Category: Gelora.co Nasional

  • Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul, Dukung Penuh Prabowo

    Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul, Dukung Penuh Prabowo

    GELORA.CO – Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, termasuk Agum Gumelar dan Wiranto berkumpul untuk menyatakan sikap dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto.

    Para pensiun tentara dan polisi itu menegaskan dukungan terhadap program pemerintah. Wiranto dkk. juga mengajak masyarakat mendukung kelancaran program nasional.

    “Purnawirawan TNI-Polri mendukung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengan asta cita,” ungkap Plt. Ketua Umum PPAD Mayjen (Purn.) Komaruddin Simanjuntak melalui video, Sabtu (3/5).

    Dalam pernyataan itu, mereka juga menyinggung solidaritas TNI-Polri. Mereka berpendapat hubungan solid TNI dan Polri perlu terus dijaga karena menjadi jaminan NKRI tetap tegak.

    “Purnawirawan TNI-Polri walaupun sudah purna tugas, tetapi belum purna pengabdian, tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Brata. Sehingga purnawirawan TNI-Polri tetap setia dan taat kepada konstitusi,” ucap Komaruddin.

    Pernyataan sikap itu diikuti Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Laksamana (Purn.) Siwi Sukma Adji, Ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal (Purn.) Yuyu Sutisna, dan Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal (Purn.) Agum Gumelar.

    Hadir pula Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen (Purn.) H.B.L Mantiri dan Ketua PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri. Selain itu, ada Mantan Panglima ABRI sekaligus Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan Jenderal (Purn.) Wiranto.

    Sebelumnya, sejumlah purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyatakan delapan poin sikap terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Salah satu poin sikap mereka adalah meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diganti. Mereka beralasan proses pemilihan Gibran melanggar hukum.

    Kelompok ini terdiri dari mantan Wapres Try Sutrisno, Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan.

  • Ini Jadi Sasaran Manusia Serakah dan Jahat

    Ini Jadi Sasaran Manusia Serakah dan Jahat

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto memperingatkan kepada seluruh petugas yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) rawan dikorupsi oleh segelintir pihak. Karenanya, ia meminta kepada setiap petugas, mulai dari Badan Gizi Nasional (BGN), Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), agar tidak mudah dibujuk oleh mereka yang ingin menyelewengkan dana program tersebut.

    “Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” kata Prabowo dalam arahannya yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Prabowo menuturkan, setiap personel yang bekerja untuk menyukseskan MBG tengah menjalankan tugas yang mulia. 

    Menurutnya, mereka menjadi salah satu pahlawan untuk mengamankan masa depan anak-anak Indonesia.

    “Tugas suci. Tugas yang mulia,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama jajarannya langsung menggelar rapat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Rapat ini digelar setelah Prabowo menghubungi Kepala BGN beberapa hari lalu meminta laporan perkembangan program MBG.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” kata Dadan, seusai rapat.

    Rapat yang digelar pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program MBG.

    Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    Saat ini pun pihaknya telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Insya Allah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” ujarnya.

     

  • Aroma Jokowi Cawe-cawe Pencopotan Letjen Kunto Arif Wibowo Sangat Kuat

    Aroma Jokowi Cawe-cawe Pencopotan Letjen Kunto Arif Wibowo Sangat Kuat

    Oleh: Nurmadi H. Sumarta*

    MUTASI tujuh perwira tinggi TNI, termasuk Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo dibatalkan.

    Kunto yang merupakan putra purnawirawan TNI yang juga Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno ini tetap pada jabatan semula sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.

    Hal tersebut terutang dalam Keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Nomor KEP 554.a/IV/2025 tanggal 30 April 2025.

    Benarkah pencopotan Letjen Kunto terkait delapan usulan purnawirawan kepada Prabowo yang direstui Try Sutrisno?

    Tampaknya mutasi ini di luar kemauan Presiden Prabowo Subianto. Benarkah dugaan akibat cawe-cawe Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang sangat lancang dan melampaui batas.

    Sudah nggak punya kuasa dan wewenang maunya masih ikut mengatur.

    Ini merupakan bentuk insubordinasi terhadap Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Hal ini bisa membahayakan negara.

    Pembatalan pencopotan Letjen Kunto banyak spekulasi. Yang lebih menggegerkan: Konon Prabowo dikabarkan marah besar dan itu semestinya.

    Panglima TNI Agus Subiyanto berani main mutasi tanpa restu Presiden? Lebih parah, kalau dia masih nurut ke Jokowi. Ini bentuk penghinaan terbuka terhadap otoritas Presiden Prabowo sebagai Panglima Tertinggi.

    Kunto bukan jenderal sembarangan. Dia perwira yang cerdas dan berprestasi.

    Namun setelah Forum Purnawirawan TNI-Polri, yang di dalamnya ada Try Sutrisno, bersuara keras soal Gibran, Kunto langsung “digusur”.

    Lalu posisinya digantikan mantan ajudan Jokowi. Rakyat tidak bodoh dan kaget. Semua bisa baca: ini politik balas dendam Jokowi kepada para purnawirawan TNI, khususnya kepada Try Sutrisno.

    Lebih mencurigakan, posisi Kunto tersebut sempat akan digantikan oleh Laksda Hersan. Dia loyalis Jokowi, mantan ajudan Jokowi. Juga pernah jadi Sekretaris Militer.

    Ini memperkuat dugaan bahwa Jokowi masih berusaha memainkan peran di balik layar. Dia masih cawe-cawe mengatur posisi strategis di militer. Semua itu dilakukan demi melindungi kepentingan politiknya.

    Lantas bagaimana sikap Prabowo? Harusnya ini menjadi titik balik, tunjukkan sikap tegas. Cukup sudah rasa hormat yang selama ini ditunjukkan ke Jokowi. Jokowi sudah lancang, melampaui batas. Cross the red line.

    Mengintervensi TNI pasca tak lagi jadi presiden, seolah masih berkuasa itu dosa besar. Sekaligus bahaya laten bagi kedaulatan negara. Prabowo harus bertindak. Jangan ragu copot Panglima TNI kalau terbukti lebih tunduk ke mantan Presiden ketimbang Presiden RI.

    Momentum untuk lakukan bersih-bersih loyalis Jokowi dari tubuh TNI. Pastikan semua komando militer hanya patuh ke Presiden yang sah. Bukan ke mantan presiden yang belum move on dari kekuasaan.

    Lebih dari itu, Prabowo harus mulai membuka jalan untuk proses hukum terhadap semua dugaan pelanggaran Jokowi. Termasuk abuse of power, dugaan penyimpangan BLT untuk Gibran, manipulasi pemilu, kriminalisasi oposisi, hingga memperalat aparat.

    Bahkan dugaan kecurangan pilpres sebelumnya. Ini bukan soal politik semata. Ini soal etika dan siapa yang pegang kendali negeri.

    Kembalikan TNI ke relnya, sebagai alat negara, bukan alat keluarga Jokowi. Sebagai Presiden harus menjadi panglima sejati. Bukan sekadar bayang-bayang dari penguasa sebelumnya.rmol news logo article

    *) Penulis adalah Presidium Forum Alumni Kampus Seluruh Indonesia (Aksi)/Dosen FEB Universitas Sebelas Maret

  • Jangan Biarkan Politik Dikuasai yang Jahat

    Jangan Biarkan Politik Dikuasai yang Jahat

    GELORA.CO – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajak generasi muda untuk tidak sekadar menjadi penonton, tetapi terjun langsung dalam perjuangan politik yang benar dan berintegritas. 

    “Kalau kita menjauhi politik, terutama jika anak muda semakin menjauhi politik, maka jangan salahkan jika politik dikuasai oleh mereka yang tidak bertanggung jawab, tidak punya integritas, bahkan oleh mereka yang jahat,” ujar AHY di acara Biru Muda Project di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat malam (2/5/2025), dalam keterangan persnya Minggu (4/5/2025). 

    Menurut AHY, politik tidak sekadar karena kekuasaan, tapi ruang pengabdian yang luas. Ia mencontohkan perjalanan beberapa tokoh yang hadir, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, dan Menteri Transmigrasi M. Iftitah yang merupakan sahabat lamanya sejak di akademi militer.

    “Pengabdian di dunia militer itu mulia, tapi politik juga jalan pengabdian. Front-nya lebih luas, tantangannya lebih kompleks. Di politik, kita tidak hanya menghadapi musuh yang jelas, tapi juga harus cerdas memilah mana kawan sejati dan mana yang hanya penuh kepentingan,” katanya.

    AHY menyinggung realita bahwa banyak anak muda masih skeptis terhadap politik karena citra buruk yang kerap melekat. Namun, ia menekankan bahwa justru karena alasan itu, generasi muda harus berani ambil bagian dan memperjuangkan nilai-nilai yang baik.

    “Kalau masih ada nilai baik dalam diri kita, niat baik untuk masyarakat dan bangsa, maka jangan ragu. Bergabunglah, berjuanglah dalam politik. Tapi lakukan dengan benar. Politik yang benar,” tuturnya.

    AHY juga mendorong anak muda agar lebih fokus pada masa depan, termasuk pengembangan sektor ekonomi kreatif, yang dimana ada 17 subsektor ekonomi kreatif dan menjadi masa depan Indonesia. Hal tersebut sesuai Asta Cita Presiden Prabowo yang peduli terhadap generasi muda mencakup berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan sumber daya manusia.

  • K Cunk Motor, Suryo Hadi Pranoto ungkap kesuksesannya tinggalkan riba hingga zakat miliaran setiap tahun

    K Cunk Motor, Suryo Hadi Pranoto ungkap kesuksesannya tinggalkan riba hingga zakat miliaran setiap tahun

    GELORA.CO –  Suryo Hadi Pranoto bukan sekadar pengusaha otomotif sukses asal Tulungagung.

    Di balik nama besarnya sebagai pemilik K-cunk Motor, tersimpan kisah perjuangan yang panjang, keras, dan penuh pelajaran hidup.

    Suryo Hadi Pranoto ungkap kesuksesannya dari kemiskinan, kegagalan usaha, tinggalkan riba hingga bisa menunaikan zakat dalam jumlah miliaran, membuktikan bahwa keikhlasan dan kerja keras tak pernah mengkhianati hasil.

    Awal Mula dari Keluarga Sederhana

    Suryo lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang tukang batu dan penggali marmer, sementara ibunya membuat anyaman bambu untuk mencari tambahan nafkah. Sejak muda, ia terbiasa dengan kerja keras.

    “Kalau ayah saya tukang guli batu sama penggali batu marmer. Memang yo kerjaane soro kabeh wong tuane, Mas,”ujar mas Kacung.

    Karena kondisi ekonomi, ia terpaksa putus sekolah dari MA Diponegoro sebelum lulus dan merantau ke Kalimantan untuk bekerja sebagai penyalur tenaga kerja.

    Kebangkrutan dan Kehilangan Keluarga

    Pada tahun 2010, Suryo mengalami masa paling kelam dalam hidupnya. Usaha mobil yang dirintisnya bangkrut total akibat salah strategi dan bunga pinjaman bank yang mencekik.

    “Saya memberanikan pinjam hutang di bank bangun bensional, akhirnya malah membuat saya bangkrut karena bunga terus berjalan,”ujarnya.

    Keuangan habis, motor satu-satunya pun terjual. Istri pertamanya yang kala itu merasa iba, memilih kembali ke luar negeri untuk bekerja. Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak kembali.

    “Istri saya mengalami stres… akhirnya memutuskan untuk tidak bersama saya lagi,”ungkap sedih mas kacung.

    Perjuangan ke Taiwan: Demi Bangkit dan Membayar Utang

    Dengan sisa-sisa harapan, Suryo bertekad untuk menyusul istrinya ke Taiwan dan bekerja keras melunasi semua utangnya.

    Berbekal bantuan saudara dan pinjaman dari orang-orang yang masih percaya, ia berhasil mengumpulkan Rp25 juta untuk biaya keberangkatan.

    “Saya pengin bangun. Saya enggak mungkin terus dengan keadaan saya yang seperti ini,”ungkapnya.

    Di Taiwan, ia bekerja di pabrik lem di daerah Tainan. Gajinya dipotong setiap bulan untuk membayar utang di Indonesia.

    “Alhamdulillah dalam 1 tahun 2 bulan saya lunas utang-utang saya di rumah,” kata mas kacung.

    Kembali ke Indonesia, Bangkit Lewat Motor dan Mobil Bekas

    Setelah berhasil melunasi semua utang, Suryo pulang dengan modal Rp40 juta. Ia mulai belajar tentang kualitas mobil dari pengalaman di Taiwan, memanfaatkan platform digital seperti OLX dan Berniaga untuk menjual mobil bekas.

    “Saya belajar di sana… cat orisinal seperti ini, nat-natane lurus. Saya pulang ke Jawa nanti saya pengin buktikan,”ungkap pengalamannya.

    Dari satu mobil Timor seharga Rp33 juta, ia berhasil menjualnya dengan untung, lalu berputar lagi membeli mobil lain, hingga berkembang menjadi showroom.

    “Ternyata payu, saya esok golek maneh Mas. Payu… cari lagi,”jujurnya pertama kali mobilnya laku.

    Komitmen Spiritual dan Zakat Miliaran

    Kesuksesan tak membuatnya lupa pada prinsip hidup. Suryo menjadikan zakat dan sedekah sebagai fondasi keberkahan dalam usahanya.

    “Jadi, zakat itu adalah kewajiban, Lur. Kalau kita tidak mengeluarkan, kita akan disiksa di yaumul kiamah kelak,”ungkap mas Kacung.

    Meski menolak membuka jumlah pasti, ia menyebut bahwa zakat dari usahanya mencapai miliaran rupiah tiap tahun.

    “Pokoknya kita miliaran zakatnya konsisten. Bisa dicek di kantor saya, bisa tanya karyawan saya penyalurannya bagaimana,”kata mas Kacung.

    Visi Sosial dan Kemanusiaan

    Suryo juga pernah memberangkatkan tenaga kerja ke Taiwan dan Kalimantan, bahkan membantu tetangga-tetangganya mencari pekerjaan.

    Ia percaya, kesuksesan sejati bukan sekadar soal materi.

    “Udah, pokoknya saya itu kerja bisa bantu orang, bermanfaat bagi orang. Sudah ingat saya sengsara kayak apa dulu,”ungkap mas Kacung.

    sebuah tekad dari seorang pria yang pernah kehilangan segalanya, namun mampu membangun kembali kehidupannya dari nol berkat kerja keras, kejujuran, dan keimanan.***

  • Gambarkan Diri Bak Sosok Paus, Donald Trump Dicerca Umat Katolik

    Gambarkan Diri Bak Sosok Paus, Donald Trump Dicerca Umat Katolik

    GELORA.CO – Presiden AS Donald Trump menuai kritik dari sejumlah umat Katolik setelah mengunggah gambar dirinya sebagai Paus yang dibuat dengan kecerdasan buatan.

    Gambar tersebut, yang dibagikan oleh akun media sosial resmi Gedung Putih (White House), muncul saat umat Katolik berduka atas kematian Paus Fransiskus, yang meninggal pada 21 April.

    Konferensi Katolik Negara Bagian New York menuduh Trump mengolok-olok agama tersebut. Unggahan tersebut muncul beberapa hari setelah ia bercanda kepada wartawan, “Saya ingin menjadi Paus.”

    Trump bukanlah presiden pertama yang dituduh mengolok-olok agama Katolik. Mantan Presiden AS Joe Biden menimbulkan kemarahan setahun yang lalu ketika ia membuat tanda salib pada rapat umum pro-aborsi di Tampa, Florida.

    Juru bicara Vatikan Matteo Bruni menolak menjawab pertanyaan tentang unggahan Trump selama jumpa pers dengan wartawan pada hari Sabtu. Vatikan tengah mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan konklaf untuk memilih pengganti Fransiskus yang akan dimulai pada Rabu.

    Gambar yang diunggah Trump pada Jumat malam memperlihatkan dirinya mengenakan jubah putih dan miter runcing, yang secara tradisional dikenakan oleh seorang uskup. Ia mengenakan salib besar di lehernya, dan jarinya diangkat, dengan ekspresi wajah yang serius.

    Konferensi Katolik Negara Bagian New York, yang mewakili para uskup di New York, mengkritik gambar tersebut melalui X. “Tidak ada yang pintar atau lucu tentang gambar ini, Tuan Presiden,” tulis kelompok tersebut.

    “Kami baru saja menguburkan Paus Fransiskus terkasih kami dan para kardinal akan memasuki konklaf khidmat untuk memilih pengganti baru Santo Petrus. Jangan mengejek kami.”

    Mantan Perdana Menteri Italia yang condong ke kiri, Matteo Renzi, juga mengecam unggahan Trump.

    “Ini adalah gambar yang menyinggung orang beriman, menghina lembaga, dan menunjukkan bahwa pemimpin dunia sayap kanan senang bercanda,” tulis Renzi dalam bahasa Italia pada X.

    Namun, Gedung Putih menolak segala anggapan bahwa presiden dari Partai Republik itu mengolok-olok kepausan.

    “Presiden Trump terbang ke Italia untuk memberi penghormatan kepada Paus Fransiskus dan menghadiri pemakamannya, dan dia telah menjadi pejuang setia bagi umat Katolik dan kebebasan beragama,” kata sekretaris pers Karoline Leavitt.

  • Bergulat dengan Begal, Polisi Tergeletak Usai Ditembak

    Bergulat dengan Begal, Polisi Tergeletak Usai Ditembak

    GELORA.CO – Seorang personel Polres Pelabuhan Makassar Inspektur Polisi Satu Noval mengalami luka tembak saat hendak menangkap pelaku begal inisial AS (30) alias Aldi Monyet di Jalan Abubakar Lambogo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

    “Anggota mengalami luka tertembak saat melaksanakan tugas untuk penegakan hukum terhadap pelaku AS yang masuk DPO (daftar pencarian orang),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Makassar Ajun Komisaris Polisi Andi Kurniawan kepada wartawan.

    Kejadian itu berlangsung pada Sabtu, (3/5) sekitar pukul 05.15 WITA. Saat itu Iptu Noval sedang melaksanakan tugas untuk melakukan penangkapan terhadap begal yang telah diketahui keberadaannya di Jalan Abubakar Lambogo.

    Ketika hendak ditangkap, pelaku melawan hingga terjadi adu fisik. Kemudian keduanya saling bergulat. Saat itu, sepucuk senjata api diduga milik anggota atau milik pelaku- kini masih dalam penyelidikan – dipakai menembak anggota polisi yang akan menangkapnya.

    Usai melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri. Sementara itu  Iptu Noval tergeletak hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif serta mengeluarkan proyektil dari tubuhnya.

    “Jadi, saat pengamanan tersangka, terjadi perlawanan dari pihak pelaku yang menyebabkan Iptu Noval tertembak pada bagian dada sebelah kiri. Setelah kejadian tersebut, korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar agar mendapatkan penanganan medis secara intensif,” ujar Kurniawan.

    Berdasarkan perkembangan informasi dari pihak rumah sakit, operasi pengangkatan proyektil berhasil dilakukan dan korban sudah sadar. Anggota polisi itu sedang menjalani perawatan usai operasi dan kini berada di ruang rawat inap.

    “Perlu kami sampaikan juga kepada rekan-rekan media, tim gabungan, Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan Makassar, serta Resmob Polda Sulsel saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap aparat yang menjalankan tugas,” ujarnya.

    Atas kejadian itu, pihak kepolisian tidak mundur dalam upaya menindak tegas pelaku kriminal yang membahayakan keselamatan dan keamanan masyarakat.

    Selain itu, ia meminta dukungan masyarakat agar turut membantu aparat kepolisian dalam menjaga kamtibmas.

    Mengenai senjata api yang digunakan pelaku, dia menambahkan kini dalam proses pemeriksaan dan pendalaman, apakah itu milik Polri atau senjata rakitan.

    Pelaku diketahui seorang residivis dan memiliki tiga laporan polisi di wilayah Makassar dan masuk daftar buron (DPO).

    “Soal senjata, proyektilnya, sementara kami dalami dulu. Kami berharap pelaku segera ditangkap. Ada tiga LP (laporan polisi) di Polres Pelabuhan, Polrestabes, dan Polsek Makassar. Untuk lebih jelasnya, nanti kami akan rilis. Kami belum bisa memberikan pernyataan lebih karena penyelidikan kini ditangani Polrestabes dan Polda Sulsel,” katanya menambahkan.

  • Pidato Prabowo soal Pengesahan RUU Perampasan Aset Cuma Dianggap Lawakan

    Pidato Prabowo soal Pengesahan RUU Perampasan Aset Cuma Dianggap Lawakan

    GELORA.CO – Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah alias Castro, menilai, pidato Presiden RI Prabowo Subianto di hadapan para buruh terkait dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset hanya sekadar lelucon belaka.

    “Saya kira itu pernyataan lucu-lucuan dari Presiden,” kata Castro kepada Inilah.com, dihubungi dari Jakarta, dikutip Minggu (4/5/2025).

    Menurut Castro, Prabowo tak perlu banyak bicara, melainakan menunjukkan political will atau kemauan politik yang kuat. Salah satu bentuk keseriusannya adalah dengan memerintahkan fraksi-fraksi partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM),yang saat ini mendominasi parlemen, untuk segera membahas dan mengesahkan RUU tersebut.

    “Karena sangat bergantung dari political will atau kemauan Presiden. Apalagi, di parlemen itu kan mayoritas adalah pendukung Presiden. Itu 80–90% adalah dukungan mayoritas di dalam parlemen untuk Prabowo,” ucap Castro.

    Castro juga mengingatkan agar Prabowo tidak lagi melontarkan janji-janji manis dalam setiap pidatonya yang berapi-api. Ia menegaskan, Prabowo harus segera mendorong DPR membahas dan mengesahkan RUU Perampasan Aset agar aset koruptor dirampas hingga akar-akarnya sehingga dapat dimiskinkan.

    “Jadi tolong jangan buat lawakan lagi dong. Kalau memang serius, kalau memang punya kemauan politik yang kuat, sudah segera bahas tuh Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset. Segera sahkan sebagai modal kita untuk mengejar harta-harta para koruptor,” ucapnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025), menyatakan dukungannya terhadap percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset.

    “Dalam rangka juga pemberantasan korupsi saya mendukung UU Perampasan Aset, saya mendukung,” ujar Prabowo.

    Ia juga menegaskan komitmennya untuk menarik kembali aset negara yang dicuri oleh para koruptor. “Enak saja sudah nyolong enggak mau kembalikan aset, gue tarik saja lah itu. Setuju? Bagaimana kita teruskan? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?” kata Prabowo yang disambut sorakan massa buruh.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengkritik praktik demonstrasi yang mendukung pelaku korupsi dan menyinggung fenomena demo bayaran. Ia pun mengingatkan para pejabat dan pegawai di instansi pemerintah agar menghentikan praktik korupsi.

    Asal tahu saja, hingga kini RUU Perampasan Aset belum juga dibahas secara konkret di DPR. RUU tersebut masih berada di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, sehingga belum dapat dibahas oleh Komisi III. “Undang-undang Perampasan Aset itu, RUU-nya itu ada di Baleg, bukan di Komisi III,” ujar Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, Jumat (2/5/2025).

    Ia memastikan bahwa pihaknya siap mempercepat pembahasan begitu RUU tersebut dilimpahkan ke Komisi III. “Kalau itu diserahkan ke Komisi III, ya kami akan, terus terang, fraksi Golkar yang ada di Komisi III akan bergerak cepat,” ujarnya.

    Soal lambatnya pembahasan selama era Presiden Joko Widodo, Soedeson mengaku tidak tahu pasti. “Pasti (mendorong), yang jelas sekarang tidak ada dinamika. Kami menunggu lebih jelas ini dari pemerintah supaya jalan,” tegasnya.

  • Israel Bunuh dan Bungkam Jurnalis di Gaza

    Israel Bunuh dan Bungkam Jurnalis di Gaza

    GELORA.CO – Ketika semua negara memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia, para jurnalis Palestina di Jalur Gaza terus menjalankan tugas profesional dan kemanusiaan mereka untuk meliput perang genosida yang dilakukan Israel sejak 7 Oktober 2023, meski menghadapi serangan bom, menjadi sasaran penembak jitu, hingga penangkapan.

    Semua itu terjadi di tengah keheningan yang memekakkan dari komunitas internasional dan lembaga-lembaga global yang seharusnya peduli pada hak-hak jurnalis. Keheningan tersebut, menurut lembaga-lembaga pemerintahan dan hak asasi manusia, justru mendorong Israel untuk terus melakukan pelanggaran.

    Sejak awal agresi, Israel telah membunuh 212 jurnalis Palestina –termasuk 13 jurnalis perempuan– dalam serangkaian serangan yang disebut Kantor Media Pemerintah Gaza sebagai ‘pembunuhan yang disengaja’.

    Angka itu merupakan jumlah kematian jurnalis tertinggi secara global sejak pencatatan dimulai pada 1992, menurut Pusat Hak Asasi Manusia Palestina per 26 April lalu.

    Meski organisasi hak asasi manusia dan badan-badan PBB kerap mengutuk serangan terhadap jurnalis di Jalur Gaza, mereka belum menunjukkan tindakan nyata untuk melindungi atau menjamin hak kebebasan pers bagi jurnalis.

    Seperti 2,4 juta warga Gaza lainnya yang telah 18 tahun hidup dalam blokade Israel, para jurnalis Gaza dan keluarganya juga menghadapi bahaya besar: dari serangan langsung, penangkapan, hingga perjuangan sehari-hari melawan kelaparan, kehausan, dan keterbatasan layanan medis.

    Pada 18 April lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut mengecam diamnya lembaga-lembaga media internasional atas pembunuhan jurnalis dan mengkritik pasifnya para pembela HAM terhadap pembantaian anak-anak di Gaza oleh Israel.

    Korban Kemanusiaan

    Hingga 25 April 2025, tentara Israel telah membunuh 212 jurnalis di Gaza dalam rangkaian serangan terhadap warga sipil. Menurut pernyataan Kantor Media Pemerintah Gaza, seluruh kematian itu terjadi sejak 7 Oktober 2023.

    Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail Al-Thawabta, kepada Anadolu Agency menyampaikan bahwa para korban mencakup jurnalis lokal, reporter kantor berita, hingga koresponden media internasional.

    Ia menambahkan bahwa Israel juga melukai 409 jurnalis, menangkap 48 orang, serta membunuh 21 aktivis media terkemuka yang dikenal aktif di media sosial.

    Al-Thawabta menyebut Israel juga menargetkan keluarga para jurnalis, termasuk membunuh anggota 28 keluarga media serta menghancurkan 44 rumah jurnalis –baik secara total maupun sebagian.

    Ia menyebut penargetan jurnalis tersebut sebagai ‘kejahatan yang disengaja dan tergolong kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan’, yang bertujuan ‘membungkam kebenaran dan menghalangi dokumentasi atas genosida dan pembersihan etnis’ yang terus berlangsung terhadap warga sipil Palestina.

    Ia juga mengutuk pembunuhan jurnalis, pengeboman kantor media, serta berbagai pembatasan peliputan sebagai ‘pelanggaran nyata’ terhadap Konvensi Jenewa dan hukum humaniter internasional, yang dengan tegas menjamin perlindungan jurnalis di wilayah konflik.

    Kerugian Finansial

    Menurut Al-Thawabta, sektor media di Gaza telah mengalami kerugian awal yang diperkirakan mencapai US$400 juta (sekitar Rp6,59 triliun) sejak awal agresi Israel yang telah berlangsung lebih dari 19 bulan.

    Kerugian itu mencakup kehancuran lembaga-lembaga media dan peralatannya, termasuk stasiun televisi, saluran radio, kantor berita, dan pusat pelatihan media.

    Sebanyak 12 kantor media cetak dan 23 media daring hancur sebagian atau sepenuhnya. Selain itu, 11 stasiun radio dan 16 saluran TV –empat media lokal dan 12 internasional– juga menjadi target serangan.

    Lima percetakan besar dan 22 percetakan kecil juga hancur, begitu pula lima serikat profesional dan hukum yang berkaitan dengan kebebasan media.

    Kendati kehancuran dan jatuhnya korban jiwa, sebanyak 143 lembaga media masih tetap beroperasi di Gaza.

    Sejak awal perang, pasukan Israel juga menargetkan kendaraan siaran, pemancar, puluhan kamera, dan kendaraan bertanda ‘PRESS’ secara terang-terangan.

    “Berbicara soal kebebasan pers menjadi tidak berarti selama dunia terus bungkam atas pembunuhan sistematis terhadap jurnalis,” tegas Al-Thawabta pada peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia.

    “Kami sampaikan kepada dunia, kebebasan pers tidak diukur dari pidato atau pernyataan, tetapi dari kemampuan dunia melindungi jurnalis dan memberi mereka hak untuk meliput dengan bebas,” tambahnya.

    Penargetan yang Disengaja

    Pada 26 April lalu, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina menuduh Israel ‘dengan sengaja’ membunuh jurnalis di Gaza sebagai upaya intimidasi dan pencegahan terhadap peliputan realitas perang.

    Lembaga independen itu menyebut peningkatan pembunuhan jurnalis menunjukkan jelas bahwa ‘niat utamanya adalah membungkam kebenaran dan menutupi kejahatan’ terhadap warga sipil Gaza.

    Menurut laporan mereka, sebagian besar jurnalis tewas dalam serangan udara, sementara lainnya ditembak oleh penembak jitu.

    Pusat HAM tersebut menegaskan bahwa pembunuhan jurnalis secara sengaja merupakan ‘kejahatan perang di bawah yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)’, sesuai Pasal 8 Statuta Roma.

    Lembaga itu juga memperingatkan bahwa impunitas Israel akan mendorong lebih banyak kejahatan terhadap jurnalis dan keluarga mereka.

    Mereka menyerukan komunitas internasional untuk melindungi warga sipil di Gaza dan mendesak Jaksa ICC, Karim Khan, agar segera mengambil langkah konkret dalam menyelidiki kejahatan di Palestina –terutama pembunuhan jurnalis yang telah membayar harga tertinggi demi mengungkap kebenaran.

    Hari Kebebasan Pers Sedunia ditetapkan melalui resolusi PBB pada 20 Desember 1993, dan diperingati setiap tanggal 3 Mei.

  • Prabowo Akui Program MBG Rawan Dikorupsi: Jadi Sasaran Manusia Serakah

    Prabowo Akui Program MBG Rawan Dikorupsi: Jadi Sasaran Manusia Serakah

    GELORA.CO – Presiden RI, Prabowo Subianto mewanti-wanti seluruh petugas yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) termasuk Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana bahwa program makan bergizi gratis ini rawan dikorupsi segelintir pihak.

    Maka dari itu, dia meminta seluruh petugas yang terlibat untuk tidak mudah terkena bujuk rayu pihak-pihak yang ingin melakukan korupsi bahkan menyelewengkan anggaran program MBG.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat bersama Kepala BGN Dadan Hindayana dan jajaran terkait laporan perkembangan program makan bergizi gratis di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    “Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan setiap personel yang bekerja untuk mensukseskan makan berizi gratis tengah menjalankan tugas yang mulia. Pasalnya, mereka menjadi salah satu pahlawan untuk mengamankan masa depan anak-anak Indonesia. 

    “Tugas suci. Tugas yang mulia,” ucapnya. 

    Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi,” kata Dadan dalam keterangannya pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ungkapnya.

    Dadan menjelaskan, program makan bergizi gratis saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga, Insya Allah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.