Category: Fajar.co.id Nasional

  • Ungkapan Zanaby Gholy yang Berhasil Bawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17

    Ungkapan Zanaby Gholy yang Berhasil Bawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu pahlawan Timnas Indonesia U-17, Muhammad Zanaby Gholy yang sukses membawa timnya lolos ke ajang Piala Dunia U-17.

    Di laga menghadapi Yaman, Gholy mencetak satu gol saat Garuda Muda menang dengan skor 4-1 atas Yaman di Prince Abdullah Al-Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025).

    Raihan tiga poin sukses membawa U17, setelah sebelumnya mengantongi kemenangan melawan Korea dengan skor 2-0.

    Jadi salah satu bintang kemenangan, pemain Persija Jakarta itu mengaku sangat senang dan berharap bisa lebih baik lagi ke depannya.

    “Alhamdulillah bisa mencetak gol, satu assist. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” kata Gholy.

    Hasil itu membuat Timnas Indonesia memastikan diri tampil di putaran final Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar.

    Pemain muda ini mengungkap antusias tingginya berlaga di ajan tersebut. Mengingat level pertandingan yang semakin tinggi.

    “Alhamdulillah senang bisa sama-sama ke Piala Dunia. Ini pertama kalinya saya bisa bermain di Piala Dunia,” tuturnya.

    “Semoga bisa jadi sebuah kebanggaan bangsa Indonesia,” terangnya.

    Timnas Indonesia memastikan diri ke putaran final Piala Dunia U17 seusai melangkah ke perempat final Piala Asia.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Kabar Baik! Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Dimulai 1 Maret 2025

    Kabar Baik! Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Dimulai 1 Maret 2025

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar baik datang untuk CPNS dan PPPK 2024 ini. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif mengungkapkan terhitung mulai tanggal (TMT) pengangkatan ditetapkan mulai 1 Maret 2025 ini.

    Terkait pengangkatan ini berlaku untuk instansi pusat maupun daerah yang sudah mengusulkan penetapan NIP sampai dengan akhir Februari 2025.

    Kepala BKN juga menegaskan agar instansi pemerintah pusat dan daerah yang sebelumnya sudah mengusulkan serta menerima pertimbangan teknis atau Pertek BKN segera memproses surat keputusan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024. 

    “Saya mengingatkan instansi yang sudah mengusulkan penetapan NIP sampai dengan akhir Februari 2025, meski proses proses Perteknya masih berjalan, maka TMT pengangkatannya tetap tanggal 1 Maret 2025,” katanya dikutip Senin (7/4/2025).

    Lanjut, Zudan Arif menyebut perlu adanya pemahaman terkait alur pengangkatan CPNS 2024 dan PPPK.

    Mulai dari penetapan NIP, penerbitan SK, hingga penetapan SPMT melalui Surat Kepala BKN 14/2018.

    “Seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah untuk menyesuaikan penyelesaian proses penetapan NIP hingga pengangkatan CPNS dan PPPK sesuai dengan jadwal terbaru,” jelasnya.

    Dan untuk instansi yang sebelumnya mengajukan penundaan serta perpanjangan waktu pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.

    Ia memberi imbauan agar menyesuaikan proses penyelesaian CASN 2024 sesuai dengan keputusan atas jadwal terbaru. 

    (Erfyansyah/fajar)

  • Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol

    Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan kritik tajam terhadap penanganan judi online yang dinilainya setengah hati.

    Said Didu menyinggung adanya kemungkinan keterlibatan elite penguasa dalam bisnis haram tersebut.

    “Apabila judi online adalah bisnis bersama antara penguasa lama dan penguasa baru, maka negara ini sedang dibawa ke jurang kehancuran,” ujar Said Didu di X @msaid_didu (7/4/2025).

    Ia menyoroti lambannya upaya pemberantasan judi online yang hingga kini masih marak meski sudah berkali-kali menjadi sorotan publik.

    “Sekarang kita makin paham kenapa Presiden tidak mau berantas judi online,” sindirnya.

    Sebelumnya, bisnis judi online di Kamboja diduga melibatkan pengusaha dan politisi asal Indonesia. Hal itu kini menjadi sorotan.

    Hal tersebut terungkap dalam investigasi Majalah Tempo. Lalu ceritanya disiarkan melalui siniar Bocor Asus Politik.

    Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat suara. Ia menyentil Presiden Prabowo Subianto.

    “Pak Presiden @prabowo. Ketegasan Bapak diperlukan disini,” kata Susi dikutip dari unggahannya di X, Minggu (6/4/2025).

    Pemilik Susi Air itu mengungkapkan sudah banyak korban di Indonesia. Ia mengisahkan kawannya.

    “Terlalu banyak korban, teman bakul ikan saya dulu; namanya bu Isah, pekerja keras gelang emasnya penuh tangan kanan kiri, kalungnya satu jari; punya anak laki main judi online,” tuturnya.

    Mulanya, anak dari teman Susi itu menang. Lalu kalah seterusnya.

    “Menang satu dua kali, terus kalah terus-terusan, semua harta ibunya habis,” imbuhnya.

  • Jimly Teriakkan Alarm: Perang Tarif AS Bisa Bawa Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi

    Jimly Teriakkan Alarm: Perang Tarif AS Bisa Bawa Indonesia Menuju Kemandirian Ekonomi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Guru Besar Hukum Tata Negara, Prof. Jimly Asshiddiqie, turut menanggapi dampak kebijakan ekonomi global terbaru yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Dikatakan Jimly, kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan secara agresif oleh Trump terhadap berbagai negara berpotensi memicu deglobalisasi bisnis.

    Di antaranya, kata Jimly, bangkitnya nasionalisme ekonomi, hingga terbentuknya pola baru dalam regionalisme ekonomi.

    “Perang tarif yang dilancarkan AS akan memicu deglobalisasi bisnis, bangkitnya nasionalisme, dan regionalisme ekonomi baru,” ujar Jimly di X @JimlyAs (7/4/2025).

    Ia menilai, meskipun kebijakan tersebut membawa banyak ancaman terhadap stabilitas perdagangan global, namun Indonesia harus mampu membaca peluang yang tersembunyi di balik gejolak tersebut.

    Jimly bilang, inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk mendorong gerakan kemandirian ekonomi yang berakar pada nilai-nilai konstitusi.

    “Ada banyak ancaman, tapi ada pula peluang untuk bangkitnya gerakan kemandirian ekonomi nasional berdasarkan konstitusi ekonomi,” tegasnya.

    Sebelumnya, Managing Director PEPS, Anthony Budiawan, menyebut kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu gejolak pasar global.

    Dikatakan Anthony, saat ini dunia sedang terguncang. 3 April 2025 lalu bursa saham global membara.

    “Indeks Dow Jones turun 3,98 persen, S&P 500 turun 4,84 persen, Nasdaq turun 5,97 persen,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Di Eropa, kata Anthony, indeks DAX Jerman turun 3,01 persen, FTSE 100 Inggris turun 1,55 persen, CAC 40 Perancis turun 3,31 persen, dan AEX Belanda turun 2,67 persen.

  • Najwa Shihab hingga Pemred Kompas Hadiri Diskusi Bersama Prabowo

    Najwa Shihab hingga Pemred Kompas Hadiri Diskusi Bersama Prabowo

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengadakan pertemuan khusus dengan tujuh tokoh media senior di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025) kemarin.

    Momen ini dibagikan langsung oleh Prabowo melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

    “Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan wawancara bersama 7 Jurnalis dari 7 grup media yang ada di tanah air,” tulis Prabowo dalam keterangannya, dikutip dari Instagram @prabowo Senin (7/4/2025).

    Pertemuan yang berlangsung dalam suasana informal ini dilakukan di sekitar meja bundar berwarna biru.

    Prabowo dikelilingi oleh para pemimpin redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media ternama di Indonesia.

    Tokoh-tokoh media yang hadir dalam forum tersebut antara lain Retno Pinasti (Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar), Alfito Deannova Gintings (Pemimpin Redaksi detik.com), Lalu Mara Satriawangsa (Pemimpin Redaksi tvOne), Uni Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times), dan Sutta Dharmasaputra (Pemimpin Redaksi Harian Kompas).

    Selain itu, turut hadir pula pendiri Narasi, Najwa Shihab, dan jurnalis senior yang juga pembawa berita di TVRI, Valerina Daniel.

    Pertemuan ini sekaligus memunculkan spekulasi publik, terutama setelah beredar isu mengenai kemungkinan Najwa Shihab bergabung ke dalam kabinet Prabowo.

    Spekulasi tersebut mencuat karena belakangan Najwa jarang terlihat mengomentari dinamika politik dan isu-isu nasional.

    Walau tidak dijelaskan secara mendetail mengenai isi diskusinya, banyak pihak memperkirakan bahwa pertemuan ini membahas berbagai persoalan nasional yang tengah menjadi sorotan publik.

  • Viral Permadi Arya Jabat Komisaris PT JMTO, Ferdinand: Pembelaan Pagar Laut Akhirnya Membuahkan

    Viral Permadi Arya Jabat Komisaris PT JMTO, Ferdinand: Pembelaan Pagar Laut Akhirnya Membuahkan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menyoroti tajam terkait kabar Permadi Arya.

    Sebelumnya, media sosial saat ini dihebohkan dengan kabar Pengangkatan Permadi Arya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operation.

    Kabar ini beredar luas usai poster tampak foto Abu Janda, sapaan Permadi Arya, tengah tersenyum dengan latar biru.

    Dalam poster tersebut lengkap tertulis dengan narasi seolah ia telah resmi menempati kursi strategis di tubuh BUMN pengelola jalan tol.

    Melalui cuitan di media sosial X pribadinya, Ferdinand Hutahaean memberikan sindiran keras.

    Ia menyebut pembelaan pagar laut atas perintah dari salah satu partai berbuah manis untuk Permadi Arya.

    “Pembelaan pagar laut atas perintah Ketua Umum Partai DPR itu akhirnya membuahkan jabatan komisaris!!,” ujar Ferdinand.

    Seperti diketahui, Permadi adalah peggiat media sosial yang sering bikin gaduh dengan berbagai postingannya.

    Dia juga merupakan Wakil Sekretariat Bersama Koordinator Nasional relawan Prabowo Gibran di Pilpres.

    Sebelumnya, diduga menyebarkan berita bohong atau hoax terkait pemilik pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

    Dalam kontennya, Abu Janda menyebut pagar laut itu sebenarnya dipasang oleh nelayan setempat selama 5 tahun tidak terafiliasi dengan perusahaan Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan.

    “Jadi Pak Prabowo beserta jajarannya, jangan termakan hoax pagar laut ini milik PIK2 atau milik Agung Sedayu ya pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini, pak,” tutur Abu Janda.

  • Permadi Arya Alias Abu Janda Dikabarkan Terpilih Komisaris BUMN, PT JMTO Beri Klarifikasi

    Permadi Arya Alias Abu Janda Dikabarkan Terpilih Komisaris BUMN, PT JMTO Beri Klarifikasi

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pegiat Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda dikabarkan terpilih komisaris salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yakni PT Jasamarga Tollroad Operation (JMTO).

    Agar tersebut telah tersebar di media sosial. Berupa poster ucapan selamat dan sukses.

    “Selamat atas Pengangkatan Permadi Arya sebagai Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operation,” tulis narasi poster terebut.

    Dalam poster itu, tampak foto Abu Janda tengah tersenyum dengan latar biru, lengkap dengan narasi seolah ia telah resmi menempati kursi strategis di tubuh BUMN pengelola jalan tol.

    Poster tersebut ramai diunggah ulang sejumlah pegiat media sosial. Salah satunya Chusnul Chotimah.

    “Selamat ya mas, siap-siap diamuk netizen,” tulis Chusnul di akun X miliknya, dikutip Senin (7/4/2025).

    Begitu pula dengan Maudy Asmara. Namun ia mengunggah komentar dari akun media sosial Instagram resmi PT. JMTO @jasamargatollroadoperator.

    “Halo Sobat JMTO, informasi tersebut tidak benar ya. Sampai saat ini, tidak ada pengangkatan Saudara Permadi Arya sebagai Komisaris PT JMTO,” tulis admin akun Instagram tersebut melalui kolom komentar.
    (Arya/fajar)

  • Indonesia Sulit Negosiasi Tarif Impor Karena Tak Punya Dubes di AS, Petinggi Demokrat Beri Komentar Menohok

    Indonesia Sulit Negosiasi Tarif Impor Karena Tak Punya Dubes di AS, Petinggi Demokrat Beri Komentar Menohok

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan Harahap menyoroti tajam terkait kosongnya posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

    Kekosongan posisi Duta Besar Indonesia untuk AS ini telah kosong selama dua tahun terkahir dan dapat mengganggu hubungan bilateral kedua negara.

    Kekosongan itu setelah Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023. Dia tak lagi menduduki posisi Dubes Indonesia untuk AS karena pada saat itu ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Yan Harahap mempertanyakan terkait hal ini.

    Apalagi, posisi Duta Besar (Dubes) RI untuk AS diketahui sudah kosong begitu lama.

    “Kenapa bisa se-lalai ini ya membiarkan posisi Dubes RI di AS kosong begitu lama?,” tulisnya dikutip Senin (7/4/2025).

    Padahal kehadiran Dubes RI sangat dibutuhkan saat ini sejak kebijakan Donald Trump terkait tarif impor dikeluarkan.

    Negosiasi ini tentunya sangat sulit dilakukan karena tidak adanya perwakilan Indonesia di Amerika Serikat.

    “Giliran dibutuhkan untuk negosiasi yang sangat penting soal tarif impor baru kelabakan,” ujarnya.

    “Mau Negosiasi Soal Tarif Impor, tapi Indonesia Tak Punya Dubes di AS,” tuturnya.

    Sebelumnya, Indonesia disebut-sebut bakal mengalami kesulitan ekonomi usai Donald Trump mengeluarkan kebijakan kontroversi.

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor barang yang masuk ke negeri Paman Sam di mana Indonesia dikenai tarif sampai 32%.

  • Pasar Global Ambruk! Anthony Budiawan: Dunia Terguncang Gara-Gara Trump

    Pasar Global Ambruk! Anthony Budiawan: Dunia Terguncang Gara-Gara Trump

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Managing Director PEPS, Anthony Budiawan, menyebut kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sebagai pemicu gejolak pasar global.

    Dikatakan Anthony, saat ini dunia sedang terguncang. 3 April 2025 lalu bursa saham global membara.

    “Indeks Dow Jones turun 3,98 persen, S&P 500 turun 4,84 persen, Nasdaq turun 5,97 persen,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Di Eropa, kata Anthony, indeks DAX Jerman turun 3,01 persen, FTSE 100 Inggris turun 1,55 persen, CAC 40 Perancis turun 3,31 persen, dan AEX Belanda turun 2,67 persen.

    Sebelumnya, indeks Nikkei 225 Tokyo anjlok 2,77 persen, Hang Seng Hong Kong minus 1,52 persen, Kospi Korea Selatan minus 0,76 persen.

    “Hari ini, bursa saham global masih lanjut merah,” ucapnya.

    Lanjut Anthony, episentrum guncangan disebabkan oleh kebijakan Presiden Donald Trump yang resmi memberlakukan tarif impor tambahan, yang disebut tarif resiprokal, kepada hampir semua negara di dunia.

    “Trump berpendapat, perdagangan dunia selama ini tidak adil dan merugikan Amerika Serikat,” Anthony menuturkan.

    Tambahnya, tarif impor AS relatif jauh lebih rendah dibandingkan tarif impor negara partner dagang lainnya, seperti China, dan juga Indonesia.

    “Akibatnya, neraca perdagangan AS mengalami defisit dengan hampir seluruh negara mitra dagang,” sebutnya.

    Dijelaskan Anthony, defisit neraca perdagangan AS tahun 2022, 2023 dan 2024 masing-masing mencapai 951,2 miliar (2022), 773,4 miliar (2023), dan naik lagi menjadi 918,4 miliar dolar AS pada 2024.

  • Ferdinand Minta Masyarakat Tidak Suudzon: Evaluasi Dulu Penggunaan Listriknya

    Ferdinand Minta Masyarakat Tidak Suudzon: Evaluasi Dulu Penggunaan Listriknya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP Ferdinand Hutahaean menanggapi ramainya keluhan soal lonjakan tagihan listrik di media sosial.

    Dikatakan Ferdinand, hingga saat ini belum ada bukti kenaikan tarif dasar listrik.

    “Saya belum bisa berpendapat jauh, tapi setahu saya tidak ada kenaikan tarif dasar,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Minggu (6/4/2025).

    Ia menyarankan masyarakat untuk tidak buru-buru menuduh adanya kecurangan dari PLN atau pemerintah.

    “Mungkin sebaiknya masyarakat mengevaluasi dulu penggunaan listriknya,” katanya.

    Ferdinand menduga lonjakan tagihan bisa dipicu oleh peningkatan konsumsi selama Ramadan.

    “Bulan puasa bisa saja menyebabkan penggunaan listrik naik, misalnya untuk sahur,” tambahnya.

    Meski begitu, ia mengaku masih akan menelusuri lebih lanjut penyebab sebenarnya. Namun ia menegaskan, jangan langsung berpikir negatif.

    “Dugaan saya masih pada peningkatan konsumsi, bukan kenaikan tarif atau kecurangan,” tegasnya.

    Sebelumnya, salah satu akun yang menjadi sorotan adalah @SeputarTetangga, yang mengunggah tagihan listrik dari sejumlah pengguna serta menghimpun komentar dari berbagai warga.

    “Mulai terdengar jeritan para warga pengguna listrik pascabayar,” kata akun tersebut dikutip pada Minggu (6/4/2025).

    Cuitan ini sontak dibanjiri komentar serupa dari pengguna lain yang mengalami hal yang sama.

    Salah satu warganet, akun @ceoTahuAulif, berkomentar sinis, “Kalau gini mending token tahunan tapi harus dihemat duluan.”

    Komentar tersebut mendapat respons dari warganet lain yang menunjukkan tagihan listriknya melonjak dari kisaran Rp500 ribuan menjadi Rp1,6 juta untuk pemakaian April 2025.