JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam kurun waktu dua pekan terakhir.
Sebanyak sembilan pelaku ditangkap dari berbagai lokasi dengan barang bukti 12 unit sepeda motor.
Penangkapan para pelaku bermula dari enam laporan polisi yang masuk terkait aksi curanmor di sejumlah wilayah, yakni tiga laporan dari Margaasih, satu dari Cimahi, satu dari Cipatat, dan satu dari Lembang.
BACA JUGA: Tegas, Kapolres Ciamis Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Curat, Curas, dan Curanmor
“Mereka itu ditangkap dari enam laporan polisi yang diterima, total ada sembilan pelaku yang kami amankan,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (4/2/25).
Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial R, FA, S, AP, CP, HP, A, AB, dan TN. Mereka merupakan komplotan spesialis curanmor yang telah berulang kali beraksi di wilayah Cimahi dan KBB. Bahkan, salah satu dari mereka diketahui baru saja bebas dari penjara pada Oktober 2024.
“Ini ada beberapa yang baru keluar penjara atau residivis,” ujar Andry.
Andry mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi curanmor, mengingat para pelaku mampu membawa kabur motor dalam waktu kurang dari satu menit.
BACA JUGA: Belajar dari YouTube, Pelaku Curanmor Gasak Motor Kurang dari 1 Menit
Mereka biasanya membobol kunci kontak menggunakan alat seperti kunci letter T atau obeng.
“Kendaraan yang dicuri rata-rata tidak perlu menghabiskan waktu satu menit, hanya beberapa detik saja,” tuturnya.
Andry mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor di wilayah Margaasih, Cimahi, Cipatat, dan Lembang untuk segera menghubungi kepolisian.
BACA JUGA: Spesial Curanmor di Parkiran Masjid, Komplotan Pelaku Beraksi Saat Korban Salat Magrib
“Bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor, ini ada 12 unit yang kami amankan. Silakan datang ke Polres Cimahi atau polsek setempat untuk mengkonfirmasi dan mengambil kendaraan tersebut tanpa dipungut biaya,” kata Andry.








