Category: Fajar.co.id Nasional

  • Teguran Tifa ke Dokter Pribadi Jokowi: Autoimun Flare Up, Kok Malah Jemur Matahari?

    Teguran Tifa ke Dokter Pribadi Jokowi: Autoimun Flare Up, Kok Malah Jemur Matahari?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Video mantan Presiden Jokowi yang tengah berlibur di Bali belakangan ini kembali menjadi sorotan publik.

    Di video tersebut, Jokowi tampak santai mengendarai ATV tanpa alas kaki, sembari menikmati suasana alam di pulau dewata.

    Namun, yang menjadi perbincangan tak sekadar momen liburan tersebut.

    Akun X Budiman (@ade206) menyisipkan sindiran pedas kepada pihak-pihak yang selama ini kerap menyerang Jokowi, terutama mereka yang diduga kerap menebar narasi fitnah.

    “Bagi kaum pembenci Jokowi, silakan tantrum massal. Narasi fitnah yang gagal total. Liat nih, Jokowi nikmati liburan di Bali,” tulis Budiman dalam cuitannya, dikutip Rabu (9/7/2025).

    Budiman juga menyentil kasus hukum yang tengah menjerat salah satu tokoh yang selama ini gencar mengkritik Jokowi.

    “Tapi, ada yang sedang nikmati juga tuntutan jaksa 7 tahun. Silahkan menikmati.. Hip hop horeee,” tambahnya.

    Cuitan tersebut menuai dukungan warganet lain yang menganggap Jokowi berhak menikmati waktu bersama keluarga.

    “Biarin aja Pak Jokowi santai, toh yang lain juga lagi sibuk urus masalahnya sendiri,” komentar netizen lain.

    Di sisi lain, Dokter Tifauzia Tyassuma menyinggung aksi Jokowi yang beraktivitas di bawah terik matahari.

    Ia mengingatkan Jokowi terkait penyakit autoimun yang pernah diidapnya.

    “Masih flare up Autoimunnya, kenapa malah jemur matahari maksimal begini? Apa yang mau dibuktikan, sih? Mau unjuk diri kalau sakti apa bagaimana?” kata Tifa.

    Ia juga mempertanyakan peran keluarga dan dokter pribadi Jokowi dalam menjaga kesehatannya.

  • Ijazah Gibran Semakin Meragukan, Dokter Tifa Kembali Singgung Universitas Pasar Pramuka

    Ijazah Gibran Semakin Meragukan, Dokter Tifa Kembali Singgung Universitas Pasar Pramuka

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Praktisi Nutritional Neuroscience sekaligus Pegiat Media Sosial, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa memberondong berbagai pertanyaan terkait ijazah Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

    “Sekarang Ijazah Samsul: Kalau memang lulusan asli Universitas Bradford Inggris Ada ngga namanya di IABA – Indonesia Association of British Alumni?” kata Tifa dikutip dari unggahannya di X, Selasa (8/7/2025).

    Ia juga menanyakan, apakah Gibran terdaftar dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapore. Huka berkuliah pada 2007-2010.

    “Kalau memang kuliah di Singapore kurun waktu 2007-2010. Terdaftar ngga di PPI Singapore Perhimpunan Pelajar Singapore selama kuliah?” ujarnya.

    “Kalau memang betul kuliah di MDIS Singapore, pakai ijazah SMA mana waktu mendaftar di tahun 2007?” tambahnya.

    Tifa juga menanyakan terkait Sekolah Menengah Atas (SMA) Gibran. Ia bertanya apa benar pernah tidak naik kelas.

    “SMA Santo Yosef? Kabarnya cuma dua tahun sekolah di sana, itupun ngga naik kelas toh?” ucapnya.

    “SMK Kristen Solo? Kabarnya cuma daftar doang ngga pernah kelihatan nongol di kelas toh?” tambahnya.

    Tidak hanya itu, Tifa turut menanyakan sekolah yang dihubungkan dengan Gibran selama ini.

    “Orchid Park Secondary School? Bukannya itu sekolah dari SMP? Beneran dapat ijazah dari sana?” imbuhnya.

    Bahkan, Tifa mencecar soal sekolah yang ternyata hanya tempat kursus.

    “UTS Insearch Australia? Bukannya itu kursus bukan SMA? Dan cuma program kursus 1 tahun? Masa bisa dapat ijazah SMA?” tambah Tifa.

    Merujuk pada hal tersebut, Tifa menanyakan ijazah apa yang digunakan mendaftar kuliah.

  • EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia

    EIGER Junior Kirim 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia

    Usai menyusuri jalur lintas kabupaten hampir tiga jam, Tim EIGER Junior sampai di titik terakhir yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Di titik ini, aspal sudah terputus hanya tersisa jalur tanah berbatu dan lumpur, menuju ke bukit sebelah, lokasi MI Cangkuang berada. 

    Asep, Kepala Sekolah MI Cangkuang datang menjemput mengatakan, perjalanan hanya bisa dilanjutkan menggunakan sepeda motor yang telah disesuaikan ban dan tenaga mesinnya untuk melewati jalur tanjakan gunung, batu dan lumpur. 

    Usai menembus hutan juga jalan terjal berbatu dan lumpur hampir 45 menit, tim EIGER Junior tiba di MI Cangkuang. Perjalanan panjang dari Kota Bandung disambut bahagia dan meriah dan anak-anak kelas 1, kelas 2 dan kelas 3 yang baru saja mengakhiri kelasnya. Meskipun ruang kelas mereka jauh dari kata layak, atap bolong dan lantai retak di sana-sini, tapi bahagia mereka nampak jelas.  

    Selain tas sekolah, tim EIGER Junior juga membawa surat khusus yang ditulis oleh anak-anak dari kota lain yang membeli tas EIGER periode 1 s/d 31 Juli 2025. Surat ini berisi pesan, sekaligus doa yang tersambung melalui EIGER Junior, untuk dikirimkan ke anak-anak yang ada di Pelosok Indonesia. 

    Agnes Lukito, Head Division EIGER Women & Junior ikut langsung mendistribusikan tas sekolah ini ke pelosok Kabupaten Bandung Barat. Ia bercerita, satu tas di pundak anak-anak kita, terkirim satu harapan untuk masa depan anak-anak di pelosok. 

    “Hari ini, kami telah membagikan tas EIGER Junior di Desa Bojong Salam, Jawa Barat—sebagai bagian dari program berbagi untuk anak-anak di berbagai penjuru Indonesia. Program ini mengajak anak-anak Indonesia untuk belajar berbagi dan peduli, dengan mendonasikan tas EIGER Junior kepada teman-teman di daerah pedalaman,” ungkap Agnes. 

  • Umar Hasibuan Desak KPK Perjelas Status Bobby Nasution di Kasus Korupsi Jalan Sumut

    Umar Hasibuan Desak KPK Perjelas Status Bobby Nasution di Kasus Korupsi Jalan Sumut

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PKB, Umar Hasibuan memberi desakan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Desakan yang diberikan oleh Umar Hasibuan ke KPK terkait dugaan keterlibatan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

    Bobby Nasution diduga terlibat dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Umar memberikan sindiran menohok ke KPK.

    “Ini @KPK_RI kupingnya tuli gak ya? Sdh seminggu lbh tak ada tanda2 panggil bobby nst sampai ktrnya di demo gini kpk nya pura2 begok,” tulisnya dikutip Selasa (8/7/2025).

    Ia pun mendesak KPK untuk segera mengumumkan keterlibatan dari menantu Jokowi itu di kasus ini.

    “Klu mmg bobby tak terlibat umumkan saja biar rakyat tahu kalian sampah,” sebutnya.

    “Gmn ges KPK now?,” tuturnya.

    Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dua hari terakhir telah melakukan kegiatan penggeledahan, terkait dugaan korupsi proyek jalan pada Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Dari hasil penggeledahan itu, penyidik KPK telah menyita sejumlah dokumen penting yang diduga memiliki kaitan dengan dugaan korupsi tersebut. Bahkan, dalam proses penggeledahan di hari kedua, KPK berhasil menyita uang tunai Rp2,8 miliar.

    Uang muliaran rupiah tersebut disita KPK usai melakukan penggeledahan pada rumah pribadi Kadis PUPR Provinsi Sumut, Topan Ginting. Lokasi penggeledahan berada di Komplek Royak Sumatera, Kota Medan. Dari rumah ini pula, polisi juga menyita dua senjata api.

    Dari berbagai rangkaian penggeledahan dan penyidikan yang dilakukan, KPK menegaskan bahwa lembaganya tidak menutup kemungkinan untuk memerika Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Terlebih, Topan Ginting dikenal sebagai dekatnya.

  • Ikut Ributi Ijazah Palsu, Teman Jokowi Minta Ketua Kagama Cirebon Dipecat

    Ikut Ributi Ijazah Palsu, Teman Jokowi Minta Ketua Kagama Cirebon Dipecat

    Sebelumnya, ultimatum Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada Bergerak (Relagama Bergerak) kepada Rektor dan mantan Presiden Jokowi seperti sebuah angin segar.

    Seperti diketahui, Relagama Bergerak mendesak Prof Ova Emiliab untuk memberikan klarifikasi mengenai kisruh ijazah Jokowi.

    Bukan hanya itu, Relagama Bergerak juga mendorong agar mantan Presiden Jokowi dengan suka rela menunjukkan ijazahnya di hadapan publik.

    Menanggapi hal tersebut, Pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar, mengatakan bahwa sebagai alumni memang sudah kewajiban menjaga nama baik almamater.

    “Memang alumni UGM kita harus menjaga nama almamater kita. Ini kan sebuah solusi yang paling dapat dilakukan Jokowi sebagai alumni kalau benar alumni UGM,” ujar Rismon kepada fajar.co.id, Kamis (3/7/2025).

    Dikatakan Rismon, jika memang Jokowi benar-benar alumni UGM, mestinya bangga menunjukkan ijazah.

    “Seharusnya dengan ringan, bahagia, bangga menunjukkan ijazahnya kepada publik, kepada rakyat yang telah memberikan semua fasilitas selama menjadi Presiden, Gubernur, Walikota,” ucapnya.

    Rismon menuturkan bahwa setelah masa pemerintahan Jokowi selesai, ia masih merasakan uang rakyat dari gaji pensiunnya.

    “Setelah pensiun mendapatkan Rp30 juta perbulan, mobil Alphard, rumah dan tanah 12 ribu meter persegi. Ini kan semua dari rakyat, seharusnya sebagai alumni UGM, sudahi konflik ini dengan negarawan, kesatria,” cetusnya.

    Rismon berharap, ayah dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka ini bersedia membuktikan bahwa ia pernah menjadi Presiden dengan mengantongi ijazah asli.

  • Kader PKB Sebut AHY Cocok Gantikan Gibran

    Kader PKB Sebut AHY Cocok Gantikan Gibran

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan memberi sosok yang layak menjadi Wakil Presiden saat ini.

    Di tengah ramainya isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, banyak nama yang disebut-sebut layak menduduki jabatan tersebut.

    Umar Hasibuan pun memberikan satu nama yang menurutnya benar-benar cocok menduduki posisi Wapres yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, menurut Umar adalah sosok paling layak.

    Semua yang dibutuhkan untuk menduduki posisi sebagai Wakil Presiden sudah di miliki dan memenuhi kapasitas di diri AHY.

    “Mustinya AHY yg lbh pantes jd wapres prabowo saat ini,” tulisnya dikutip Selasa (8/7/2025).

    “Dari bibit, bobot, bebet semua ada di AHY utk jadi wapres prabowo,” ujarnya.

    Meski begitu, Kader PKB itu mengingatkan bahwa hal ini hanya pandangan pribadinya terkait sosok yang cocok untuk jabatan tersebut.

    “Ini pandangan objektif saya sbg rakyat indonesia ges. Kalian gmn?,” tuturnya.

    Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 tertanggal 26 Mei 2025, perihal Usulan Pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke MPR dan DPR.

    “Dengan ini kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku,” demikian petikan surat Selasa (3/6).

    (Erfyansyah/fajar)

  • Rakyat Gaza Kelaparan, Kyai Cholil Nafis Puji Langkah Cepat Mentan Amran Kirim Bantuan Beras untuk Palestina

    Rakyat Gaza Kelaparan, Kyai Cholil Nafis Puji Langkah Cepat Mentan Amran Kirim Bantuan Beras untuk Palestina

    Sebelumya, dalam pertemuan bilateral kedua negara, Indonesia menginisiasi pendirian Zona Investasi Solidaritas Palestina–Indonesia di sektor pertanian dengan mengalokasikan lahan seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Provinsi Sumatera Selatan. 

    Zona ini diharapkan menjadi basis kerja sama jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan, mendorong pembangunan pedesaan, dan membuka peluang investasi pertanian yang saling menguntungkan.

    Selain itu, kerja sama ini juga berkaitan dengan penguatan aspek pengembangan industri benih, bioteknologi, manajemen agribisnis, alat dan mesin pertanian, cadangan pangan, serta bidang-bidang lain.

    Secara terpisah, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan beras akan dikoordinasikan dengan Duta Besar Palestina di Indonesia, yang nantinya akan menentukan waktu dan mekanisme pendistribusiannya.

    ”Bantuan akan dikirim tergantung Dubes Palestina yang ada di Indonesia. Kapan saja bisa dikirim, kami serahkan berasnya,” ungkapnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Negara Palestina, Rezq Basheer-Salimia, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian luar biasa dan konsistensi dukungan pemerintah Indonesia.

    ”Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pemerintah Indonesia. Terima kasih telah mendukung Palestina di semua bidang, terutama atas dukungan terhadap hak rakyat Palestina,” ucapnya. (Pram/fajar)

  • Anggaran Negara Membengkak, Lukman Simanjuntak: Sudah Efisiensi Malah Babak Belur

    Anggaran Negara Membengkak, Lukman Simanjuntak: Sudah Efisiensi Malah Babak Belur

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, angkat suara terkait membengkaknya defisit anggaran negara di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi.

    Lukman menyinggung kondisi keuangan negara yang justru kian tertekan meski pemerintah sudah menerapkan efisiensi.

    “Sudah efisiensi malah babak belur,” kata Lukman di X @hipohan (8/7/2025).

    Lukman merespons pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengungkap sejumlah faktor penyebab memburuknya penerimaan negara.

    Sri Mulyani sebelumnya menyebut, salah satu penyebabnya adalah penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP).

    Selain itu, pendapatan negara juga tertekan akibat kebijakan baru, yakni dividen BUMN yang langsung disetorkan ke Badan Pengelola Investasi Danantara, serta penerapan PPN yang terbatas hanya untuk barang mewah.

    Sebelumnya, Pengamat politik dan ekonomi, Heru Subagia, menilai laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait realisasi fiskal semester I-2025 sebagai sinyal kuat atas rapuhnya kondisi ekonomi nasional saat ini.

    Dalam laporan tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pendapatan negara hingga pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp1.201 triliun (neto) dan Rp1.451,6 triliun (bruto).

    Defisit anggaran pun sudah mencapai Rp204 triliun, yang menurut Heru, merupakan yang terburuk dalam tiga tahun terakhir.

    “Ini adalah tamparan keras bagi pemerintah, terutama Sri Mulyani, untuk segera menyatakan bahwa Indonesia memang dalam kondisi tidak baik-baik saja,” tegas Heru saat diwawancarai fajar.co.id, Rabu (3/7/2025).

  • PPATK Temukan Ratusan Ribu Rekening Bansos untuk Judi Online, Anas Urbaningrum: Sungguh ini Bahaya Besar

    PPATK Temukan Ratusan Ribu Rekening Bansos untuk Judi Online, Anas Urbaningrum: Sungguh ini Bahaya Besar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum memberi respon terkait fenomena judol di Indonesia

    Yang terbaru bahkan ditemukan rekening Bantuan Sosial (Bansos) yang disebut salah sasaran.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Anas Urbaningrum memberi peringatan terkait bahaya dari Judi Online (Judol).

    Dimana, target dari judol ini adalah golongan miskin dari segi kultural dan struktural.

    Dampaknya sangat besar menurutnya, Judol ini lebih mengawetkan budaya malas dan berharap pada mimpi.

    “Judol yang menyasar golongan miskin akan melestarikan kemiskinan, kultural dan struktural,” tulisnya dikutip Selasa (8/7/2025).

    “Karena bukan saja menyebabkan uang tersedot ke atas, tetapi juga mengawetkan budaya malas dan berharap pada mimpi,” sebutnya.

    Yang paling berbahaya menurut Anas adalah judol yang dimainkan sampai memerlukan modal yang di pinjam.

    “Apalagi jika judol bermodalkan pinjol, jelas makin mengerikan,” ungkapnya.

    “Sungguh ini bahaya besar. Judol harus diberantas dengan kebijakan yang tegas dan konsisten,” tambahnya.

    Ia berharap ada upaya dari Pemerintah untuk menutup semua situs-situs judi online ini.

    Karena menutup situs-situs tersebut disebutnya bisa menjadi salah faktor keberhasil menekan angka kemiskinan.

    “Tutup semua judol. Awasi terus menerus, jangan ada yang muncul lagi. Jangan ada yang justru dipelihara,” ujarnya.

    “Menekan angka kemiskinan tanpa menutup judol tidak akan segera berhasil. Menipiskan jurang kesenjangan tanpa sungguh-sungguh memberantas judol, akan berjalan lebih lambat,” terangnya.

  • Bukan Hasil Rekayasa, Roy Suryo Pastikan Milik Jokowi Ini Asli

    Bukan Hasil Rekayasa, Roy Suryo Pastikan Milik Jokowi Ini Asli

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini memamerkan aktivitas liburan bersama cucu di pantai. Liburan bersama cucu itu dilakukan di tengah sorotan tajam terhadap dirinya.

    Salah satu yang menyita perhatian dari liburan Jokowi tersebut adalah saat dirinya menaiki kendaraan ATV (All-Terrain Vehicle).

    Bahkan, aktivitasnya menaiki ATV tersebut banyak mengundang perbincangan. Tidak terkecuali Pakar telematika, Roy Suryo.

    Mantan Menpora itu mengomentari tentang keaslian dari video aktivitas liburan Jokowi bersama keluarga tersebut.

    Ia menegaskan bahwa video berdurasi 24 detik yang diposting Minggu (6/7/2025) itu asli dan bukan hasil rekayasa.

    “Kemarin saya banyak sekali menerima pertanyaan untuk mengkonfirmasi setidaknya dua hal. Apakah video Jokowi menaiki ATV di Instagram itu asli? Dan di manakah lokasinya?,” ujar Roy kepada fajar.co.id, Senin (7/7/2025).

    Roy Suryo mengatakan, hasil analisis telematika menunjukkan video tersebut otentik dan bukan hasil editan.

    “Video Jokowi menaiki ATV (All-Terrain Vehicle) berdurasi 24 detik yang diposting di IG Jokowi yang memiliki follower 58,6 juta tersebut memang tidak ditemukan indikasi fake video atau rekayasa editing. Maka bisa dipastikan video tersebut memang asli atau otentik,” tegas Roy Suryo.

    Selain Roy Suryo yang memberikan komentar, akademisi yang dikenal dengan kajian lintas budaya, Ali Syarief ikut memberi responsnya terkait kegiatan mantan Presiden Jokowi Widodo.

    Ali Syarief ikut menyorot terkait kegiatan Jokowi yang kedapatan menikmati liburan bersama cucunya.