Category: Fajar.co.id Nasional

  • Pemerintah Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026

    Pemerintah Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026

    Ia meminta penyusunan eRDKK benar-benar disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Saat ini, pemutakhiran data eRDKK dapat dilakukan sepanjang tahun, sehingga akurasi dan validitas data tetap terjaga.

    “Apabila pendataan eRDKK 2026 berjalan lancar, seluruh SK Alokasi Pupuk Bersubsidi mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota dapat terbit sebelum 31 Desember 2025. Dengan begitu, petani sudah bisa menebus pupuk mulai 1 Januari 2026, tanpa kekhawatiran kekurangan pupuk,” ujar Jekvy.

    Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan Sarana Prasarana Produksi Pertanian Kemenko Pangan, Bona Kusuma menyampaikan bahwa perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi menjadi bagian dari strategi nasional untuk mencapai kemandirian pangan.

    “Baru di era Presiden Prabowo Subianto, fokus terhadap swasembada pangan dijalankan secara nyata. Sebanyak 145 peraturan telah disinkronkan untuk memperkuat dan sinergi dalam tata kelola pupuk bersubsidi,” jelas Bona.

    Ia menambahkan, implementasi Perpres Nomor 65 Tahun 2025 telah berjalan baik dan memberikan dampak positif terhadap sistem distribusi pupuk nasional.

    “Esensi dari Pupuk bersubsidi ini sebagai komponen kunci dari komitmen Pemerintah Indonesia mencapai Swasembada Pangan,” ujar Bona

    Sementara itu, terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pupuk bersubsidi merupakan instrumen penting dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.

    “Kita akan mencapai swasembada pangan secepat mungkin. Ini adalah perintah langsung Presiden Prabowo Subianto yang bersifat mutlak dan tidak dapat ditawar. Pemerintah memastikan seluruh sarana produksi, termasuk pupuk, tersedia tepat waktu dan tepat sasaran bagi petani,” tegas Mentan Amran

  • Komentari Pernyataan Luhut soal MBG Minimal 10 Tahun: Kalau Ekonomi Dikelola Benar, Rakyat Bisa Makan Layak Tanpa Belas Kasihan

    Komentari Pernyataan Luhut soal MBG Minimal 10 Tahun: Kalau Ekonomi Dikelola Benar, Rakyat Bisa Makan Layak Tanpa Belas Kasihan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ekonom Dipo Satria Ramli menanyakan pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Soal harapannya yang menyebut Makanan Bergizi Gratis (MBG) minimal berlangsung sepuluh tahun.

    “Makan gratis 10 tahun?” kata anak dari ekonom Rizal Ramli itu, dikutip dari unggahannya di X, Jumat (17/10/2025).

    Menurutnya, tanpa diberi makan pun rakyat bisa makan dengan layak. Asal ekonomi dikelola dengan benar.

    “Kalau ekonomi dikelola benar, rakyat bisa makan layak tanpa belas kasihan,” ujarnya.

    Namun dia maklum, mengingat Luhut yang menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional saja, adalah seorang purnawirawan militer. Alih-alih berlatar belakang ekonom.

    “Tapi ya gimana… Ketua Dewan Ekonomi Nasional aja bukan ekonom,” ucapnya.

    “Gimana mau beres?” sambungnya.

    Adapun pernyataan Luhut disampaikan dalam acara Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

    Dia menggembar-gemborkan dampak positif dari MBG. Menurutnya, itu bukan saja memberi makan, tapi menggerakkan ekonomi.

    Karenanya, dia berharap program tersebut dipertahankan.

    “Karena itu, menurut saya harus dipelihara terus MBG ini. Mungkin paling tidak 10 tahun. Nanti mungkin setelah itu bertahap kita lihat, kita evaluasi, mau kita bagaimanakan,” ujarnya.

    “Jadi MBG itu suatu program yang sangat baik. Tapi pelaksanaannya di sana-sini ada yang kurang, ya kita perbaiki. Jadi memang dipaksa dia harus belanja dengan benar, dan harus membangun ekosistem di dalam itu,” tambah Luhut. (Arya/Fajar)

  • Said Didu Sindir Keras Luhut Pandjaitan soal Kereta Cepat: Sudah Mulai Buang Muka

    Said Didu Sindir Keras Luhut Pandjaitan soal Kereta Cepat: Sudah Mulai Buang Muka

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mantan Sekertaris BUMN, Said Didu memberikan sindiran tajam ke Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan.

    Sindiran ini diberikannya terkait sikap Luhut yang terlihat mulai acuh untuk mempertanggung jawabkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

    Saat ini, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) memang jadi perbincangan hangat.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Said Didu menyampaikan sindirannya ke Luhut.

    Ia menyebut Luhut sudah mulai acuh bahkan sudah buang badan dengan proyek ini.

    “Mulai buang badan,” tulisnya dikutip Jumat (17/10/2025).

    Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) sudah bermasalah sejak awal.

    Luhut mengaku, saat diminta menjadi Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, proyek sudah dalam kondisi ‘busuk’ dan membutuhkan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

    “Saya yang dari awal mengerjakan itu, karena saya nerima sudah busuk itu barang,” kata Luhut di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (16/10).

    “Lalu kita coba perbaiki, kita audit, BPKP ikut, kemudian kita berunding dengan China,” sebutnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Bertemu di Istana Wapres, Menkeu Purbaya Beber Pesan Girban

    Bertemu di Istana Wapres, Menkeu Purbaya Beber Pesan Girban

    Pada era mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, anggaran TKD ditetapkan sebesar Rp650 triliun, terkoreksi sebesar 24,8 persen dari proyeksi TKD 2025 sebesar Rp864,1 triliun.

    Alokasi TKD kemudian direvisi oleh Purbaya, sebagai Menkeu baru, menjadi senilai Rp693 triliun atau selisih Rp43 triliun dari rancangan sebelumnya. Meski direvisi, alokasi TKD pada APBN 2026 tetap mengalami penurunan.

    Purbaya sebelumnya telah meminta pemerintah daerah memperbaiki kualitas belanja dan tata kelola anggaran agar dana TKD benar-benar memberi dampak optimal bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

    Pasalnya, berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, realisasi belanja daerah tercatat melambat meski penyaluran TKD meningkat.

    Kemenkeu telah menyalurkan dana TKD senilai Rp644,9 triliun per 30 September 2025, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu sebesar Rp635,6 triliun. Sementara belanja pegawai daerah pada tahun lalu tercatat mencapai Rp313,1 triliun, sementara tahun ini realisasinya lebih rendah yaitu Rp310,8 triliun.

    Belanja barang dan jasa tahun lalu mencapai Rp219,7 triliun, sedangkan tahun ini sebesar Rp196,6 triliun. Kemudian, belanja modal tahun lalu tercatat sebesar Rp84,7 triliun, sementara tahun ini Rp58,2 triliun.

    Adapun belanja lainnya tercatat sebesar Rp203,1 triliun pada tahun lalu dan Rp147,2 triliun pada tahun ini.

    Di samping itu, TKD yang tinggi dengan serapan belanja yang rendah membuat saldo dana pemda di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) menumpuk, dengan catatan sebesar Rp233,1 triliun per akhir Agustus 2025. (fajar)

  • Lihat Gaya Gibran Ditandu Usai Terima Gelar Pangeran Kastela dari Kesultanan Ternate, Dianggap Berjasa Besar

    Lihat Gaya Gibran Ditandu Usai Terima Gelar Pangeran Kastela dari Kesultanan Ternate, Dianggap Berjasa Besar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dianggap berjasa terhadap pembangunan nasional. Itu menjadi alasan dirinya mendapat gelar kehormatan adat Kaicil Kastela atau Pangeran Kastela dari Kesultanan Ternate.

    Penganugerahan ini mencerminkan penghargaan masyarakat adat Ternate terhadap upaya Wapres dalam memperkuat persatuan bangsa serta perhatiannya terhadap pembangunan daerah, termasuk wilayah-wilayah kepulauan di kawasan timur Indonesia

    Penganugerahan berlangsung khidmat dalam upacara adat di Kedaton Kesultanan Ternate, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Provinsi Maluku Utara, Kamis (16/10).

    Setibanya di Kedaton, Gibran disambut dengan prosesi adat yang diawali Tarian Soya-Soya, sebuah tarian kepahlawanan yang menjadi simbol penghormatan bagi tamu agung.

    Penyambutan dilanjutkan dengan ritual Joko Kaha atau upacara injak tanah sebagai tanda diterimanya Wapres Gibran secara adat oleh masyarakat Kesultanan Ternate.

    Usai prosesi penyambutan, Gibran menuju Ruang Foris Lamo, tempat digelarnya upacara utama penganugerahan gelar yang dipimpin langsung oleh Sultan Ternate, Hidayat M. Sjah.

    Sultan lalu membacakan naskah penobatan gelar kehormatan adat, kemudian menyematkan Dastar Ngungare (ikat kepala khas Ternate) dan pin kehormatan kepada Wapres sebagai simbol sahnya gelar Kaicil Kastela.

    “Kaicil Kastela, Insya Allah Bapak selepas dari kamar puji, ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi. Amin ya Rabbal ‘Alamiin,” ucap Sultan.

  • Presiden Prabowo Perintahkan Menteri Pertanian Revitalisasi Pabrik Pupuk

    Presiden Prabowo Perintahkan Menteri Pertanian Revitalisasi Pabrik Pupuk

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merevitalisasi pabrik-pabrik pupuk milik negara.

    Langkah strategis ini ditempuh untuk meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya distribusi, serta menjamin ketersediaan pupuk dengan harga yang lebih terjangkau bagi petani di seluruh Indonesia.

    Instruksi tersebut disampaikan Presiden dalam rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

    Dalam arahannya, Presiden menekankan pentingnya perbaikan sistem produksi dan distribusi pupuk nasional agar mampu menjawab kebutuhan petani dengan cepat dan tepat.

    “Menteri Pertanian diminta mencari skema dan terobosan agar ketersediaan pupuk aman, dan apabila memungkinkan melakukan revitalisasi pabrik-pabrik pupuk yang kita miliki. Tujuannya agar jauh lebih efisien dan bisa menurunkan harga pupuk, harapannya meringankan para petani kita,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya usai rapat, Kamis (16/10/2025).

    Menanggapi arahan tersebut, Mentan Amran menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti instruksi Presiden dengan langkah konkret di lapangan.

    Menurutnya, revitalisasi pabrik pupuk menjadi bagian penting dari upaya memperkuat sistem ketahanan pangan nasional yang berbasis pada kemandirian produksi.

    “Kami tentu siap melaksanakan arahan Presiden Prabowo. Revitalisasi pabrik pupuk akan kami dorong agar produksi lebih efisien, pasokan lebih stabil, dan harga lebih terjangkau bagi petani. Ini sejalan dengan semangat besar pemerintah untuk mencapai swasembada pangan,” tegas Mentan Amran.

  • Gagal Bertemu Wamen, Roy Suryo Justru Dapat Data ‘Aneh’ soal Sekolah Gibran

    Gagal Bertemu Wamen, Roy Suryo Justru Dapat Data ‘Aneh’ soal Sekolah Gibran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Rencana pertemuan Roy Suryo dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, pada Kamis (16/10/2025) kemarin batal terlaksana.

    Dikatakan Roy, Wamen mendadak berhalangan karena harus menghadiri agenda di DPR RI.

    Informasi itu ia peroleh setelah mendatangi kantor Kemendikdasmen bersama ahli digital forensik Rismon Sianipar dan advokat Kurnia Tri Royani.

    “Pak Wamen ingkar janji. Wamen tiba-tiba menyatakan ada acara di DPR,” kata Roy kepada fajar.co.id, Jumat (17/10/2025).

    Meski batal bertemu Wamen, mantan Menpora itu mengaku tetap memperoleh sejumlah informasi penting dari pejabat Kemendikdasmen, yakni Eko Susanto, Sekretaris Ditjen PAUD Dikdasmen, dan Anang Ristanto, selaku PPID Utama Kemendikdasmen.

    Kata Roy, Eko Susanto telah mengoreksi pernyataan sebelumnya terkait data pendidikan Gibran Rakabuming Raka.

    “Pak Eko meralat pernyataannya yang terdahulu, katanya Gibran itu ada dua rapor, yaitu rapor kelas 10 dan kelas 11 dari pendidikannya di Orchid Park Secondary School,” Roy menuturkan.

    Roy kemudian menafsirkan keterangan tersebut sebagai setara dengan dua tahun jenjang SMA.

    “Itu artinya apa? Dia kelas 1 dan kelas 2 SMA, kalau kelas 10 dan kelas 11 sesuai dengan data ini,” katanya.

    Namun, lanjut Roy, pernyataan itu kembali dikoreksi oleh pihak Kemendikdasmen.

    “Tadi diralat, bahwa Orchid Park Secondary School itu hanya SMP plus 1 tahun. Jadi Gibran itu pindah ke Singapura itu SMP plus 1 tahun. Jadi dia hanya dapat kelas 1 SMA. Katanya, ini katanya, ada sertifikat O-Level katanya. Jadi O-Level itu sertifikat SMP plus 1 tahun,” tambahnya.

  • Dipecat PSSI, Patrick Kluivert: Saya Tetap Bangga dengan apa yang Kita Bangun Bersama

    Dipecat PSSI, Patrick Kluivert: Saya Tetap Bangga dengan apa yang Kita Bangun Bersama

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Patrick Kluivert angkat bicara usai kabar pemecatan dirinya dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

    Kluivert harus mengakhiri kontrak yang awal dua tahun dengan PSSI usai kegagalan yang didapatkan.

    Kegagalan Timnas Indonesa untuk bisa menembus ajang Piala Dunia 2026 jadi salah satu faktor pemutusan kontrak pelatih asal Belanda itu.

    Usai dipecat, Kluivert angkat bicara lewat unggahan terbaru di Instagram pribadinya soal pemecatanya.

    Ia mengaku sangat kecewa dengan kegagalannya membawa Indonesia ke panggung sepakbola terbesar di dunia.

    Meski begitu, ia tetap menaruh rasa bangga karena sudah berjuang dan yang dibangunya bersama Timnas Indonesia.

    “Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” tulis Kluivert.

    “Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini,” tambahnya.

    Sebelumnya, PSSI akhirnya mengambil langkah tegas terkait tim kepelatihan Timnas Indonesia.

    Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert secara resmi diumumkan diputus kontrak.

    Kontrak Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya awalnya berdurasi dua tahun. Namun langsung diakhiri oleh PSSi dengan kesepakatan tentunya dari pihak terkait.

    “Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis PSSI dalam keterangan resminya.

  • Said Didu Sindir Keras Luhut Pandjaitan soal Kereta Cepat: Sudah Mulai Buang Muka

    Luhut Pandjaitan Blak-blakan Beber soal Sistem Keuangan Era Jokowi Tidak Baik-baik Saja

    “Dan saya pikir Menteri Keuangan sudah mengatakan tadi dengan (ekonomi RI) 5,2 mudah-mudahan kita 5,1-5,2 bisa didapat. Nah ini tergantung sekarang dengan mazhabnya Menteri Keuangan. Dari dulu waktu saya Kepala Staf Presiden, beliau ini juga sebagai deputi saya, selalu polanya di situ,” kata Luhut dalam acara bertajuk ‘1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran’ di Jakarta Selatan, Kamis (16/10).

    “Bagaimana market itu diguyur dengan cash, dengan dana, uang yang berputar di market,” tambahnya.

    Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Jokowi ini mengaku bahwa Purbaya dulunya merupakan deputi dalam lembaga yang ia pimpin. Melalui kebijakan Rp 200 triliun yang dinilainya bagus, diakui Luhut, banyak kebijakan-kebijakan di era Jokowi yang memang bersumber darinya.

    “Karena saya ngalamin dengan dia, karena itu Presiden waktu itu Pak Jokowi, tanya saya karena Pak Purbaya deputi saya, dia yang saran kepada saya, Pak harus begini, menurut dia. Tapi saya juga lama-lama saya pikir-pikir, benar juga,” ujarnya.

    Luhut juga menilai bahwa kebijakan Menkeu Purbaya untuk mengguyur bank Himbara dengan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun adalah salah satu langkah yang tepat. Bahkan, ia menilai saat ini sudah menunjukkan hasilnya.

    “Injeksi ideal pemerintah di Rp 200 triliun yang diberikan Menteri Keuangan ini, sudah mulai kita lihat menunjukkan hasil,” tambahnya. (fajar)

  • Pensiunan ASN, TNI dan Polri Full Senyum, Rapel Gaji Cair November 2025

    Pensiunan ASN, TNI dan Polri Full Senyum, Rapel Gaji Cair November 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri patut tersenyum bahagia. Pasalnya, rapelan gaji pensiunan resmi akan cair pada bulan November 2025.

    Bagaimana tidak, kabar ini melegakan para pensiunan. Mengingat kepastiannya sudah ditunggu berbulan-bulan.

    Kabar itu, terembus dari YouTube Info Pensiunan & ASN Terbaru. Dikutip dari Jawa Pos, PT Taspen disebut telah menyampaikan bahwa seluruh proses administrasi dan perhitungan kenaikan gaji pensiunan sudah rampung.

    Dalam arti lain, tinggal menunggu waktu hingga dana masuk ke rekening masing-masing penerima.

    Pihak Taspen juga menegaskan bahwa penyaluran akan dilakukan otomatis ke rekening tanpa perlu datang ke kantor cabang atau mengisi formulir tambahan.

    Semua sistem pembayaran sudah siap. Sehingga para pensiunan hanya perlu memastikan data dan nomor rekening mereka valid.

    Kabar ini menjadi jawaban atas kekhawatiran banyak pensiunan yang sempat ragu apakah kenaikan gaji yang dijanjikan sejak Oktober benar-benar akan dibayarkan.

    Kini, kepastiannya jelas: rapelan dan gaji baru akan dibayarkan pada November 2025. Itu berarti, selain menerima gaji bulanan seperti biasa, para pensiunan juga akan mendapatkan tambahan dana rapel untuk kenaikan gaji sejak Oktober.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga memastikan dana pembayaran sudah tersedia dalam anggaran resmi negara. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, tidak ada kendala dalam pendanaan, dan proses ini adalah keputusan resmi pemerintah.

    Jadi, pencairan rapelan bukan janji kosong, melainkan bagian dari kebijakan keuangan negara yang sah.
    Untuk memahami sistemnya, rapel diberikan karena penyesuaian kenaikan gaji berlaku sejak 1 Oktober, namun pembayaran baru bisa disalurkan bulan berikutnya setelah sistem dan data selesai disesuaikan.