Category: Fajar.co.id Nasional

  • Noel Ebenezer Pernah Sebut Lingkaran Istana ‘Gengster Korup’, Serukan Hukuman Mati

    Noel Ebenezer Pernah Sebut Lingkaran Istana ‘Gengster Korup’, Serukan Hukuman Mati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pernyataan lama Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel kembali heboh di media sosial.

    Video yang memperlihatkan Noel menuntut hukuman mati bagi pejabat korup ramai dibagikan warganet. Tepatnya saat hadir dalam diskusi Indonesia Lawyer Club (ILC).

    Dalam video itu, Noel yang saat itu masih menjadi relawan Presiden Jokowi menegaskan bahwa pejabat yang bermain-main dengan korupsi layak dijatuhi hukuman mati.

    “Kita melihat hari ini ada lagi Menteri di lingkaran Presiden bermain-main dengan persoalan ini lagi,” kata Noel dikutip pada Jumat (22/8/2025).

    “Ini menurut kami layak untuk dihukum mati. Gak bisa lagi bangsa ini berkompromi dengan pejabat yang kultur dan karakternya seperti ini,” tambahnya.

    Noel bahkan menyebut lingkaran kekuasaan seperti dimasuki oleh para gengster korup.

    Menurutnya, sehebat apapun Presiden dan sistem hukum, masalah tak akan selesai jika para pelaku tetap bercokol di sekitar kekuasaan.

    “Mau sehebat apapun Presidennya, mau sehebat apapun sistem hukumnya, kalau masih mereka-mereka juga yang bermain di lingkaran kekuasaan ini saya yakin gak akan bisa jalan bangsa ini,” Noel menuturkan.

    Ia juga mengaku rela mengesampingkan keyakinannya demi mendukung hukuman mati bagi koruptor.

    “Kenapa sampai saat ini konsisten orang yang sangat Kristen sekali, saya harus mengesampingkan kekristenan saya berbicara tentang hukuman mati,” imbuhnya.

    Noel menuding penegak hukum di Indonesia tidak punya keberanian karena masih menjadi bagian dari elit politik.

  • Demo Kenaikan Pajak di Bone dan Pati Sama-sama Berakhir Ricuh, Syahganda Nainggolan: Sengaja Diciptakan Agar Prabowo Tak Tenang

    Demo Kenaikan Pajak di Bone dan Pati Sama-sama Berakhir Ricuh, Syahganda Nainggolan: Sengaja Diciptakan Agar Prabowo Tak Tenang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Situasi memanas kini dihadapi di beberapa daerah terkait adanya kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2.

    Dua wilayah yang memanas dan paling disorot terkait adanya kenaikan PBB-P2 ini adalah Pati Jawa Tengah dan Bone Sulawesi Selatan.

    Bahkan imbas dari kebijakan tersebut terjadi demo berakhir ricuh, semisal terjadi di Kabupaten Pati dan Kabupaten Bone.

    Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan memberi respon terkait hal ini di YouTube Forum Keadilan TV dengan judul “Bisikan Istana: Penggalangan Opini Buruh Prabowo Digarap Sejak Januari 2025”.

    Syahganda menyebut ini sebagai salah langkah untuk memberikan serangan ke Presiden Prabowo Subianto.

    Apalagi, ada rencana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 Persen yang belakangan dibatalkan Presiden Prabowo

    “Kalau saya kan melihat bahwa gerakan-gerakan yang mengganggu kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto ini kan sudah dimulai dari Januari 2025 dengan isu PPN 12 persen kan, pajak,” kata Syahganda.

    “Sekarang kan di Pati dan di Bone yang ribut juga masyarakat pajak juga, dan isu pajak itu kan isu paling sensitif untuk membuat rakyat marah ya kan. Marah di bulan Januari, marah di bulan Agustus,” jelasnya.

    Kemudian adanya kegaduhan-kegaduhan yang terjadi di masyarakat dan arahnya pasti ditujukan ke Pemerintah lebih tepatnya ke Presiden Prabowo.

    Ia menyebutkan contohnya, mulai dari polemik tambang nikel di Raja Ampat, hingga empat pulau milik Aceh yang hendak masuk wilayah Sumatra Utara.

  • Alejandro Garnacho Begitu Setia Tunggu Kepindahannya ke Chelsea

    Alejandro Garnacho Begitu Setia Tunggu Kepindahannya ke Chelsea

    FAJAR.CO.ID,LONDON — Saga transfer winger Manchester United, Alejandro Garnacho kini semakin menjadi pembahasan hangat.

    Kabar terbaru dari salah satu pakar transfer, Fabrizio Romano mengabarkan Garnacho semakin dekat untuk merapat ke Chelsea.

    Rumor kepindahan Garnacho dari Manchester United ke klub rival Chelsea memang santer dikabarkan.

    Bahkan keinginan hengkang ke tim berjuluk The Blues itu sendiri merupakan keinginan langsung dari pemain asal Argentina ini.

    Penyebabnya adalah perseteruannya dengan Ruben Amorim yang berujung pada dikeluarkannya ia dari skuad Manchester United.

    Menurut laporan Romano, beberapa hari terakhir Chelsea sedang mempercepat proses transfer Garnacho.

    Mereka mengirimkan perwakilan ke Manchester untuk bertemu dengan manajemen MU.

    Mereka dikabarkan melakukan pembahasan intensif mengenai proses transfer sang pemain sayap.

    Adapun untuk Manchester United memang bakal melepas beberapa pemainnya termasuk Garnacho.

    Namun, Garnacho disebut hanya bakal dilepas dengan harga sekitar 50-60 juta pounds.

    Sementara itu, Chelsea hanya mau membayar sekitar 25 juta pounds untuk jasa sang pemain.

    Kabar terbaru dari Romano menyebut bahwa kesepakatan harga antara kedua klub sudah hampir tercapai.

    Di sisi lain, Garnacho sendiri sudah setia menunggu kabar kepindahannya menuju tim yang berstatus sebagai juara dunia itu.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Bernardo Tavares Masih Gelisah, Belum Bisa Full Skuad Hadapi Semen Padang,

    Bernardo Tavares Masih Gelisah, Belum Bisa Full Skuad Hadapi Semen Padang,

    FAJAR.CO.ID,PADANG — Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengungkap fakta menarik jelang laga menghadapi Semen Padang.

    Bernardo Tavares skuad belum bisa tampil dengan kekuatan penuh untuk menghadapi pertandingan ini.

    Menurutnya sampai saat ini masih ada pemain yang belum bisa ia turun di semua pertandingan Super League.

    Kemungkinan yang dimaksud Tavares adalah pemain asing Savio Roberto yang sampai saat ini belum bisa didaftarkan.

    Sampai pekan ketiga ajang Super League 2025/2026 ini Savio Roberto belum bisa menjalani debutnya.

    Nama Savio Roberto tak kunjung terdaftar sebagai pemain PSM Makassar di situs operator sepak bola Indonesia ileague.id.

    Pemain asal Brazil itu disebut belum bisa didaftarkan karena International Transfer Certificate (ITC) belum terbit.

    Adapun untuk ITC ini adalah sebuah tanda pemain telah putus hubungan dengan klub lamanya.

    Savio Roberto musim lalu bermain di Liga Iran bersama Esteghlal Khz. Dokumen ini menjadi syarat wajib bagi klub untuk mendaftarkan pemain dalam kompetisi baru.

    “Persiapan kita apa adanya, kita sudah di Minggu ketiga,” kata Bernardo Tavares jelang laga hadapi Semen Padang.

    “Kita belum bisa menggunakan semua pemain kita ini seperti pramusim,” sebutnya.

    “Harusnya saat ini administrasi semua pemain kelar sehingga tenaga mereka bisa digunakan di laga penting,” jelasnya.

    Adapun laga seru bakal berlangsung di pekan ketiga ajang Super League 2025/2026 antara Semen Padang menghadapi PSM Makassar.

    Laga Semen Padang menghadapi PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025) pukul 16.30 WITA.

  • Nazlira: Kirain Noel Blo’on, Eh Pinter Juga Meres Perusahaan

    Nazlira: Kirain Noel Blo’on, Eh Pinter Juga Meres Perusahaan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengacara sekaligus pegiat media sosial, Nazlira Alhabsy, mengaku sempat meragukan Immanuel Ebenezer ketika diberi jabatan Wamenaker.

    Apalagi, kata Nazlira, ketika Noel terkesan seperti aji mumpung setelah merangkap sebagai Komisaris Pupuk Indonesia.

    “Saya kira karena kelihatan blo’on, tidak bisa main silat jurus aji mumpung,” kata Nazlira di X @Naz_lira (22/8/2025).

    Nazlira bilang, meskipun Noel yang diketahui merupakan pendukung setia Jokowi itu terlihat polos, tapi tindakannya di luar ekspektasi.

    “Eh ternyata bego-bego gitu tapi pinter juga hasil meresnya,” tandasnya.

    Terpisah, Pegiat Medsos, Jhon Sitorus, menyentil Presiden Prabowo Subianto yang telah diperingati jauh-jauh hari.

    Prabowo telah diberikan peringatan agar berhati-hati dalam menempatkan seseorang dalam jabatan tertentu.

    “Noel jadi orang pertama di Kabinet Merah Putih yang ditangkap KPK,” kata Jhon di X @jhonsitorus_19 (21/8/2025).

    Sebelumnya, Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi senyap pada Rabu malam. Dalam operasi itu, KPK menyita banyak barang bukti berupa kendaraan roda empat dan ruda dua.

    Deretan kenderaan roda empat maupun dua itu kini diparkir di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

    Dari daftar kendaraan yang disita KPK itu, setidaknya ada 22 kendaraan yang telah disita KPK. Rinciannya berupa 15 mobil dan 7 sepeda motor.

    Diketahui, Immanuel Ebenezer ditangkap oleh KPK atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaanterkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

  • Jejak Politik hingga OTT KPK, Ini Perjalanan Karier Wamenaker Noel

    Jejak Politik hingga OTT KPK, Ini Perjalanan Karier Wamenaker Noel

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Rabu (20/8/2025) malam.

    Immanuel Ebenezer atau Noel, sapaan akrabnya, diketahui baru menjabat sebagai Wamenaker sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Ia mendampingi Yassierli yang menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Merah Putih.

    Noel merupakan politikus Partai Gerindra kelahiran Riau, 22 Juli 1975. Ia menamatkan pendidikan sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004. Kariernya di dunia politik dan sosial kerap menjadi sorotan publik.

    Sebelum bergabung dengan Gerindra, Noel sempat aktif sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019. Ia juga mendirikan Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) pada Pilpres 2024, sebelum akhirnya mengalihkan dukungan ke pasangan Prabowo-Gibran. Dari situ, ia kemudian resmi bergabung ke Partai Gerindra hingga dipercaya menduduki kursi Wamenaker.

    Selama menjabat, Noel dikenal aktif melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan yang menahan ijazah karyawan. Salah satunya saat sidak ke UD Sentosa Seal di Surabaya pada April 2025 yang berujung perseteruan dengan pemilik perusahaan. Ia juga melakukan sidak hingga ke Pekanbaru, Riau, serta menerima langsung penyerahan ijazah karyawan dari sejumlah perusahaan outsourcing di kantor Kemnaker.

  • KPK Sita 15 Mobil dan 7 Motor dari OTT Immanuel Ebenezer, Said Didu: Jokower 24 Karat, Ternyata Rampok Besar

    KPK Sita 15 Mobil dan 7 Motor dari OTT Immanuel Ebenezer, Said Didu: Jokower 24 Karat, Ternyata Rampok Besar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu turut mengomentari operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer.

    Diketahui, Noel-sapaan akrab Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi senyap pada Rabu malam. Dalam operasi itu, KPK menyita banyak barang bukti berupa kendaraan roda empat dan ruda dua.

    Said Didu menegaskan bahwa tokoh yang ditangkap KPK itu merupakan pendukung setia mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

    “Ini salah satu Jokower 24 karat. Masih percaya sama teriakan Termul?,” kata Said Didu pada akun media sosialnya.

    Said Didu bahkan menyebut, tindakan Immanuel tersebut bahkan dikategorikannya sebagai perampokan besar-besaran. Betapa tidak, jumlah kendaraan yang disita KPK dalam operasi ini mencapai 22 unit.

    Kendaraan yang disita KPK itu berupa 15 unit mobil serta 7 unit sepeda motor. Puluhan unit kendaraan itu dipastikan memiliki harga yang cukup fantastis. “Ternyata rampok besar,” tandas Said Didu.

    Sebelumnya diberitakan, Barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer tampaknya cukup banyak.

    Deretan kenderaan roda empat maupun dua itu kini diparkir di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Dari daftar kendaraan yang disita KPK itu, setidaknya ada 22 kendaraan yang telah disita KPK. Rinciannya berupa 15 mobil dan 7 sepeda motor.

    Diketahui, Immanuel Ebenezer ditangkap oleh KPK atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaanterkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). (fajar)

  • Daftar 22 Mobil dan Motor yang Disita KPK Hasil OTT Wamenaker Immanuel Ebenzer

    Daftar 22 Mobil dan Motor yang Disita KPK Hasil OTT Wamenaker Immanuel Ebenzer

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer tampaknya cukup banyak.

    Barang bukti dimaksud berupa kendaraan roda empat maupun dua. Semuanya dipastikan merupakan kendaraan mewah.

    Deretan barang bukti berupa mobil dan sepeda motor itu merupakan hasil penyitaan yang dilakukan KPK. Barang itu merupakan barang dugaan pemerasan yang Immanuel Ebenezer.

    Deretan kenderaan roda empat maupun dua itu kini diparkir di area Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

    Dari daftar kendaraan yang disita KPK itu, setidaknya ada 22 kendaraan yang telah disita KPK. Rinciannya berupa 15 mobil dan 7 sepeda motor.

    Diketahui, Immanuel Ebenezer ditangkap oleh KPK atas dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaanterkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). (fajar)

    Berikut daftar mobil dan sepeda motor yang disita KPK dari hasil OTT Immanuel Ebenezer.

    Palisade hitam
    Honda CR-V
    Jeep
    Hyundai Stargazer
    Honda CR-V
    Suzuki Jimny
    Vespa Sprint S 150
    Honda CR-V
    Mitsubishi Xpander hitam
    Pajero Sport
    BMW 3301
    Vespa
    Ducati Scrambel
    Toyota Hilux
    Mitsubishi Xpander
    Toyota Corolla Cross
    Nissan GT-R
    Palisade
    Ducati Hypermotoroad 950
    Ducati Xdiavel
    Motor Ducat
    Jeep

  • Viral Tabrak Lari di Makassar, Mobil Dirusak Massa, Sopir Wanita Ketahuan Nyabu

    Viral Tabrak Lari di Makassar, Mobil Dirusak Massa, Sopir Wanita Ketahuan Nyabu

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Seorang wanita pengendara mobil di Kota Makassar, diamankan warga setelah menabrak sejumlah kendaraan di dua lokasi berbeda.

    Belakangan, ia diketahui positif narkoba. Insiden tabrak lari itu terjadi pada Rabu (20/8/2025) dan melibatkan sebuah Toyota Agya bernomor polisi B 1436 HKR yang dikemudikan AS (29).

    Peristiwa pertama terjadi di Jalan AP Pettarani, tepat di depan Ramayana, kemudian berlanjut hingga Jalan Sultan Alauddin.

    Kasubnit 2 Laka Satlantas Polrestabes Makassar, Ipda Darwis, mengatakan pengemudi tersebut tidak berhenti setelah menabrak pengendara motor. Justru ia melarikan diri hingga menabrak kendaraan roda enam.

    “Setelah kejadian pertama, pengemudi mobil tidak berhenti melainkan kabur. Namun, warga mengejarnya hingga di Jalan Sultan Alauddin, pengemudi kembali menabrak sebuah kendaraan roda enam,” ujar Darwis, Kamis (21/8/2025) malam.

    Aksi pelarian itu memicu kemarahan warga. Massa kemudian menghadang mobil AS dan merusaknya. Pengemudi pun menjadi sasaran amukan.

    “AS mengalami luka pada bagian kepala, bibir berdarah, serta sakit di punggungnya karena sempat menjadi sasaran amukan warga,” tambah Darwis.

    Polisi juga menemukan kejanggalan pada identitas kendaraan. Nomor polisi yang terpasang, B 1436 HKR, tidak sesuai dengan STNK. Plat asli mobil tersebut adalah DD 1679 VH.

    Hingga kini, identitas korban tabrakan, baik pengendara motor maupun sopir kendaraan roda enam, belum diketahui. Keduanya juga belum melapor ke pihak berwajib.

    “Kasus ini masih dalam proses lidik. Kami terus mendalami kronologi dan mencari keterangan saksi-saksi,” Darwis menuturkan.

  • Cegah Keracunan Massal, Guru Diminta Cicip Makanan MBG Sebelum Dibagikan, Warganet: Profesi Paling Dizalimi

    Cegah Keracunan Massal, Guru Diminta Cicip Makanan MBG Sebelum Dibagikan, Warganet: Profesi Paling Dizalimi

    Kebijakan yang mewajibkan guru mencicipi makanan terlebih dahulu dianggap aneh. Kebijakan itu seolah-olah menempatkan guru sebagai kelinci percobaan. Jika guru mengalami keracunan, maka makanan atau menu MBG tidak akan dibagikan.

    Beberapa warganet pun mempertanyakan mengapa pihak penyedia makanan atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mencicipi makanan sebelum dibagikan. Bukankan SPPG penyedia makanan, sehingga juga harus bertanggung jawab pada makanan yang dibagikannya.

    Berbagai komentar warganet menyoroti kebijakan Pemkab Sleman, seperti yang diunggah akun media sosial Instagram @undercover.id.

    “Maksud lo, guru jadi kelinci percobaan? Ya programnya aja dihapus.” tulis @abdrhif

    “Profesi paling dizalimi.” @mur*lah

    “Di Jepang, yang diselamatkan terlebih dahulu setelah perang adalah guru, kalau di sini dianggap beban.” kritik @doniky

    “Sudah dikatain Beban, eh dijadiin korban.” kritik sanggarra

    “Kenapa nggak Bupati yang cicipi dulu?” akun @seput****sel

    “Berita besok: para guru keracunan serentak diduga setelah mencicipi menu MBG yang hendak dibagikan ke murid,” ujar akun @se*hs

    “Seorang guru yang harus menguasai 4 elemen air, tanah, udara dan api plus kebal racun.” tulis @enyni.

    “Guru semoga kuat di negara ini.” tulis @jhoneda

    Semoga guru-guru bisa kuat menghadapi segala tugas tambahan di sela tugas utama mencerdaskan bangsa. (*)