Category: Gelora.co Nasional

  • Di Balik Kekayaan Bos Kripto Gabriel Rey Terkuak Amalan yang Tak Putus, Rutin Sedekah ke Janda

    Di Balik Kekayaan Bos Kripto Gabriel Rey Terkuak Amalan yang Tak Putus, Rutin Sedekah ke Janda

    GELORA.CO – Di balik kekayaan Gabriel Rey, pengusaha pemilik mobil lamborghini dengan tulisan “Bitcoin 100K” yang kecelakaan di tol Jombang terkuak amalan yang tak pernah putus. 

    Gabriel Rey dikenal sebagai seorang pengusaha sukses dan kaya raya. Ia adalah pendiri dan CEO Triv, platform perdagangan aset kripto di Indonesia.

    Sosoknya jadi sorotan usai mobil Lamborghini Revuelto miliknya dengan warna kuning nyentik ringsek parah usai menabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang, Jumat (2/5/2025).

    Gabriel Rey rupanya adalah sosok yang dermawan.

    Punya kekayaan berlimpah, ternyata Gabriel tak hanya gigih dalam berbisnis.

    Ia rupanya punya rumus tersendiri yang menurutnya bisa membawa dirinya pada kesuksesan di masa kini.

    Perjalanan karir, dulu pernah jualan selotip

    Tak bisa dipungkiri, kegigihan mampu membawa seseorang pada keberhasilan.

    Hal ini yang juga dibuktikan oleh seorang Gabriel Rey.

    Sejak kecil, Gabriel memang tumbuh besar di tengah lingkungan keluarga pengusaha.

    Ayahnya dahulu adalah seorang pengusaha properti, sedangkan ibunya merupakan pengusaha ritel.

    Meski orangtuanya banyak uang, Gabriel tidak dididik untuk jadi anak yang manja.

    Ia diajarkan oleh orangtuanya untuk kerja keras sejak kecil dalam mencari uang.

    Dalam salah satu unggahan di akun twitter pribadinya, Gabriel bercerita tentang perjalanan bisnisnya di usia muda.

    Perjalanan bisnisnya bermula saat ia kerap mendapat uang jajan yang sangat sedikit dari orangtuanya.

    Hal ini membuat dia harus putar otak agar dapat uang jajan tambahan.

    Ia pun kemudian memilih berjualan selotip saat duduk di bangku SMA.

    “Jangan dikira ortu kaya dapat uang saku banyak pas sekolah ! Ortu saya ngasih saya uang saku yang sangat sedikit dan disuruh belajar cari duit sendiri dari SMA kelas 1,” tulis Gabriel bercerita.

    Berjualan selotip, jadi bisnis pertama yang dijalani oleh Gabriel.

    Kala itu, ia menjual selotip tersebut ke pabrik-pabrik kardus dan jasa pengemasan barang dengan tempo pembayaran hingga 60 hari.

    “Modalnya dari mana? Untungnya distributor selotip ini mau kasih tempo pembayaran ke saya juga karena kenal papa mama saya (Yes i know it’s privilege) . Like i said bisnis tanpa modal dan koneksi is very hard,” kata dia.

    Sejak saat itu, Gabriel banyak belajar soal bisnis dan berdagang.

    Gabriel pun mengaku dapat keuntungan yang lumayan besar bagi anak-anak seusianya.

    “Bisnis ini berlangsung 1 tahun+ dan lumayan buat modal pacaran sama jajan anak SMA ,” kata dia.

    Perjalanan bisnisnya pun berlanjut ketika ia lulus kuliah.

    Sebelum fokus membesarkan platform perdagangan aset kripto Triv sejak 2015 silam, ia pernah bekerja di bidang IT.

    Dalam salah satu podcast di Youtube Channel Timothy Ronald, Gabriel mengaku mulai mengenal bitcoin sejak 2012 silam.

    Ketika itu, ia mulai mencari tahu tentang bitcoin dan mempelajarinya.

    Gabriel pun baru mulai tertarik terjun dan berkecimpung langsung dengan dunia bitcoin pada tahun 2014.

    “Gue masuknya di 2014 pertengahan, gue inget pertama kali gue masuk harganya masih Rp 3 juta,” kata Gabriel.

    “Basenya apa? gue waktu ngerjain proyek (IT) gue lihat bitcoin ini apa, gue baca, gue running di komputer gue, gue nyoba melakukan transaksi bitcoin dan lainnya. Lalu gue berpikir ini gonna be something big. Akhirnya gue masuk beli bitcoin waktu itu,” katanya.

    Tahun 2015, Gabriel awalnya ingin melakukan take profit namun karena alasan tertentu take profit tak bisa dilakukan.

    Ia pun mencoba cari peruntungan dengan mendirikan perusahaan exchange di Indonesia.

    Ketika itu, Gabriel mengakui masih banyak orang yang menganggap bahwa bitcoin dan kripto bukanlah bisnis yang menjanjikan.

    Triv, platform marketplace aset digital dan cryptocurrency yang didirikan oleh Gabriel nyatanya berkembang.

    Gabriel Rey telah membuat Triv menjadi platform cryptocurrency terbesar di Indonesia yang diawasi oleh Bappebti, kini digunakan oleh jutaan orang untuk berinvestasi dan bertransaksi aset digital.

    Amalan tak pernah putus

    Selain gigih, Gabriel Rey juga punya rumus tersendiri agar bisa sukses dalam segala hal.

    Gabriel merupakan sosok pekerja keras yang percaya bahwa kebaikan akan berbalik pada kebaikan.

    Hal ini diungkapnya lewat salah postingan di akun instagram pribadinya.

    Ia mengunggah potongan video saat dirinya menjadi pembicara dalam sebuah podcast. Dalam video itu, ia bercerita percaya dengan hukum alam tabur-tuai untuk bisa sukses kedepan.

    “Kalau mau sukses ya percaya gak percaya, ada yang namanya hukum alam, kalau di kita namanya tabur tuai,” kata dia.

    Ia percaya apa yang ditabur oleh seseorang akan berbalik padanya di masa depan.

    Hal ini yang kemudian menjadi bekal dan pegangan hidup bagi Gabriel sejak masa SMA.

    Ia pun belajar untuk menyisihkan sebagian penghasilannya, sejak menjalankan bisnis jualan selotip di bangku SMA.

    “Gue belajar untuk menyisihkan itu, untuk ditaburkan, dan itu terus gue lakukan sampai sekarang,” bebernya.

    Setiap minggu, Gabriel mengaku rutin untuk berbagi dan bersedekah dengan warga yang membutuhkan.

    Ia kerap berbagi sembako pada janda-janda tua yang sudah tidak mampu bekerja.

    “Kantor gue tuh tau, keluarga gue punya yayasan, tiap minggu bagi sembako, minyak, dan lainnya untuk janda-janda, bukan janda muda ya, janda yang tua-tua yang ditinggal suaminya. Jadi janda umur 50-60 yang ditinggal suaminya itu kasihan loh, mereka sampai gak bisa makan,”

    “kadang orang gak tau di Indonesia masih ada orang yang gak bisa makan. Itu tiap minggu yayasan kita support ke mereka, dan itu gue lakukan sejak awal gue bekerja, waktu nett income gue masih Rp 10 juta sampai sekarang,” kata dia.

    Ia pun mengingatkan kepada setiap orang jangan tunggu kaya apabila ingin beramal.

    “Kebanyakan orang, mereka nunggu kaya dulu baru mau berbagi. Makanya mereka gak kaya-kaya. ‘Kalau gue kaya, gue pasti mau berbagi’, padahal hukum alam gak gitu,” ungkap Gabriel.

  • Bank Dunia Laporkan Angka Kemiskinan RI 171 Juta Jiwa, Data BPS Hanya 24 Juta

    Bank Dunia Laporkan Angka Kemiskinan RI 171 Juta Jiwa, Data BPS Hanya 24 Juta

    Ada beda data jumlah kemiskinan masyarakat Indonesia versi Bank Dunia dan Badan Pusat Statistik (BPS).

    Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook mencatat 171,8 juta warga Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan pada 2024. Dengan angka itu, berarti  lebih dari 60,3 persen penduduk RI hidup miskin.

    Di sisi lain, BPS melaporkan tingkat kemiskinan Indonesia hanya 8,57 persen atau 24,06 juta jiwa per September 2024.

    Artinya, ada selisih angka kemiskinan sampai 147,74 juta antara versi Bank Dunia dengan hasil perhitungan BPS.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengakui ada selisih atau perbedaan angka kemiskinan versi BPS dengan Bank Dunia yang cukup besar 

    “Perbedaan angka ini memang terlihat cukup besar, namun penting untuk dipahami secara bijak bahwa keduanya tidak saling bertentangan,” katanya dalam rilis resmi, Jumat (2/5).

    Ia mengatakan perbedaan besar terjadi imbas adanya perbedaan standar garis kemiskinan yang digunakan Bank Dunia dan BPS.

    “Dan untuk tujuan yang berbeda,” tegasnya.

    Amalia menjelaskan Bank Dunia punya 3 pendekatan untuk memantau pengentasan kemiskinan secara global. Pendekatan itu katanya, bukan standar untuk masing-masing negara, melainkan sebagai perbandingan tingkat kemiskinan antarnegara.

    Pendekatan pertama, international poverty line untuk menghitung tingkat kemiskinan ekstrem sebesar US$2,15 per kapita per hari. Kedua, US$3,65 per kapita per hari untuk lower middle income country (LMIC).

    Sedangkan pendekatan ketiga milik Bank Dunia adalah US$6,85 per kapita per hari untuk negara-negara berpendapatan menengah atas alias upper middle income country (UMIC). Nah, berkaitan dengan pendekatan ini, Indonesia masuk kelompok ketiga.

    “Ketiga garis kemiskinan tersebut dinyatakan dalam US$ PPP atau purchasing power parity, yaitu metode konversi yang menyesuaikan daya beli antarnegara. Nilai dolar yang digunakan bukanlah kurs nilai tukar yang berlaku saat ini, melainkan paritas daya beli,” tegasnya.

    Namun tambahnya, masyarakat awam kerap salah paham dalam membaca data Bank Dunia. Pasalnya, mereka langsung mengalikan dengan kurs dolar AS sekarang.

    Padahal, US$1 PPP yang dipakai pada 2024 setara Rp5.993,03.

    Indonesia baru masuk dalam golongan UMIC sehingga diperbandingkan dengan pendekatan ketiga, yakni US$6,85 PPP. Angka ini muncul dari median garis kemiskinan 37 negara berpendapatan menengah atas, bukan kebutuhan dasar penduduk Indonesia secara spesifik.

    Sedangkan gross national income (GNI) per kapita Indonesia baru US$4.870 pada 2023, capaian itu hanya sedikit di atas batas bawah kategori UMIC yang rentang nilainya US$4.516-US$14.005 alias cukup lebar. Otomatis, jumlah penduduk miskin Indonesia cukup tinggi jika menggunakan pendekatan Bank Dunia.

    “Bank Dunia juga menyarankan agar tiap negara menghitung garis kemiskinan nasional (national poverty line) masing-masing, disesuaikan dengan karakteristik serta kondisi ekonomi dan sosial masing-masing negara,” jelas Amalia.

    “BPS mengukur kemiskinan di Indonesia dengan pendekatan kebutuhan dasar atau cost of basic needs (CBN). Jumlah rupiah minimum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar ini dinyatakan dalam Garis Kemiskinan,” tambahnya.

    Garis Kemiskinan BPS dihitung berdasarkan pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan nonmakanan, bukan pendapatan.

    Ini didapat dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang memotret data pengeluaran serta pola konsumsi masyarakat selama dua kali setahun, yakni pada Maret dan September.

    Komponen makanan mengacu pada standar konsumsi minimal 2.100 kilokalori per orang per hari dan disusun dari komoditas umum, seperti beras, telur, tahu, tempe, minyak goreng, serta sayur, sesuai pola konsumsi rumah tangga Indonesia.

    Sedangkan nonmakanan mencakup kebutuhan minimum untuk tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, pakaian, dan transportasi.

    BPS mengklaim garis kemiskinan yang mereka hitung sudah mencerminkan kebutuhan riil masyarakat Indonesia. Penghitungan serta rilis angka garis kemiskinan BPS dilakukan secara rinci berdasarkan wilayah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, dengan membedakan antara perkotaan dan perdesaan.

    “Pada September 2024, Garis Kemiskinan Nasional per kapita tercatat Rp595.242 per bulan … Garis Kemiskinan berbeda untuk setiap provinsi, sebab Garis Kemiskinan dan rata-rata anggota rumah tangga miskin untuk setiap provinsi berbeda … Secara mikro, angka ini tidak bisa langsung diartikan sebagai batas pengeluaran orang per orang,” tuturnya.

    “Sebagai contoh, di DKI Jakarta garis kemiskinan per kapita pada September 2024 adalah Rp846.085 per bulan. Jika ada satu rumah tangga dengan lima anggota (ayah, ibu, dan tiga balita) maka tidak tepat diasumsikan bahwa kebutuhan atau pengeluaran ayah sama dengan balita. Karena konsumsi terjadi dalam satu rumah tangga, pendekatan yang lebih tepat adalah melihat garis kemiskinan rumah tangga,” sambung Amalia.

    Ia mencontohkan garis kemiskinan rumah tangga di DKI Jakarta adalah Rp4.230.425 per bulan. Angka tersebut diklaim lebih representatif untuk memahami kondisi sosial ekonomi rumah tangga miskin.

    Penduduk yang berada di atas garis kemiskinan juga belum tentu otomatis tergolong sejahtera atau bahkan kaya. Masih ada kelompok rentan miskin, menuju kelas menengah, kelas menengah, baru masuk kelas atas.

    Per September 2024, persentase kelompok miskin adalah 8,57 persen alias 24,06 juta jiwa. Sedangkan kelompok rentan miskin 24,42 persen (68,51 juta jiwa); menuju kelas menengah 49,29 persen (138,31 juta jiwa), kelas menengah 17,25 persen (48,41 juta jiwa), dan kelas atas 0,46 persen (1,29 juta jiwa).

    “Dengan memahami konsep garis kemiskinan yang benar, maka kemiskinan tidak dapat diterjemahkan sebagai pendapatan per orang, bahkan tidak bisa diartikan sebagai gaji Rp20 ribu/hari bukan orang miskin,” tutup BPS.

  • M Qodari Masuk Kandidat Calon Kepala PCO Gantikan Hasan Nasbi

    M Qodari Masuk Kandidat Calon Kepala PCO Gantikan Hasan Nasbi

    GELORA.CO – Sejumlah nama mencuat pengganti Hasan Nasbi setelah mengundurkan diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Selain Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka dan Wakil Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Dahnil Anzar, muncul nama Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari yang dinilai layak dipertimbangkan menjadi suksesor Hasan Nasbi. 

    Nama M. Qodari ikut menjadi sorotan publik sebagai calon Kepala PCO saat dibahas dalam sebuah podcast. Dalam diskusi tersebut, pegiat media sosial Budhius M. Piliang menilai Qodari adalah figur yang tak hanya piawai menganalisis politik, tap juga lihai menerjemahkan kebijakan pemerintah ke dalam bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

    “Qodari ini bukan hanya pengamat politik, tapi juga komunikator kebijakan yang mumpuni. Saat menjabat sebagai Wakil Kepala KSP, ia mampu menjelaskan program pemerintah secara praktis, ringan, tapi tetap bernas,” ujar Budhius melalui keterangan tertulis, Sabtu, 3 Mei 2025.

    Penilaian ini semakin menguat setelah Qodari melakukan kunjungan ke Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan. Qodari menyoroti upaya pemerintah daerah (pemda) dalam mendorong efisiensi anggaran ke sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

    Meski Qodari sendiri enggan berspekulasi soal kemungkinan menjadi Kepala PCO, Budhius tetap menilai bahwa kemampuannya sangat relevan untuk kebutuhan komunikasi publik saat ini. Sebab, kebijakan pemerintah harus dikomunikasikan dengan tepat agar dipahami masyarakat.

    “Untuk menjelaskan kebijakan strategis Presiden, kita butuh figur yang bisa mengemas pesan secara tepat, komunikatif, dan menjembatani antara negara dan rakyat,” ujar dia.

    Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO). Hasan Nasbi meneken surat pengunduran diri pada Senin, 21 April 2025. 

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan sudah melaporkan perihal pengunduran diri Hasan Nasbi itu kepada Presiden Prabowo. Namun menurut dia, Prabowo belum menandatangani surat pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. 

    Prabowo, ungkap Prasetyo, masih mempelajari surat pengunduran diri Hasan Nasbi. Menurutnya belum ada nama pengganti Hasan Nasbi karena belum adanya keputusan dari Presiden Prabowo.

  • Dia Itu Bekas Pahlawan, Banyak Jasanya di Medan Pertempuran

    Dia Itu Bekas Pahlawan, Banyak Jasanya di Medan Pertempuran

    GELORA.CO – Di tengah perseteruan Hercules dengan sejumlah purnawirawan TNI, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Tahun 2001-2004, AM Hendropriyono, mengungkit masa lalu sang eks preman tersebut. 

    AM Hendropriyono bercerita bahwa Hercules dan juga para prajurit TNI yang kala itu terlibat dalam perang Timor Timur adalah korban dari konspirasi global.

    Mereka terpaksa terlibat dalam perang di Timor Timur karena diotaki oleh Amerika Serikat. 

    Saat itu, Front Revolusioner untuk Kemerdekaan Timor Timur (Fretilin) dianggap Amerika sebagai penganut komunis.

    “Dia (Hercules) dan para prajurit kita, adalah korban dari konspirasi global. Yang nyuruh kita ke Timor Timur dulu siapa? Amerika. Dia (Amerika) mau balas kekalahannya di Vietnam.”

    “Jadi tahun 1974 dia (Amerika) kalah, 1975 kami (TNI) ini masuk termasuk saya, bulan Februari masuk operasi Seroja, dia (Amerika) yang suruh, dikasih mobil, juga utility banyak sekali. Kita enggak punya mobil (saat itu),” ujar Hendropriyono seperti dikutip dari YouTube Prof Rhenald Kasali yang tayang pada Minggu (4/5/2025). 

    Mobil-mobil untuk keperluan militer, kata Hendropriyono diangkut dari Vietnam setelah Amerika kalah perang. 

    Ia meyakini bahwa atasan-atasannya kala itu juga diperintah oleh Amerika Serikat untuk menyerbu Timor Timur. 

    “Saya yakin bos-bos saya dulu karena saya kan masih kapten dulu kan, pasti juga disuruh sampai begitu hebat dan dulu sebelum kita nyerbu itu banyak yel-yel dan slogan ‘Viva Amerika’, ‘Viva United States’,” ujarnya. 

    Indonesia yang didukung oleh Amerika kemudian menyerbu Timor Timur, yang kala itu sudah ditinggalkan Portugal.

    “Jadi, kita mendukung Amerika untuk menyerbu sana selagi Portugal waktu itu dikuasai perwira-perwira revolusioner yang kiri. Jadi memang waktunya sangat tepat sehingga tidak terlalu sulit untuk menguasai.”

    “Tapi, tahun 1998 kita diusir, diseret, diancam pelanggaran HAM. Artinya dia yang mulai, dia yang mengakhiri kita dikambing congekan,” ujarnya. 

    Hendropriyono menjelaskan, bahwa Hercules, yang kala itu bertugas sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) di Timor Timur, bersama para tentara TNI adalah korban konspirasi internasional. 

    Bahkan, ia mengakui dirinya, termasuk para perwira yang bertugas kala itu dan Prabowo Subianto juga korban serupa. 

    “Ini semuanya korban konspirasi internasional. Kita jangan lupa kenapa kalau dinilai meresahkan, berarti kan masalah pembinaan, sebenarnya kan bekas teroris, ini bukan bekas teroris ini bekas pahlawan yang sebenarnya harus kita bina secara sistemik,” pungkasnya. 

    Salah satu anak bangsa dan punya peran

    Menurutnya, Hercules ialah seorang anak bangsa yang juga memiliki jasa terhadap bangsa ini.

    “Hercules seperti halnya juga setiap orang Indonesia adalah anak bangsa kita, dia dulu juga sebagai TBO (Tenaga Bantuan Operasi), kemudian partisan, itu ikut bahu-membahu bersama kita melaksanakan tugas negara. Waktu itu di Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste,” ujar Hendropriyono seperti dikutip dari Kilat Media yang tayang di YouTube pada Sabtu (4/5/2025). 

    Hendropriyono meminta agar pria bernama lengkap Rosario de Marshall tersebut tidak di-bully. 

    Pasalnya, perundungan terhadap Hercules sama saja membunuhnya secara perdata. 

    “Kalau terus kita ramai-ramai menghujat, semuanya langsung ikut pro dan kontra pada nge-bully itu kan namanya membunuh secara perdata,” ujarnya.

    Ia melanjutkan saat konflik pecah sehingga Timor Leste menjadi negara merdeka, banyak orang yang pindah ke sana berganti kewarganegaraan. 

    Namun, Hercules tetap setia kepada Republik Indonesia.

    “Dalam kebersamaannya dengan kita di medan pertempuran, itu tercatat banyak juga jasa dia yang sampai kakinya buntung, dia kan orang berkaki buntung satu, tangannya juga satu, matanya juga satu,” katanya.

    Panglima Kodam Jayakarta pada tahun 1993-1994 tersebut pun meminta agar Hercules memperbaiki dirinya agar tidak berulah seperti seorang preman. 

    Namun, ia juga mengingatkan semua anak bangsa untuk menginstropeksi diri.

    “Dia jadi kayak begini kan akibat dari kita, kondisi masyarakat kita secara sosial ekonomi, akhlak kejiwaan, rasa kebangsaan, rasa profesionalisme kita membentuk dia. Kok, jadi seperti ini. Di mana salahnya? Ini lah yang harus kita pikirkan untuk memperbaiki dan rasanya dia itu patut merubah organisasinya menjadi bagaimana yang diharapkan oleh para purnawirawan semua dan rakyat,” pungkasnya. 

  • Mobil Dinas Kapolres Belawan Diserang di Tol, Dua Orang Ditembak!

    Mobil Dinas Kapolres Belawan Diserang di Tol, Dua Orang Ditembak!

    GELORA.CO – Sebanyak 20 orang diamankan usai insiden pengadangan mobil dinas dan penyerangan terhadap Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan pada Minggu (4/5) di Tol Belmera.

    Selain itu, ada dua orang lainnya yang mengalami luka tembak usai polisi melakukan penyisiran.

    “Dari kejadian pengadaan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan tersebut mengakibatkan 2 orang mengalami luka tembak,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangannya.

    Adapun identitas korban yang ditembak adalah MS (15), luka di bagian perut. Sementara, B (17) mengalami luka di tangan. Saat ini, keduanya dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Medan.

    “Kelompok yang diduga melakukan pengadaan dan tawuran sebanyak 20 orang, 14 orang di antaranya positif dengan menggunakan ganja,” sambungnya.

    Dari daftar nama 22 terduga pelaku tawuran yang dikirimkan Ferry, 19 di antaranya merupakan anak di bawah umur. Rentang usia mereka adalah 13 hingga 19 tahun.

    Awal Kasus 

    Insiden ini bermula pada Sabtu (3/5). Saat itu, Oloan memimpin apel patroli anti tawuran sekitar pukul 21.30 WIB. Hal ini dilakukan sebab 2 jam sebelumnya terjadi tawuran.

    Oloan dan timnya berpatroli hingga Minggu 4/5) pukul 01.30 WIB. Di tengah perjalanan pulang di Gerbang Tol Belmera, sekitar 10 pemuda masuk ke dalam jalur tol.

    Tidak dirinci apakah mereka berkendara atau tidak.

    Yang pasti, mereka membawa senjata tajam dan diduga hendak tawuran. Sopir Oloan, Bripda Ruben, memberi peringatan dengan menyalakan lampu panjang mobil dinas. Namun, para pemuda itu tak terima dan mengadang mobil Oloan.

    Oloan lalu keluar dan memberikan tembakan peringatan. Namun, para pemuda itu justru malah mengamuk dan melempari Oloan dengan batu hingga petasan.

    Akibat situasi tak kondusif, Oloan meninggalkan lokasi dan meminta bantuan penguatan kepada Wakapolres Belawan Kompol Dedy Dharma.

  • Zionis Israel Semakin Bengis, FPI Minta Prabowo Kirim Pasukan Khusus TNI ke Gaza

    Zionis Israel Semakin Bengis, FPI Minta Prabowo Kirim Pasukan Khusus TNI ke Gaza

    GELORA.CO –  Ribuan orang yang tergabung dalam komunitas pencinta Alquran menggelar aksi damai bela Palestina di depan kantor Kedubes Amerika Serikat (AS) , Jakarta, Minggu (4/5/2025).  Akibatnya, jalan di sekitar lokasi tersendat.

    Wasekum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI), Buya Husein mengatakan, bahwa genosida di Gaza merupakan tanggung jawab bersama.

    Buya Husein meminta agar presiden Prabowo Subianto segera mengirimkan pasukan militer ke jalur Gaza. Prajurit dari Indonesia ini dibutuhkan untuk menolong warga Palestina khususnya di Gaza.

    “Kami juga mengimbau kepada Presiden Prabowo agar mengikuti seruan dari ulama khususnya dari Majelis Ulama Indonesia agar mengirim pasukan perdamaian ke Palestina untuk menolong, membantu saudara-saudara kita yang ada di sana,” katanya.

    Selama ini Indonesia kata dia sudah banyak memberikan bantuan ke Palestina dalam bentuk makanan atau obat-obatan. Namun perlu juga penguatan pada sektor militer.

    “Yang sangat dibutuhkan adalah bantuan pasukan perdamaian agar zionis Israel yang didukung penuh oleh teroris Amerika bisa berhenti tidak melakukan genosida terhadap saudara kita,” ucapnya.

    “Kami juga mendorong pada Parlemen khusus DPR RI untuk mendukung Presiden Prabowo mengirim tentara ke Palestina,” sambungnya.

    Dalam aksi hari ini, Buya Husein menyebut ada tiga ribu orang yang hadir. Mereka terdiri dari pencinta Al-Qur’an dan santri dari berbagai pesantren.

    Ketua Komunitas Pecinta Al Quran Bela Palestina KH. Itang Rusmana menjelaskan aksi hari ini dilaksanakan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina khususnya di Gaza.

    Dia menyampaikan bahwa Indonesia dan Palestina memiliki kesamaan dalam hal penghafal Al-Qur’an.

    “Kami di Indonesia sebagai komunitas yang bergerak dalam pengajaran Al-Quran, bergerak dalam pembelajaran Al-Quran, memperjuangkan Al-Quran, tergerak hati untuk bersama-sama menyuarakan kepedulian kepada saudara-saudara kami yang ada di Gaza, yang notabene mereka juga sama seperti kami, para pegiat Al-Quran,” kata Itang.

    “Alhamdulillah sudah khataman dari malam, sudah hatam Quran, ada sekitar 10 atau 20 hatam dan hari ini dituntaskan saat sedang berlangsung, ini khataman di tempat ini,” lanjutnya.

    Pihaknya menegaskan tak akan tinggal diam melihat pembantaian yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina. 

    “Sekecil apapun yang bisa kami lakukan, kami kerjakan untuk membela saudara-saudara kita di Gaza,” ucapnya.

  • Pembuktian Siapa Pemilik Akun Fufufafa Akan Dijadikan Celah Pemecatan Gibran sebagai Wapres, Ini Peluangnya

    Pembuktian Siapa Pemilik Akun Fufufafa Akan Dijadikan Celah Pemecatan Gibran sebagai Wapres, Ini Peluangnya

    GELORA.CO – Di tengah mencuatnya narasi pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden, sejumlah skenario mulai bermunculan.

    Celah paling relevan adalah pembuktian mengenai dugaan pemilik akun Kaskus Fufufafa yang ditengarai kuat sebagai Gibran Rakabuming dan kini menjabat Wakil Presiden.

    Terkait dengan akun kaskus Fufufafa, Roy Suryo yang dijuluki sebagai pakar telematika sangat meyakini Wakil Presiden Gibran Rakabuming merupakan pemilik aslinya.

    Masih menjadi isu hangat di tengah masyarakat, Roy Suryo sendiri hingga hari ini sedang berseteru dengan Joko Widodo dalam kasus dugaan ijazah palsu.

    Sebelumnya, nama akun anonim Fufufafa telah banyak menyita perhatian publik karena unggahan dan komentarnya yang nir empati dan kelewatan.

    Di samping mengolok-olok capres Prabowo dengan berbagai kalimat bermakna penghinaan, Fufufafa juga kedapatan sering hadir di sejumlah situs bernuansa pornografi.

    Selain menyerang secara tekstual sebagai salah satu kontestan pilpres, Fufufafa juga melakukan penghinaan terhadap sejumlah anggota keluarga Prabowo Subianto.

    Usai dilantik menjadi Wapres, Gibran saat dimintai keterangan mengaku bukan pemilik akun Fufufafa sebagaimana juga disampaikan Budi Arie selaku Menkominfo.

    Karena sejumlah rangkaian historis dan kronologis tersebut, sejumlah kalangan melihat pemakzulan sangat mungkin serta dapat dilakukan.

    Dengan melewati celah tersebut, sejumlah kalangan menilai pemecatan terhadap Gibran dapat lebih mudah dilakukan karena merupakan ketentuan dalam konstitusi.

    Di samping terlibat tindak pidana dan sudah dinilai tidak layak, pemecatan di tengah jalan terhadap seorang Presiden atau Wapres dapat dilakukan karena perbuatan tercela.

    Munculnya narasi pemecatan terhadap Gibran sebagai Wapres semakin menguat usai sejumlah purnawirawan TNI-Polri membacakan tuntutan.

    Bahkan Mayjen Soenarko yang merupakan salah satu anggota Forum Purnawirawan, dalam sebuah siniar menyebut Gibran sebagai sosok Wapres kurang bermutu.

    “Gibran mutunya itu tidak memenuhi persyaratan dari sisi intelektualitas, karakter, hukum dan moral, gampangnya dia ini lebih para dari Bapaknya,” tegasnya.

    Karena itu, langkah taktis selanjutnya yang akan dilakukan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri adalah melakukan audiensi dengan DPR dan Mahkamah Konstitusi.

    Terkait dengan potensi keberhasilan melakukan pemakzulan terhadap Gibran melalui celah sosok Fufufafa yang minim empati dan tidak teredukasi, Ray Rangkuti memberikan prediksi.

    Menurut Direktur Eksekutif Lingkar Madani tersebut, peluang keberhasilan atau kegagalan terhadap rencana pemecatan Gibran sebagai Wapres masih berada di kisaran 50:50.  

    Dimunculkannya sosok Wiranto selaku Penasehat Presiden untuk merespon tuntutan Forum Purnawirawan TNI-Polri, menurut Ray merupakan sebuah isyarat politik.

    “Kalau Presiden Prabowo yang menanggapi, tentu intinya Beliau akan menjawab tidak ada karena itu inkonstitusional,” ungkap Ray.***

  • Blackout Mulai Menghantui, Benarkah Serangan Siber yang Sempat Diprediksi Dharma Pongrekun Mulai Terjadi?

    Blackout Mulai Menghantui, Benarkah Serangan Siber yang Sempat Diprediksi Dharma Pongrekun Mulai Terjadi?

    GELORA.CO – Setelah sempat membuat warga Spanyol dan Portugal dilanda kepanikan, fenomena mati listrik massal atau Blackout terjadi di Bali dan Bekasi.

    Sejak Jumat sore lalu, kepanikan akibat mati listrik massal atau Blackout mulai dirasakan oleh sebagian besar masyarakat yang berada di Bali.

    Tidak hanya terjadi di Bali, kawasan lain di Indonesia tepatnya di wilayah Bekasi juga diketahui mengalami fenomena mati listrik massal atau Blackout.

    Meski pada Sabtu pagi kemarin kondisi aliran listrik di kedua wilayah tersebut mulai membaik, sejumlah kalangan memilih untuk tetap mempertanyakan alasan pemadaman.

    Terlebih karena saat terjadi listrik padam sejumlah kalangan sempat menyebut sebagai akibat adanya serangan siber.

    Buntut terjadinya fenomena listrik padam secara massal tersebut, sebanyak sekitar 1,6 juta aktivitas pelanggan PLN ikut mengalami gangguan.

    Di samping membuat aktivitas perekonomian tersendat, mati listrik juga membatasi akses masyarakat terhadap terkendala.

    Terkait dengan Blackout yang terjadi di kawasan Bali, PLN menyebut hal tersebut diakibatkan terganggunya pasokan listrik dari PLTU Celukan Bawang.

    Selain memastikan sejumlah tempat vital tidak terdampak, PLN juga menyampaikan permintaan maaf atas padamnya aliran listrik.

    Melalui keterangan resminya, Adi Priyanto selaku Direktur Distribusi PLN menjelaskan penyebab listrik padam terjadi karena gangguan transmisi.

    “Sehingga berakibat padamnya pembangkit, dan bukan akibat dari serangan cyber, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” ujarnya.

    Sementara menurut I Nyoman Giri Prasta selaku Wakil Gubernur Bali, pemadaman listrik akibat adanya gangguan di dasar laut.

    Untuk memastikan hal serupa tidak terulang di masa depan, Wagub Bali berencana akan menggunakan energi terbarukan.

    Selain diutarakan oleh Direktur Distribusi PLN dan Wakil Gubernur, permintaan maaf juga disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Terjadinya fenomena listrik padam di sejumlah negara secara massal, turut membawa nama Dharma Pongrekun mencuat ke permukaan.

    Jauh sebelum Spanyol, Portugal dan Indonesia tersebut mengalami Blackout, salah satu peserta ajang Pilkada Jakarta dari jalur independen tersebut sempat membuat prediksi.

    Saat menjadi narasumber di sebuah siniar, Purnawirawan Petinggi Polri dan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara menyebut Shutdown akan dilakukan.

    Menurut Dharma, akses masyarakat terhadap jaringan internet dan faktor penunjangnya akan mengalami pemadaman.

    “Ketika kita sudah keasikan, addict, dan tidak punya cara lain dalam hidup, catat omongan saya, kita akan digiring,” tegasnya saat bersama Akbar Faizal.***

    Sudah pernah diJELASkan oleh Komjen. Pol. (Purn) Dr. (HC) Drs. Dharma Pongrekun @pongrekundharma @Dharma_bicara @dharmapongrekun @dpbicarafakta , S.I.K., M.M., M.Hum. https://t.co/pDWJNtLd8R pic.twitter.com/29JjPOLzK7

    — ERAT (@Adv_ERAT) May 2, 2025

  • Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul, Dukung Penuh Prabowo

    Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul, Dukung Penuh Prabowo

    GELORA.CO – Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, termasuk Agum Gumelar dan Wiranto berkumpul untuk menyatakan sikap dukungan terhadap Presiden Prabowo Subianto.

    Para pensiun tentara dan polisi itu menegaskan dukungan terhadap program pemerintah. Wiranto dkk. juga mengajak masyarakat mendukung kelancaran program nasional.

    “Purnawirawan TNI-Polri mendukung sepenuhnya program pemerintah sesuai dengan asta cita,” ungkap Plt. Ketua Umum PPAD Mayjen (Purn.) Komaruddin Simanjuntak melalui video, Sabtu (3/5).

    Dalam pernyataan itu, mereka juga menyinggung solidaritas TNI-Polri. Mereka berpendapat hubungan solid TNI dan Polri perlu terus dijaga karena menjadi jaminan NKRI tetap tegak.

    “Purnawirawan TNI-Polri walaupun sudah purna tugas, tetapi belum purna pengabdian, tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Tri Brata. Sehingga purnawirawan TNI-Polri tetap setia dan taat kepada konstitusi,” ucap Komaruddin.

    Pernyataan sikap itu diikuti Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) Laksamana (Purn.) Siwi Sukma Adji, Ketua Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Marsekal (Purn.) Yuyu Sutisna, dan Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Jenderal (Purn.) Agum Gumelar.

    Hadir pula Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen (Purn.) H.B.L Mantiri dan Ketua PP Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri. Selain itu, ada Mantan Panglima ABRI sekaligus Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan Jenderal (Purn.) Wiranto.

    Sebelumnya, sejumlah purnawirawan TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyatakan delapan poin sikap terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Salah satu poin sikap mereka adalah meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diganti. Mereka beralasan proses pemilihan Gibran melanggar hukum.

    Kelompok ini terdiri dari mantan Wapres Try Sutrisno, Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan.

  • Ini Jadi Sasaran Manusia Serakah dan Jahat

    Ini Jadi Sasaran Manusia Serakah dan Jahat

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto memperingatkan kepada seluruh petugas yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) rawan dikorupsi oleh segelintir pihak. Karenanya, ia meminta kepada setiap petugas, mulai dari Badan Gizi Nasional (BGN), Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), agar tidak mudah dibujuk oleh mereka yang ingin menyelewengkan dana program tersebut.

    “Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” kata Prabowo dalam arahannya yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Prabowo menuturkan, setiap personel yang bekerja untuk menyukseskan MBG tengah menjalankan tugas yang mulia. 

    Menurutnya, mereka menjadi salah satu pahlawan untuk mengamankan masa depan anak-anak Indonesia.

    “Tugas suci. Tugas yang mulia,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama jajarannya langsung menggelar rapat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Rapat ini digelar setelah Prabowo menghubungi Kepala BGN beberapa hari lalu meminta laporan perkembangan program MBG.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” kata Dadan, seusai rapat.

    Rapat yang digelar pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program MBG.

    Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    Saat ini pun pihaknya telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Insya Allah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” ujarnya.