Category: Jabarekspres.com News

  • Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

    Sebanyak sembilan pelaku ditangkap dari berbagai lokasi dengan barang bukti 12 unit sepeda motor.

    Penangkapan para pelaku bermula dari enam laporan polisi yang masuk terkait aksi curanmor di sejumlah wilayah, yakni tiga laporan dari Margaasih, satu dari Cimahi, satu dari Cipatat, dan satu dari Lembang.

    BACA JUGA: Tegas, Kapolres Ciamis Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Curat, Curas, dan Curanmor

    “Mereka itu ditangkap dari enam laporan polisi yang diterima, total ada sembilan pelaku yang kami amankan,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (4/2/25).

    Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial R, FA, S, AP, CP, HP, A, AB, dan TN. Mereka merupakan komplotan spesialis curanmor yang telah berulang kali beraksi di wilayah Cimahi dan KBB. Bahkan, salah satu dari mereka diketahui baru saja bebas dari penjara pada Oktober 2024.

    “Ini ada beberapa yang baru keluar penjara atau residivis,” ujar Andry.

    Andry mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi curanmor, mengingat para pelaku mampu membawa kabur motor dalam waktu kurang dari satu menit.

    BACA JUGA: Belajar dari YouTube, Pelaku Curanmor Gasak Motor Kurang dari 1 Menit

    Mereka biasanya membobol kunci kontak menggunakan alat seperti kunci letter T atau obeng.

    “Kendaraan yang dicuri rata-rata tidak perlu menghabiskan waktu satu menit, hanya beberapa detik saja,” tuturnya.

    Andry mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor di wilayah Margaasih, Cimahi, Cipatat, dan Lembang untuk segera menghubungi kepolisian.

    BACA JUGA: Spesial Curanmor di Parkiran Masjid, Komplotan Pelaku Beraksi Saat Korban Salat Magrib

    “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor, ini ada 12 unit yang kami amankan. Silakan datang ke Polres Cimahi atau polsek setempat untuk mengkonfirmasi dan mengambil kendaraan tersebut tanpa dipungut biaya,” kata Andry.

  • Pelaksanaan Program PKG di Bandung Terkendala Tenaga Medis

    Pelaksanaan Program PKG di Bandung Terkendala Tenaga Medis

    JABAR EKSPRES – Perdana dilaksanakan pada Senin (3/2/2025) kemarin, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Bandung nyatanya menghadapi beberapa kendala.

    Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebut, salah satu kendala berkenaan dengan kurangnya tenaga medis yang tersedia guna pelaksanaan program PKG.

    Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian menuturkan, setidaknya perlu 5 petugas medis di setiap puskemas yang khusus menjalankan program PKG.

    BACA JUGA:Prabowo Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga yang Berulang Tahun, Pemkot Banjar Siapkan 10 Puskesmas

    Namun, kata dia, pihaknya masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan para petugas tersebut dan saat ini masih mengandalkan petugas yang ada.

    “Memang tantangan terbesar memang SDM, kami jujur saja belum bisa mengukur berapa kebutuhan SDM dan simulasi sekarang minimal lima orang yang harus siap ada dokter, perawat tenaga IT untuk input data, mungkin nanti IVA Test (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) ada bidan dan seterusnya,” kata Anhar Hadian, Selasa (4/2).

    Maka dari itu, Anhar mengaku, Dinkes Kota Bandung saat ini akan melihat terlebih dahulu antusias masyarakat terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.

    BACA JUGA:Cara Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 di Puskesmas saat Hari Ulang Tahun

    Mengingat saat ini baru sekitar 80 puskesmas yang dinyatakan siap untuk menjalankan program tersebut.

    “Misal masyarakat sudah paham semua yang ulang tahun datang, berarti ada sekitar 1,6 juta warga Bandung yang akan datang ke puskesmas dan nantinya ada fasilitas kesehatan swasta. Jelas kami butuh SDM yang memadai,” ujarnya

    Anhar juga mengaku dalam sepekan ke depan akan dilakukan evaluasi termasuk minat warga datang ke puskesmas. Kemungkinan akan mengalihkan sementara petugas ke puskesmas yang ramai didatangi warga.

    “Kami ukur nanti mana puskesmas yang banyak didatangi saat ulang tahun dan mana yang sedikit, kalau banyak kita tambah hari dan petugasnya nanti akan diperbantukan dari puskesmas yang sepi ke yang ramai,” pungkasnya. (Dam)

  • Sampah Ke TPA Pasirbajing Dihentikan, Ini Langkah Pemkot

    Sampah Ke TPA Pasirbajing Dihentikan, Ini Langkah Pemkot

    JABAR EKSPRES – Menuai protes dan kritik dari masyarakat Kabupaten Garut, Kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terkait pembuangan sampah ke TPA Pasirbajing resmi dihentikan.

    Disinggung terkait hal ini, Pj Wali Kota Bandung, A Koswara menuturkan, hal itu menjadi konsekuensi yang harus diterima Pemkot Bandung terkait pembuangan sampah. Terlebih, lokasi pembuangan sampah berada di luar wilayah Bandung Raya.

    “Ya, itu konsekuensi karena kita membuang ke daerah lain,” kata A. Koswara, Selasa (4/2/2025).

    BACA JUGA:TPA Sarimukti Masih Dibatasi, UPT Kebersihan Bandung Barat Kebanjiran Sampah

    Koswara juga mengatakan, dengan terjadinya hal tersebut, Pemkot Bandung mau tidak mau harus fokus untuk menyelesaikan permasalahan sampah di dalam kota.

    Mengingat saat ini dirinya telah membuat Peraturan Wali Kota (Perwal) terkait persampahan yang di dalamnya terdapat poin untuk menyelesaikan sampah dari sumbernya.

    “Fokus utama kebijakannya adalah menyelesaikan sampah di Bandung nya sendiri. Kita sudah menyiapkan langkah-langkah yang memastikan bahwa harus selesai di Bandung, tidak perlu merepotkan daerah lain,” ujarnya.

    BACA JUGA:Kurangi Sampah 200 Kg Setiap Hari ke TPA, Pasar Ciluar Budidayakan Magot

    Salah satu langkahnya yakni memaksimalkan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di kewilayahan. 15 ritase pembuangan sampah yang diangkut ke Pasirbajing pun akan dibuang ke TPST di Kota Bandung.

    Kota Bandung sendiri kini telah memiliki hampir 5 TPST di tiap wilayah. Adapun keseluruhannya yakni TPST Cicukang Holis, Babakan Siliwangi, Tegallega, Nyengseret, dan TPST Gedebage.

    Nantinya, pengolahan guna menekan jumlah ritase harian sampah Kota Bandung bakal dilakukan dikeseluruhan TPST tersebut.

    “Kita maksimalkan TPST, jadi TPST sekarang ini masih di bawah kapasitas,” pungkasnya. (Dam)

  • Link Dana Gratis Resmi Bisa Cair Dari Rp450 Ribu Hingga Rp1 Juta Tanpa Aplikasi

    Link Dana Gratis Resmi Bisa Cair Dari Rp450 Ribu Hingga Rp1 Juta Tanpa Aplikasi

    JABAR EKSPRES – Informasi tentang cara mendapat dana gratis melalui link resmi tanpa harus menggunakan aplikasi, bisa kamu dapatkan di artikel ini.

    Link dana gratis yang dimaksud disini adalah dana bantuan resmi yang diberikan oleh pemerintah melalui program bantuan sosial (bansos) yang dikhususkan untuk pelajar bernama Program Indonesia Pintar (PIP).

    Mulai dari pelajar SD, SMP hingga SMA sederajat, dimana nominal dana yang bisa didapatkan mulai dari Rp450.000 hingga Rp1.000.000.

    Sementara link yang dimaksud di sini adalah link pendafatran secara online dan juga link untuk mengecek data penerima dana bantuan ini.

    Bagi yang masih memiliki anak usia sekolah dan memenuhi persyaratannya, bisa mengajukan pendafatran untuk tahun anggran 2025 ini.

    baca juga : Install Aplikasinya, dan Raih Hadiah Hingga Rp350.000 Saldo DANA Gratis Langsung Cair

    Adapun persyaratannya harus siswa dengan kondisi atau kriteria tertentu, seperti Siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.

    Juga siswa dengan pertimbangan khusus, seperti :

    – Peserta didik yang mengalami kelainan fisik
    – Siswa yang merupakan korban musibah
    – Siswa dari orang tua yang mengalami pemutusan hubungan kerja.
    – Siswa di daerah konflik
    – Siswa dari keluarga terpidana atau berada di Lembaga Pemasyarakatan.
    – Siswa yang memiliki lebih dari 3 (tiga) saudara yang tinggal serumah
    – atau peserta pada lembaga kursus atau satuan pendidikan nonformal lainnya.

    Bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP) ini diberikan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memberikan bantuan kepada pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu, guna mendukung keberlangsungan pendidikan mereka.

    Dana gratis dari PIP bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan siswa sekolah , seperti pembelian buku, alat tulis, dan biaya lainnya yang mendukung kelancaran belajar.

    Besaran dana gartis yang diberikan berbeda untuk setiap jenjang pendidikan, juga untuk masing-masing kelas.

    Baca juga : Cukup  Siapkan KTP,  Saldo Dana Gratis  Hingga Rp750.000 siap CAIR ke akun EWallet

    Siswa penerima PIP 2023 akan mendapatkan bantuan sebesar Rp450.000 hingga Rp1 juta dari PIP Kemdikbud dengan perincian sebagai berikut :

    – Siswa SD/SDLB/Paket A mendapatkan Rp. 450.000,-/tahun;

  • Beraksi hingga 4 Kali, Sindikat Pembobol Minimarket dan Sekolah di KBB Dibekuk Polisi

    Beraksi hingga 4 Kali, Sindikat Pembobol Minimarket dan Sekolah di KBB Dibekuk Polisi

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi berhasil meringkus komplotan pencuri yang membobol minimarket dan sekolah di wilayah hukum Polres Cimahi.

    Tiga pelaku yang membobol minimarket Alfamart di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, berinisial H, S, dan NP. Sementara itu, seorang pelaku berinisial E ditangkap atas aksi pencurian di sekolah-sekolah di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

    “Dalam kurun waktu dua minggu, Satreskrim Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polres Cimahi,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa, (4/2/2025).

    Andry mengungkapkan, tiga pelaku sindikat tersebut membobol minimarket di Kecamatan Cikalongwetan dengan cara menjebol dinding menggunakan linggis, pahat, dan palu.

    BACA JUGA:Viral, Warga Barhasil Amankan Terduga Pelaku Pencurian di Rancasari

    “Kami juga mengamankan satu unit kendaraan roda empat yang digunakan sebagai sarana aksi kejahatan. Barang yang digasak dari toko modern ini di antaranya rokok dan barang lainnya,” ungkapnya.

    Namun, sebagian barang hasil curian telah dijual. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan sisa barang bukti, yang kemudian memperjelas jalannya penyelidikan.

    “Modus operandi mereka adalah menguasai barang-barang di dalam minimarket dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan pribadi,” ujar Andry.

    Ia menambahkan, sindikat ini telah melakukan aksi pembobolan minimarket sebanyak empat kali. Selain minimarket, aksi pencurian dengan pemberatan juga dilakukan oleh pelaku E, yang menargetkan sekolah-sekolah di Kecamatan Cipatat, KBB.

    “Pelaku E membobol dua sekolah dengan modus yang sama. Dari tangan pelaku, kami mengamankan 17 unit laptop, printer, tiga unit proyektor, dan barang lainnya,” ungkap Andry.

    BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kelapa Gading, Polisi Berhasil Amankan Pelaku

    Pelaku masuk ke dalam sekolah dengan cara mencongkel jendela dan pintu menggunakan obeng. “E ini sudah melancarkan aksinya di dua sekolah,” tambahnya.

    Andry mengimbau, bagi pengelola minimarket dan pihak sekolah untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa.

    “Minimarket bisa bekerja sama dengan warga sekitar dengan mempekerjakan mereka, sementara sekolah bisa menyiagakan satpam atau sistem keamanan lingkungan (siskamling),” kata Andry.

  • Pandangan Akademis Percepatan Rata Rata Lama Sekolah

    Pandangan Akademis Percepatan Rata Rata Lama Sekolah

    Oleh: Dr. Aep Saepudin Muhtar
    Dosen Fisip Universitas Djuanda Bogor

    JABAR EKSPRES – Badan Pusat Statistik baik ditingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Kota setiap tahunnya mempublikasikan berbagai data termasuk data Rata rata Lama Sekolah (RLS) sebagai salah satu indikator dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) disebuah wilayah.

    Rata rata lama sekolah (RLS) menggambarkan lamanya waktu yang dihabiskan oleh penduduk disuatu wilayah untuk mengenyam pendidikan formal.

    RLS dihitung berdasarkan jumlah tahun yang dihabiskan penduduk usia tertentu untuk menempuh pendidikan formal.

    RLS juga dihitung berdasarkan jumlah tahun yang dihabiskan penduduk usia tertentu untuk menempuh pendidikan formal.

    BACA JUGA: Akademisi Dukung Pengurangan Hibah Bansos di Kabupaten Ciamis

    Tingginya angka RLS disebuah wilayah menunjukkan bahwa lebih banyak orang yang menyelesaikan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.

    Bagi Pemerintah, rata rata lama sekolah merupakan salah satu indikator penting sehingga dalam setiap dokumen RPJMN maupun RPJMD dijadikan sebagai indikator kinerja utama (IKU).

    Dalam menargetkan peningkatan angka tersebut tentunya diiringi dengan berbagai kebijakan dan program untuk tercapainya tergat dimaksud.

    Dalam realisasinya pemerintah terkadang mengabaikan target capaian dari target IKU yang sudah ditetapkan, tak terkecuali RLS, sehingga program program yang dilaksanakan tidak mendukung terhadap pencapaian target dimaksud.

    Adapun faktor kegagalan tersebut diantaranya:

    1. Pemerintah tidak sepenuhnya fokus terhadap inti permasalahan.
    2. Terjadinya kesalahan dalam menetapkan Program Prioritas.
    3. Kurangnya koordinasi dan sinergai lintas sektoral.
    4. Minimnya integrasi program yang mendukung percepatan target capaian.
    5. Terjadinya Mispersepsi pada tataran teknis tentang program dan target yang telah ditetapkan.

    BACA JUGA: Terkendala Kajian Akademis, Pemda KBB Baru Bisa Tetapkan 5 Cagar Budaya

    Dalam menentukan angka RLS, BPS tidak hanya berbasis data pada anak usia sekolah, namun usia 25 tahun keatas, bahkan data ini yang menjadi pemicu rendahnya RLS disebuah wilayah, sehingga diperlukan strategi dan kerja lintas sektoral bukan hanya pada dinas pendidikan, termasuk keterlibatan dunia usaha, industry, Lembaga Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan, Pemerintah Tingkat Desa serta RT/RW.

    Berikut beberapa pandangan akademis untuk percepatan Rata Rata Lama Sekolah (RLS).

  • Siap Cetak Generasi Kreatif, BINUS @Bandung Hadirkan Kampus Baru di Dago Pakar

    Siap Cetak Generasi Kreatif, BINUS @Bandung Hadirkan Kampus Baru di Dago Pakar

    JABAR EKSPRES – Bina Nusantara (BINUS) University menghadirkan kampus baru BINUS @Bandung Dago yang secara resmi dibuka pada Senin, 3 Februari 2025.

    Kampus baru yang dibangun selama satu tahun ini, berdiri di atas lahan seluas 3 hektare di kawasan berudara sejuk yang berlokasi di Resort Dago Pakar, Kota Bandung.

    Direktur Binus Bandung, Johan Muliadi Kerta mengatakan, Pihaknya menghadirkan kampus baru ini sebagai pusat pengembangan teknologi, kreativitas, dan kewirausahaan.

    “Kampus ini juga merupakan kampus inovatif yang menawarkan pengalaman belajar modern dan dinamis, memadukan inovasi terkini dengan eksplorasi ide kreatif,” ujar Johan, Senin (3/2/2025).

    Ia menambahkan, Kampus kedua ini didukung fasilitas canggih, ekosistem kewirausahaan, serta pemandangan alam Dago Pakar yang indah. Sebelumnya, Binus Bandung sudah memiliki kampus di area Paskal Hyper Square, di Jalan Pasir Kaliki.

    Binus Bandung Dago ini merupakan kampus kedua milik Binus dengan gedung yang terdiri dari 7 lantai. Sementara kampus pertama merupakan hasil kerja sama dengan pengelola Paskal Hyper Square.

    Menurut Johan, dari sisi lokasi, kampus Dago ini bertujuan agar mahasiswa bisa belajar, sekaligus leluasa melakukan kegiatan kemahasiswaan.

    “Kami mendorong mahasiswa bisa lebih banyak berkarya dan berkreativitas di kampus ini,” tambahnya.

    Johan menjelaskan, Di kampus Dago ini mahasiswa didukung untuk bisa lebih berkarya dan berkreativitas. Seluruh kebutuhan mereka terpenuhi, mulai dari ruang laboratorium dan perpustakaan yang sangat memadai, sekaligus modern.

    “Di Kampus ini, mereka juga bisa berolahraga dan melakukan kegiatan positif lainnya. Banyak area yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemahasiswaan,” jelasnya.

    Ia mengakui di kampus pertama, mahasiswa sulit melakukan banyak aktivitas karena lahannya yang terbatas. Dengan adanya kampus Dago, kesempatan itu sangat terbuka untuk mahasiswa.

    “Kampus baru ini, memiliki kapasitas 2.000-3.000 mahasiswa. Setiap tahunnya, Binus Bandung akan menerima mahasiswa baru sebanyak 1.200 orang,” ujarnya.

    Kampus ini mengusung konsep green sustainable campus. Karena berada di wilayah tinggi Kota Bandung, kawasan ini sangat sejuk. Dengan konsep bangunan ramah lingkungan, ada penghematan penggunaan energi, di antaranya listrik.

    “Di Kampus Dago akan digunakan untuk mahasiswa dari 4 jurusan, yakni Computer Science, Kewirausahaan, Desain Komunikasi Visual, dan Interior Design. Selain itu, digelar juga doubel program bersama Binus Jakarta untuk jurusan Digital Psikologi, Interactive Design and Technologi, serta Digital Business Innovation,” tuturnya.

  • Makin Gampang! Begini Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Mulai Rp50 Juta

    Makin Gampang! Begini Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Mulai Rp50 Juta

    JABAR EKSPRES –  Di tahun 2025 pemerintah kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana yang jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yang di salurkan kepada bank yang dipercaya seperti BRI dan Mandiri.

    Pemerintah menargetkan total penyaluran KUR 2025 mencapai Rp 300 triliun, angka yang cukup fantastis demi membantu lebih banyak pelaku usaha untuk naik kelas.

    Baca juga : KUR BRI 2025, Solusi Pinjaman Modal Usaha dengan Bunga Rendah

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa target besar ini bertujuan agar KUR bisa menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak yang lebih luas bagi perekonomian nasional.

    Salah satu bank yang dipercaya untuk menyalurkan KUR adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).

    Buat kamu yang sedang mencari pinjaman modal usaha dengan bunga ringan, yuk simak cara mengajukan KUR BRI 2025 beserta syarat-syaratnya.

    Jenis-Jenis KUR BRI 2025 dan Plafon Pinjaman

    Di tahun 2025, BRI masih menawarkan tiga jenis KUR, yaitu:

    1. KUR Mikro: Plafon pinjaman hingga Rp 50 juta

    2. KUR Kecil: Plafon pinjaman mulai Rp 50 juta hingga Rp 500 juta

    3. KUR TKI: Plafon pinjaman hingga Rp 25 juta, khusus untuk calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja di luar negeri.

    Perlu dicatat bahwa suku bunga KUR BRI 2025 tetap rendah, yaitu 6 persen per tahun, sehingga sangat ramah di kantong bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya tanpa terbebani bunga tinggi.

    Syarat Pengajuan KUR BRI

    Supaya pengajuan pinjaman KUR kamu berjalan lancar, pastikan kamu sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut:

    Dokumen yang Harus Disiapkan

    Kartu Tanda Penduduk (KTP)Kartu Keluarga (KK)Akta nikah (bagi yang sudah menikah)NIB (Nomor Induk Berusaha) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RWNPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) (wajib untuk pinjaman di atas Rp 50 juta)

    Kriteria Umum Penerima KUR

    Berusia minimal 17 tahun (KUR Mikro) atau 21 tahun (KUR Kecil dan KUR TKI)Tidak sedang menerima pinjaman dari bank lain, kecuali untuk kredit konsumtif seperti **KPR, KKB, atau kartu kreditUsaha sudah berjalan minimal 6 bulanUntuk KUR TKI, tujuan keberangkatan meliputi Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

  • Pengecer di Bandung Barat Mengaku Belum Tahu Soal Larangan Jual Gas 3 Kg

    Pengecer di Bandung Barat Mengaku Belum Tahu Soal Larangan Jual Gas 3 Kg

  • Komitmen Jaga Lingkungan, PLN IP Tanam 65 Ribu Pohon di Tepian Waduk Saguling

    Komitmen Jaga Lingkungan, PLN IP Tanam 65 Ribu Pohon di Tepian Waduk Saguling

    JABAR EKSPRES  – Sebanyak 1.000 pohon ditanam PLN Indonesia Power di tepian Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Penanaman seribu pohon itu sebagai upaya mendukung operasional PLTA Saguling yang berperan sebagai pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT).

    Direktur Managemen Human Capital dan Administrasi PLN IP, Wisnoe Satrijono mengatakan, mengatakan, jenis pohon yang ditanam berjenis buah-buahan, seperti jambu dan mangga. Terdapat juga pohon endemik yaitu pohon tarum, dimana pohon yang menjadikan asal nama Citarum.

    “Pohon ini akan dirawat hingga tumbuh besar agar memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui hasil panen nantinya,” ujar Wisnoe, Senin (3/2/2025).

    BACA JUGA: Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen Lewat Mobile Banking atau PLN Mobile

    Aksi penanaman pohon yang turut dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq itu melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, mitra binaan PLN Indonesia Power, serta siswa-siswi sekolah.

    Lokasi penanaman berada di salah satu hulu Sungai Citarum, tepatnya di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

    Menurut Wisnoe, kawasan tersebut merupakan lahan kritis yang membutuhkan penghijauan guna mencegah erosi dan sedimentasi di Waduk Saguling.

    Selain itu, langkah ini penting untuk menjaga keberlangsungan waduk pembangkit listrik di area DAS Citarum.

    “Dengan perbaikan lingkungan di daerah hulu melalui penanaman pohon, secara tidak langsung akan mempengaruhi juga terhadap keberadaan pasokan listrik Jawa-Bali dari tiga pembangkit listrik di sepanjang Citarum,” katanya.

    Ia menambahkan, Indonesia Power akan selalu berupaya turut memelihara hutan-hutan di wilayah hulu DAS Citarum supaya air sungai tidak terganggu. Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap dapat mendukung kelestarian lingkungan sekaligus menjaga Waduk Saguling dari dampak sedimentasi.

    “Upaya ini juga berkontribusi terhadap kelangsungan operasional PLTA Saguling sebagai pembangkit listrik energi hijau yang merupakan energi masa depan sebagai bentuk ketahanan energi nasional,” katanya.

    Selama lima tahun terakhir, ia menerangkan, PLN Indonesia Power UBP Saguling telah melakukan penghijauan dengan menanam sebanyak 65.038 pohon.

    Program tersebut, lanjut dia akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen perusahaan yang selaras dengan Kementerian Lingkungan Hidup dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.