Category: Fajar.co.id Nasional

  • Penampilan dan Performa Ciamik, Megawati Hangestri Curi Sorotan Media Turki

    Penampilan dan Performa Ciamik, Megawati Hangestri Curi Sorotan Media Turki

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemain voli asal Indonesia, Megawati Hangestri sudah mulai mendapatkan perhatian dari media Turki.

    Usai bergabung dengan tim Manisa BBSK, Megawati memang berhasil mencuri perhatian publik Turki khususnya pecinta voli.

    Terbukti ia mampu membawa tim barunya Manisa BBSK meraih gelar juara di ajang Pra-musim.

    Kini, media Turki memang telah menaruh perhatian lebih pada Megawati.

    Salah satu media olahraga terkemuka di sana, Voleybolunsesi, bahkan sempat memuat artikel berjudul “Megawati Hangestri Siap Tampil Perdana di Turki”.

    Dalam artikel media tersebut, mereka membahas terkait profil pemain asal Indonesia ini.

    Tak sampai disitu, performanya selama dua musim membela Daejeon JungKwanJang Red Soarks di liga voli Korea Selatan.

    Turki juga menyinggung hal yang lebih dalam, alasan di balik kedatangan Megawati ke Manisa BBSK.

    “Kini, ia (Megawati Hangestri) akan menjalani debut di Turki untuk pertama kalinya, memperkuat skuad Manisa BBSK demi memajukan prestasi tim,” tulis media Voleybolunsesi.

    Setelah gemilang di pramusim, tugas utama Megawati baru akan dimulai pada Oktober 2025, saat Liga Voli Turki 2025/2026 resmi bergulir.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Profil Andi Seto Asapa, Bos PT Timah yang Masuk Bursa Menpora

    Profil Andi Seto Asapa, Bos PT Timah yang Masuk Bursa Menpora

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Nama Andi Seto Asapa disebut-sebut layak menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Siapa sebenarnya dia?

    Pria yang karib disapa Seto atau ASA itu bernama lengkap Andi Seto Gadhista Asapa. Lahir di Ujung Pandang (Makassar), Sulawesi Selatan.

    Ia dikenal sebagai politisi Gerindra dengan karir melejit. Bagaimana tidak, pria kelahiran 20 November 1983 itu di usianya saat ini telah menduduki jabatan strategis.

    Di partai yang diketuai Presiden Prabowo Subianto itu, Seto pernah menjabat Ketua Bidang Penanganan Perselisihan Sengketa Pemilu DPP Partai Gerindra. 

    Sekarang, ia masih menjadi pengurus partai. Mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Kepala Daerah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

    Seto menempuh pendidikan dasarnya di Makassar. Lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Trisakti.

    Pendidikan magisternya ditempuh di Australia. Tepatnya di Monako University.

    Karir terbilang mentereng, ia terpilih menjadi Bupati Sinjai di 2018. Lalu menanggalkan jabatannya di 2023.

    Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Seto bertarung di Pemilihan Wali Kota Makassar. Tapi hanya finish di urutan kedua dalam pemungutan suara.

    Karirnya tak berhenti di situ, pada Mei 2025 ia ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Timah. melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) per 31 Maret 2024. Seto memiliki kekayaan RP35 miliar. Tepatnya Rp35.725.000.000.

  • Jadwal dan Link Streaming Babak 32 Besar China Master 2025, Lima Wakil Indonesia Tampil

    Jadwal dan Link Streaming Babak 32 Besar China Master 2025, Lima Wakil Indonesia Tampil

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kejuaraan bulutangkis, China Master 2025 sudah mulai berlangsung hari ini, Selasa (16/9/2025).

    Babak pertama atau 32 besar jadi pembuka yang berlangsung di Shenzhen Arena, Shenzhen, Cina.

    Di babak ini, ada lima wakil Indonesia yang akan turun berlaga untuk mendapatkan tiket ke babak berikutnya.

    Lima wakil Indonesia yang bermain hari ini salah satunya adalah Putri Kusuma Wardani.

    Kemudian ada wakil lainnya di sektor ganda putri Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi.

    Lalu untuk tiga wakil lain yang bakal berlaga di hari pertama ini berada di sektor ganda putra.

    Mereka adalah Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

    Untuk pecinta bulutangkis yang ingin menyaksikan perjuangan tim merah putih bisa langsung ke siaran langsung badminton di TVRI atau melalui aplikasi streaming Vidio.com.

    Berikut Jadwal Lima Wakil Indonesia di Babak 32 Besar China Master 2025.

    Lapangan 1

    WD: Liu Sheng Shu/Tan Ning (Cina) vs Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi (Indonesia)

    Lapangan 2

    MD: Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

    Lapangan 3

    MD: Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) vs Muhammad Rian Ardianto/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia)

    Lapangan TBA

    MD: Huang Di/Liu Yang (Cina) vs Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)

    WS: Putri Kusuma Wardani (Indonesia) vs Chiu Pin-Chian (Cina Taipei)

    (Erfyansyah/fajar)

  • Dipanggil Saks Korupsi Kuota Haji 2024 oleh KPK, Sekretaris LP PBNU Zainal Abidin Mangkir

    Dipanggil Saks Korupsi Kuota Haji 2024 oleh KPK, Sekretaris LP PBNU Zainal Abidin Mangkir

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggali keterangan Sekretaris Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP PBNU), Zainal Abidin terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 urung dilakukan.

    Penyebabnya, saksi yang dipanggil tersebut tidak memenuhi panggilan penyidik. Padahal, rencana pemeriksaan itu sudah diagendakan pada Senin 915/9).

    Zainal Abidin dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama pada 2023–2024.

    “Yang bersangkutan tidak hadir ya dalam pemeriksaan itu,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.

    Diketahui, selain menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Perekonomian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP PBNU), dia juga menjabat sebagai Komisaris PT Superintending Company of Indonesia atau Sucofindo (Persero).

    Sebelumnya, Zainal Abidin dipanggil KPK sebagai saksi kasus kuota haji, yakni pada 4 September 2025.

    Kasus dugaan penyelewengan kuota haji 2024 pertama kali memanas saat DPR RI membentuk Pansus Angket Haji DPR RI. Selama berproses di pansus DPR RI, ditemukan sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.

    Poin utama yang disorot pansus adalah perihal pembagian kuota 50 berbanding 50 dari alokasi 20.000 kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Saat itu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.

    Hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 64 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, yang mengatur kuota haji khusus sebesar 8 persen, sedangkan 92 persen untuk kuota haji reguler.

  • PBNU Terseret Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Sekjen Gus Ipul Tegaskan Ini

    PBNU Terseret Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, Sekjen Gus Ipul Tegaskan Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( Sekjen PBNU), Saifullah Yusuf dengan tegas membanntah dugaan aliran dana korupsi kuota haji kepada ormas PBNU.

    Gus Ipul – sapaan akrab Saifullah Yusuf menegaskan bahwa PBNU sama sekali tidak terlibat dan tidak terkait dengan kasus yang kini tengah didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Kami memastikan bahwa PBNU tidak terlibat di dalam proses pembagian kuota maupun yang lain-lain. Kita bisa pastikan itu, PBNU tidak terlibat,” ujarnya ditemui di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Senin petang (15/9).

    Diketahui, bola panas dugaan korupsi kuota haji 2024 belakangan ini dikait-kaitkan dengan pengurus PBNU. Ormas keagamaan terbesar di Indonesia itu terseret karena adanya dugaan turut menerima aliran dana dari kasus kuota haji tersebut.

    Itu bermula saat salah satu anggota PBNU, Syaiful Bahri baru-baru ini turut diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.

    Meski tegas menyatakan PBNU tidak terlibat dalam kasus kuota haji 2024, Gus Ipul yang juga Menteri Sosial tersebut menyatakan PBNU terbuka bila ada pengurus yang diperlukan kesaksiannya oleh KPK.

    Ormas PBNU kata dia menghormati dengan sungguh-sungguh proses hukum yang tengah berjalan.

    “Kita harapkan yang dimintai keterangan juga bisa memberikan penjelasan dengan baik sebagai bagian dari warga negara yang baik, yang menghormati proses hukum,” tuturnya.

    “Tapi yang penting, kita pastikan PBNU tidak terlibat,” sambungnya menegaskan kembali.

    Dia lantas menyebut, sejak awal PBNU mendukung penuh upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi di Indonesia. Karenanya, pihaknya pun mendukung dan menghormati upaya KPK dalam rangka mengusut berbagai dugaan korupsi kepada siapapun.

  • KPU Tetapkan 16 Dokumen Capres-Cawapres Bukan Informasi Publik, Efek Jokowi?

    KPU Tetapkan 16 Dokumen Capres-Cawapres Bukan Informasi Publik, Efek Jokowi?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum menetapkan 16 dokumen Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) bukan informasi publik.

    Itu dinilai sebagai efek dari Presiden ke-7 Jokowi.

    “Jokowi Effect,” kata Pegiat Media Sosial, Monica dikutip Senin (15/9/2025).

    Mengingat sebelumnya, ijazah Jokowi dipersoalkan hingga masuk ranah hukum. Begitu pula ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang baru-baru ini digugat warga.

    Penggugat itu bernama Subhan Palal. Dia mengajukan gugatan perdata terhadap Gibran di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst.

    Subhan menuntut ganti rugi materiil dan immateriil senilai Rp125 triliun, dengan menambahkan KPU sebagai tergugat kedua.

    Penggugat meminta majelis hakim menyatakan Gibran tidak sah menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.

    Penggugat menilai Gibran tidak pernah menjalani sekolah SMA/sederajat yang diselenggarakan berdasarkan hukum RI, sehingga tidak memenuhi syarat dalam pendaftaran cawapres pada Pilpres lalu.

    Sementara itu, putusan KPU terkait 16 dokumen persyaratan yang bukan informasi publik tertuang Keputusan KPU RI Nomor 731 Tahun 2025, tentang Penetapan Dokumen Persyaratan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Sebagai Informasi Publik.

    “Keputusan KPU 731/2025 tersebut telah menetapkan beberapa informasi dokumen persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden (Diktum kedua) telah dikecualikan dalam jangka waktu 5 tahun, kecuali pihak yang rahasianya diungkapkan memberikan persetujuan tertulis dan/atau pengungkapan berkaitan dengan posisi seseorang dalam jabatan-jabatan publik (Diktum ketiga),” kata Ketua KPU, Afifuddin dikutip Antara.

  • Dokter Tifa Ungkit Korban Kanjuruhan hingga KM 50. Singgung Jokowi?

    Dokter Tifa Ungkit Korban Kanjuruhan hingga KM 50. Singgung Jokowi?

    Dokter Tifa Ungkit Korban Kanjuruhan hingga KM 50. Singgung Jokowi?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ahli Epidemiologi sekaligus Pegiat Media Sosial, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa mengungkit sejumlah peristiwa. Di antaranya menyebabkan kematian.

    Tifa menyentil pejabat yang baru lengser. Meski tak menyebut spesifik nama pejabat tersebut.

    “Tidak sampai setahun pasca lengser. Sudah dikejar dosa-dosanya,” kata Tifa dikutip dari unggahannya di X, Senin (15/9/2025).

    Peristiwa tersebut, mulai meninggalnya ratusan panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sampai dengan tragedi kanjuruhan.

    “900+ nyawa KPPS/ 300+ nyawa korban Kanjuruhan. 6 Mujahid KM 50.vRatusan korban Pinjol dan Judol.vRatusan korban kelaparan Yahukimo juga tempat-tempat lain,” terangnya.

    Tifa juga mengungkit korupsi yang terjadi di masa jabatan pejabat tersebut.

    “Korupsi ribuan Triliun atas nama anak buah tetapi semua bermuara ke satu nama: Sudah didaftar ke OCCRP sehingga tak mungkin berkelit lagi,” ucapnya.

    Tak ketinggalan, Tifa menyinggung penggunaan ijazah. Menurutnya ijazah itu digunakan menikmati kemewahan bersama keluarganya.

    “Kebohongan Ijazah 20 tahun dengan nikmat fasilitas dan segala kemewahan yang dirasakan anak menantu sampai cucu,” ujarnya.

    Ia pun mengingatkan soal kezaliman. Ia menegaskan kezaliman akan langsung dibalas oleh Allah.

    “Mau pergi kemana Fir’aun, Hamman dan Qorun ketika Allah sudah mulai menurunkan azab atas kezaliman?” jelasnya.

    “Ingat! Kezaliman dibalas Allah di dunia bukan ditunda di akhirat. Dosanya sih hitung-hitungan tetap di akhirat. Tapi nanti. Zalimnya itu lho, balasannya di dunia,” tambahnya.

  • Penampilan dan Performa Ciamik, Megawati Hangestri Curi Sorotan Media Turki

    Pilihan Berat untuk Megawati Hangestri, Berlaga di Final Four atau Kembali ke Liga 2 Voli Turki 2025/2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pertanyaan besar kini ditujukan ke pemain voli asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

    Ini berkaitan dengan keberlanjutan karier atau pilihannya untuk memperkuat tim mana.

    Status bermain Megawati Hangestri Pertiwi di Final Four Livoli Divisi Utama 2025 masih menjadi teka-teki.

    Ini membuat Megawati kembali ke Indonesia untuk memperkuat Bank Jatim.

    Di sisi lain, ia juga sudah bergabung dengan tim asal Turki Manisa BBSK dan bahkan juara di salah satu ajang Pra-musim.

    Meski sempat berada di Turki untuk menandatangani kontrak dan mengikuti pramusim bersama Manisa BBSK hingga membawa klub tersebut juara di turnamen uji coba, Megawati kini sudah kembali ke Indonesia.

    Dia bahkan terlihat hadir langsung di GOR Nambo menyaksikan laga Bank Jatim kontra O2C, ditemani sang suami, Dio Novandra.

    Kepastian sang Oppsite itu bermain di di Final Four yang digelar di Magetan mulai 10 Oktober mendatang diperkirakan sangat kecil.

    Pasalnya, Liga 2 Voli Turki 2025/2026 resmi bergulir lebih awal, yakni pada 4 Oktober.

    Hal inilah yang kemudian membuat pecinta voli khusus penggemar sang pemain penasaran dengan keputusannya.

    Namun, bisa dikatakan Megawati harus memprioritaskan klub barunya di Eropa yang baru saja di bawahnya ke tangga juara.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Menkeu Purbaya ‘Roasting’ Rocky Gerung, Warganet: Aku Mulai Suka Sama Bapak Ini

    Menkeu Purbaya ‘Roasting’ Rocky Gerung, Warganet: Aku Mulai Suka Sama Bapak Ini

    Ia lantas menyinggung Rocky Gerung yang sering melontarkan kritik tajam pada Jokowi.

    “Saya mau ngritik pak Rocky Gerung sedikit, dia sering ledekin Jokowi gak ngapa-ngapain,” sebutnya berkelakar.

    “Ini pak (sambil menunjukkan data sambil tertawa, disambut tepuk tangan audien). Kalau di sana kan (Rocky) yang berkuasa, di sini saya berkuasa,” tambahnya.

    Dikatakan Purbaya, peran Jokowi sangat besar dalam menjaga stabilitas ekonomi saat ia masih memerintah.

    “Jadi ini dipaksa, diintervensi langsung Presiden sampai ke sana. Jadi Presiden Jokowi itu berjasa buat kita, walaupun di sampingnya ada saya sih,” tukasnya.

    Namun, ia mengingatkan bahwa pertengahan hingga akhir 2023, kondisi ekonomi kembali menghadapi tantangan.

    “Ini yang anda rasakan tahun 2023-2024. Pertengahan sampai akhir itu ekonomi susah lagi,” jelasnya.

    “Keluarlah istilah Indonesia suram dan lain-lain. Bukan dari politik, tapi dari ekonomi yang dibunuh penyebab utamanya,” sambung dia.

    Di momen itu, Purbaya tak segan memberi kelakar yang sedikit menohok untuk Rocky Gerung.

    “Jadi pak Rocky mungkin sedikit belajar ekonomi lagi pak. Gua senang bisa ledek dia di sini. Soalnya pak Rocky setiap saya lihat pidato anda menarik sekali, saya ikutin, ahli filsafat. Mumpung bisa, saya kritik di sini,” bebernya.

    Lebih lanjut, ia menyebut kondisi sempat membaik hingga April 2024. Namun kemudian kembali tertekan.

    “Kemarin sampai April sudah membaik, makanya saya bilang ekonomi bagus, gak usah takut. Tapi habis itu dibunuh sampai ke sini,” tandasnya.

  • Ismail Fahmi: Publik Disuguhi 2 Narasi, Purbaya Pahlawan atau Penjahat?

    Ismail Fahmi: Publik Disuguhi 2 Narasi, Purbaya Pahlawan atau Penjahat?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Founder Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, menyebut, pelantikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dan kebijakan awal yang ditempuhnya telah menjadi salah satu peristiwa besar yang menyita perhatian publik.

    Dikatakan Ismail, inti pemberitaan terletak pada pergantian dari Sri Mulyani ke Purbaya yang langsung diikuti dengan kebijakan kontroversial.

    “Peristiwa inti yang menjadi fokus pemberitaan, yaitu pergantian Menteri Keuangan, diikuti oleh kebijakan kontroversial penyuntikan likuiditas sebesar Rp200 triliun ke bank Himbara,” ujar Ismail di X @ismailfahmi (15/9/2025).

    Lanjut Ismail, dinamika ini bisa dipahami dengan memakai teori framing Entman.

    “Setiap pemberitaan dianalisis melalui empat fungsi framing Entman, Problem Definition (bagaimana masalah didefinisikan), Causal Interpretation (siapa atau apa penyebabnya), Moral Evaluation (penilaian baik atau buruk), dan Treatment Recommendation (solusi yang diusulkan),” jelasnya.

    Ia melanjutkan bahwa bukan hanya Entman, lensa kategorisasi Edelman juga relevan untuk melihat isu tersebut.

    “Penerapan Kategorisasi Edelman. Isu dan aktor kemudian dikategorikan menggunakan lensa Edelman,” ucap Ismail.

    Isu yang muncul, kata dia, lebih dekat pada krisis dibandingkan rutinitas.

    “Isu diklasifikasikan sebagai Crisis, Opportunity, Threat, atau Routine. Sementara itu, aktor utama (Purbaya, Sri Mulyani, publik) diposisikan sebagai Hero, Villain, Victim, atau Beneficiary,” Ismail menuturkan.

    Ismail menambahkan, Drone Emprit mengumpulkan data dari beragam kanal digital untuk memetakan perbedaan narasi.