Category: Fajar.co.id Nasional

  • Demo Tolak Revisi UU TNI, Aparat Bubarkan Massa Demo di Jalan Gatot Subroto

    Demo Tolak Revisi UU TNI, Aparat Bubarkan Massa Demo di Jalan Gatot Subroto

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Aksi demo mahasiswa yang menolak Revisi Undang-Undang TNI dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian. Upaya pembubaran itu setelah para pendemo masih bertahan hingga pukul 20.00 WIB.

    Para mahasiswa itu menggelar demo di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis malam (20/3/2-25).

    Aparat melakukan pembubaran paksa dengan dalih pedemo RUU TNI sudah melewati batas waktu toleransi. Aksi pembubaran dilakukan polisi dengan menyisir kawasan di Jalan Gatot Subroto yang tak jauh dari kompleks parlemen.

    “Kami sudah memberi waktu toleransi,” kata petugas melalui pengeras suara sambil menyuruh massa meninggalkan lokasi aksi, Kamis malam.

    Petugas mulai mengosongkan Jalan Gatot Subroto sejak pukul 19.45 WIB dengan menerjunkan pasukan untuk memukul mundur para pendemo. Pada pukul 20.15 WIB, lokasi demo telah steril. Para pendemo membubarkan diri dengan berlarian mengambil kendaraan masing-masing.

    Petugas juga meminta semua areal dikosongkan tanpa terkecuali karena Jalan Gatot Subroto akan dibuka kembali untuk masyarakat. Sebelum dibubarkan, para pendemo juga perlahan meninggalkan lokasi, mereka secara berkelompok membubarkan diri setelah aksi yang cukup lama itu tak membuahkan hasil.

    Tampak para mahasiswa Universitas Indonesia, secara teratur membubarkan diri dengan meninggalkan lokasi demo.

    Kemudian, disusul sejumlah mahasiswa dari universitas lainnya yang ikut meninggalkan lokasi demonstrasi. Setelah kekuatan massa aksi menipis, petugas kemudian memukul mundur massa aksi yang masih bertahan dengan jumlah tidak sebanyak sebelumnya. (fajar)

  • Andi Amran Sulaiman, Anak Babinsa dari Pelosok Bone Dapat Penghormatan Istimewa dari Presiden Prabowo

    Andi Amran Sulaiman, Anak Babinsa dari Pelosok Bone Dapat Penghormatan Istimewa dari Presiden Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indonesia patut bersyukur dengan stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional. Di saat yang bersamaan, negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan juga Jepang mengalami krisis beras yang menimbulkan kepanikan masyarakat di tiga negara tersebut. Parahnya, harga di sana bahkan mencapai hampir Rp100.000 per kilogram.

    “Alhamdulillah, harga beras di Indonesia stabil,” kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Tak salah jika Presiden Prabowo Subianto memberi penghormatan istimewa kepada Andi Amran. Kepala negara bahkan menjuluki pria asal Sulawesi Selatan itu sebagai pahlawan pangan, dan pahlawan bangsa.

    Tak hanya Amran, Prabowo juga memuji Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan.

    “Saya minta Menteri Pertanian berdiri. Tepuk tangan. kita harus mengakui prestasinya. Saya hormat karena saudara sekarang adalah pahlawan bangsa,” ujar Presiden.

    Target yang ia berikan ke tim pangan yang dikomandoi Zulkifli Hasan dan Andi Amran, empat tahun ke depan wajib swasembada ternyata menunjukkan tanda-tanda gemilang. Presiden yakin, cita-cita swasembada bisa tercapai pada tahun ini.

    “Ternyata alhamdulilah sangat besar kemungkinan, Insyaallah mungkin tidak sampai empat tahun, akhir 2025 bisa kita katakan swasembada,” ungkap Prabowo bangga.

    Andi Amran Sulaiman mengatakan penghormatan yang diberikan Presiden sejatinya adalah buah dari kerja keras jajaran Kementan yang setiap saat terus melakukan pendampingan terhadap para petani Indonesia.

  • Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi

    Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi pada 19 Maret 2025. Kepala babi tersebut dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam.

    Kotak berisi kepala babi tersebut ditujukan kepada “Cica”. Di Tempo, Cica adalah nama panggilan Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15 pada Kamis, 20 Maret 2025.

    Cica baru pulang dari liputan bersama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran. Karena mendapat informasi ada paket kiriman untuknya, ia membawa kotak kardus tersebut ke kantor.

    Hussein yang membuka kotak itu. Ia mencium bau busuk ketika baru membuka bagian atas kardus tersebut.

    Ketika styrofoam terbuka, Hussein melihat isinya kepala babi. Ia dan Cica serta beberapa wartawan membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, terpampang di sana kepala babi. Kedua telinganya terpotong.

    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman paket berisi kepala babi tersebut sebagai bentuk teror terhadap kebebasan pers.

    “Kami sedang menyiapkan langkah-langkah selanjutnya sebagai respons atas kejadian ini,” kata Setri.

  • Mudik Lebaran Diprediksi 146,48 Juta Jiwa, Gubernur Jateng Minta Pengamanan dengan Senjata Laras Panjang

    Mudik Lebaran Diprediksi 146,48 Juta Jiwa, Gubernur Jateng Minta Pengamanan dengan Senjata Laras Panjang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta jiwa atau 52 persen dari total penduduk Indonesia.

    Berdasarkan hasil survei Kemenhub, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 dengan pergerakan sekitar 12,1 juta jiwa.

    Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025 dengan pergerakan mencapai 31,49 juta jiwa.

    Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta agar personel TNI dan Polri yang bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dibekali senjata laras panjang.

    Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama momen mudik.

    “Tolong nanti Pak Kapolda dan Pak Pangdam, anggotanya dikasih striking force yakni anggota dibekali senjata laras panjang,” ujar Luthfi dikutip pada Kamis (20/3/2025)

    Luthfi menjelaskan bahwa aparat bersenjata laras panjang akan ditempatkan di sejumlah titik yang memiliki potensi gangguan keamanan tinggi, seperti masjid dan pusat keramaian.

    Ia menekankan pentingnya pencegahan tindak pidana, termasuk aksi begal atau terorisme, yang dapat mengganggu kelancaran mudik.

    “Pelayanan aparat keamanan dalam arus mudik Lebaran bukan hanya operasi pelayanan kemanusiaan saja. Namun juga diperlukan pencegahan tindak pidana,” tegas Luthfi.

    Luthfi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi aksi kejahatan yang dapat terjadi selama mudik.

    Ia berharap dengan adanya pengamanan ketat, masyarakat dapat menjalankan tradisi mudik dengan aman dan nyaman.

  • Sarjana Banting Setir Jadi ART, Hilmi Firdausi: Jangan Abaikan Hal Fundamental Ini

    Sarjana Banting Setir Jadi ART, Hilmi Firdausi: Jangan Abaikan Hal Fundamental Ini

    Sarjana Banting Setir Jadi ART, Hilmi Firdausi: Jangan Abaikan Hal Fundamental Ini

  • Pengemudi Ojol Bobol Bank Pelat Merah Rp119 Miliar, Diberi Imbalan Cuma Rp250 Ribu

    Pengemudi Ojol Bobol Bank Pelat Merah Rp119 Miliar, Diberi Imbalan Cuma Rp250 Ribu

    Hasil Membobol Bank untuk Beli Aset Kripto

    Setelah berhasil membobol server bank dan menguras saldo mencapai Rp119 miliar, dananya kemudian ditransfer ke beberapa rekening lain. Uang hasil membobol bank lalu dibelanjakan dalam bentuk aset kripto.

    JPU mendakwa terdakwa Ahmad Sopian melakukan transfer, mengalihkan, dan membelanjakan aliran dana dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan.

    Dalam dakwaan disebutkan bahwa dari total Rp119 miliar yang dikuras dari bank, sebanyak Rp 2,25 miliar sempat ditransfer ke rekening atas nama Sopian.

    Uang tersebut kemudian dialirkan ke empat rekening bank lain. Sebagian lagi digunakan untuk membeli aset kripto dan dikirim kembali ke platform Binance atas nama Sopian.

    Rekening dengan Limit Transaksi Harian Rp5 M

    Sopian membuka rekening bank dengan limit transaksi harian hingga Rp5 miliar dengan jumlah per transaksi maksimal Rp250 juta melalui Bi-Fast. Limit transaksi ini jauh lebih besar dari profil pendapatan bulanan yang dicantumkan saat pembuatan rekening.

    Data Bank Indonesia menunjukkan ada 483 transaksi anomali yang terjadi pada 22 Juni 2024 antara pukul 12.22 WIB hingga 15.38 WIB, dengan total nominal mencapai Rp119 miliar di salah satu bank pelat merah.

    Setelah pembuatan rekening selesai, akun tersebut langsung diserahkan kepada Reza. Namun, Sopian mengaku tidak mengetahui bahwa rekening tersebut akan digunakan sebagai wadah pencucian uang dari hasil pembobolan bank.

    Dalam dakwaan disebutkan bahwa dari total Rp119 miliar yang dikuras dari bank, sebanyak Rp 2,25 miliar sempat ditransfer ke rekening atas nama Sopian.

  • Prabowo Akan Bangun Penjara Khusus Koruptor, Wakil Ketua KPK: ‘Tak Perlu Diberi Makan, Biarkan Bercocok Tanam’

    Prabowo Akan Bangun Penjara Khusus Koruptor, Wakil Ketua KPK: ‘Tak Perlu Diberi Makan, Biarkan Bercocok Tanam’

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan dukungan terhadap gagasan Presiden Prabowo Subianto yang berencana membangun penjara khusus bagi koruptor di lokasi terpencil.

    Langkah ini dinilai sebagai upaya tegas dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.

    Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengusulkan agar pemerintah tidak menyediakan makanan bagi narapidana kasus korupsi yang ditempatkan di penjara tersebut.

    Sebagai gantinya, mereka akan diberikan alat pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri melalui bercocok tanam.

    “Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka,” ujar Johanis saat ditemui awak media belum lama ini, dikutip Kamis (20/3/2025).

    “Cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri,” lanjutnya.

    Selain mendukung rencana pembangunan penjara khusus, Johanis juga mengusulkan agar hukuman bagi pelaku korupsi diperberat.

    Ia menyarankan masa pidana minimal 10 tahun hingga hukuman seumur hidup sebagai bentuk efek jera.

    “Harapan saya, dengan begitu, orang akan punya rasa takut untuk melakukan korupsi,” tegasnya.

    Gagasan pembangunan penjara bagi koruptor pertama kali disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam acara peresmian mekanisme baru penyaluran tunjangan ASN di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis (13/3).

    Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa ia akan mengalokasikan dana untuk membangun fasilitas tersebut di lokasi terpencil guna mencegah narapidana melarikan diri.

  • Natalius Pigai Sebut Pihak yang Tolak RUU TNI dengan Sebutan Buzzer, Denny Siregar: Berasa Dibelai dengan Kelembutan

    Natalius Pigai Sebut Pihak yang Tolak RUU TNI dengan Sebutan Buzzer, Denny Siregar: Berasa Dibelai dengan Kelembutan

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberi komentar terkait penolakan RUU TNI yang saat ini bergejolak.

    Pigai mengungkap bahwa dalam RUU TNI tidak ada hal ataupun muatan yang mengarah pada skema dwifungsi yang mengarah ke orde baru.

    “Enggak ada itu (dwifungsi ABRI), tidak mungkin. Enggak mungkin (ada dwifungsi ABRI), itu cuma imajinasi belaka, enggak mungkin, sangat tidak mungkin, mustahil,” kata Pigai.

    Bahkan, Pigai menyebut pihak atau orang-orang yang mengiring opini terkait hal ini disebutnya sebagai buzzer.

    “Itu orang yang hidupkan (opini hadirnya dwifungsi ABRI atau mengubah negara), itu orang-orang enggak ada kerjaan. Itu memang cuma kelompok buzzer kalau menurut saya,” tuturnya.

    Terkait hal ini, Sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar memberikan sentilan.

    Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menyebut pihak yang memprotes terkait RUU TNI mendapatkan panggil mesra dari Menteri HAM itu.

    Ia bahkan menyebut panggilan buzzer dari Pigai bak belaian dan kelembutan yang tentunya bermaksud menyindir.

    “Duh, kita dapat panggilan sayang “buzzer”… ,” tulisnya dikutip Kamis (20/3/2025).

    “Berasa dibelai dgn kelembutan,” tuturnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Arief Poyuono: Jenderal Maruli adalah Calon Terkuat Panglima TNI

    Arief Poyuono: Jenderal Maruli adalah Calon Terkuat Panglima TNI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyebut Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai calon terkuat Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto ketika pensiun.

    “Calon terkuat Panglima TNI Jenderal Maruli,” kata Arief Poyo melak akun X pribadinya, Rabu, (19/3/2205). 

    Arief Poyuono menyebut Jenderal Maruli sebagai sosok yang tegas dan cerdas dalam memimpin. 

    “Tegas dan cerdas untuk memajukan dan Memodernisasi TNI. Maju terus Maruli,” tandasnya. 

    Jenderal Maruli saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sejak 29 November 2023. Maruli Simanjuntak memulai kariernya di TNI AD setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) di tahun 1992. 

    Maruli berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

    Maruli Simanjuntak merupakan menantu dari Luhu Binsar Panjaitan, setelah menikahi putrinya, Paulina Panjaitan pada tahun 1999.

    Maruli Pern menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di tahun 2018 hingga 2020 di era Joko Widodo. (*)

  • IHSG Anjlok Dikaitkan Ucapan Prabowo ‘Saham adalah Judi’, Pengamat: Pemerintah Utamakan Politisi Ketimbang Teknokrat Kompeten

    IHSG Anjlok Dikaitkan Ucapan Prabowo ‘Saham adalah Judi’, Pengamat: Pemerintah Utamakan Politisi Ketimbang Teknokrat Kompeten

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 7 persen menyita perhatian publik. Muncul berbagai spekulasi.

    Salah satu yang menguat karena Presiden Prabowo Subianto sempat menyebut saham adalah bentuk perjudian. Itu dinilai menjadi sinyal negatif terhadap investor.

    Namun benarkah demikian? Pengamat Hukum dan Pembangunan Hardjuno Wiwoho menilai kejatuhan IHSG bukan salah satunya karena aspek hukum. Mengingat melemahnya budaya teknokrasi dan ketidakpastian hukum.

    “Pemerintah justru mengutamakan aktor politik (politisi) dalam mengelola sektor strategis, alih-alih menempatkan teknokrat yang kompeten. Contohnya adalah pemilihan kepemimpinan di Danantara,” kata Hardjuno dikutip dari JawaPos, Rabu (19/3/2025).

    Menurutnya, pasar butuh kepastian bahwa negara dikelola dengan baik. Mengingat praktik politik pragmatis yang makin menguat.

    ”Pasar butuh kepastian bahwa negara ini bisa dikelola dengan baik. Namun, sistem politik kita justru melahirkan lebih banyak politisi pragmatis dibanding teknokrat andal,” terang Hardjuno.

    “Akibatnya, kebijakan yang diambil cenderung populis dan berorientasi jangka pendek, bukan berbasis efisiensi dan keberlanjutan fiskal,” tambahnya.

    Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) akibat IHSG jeblok ke angka 5%, Selasa (18/3/2025).

    Pembekuan sementara terjadi pada sesi I, pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Sesi I IHSG ditutup melemah di angka 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08.