Category: Gelora.co Nasional

  • Resmi jadi Tersangka, Si Noel Nangis Pakai Rompi Oranye KPK

    Resmi jadi Tersangka, Si Noel Nangis Pakai Rompi Oranye KPK

    GELORA.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, sebagai tersangka setelah menggelar rangkaian operasi tangkap tangan (OTT).

    Noel terjerat kasus dugaan korupsi berupa pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

    Berdasarkan pantauan Inilah.com di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025) sore, Noel terlihat mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol ketika turun dari lantai 2 ruang pemeriksaan menuju ruang jumpa pers pada pukul 15.36 WIB. Ia sempat menangis dan mengusap kedua matanya dengan tangan terborgol saat digiring petugas ke ruang konferensi pers. Ia kemudian berusaha tersenyum tak enak karena ditetapkankan tersangka dan berusaha menyapa  awak media yang mendokumentasikannya.

    Selanjutnya, ia dibawa masuk ke ruang jumpa pers KPK bersama 10 tersangka lainnya.

    Sebelumnya diberitakan, KPK telah menetapkan status hukum terhadap 14 pihak yang diamankan dalam OTT terkait dugaan korupsi pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker, termasuk di antaranya Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel.

    “Terkait dengan kegiatan tangkap tangan yang kemarin dilakukan oleh KPK, bahwa tadi malam sudah dilakukan ekspose dan sudah ditetapkan status hukum para pihak yang diamankan,” kata Jubir KPK, Budi Prasetyo, kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025).

    Budi menegaskan, penetapan status ini dilakukan berdasarkan gelar perkara setelah pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan kurang dari 1×24 jam pada Kamis (21/8/2025) malam.

    “Artinya, sebelum 1×24 jam tersebut, KPK sudah menetapkan ya status hukum atas pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT atau kegiatan tangkap tangan KPK, ya terkait dengan sertifikasi K-3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan,” ucap Budi.

    Menurut Budi, status hukum para pihak apakah sebatas saksi atau tersangka akan diumumkan antara siang hingga sore ini melalui konferensi pers. Namun ia belum bersedia membeberkan apakah Noel termasuk salah satunya.

    “Untuk pihak-pihak yang ditetapkan tersangka, baik jumlahnya, siapa saja, kronologi tangkap tangannya, dan juga konstruksi perkaranya, rencana siang atau sore ini nanti kami akan update kembali melalui konferensi pers,” ujar Budi.

    OTT ini sendiri dilakukan sejak Rabu (20/8/2025). KPK mengamankan 14 orang dalam rangkaian OTT terkait dugaan korupsi sertifikasi K3 di Kemnaker, termasuk Noel.

    “Sampai dengan saat ini yang diamankan 14 orang,” kata Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

    Selain mengamankan para pihak, KPK juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai dan 22 unit kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 sepeda motor.

    “Barang bukti berupa kendaraan: 15 kendaraan roda empat dan 7 kendaraan roda dua,” ucap Budi.

    Daftar Kendaraan yang Disita KPK

    Sepeda motor:

    1. Vespa Sprint S 150 Putih 2024 (B 5853 SBN)

    2. Vespa (B 3479 WDU)

    3. Ducati Scrambler (B 4225 SUQ)

    4. Ducati Hypermotard 950

    5. Ducati XDiavel 1200

    6. Ducati (tanpa keterangan tipe)

    7. Ducati (tanpa keterangan tipe)

    Mobil:

    1. Nissan GT-R R35 biru

    2. Toyota Corolla Cross (B 1119 DFZ)

    3. Hyundai Palisade hitam (B 1173 DZQ)

    4. Suzuki Jimny (B 2848 SMD)

    5. Hyundai Palisade hitam (B 2702 J)

    6. Honda CR-V (B 1248 SJU)

    7. Jeep (DK 1621 ADJ)

    8. Toyota Hilux (B 9008 SBM)

    9. Mitsubishi Xpander (B 1121 MXM)

    10. Hyundai Stargazer (B 1727 WIM)

    11. Honda CR-V (B 1689 IFF)

    12. Honda CR-V (B 920 BAP)

    13. Mitsubishi Xpander hitam (F 1044 AAP)

    14. Mitsubishi Pajero Sport (B 1861 KI)

    15. BMW 330i (B 1353 BAI)

  • Penampakan Noel Ebenezer Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK

    Penampakan Noel Ebenezer Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK

    GELORA.CO – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel resmi mengenakan rompi oranye tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

    Pantauan RMOL, setelah menjalani pemeriksaan yang panjang sejak rangkaian OTT pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, Noel sudah mengenakan rompi oranye tahanan KPK dengan tangan diborgol besi saat keluar dari ruang pemeriksaan di lantai dua Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada pukul 15.35 WIB, Jumat, 22 Agustus 2025.

    Selain Wamenaker Noel, sebanyak 10 orang lainnya yang juga terjaring OTT juga sudah memakai rompi oranye tahanan KPK.

    Mereka digiring petugas KPK menuju ruang konferensi pers. Artinya, sebentar lagi KPK secara resmi mengumumkan identitas tersangka serta konstruksi perkara dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

    Dalam OTT yang berlangsung sejak Rabu malam, 20 Agustus 2025, KPK mengamankan 14 orang termasuk Wamenaker Noel yang juga ketua kelompok relawan Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi yang bernama kelompok Jokowi Mania (JoMan).

    Selain 14 orang, KPK juga mengamankan barang bukti uang, serta 22 kendaraan mobil dan motor. Puluhan kendaraan itu pun sudah dipamerkan KPK pada Kamis sore, 21 Agustus 2025.

    Kendaraan dimaksud terdiri dari 15 kendaraan mobil, dan 7 kendaraan motor. Di antaranya, 1 unit mobil Jeep Cherokee, 1 unit mobil Suzuki Jimny, 2 unit mobil Hyundai Palisade, 1 unit mobil Mitsubishi Pajero, 1 unit mobil BMW seri 3, 1 unit mobil Toyota Corolla Cross Hybrid, 1 unit mobil Toyota Hilux, 1 unit mobil Nissan GTR, 3 unit mobil Honda CRV, 1 unit mobil Hyundai Stargazer, 2 unit mobil Mitsubishi  Expander, 5 unit motor Ducati, dan 2 unit motor Vespa.

  • Si Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow ‘Hukuman Mati Koruptor’

    Si Noel Ditangkap, Senin Harusnya Jadi Pembicara Talkshow ‘Hukuman Mati Koruptor’

    GELORA.CO – Poster acara gelar wicara alias talkshow bertema pemberantasan korupsi menjadi ironi di media sosial, Jumat (22/8/2025), lantaran menampilkan narasumbernya Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Emmanuel Ebenezer alias Noel.

    Pasalnya, Noel pada Rabu (20/8) malam terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

    Noel ditangkap ketika melakukan pemerasan.

    Dalam poster yang beredar, Noel seharusnya mengampu diskusi bertema Hukuman Mati dan Efek Jera untuk Koruptor.

    Gelar wicara tersebut diinisiasi oleh Emerson Institute, yang digelar pada hari Senin (25/8) awal pekan depan.

    Acara tersebut sejatinya dijadwalkan berlangsung secara daring. Dalam poster, nama Noel tercantum lengkap dengan jabatannya sebagai wamenaker, ditambah keterangan kecil yang kini terasa menggelitik: dalam konfirmasi.

    “Bagaimana kelanjutan Talk Show-nya?” demikian akun Instagram @adian__napitupulu, yang turut mengunggah poster itu.

    Pertanyaan retoris ini seketika meledak, menjadi bahan perbincangan dan tertawaan massal di berbagai platform media sosial.

    Konteks penangkapan Noel membuat sindiran ini menjadi begitu sempurna.

    KPK, Kamis (21/8), mengumumkan Noel diciduk atas dugaan kasus pemerasan yang berkaitan dengan proses sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

    Kontradiksi antara tema talk show yang mengadvokasi hukuman berat bagi koruptor, dengan realitas pahit yang menimpa sang calon pembicara, menjadi sebuah komedi tragis yang tak terhindarkan.

    Tangkapan layar poster tersebut dengan cepat menyebar laksana api di platform X (dulu Twitter) dan Facebook, memancing ribuan komentar dan reaksi.

    Mayoritas warganet tak kuasa menahan tawa melihat ironi yang terpampang nyata. Komentar-komentar lucu pun bermunculan, menyindir situasi yang dihadapi Noel.

    “Talk show ditunda dari balik penjara,” tulis seorang netizen, diakhiri dengan emoji tertawa terbahak-bahak.

    “Wah bisa gagal live streaming ini mah,” timpal pengguna media sosial lainnya.

    Sebelumnya, penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer telah dikonfirmasi secara resmi oleh pimpinan KPK.

    Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyatakan bahwa Noel diduga kuat terlibat dalam praktik pemerasan terhadap sejumlah perusahaan yang tengah dalam proses mengurus sertifikasi K3, sebuah standar vital untuk menjamin keselamatan kerja.

    “Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh.

  • Israel Akui Kecolongan, Pejuang Hamas Menyusup Lewat Terowongan Tembus Pos Militer Zionis

    Israel Akui Kecolongan, Pejuang Hamas Menyusup Lewat Terowongan Tembus Pos Militer Zionis

    GELORA.CO – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Kamis (21/8) mengakui adanya ‘kegagalan’ antisipasi ketika Hamas berhasil menyusup ke kamp tentara Israel di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Rabu (20/8).

    Dalam insiden tersebut, pejuang Hamas bahkan sempat masuk ke bangunan yang ditempati tentara. Meski begitu, tentara Israel melawan balik dan melumpuhkan pejuang Hamas.

    Berdasarkan hasil investigasi awal IDF, para pejuang Hamas muncul dari sebuah terowongan yang berjarak 40-50 meter dari pos militer. Pos tersebut dihuni pasukan Brigade Infanteri Kfir dan Batalion 74 dari Brigade Lapis Baja ke-188.

    Terowongan tersebut sebenarnya sudah diketahui oleh tentara Israel dan sebagian poros utamanya telah dihancurkan sebelumnya. Namun, para pejuang Hamas diduga menggali poros baru dari jalur bawah tanah yang sudah ada untuk melancarkan serangan.

    Kelompok Hamas terbagi menjadi tiga tim. Tim pertama melakukan tembakan penekan dari gundukan tanah, tim kedua masuk ke bangunan kosong di dalam kamp, dan tim ketiga menyerang bangunan yang ditempati satu peleton tentara.

    Komandan peleton dan seorang prajurit sempat keluar setelah mendengar suara mencurigakan, namun langsung ditembaki. Komandan tersebut kembali masuk, membangunkan prajurit lain yang sedang tidur, lalu bersiap di posisi bertahan.

    Dua anggota Hamas berhasil menembus gedung yang ditempati tentara. Mereka melemparkan granat dan menembaki tentara Israel, sementara tentara Israel membalas. Baku tembak berlangsung sekitar lima menit. Salah satu anggota Hamas gugur di dalam gedung, sementara rekannya menurut media Israel, melarikan diri dan dilumpuhkan. 

    Pertempuran juga berlangsung di sekitar gedung melawan kelompok Hamas lainnya. Menurut laporan IDF, tiga tentara Israel terluka dalam insiden ini — satu luka serius dan dua lainnya luka ringan. Kondisi tentara yang terluka parah disebut sudah membaik.

    Selain itu, tank Batalion 74 menembaki gedung kosong yang sempat dimasuki Hamas setelah terlihat tembakan RPG. Dua pejuang Hamas dilaporkan gugur. Tank lainnya melindas seorang militan yang bersiap menembakkan RPG, sementara beberapa lainnya tewas dalam baku tembak di sekitar lokasi.

    IDF menyebut pertempuran di dalam kamp berlangsung sekitar 10 menit sebelum para anggota Hamas mencoba melarikan diri ke terowongan. Drone dan helikopter tempur Israel juga ikut menyerang para pelaku saat melarikan diri.

    Times of Israel menyebut total delapan anggota Hamas dilaporkan gugur di dalam dan sekitar kamp. Sementara tujuh lainnya yang menembakkan mortir syahid di pinggiran area akibat serangan udara. Sekitar delapan orang berhasil kabur kembali ke terowongan.

    Tentara Israel menemukan senjata lengkap berupa senapan serbu, RPG, granat, serta alat peledak. Mereka juga menemukan tandu yang ditinggalkan di gedung kosong, diduga untuk menculik tentara yang terluka.

    Meski berhasil memukul mundur serangan, IDF menegaskan bahwa insiden ini tetap merupakan kegagalan karena Hamas bisa menyusup tanpa terdeteksi. Sebelumnya, tentara Israel sudah menyiapkan penyergapan di area itu setelah mendeteksi pergerakan mencurigakan, namun tidak efektif.

    Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka menyebut berhasil menyerang tank Israel dengan bahan peledak dan RPG, serta menembaki bangunan yang ditempati tantara Israel. Hamas juga menyebut ada aksi penembakan jarak dekat hingga serangan bom bunuh diri yang menewaskan tentara Israel.

    Insiden ini disebut sebagai salah satu upaya langka dari Hamas dengan jumlah besar yang berani menyerang pos tentara Israel secara langsung. Bulan lalu, sekitar 12 anggota Hamas juga mencoba menyerang jalur logistik IDF di Khan Younis. Serangan terbaru tersebut terjadi saat IDF tengah bersiap melakukan ofensif besar-besaran di Kota Gaza.

  • Mantan Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihujani Mortir dan Drone Kamikaze Ukraina

    Mantan Marinir Satria Kumbara Luka Parah Dihujani Mortir dan Drone Kamikaze Ukraina

    GELORA.CO – Mantan Prajurit Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara luka parah akibat serangan mortir dan drone kamikaze saat terlibat pertempuran hebat dengan Prajurit Ukraina. Saat ini, Satria Kumbara telah dievakuasi dari medan perang.

    Satria menjadi pasukan bayaran Rusia (mercenaries) dan tergabung dalam Russian Special Military Operations untuk ikut bertempur di palagan Perang Ukraina.

    “Saya berkomunikasi dengan Satria Kumbara melalui chat WA, dan dia menyampaikan saat ini dia sedang dievakuasi karena mendapat serangan drone dan tembakan mortir yang bertubi-tubi,” ujar mantan anggota TNI AD, Ruslan Buton dalam videonya yang dilihat Okezone, Jumat (22/8/2025).

    “Sehingga Satria mengalamai cedera dan kepalanya penuh luka. Satria Kumbara saat ini sedang dievakuasi dalam keadaan yang terjepit karena sedang terkepung,”sambungnya. 

    Satria Kumbara kata Ruslan, juga meminta doa kepada seluruh rakyat Indonesia agar dirinya diberikan keselamatan dalam pertempuran. 

    “Dia (Satria Kumbara) meminta doa kepada seluruh warga Indonesia sehingga dia bisa selamat, dan kita berharap pemerintah Indonesia bisa memfasilitasi Satria bisa pulang dan kembali dengan keluarganya di Indonesia,”pungkasnya.

    Sekadar diketahui, Pemerintah memastikan tidak mencabut status kewarganegaraan Satria Arta Kumbara  yang bergabung ke Russian Special Military Operations untuk bertempur di palagan Perang Ukraina. Akibat keputusannya itu, Satria harus kehilangan kewarganegaraannya.

    “Saya tegaskan, tidak ada proses pencabutan kewarganegaraan Satria Arta Kumbara menjadi WNI, tapi yang bersangkutan kehilangan kewarganegaraan secara otomatis jika terbukti menjadi tentara asing karena sudah melanggar UU Kewarganegaraan RI” ujar Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Rabu (23/7).

    Namun kata Supratman, jika Satria ingin kembali menjadi WNI maka yang bersangkutan harus mengajukan permohonan pewarganegaraan  kepada Presiden melalui Menteri Hukum sebagaimana diatur Undang-Undang Kewarganegraan Nomor  12 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007.

    “Yaitu bagian  dari proses pewarganegaraan (naturalisasi murni),” tutup politikus Partai Gerindra tersebut.

  • Terkuak! Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Diduga Terkait Kredit Fiktif Rp13 Miliar

    Terkuak! Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Diduga Terkait Kredit Fiktif Rp13 Miliar

    GELORA.CO – Motif pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Timur perlahan mulai terungkap.

    Dari informasi dihimpun Pojoksatu.id, motif pembunuhan ini diduga berlatar sakit hati salah seorang pelaku terhadap Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Mohamad Ilham Pradipta.

    Sakit hati ini disebabkan korban mengetahui ada yang melakukan pinjaman fiktif senilai Rp 13 miliar di kantor BRI Cempaka Putih Jaktim.

    Info motif pembunuhan Ilham Pradipta ini beredar luas di media sosial tiktok pada Jumat pagi (22/8), salah satunya diunggah akun @silampost dan tempa.id.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky, menyebut sudah ada empat pelaku yang berhasil ditangkap, namun satu orang yang diduga sebagai eksekutor utama masih buron.

    “Resmob Polda Metro Jaya yang menangkap. Untuk detail motif masih kami dalami,” katanya, Kamis (21/8).

    Polisi menduga ada tiga kemungkinan motif pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang BRI ini.

    Motif pertama ekonomi, kedua dendam pribadi, dan ketiga urusan pekerjaan.

    “Namun, semuanya masih dalam proses penyelidikan lebih jauh. Motifnya belum bisa dipastikan, masih gelap,” kata Dicky.

    Sementara itu, sejumlah pihak berharap kepolisian segera mengungkap dalang serta alasan di balik pembunuhan ini.

    Sementara itu, dikutip Pojoksatu.id dari portal media kaltimpost.jawapos.com pada Jumat (22/8/2025).

    Dalam artikelnya disebutkan, keempat pelaku itu berhasil ditangkap aparat kepolisian di lokasi yang berbeda.

    Salah satu pelaku diketahui ditangkap saat hendak melarikan diri keluar provinsi yakni di bandara Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku RW ditangkap di Bandara NTT saat hendak melarikan diri keluar daerah.

    Sementara AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.

    Sementara Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy turut menanggapi penangkapan tersebut.

    Yang mana, Fiardi menuturkan bahwa dari keempat pelaku yang ditangkap, sama sekali tidak terlibat dalam aksi pembunuhan. Keempat pelaku ini murni melakukan tindakan penculikan saja.

    Seperti diketahui, jasad Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Kamis 21 Agustus 2025.

    Korban diduga menjadi korban penculikan saat berada di Lotte Mart Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu 20 Agustus 2025.***

  • Beredar Foto Wamenaker Noel Ebenezer Terbaring dengan Alat Bantu Medis, Ini Respons KPK

    Beredar Foto Wamenaker Noel Ebenezer Terbaring dengan Alat Bantu Medis, Ini Respons KPK

    GELORA.CO  – Foto Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel beredar di media sosial sedang menjalani tes kesehatan. Foto tersebut muncul usai yang bersangkutan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo buka suara perihal foto yang dimaksud. Menurutnya, foto yang menampilkan Noel tengah berbaring dengan alat bantu medis itu diambil bukan dari pihaknya. 

    “Foto tersebut kami pastikan bukan di KPK,” ucap Budi dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025). 

    Budi kemudian menyinggung kondisi kesehatan Noel usai terjaring operasi senyap. Menurutnya, Noel dalam kondisi sehat. 

    “Kondisi yang bersangkutan saat ini dinyatakan sehat,” tuturnya.

    Sebelumnya, KPK melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (21/8/2025). Dalam operasi senyap tersebut, salah satunya mengamankan Wamenaker Noel Ebenezer. 

    Adapun, Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan.

    “Benar (OTT). Diamankan di Jakarta.  pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi

  • Ironi! Wakil Rakyat Berjoget Bergelimang Tunjangan, Masih Ada Balita Meninggal Cacingan

    Ironi! Wakil Rakyat Berjoget Bergelimang Tunjangan, Masih Ada Balita Meninggal Cacingan

    GELORA.CO –  Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti kurangnya empati para wakil rakyat alias anggota DPR RI terhadap penderitaan rakyat, apalagi dikaitkan dengan kasus balita asal Sukabumi, Raya, yang meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing gelang (Ascaris lumbricoides).

    Bagaimana tidak, Raya sendiri dikabarkan meninggal pada 22 Juli 2025 lalu. Sedangkan belakangan DPR malah terlihat berjoget di acara formal, bahkan memamerkan gaji dan tunjangan yang sangat fantastis.

    Peneliti di Formappi, Lucius Karus, mengatakan seharusnya DPR sebagai lembaga wakil rakyat bisa hadir untuk pencegahan sebelum kisah tragis tersebut terjadi.

    “Ya harusnya sih kasus-kasus seperti di Sukabumi itu menjadi perhatian DPR. Kan mereka wakil rakyat seluruh Indonesia,” kata Lucius saat dihubungi Akurat.co, Kamis (21/8/2025).

    Dia mengatakan, dengan jumlah tunjangan lebih dari Rp100 juta per bulan yang diterima, mereka para anggota dewan harus bisa menemukan solusi atas persoalan rakyat.

    “Mestinya tunjangan fantastis itu membuat DPR menjadi yang paling siap untuk hadir di tempat rakyat membutuhkan demi menemukan solusi atas persoalan yang terjadi sekali problem yang menjadi alasan dari masalah itu,” tuturnya.

    Dia juga memandang bahwa tidak ada alasan bagi anggota DPR, untuk tidak mementingkan kepentingan rakyat sebagai prioritas. “Kalau DPR mengaku bekerja sibuk, ya harusnya di mana masalah ada, di situ mereka muncul untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Lucius.

    Maka dari itu, Lucius menilai, lembaga pembuat Undang-Undang itu kini tidak pantas menerima tunjangan fantastis jika banyak persoalan rakyat yang tidak tersentuh.

    “Kalau situasinya seperti sekarang, DPR-nya menghilang dari tempat di mana persoalan rakyat terjadi. Itu artinya tunjangan mereka untuk dinikmati sendiri saja, bukan untuk mendukung pekerjaan mereka,” tutupnya.

    Kasus kematian Raya sebelumnya juga membuat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi angkat bicara. Dia menegaskan, kasus ini sebagai peringatan serius bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan pemerintah desa agar lebih tanggap terhadap persoalan warganya.

    Peristiwa memilukan ini sekaligus memantik kritik terhadap fungsi layanan kesehatan dasar, seperti bidan desa, Posyandu, hingga Puskesmas, yang dinilai tidak berjalan optimal.

    Dalam keterangannya di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (20/8/2025), Dedi Mulyadi mengaku sudah terlalu sering menerima laporan masalah dari Sukabumi. Menurutnya, banyak persoalan warga yang seharusnya bisa ditangani langsung oleh pemerintah kabupaten atau desa, tetapi justru sampai ke tingkat gubernur.

    “Ini warning bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan pemerintah desanya, karena kasus di Sukabumi terlalu banyak yang saya tangani,” ujar Dedi.

  • itu Anak Gua dengan Lisa Mariana

    itu Anak Gua dengan Lisa Mariana

    GELORA.CO  –  Revelino Tuwasey merasa sangat senang setelah mengetahui hasil tes DNA Ridwan Kamil terhadap anak Lisa Mariana , yang berinisial CA, menunjukkan hasil negatif.

    Revelino yakin bahwa CA adalah anak kandungnya.

    Oleh karena itu, hasil tes DNA yang membuktikan Ridwan Kamil bukan ayah biologis anak tersebut semakin memotivasi Revelino untuk membuktikan kepada publik bahwa ia adalah ayah kandung CA, dan klaim Lisa Mariana adalah rahasianya.

    Hasil tes DNA sudah diumumkan oleh Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti , Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, dalam siaran langsung pada Rabu (20/8/2025).

    “Telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa secara genetik, Celina Azzura adalah anak biologi Lisa Mariana Presley Zulkandar, bukan anak biologi Muhammad Ridwan Kamil,” kata Brigjen Pol Sumy.

    Mendengar pengumuman tersebut, Revelino menunjukkan ekspresi bahagia.

     “Puas banget lah, sangat puas gue,” ujarnya dalam wawancara dengan kanal YouTube Intens Investigasi yang dilansir pada Kamis (21/8/2025).

    Revelino menambahkan bahwa sejak awal ia memang sudah yakin bahwa hasil tes DNA tersebut akan negatif, karena ia adalah ayah biologis dari anak Lisa.

    Diakui Revelino, sejak awal ia memang yakin tes DNA Ridwan Kamil terhadap CA akan negatif.

    Sebab Revelino lah ayah biologis dari anaknya Lisa.

    Lantaran hal tersebut, Revelino ngebet ingin segera melakukan tes DNA juga terhadap anaknya Lisa.

    “Tanggapan gue, senang ya. Karena apa yang gue bilang dari awal bahwa CA adalah anak gue, ternyata di hasilnya negatif di pak RK, gue sih penginnya segera juga tes DNA (sama Revelino),” pungkas Revelino.

    “Gue emang yakin CA anak gue. Gue dan kuasa hukum gue akan mengajukan tes DNA juga bukan di Jakarta tapi di Bandung,” sambungnya.

    Selain ingin segera tes DNA, Revelino mengaku mau bertemu dengan CA.

    Sebagai ayah kandung, Revelino sejatinya rindu dengan anak Lisa yang tak pernah ia temui.

    “Gue sih pengin banget ketemu. Gue hanya dikirimi foto by WA. Gue sangat ingin banget ketemu sama CA. Tapi kan enggak bisa, gue dibatasi sama ibunya dan gue pun diblokir (sama LM),” ujar Revelino.

    Lebih lanjut, Revelino pun menanggapi rencana Lisa yang hendak tes DNA di luar negeri guna membuktikan klaimnya terkait CA adalah anak Ridwan Kamil.

    Kata Revelino, niatan Lisa untuk tes DNA di luar negeri adalah buang-buang waktu.

    “Sangat membuang waktu, karena sama aja toh (hasilnya). Pihak Polri udah sangat bagus dan mereka sangat profesional. Tapi ketika pihak LM enggak puas, lu sama aja ngejatohin institusi tersebut. Sangat disayangkan sih,” imbuh Revelino.

    “Bingung gue dengan pola pikir mba LM. Apa sih yang lo cari lagi? kenapa sih lo enggak puas? lo harus ingat dong itu waktu lo berbuat sama siapa? jangan tersudut sama Pak RK, kasihan,” sambungnya.

    Profil Revelino dan awal mula kenal Lisa Mariana

    Revelino Tuwasey merupakan pria yang berprofesi sebagai disc jokey (DJ).

    Ia juga merupakan pengusaha di bidang kuliner yang memiliki kafe di Pamulang, Tangerang Selatan.

    Lama berbisnis, Ino sapaan karibnya sudah merintis usaha tersebut sejak tahun 2019.

    Kini Revelino Tuwasey diketahui tinggal di Serang.

    Yakin CA anak Lisa adalah putri kandungnya, Ino mengurai cerita.

    Ino mengungkap awal perkenalannya dengan Lisa Mariana di tahun 2021, tahun yang sama dengan klaim Lisa mengenal Ridwan Kamil.

    Fakta tersebut diungkap pengacara Ino, Elmani.

    Berikut ini pengakuan Revelino Tuwasey tentang Lisa Mariana :

    Pada awal tahun 2021, saya pertama kali bertemu dengan Lisa di coffee shop milik saya yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan.

    Kami mulai saling mengenal dan menjalin hubungan asmara pada bulan Maret 2021. Kami pun pergi malam ke tempat diskotik yang terletak di SCBD yang bernama Embasy. Di sana kita mabuk.

    Dan melanjutkan menginap di daerah Sentul yang bernama 101. Di hotel itulah kami bermadu kasih untuk pertama kalinya.

    Berganti bulan kami juga pernah menginap di salah satu hotel di kawasan BSD. Di situ kami bercinta dan bermadukasih.

    Pada bulan Mei 2021, Lisa mengabari saya bahwa dirinya hamil satu bulan dan menyatakan bahwa anak yang dikandungnya adalah anak saya. Dia meminta saya mendampingi selama masa kehamilannya. Saya sempat mendatangi di rumah temannya di daerah Pondok Cabe yang saya lupa namanya.

    Di sana dia mengatakan dia sedang ngidam dan mau saya datang karena dia bilang ke saya babynya yang mau saya datang.

    Namun setelah itu dia menghilang tanpa memberikan kabar kepada saya.

    Tidak lama dia menghilang dia mengabari saya bahwa dia telah melahirkan bayi perempuan yanng dilahirkan adalah anak saya dan diberi nama CA.

    Beberapa waktu kemudian saya bersama teman saya bernama Bernike Ponto sedang berada di daerah Renijaya, Pamulang kembali bertemu dengan Lisa dan Lisa kembali menegaskan bahwa CA benar anak saya.

    Demikian kronologis pertemuan saya dengan Lisa Mariana dengan sebenar-benarnya tanpa saya rekayasa dalam bentuk apapun dan saya siap ditest DNA

    Dari pernyataan yang diungkap Revelino tersebut, terkuak timeline waktu kehamilan Lisa di tahun 2021, yakni:

    Maret 2021: Lisa bertemu Revelino lalu berhubungan badan

    Mei 2021: Lisa mengaku hamil ke Revelino

    Juni 2021: Lisa bertemu Ridwan Kamil dan mengklaim berhubungan badan

    Juni 2021 (dua minggu kemudian): Lisa mengaku hamil ke Ridwan Kamil

    Januari 2022: Lisa melahirkan

    Jika dilihat dari timeline-nya, pernyataan Ridwan Kamil soal Lisa sudah hamil duluan sebelum bertemu dengannya cocok dengan ucapan Revelino.

    “Ia (Lisa) sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” tulis klarifikasi Ridwan Kamil. (*)

  • Noel Diduga Dijebak, Isu Kuat Keterlibatan “Naga” dan Cicilan Fortuner Jadi Gibah

    Noel Diduga Dijebak, Isu Kuat Keterlibatan “Naga” dan Cicilan Fortuner Jadi Gibah

    GELORA.CO – Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Noel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Kamis, 21 Agustus 2025, terus memunculkan fakta-fakta baru yang kontroversial.

    Noel, bersama 10 orang lainnya, diamankan terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di kantor Kemenaker, Jakarta Selatan.

    Di balik penangkapan tersebut, muncul dugaan bahwa Noel menjadi korban jebakan.

    Seorang sahabat dekatnya mengungkapkan, uang yang dijadikan barang bukti baru saja berpindah tangan ketika KPK melakukan penyergapan.

    “Baru dua menit setelah uang diserahkan, tim KPK langsung datang. Ini jelas seperti skenario yang sudah disiapkan,” ujarnya.

    Nama “Naga”, yang disebut sebagai sosok besar di balik permainan sertifikasi K3, juga ikut mencuat.

    “Noel dijebak Naga… ini orang besar,” kata seorang sumber lain yang mengaku mengetahui dinamika di internal Kemenaker.

    Selain uang tunai, KPK menyita sejumlah kendaraan mewah, termasuk mobil dan motor gede.

    Namun, sumber internal Noel menyebut kendaraan itu bukan hasil gratifikasi, melainkan pemberian pengusaha yang kerap berinteraksi dengannya. “Noel sebenarnya menolak uang, tapi ada mobil dan motor yang diberikan begitu saja,” ucapnya.

    Tak hanya itu, beredar pula pengakuan seorang rekan lama Noel yang menyebut pernah diminta membantu membayar cicilan mobil Fortuner. Cerita ini memicu spekulasi soal dugaan relasi bisnis gelap yang membelit kasus tersebut.

    Di tengah sorotan publik, istri Noel hanya bisa meminta doa dan mengaku terpukul dengan situasi ini.

    “Kami percaya ini jebakan. Kami serahkan semua prosesnya pada Tuhan,” ujar seorang kerabat keluarga.

    Hingga kini, KPK belum memberikan keterangan lebih detail mengenai dugaan adanya aktor besar yang terlibat dalam skandal ini.

    Status hukum Noel dan pihak lain yang terjaring masih menunggu pengumuman resmi.***