Category: Gelora.co Nasional

  • Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    Digempur Iran, Viral Warga Israel Saling Baku Hantam di Jalanan, Kekacauan dan Ketegangan Meningkat

    GELORA.CO – Sebuah video viral di laman X yang memperlihatkan warga Tel Aviv saling baku hantam di tengah gempuran rudal Iran yang menghujani wilayah itu, Minggu (15/6/2025) dinihari.

    Kerumunan warga Israel ini berada di tengah jalan, sementara beberapa mobil ambulans juga terlihat di sekitar lokasi.

    “Terkini: Emosi dan ketegangan meningkat di Israel-kaum Zionis kini saling berkelahi,” ujar akun The Saviour @stairwayto3dom, Minggu (15/6/2025).

    Dalam video terlihat kerumunan warga dan juga terlihat beberapa tentara Israel di lokasi tersebut. Begitu juga ada mobil polisi yang bertuliskan bahasa Ibrani.

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025 >

    🚨🇮🇷🇮🇱 BREAKING: Emotions and tensions are high in Israel – Zionists are now FIGHTING each other! pic.twitter.com/AejHcy4jXs

    — The Saviour (@stairwayto3dom) June 14, 2025

    Video ini viral di laman X dan sudah diposting ulang lebih 5.000 kali oleh netizen.

    Di sisi lain, komentator dan influencer muda Amerika Serikat (AS), Jackson Hinkle @jacksonhinklle di platform X menyebut Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh.

    “Tel Aviv sedang terbakar dan lumpuh,” katanya.

    “Kekacauan total sedang terjadi saat ini di Tel Aviv,” jelasnya lagi seraya mengunggah sebuah video kondisi di Tel Aviv.

    “Kerusakan masif dan letusan api di Tel Aviv,” katanya lagi seraya menautkan kondisi Tel Aviv yang rusak parah.

    Sementara itu, Pusat Penelitian Weizmann Israel juga mengalami kerusakan parah. Pusat penelitian ini disebut sebagai pusat penelitian nuklir Israel.

    “New York Times: Kerusakan pada pusat penelitian terkemuka di Israel akibat serangan rudal Iran, dan kebakaran terjadi di gedung laboratorium,” kata akun @SoftWarNews mengenai pusat penelitian Weizmann ini.

    Berita sebelumnya, Iran kembali melancarkan serangan ke Israel Sabtu malam atau Minggu (15/6/2025) dinihari waktu Indonesia. Rudal hipersonik Iran menargetkan beberapa kota di Israel seperti Haifa, Yerussalem dan Tel Aviv.

    Terdengar sirine meraung di langit Yerusalem dan Haifa. Sirene serangan udara saat ini berbunyi di seluruh Israel.

    Menurut laporan kantor berita Iran, IRNA News Agency di laman X @IrnaEnglish, Minggu (15/6/2025), Iran kembali melakukan serangan rudal baru ke wilayah Israel.

    “Rudal Iran sukses menyerang target di Haifa,” tulis IRNA News Agency.

    “Al Arabiya melaporkan ledakan masif terjadi di Israel,” tulis situs berita milik Iran ini.

  • Acara Siraman Al Ghazali Dihadiri Keluarga Besar, Pertemuan Maia dan Mulan jadi Sorotan

    Acara Siraman Al Ghazali Dihadiri Keluarga Besar, Pertemuan Maia dan Mulan jadi Sorotan

    GELORA.CO – Artis Al Ghazali menggelar prosesi siraman menjelang akad nikah dengan sang kekasih, Alyssa Daguise.

    Acara tersebut berlangsung di kediaman keluarga di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (15/6).

    Momen siraman itu menjadi sorotan publik setelah Maia Estianty, ibu kandung Al, tampak menghadiri acara bersama Mulan Jameela, istri dari Ahmad Dhani yang juga mantan rekan duet Maia di grup musik Ratu.

    Pertemuan Maia dan Mulan mencuri perhatian karena hubungan mereka sempat merenggang di masa lalu.

    Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Maia membagikan potret kebersamaan keluarga besar.

    Dia menyebut prosesi siraman itu berlangsung haru dan penuh cinta menjelang hari bahagia putranya.

    “Momen haru dan penuh cinta di prosesi pengajian & siraman Al Ghazali jelang hari pernikahan,” tulis Maia dalam keterangan unggahan.

    Dia juga mengungkap bahwa momen tersebut menjadi ajang berkumpul dan mempererat hubungan keluarga besar, baik dari pihak Ahmad Dhani maupun Irwan Mussry, suami Maia saat ini.

    Terlihat pula kehadiran dua calon menantu keluarga, Syifa Hadju dan Tissa Biani.

    “Nggak cuma haru, momen persiapan sebelum prosesi pun seru dan hangat. Banyak doa & cinta jelang hari bahagia Al,” imbuh Maia.

    Unggahan Maia mendapat beragam respons dari warganet. Banyak yang memuji sikap legowo dan hati lapang Maia yang dinilai mampu menjaga keharmonisan keluarga meski di tengah dinamika masa lalu.

  • Pesan SBY Jelas, Jangan Ganggu Aceh dan Kembalikan 4 Pulau Tersebut ke Tuannya

    Pesan SBY Jelas, Jangan Ganggu Aceh dan Kembalikan 4 Pulau Tersebut ke Tuannya

    GELORA.CO – Pesan politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelas terhadap empat pulau, yang kini disengketakan dua provinsi.

    “Secara langsung SBY minta jangan ganggu Aceh dan kembalikan 4 pulau tersebut ke tuannya, Aceh.”

    Demikian twet dari akun X Jhon Sitorus, dikutip Minggu (15/6).

    Menurut mantan Presiden RI ke-6 ini pun meminta agar Presiden Prabowo bisa berpikir dan bertindak sebagai bapak bangsa.

    “Presiden Prabowo harus benar-benar berpikir sebagai bapak bangsa dan bertindaklah bijak.”

    “Lepaskan diri dari bayang-bayang Mulyono, pecat Menteri yang mencoreng wajah kabinet.”

    “SBY dan pak JK sudah susah payah mendamaikan Aceh, lalu generasi masa kini mau merusak warisan baik itu?”

    “Terimakasih pak SBY atas pandangan2 baiknya.”

    Pesan pak SBY Jelas :

    Secara langsung, jangan ganggu Aceh dan kembalikan 4 pulau tersebut ke tuannya, Aceh.

    Pesan politik, Presiden Prabowo harus benar2 berpikir sebagai bapak bangsa dan bertindaklah bijak. Lepaskan diri dari bayang-bayang Mulyono, Pecat Menteri yang mencoreng… pic.twitter.com/UvCiueiGyC

    — Jhon Sitorus (@jhonsitorus_19) June 15, 2025

    Sementara itu Presiden Prabowo Subianto akan turun tangan selesaikan keributan, akibat empat pulau milik Aceh dipindahkan ke Sumut oleh Mendagri.

    Prabowo Subianto dipastikan akan turun tangan langsung dalam menyelesaikan sengketa pemindahan empat pulau yang, sebelumnya masuk wilayah administrasi Aceh, namun kini tercatat sebagai bagian dari Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Kepastian tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, pada Sabtu (14/6).

    Ia menyatakan bahwa Presiden telah merespons cepat polemik tersebut, dan mengambil alih proses penyelesaiannya secara langsung.

    “Saya sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden. Beliau menyampaikan bahwa akan menyelesaikan persoalan ini secara langsung, dan keputusan resmi akan diumumkan dalam waktu dekat,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan.

    Keempat pulau yang menjadi sengketa adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

    Dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri, pulau-pulau tersebut kini tercatat sebagai bagian dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

    Namun, masyarakat dan sejumlah tokoh Aceh mengklaim pulau-pulau itu secara historis, geografis, dan administratif merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Singkil, Aceh.

    Sengketa ini memicu penolakan luas di Aceh, termasuk dari unsur Pemerintah Daerah, DPR Aceh, hingga tokoh masyarakat.

    Bahkan sejumlah organisasi masyarakat sipil menyebutkan, bahwa keputusan tersebut mengancam integritas wilayah Aceh yang diatur dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh.

    Presiden Prabowo disebut akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Menteri Dalam Negeri dan pemerintah daerah dari kedua provinsi, guna mencari solusi terbaik.

    Menurut Prof Dr Ir Sufmi Dasco Ahmad SH, MH, Presiden menargetkan agar polemik ini tidak berlarut-larut dan akan segera diambil langkah final pekan depan.

    “Presiden ingin ada kejelasan hukum dan administratif yang adil dan bisa diterima semua pihak,” ujar Sufmi Dasco

    Langkah Presiden ini diharapkan dapat meredam ketegangan antarwilayah dan memastikan, tidak ada pelanggaran terhadap kewenangan otonomi daerah, terutama yang bersifat kekhususan seperti Aceh.

    Keputusan resmi dari Presiden dijadwalkan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.***

  • Eks Ketua BEM UI Sebut Jokowi Bisa Pakai Cara Brutal Pertahankan Kekuasaan Gibran: Politik Sandera

    Eks Ketua BEM UI Sebut Jokowi Bisa Pakai Cara Brutal Pertahankan Kekuasaan Gibran: Politik Sandera

    GELORA.CO  – Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, berkomentar perihal wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Pria yang sekarang menjadi politikus muda PDIP itu menyebut bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bisa menggunakan cara yang brutal untuk mempertahankan kekuasaan Gibran, seperti dahulu Jokowi mempertahankan kekusaannya.

    Akan tetapi, Melki tak menjelaskan secara rinci cara brutal yang bagaimana yang dilakukan Jokowi.

    Hal ini disampaikan oleh Melki dalam podcast di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Minggu (15/6/2025), seperti dikutip Tribunnews.

    “Kita bisa melihat bagaimana brutalnya mantan presiden Jokowi mempertahankan kekuasaan, bisa jadi dia sebrutal itu mepertahankan kekuasaan anaknya,” kata Melki.

    Menurut Melki, Jokowi juga bisa memakai cara politik sandera, pengguanaan instrumen hukum untuk menekan lawan politik atau pihak yang berseberangan.

    “Politik sandera pasti akan berlangsung kalau pemainnya Joko Widodo,” ujarnya.

    Melki Sedek Huang menjelaskan bahwa saat ini DPR RI sedang dalam masa reses, sehingga surat pemakzulan Gibran yang telah dikirim oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI harus membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

    Ia menilai saat ini seluruh partai politik mengalami hal bimbang dan sedang membahas persoalan tersebut.

    “Problem utamanya sekarang sedang masa reses, dan surat itu harus diterima pimpinan masuk Bamus dan lain sebagainya,” kata Melki.

    “Sudah pasti semua partai politik sedang membahas bagaimana yang sebaiknya. Pasti ada kegalauan,” tuturnya.

    Menurut Melki, sikap Prabowo yang belum melepas tali persaudaraan dengan Jokowi menjadi ketakutan yang besar bagi sejumlah partai politik.

    Meski begitu, Melki Sedek Huang menegaskan bahwa PDIP akan mengawal proses surat pemakzulan Gibran yang diusulak Forum Purnawirawan Prajurit TNI itu.

    “Partai politik di parlemen hari ini kalau kita hitung dari komposisi saja hanya PDIP yang di luar pemerintahan,” kata dia.

    “Jadi akan berat, tapi PDIP perjuangan akan mengawal itu terus,” tandasnya.

    Sosok Melki Sedek Huang

    Sosok Melki Sedek Huangpernah menjadi perbincangan publik setelah ia terbukti melakukan kekerasan seksual.

    Melki terbukti lakukan kekerasan seksual diperkuat dengan adanya Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Indonesia Nomor 49/SK/R/UI/2024, yang ditandatangani Rektor UI Ari Kuncoro, pada 29 Januari 2024.

    Melki tercatat pernah menempuh studi Fakultas Hukum (FH) UI pada 2019.

    Ia mempelajari fokus studi pada Ilmu Hukum Hak Asasi Manusia, Hukum Pidana dan Hukum Administrasi.

    Jabatan sebagai Ketua BEM UI diembannya sejak Januari 2023.

    Sebelumnya, pada Oktober 2019, Melki magang di BEM Fakultas Hukum UI bagian Bidang Sosial dan Politik.

    Dalam organisasi, ia pernah menjadi Staf Departemen Penelitian Hukum dan Tindakan Strategis pada 2020 hingga 2021.

    Setelah itu berlanjut sebagai Wakil Kepala Departemen Penelitian Hukum dan Tindakan Strategis BEM FH UI pada 2021-2022.

    Kemudian dilanjutkan menjadi Koordinator Bidang Sosial dan Politik BEM UI pada Januari 2022-2023.

    Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Melki pernah magang di LBH Jakarta selama 4 bulan, sejak Agustus hingga November 2021.

    Pada Agustus 2022 hingga Februari 2023, ia juga pernah magang di Tampubolon, Tjoe, and Partners.

    Melki juga pernah aktif sebagai sukarelawan di Rumah Belajar Matalangi pada Oktober hingga November 2019.

    Saat terjerat kasus pelecehan, Melki disanksi administratif oleh pihak Rektorat UI berupa skorsing akademik selama satu semester.

    Adapun selama masa skorsing tersebut, Melki dilarang menghubungi, melakukan pendekatan, berada dalam lokasi berdekatan, dan/atau mendatangi korban.

    Selain itu, Melki juga dilarang aktif secara formal maupun informal dalam organisasi dan kegiatan kemahasiswaan pada tingkat program studi, fakultas, dan universitas serta berada di lingkungan kampus Universitas Indonesia

  • Iran Kembali Diserang, Ledakan Terus-terusan Terdengar di Teheran

    Iran Kembali Diserang, Ledakan Terus-terusan Terdengar di Teheran

    GELORA.CO  – Ibu Kota Iran, Teheran kembali diserang oleh Israel pada Minggu (15/6/2025).

    Sebelumnya, Teheran barat laut terdengar ledakan pada pukul 14.27 waktu Iran.

    Belum diketahui lokasi pastinya di mana ledakan tersebut terjadi.

    Dikutip dari Al Jazeera, ledakan kedua kembali terdengar di Teheran yang mengindikasikan bahwa serangan Israel terus berlanjut.

    Korban tewas akibat serangan Israel ke Iran ini terus bertambah.

    Menteri Kesehatan Iran, Mohammad-Reza Zafarghandi mengatakan sebagian besar korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.

    Diberitakan CNN, hingga saat ini, belum ada penghitungan resmi yang diberikan terkait jumlah korban tewas akibat konflik tiga hari dengan Israel.

    Namun, utusan Iran untuk PBB mengatakan setidaknya 78 orang dilaporkan tewas dalam gelombang serangan awal.

    Keesokan harinya, media pemerintah melaporkan sedikitnya 60 orang tewas ketika serangan rudal menghantam blok pemukiman.

    IDF Peringatkan Iran

    Juru Bicara IDF, Brigjen Effie Defrin mengatakan serangan rudal Iran lebih lanjut terhadap Israel diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

    “Hari-hari penuh tantangan akan segera tiba. Akan ada lebih banyak peluncuran dan dampak dalam beberapa hari mendatang,” kata Defrin, dikutip dari Iran International.

    Ia mengatakan jet Israel masih menargetkan posisi Iran, terutama di dalam dan sekitar Ibu Kota Teheran.

    “Bahkan pada saat ini, kami menyerang puluhan target di Teheran,” kata Defrin.

    “Kami memperdalam kerusakan pada program nuklir [Teheran] dan kemampuan militer, untuk mengganggu dan mengurangi risiko di garis depan,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Israel masih memiliki daftar panjang target yang akan diserang di Iran, kata seorang pejabat militer Israel pada hari Minggu.

    Ia menolak mengatakan berapa lama serangan terhadap Iran akan berlanjut, seraya menambahkan militer telah menyerang sekitar 80 target di Teheran pada Sabtu malam.

    Target tersebut mencakup dua lokasi bahan bakar Iran “guna ganda” yang mendukung operasi militer dan nuklir, katanya.

    Ia mengatakan mereka juga menyerang kepala staf kelompok Houthi Yaman semalam

  • Pencaplokan 4 Pulau Aceh Dicurigai untuk Kepentingan Politik Dinasti Jokowi Melalui Mendagri Tito

    Pencaplokan 4 Pulau Aceh Dicurigai untuk Kepentingan Politik Dinasti Jokowi Melalui Mendagri Tito

    GELORA.CO – Analis politik sekaligus Direktur Riset Trust Indonesia Ahmad Fadhli mencurigai pencaplokan empat pulau milik Provinsi Aceh oleh Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk kepentingan dinasti politik bekas Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian lantaran Bobby Nasution adalah menantu Jokowi.

    “Kalau kita melihat dari sejarahnya bahwa terkait dengan pencaplokan pulau tersebut saya kira ini memang patut dicurigai karena memang untuk daerah kepulauan, Indonesia itu sangat kaya dengan minyak dan gas bumi,” kata Fadhli kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/6/2025).

    Untuk mendapatkan informasi mengenai kandungan migas yang ada di suatu wilayah, lanjut dia,  memang perlu ada suatu survei baik dari Kementerian ESDM maupun dari konsultan independen termasuk dari ITB atau kampus-kampus ternama lainnya di Indonesia.

    “Jadi memang kalau kita lihat kasus pengalihan empat pulau ini diputuskan secara sepihak oleh Mendagri maka wajar kalau publik berasumsi seperti itu terkait dengan adanya kandungan migas di pulau tersebut karena begitu terburu-burunya Mendagri memutuskan, dan bahkan keputusan Mendagri seolah-olah mengalahkan undang-undang yang lebih tinggi di atasnya,” kata Fadhli.

    Apalagi, kata Fadhli, peraturan Mendagri soal pengalihan keempat pulau ke Sumut itu diputuskan dengan tidak melibatkan stakeholder, baik dari pihak Aceh maupun dari stakeholder yang memang paham mengenai sejarah keempat pulau tersebut.

    Terkait masalah keberpihakan Tito selaku Mendagri kepada Jokowi, menurut Fadhli, karena Tito merupakan bagian dari rezim bekas pemerintahan Jokowi yang kemudian dipertahankan oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Mendagri, sehingga kalau asumsi publik beranggapan bahwa Tito adalah kaki tangannya Jokowi maka wajar-wajar saja asumsi masyarakat tersebut karena Tito juga diangkat sebagai Kapolri di zamannya Presiden Jokowi.

    “Nah saya kira dengan Tito membuat peraturan yang salah itu menurut saya, ini sudah menunjukkan bahwa memang sikap Mendagri Tito adalah berada standing posisition-nya di Bobby sebagai Gubernur Sumut, terlepas dari apa tujuan yang diinginkan apa yang akan dilakukan ke depan dari empat pulau itu harus di corss check lagi,” terang Fadhli.

    Sebelumnya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menolak berdialog dengan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Dia menegaskan Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, adalah milik Aceh.

    “Tidak kita bahas, bagaimana kita duduk bersama (Gubernur Sumut), itu kan hak kita, kepunyaan kita, milik kita, wajib kita pertahankan, itu saja,” kata pria karib disapa Mualem itu seusai rapat bersama dengan DPR Aceh, Forum Bersama (Forbes) DPR/DPD RI asal Aceh, Bupati Aceh Singkil, ulama hingga akademisi Aceh, Jumat (13/6/2025) malam.

    Dia akan menempuh tiga langkah untuk menyelesaikan persoalan sengketa pulau. Mualem bilang, Kemendagri harus mengembalikan empat pulau itu ke Aceh.

    Sedangkan Presiden Prabowo Subianto akan mengeluarkan keputusan terkait polemik empat pulau Aceh yang kini masuk Provinsi Sumut pekan depan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco usai menjalin komunikasi intensif dengan Presiden, Sabtu (14/6/2025). “Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” kata Dasco.

    Sebagai informasi, keempat pulau tersebut diketahui berada tidak jauh dari wilayah kerja (WK) migas Offshore West Aceh (OSWA), yang berada di bawah kewenangan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Meski keempat pulau itu tidak termasuk dalam cakupan wilayah kerja OSWA. Sejauh ini belum ada data seismik yang memadai untuk dapat mengevaluasi secara komprehensif potensi migas di wilayah tersebut. 

  • Saatnya Presiden Turun Tangan Cegah Gesekan Sosial Sengketa 4 Pulau

    Saatnya Presiden Turun Tangan Cegah Gesekan Sosial Sengketa 4 Pulau

    OLEH: LUHUT PARLINGGOMAN SIAHAAN

    POLEMIK yang muncul akibat pengalihan administrasi empat pulau dari Pemerintah Aceh kepada Sumatera Utara bukanlah sekadar soal tata batas administratif.

    Di balik gugatan hukum yang disiapkan Pemerintah Aceh, tersembunyi potensi krisis sosial dan ketegangan antar daerah yang harus segera dicegah.

    Sebagai praktisi hukum yang selama ini konsisten mendorong penegakan konstitusi dan keadilan wilayah, saya memandang Presiden Republik Indonesia perlu segera turun tangan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan untuk memediasi dan mencari solusi elegan berbasis konstitusi serta nilai-nilai kebangsaan.

    Kepemimpinan nasional tidak boleh membiarkan konflik yurisdiksi antardaerah berkembang menjadi konflik sosial horizontal. Klaim wilayah, terutama bersentuhan dengan identitas masyarakat pesisir, memiliki dimensi sosiologis yang dalam.

    Jika dibiarkan tanpa kanal mediasi negara, sangat mungkin memicu resistensi, trauma kolektif, bahkan gangguan stabilitas keamanan.

    Sengketa administratif seperti ini membutuhkan:

    1. Audit yuridis dan historis yang transparan atas dasar pengalihan wilayah tersebut.

    2. Dialog antarprovinsi yang dimediasi pemerintah pusat, melibatkan para ahli tata batas, antropolog hukum, dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.

    3. Penegasan kembali peran negara dalam menjaga integrasi sosial dan menjamin keadilan spasial, sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 18 dan 25A.

    Jangan sampai negara dianggap abai terhadap keadilan kultural dan hak otonomi daerah yang dijamin undang-undang.

    Negara harus hadir, bukan sekadar sebagai wasit, tapi juga sebagai penjamin keutuhan dan keadilan wilayah.

    Saya percaya Presiden Prabowo Subianto memiliki kapasitas dan kehendak menyelesaikan hal ini dengan bijaksana. Momentum ini bisa menjadi cermin bahwa Indonesia adalah negara hukum sekaligus negara yang menjunjung nilai musyawarah dan persatuan.

    Hukum tanpa kearifan akan melahirkan konflik. Presiden sebagai simbol pemersatu bangsa harus hadir sebelum konflik itu benar-benar terjadi. 

    *(Praktisi Hukum Nasional, Mantan Tim Hukum Prabowo-Gibran di Mahkamah Konstitusi)

  • Israel Memohon AS Keroyok Iran, Tak Sanggup Perang Sendirian?

    Israel Memohon AS Keroyok Iran, Tak Sanggup Perang Sendirian?

    GELORA.CO –  Israel diam-diam telah memohon kepada Amerika Serikat (AS) untuk bergabung dalam perang melawan Iran. Ini memicu keraguan tentang kemampuan militer Zionis dalam perang sendirin melawan musuhnya.

    Para pejabat Israel dan Amerika, yang dikutip Axios, mengungkap permohonan rezim Zionis diajukan dalam 48 jam terakhir sejak perang dimulai hari Jumat. Namun, Washington saat ini tidak mempertimbangkan untuk berperang melawan Teheran.

    Israel, menurut laporan tersebut, juga mencari bantuan Amerika terutama untuk menghancurkan situs pengayaan uranium bawah tanah Fordo milik Iran, yang mungkin berada di luar kemampuan militer Zionis untuk melakukannya sendiri.

    Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada Axios: “Apa pun yang terjadi, serangan Israel terhadap Iran tidak dapat dicegah.”

    “Tetapi kami memiliki kemampuan untuk menegosiasikan penyelesaian damai yang berhasil untuk konflik ini jika Iran bersedia. Cara tercepat bagi Iran untuk mencapai perdamaian adalah dengan menghentikan program senjata nuklirnya,” imbuh pejabat Gedung Putih tersebut, yang berbicara secara anonim.

    Laporan lain dari Wall Street Journal menyebutkan pasukan Amerika Serikat ikut menghalau rudal-rudal Iran melalui darat, udara, dan laut.

    Jet tempur, kapal perusak Angkatan Laut, dan sistem pertahanan udara berbasis darat diaktifkan untuk mempertahankan Israel bahkan sebelum serangan balasan Iran dimulai, imbuh laporan itu.

    Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel hingga Minggu (15/6/2025) telah bertambah menjadi 8 orang,lebih dari 200 lainnya terluka, dan sekitar 35 orang dinyatakan hilang akibat gelombang serangan rudal dan drone Iran.

    Di pihak Iran, ratusan orang tewas, termasuk para jenderal teratas dan sejumlah ilmuwan nuklir.

    Seorang pejabat Zionis Israel mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak akan luput dari serangan Israel.

    Menurutnya, Israel tidak mengabaikan opsi apa pun yang akan mengarah pada penghancuran program nuklir Iran.

    Pejabat itu mengisyaratkan tujuan Israel bukan hanya menghancurkan program nuklir, tetapi juga menghancurkan badan komando dan militer rezim Iran.

    Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengirim peringatan keras kepada Khamenei.

    “Diktator Iran mengubah warga Iran menjadi sandera dan menciptakan realitas di mana mereka—terutama penduduk Teheran—akan membayar harga yang mahal atas serangan kriminal terhadap warga sipil Israel,” kata Katz.

    “Jika Khamenei terus menembakkan rudal ke garis depan Israel—Teheran akan terbakar,” imbuhnya.

    Pada Minggu dini hari, Katz menulis di X: “Teheran terbakar.” Posting Katz ini menyusul serangan udara lanjutan Israel, yang kali ini menargetkan depot minyak di Teheran.

  • Pak, Saya Mau Sekolah”, Tangis Galang Pecah saat Ayahnya Tak Punya Uang Biayai Pendidikan

    Pak, Saya Mau Sekolah”, Tangis Galang Pecah saat Ayahnya Tak Punya Uang Biayai Pendidikan

    GELORA.CO  – Tangis pilu seorang anak laki-laki pecah di depan rumah kayu sederhananya. 

    Suaranya bergetar, matanya sembab, dan kalimat yang keluar membuat siapa pun yang menyaksikan tak kuasa menahan haru.

    “Pak saya mau sekolah,” kata Galang Rawadang, bocah kelas 2 SD di SDN 2 Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

    Galang—yang akrab disapa Rawang—baru saja viral di media sosial usai terekam memohon kepada ayahnya untuk tetap sekolah, meski sang ayah sudah lebih dulu menyerah karena keterbatasan ekonomi.

    Dalam video yang dibagikan Winda Lestari lewat Facebook, terlihat Galang merengek menggunakan bahasa daerah.

    Ia memohon kepada ayahnya, yang diketahui menderita kelumpuhan dan tak memiliki penghasilan tetap, agar tak menghentikannya sekolah.

    “Berhenti sekolah ya, papa bilang berhenti, gak ada uang papa ongkosin kamu lagi,” ujar sang ayah dalam rekaman video tersebut.

    Kisah yang Menggugah Publik

    Cerita Galang menyebar luas di media sosial. Banyak warganet yang merasa tersentuh hingga menyarankan untuk membuka donasi demi membantu Galang kembali ke sekolah.

    “Kita open donasi untuk belikan Galang baju sekolah dan sepatu sekolah. Mari meringankan beban orgtuanya,” tulis Winda, yang mengunggah video itu pertama kali.

    Komentar simpati pun membanjiri unggahan tersebut:

    “Ya Allah,” tulis @nadyafarhan

    “Maa syaa Allah besar sekali keinginanmu untuk menuntut ilmu,” ujar @wiiynda

    “Mana bupatinya? Kenapa kau biarkan wargamu begitu,” sindir @civil_war97

    Hidup Berdua dengan Ayah Lumpuh, Ibu Pergi Entah ke Mana

    Galang hidup berdua dengan ayahnya setelah sang ibu pergi meninggalkan mereka.

    Kakak perempuannya pun kini diasuh orang lain. Kondisi keluarga yang serba kekurangan membuat Galang harus menunda mimpinya.

    Meski dalam keterbatasan, Galang dikenal guru dan teman-temannya sebagai anak yang sangat rajin dan selalu datang paling pagi ke sekolah. Bahkan, ia tak gentar meski kerap menjadi korban perundungan.

    Namun keterbatasan biaya dan kondisi fisik ayahnya memaksa mereka mengambil keputusan pahit: menghentikan Galang sekolah.

    Semangat Belajar Tak Pernah Padam

    Di balik linangan air mata dan suara rengekannya, Galang menunjukkan harapan yang besar. Ia punya cita-cita yang sederhana, tapi menyentuh hati.

    “Saya hanya ingin sekolah pak, saya mau jadi orang pintar,” kata Galang lirih sambil menatap ayahnya.

    Kini, masyarakat mulai tergerak.

    Ajakan donasi dan perhatian pemerintah daerah mulai ditagih. Warganet berharap, ada langkah nyata dari para pemangku kebijakan agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena kemiskinan

  • Car Free Night Mulai Pukul 22.OO WIB, Nasdem: Terlalu Malam

    Car Free Night Mulai Pukul 22.OO WIB, Nasdem: Terlalu Malam

    GELORA.CO -Rencana Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan malam bebas kendaraan bermotor atau Car Free Night setiap Sabtu malam mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino.

    Wibi pun mengimbau kepada seluruh warga yang memanfaatkan Car Free Night nantinya agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.

    “Harus ramah lingkungan. Zero waste. Jangan buang sampah sembarangan dan jangan merokok,” kata Wibi lewat keterangan resminya, Minggu 15 Juni 2025.

    Politikus Partai Nasdem itu juga berharap, Car Free Night bisa menjadi salah satu upaya menekan tingkat polusi. Mengingat di malam hari, Jakarta juga masih diwarnai kemacetan lalu lintas.

    “Yang utama, kita bisa kelola polusi udara dengan baik. Data yang kita dapatkan ketika diadakan Car Free Day, tingkat polusi menurun,” ungkap Wibi.

    Kendati begitu, Wibi mengkritik wacana Car Free Night baru di mulai pukul 22.00 WIB. Padahal menurutnya, penyelenggaraan lebih awal bisa menjadi ajang promosi produk-produk UMKM.

    Termasuk pengenalan budaya. Seperti pertunjukan ondel-ondel, budaya Betawi, maupun budaya lainnya.

    “Malam itu tidak cocok untuk olahraga, cocoknya untuk santai. Jadi, gunakan untuk wadah festival UMKM dan budaya. Sehingga jadi pesta rakyat,” tutup Wibi.