Category: Gelora.co Nasional

  • Ternyata Ini Peran 2 Oknum Polisi dalam Kasus Pembunuhan Mutia Pratiwi, Jasad Dibungkus Tas dan Dibuang di Karo

    Ternyata Ini Peran 2 Oknum Polisi dalam Kasus Pembunuhan Mutia Pratiwi, Jasad Dibungkus Tas dan Dibuang di Karo

    GELORA.CO  – Polda Sumut menetapkan 7 tersangka dalam kasus pembunuhan Mutia Pratiwi (25), eks terpidana narkoba yang ditemukan tewas terbungkus tas di Kecamatan Berastagi, Karo, Sumatra Utara.

    Korban tewas dianiaya pada Minggu (20/10/2024) dan jasadnya ditemukan petugas kebersihan pada Selasa (22/10/2024).

    Dari tujuh tersangka, dua di antaranya merupakan oknum polisi bernama Jeffry Hendrik Siregar personel Polres Pematangsiantar dan Hendra Purba, personel Polres Simalungun.

    Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, mengatakan kedua oknum sempat melihat jasad korban sebelum dibuang.

    Jeffry Hendrik Siregar yang sedang piket diminta mendatangi lokasi kematian korban untuk membantu membuang jasad.

    Namun, Jeffry menolak membantu membuang jasad dan berjanji akan menutupi kasus kematian Mutia Pratiwi.

    Sedangkan Hendra Purba, sempat mengangkat jasad korban dan menyarakan jasad tidak dibuang tapi dibawa ke rumah sakit.

    “Mereka melihat ada sesosok mayat tetapi tidak melaporkan kepada pimpinannya,” ucapnya.

    Kedua oknum polisi dapat dijerat Pasal 221 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum.

    Mereka juga akan menjalani sidang kode etik dan telah dibawa ke penempatan khusus (Patsus) Polda Sumut.

    “Ini sudah kita amankan dengan pengenaan pasal 221 dan saat ini kita amankan paralel pelanggaran kode etik,” terangnya.

    Tersangka utama dalam kasus ini bernama Joe Frisco Johan (36), pengusaha asal Kota Pematangsiantar.

    Setelah korban tewas dianiaya, Joe Frisco menghubungi Sahrul dan meminta dicarikan orang untuk membuang jasad korban.

    Sahrul mengajak Edy serta dua orang yang kini masih buron membuang jasad ke Karo.

    “Dua tersangka lagi, yang membawa mayat korban dan membuangnya masih diburu,” jelasnya.

    Sosok Joe Frisco Johan

    Kombes Sumaryono mengatakan Joe Frisco Johan memiliki hubungan khusus dengan korban.

    Pada Minggu (20/10/2024), Joe Frisco menganiaya korban sebelum melakukan hubungan intim untuk memenuhi fantasinya.

    Penganiayaan dilakukan menggunakan tangan hingga gagang sapu yang mengakibatkan korban tewas.

    “Motif pembunuhan ini adalah korban, sebelum berhubungan seksual dengan pelaku utama biasanya melakukan sedikit kekerasan secara fisik.”

    “Dari luka-luka yang kita dapatkan itu sesuai dengan keterangan,” ungkapnya, Senin (28/10/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

    Diketahui, Joe Frisco pernah ditangkap pada tahun 2018 atas kasus kepemilikan narkoba jenis happy five. 

    Meski ditangkap dengan barang bukti 96 butir happy five, Joe Frisco hanya divonis 3 bulan penjara.

    Pria 36 tahun itu tercatat 5 kali dilaporkan ke polisi atas kasus penganiayaan dan pengancaman.

    “Keterangan tambahan, pelaku utama saat ini sudah kita datakan, ada 5 laporan Polisi atau dilaporkan. Dua laporan sudah selesai dan 1 dalam proses penyelidikan di beberapa Polres yaitu penganiayaan dan pengancaman,” terangnya.

    Setelah korban tewas, Joe Frisco Johan menghubungi 4 tersangka lainnya untuk membuang jasad korban dengan imbalan Rp 105 juta

  • Saleh Daulay Harapkan Presiden Prabowo Tak Hanya Larang Penggunaan Mobil Mewah Impor, Tapi juga Barang-Barang Lain

    Saleh Daulay Harapkan Presiden Prabowo Tak Hanya Larang Penggunaan Mobil Mewah Impor, Tapi juga Barang-Barang Lain

    GELORA.CO – Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyambut positif arahan Presiden Prabowo Subianto yang melarang seluruh menteri dan pejabat eselon I memakai mobil mewah impor. Menurutnya, arahan tersebut merupakan manifestasi aktual dari kecintaan pada produk dalam negeri. 

    Ia menyebut, arahan Presiden Prabowo diharapkan dapat berimplikasi sangat baik dalam memperkokoh perekonomian nasional.

     

    “Langkah awal dimulai dari pejabat dulu. Selanjutnya, bisa diikuti dengan langkah sosialisasi agar tokoh-tokoh lain turut serta. Jika semua memiliki kerelaan, gerakan ini akan cepat berdampak positif,” kata Saleh kepada JawaPos.com, Selasa (29/10).

     

    Terkait dengan penggunaan mobil Maung pada saat pelantikan Presiden kemarin, lanjut Saleh, secara tidak sengaja dirinya menonton TV Malaysia yang memberitakannya. Salah satu yang disorot yakni mobil Maung produk lokal dalam negeru. 

     

    Dalam pemberitaan itu, Media Malaysia menilai bahwa penggunaan mobil Maung oleh Presiden Prabowo merupakan awal kebangkitan industri otomotif lokal di Indonesia.

     

    “Jujur, bangga juga menonton berita itu. Paling tidak, Indonesia diharapkan dapat berjaya dalam bidang ini di kawasan Asean,” ucap Saleh.

     

    Selain mobil produksi dalam negeri, lanjut Saleh, Presiden Prabowo diharapkan dapat mengimbau penggunaan produk-produk lokal lainnya di luar otomotif. Menurutnya,

    Indonesia banyak sekali produk luar negeri.

     

    Mulai dari pakaian, sepatu, kosmetik, elektronik, dan ratusan bahkan ribuan produk lainnya. Secara ekonomis, tentu tidak menguntungkan Indonesia.

     

    “Jumlah penduduk Indonesia nomor empat terbesar di dunia. Semua negara mengharapkan dapat menjual produknya di sini. Kalau tidak diantisipasi, kita akan menjadi pasar yang menguntungkan buat mereka,” ujar Saleh.

     

    Lebih lanjut, politikus PAN itu berharap arahan Presiden Prabowo terhadap pengguaan produk dalam negeri bisa meningkatkan prekonomian lokal.

     

    “Ya wajarlah hal ini menjadi presiden Prabowo. Tinggal bagaimana semua aparat lainnya bisa mengikuti dan melaksanakan. Saya yakin, ekonomi Indonesia bisa tumbuh cepat jika proteksi produk dalam negeri ini diseriusi,” tegasnya.

     

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi sebelumnya mengakui bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih untuk menggunakan Maung buatan Pindad sebagai mobil dinasnya.

     

    “Arahan Pak Prabowo waktu retreat agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad,” ujar Hasan Nasbi kepada wartawan, Senin (28/10).

     

    Hasan menjelaskan, Prabowo bangga menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinasnya sebagai presiden. Terlebih, pembuatan Maung Pindad sudah 70 persen produksi dalam negeri.

     

    “TKDN (tingkat komponen dalam negeri) Maung sekarang sudah 70 persen,” paparnya. 

  • Gibran 2 Kali Pamit Pulang Duluan dari Pembekalan AKMIL, Padahal Presiden dan Menteri Belum Bubaran

    Gibran 2 Kali Pamit Pulang Duluan dari Pembekalan AKMIL, Padahal Presiden dan Menteri Belum Bubaran

    GELORA.CO –  Dokter Tifa menyoroti tingkah laku Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka semenjak jadi pendamping Prabowo Subianto dalam mengurus negara. Dokter Tifa Menyoroti tindakan Gibran yang pamit pulang duluan di acara kenegaraan.

    Tercatat sudah dua kali Gibran Rakabuming pamit duluan di acara negara yang dihadiri Presiden dan para menteri. Dokter Tifa pun mempertanyakan kepentingan Gibran yang harusnya tidak lebih penting dari kepentingan Prabowo Subianto sebagai presiden.

    Gibran Rakabuming terlihat dua kali pulang duluan di acara negara saat pembekalan sebelum dilantik dan saat pembekalan di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Padahal saat acara di Magelang, Prabowo Subianto dan menteri Kabinet Merah Putih masih berada di Akmil.

    “Baru lima hari jadi Wapres, Fufufafa sudah dua kali pulang duluan, sementara Presidennya masih ada di tempat,” ujar Dokter Tifa di cuitan Twitter.

    Dokter Tifa pun mempertanyakan ketegasan Prabowo dalam menindak anak Jokowi itu. Sang dokter sangat menyayangkan jika sikap sesukanya Gibran bakal dibiarkan sampai lima tahun lamanya.

    “Bagaimana ini Presiden @prabowo? Mau lima tahun dibiarkan? Saya usulkan. Segera Rehabilitasi secepatnya. Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya  punya metode cespleng!” kata Dokter Tifa menambahkan.

    Masyarakat langsung ikut menyoroti sikap Gibran tersebut. Banyak yang tak respect pada kelakuan Gibran yang seenaknya, apalagi saat ini sudah menjadi Wakil Presiden.

    “Bukti ketidakmapanan dan ketidaksanggupan. Bangganya apa dia wapres termuda? Muda boleh tp letoy banget dah, selain letoy beloon pula. Apa bagusnyaaaa apa bagusnya kamu gibraannn?” kata @anggiena***.

    “Prabowo itu Presiden Tersandera Oleh Bpknya Fufufafa,” ucap @icha***.

    “Kok diizinkan pulang duluan Pak @prabowo?? Tidak patuh tata tertib tuh namanya.. Senengnya cari panggung sendiri.. Love being the spotlight,” kata @gina***.

    Gibran sering pamer kegiatan

    Gibran Rakabuming semenjak jadi Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, sering memamerkan kegiatannya di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Di hari pertama kerja, Gibran langsung pamer dua kegiatan sekaligus.

    Di hari pertama, Gibran pamer sudah mengunjungi proyek MRT fase 2 lintang Selatan-Utara. Gibran juga bertemu dengan wakil presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Han Zheng di Istana Negara pada hari yang sama.

    Pada hari kedua, Gibran pamer kegiatannya mengawasi program makan siang gratis di SDN 03 Jakarta Pusat. Sulung Jokowi ini juga ikut meninjau pengerjaan jalur Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 KM.

    Hari selanjutnya, Gibran lagi-lagi unjuk diri dalam kegiatan pembagian makan siang gratis di SMP Negeri 270 Jakarta. Setelah itu, Gibran juga meninjau proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1.***

  • Tegas Berantas Judi Online, Prabowo Akui Sudah Tahu Dalang dari Maraknya Judi Online di Tanah Air

    Tegas Berantas Judi Online, Prabowo Akui Sudah Tahu Dalang dari Maraknya Judi Online di Tanah Air

    GELORA.CO – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan dengan tegas untuk memberantas judi online. 

    Prabowo menilai tindakan ilegal ini sangat membahayakan karena menyasar warga berpenghasilan rendah.

    “Banyak yang kena adalah orang-orang berpenghasilan rendah, yang mencoba. Jadi kita harus benar-benar mencoba untuk berantas,” kata Prabowo dalam sesi wawancara eksklusif bertajuk ‘Prabowo Bicara’ bersama Retno Pinasti yang dikutip Senin (28/10/2024).

    Prabowo juga mengungkap dirinya sudah tahu dalang dari maraknya judi online di Tanah Air terdiri dari beberapa orang.

    Ia bahkan mengatakan sebagian dari mereka mengendalikan aksinya dari luar negeri.

    “Saya kira aktor utama itu ternyata tidak 1-2 orang, beberapa orang, banyak di luar negeri dan sebagainya,” ungkapnya.

    Selain itu, Prabowo menyebut judi online telah membuat negara kehilangan dana hingga ratusan triliun rupiah.

    “Ini sudah sangat membahayakan karena satu, kita sudah kehilangan banyak uang, ratusan triliun tiap tahun,” tutur Prabowo.

    “Ada taksiran bahkan sampai dengan Rp 900 triliun (rupiah), ini kan luar biasa ya,” sambungnya.

    Selain pemberantasan judi online, Prabowo juga membeberkan sejumlah visinya dalam wawancara khusus tersebut. 

    Beberapa di antaranya terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis, penegakan hukum hingga penanganan korupsi.

  • Ditarget Swasembada Pangan dalam Empat Tahun, Mentan Optimistis Bisa Terwujud Tiga Tahun

    Ditarget Swasembada Pangan dalam Empat Tahun, Mentan Optimistis Bisa Terwujud Tiga Tahun

    GELORA.CO – Kementan berupaya mewujudkan target Presiden Prabowo untuk swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan. Pada momen Hari Sumpah Pemuda di kantornya Senin (28/10), Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan target tersebut bisa dipercepat jadi tiga tahun.

    Pada momen tersebut, Amran menjelaskan empat pesan dari Prabowo untuk menuju swasembada pangan. Diantaranya target swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan. Amran mengatakan empat pesan dari Prabowo itu, tujuannya supaya swasembada pangan bisa diraih secara bermartabat dan terhormat.

    Pesan pertama, kata Amran, adalah menekankan pentingnya integritas sebagai dasar dalam menjalankan tugas. Terutama dalam mencegah praktik korupsi yang dapat menghambat kemajuan sektor pertanian.

    “Integritas yang kuat di dalam Kementan akan membangun kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam membangun sektor pertanian yang adil dan transparan,” ujarnya.

    Pesan yang kedua adalah, menyoroti pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Amran mengatakan setiap rupiah yang dialokasikan harus dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan dampak positif bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan. Dia berharap efisiensi menjadi acuan dalam setiap program. “Agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama petani di lapangan,” tegasnya.

    Pesan yang ketiga adalah menyoroti pentingnya kerja sama dan sinergi antar pegawai dalam mencapai target ketahanan pangan. Presiden Prabowo menggarisbawahi bahwa keberhasilan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi yang solid dari seluruh lapisan kementerian. Keberhasilan itu membutuhkan kerja sama yang kuat dan komitmen penuh dari semua pihak.

    Pesan keempat adalah komitmen untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Amran menargetkan swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu empat tahun. Namun dengan sinergi seluruh elemen bangsa, dia optimis target tersebut dapat diraih dalam waktu kurang dari tiga tahun.

    “Kita akan mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin, ini adalah perintah Presiden yang tidak bisa ditawar,” tegas Amran.

    Amran juga mengingatkan bahwa Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan sebanyak empat kali. Yakni pada tahun 2017, 2019, 2020, dan 2021. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kerja keras dapat mewujudkan ketahanan pangan yang kuat.

    Selain itu Amran menekankan peran generasi muda dalam memajukan sektor pertanian. Generasi muda harus diberi ruang untuk berkontribusi dan berkembang dalam sektor ini.

    “Kita harus memberi mereka kesempatan untuk belajar dan berkarya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi anak-anak serta generasi muda sebagai harapan masa depan bangsa. Baginya anak-anak kita adalah masa depan bangsa.

  • Guru Supriyani Dimintai Uang Rp50 juta oleh Kapolsek Baito untuk Hentikan Kasus Penganiayaan Muridnya

    Guru Supriyani Dimintai Uang Rp50 juta oleh Kapolsek Baito untuk Hentikan Kasus Penganiayaan Muridnya

    GELORA.CO – Kuasa Hukum guru honorer SDN 4 Baito Supriyani benarkan soal permintaan uang sebesar Rp50 juta terhadap kliennya.

    Supriyani dimiintai uang Rp50 juta oleh oknum Kapolsek Baito untuk menghentikan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan terhadap siswa D.

    “Bahwa penyidik menyampaikan informasi kepada Kepala Desa Wonua Raya adanya permintaan uang sebesar Rp50 juta dari Kapolsek agar perkara Supriyani dihentikan, sebagaimana keterangan dari Kepala Desa Wonua Raya dan bukti rekaman percakapan,” kata Kuasa Hukum Supriyani, Andre Darmawan, saat sidang eksepsi dalam perkara

    Supriyani di Konawe Selatan, Senin (28/10/2024).

    Dia mengatakan bahwa dalam penanganan kasus yang melibatkan Supriyani dan siswa D terjadi benturan kepentingan, karena orang tua dari siswa yang diduga korban itu merupakan personel kepolisian yang juga rekan penyidik yang menangani kasus tersebut di Polsek Baito.

    “Berdasarkan uraian tersebut, maka telah nyata terjadi pelanggaran kode etik dalam proses penyidikan sehingga mengakibatkan penyidikan perkara quo tidak sah, dan karena hasil penyidikan tidak sah, maka beralaskan hukum surat dakwaan dinyatakan tidak diterima,” ujarnya.

    Andre Darmawan juga mengungkapkan bahwa berdasarkan uraian yang disebutkan dalam sidang eksepsi tersebut, pihaknya berpendapat jika surat dakwaan penuntut umum disusun berdasarkan dengan hasil penyidikan yang melanggar prosedur sesuai ketentuan perundang-undangan.

    “Oleh karenanya, seharusnya dinyatakan tidak dapat diterima,” ungkap Andre Darmawan.

    Meski begitu, Tim Penasehat Hukum Supriyani memohon kepada majelis hakim untuk menolak eksepsi yang diajukan untuk melanjutkan sidang itu ke pokok perkara.

    “Permohonan ini didasari pertimbangan bahwa kami tidak ingin pembuktian perkara ini berhenti pada pembuktian formil atau prosedural belaka,” sebutnya.

    Dia menyampaikan bahwa pihaknya ingin membuktikan secara materiil terkait kasus tersebut pada pemeriksaan pokok perkara, agar bisa membuktikan kliennya tidak bersalah dalam melakukan tindak pidana, dan juga membuktikan bahwa Supriyani telah dikriminalisasi oleh oknum kepolisian dan oknum jaksa.

    “Sehingga para oknum polisi dan jaksa yang telah terbukti melakukan kriminalisasi kepada terdakwa Supriyani dapat ditindak dan dihukum berat, baik secara administrasi maupun secara pidana,” tambah Andre Darmawan.

  • Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Saling Sindir Soal Koordinasi Penanganan Banjir

    Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Saling Sindir Soal Koordinasi Penanganan Banjir

    GELORA.CO  – Calon Gubernur Sumut nomor urut 01, Bobby Nasution mengeluhkan kendala mengatasi banjir di Kota Medan. Bobby mengaku kesulitan berkoordinasi dengan Pemprov Sumut saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Medan.  

    Calon Gubernur Sumut nomor urut 02, Edy Rahmayadi membantah pernyataan Bobby Nasution tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat bisa diajak koordinasi.  Edy Rahmayadi Sumber : Narda Margaretha Sinambela-Antara 

     Bahkan, dirinya menyebut buruh saja mudah berkoordinasi dengan dirinya saat menjabat sebagai Gubernur Sumut.  

    Apalagi, sekelas Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan.

     “Itu menurut dia (Bobby Nasution), buruh-buruh saja gampang (berkoordinasi sama Edy), apa lagi Bobby Nasution (sebagai Wali Kota),” ucap Edy kepada wartawan usai menghadiri Rakerda dan Konsiladasi Pemenangan Pilkada Partai Buruh Sumut, di Hotel Grand Antares, Kota Medan, Senin (28/10/2024) sore.  

    Dalam masa jabatannya, sebagai Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi kerap melakukan rapat koordinasi dalam mengatasi banjir di Kota Medan dan sekitarnya.  

    Rapat koordinasi tersebut, dipimpin langsung Edy Rahmayadi dengan Pemko Medan, Pemkab Deliserdang dan Pemkab Karo, yang hadiri Bupati dan wali kota.  Termasuk dihadiri Bobby Nasution dalam rapat tersebut.  

    Terkait ucapan Bobby Nasution yang menyebut Rahmayadi jangan merasa paling keren, mantan Pangkostrad itu tidak terlalu meresponsnya.  

    Bahkan, ia malah melempar candaan dengan mengatakan istrinya bilang dirinya paling mantap.  

    “Kalau kata istri saya, saya paling mantap. Kalau istri dia tidak mantap, urusan dia,” kata Edy.  

    Edy mengaku optimis mampu mengalahkan Bobby Nasution, yang menjadi rival dalam pemilihan Gubernur Sumut tahun 2024.  “Saya selalu optimis,” tegas mantan Ketua Umum PSSI itu.

  • Suswono Asal Ngomong Soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Ini Reaksi Rano Karno

    Suswono Asal Ngomong Soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran, Ini Reaksi Rano Karno

    GELORA.CO  – Pernyataan calon wakil gubernur Jakarta Suswono tuai kritikan masyarakat di media sosial.

    Ia menyarankan janda kaya di Jakarta agar menikahi pemuda pengangguran.

    Sayangnya, politisi PKS itu memberi contoh Khadijah yang mau dinikahi Nabi Muhammad.

    Hal tersebut mengundang polemik, publik menilai Suswono telah merendahkan dan menistakan Rasulullah, lantaran disamakan dengan pemuda pengangguran.

    Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel mengaku terkejut dengan pernyataan Suswono. 

    Ia pun menduga, jawaban itu terlontar bukan di forum resmi. 

    “Kalau saya yakin mungkin beliau bercanda ya, kan kita tahu kan Pak Siswono tidak bicara di forum yang serius, seperti itu. Ya walaupun jujur saya juga membaca agak terkejut juga,” kata Bang Doel, Selasa (29/10/2024).

    “Tapi ah ini pasti bercanda, enggak mungkin. Beliau kan kita tahu ya apa namanya, tahu tentang sejarah. Jadi saya menganggapnya mungkin apa ya, candaan saja. Mudah-mudahan tidak sampai dipahami sebagai pelecehan ataupun penistaan,” ujar dia.

    Sementara itu, Suswono meminta maaf atas polemik yang timbul akibat pernyatanya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar.

    “Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik, atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut” ungkap Suswono dalam keterangannya.

    Ia menjelaskan, pernyatan tersebut ia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. 

    Tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi Manusia Agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW. Yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan saya.

    “Namun, saya akui jika guyonan tersebut kurang tepat dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya,” imbuhnya.

    Suswono menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi bukan merupakan bagian dari program RIDO.

    ”Saya tegaskan bahwa hal itu bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan,” kata dia.

    Suswono pun menyadari ke depan pihaknya akan lebih hati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan polemik. 

    ”Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” kata dia

  • Rumah Mewah 4 Lantai Zarof Ricar di Bilangan Senayan, Tempat Bekas PNS MA Simpan Uang Rp 1 Triliun

    Rumah Mewah 4 Lantai Zarof Ricar di Bilangan Senayan, Tempat Bekas PNS MA Simpan Uang Rp 1 Triliun

    GELORA.CO – – Rumah yang berdiri di Jalan Senayan nomor 8, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terlihat mewah.

    Rumah itu berada di atas lahan seluas 20×30 meter persegi. Terbilang luas untuk bangunan tempat tinggal di bilangan jantung Ibu Kota Jakarta.

    Sang pemilik rumah bukanlah pengusaha dengan omzet miliaran rupiah setiap bulannya, melainkan mantan seorang PNS yang pernah bekerja di Mahkamah Agung (MA), lembaga peradilan tertinggi di Indonesia.

    Sang pemilik yang bernama Zarof Ricar, akhirnya diketahui menyimpan uang tunai hampir Rp1 triliun dan emas batangan 51 kilogram.

    Hal itu terungkap ketika petugas Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan pada Kamis, 24 Oktober 2024.

    Di hari yang sama, Zarof ditangkap dan ditahan pihak Kejagung karena kasus dugaan suap terkait penanganan kasasi terpidana kasus dugaan penganiayaan kekasih, Ronald Tannur.

    Awak redaksi Tribunnews.com menyambangi rumah itu pada Senin (28/10/2024) kemarin.

    Rumah Zarof yang berada di pinggiran Jalan Senayan itu diapit oleh dua unit rumah mewah.

    Dinding bangunan rumah tersangka kasus dugaan pemufakatan jahat kasus Ronal Tannur itu didominasi warna krem di seluruh dindingnya.

    Warna krem tersebut berpadu dengan beberapa kusen jendela yang dicat berwarna putih.

    Sedangkan di luar area kediaman Zarof Ricar, terlihat pagar utama yang dicat dengan warna hitam.

    Hitamnya pagar tersebut semakin pekat karena dipadukan dengan lembaran-lembaran fiber warna senada yang dipasang menempel di pagar bagian dalam.

    Di samping kiri pagar utama, terdapat sebuah tembok yang tingginya setengah dari pagar utama. 

    Adapun di atas tembok itu dipasang pagar berbentuk persepi panjang, lengkap dengan fiber yang warnanya senada dengan pagar utama.

    Dari sela-sela fiber yang dipasang begitu rapat di pagar rumah Zarof Ricar, terlihat di bagian halaman yang membentuk huruf “L”, satu unit mobil Toyota Camry hitam bernomor polisi B 1856 UAG, satu unit mobil warna silver berjenis city car, dan tiga unit kendaraan roda dua.

    Dua di antara motor yang terparkir diketahu merupakan satu unit Honda Vario dan satu unit Yamaha Aerox. 

    Di tembok krem tersebut dipasang beberapa roster yang menambah kesan mewah rumah tersebut. 

    Guna mempercantik dan berfungsi sebagai pagar rumah, sang pemilik meletakkan sejumlah tanaman hias diletakkan dalam pot permanen yang dibangun menempel dengan tembok.

    Masuk ke halaman rumah, tampak bagian jalannya menggunakan bebatuan kecil. Terdapat taman di bagian paling kiri halaman yang dihiasi rerumputan.

    Di depan halaman kediaman terdapat bangunan utama. Ada pintu masuk rumah di bagian tengah.

    Di samping kiri pintu masuk terdapat sebuah jendela ukuran besar. Sedangkan, di samping kanannya ada garasi yang panjangnya sekira 10 meter.

    Luas bagian dalam garasi kira-kira muat untuk memarkirkan dua unit mobil jenis city car.

    Tribunnews mendapat informasi rumah mewah milik Zarof Ricar ini memiliki empat lantai.

    Di lantai satu rumah itu, terdapat tangga untuk menghubungkan satu lantai ke lantai lainnya.

    Di rumah mewah itu tidak ada kolam renang. Kemudian, ada lebih dari dua kamar di lantai tiga. 

    Di dalam rumah Zarof, ada bagian yang menyambung dengan rumah sang anak yang berada di samping kanan kediamannya, yang bernomor 6.

    Adapun luas lahan rumah anak dari Zarof tak jauh berbeda dengan milik orang tuanya.

    Kesan mewahnya pun juga tak begitu jauh berbeda. 

    Rumah anak dari Zarof berpagar hitam dan ditutupi fiber hitam dari bagian dalam pagar

  • Surono Lihat Mesin Uang Milik Kejagung Rusak Gegara ‘Dipaksa’ Hitung Duit Zarof Ricar Sebanyak Rp1 T

    Surono Lihat Mesin Uang Milik Kejagung Rusak Gegara ‘Dipaksa’ Hitung Duit Zarof Ricar Sebanyak Rp1 T

    GELORA.CO  – Tak pernah terpikir dalam benak Surono, dirinya akan menjadi saksi penting dalam peristiwa yang menyedot perhatian publik.

    Sebagai seorang satpam kompleks perumahan, Surono diminta menjadi saksi penggeledahan pihak Kejagung di rumah Zarof Ricar, mantan Kepala Badan Diklat Hukum dan Peradilan MA (2012 hingga 2022).

    Penggeledahan pada Kamis, 24 Oktober 2024 itu akhirnya menguak temuan mencengangkan.

    Ada uang nyaris Rp1 triliun dan emas batangan 51 kilogram dalam kediaman mantan PNS di Jalan Senayan nomor 8, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut.

    Beberapa jam sebelum penggeledahan, sang pemilik rumah, Zarof, telah ditangkap petugas Kejagung, ratusan kilometer dari rumahnya, tepatnya di Hotel Le Meridien, Bali.

    Kepada Tribunnews, Surono, yang menjadi saksi penggeledahan mengungkap beberapa hal yang terjadi ketika itu.

    “Penggeledahan itu berlangsung sejak siang hari hingga tengah malam. Saya diminta untuk membantu pengamanan saat penggeledahan berlangsung,” katanya.

    Awalnya, kata Surono, dia dan dua anggota keamanan lainnya dihubungi Ketua RW setempat untuk segera ke rumah Ketua RW itu, pada siang hari sekira setelah azan waktu Zuhur.

    Sesampainya di kediaman Ketua RW. 006,  mereka bertemu sejumlah petugas dari Kejagung, dan diminta untuk menemani para petugas berseragam itu menuju ke rumah Zarof Ricar.

    “Penggeledahan dimulai sekira pukul 14.00 WIB. Tempat pertama yang digeledah adalah kamar yang terletak di lantai tiga rumah mantan pejabat MA itu,” ujar Surono seraya menjelaskan rumah Zarof itu memiliki empat lantai.

    Kamar yang digeledah itu tergolong mewah dengan luas lebih sekira 10×6 meter. Di dalamnya terdapat tempat tidur, televisi, dan mesin pendingin ruangan.

    Surono cs tidak sendiri dalam menyaksikan penggeledahan. Proses itu juga disaksikan oleh istri dari Zarof Ricar, seorang asisten rumah tangga (ART), seorang petugas keamanan rumah Zarof, dua orang petugas dari kelurahan, dan dua orang anggota Polisi Militer TNI.

    “Dari kamar yang di dalamnya terdapat sebuah brankas tersebut, ditemukan sejumlah uang dan emas Antam,” katanya.

    Namun, jelas Surono ada “insiden” kecil ketika penggeledahan pertama berlangsung.

    Pasalnya, mesin penghitung uang yang digunakan mengalami malfungsi karena saking banyaknya uang yang harus dihitung.

    “Waktu itu sempat ada jeda, mesin hitungnya error. Jadi sempat di-cancel, nunggu mesin hitung dari pihak Kejaksaan. Petugas bilang akan ambil dari (kantor Kejagung) Blok M katanya,” katanya.

    Proses mendatangkan mesin hitung itu berlangsung sekira 1 jam.

    Setelah mesin scanner untuk mendeteksi keaslian uang dan mesin penghitung uang itu tiba, penggeledahan kembali dilakukan.

    Sekira pukul 16.00 WIB, Surono menyebut, dilakukan penghitungan uang yang ditemukan berupa dollar Singapura.

    Penghitungan mata uang asing ini berlangsung hingga setelah azan maghrib berkumandang.

    Di saat yang bersamaan, datang sejumlah petugas Kejagung tambahan untuk menggeledah rumah mewah yang berada di samping kanan kediaman Zarof Ricar.

    Surono mengatakan, rumah tersebut ditempati salah satu anak Zarof.

    Katanya, terdapat bagian dalam rumah Zarof yang menyambung dengan rumah sang anak yang bernomor 6 tersebut.

    Surono juga mengungkapkan, istri Zarof tampak bolak-balik kamar mandi saat penggeledahan berlangsung.

    “Istrinya sih biasa aja. Tapi kayaknya bolak-balik ke kamar mandi untuk ambil wudhu,” ucap Surono.

    Surono mengaku tak memantau aktivitas penggeledahan sampai selesai.

    Dan menurutnya, masih ada kamar di rumah Zarof Ricar yang belum dilakukan penghitungan uang yang ditemukan.

    Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti jumlah uang dan emas yang ditemukan di masing-masing lokasi penggeledahan itu.

    Meski demikian, berdasarkan patroli yang dilakukannya pada Kamis malam, penggeledahan masih terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIB.

    Belum pernah bertemu

    Selama tinggal dan berjaga di sekitaran RW. 006, Kelurahan Rawa Barat, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu,Surono mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Zarof.

    Bahkan, katanya, sepanjang para petugas keamanan di RW setempat mengumpulkan iuran keamanan dari rumah ke rumah, tak satu pun mereka bertemu dengan Zarof.

    “Kalau kita mengumpulkan iuran keamanan ketemunya sama security rumahnya aja. Uangnya  dititipin ke security-nya,” jelasnya