Category: Jabarekspres.com News

  • Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Ini Tanggapan Adithia

    Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Diundur, Ini Tanggapan Adithia

    JABAR EKSPRES – Pelantikan kepala daerah yang sebelumnya direncanakan pada 6 Februari 2025, ditunda karena pengumuman keputusan dismissal oleh Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada 2024 yang dijadwalkan pada 4-5 Februari 2025.

    Isu pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang tak bersengketa kini menuai perhatian publik.

    Rencananya, DPR RI akan mengadakan pertemuan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada pekan depan untuk membahas penjadwalan ulang pelantikan kepala daerah.

    BACA JUGA:Pemkot Cimahi Pastikan Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih pada 6 Februari 2025

    Menanggapi kabar tersebut, Wakil Wali Kota Cimahi terpilih, Adhitia Yudhistira, mengaku tidak mempermasalahkan perubahan tersebut. Ia menyatakan, pihaknya akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

    “Tidak ada masalah, kami ikut arahan pusat saja,” ujar Adhitia, Jumat (31/1/2025).

    Adhitia memahami dinamika yang terjadi dan menyadari bahwa skema pelantikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto memerlukan persiapan yang matang. Menurutnya, proses pelantikan ini berbeda dari sebelumnya, yang biasanya dilakukan oleh Gubernur.

    BACA JUGA:Sehari Penuh, Pelantikan dan Paripurna Farhan-Erwin Bakal Dilakukan 6 Februari 2025

    “Kami ikut arahan pusat, karena ini kan sesuatu yang baru, di mana kepala daerah kota dan kabupaten dilantik langsung oleh presiden. Tentu mekanisme tidak sesimpel kalau dilantik oleh Gubernur,” katanya.

    Lebih lanjut, Adhitia menyebut, pengunduran jadwal pelantikan justru bisa memberi dampak positif. Ini memberi kesempatan bagi kepala daerah yang sengketanya tidak berlanjut di MK untuk turut serta dalam pelantikan.

    “Kita menghormati teman-teman yang sekarang menunggu keputusan dismissal dari MK, karena MK sudah memberikan jadwal 5 Februari (2025) itu semua keputusan dismissal diumumkan,” bebernya.

    “Jadi ada kemungkinan kawan-kawan kepala daerah yang bersengketa di MK ketika diputuskan dismisal bisa ikut pelantikan,” tutup Adithia. (Mong)

  • Imbau Jajaran Tak Main Judol, Pj Bupati Bogor: itu Merugikan Kita!

    Imbau Jajaran Tak Main Judol, Pj Bupati Bogor: itu Merugikan Kita!

    JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri mengaku kerap memberikan imbauan perihal judi online (Judol) kepada para jajarannya maupun Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bogor.

    Bachril mengingatkan jajarannya yang masih melakukan kegiatan haram tersebut, akan menerima kerugian yang mendalam bagi diri sendiri seperti finansial dan gangguan sosial.

    Bachril juga menegaskan, pejabat daerah dan jajarannya harus menghindari judol karena tidak mencerminkan nilai-nilai dasar ASN.

    BACA JUGA:Terkait Dugaan Kasus Judol Hotel Aruss Semarang, Polisi Berhasil Tangkap 4 Orang Tersangka

    “Judol memang sudah menjadi himbauan, kita para ASN dan seluruh Camat dan Kades hindari judol karena merugikan kita semua,” kata Bachril saat ditemui di Kompleks Kantor Bupati, Jumat (31/1/2025).

    Sebagai informasi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, sedang melakukan analisis mendalam terkait dugaan penyelewengan dana desa untuk Judol.

    Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan temuan sekitar enam kepala desa di salah satu kabupaten, Provinsi Sumatera Utara menggunakan dana desa untuk kegiatan haram itu.

    BACA JUGA:Ini Peran 2 Tersangka Baru Kasus Buka Blokir Situs Judol Libatkan Pegawai Komdigi!

    Dia menduga, daerah lainnya terdapat hal serupa seperti di Provinsi Sumatera itu.

    Dalam temuannya, kata dia, sekitar Rp 50 juta hingga Rp260 juta dana desa untuk Judol. Lalu, terdapat temuan sebanyak Rp40 miliar dana desa di wilayah tersebut diduga untuk judol.

  • Banjir Rob di Desa Eretan Kulon, BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

    Banjir Rob di Desa Eretan Kulon, BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

    JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir rob yang melanda permukiman warga di Desa Eretan Kulon pada Rabu (29/1).

    Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Sutrisno, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pihaknya bersama tim gabungan melakukan kaji cepat di lokasi yang terdampak.

    “Setelah melakukan kaji cepat, kami menyimpulkan bahwa situasi ini memerlukan langkah penanganan cepat dan telah memasuki tahap tanggap darurat,” kata Sutrisno di Indramayu, Jumat.

    BACA JUGA: Pj Bupati Bogor Janji akan Perbaiki Rumah Korban Banjir di Cisarua

    Banjir rob yang disertai gelombang tinggi tersebut telah merendam 135 rumah, dengan tujuh rumah di antaranya mengalami kerusakan. BPBD menilai, untuk mempercepat proses penanggulangan, status darurat ini sangat diperlukan.

    Penetapan status tanggap darurat ini memungkinkan koordinasi antarinstansi yang lebih cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Status tersebut ditetapkan selama tujuh hari, namun dapat diperpanjang hingga 14 hari jika kondisi belum pulih.

    Sutrisno menambahkan bahwa BPBD Indramayu juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca. Menurut prediksi BMKG, potensi kondisi serupa masih bisa terjadi hingga 2 Februari mendatang.

    “Berdasarkan prediksi BMKG, gelombang tinggi dan banjir rob berpotensi terjadi hingga awal Februari. Kami berharap penanganan bencana dapat selesai dengan baik dalam periode ini,” tuturnya.

    Sebagai langkah awal, BPBD telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak. Bantuan logistik mulai disalurkan, termasuk kasur, karpet, terpal, selimut, pakaian, makanan siap saji, serta kebutuhan anak-anak.

    Selain itu, BPBD juga telah mendirikan dapur umum yang setiap harinya menyediakan hingga 800 porsi makanan untuk pengungsi maupun warga yang memilih bertahan di rumah mereka.

  • Bocah 10 Tahun Tenggelam di Perairan Waduk Saguling

    Bocah 10 Tahun Tenggelam di Perairan Waduk Saguling

    JABAR EKSPRES – Seorang anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilaporkan tenggelam di perairan Waduk Saguling, Kampung Seketendo, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, pada Jumat (31/1/2025).

    Bocah yang dilaporkan tenggelam itu diketahui bernama Ilham (10). Korban dilaporkan tenggelam di perairan Waduk Saguling sekira pukul 13.00 WIB.

    Berdasarkan laporan yang diterima Tim Rescue Kantor SAR Bandung, insiden itu bermula ketika korban bersama satu temannya menaiki sebuah perahu tongkang di perairan Waduk Saguling.

    BACA JUGA:Korban Tenggelam di Sungai Citarum Bandung Barat Ditemukan Tak Bernyawa

    Saat hendak pulang dari Kota Baru Parahyangan menuju Kampung Seketendo, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, tongkang tersebut tak stabil hingga tenggelam.

    “Mereka dari Kota Baru Parahyangan menuju pulang ke Kampung Seketendo, ketika arah pulang, tongkang tenggelam. Temannya berhasil selamat sedangkan korban tenggelam dan hingga kini masih dalam pencarian,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana melalui keterangan resminya.

    Menurutnya, teman korban sudah berusaha menolong Ilham tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil. Akhirnya dia pun melaporkan kejadian tersebut ke warga setempat kemudian diteruskan ke pihak berwenang.

    BACA JUGA:Pria Tenggelam di Sungai Citarum saat Cari Rongsokan, Kantor SAR Bandung Terjunkan Tim Rescue

    “Kami menerima informasi itu dari BPBD Bandung Barat, Kantor SAR Bandung langsung menerjunkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian,” katanya.

    Menurutnya, dalam proses pencarian korban, SAR Bandung menerjunkan lima peralatan diantaranya 1 unit Rescue Car, 1 set peralatan SAR air, 1 unit UAV drone, 1 set Aqua eyes dan Underwater Search Devices, 1 set peralatan komunikasi dan APD Personal.

    “Pencarian akan disesuaikan dengan situasi, tapi jika memungkinkan petugas akan melaksanakan pencarian dengan penyisiran dan jika tidak, pencarian akan dilanjutkan esok hari,” tandasnya. (Wit)

  • Nenek Berusia 90 Tahun di KBB jadi Korban Penyelewengan Bansos

    Nenek Berusia 90 Tahun di KBB jadi Korban Penyelewengan Bansos

    JABAR EKSPRES – Seorang lansia warga Kampung Pasir Lengo, RT 01 RW 09, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban penyelewengan dana bantuan sosial dari pemerintah.

    Dugaan penyelewengan itu terungkap usai adanya transaksi mencurigakan selama kurun waktu dua tahun. Padahal buku rekening serta kartu ATM Program Keluarga Harapan (PKH) milik wanita lanjut usia bernama Inong, berusia 90 tahun tersebut sudah hilang usai rumahnya terbakar pada Juni 2023 lalu.

    Sejak peristiwa tersebut hingga saat ini, Mak Inong tak lagi menerima bantuan sosial PKH kategori lansia, meskipun namanya masih tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) .

    “Enggak menerima sama sekali, sejak buku nenek saya hilang saat rumah terbakar. Sampai sekarang engga ada. Kalai ditotal dari Juni 2023 sampai Januari 2025 itu mencapai Rp4.800.000,” ungkap Deni, cucu dari Mak Inong saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

    Deni menjelaskan, pihaknya mengetahui adanya riwayat transaksi mencurigakan usai memeriksa DTKS Bansos PKH atas nama Mak Inong ke salah satu kader program keluarga harapan.

    BACA JUGA:Satgas Saber Pungli Temukan Dugaan Penyelewengan Bansos di KBB

    Riwayat transaksi terakhir, lanjut dia, dana PKH atas nama Mak Inong rutin dicairkan. Namun baik Deni maupun kader PKH tersebut tak mengetahui siapa yang telah mencairkan Bansos milik lansia tersebut.

    “Dalam catatan riwayat transaksi, dana PKH atas nama Ma Inong tetap dicairkan, tetapi beliau tidak pernah menerima uang tersebut. Ini menjadi tanda tanya besar. Siapa yang mencairkan dana tersebut tanpa konfirmasi kepada penerima manfaat?,” paparnya.

    “Dugaan kami, ini dilakukan oleh oknum yang memiliki akses dan paham terhadap prosedur pencairan,” sambungnya.

    Dugaan penyelewengan dana Bansos PKH itupun sempat dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat.

    Berdasarkan keterangan dari Dinsos KBB, dikatakan Deni, Mak Inong mendapat dua sumber bantuan dari pemerintah. Pertama dari PKH dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

    “Nah yang dari BPNT ini si ma sama sekali tidak menerima. Bahkan dari awal tahun 2023. Berdasarkan informasi dari Reskrim Polsek Saguling juga ternyata yang BPNT itu selalu dicairkan dari Januari 2023, jadi hampir dua tahun,” ujar dia.

  • Alfamart Gelar Posyandu Di 35 Kota/Kabupaten, Peringati Hari Gizi Nasional

    Alfamart Gelar Posyandu Di 35 Kota/Kabupaten, Peringati Hari Gizi Nasional

    JABAR EKPRES – Dalam rangka memperingati hari Gizi Nasional, Alfamart kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan para ibu dan balitanya dengan menggelar Posyandu di 35 titik lokasi kota/kabupaten.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamart di bidang kesehatan yang secara rutin digelar pada Hari Gizi Nasional, melalui program posyandu yang dapat dirasakan manfaatnya oleh para ibu dan balita.

    Alfamart Sahabat Posyandu hadir di halaman toko Alfamart yang mudah diakses oleh masyarakat sekitar toko, sehingga memberikan dampak positif terhadap kehadiran Alfamart di lingkungan mereka. Salah satunya yang terlaksana di toko Alfamart Ngamprah Sukatani, Desa Sukatani, Kec.Ngamprah, Kab Bandung Barat, pada Jumat (31/01).

    Berbagai pelayanan kesehatan dapat dimanfaatkan langsung oleh para ibu yang membawa serta balitanya. Seperti, mendapat cek tumbuh kembang anak, pemberian vitamin, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), imunisasi dan edukasi gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak.

    “Mengawali tahun 2025, Alfamart kembali menghadirkan program Alfamart Sahabat Posyandu yang akan memberikan pelayanan kesehatan untuk para ibu dan balita dalam mengecek tumbuh kembangnya,” ujar Corporate Communications General Manager Alfamart, Rani Wijaya dalam keterangannya.

    Rani menyebut, program ini sebagai langkah berkelanjutan Alfamart yang turut membantu pemerintah dalam menurunkan angka prevalensi stunting anak.

    “25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional, ini merupakan momentum untuk sama-sama berkontribusi dan menyebarkan kebaikan untuk mendukung kesehatan para ibu dan balitanya,” lanjut Rani.

    Alfamart menggandeng dinas kesehatan dan kader posyandu setempat dalam pelaksanaannya, sehingga para peserta mendapat pelayanan yang maksimal.

    Salah satu peserta yang hadir menunjukkan antusiasnya dengan hadirnya Posyandu Alfamart di lingkungan mereka.

    “Selain posyandu, ada juga edukasi tentang gizi seimbang sesuai usia anak, jadi semakin menambah pengetahuan para ibu,” ujar Alifah.

    Selain itu, menurut Alifah lokasi toko yang strategis juga memudahkan mengakses kegiatan “Lokasinya dekat dengan rumah saya, jadi mudah diakses dan pelayanannya sama dengan posyandu biasanya, jadi bagus banget ini program CSR nya Alfamart,” kata Alifah.

  • Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Peragakan 33 Reka Adegan

    Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Peragakan 33 Reka Adegan

    JABAR EKSPRES – Satreskrim Polresta Bogor Kota menggelar reka ulang atau rekonstruksi kasus tindak pidana pembunuhan Satpam bernama Septian (37) di PT Laduta Car Rental, Kelurahan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan pada Jumat (31/1/2025).

    Pelaku, Abraham Michael (26), dihadirkan untuk memeragakan serangkaian adegan, saat dirinya melakukan aksi keji terhadap korban.

    Proses rekonstruksi yang turut disaksikan warga sekitar di rumah megah milik keluarga tersangka berlangsung sekitar dua jam.

    BACA JUGA:Fakta Baru Dibalik Pembunuhan Satpam Mobil Rental di Bogor, Tersangka Diancam Hukuman Seumur Hidup

    Kehadiran Abraham di lokasi kejadian disambut jerit tangis ibu kandungnya Farida Felix dan mengundang geram warga, hingga kompak menyoraki Abraham.

    “Itu dia orangnya.. Wuuuuuu.. Wuuuuu.. Botak, mending berantem sama gue,” ujar seorang warga.

    Dengan mengenakan seragam tahanan, dan tangan terborgol serta dikawal ketat petugas, tercatat sedikitnya ada 33 adegan yang diperagakan Abraham saat mengeksekusi nyawa korban.

    BACA JUGA:Sosok Nanang Alias Gimbal Pelaku Pembunuhan Aktor Sandy Permana Ternyata Dikenal Pendiam

    Sebelumnya, seorang pria yang merupakan petugas keamanan rental mobil di PT Laduta Car Rental, Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ditemukan tewas di Pos Satpam tempatnya bekerja pada Jumat, 17 Januari 2025 dini hari.

    Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau dapur, satu lembar struk pembelian pisau dapur, satu buah palu besi, satu buah palu biasa, tas hitam serta sepasang sepatu hitam milik Abraham yang berlumuran darah.

    Tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP, atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

    “Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho. (YUD)

  • Cerita Mahasiswa Manfaatkan Waktu Luang dengan Pekerjaan Ini

    Cerita Mahasiswa Manfaatkan Waktu Luang dengan Pekerjaan Ini

    Semakin banyak mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang untuk melakukan pekerjaan sampingan, tak hanya untuk menambah penghasilan, tetapi juga mengisi waktu luang setelah belajar.

    Dewi Regita, Magang Jabar Ekspres

    Pekerjaan sampingan (side job) kini menjadi bagian dari gaya hidup yang semakin populer di kalangan mahasiswa, khususnya di Bandung. Tidak terkecuali bagi mereka yang ingin menambah pengalaman sekaligus pendapatan.

    Muhammad (19) dan Firda (20), mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu universitas di Bandung, menunjukkan bahwa pekerjaan sampingan bukan hanya soal uang, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengembangkan diri.

    BACA JUGA: Social Media Specialist: Merangkai Karier di Dunia Maya, Pekerjaan Paruh Waktu Pilihan Gen Z

    Muhammad, yang kini berada di semester tiga, memilih bekerja sebagai driver ojek online. Pekerjaan ini memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan banyak orang serta belajar berkomunikasi langsung.

    “Selain untuk mengisi waktu luang, saya jadi driver ojek online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Muhammad.

    Namun, ia mengakui bahwa mengatur waktu antara kuliah dan bekerja terkadang cukup menantang. “Saat libur kuliah, saya bisa bekerja hingga 8-10 jam sehari. Tapi, ketika kuliah, saya hanya bisa bekerja sekitar 4-5 jam saja,” tambahnya.

    Muhammad juga menekankan bahwa meski ia tidak merasa gengsi bekerja sebagai driver ojek online, pekerjaan ini membuatnya harus mengorbankan waktu untuk bersenang-senang atau beristirahat setelah kuliah.

    Di sisi lain, Firda memilih bekerja sebagai baker di sebuah bake house di Bandung. Dengan kecintaannya pada dunia kuliner, Firda menjadikan pekerjaannya sebagai cara untuk mengasah kreativitas serta belajar memanajemen waktu.

    “Selain untuk menambah penghasilan, saya menjadi baker karena tertarik bekerja di industri FnB,” kata Firda.

    Firda menikmati pekerjaannya karena sesuai dengan minatnya, sambil belajar bagaimana memahami kebutuhan pelanggan. “Saya merasa pekerjaan ini memberi saya kesempatan untuk berkembang, selain menambah pengalaman dalam dunia kerja,” ujarnya.

    Pekerjaan sampingan yang dijalani oleh Muhammad dan Firda memberikan berbagai manfaat, mulai dari meningkatkan rasa percaya diri, melatih manajemen waktu, hingga memperluas wawasan yang tak selalu didapatkan di kelas. Mereka juga mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, kuliah, dan kehidupan pribadi.

  • Warga Gang Karyamas Keluhkan Gejala Virus Cikungunya

    Warga Gang Karyamas Keluhkan Gejala Virus Cikungunya

    SEBANYAK lebih dari 50 warga di wilayah Gang Karyamas I, Jalan Moh. Toha, Kelurahan Pelindung Hewan mengeluhkan penyakit dengan gejala seperti terserang cikungunya. Mulai dari demam tinggi, bintik-bintik, dan kondisi nyeri badan berminggu-minggu dialami sebagian warga RW 09.

    Ketua RT 06, Evi (52) menuturkan kondisi demikian sudah muncul sedari Desember tahun lalu. Mula-mula warga mengeluh sakit demam tinggi, hingga mengalami nyeri dan linu di sekujur tubuh maupun persendian badan. Hal ini pun sempat dirasakan Evi.

    Dia menuturkan, sejumlah warga yang berobat pun hanya mendapatkan jawaban dari dokter bahwa mereka terserang virus. “Ada juga yang periksa, jawabannya (dokter) terkena sakit biasa,” ungkap Evi kepada Jabar Ekspres di kediamannya, Jumat (31/1).

    Naasnya, penyakit yang dianggap biasa itu meninggalkan nyeri berminggu-minggu. Hal demikian dirasakan Evi dan beberapa warga lain yang sempat terserang penyakit serupa virus cikungunya tersebut.

    BACA JUGA:Puskesmas Cimanggung Alami Peningkatan Kunjungan Sejak Awal 2025, Gejala Cikungunya Sempat Hantui Warga

    Sebagai informasi, cikungunya merupakan virus penyakit yang dibawa nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini memicu demam tinggi, nyeri sendi hebat, serta ruam di kulit. Penderitanya sering kali mengalami kesulitan bergerak akibat rasa sakit yang menetap berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

    Gejala cikungunya kerap disalahartikan sebagai demam berdarah. Namun, tak seperti demam berdarah yang ditandai dengan pendarahan, cikungunya lebih identik dengan nyeri sendi yang menyiksa. Meski jarang berakibat fatal, penyakit ini dapat melumpuhkan aktivitas sehari-hari.

    “Hari pertama demam tinggi, hari kedua sakit pegel linu. Hari ketiga memang agak mendingan, lalu hari keempat muncul bintik-bintik. Ada juga yang engga. Selanjutnya nyisain pegal-pegal. Hingga sekarang,” keluh Evi.

    Hal serupa dialami seorang warga lain, Cici (49), dirinya masih merasakan nyeri dan ngilu sekujur badan. Setelah sempat terserang penyakit bergejala cikungunya itu, kondisi tubuh Cici masih belum prima seperti sedia kala. Adapun penyakit ini dirasakan sejak Desember tahun lalu.

    Pada mulanya rasa ngilu dialami bagian kaki Cici. Lalu dirinya terserang demam hingga mual. Setelah nyeri menyerang badan, ruam atau bintik-bintik sempat muncul di tubuh Cici.

  • 3 Cara Hasilkan Hingga Rp240.000 Via Game Penghasil Uang Termudah 2025

    3 Cara Hasilkan Hingga Rp240.000 Via Game Penghasil Uang Termudah 2025

    JABAR EKSPRES – Cara menghasilkan keuntungan sampai dengan ratusan ribu rupiah hanya dengan bermodalkan Hp dan kuota saat ini bisa dilakukan dengan memainkan game penghasil uang. Ketahui caranya dengan terus menyimak pembahasan dalam artikel ini.

    Tersedia berbagai jenis aplikasi game yang menawarkan penghasilan yang menguntungkan bagi para penggunanaya, salah sarunya saldo aplikasi e-wallet, seperti DANA, OVO, GoPay, dan masih banyak lainnya.

    Oleh sebab itu, untuk menghasilkan keuntungan melalui cara main game penghasil uang, pastikan bahwa kamu juga memiliki aplikasi e-wallet untuk menarik saldo yang diperoleh.

    Sebelumnya penting untuk di ingat bahwa saat mengunduh berbagai macam aplikasi, pastikan untuk selalu mengunduhnya melalui platform resmi seperti Google Play Store dan App Store.

    BACA JUGA: 2 LINK DANA KAGET Angpao Imlek 2025, Klaim Saldo Gratis Hingga Rp290.000

    BACA JUGA: Pinjam Saldo Dana Rp600.000 Mudah Cairkan Tanpa Syarat KTP

    Aplikasi game yang dapat kamu mainkan dengan aman adalah aplikasi Fizzo Novel, Apa yang sudah kamu ketahui tentang aplikasi ini?

    Perlu diketahui bahwa Fizzo Novel merupakan sebuah aplikasi game yang memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan uang. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memainkan berbagai jenis permainan, yang umumnya berupa game berbasis novel atau cerita interaktif.

    Pengguna dapat menikmati cerita sambil menyelesaikan berbagai tantangan dan misi dalam game penghasil uang, yang kemudian dapat menghasilkan poin atau hadiah lainnya.

    BACA JUGA: Terima Saldo DANA Gratis Hingga Rp421.865 Langsung Cair Cepat Ke Akun

    Berikut 3 cara menghasilkan uang dengan Fizzo Novel:

    Mainkan Game atau Cerita
    Pengguna dapat memainkan game atau membaca cerita interaktif dalam aplikasi Fizzo Novel. Setiap tugas atau misi yang diselesaikan dalam game akan memberikan poin atau hadiah.Kumpulkan Poin atau Hadiah
    Setelah menyelesaikan berbagai tantangan atau aktivitas di dalam aplikasi, pengguna akan mendapatkan poin atau hadiah berupa uang atau voucher.Penukaran Poin
    Poin yang telah terkumpul bisa ditukarkan dengan uang atau hadiah lainnya melalui sistem penukaran yang ada di aplikasi.

    BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Uang Viral, Dapatkan Keuntungan Hingga Rp380.000 Modal Hp & Kuota