Category: Fajar.co.id Nasional

  • Persiapan Matang jadi Senjata Persita Tangerang Hadapi PSM Makassar

    Persiapan Matang jadi Senjata Persita Tangerang Hadapi PSM Makassar

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Persita Tangerang tampaknya punya senjata rahasia jelang bentrok dengan PSM Makassar

    Laga yang mempertemukan Persita Tangerang dan PSM Makassar akan berlangsung di pekan kelima ajang Super League 2025/2026.

    Pertandingan Persita Tangerang vs PSM Makassar bakal berlangsung di Banten International Stadium (BIS) pada (11/9/2025).

    Menghadapi tim kuat seperti PSM Makassar, Pelatih fisik Persita Tangerang Luis Guttierez mengatakan dirinya terus menjaga kebugaran pemain.

    Dari segi persiapan, menurutnya kebugaran pemain jadi sesuatu yang penting untuk pertandingan ini.

    Apalagi, ada jeda kompetisi yang cukup panjang dan dimanfaatkan dengan baik oleh tim.

    “Menjaga kebugaran adalah prioritas utama, kami terus berlatih, tidak memberikan terlalu banyak hari libur,” kata Guttirez dikutip dari laman resmi klub.

    Selain masalah kebugaran, kemampuan individu para pemain disebut juga perlu untuk ditingkatkan.

    “Kami juga dapat memanfaatkan waktu ini untuk memenuhi kebutuhan individu mereka,” sebutnya.

    “Kami juga melakukan latihan internal untuk memenuhi tuntutan fisik dalam pertandingan,” jelasnya.

    Guttierez menambahkan pertandingan menghadapi PSM Makassar sangat penting untuk Persita Tangerang yang tengah berambisi untuk mencetak kemenangan perdana pada musim ini.

    Pelatih asal Spanyol ini punya harapan besar pemain Persita Tangerang dalam kondisi fit bisa menampilkan permainan terbaik pada pertandingan kontra PSM Makassar.

    “Mengenai kebugaran, beberapa pemain telah berlatih di pinggir lapangan karena cedera yang diderita pada pertandingan terakhir, tetapi kelompok pemain utama bekerja keras dan menunjukkan tingkat kebugaran yang baik untuk pertandingan berikutnya,” harapnya.

  • Yusril dan Otto Hasibuan Kunjungan Tahanan Kerusuhan Agustus, Sempatkan Dialog dengan Delpedro Marhaen

    Yusril dan Otto Hasibuan Kunjungan Tahanan Kerusuhan Agustus, Sempatkan Dialog dengan Delpedro Marhaen

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa penegakan hukum harus berjalan adil dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

    Penegasan itu disampaikan usai meninjau kondisi para tahanan yang ditangkap imbas unjuk rasa pada akhir Agustus lalu, yang kini ditahan di Polda Metro Jaya, Selasa (9/9).

    Yusril memastikan pemerintah tetap mengedepankan prinsip hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum. Ia menyempatkan berkomunikasi langsung dengan para tahanan, menanyakan kondisi, kebutuhan dasar, serta memastikan tidak ada perlakuan yang melanggar HAM.

    Menurutnya, negara berkewajiban menjamin perlindungan HAM setiap warga negara, termasuk mereka yang sedang menghadapi proses hukum.

    “Kami ingin memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku, adil, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Pemerintah juga mengedepankan restorative justice, khususnya bagi tahanan anak yang terlibat dalam aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu,” ujar Yusril.

    Ia menegaskan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa dari 68 tersangka yang ditahan, tidak ada yang terindikasi melakukan tindak pidana makar maupun terorisme. Seluruh kasus yang menjerat para tersangka berkaitan dengan tindak pidana umum dan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    “Dari komunikasi dengan para tahanan, mereka menyampaikan diperlakukan dengan baik dan tidak mengalami pelanggaran HAM,” tambah Yusril.

  • Satuan Siber TNI Ingin Laporkan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Komentar Begini

    Satuan Siber TNI Ingin Laporkan Ferry Irwandi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Komentar Begini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mabes TNI melalui Satuan Siber berencana melaporkan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi ke penegak hukum.

    Diketahui, sejumlah jenderal TNI mendatangi Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi hukum pada Senin (8/9).

    Konsultasi itu terkait dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project Ferry Irwandi.

    Mereka adalah Dansatsiber TNI Brigjen JO Sembiring, Danpuspom Mayjen TNI Yusri Nuryanto, Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah dan Kababinkum TNI Laksda Farid Ma’aruf.

    “Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” kata JO Sembiring.

    Merespons niat Satuan Siber Mabes TNI melaporkan Ferry Irwandi itu, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin enggan banyak menanggapi soal rencana Komandan Satuan Siber Mabes TNI, Brigjen JO Sembiring tersebut.

    Menurut dia, hal itu sebaiknya lebih pantas ditanyakan kepada Panglima TNI Agus Subiyanto.
    “Ya, itu operasional, silakan ke panglima TNI yang menangani operasional,” ucap Sjafrie di Kantor Menko Polkam, Gambir, pada Selasa (9/9).

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut mengaku memang telah mengetahui soal Dansatsiber yang menyinggung Ferry Irwandi.

    “Saya nonton di televisi, tetapi saya serahkan kewenangan itu kepada panglima TNI. Kita mempunyai strata-srata pendelegasian berwenang,” kata dia. (fajar)

  • Reshuffle Kabinet, Profesor Firman Noor Nilai Hubungan Presiden Prabowo dengan Jokowi Semakin Panas

    Reshuffle Kabinet, Profesor Firman Noor Nilai Hubungan Presiden Prabowo dengan Jokowi Semakin Panas

    Begitu pula dengan Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi yang dinilai kerap tersangkut masalah hukum, seperti judi online (judol).

    Seirama dengan pergantian Menteri Ketenagakerjaan, Abdul Kadir Karding, dimana ada persoalan bermain domino dengan sosok yang pernah berperkara dalam kasus pembalakan liar.

    “Menteri Olahraga Dito Ariotedjo hampir sama, karena memiliki persoalan kasus BTS. Cuma untuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini, siapa yang menyangka ikut diganti,” ujarnya.

    Pergantian Menpora ini memperkuat bahwa sebenarnya Presiden Prabowo sedang menunjukkan siapa bosnya.

    “Lebih ke arah memperlihatkan who’s the boss. Jadi pergantian ini masih persoalan internal,” urainya.

    Menurut dia, reshuffle menteri ini seharusnya lebih mengakomodir kepentingan rakyat. Mengingat rakyat meminta juga pergantian untuk Kapolri.

    “Saya kira reshuffle ini belum mengakomodir keinginan rakyat yang begitu kuat terlihat dalam gelombang protes beberapa waktu lalu,” jelasnya.

    Dia menganalisa bahwa adanya gelombang protes ini juga kurang lebih akibat kebijakan dari Sri Mulyani yang terbiasa ingin menyenangkan pimpinan. Namun, dengan tidak mempertimbangkan risiko yang begitu mahal dan besar.

    “Ya, dengan program Prabowo yang mahal, Sri Mulyani justru memberikan dorongan yang meningkatkan beban rakyat dengan pengurangan transfer keuangan ke daerah. Akibatnya pajak meningkat di banyak daerah,” paparnya.

    Kondisi ini diperparah dengan ketidakpekaan elite politik terhadap kondisi rakyat. Akibatnya, muncul gelombang protes yang meledak dimana-mana.

  • Gaya Komunikasi Menteri Prabowo Kembali Jadi Sorotan, Fedi Nuril: Pakai Bahasa Apa Sih? Gak Jelas

    Gaya Komunikasi Menteri Prabowo Kembali Jadi Sorotan, Fedi Nuril: Pakai Bahasa Apa Sih? Gak Jelas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Meski baru sehari melakukan reshuffle kabinet, gaya komunikasi menteri yang diangkat Prabowo kembali jadi sorotan publik.

    Selain Menteri Keuangan yang baru saja menggantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi, sorotan juga tertuju kepada Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

    Salah satu yang menyorotnya adalah aktor Fedi Nuril. Dia menuliskan kritikannya di akun X pribadinya.

    “Mensesneg Prasetyo Hadi: Bukan mundur, bukan dicopot. (dengan ekspresi bingung sendiri dengan apa yang beliau ucap). Rezim ini komunikasi pakai bahasa apa, sih? Gak jelas 😓,” kritik Fedi Nuril, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Sebelumnya diberitakan, Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan, reshuffle dilakukan atas dasar evaluasi kinerja masing-masing menteri.

    Termasuk kinerja Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan.

    “Ya, bukan mundur, bukan dicopot. Jadi Bapak Presiden selaku Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, tentunya kita semua paham bahwa beliau memiliki hak prerogatif,” ujar Prasetyo Hadi dalam keterangan perasnya kepada awka media yang terekam melalui video yang kini viral.

    “Maka kemudian atas evaluasi beliau memutuskan untuk melakukan perubahan formasi,” sambungnya.

    Ia menyampaikan, perombakan kabinet ini dilakukan untuk kebaikan bagi Indonesia. Prasetyo kemudian menegaskan, reshuffle tidak dilakukan karena unjuk rasa masyarakat yang berakhir rusuh pada pekan lalu. (bs-sam/fajar)

  • Wapres Gibran Pagi-pagi Temui SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas

    Wapres Gibran Pagi-pagi Temui SBY di Cikeas, Ini yang Dibahas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka disebut pagi-pagi datang menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/9/2025).

    Hal ini diungkap sendiri oleh SBY. Kedatangan Gibran dalam rangka memberi ucapan selamat secara langsung karena hari ini 9 September 2025 bertepatan dengan hari ulang tahun SBY yang ke-76.

    “Ini belum selesai (lukisannya) karena saya tekor waktu, tamu berdatangan termasuk Bapak Wakil Presiden tadi pagi-pagi ke Cikeas,” ungkap SBY dalam acara Tasyakuran Partai Demokrat yang bertepatan ulang tahun SBY digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta.

    Wapres Gibran tiba di kediaman SBY ditemani istrinya, Selvi Ananda pada pukul 07.45 WIB. Kedatangannya disambut langsung oleh SBY. Mereka saling berbincang penuh keakraban.

    Putra sulung Joko Widodo itu tampak mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Sementara Selvi tampak anggun dalam balutan dress corak bunga berwarna merah muda.

    Selain menyampaikan selamat ulang tahun, Gibran juga mendengarkan petuah dan nasihat dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu. Mengingat SBY merupakan tokoh bangsa dengan segudang pengalaman sebagai kepala negara dua periode.

    Dalam keterangan di situs resmi Sekretariat Wakil Presiden, diungkapkan bahwa silaturahmi ini mencerminkan hubungan harmonis antara dua pemimpin beda generasi.

    Sekaligus menegaskan ke khalayak akan pentingnya menjaga tali persaudaraan dan saling menghargai sesama anak bangsa. (Pram/fajar)

  • Ary Prasetyo Sentil TNI: Laporan ke Ferry untuk Tutupi Intel yang Tertangkap?

    Ary Prasetyo Sentil TNI: Laporan ke Ferry untuk Tutupi Intel yang Tertangkap?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Ary Prasetyo, merespons sikap tegas Ferry Irwandi setelah dilaporkan oleh Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) TNI, Brigjen TNI Juinta Omboh (J.O) Sembiring, terkait dugaan tindak pidana.

    Ary mendukung pernyataan Ferry yang menunjukkan dirinya tidak gentar menghadapi laporan tersebut.

    “Pernyataan Ferry Irwandi setelah Jenderal TNI melaporkan dugaan tindak pidana!,” kata Ary di X @Ary_PrasKe2 (9/9/2025).

    Dikatakan Ary, Ferry menegaskan dirinya tidak akan melarikan diri ke luar negeri.

    “Tenang saja pak Jenderal, saya gak akan lari saya masih di Jakarta! Saya tidak akan ke China, Singapura,” Ary mengikuti gaya bicara Ferry.

    Ary bahkan menyindir megakorupsi yang melibatkan Riza Chalid. Namun lari bersembunyi usai ditetapkan tersangka.

    “Gak seperti Riza Chalid yang kabur ke Malaysia,” tandasnya.

    Bukan hanya itu, Ary juga mempertanyakan motif laporan yang dilakukan oleh Dansatsiber TNI tersebut. Ia menduga ada kepentingan lain di balik langkah hukum tersebut.

    “Jenderal TNI melaporkan Ferry Irwandi untuk menutupi intel TNI yang tertangkap, atau untuk menutupi keterlibatan oknum TNI di kerusuhan Agustus 2025? Jujurlah,” tandasnya.

    Sebelumnya, empat jenderal dari TNI mendatangi Polda Metro jaya pada Senin (8/9/2025) tanyakan potensi pidana Ferry Irwandi. Ferry menanggapinya santai.

    “Tenang aja Pak Jenderal, saya tidak pernah lari. Saya masih di Jakarta, saya tidak akan pergi ke Singapura, Cina, dan lain sebagainya Pak,” kata Ferry dikutip dari Instagramnya, Selasa (9/9/2025).

  • Kementerian Haji dan Umrah Hanya Urusi Satu Agama, Eks Menag Lukman Saifuddin Buka Suara

    Kementerian Haji dan Umrah Hanya Urusi Satu Agama, Eks Menag Lukman Saifuddin Buka Suara

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Haji dan Umrah resmi terbentuk, menterinya pun sudah dilantik. Tapi lembaga itu menuai kritik karena hanya mengurusi satu agama.

    Haji dan umrah diketahui salah satu bagian dari ibadah umat Islam. Agama mayoritas di Indonesia.

    Pembentukan dan pelantikan pejabat kementerian baru itu ditanggapi eks Menteri Agama Lukman H. Saifuddin. Itu diungkapkan melalui unggahannya di X.

    Mulanya, Pegiat Media Sosial Heru Prasetia mengunggah postingan soal kementerian tersebut.

    “Kok bisa ya bikin kementerian yang cuma ngurusi salah satu saja dari perkara satu agama?” kata Heru dikutip dari unggahannya di X, Selasa (9/9/2025).

    Lukman lalu membalas unggahan itu dengan singkat.

    “Naaah…,” tulisnya.

    Seorang pengguna media sosial, yang juga penulis, Pungkas Nurrohman menimpalinya. Menanyakan apa seribet itu mengurus haji.

    “Apa seruwet itu ngurusi haji pak?
    Kok sampek acara sebulan harus disiapkan satu kementerian yang kerja setahun penuh,” tulisnya.

    Lukman kembali menimpali pertanyaan itu dengan singkat.

    “Duuuh…,” ujarnya singkat.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Haji dan Umrah di Istana Negara. Usai pelantikan, Menteri Haji dan Umrah mengungkapkan bahwa Presiden menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.

    “Apa pun yang perlu dilakukan, lakukan untuk jamaah,” kata Presiden, sebagaimana disampaikan Menteri.

    Menteri menilai tugas ini bukan perkara ringan. Selama sepuluh bulan terakhir, ia mengaku menyaksikan langsung beratnya medan penyelenggaraan haji, baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.

  • Tiga Surat Resmi ke Kejati Terkait Kasus Silfester Matutina, Penangkapan hingga Pencekalan

    Tiga Surat Resmi ke Kejati Terkait Kasus Silfester Matutina, Penangkapan hingga Pencekalan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengacara Ahmad Khozinudin memberi sorotan tajam terkait kasus Silfester Matutina.

    Lewat salah satu podcast di channel YouTube, Forum Keadilan TV, Ahmad Khozinudin memberikan perkembangan terbaru.

    Ia menyebut Kejaksaan Negeri sudah menugaskan untuk melakukan eksekusi ke tersangka.

    Hanya saja, menurutnya perintah yang diberikan ini justru tidak bermakna atau tidak ada tindak lanjut yang diberikan.

    “Ini sudah ditegaskan untuk lakukan eksekusi,” kata dikutip Selasa (9/9/2025).

    “Tapi rasa-rasanya perintah ini jadi tidak bermakna tanpa ada foll up yang memastikan dua hal,” paparnya.

    Dua hal yang dimaksudnya adalah perintah itu segera dijalankan atau bahkan tidak ada opsi lain untuk perintah ini diabaikan.

    “Pertama, perintah itu segera dijalankan. Kedua, tidak ada opsi lain yang buat perintah itu terabaikan,” tuturnya.

    Ahmad menyebut pihaknya sudah mengajukan tiga surat resmi agar Silfester bisa segera dieksekusi.

    Tiga surat yang diajukan itu diantara surat penangkapan terdakwah, menerbitkan status DPO, dan melakukan cekal agar tidak lari ke luar negeri

    “Makanya ada tiga surat resmi yang kita kirimkan ke Kejaksaan Negeri,” jelasnya.

    “Yakni, agar segera menangkap Sifester Matutina, menerbitkan status DPO, dan melakukan cekal agar tidak lari ke luar negeri,” terangnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Ini Bukti Menteri Keuangan Baru, Purbaya Yudhi Sadewa Orang Dekat Luhut

    Ini Bukti Menteri Keuangan Baru, Purbaya Yudhi Sadewa Orang Dekat Luhut

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Reshuffle Kabinet Merah Putih kali ini penuh kejutan. Sri Mulyani yang dalam tiga era presiden berbeda dipercaya sebagai menteri keuangan, kini justru terkena reshuffle kurang dari satu tahun Presiden Prabowo Subianto memerintah.

    Pengganti Sri Mulyani adalah Purbaya Yudhi Sadewa. Siapa dia?

    Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 3 September 2020. Sedianya masa jabatannya habis akhir tahun ini.

    Ia dikenal sebagai sosok kunci penjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Termasuk menangani likuiditas perbankan dan menyiapkan mekanisme jaminan simpanan yang aman bagi masyarakat.

    Pria kelahiran Bogor, 7 Juli 1964 itu menyelesaikan sarjananya bukan di bidang ekonomi. Melainkan teknik. S-1 nya di Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum melanjutkan studi ke Amerika Serikat.

    Di Purdue University, ia meraih gelar MSc dan Ph.D di bidang Ilmu Ekonomi, yang kemudian menjadi fondasi kariernya di sektor ekonomi dan keuangan.

    Kariernya dimulai di sektor energi sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989–1994). Kemudian beralih ke dunia riset ekonomi.

    Ia mulanya menjabat sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005), kemudian menjadi Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013).

    Selain itu, Purbaya pernah menjadi Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008) dan anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) (2013–2015).

    Ia juga sempat menjabat sebagai komisaris di holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero), menambah pengalaman manajerial di sektor keuangan dan industri strategis nasional.