Category: Detik.com Otomotif

  • Satu Mulus yang Satunya Melorot

    Satu Mulus yang Satunya Melorot

    Jakarta

    Aksi Chery Fulwin X3L gagal nanjak di China jadi sorotan. Ini justru berbanding terbalik dengan Range Rover Sport yang sudah menguji di tempat serupa dan berhasil dengan mulus.

    Chery ingin membuktikan mobilnya tangguh selayaknya SUV Inggris Range Rover. Pabrikan asal Wuhu itu menguji SUV Fulwin 3XL menanjak 999 anak tangga di ‘Gerbang Surga’ Gunung Tianmen, China. Ujian serupa pernah dilakoni Range Rover Sport pada tahun 2018.

    Kala itu, tantangan dimulai dari jalan raya Pegunungan Tianmen yang legendaris sejauh 11,3 km. Jalur itu berliku-liku dan dikenal sebagai Jalan Naga. Range Rover Sport P400e dikendalikan oleh pebalap profesional, Ho-Pin Tung untuk menaklukkan tantangan ini.

    Di tahap awal, dia sukses menaklukkan 99 tikungan di jalur legendaris Pegunungan Tianmen. Sampai awal tangga menuju Gerbang Surga, dia pun mengoptimasi sistem Terrain Response untuk menaklukkan 999 anak tangga yang kemiringannya mencapai 45 derajat.

    Mobil itu saat menuju Gerbang Surga menggunakan kombinasi mesin bensin Ingenium dan daya listrik dari baterai. SUV tersebut pun mulai digas oleh Ho-Pin Tung. Dan benar saja, Ho-Pin Tung sukses membawa Range Rover Sport PHEV itu menuju Gerbang Surga.

    Range Rover Sport PHEV Taklukkan 999 Anak Tangga Menuju Gerbang Surga Foto: Land RoverRange Rover Sport PHEV Taklukkan 999 Anak Tangga Menuju Gerbang Surga Foto: Land Rover

    Tantangan serupa dilakoni mobil Chery pada 12 November 2025. Sayangnya, tak seperti Range Rover Sport, mobil Chery malah kesulitan menanjak. Diberitakan Car News China, saksi mata melaporkan melihat mobil itu gagal menaiki anak tangga dan kemudian meluncur ke belakang dan menabrak pagar. Hal itu membuat tempat wisata ‘Heavenly Ladder’ tutup untuk sementara waktu. Dalam video yang beredar, mobil sempat oleng saat di tanjakan. Kemudian tak lama melorot ke belakang dan menabrak pagar pembatas. Tiang-tiang di pagar pembatas pun runtuh.

    “Mobil itu tetap di sana selama dua jam tanpa bergerak,” kata seorang warganet yang berada di lokasi saat diwawancarai Jimu News.

    Tianmen Mountain ‘Heavenly Ladder’ merupakan objek wisata terkenal yang memiliki 999 anak tangga sepanjang hampir 300 meter dan ketinggian vertikal 150 meter mengarah ke gua Tianmen. Tempat ini dikenal karena lokasinya yang menantang, termasuk anak tangga basah dan sempit dengan lebar 30 cm, kemiringan rata-rata 45 derajat, dan beberapa bagian melebihi 60 derajat.

    Dari investigasi yang dilakukan Chery ditemukan bahwa masalah itu dipicu lepasnya pengait utama tali pengaman.

    “Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan, sehingga membuat kendaraan kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman. Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut. Pada insiden ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar,” terang Chery dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Chery mengakui adanya kelalaian dalam pengujian tersebut. Terutama dalam pemilihan area pengujian. Chery juga menyesali hal itu dan kerusakan yang ditimbulkan di Gunung Tianmen. Perusahaan juga berjanji untuk memperbaiki dan menanggung kerusakan secara penuh.

    “Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan,” ungkap Chery.

    (dry/din)

  • Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Jadi Penggerak Sosial dan Ekonomi Rakyat

    Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Jadi Penggerak Sosial dan Ekonomi Rakyat

    Jakarta

    Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo atau Bamsoet menuturkan komunitas otomotif kini telah menjadi kekuatan sosial dan ekonomi yang berperan besar di Indonesia. Dia menilai, di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan gaya hidup, komunitas otomotif terus menunjukkan jati dirinya sebagai ruang kebersamaan, solidaritas, dan gotong royong lintas daerah.

    “Komunitas otomotif adalah perekat sosial yang lahir dari jalanan. Mereka mempertemukan berbagai latar belakang dengan semangat yang sama, persaudaraan dan kemajuan bersama. Solidaritas mereka bukan slogan. Ketika masyarakat membutuhkan, anggota komunitas langsung bergerak cepat dan tepat,” ujar Bamsoet saat menerima Pengurus Black Hawk Batavia MC di Jakarta, melalui keterangan tertulis, Jumat (14/11/25).

    Diketahui, pengurus Black Hawk Batavia MC hadir antara lain Ketum Tommy Nanlohy, Sekjen Keris Ferdiansyah, Syarief Hidayat, Sonny Prins, Adhi Abdurrohman, Angger Rizaki, Dwi Aditya, Yulius Manuputty, Eko Baox, dan Dinno.

    Lebih lanjut, Bamsoet memaparkan, dari Sabang sampai Merauke, ribuan komunitas otomotif aktif berkontribusi melalui kegiatan sosial, touring lintas daerah, hingga kampanye keselamatan berkendara yang memberi dampak nyata bagi masyarakat. Aktivitas komunitas otomotif juga terbukti mampu menggerakkan ekonomi daerah. Setiap kali event otomotif digelar, perputaran ekonomi lokal meningkat signifikan, mulai dari sektor akomodasi, kuliner, hingga usaha bengkel.

    “Kegiatan komunitas otomotif selalu membawa efek ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Ini contoh nyata bagaimana hobi bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat,” kata Bamsoet.

    Ketua MPR RI ke-15 ini juga turut mengajak komunitas otomotif terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti ketika terjadi bencana alam, anggota komunitas yang bisa turun langsung menyalurkan bantuan, mengatur logistik, hingga membantu evakuasi. Kecepatan gerak dan jaringan luas komunitas otomotif membuat mereka efektif dalam merespons kondisi darurat.

    Saat kegiatan touring, komunitas otomotif juga diminta membawa nilai edukatif dan nasionalis. Dalam setiap perjalanan, para peserta diharapkan dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal, memperkenalkan nilai disiplin berlalu lintas, serta mengkampanyekan semangat kebangsaan.

    “Nilai bela negara bisa diwujudkan secara modern. Saat para anggota komunitas otomotif menjelajah daerah dan menyebarkan pesan positif, di situlah semangat cinta tanah air hidup dalam bentuk nyata,” pungkas Bamsoet.

    (akn/ega)

  • Jalur Ekstrem Yogyakarta-Mandalika Dilibas GEAR ULTIMA

    Jalur Ekstrem Yogyakarta-Mandalika Dilibas GEAR ULTIMA

    Jakarta

    Berkendara jarak jauh menggunakan sepeda motor kini sudah menjadi hal lumrah. Touring dengan sepeda motor dapat memberikan pengalaman unik terutama waktu melewati rute dengan pemandangan alam indah hingga melahirkan cerita unik.

    Seperti yang dilakukan oleh konten kreator asal Yogyakarta dengan akun Instagram @duasetengahjuta, Taufiq, yang sukses melakukan solo touring lintas pulau sejauh 2.000 kilometer, yaitu dari Yogyakarta ke Mandalika (Lombok) dan kembali ke Yogyakarta dengan mengandalkan Yamaha GEAR ULTIMA.

    Perjalanan ini menjadi lebih epik karena tidak selalu melewati jalur utama yang punya kondisi jalan mulus, tetapi melalui beberapa jalan ekstrem yang menanjak dan tidak rata untuk mencari destinasi wisata tersembunyi yang masih sepi pendatang sehingga semakin mempertegas predikat GEAR ULTIMA sebagai ‘Motor Kuat, Hebat, No Debat’.

    Sejalan dengan ciri khas konten dari Taufiq atau akrab disapa Pakde oleh para penontonnya ini senang melakukan perjalanan jarak jauh dengan mengendarai skutik 125 cc sambil membuktikan kemampuan sepeda motornya sehingga cocok dengan GEAR ULTIMA yang merupakan multi-purpose scooter.

    Dengan gayanya yang khas, Taufiq berhasil membuktikan bahwa Yamaha GEAR ULTIMA dapat selalu bisa diandalkan untuk menaklukan berbagai medan seperti tanjakan curam hingga jalanan bergelombang tapi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dan performanya.

    “Bagi saya riding jarak jauh menggunakan skutik kecil bukanlah menjadi alasan untuk kita berhenti mengeksplor suatu hal baru dan bukan sekedar sampai di tujuan destinasinya saja, tetapi menikmati setiap momen di jalan juga menjadi salah satu pengalaman apik, apalagi bareng skutik yang bisa diajak riding lewatin berbagai medan dengan nyaman tanpa drama serta punya konsumsi bahan bakar yang irit seperti GEAR ULTIMA bikin semakin pas untuk nikmatin semua momen berharga selama berkendara,” jelas Taufiq, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Foto: Yamaha

    Eksplor Wisata Hidden Gem Dengan Jalur Ekstrem

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Selama kurang lebih sembilan hari perjalanan, tak jarang Taufiq menjelajahi berbagai destinasi tersembunyi (hidden gems) di sepanjang rute perjalanan seperti pantai eksotis di kawasan Situbondo yang masih sepi wisatawan hingga Bukit Hijau Tolang Empak Hill di Buwun Mas Sekotong, Lombok yang punya panorama pegunungan dan laut membentang dengan indah.

    Selain itu, tentu saja melewati berbagai karakter jalan yang berbeda-beda setiap daerah khususnya seperti daerah Pantura yang punya jalan panjang tak terputus, tanjakan panjang di area Tawangmangu-Magetan, serta tanjakan terkenal di Lombok yaitu tanjakan Sembalun yang terkenal cukup curam dan meliuk-liuk.

    Namun, seluruh rintangan tersebut bukan menjadi kesulitan bagi GEAR ULTIMA, tetapi menjadi ajang untuk membuktikan ketangguhan dan kehandalannya karena sudah dilengkapi dengan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang bikin skutik ini jadi lebih bertenaga terutama saat akselerasi awal yang mendapatkan dorongan instant dari Hybrid Power Assist selama 3 detik awal.

    Nyaman dan Praktis Bikin Betah Riding

    Tentu saja perjalanan jarak jauh seperti dari Yogyakarta ke Mandalika perlu membawa barang yang cukup banyak, mulai dari perlengkapan pribadi, riding gear, dan bahkan membawa kursi lipat untuk beristirahat.

    Tanpa ada rasa bingung, semua kebutuhan tersebut dapat terakomodasi dengan baik karena bagasi GEAR ULTIMA yang luas, yaitu mencapai 18,6 liter dan dek kakinya yang lapang dengan gantungan ganda sangat bermanfaat untuk mengangkut banyak tas.

    Apalagi handle belakang multiguna-nya yang didesain datar dan kokoh sangat memudahkan pengendara untuk dapat memasang tas tambahan seperti duffle bag berkapasitas 40 liter milik Taufiq yang terisi penuh dengan perlengkapan riding.

    Walaupun membawa banyak barang bawaan, riding selama berjam-jam dengan kondisi jalan yang beragam bersama GEAR ULTIMA tetap terasa nyaman karena posisi berkendaranya cukup ergonomis dan didukung dengan jok yang luas dan bobot motornya yang cukup ringan.

    Touring Irit, Seru, dan Penuh Cerita

    Keseruan dan kenyamanan mengendarai GEAR ULTIMA semakin lengkap karena konsumsi bahan bakarnya tergolong cukup efisien karena untuk ongkos bensin selama Taufiq berkendara dari Yogyakarta-Mandalika-Yogyakarta sambil mengeksplor beberapa tempat dengan total jarak 2000 KM ini hanya merogoh uang sebesar Rp 373 ribu (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya berkendara, dan kondisi perjalanan).

    Di samping itu, kapasitas tangki bensinnya yang mencapai 5.1 Liter juga sangat membantu Taufiq selama riding jarak jauh terutama saat mengunjung beberapa area yang jarang dilalui kendaraan karena jadi tidak harus sering mengunjungi SPBU sehingga semakin membuktikan bahwa riding jarak jauh menggunakan GEAR ULTIMA itu Irit No Debat.

    “Sebagai Multi-Purpose Scooter, GEAR ULTIMA memang dihadirkan untuk bisa selalu menemani di setiap kebutuhan mobilitas para pengendaranya baik dalam jarak yang dekat, maupun jarak jauh seperti salah satu pengguna asal Yogyakarta yang sukses riding mencapai Mandalika, Lombok dan perjalanan panjang tersebut dinilai nyaman, efisien, dan tanpa drama walau harus melewati berbagai kondisi jalan sehingga semakin membuktikan karakter utama dari GEAR ULTIMA, yaitu hebat, kuat, lincah, dan no debat,” ujar Manajer Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana.

    (akd/ega)

  • Grebek Pasar Rame di Gresik, Yamaha Buktikan Ketangguhan GEAR ULTIMA

    Grebek Pasar Rame di Gresik, Yamaha Buktikan Ketangguhan GEAR ULTIMA

    Jakarta

    Keseruan Grebek Pasar Rame Yamaha terus berlanjut hingga kabupaten Gresik, Jawa Timur dan bahkan sukses menyedot perhatian warga.

    Dalam kegiatan ini, Yamaha secara resmi juga mengadakan acara seremonial serah terima kunci kepada 10 pembeli GEAR ULTIMA asal Gresik yang beruntung sekaligus untuk bisa memperkenalkan motor ‘Kuat, Hebat, dan No Debat’ ini lebih dekat lagi kepada warga Gresik.

    Acara yang bertempat di Pasar Pondok Permata Suci ini menghadirkan beragam layanan menarik yang dapat dinikmati oleh warga Gresik, mulai dari promo khusus servis motor, cek kesehatan gratis, hingga layanan Free Test Ride bagi para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berkendara menggunakan sepeda motor Yamaha.

    Kemeriahan acara ini semakin bertambah karena terdapat bazaar kuliner yang menawarkan berbagai pilihan kuliner lokal. Berbagai lomba juga diadakan untuk warga Gresik, seperti lomba mewarnai yang diadakan khusus untuk anak dari kelas PAUD hingga TK sehingga acara ini menjadi ajang untuk unjuk bakat anak sejak dini.

    Kompetisi lainnya yang digelar adalah lomba memasak dengan konsep yang unik karena para pesertanya diminta untuk berbelanja langsung di tempat dengan budget maksimal Rp 50 ribu. Namun, acara Grebek Pasar Rame Gresik ini juga berbeda dari sebelumnya karena mengadakan acara GEAR ULTIMAZING Race yang melibatkan rekan-rekan media.

    “Acara Grebek Pasar Rame Gresik ini diselenggarakan untuk bisa memperkenalkan produk terbaru kami, yaitu GEAR ULTIMA lebih dekat kepada masyarakat yang mana tidak hanya menampilkan produk tetapi kami juga menyediakan beragam layanan dan aktivitas menarik yang terbuka untuk umum. Seperti adanya berbagai perlombaan hingga city touring bersama pengguna GEAR ULTIMA,” ujar Asst. General Manager Sales, Yamaha Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) Johanes Iwan, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    “Ditambah lagi dengan adanya kegiatan GEAR ULTIMAZING Race yang melibatkan rekan-rekan media untuk membuktikan performa dan fitur unggulannya lewat touring dari kota Surabaya menuju Gresik dan beberapa tantangan seperti Shopping Challenge di Pasar Tembok Surabaya dan Climbing Challenge di tanjakan Klangonan Gresik,” imbuhnya.

    Foto: Yamaha

    Perjalanan GEAR ULTIMAZING Race ini dimulai dari Yamaha Land Surabaya menuju salah satu jembatan ikonik Jatim, yaitu jembatan Suramadu yang menghubungkan kota Surabaya dengan Madura, tetapi rekan-rekan media perlu menghadapi jalanan kota Surabaya yang padat di pagi hari terlebih dahulu.

    Dilanjutkan dengan tantangan Shopping Challenge di Pasar Tembok di mana para peserta ditantang untuk belanja berbagai kebutuhan rumah tangga yang dapat menggunakan berbagai fitur praktisnya seperti double hook, bagasi luas, hingga handle belakang multigunanya yang luas dan kokoh secara maksimal.

    Skutik yang sudah berteknologi Blue Core Hybrid 125 cc ini juga turut dibuktikan performanya melalui tantangan khusus yang diberikan kepada para peserta, yaitu Climbing Challenge menggunakan GEAR ULTIMA dengan tetap dalam kondisi tandem riding pada salah satu tanjakan curam yang cukup terkenal di daerah Gresik, yaitu tanjakan Klangonan dan performa serta kenyamanan dari skutik ini dinilai cukup mumpuni oleh rekan-rekan media walaupun kondisinya saat berboncengan.

    “Dari segi tenaga dan handling, skutik ini benar-benar bisa menunjang untuk dipakai harian apalagi tadi kondisinya berboncengan dengan total bobot badan yang cukup berat dan banyak barang belanjaan juga seperti beras 5 kg, minyak 2 liter, dan lainnya sehingga selain tenaganya yang bisa diandalkan, kapasitas angkut dari skutik ini sangat memukau karena ternyata bisa mengangkut semuanya tanpa mengganggu posisi berkendara sama sekali karena dekak kakinya luas, bagasinya besar dan banyak fitur praktis lainnya,” ujar peserta GEAR ULTIMAZING Race Gresik, Brian.

    Foto: Yamaha

    Berkat dek kaki dan joknya yang luas membuat perjalanan dari Surabaya menuju Gresik dengan jarak kurang lebih 60 kilometer tetap terasa nyaman baik untuk pengendara maupun penumpang sambil membawa seluruh barang belanjaan. Desainnya yang compact juga membuat para peserta tetap lincah saat melalui jalanan sempit serta posisi berkendaranya yang mengalami perubahan juga meningkatkan rasa percaya diri para peserta saat berkendara.

    Semarak acara Grebek Pasar Rame Yamaha akan terus berlanjut menuju kota-kota berikutnya, yaitu Makassar, Palembang, Riau, dan Ambon. Untuk bisa terus mengikuti keseruan dan informasi lebih lanjut mengenai acara ini dapat mengunjungi Instagram resmi Yamaha Indonesia pada @yamahaindonesia.

    (akd/ega)

  • PLN Ajak Swasta Ramai-ramai Bangun SPKLU di Indonesia

    PLN Ajak Swasta Ramai-ramai Bangun SPKLU di Indonesia

    Jakarta

    Charging station atau SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) merupakan infrastruktur yang sangat diperlukan untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik. Maka itu, penyediaan fasilitas SPKLU tidak hanya bisa dilakukan oleh negara saja, butuh juga pihak swasta untuk mempercepat penyediaan SPKLU di Indonesia.

    Seperti dijelaskan EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero), Joni, saat ini jumlah SPKLU yang sudah beredar di Indonesia sebanyak 4.400 unit, di mana 2.600 di antaranya merupakan milik PLN.

    “Dari 4.400 SPKLU, 2.600 itu milik PLN, kemudian sisanya milik swasta. Swasta pun ada yang kerja sama dengan PLN, dengan skema-skema yang sudah kami keluarkan, dan ada juga yang stand alone dengan ekosistemnya sendiri. Namun kalau kita lihat (SPKLU) yang berdiri ini jumlahnya masih sedikit,” ungkap Joni dalam acara detikcom Leaders Forum di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

    Joni menambahkan, untuk peningkatan ke depan, target pendirian SPKLU akan signifikan. “Kalau kita lihat dari aturan yang dikeluarkan pemerintah, 1 SPKLU itu harapannya untuk 15 kendaraan. Jadi kalau kita lihat di tahun 2030, sekitar 900 ribuan kendaraan, maka kita butuh sekitar 63 ribu SPKLU di Indonesia,” tambah Joni.

    Terkait pembangunan SPKLU, Joni mengatakan PLN terus membangun SPKLU setiap tahunnya. Bahkan tahun ini perusahaan energi ‘pelat merah’ tersebut sudah membangun sekitar 1.500-an SPKLU.

    “Dan ini kan butuh modal yang cukup besar ya, tentu keterlibatan pihak swasta sangat kami harapkan. Karena itu kami mempunyai skema-skema kerja sama yang memberi insentif bagi swasta yang ingin bermain di bisnis SPKLU ini,” terang Joni lagi.

    “Kita juga sudah punya skema, minimal semua kantor PLN (di Indonesia) itu harus ada (SPKLU). Jadi misal kita berbicara dari Aceh kemudian sampai ke Papua, semua kantor PLN sudah ada SPKLU dengan tipe yang beragam. Ada yang ultra fast charging, fast charging, medium, maupun standar. Setidaknya kami berusaha hadir, di mana kantor kita berada,” tukas Joni.

    (lua/din)

  • GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan

    GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan

    Jakarta

    Skutik anyar Yamaha, GEAR ULTIMA dijajal langsung oleh puluhan awak media dan blogger pada kegiatan Media Test Ride Semarang dan Bali yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.

    Rute yang dipilih pada kegiatan Media Test Ride tersebut bukan semata-mata hanya untuk memberikan pengalaman berkendara bersama GEAR ULTIMA, tetapi rute yang dipilih juga untuk menggambarkan bagaimana para keluarga muda aktif memiliki beragam kebutuhan mobilitas, baik untuk mobilitas sehari-hari seperti pergi ke kantor, mengantar anak ke sekolah, dan belanja ke pasar, maupun ketika jalan-jalan di akhir pekan seperti pergi rekreasi ke tempat-tempat yang cocok untuk healing bersama keluarga.

    Walaupun rute yang dipilih melewati jalanan macet atau stop and go seperti di jalanan perkotaan Semarang yang menanjak serta berkelok seperti di daerah pegunungan Kintamani. Rata-rata konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA berhasil mencapai angka 61,54 km/liter (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan).

    “GEAR ULTIMA Media Test Ride telah sukses diselenggarakan di kota Semarang dan Pulau Dewata, Bali dan lewat kegiatan ini, puluhan rekan media dan blogger berhasil membuktikan bahwa skutik terbaru Yamaha yang sudah menggunakan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125cc ini tidak hanya nyaman untuk diajak untuk mobilitas sehari-hari karena banyak fitur praktis yang dimilikinya dan performanya yang bisa diandalkan, tetapi konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA juga menarik perhatian rekan-rekan media karena untuk di Semarang tembus 74,5 km/liter, dan di rute yang lebih menantang seperti Bali konsumsinya mencapai 68,17 km/liter sehingga membuktikan bahwa GEAR ULTIMA merupakan skutik harian yang tangguh tetapi tetap hemat bahan bakar,” ujar Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    GEAR ULTIMA Media Experience Semarang

    Foto: Yamaha

    Perjalanan kegiatan Media Test Ride di Semarang pada Sabtu (10/4) lalu dimulai dari Flagship Shop Yamaha Semarang yang letaknya berada di tengah kota Semarang yang memiliki kondisi jalanan cukup padat di pagi hari menuju dataran tinggi Ungaran, tepatnya Pinusia Park dengan jarak kurang lebih 75 kilometer mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 64,5 km/liter

    Dengan tinggi elevasi kurang lebih 310-315 Mdpl, tenaga GEAR ULTIMA dinilai sangat mumpuni bahkan mudah untuk melibas setiap tanjakan curam dan tikungan yang terkenal daerah Ungaran dan dengan metode penghitungan Full to Full, konsumsi bahan bakar terbaiknya menyentuh angka 74,5 km/liter atau artinya GEAR ULTIMA dapat menuntaskan rute tersebut dengan hanya membutuhkan 1 liter bensin.

    GEAR ULTIMA Media Experience Bali

    Sedangkan Media Test Ride Bali pada Kamis (8/5) memiliki rute lebih menantang dibandingkan Semarang karena memiliki tingkat elevasi 5 kali lebih tinggi, yaitu sekitar 1500 Mdpl dengan total jarak kurang lebih 115 KM, yaitu dari daerah Denpasar melewati kawasan Ubud yang kondisi jalannya sangat padat sehingga membuat banyak Stop and Go, dilanjuti dengan perjalanan menuju dataran tinggi Kintamani yang terkenal dengan tanjakan ekstrim dan tikungan tajam serta ditemani pemandangan indah gunung Batur.

    Namun, jarak dan tanjakan curam tidak menjadi rintangan berat bagi rekan rekan media karena berkat adanya racikan baru pada sektor dapur pacu khususnya spesifikasi CAM dan jarak antar pulley yang dibuat lebih pendek 24,82 mm pada bagian CVT sehingga tarikan awal lebih responsif tetapi konsumsi bahan bakarnya tetap irit yang dibuktikan dengan konsumsi bahan bakar terbaik pada kegiatan ini mencapai 68,17 km/liter dan juga didukung oleh kapasitas tangki bensinnya yang besar dengan volume 5.1 Liter.

    Performa skutik multiguna ini juga meningkat akibat adanya peningkatan pada rasio kompresi menjadi 11:1 sehingga torsi menjadi lebih besar dan juga didukung dengan Hybrid Power Assist milik mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang memberikan dorongan tambahan sebesar 7% pada saat tarikan awal selama 3 detik pertama.

    Tenaga skutik ini bisa tetap selalu optimal dan dapat diandalkan karena pada bagian Throttle Body-nya sudah dilengkapi dengan sensor MAQS (Modulated Air Quality Sensor) yang mampu menjaga tenaga motor baik di dataran rendah, maupun dataran tinggi seperti Ungaran dan Kintamani yang dikunjungi oleh belasan rekan media dan blogger.

    Untuk menjaga performa motor selama digunakan oleh seluruh pengendaranya, Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi, dan filter udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer. Skutik ini sendiri dipasarkan seharga Rp 19.990.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dijual seharga Rp 21.500.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jakarta.

    Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/.

    (akd/ega)

  • Buka IMHAX 2025, Bamsoet Dorong Budaya Keselamatan Berkendara

    Buka IMHAX 2025, Bamsoet Dorong Budaya Keselamatan Berkendara

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia Motorcycle Helmets Apparel Accessories Exhibition (IMHAX) 2025 yang digelar tanggal 13-16 November 2025 di Gedung Smesco Indonesia Jakarta.

    Pameran yang menampilkan puluhan merek helm, apparel, dan aksesoris sepeda motor ternama ini memiliki peran strategis dalam memperkuat industri kreatif otomotif nasional. Acara itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya perlengkapan keselamatan bagi pengendara roda dua.

    “Di tengah tingginya angka kepemilikan sepeda motor, kesadaran masyarakat terhadap penggunaan perlengkapan berkendara yang aman masih perlu diperkuat. Pameran seperti IMHAX menjadi ruang yang mempertemukan produsen helm, apparel, dan aksesori dengan komunitas motor serta konsumen, sekaligus mengedukasi pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (14/11/2025). Hal itu diungkapkan olehnya saat membuka IMHAX 2025 di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

    Bamsoet menjelaskan, geliat industri helm dan apparel di Indonesia sudah tumbuh dengan pesat, seiring meningkatnya jumlah pengguna sepeda motor di Tanah Air. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor pada tahun 2024 mencapai 6,2 juta unit, naik sekitar 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, peningkatan ini tidak diiringi dengan kesadaran keselamatan yang memadai.

    Data Korlantas Polri mencatat, sepanjang Januari-Juni 2025 terjadi 71.636 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 877.622 pengendara, dengan mayoritas korban adalah pengendara sepeda motor. Dari jumlah tersebut, 7,21 persen meninggal dunia, 8,26 persen luka berat, dan 84,51 persen luka ringan.

    “Angka ini menggambarkan kondisi darurat keselamatan berkendara di Indonesia. Dari setiap sepuluh kecelakaan, tujuh diantaranya melibatkan sepeda motor. Itu sebabnya, helm berkualitas dan perlengkapan pelindung tubuh menjadi investasi yang menyelamatkan nyawa,” ujar Bamsoet.

    Bamsoet menilai IMHAX merupakan salah satu bentuk kolaborasi konkret antara industri, komunitas, dan pemerintah untuk membangun ekosistem otomotif yang sehat dan berkelanjutan. Bamsoet juga menyoroti potensi ekonomi dari industri penunjang otomotif roda dua. Helm, apparel, dan aksesoris, termasuk sektor yang memiliki multiplier effect besar, menciptakan lapangan kerja, dan membuka peluang bagi produsen nasional untuk bisa bersaing di pasar internasional.

    “Setiap satu juta motor baru yang beredar, berarti satu juta peluang ekonomi baru bagi produsen helm, apparel, dan pelindung tubuh. Kalau kita serius menggarapnya, Indonesia bisa menjadi pusat industri perlengkapan motor di Asia Tenggara,” pungkasnya.

    (akd/ega)

  • Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo ‘Kalcer’

    Modifikasi GEAR ULTIMA X Warkopolim Usung Konsep Skutik Cargo ‘Kalcer’

    Jakarta

    Keperluan modifikasi pada sepeda motor kini juga semakin beragam seperti ingin memiliki penampilan yang eye catchy, tetapi juga tetap membutuhkan aspek fungsionalitasnya. Hal itu agar ampu mendukung berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin beragam.

    Perpaduan antara gaya ‘kalcer’ yang kekinian dengan daya utilitas tinggi ini dihadirkan lewat modifikasi GEAR ULTIMA milik Warkopolim. GEAR ULTIMA menjadi skutik serbaguna yang praktis, modern, tangguh, serta siap mendukung segala kebutuhan operasional hangout spot yang dikenal milik Gofar Hilman tersebut.

    Berkolaborasi dengan salah satu modifikator Tanah Air ternama, yaitu Katros Garage, GEAR ULTIMA milik Warkopolim ini hadir dengan konsep yang unik karena mengingat skutik ini akan dijadikan sebagai kendaraan operasional sehingga dimodifikasi dengan konsep cargo yang terinspirasi dari Yamaha GEAR edisi Jepang.

    Skutik tersebut tampil identik dengan rak depan dan rak khusus di bagian belakang untuk memasang box sehingga mampu membawa barang tambahan.

    Kesan ‘kalcer’ yang ditunjukkan lewat beberapa part yang diganti pada motor ini tentu saja menambah rasa puas dari salah satu founder dari Warkopolim, yaitu Gofar Hilman atas hasil modifikasi yang telah dilakukan.

    “Sejak awal GEAR ULTIMA ini sudah memikat hati karena desain dan pastinya ketangguhannya yang sudah dibuktikan dimana-mana, jadi cocok banget untuk kendaraan operasional dan sekarang ditambah lagi dengan hasil modifikasi Katros Garage yang benar-benar berhasil menyulap skutik ini menjadi skutik cargo khas Jepang yang terinspirasi dari Yamaha Gear 50CC yang dijual di Jepang dimana motor ini sudah pasti bisa dipakai untuk segala kebutuhan operasionalnya Warkopolim,” ujar Gofar. Dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    “Dan skutik ini jadi makin sekut abis karena vibes penampilannya itu udah kalcer banget berkat warna motornya yang sudah diganti ke warna oranye khas Warkopoilm serta beberapa sentuhan dan fitment yang gokil banget dari Katros Garage,” sambungnya.

    Foto: Yamaha

    Terdapat beberapa sentuhan modifikasi ini yang menjadikan GEAR ULTIMA menjadi bukan sekedar motor operasional, melainkan representasi nyata dari multi-purpose scooter yang fungsional sekaligus stylish antara lain:

    Rak Depan Khas Skutik Jepang

    Modifikasi yang paling identik dan eye catchy pada skutik ini adalah fasia depannya yang dibuat menjadi rata atau datar dan dipasangkan rak custom yang terinspirasi dari skutik cargo Yamaha di Jepang sehingga punya desain yang simpel namun tetap fungsional untuk membawa barang barang ringan waktu bermobilitas.

    Rak Belakang & Jok Custom

    Bukan cuma tampilan depan saja yang menyedot perhatian, tetapi bagian belakang dari motor ini juga mendapatkan perubahan ekstrem dengan menambahkan rak custom yang terbuat dari plat sehingga cukup kokoh untuk memasang Top Box berukuran cukup besar dan joknya diubah menjadi model one seater dengan cover berbahan fabric sehingga tampil lebih elegan.

    Foto: Yamaha

    Naked Handlebar

    Handlebar pada motor ini juga sudah diganti dengan desain seperti sepeda motor naked sehingga memberikan kesan lebih maskulin dan tangguh, tetapi tampilan handlebar skutik ini tetap terlihat clean dan canggih karena dikombinasikan dengan speedometer digital dan dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect (hanya tersedia tipe S).

    Lampu Depan Khas Skutik Klasik

    Wajah baru dari GEAR ULTIMA X Warkopolim juga semakin terlihat unik karena lampu depannya berbentuk bundar ala skutik klasik sehingga sentuhan ini menambah karakter unik sekaligus aura ‘kalcer’.

    Velg Wheeldop Unik

    Untuk memberikan kesan skutik “kalcer” yang kekinian, sepeda motor ini tentu menggunakan velg dengan tipe Wheeldop berwarna putih dengan tambahan grafis berupa logo dari Warkopolim yang mencolok dan terlihat lebih ekspresif dan standout di jalanan.

    “Modifikasi GEAR ULTIMA dengan salah satu hangout spot terkenal di Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa skutik tangguh dari Yamaha ini semakin menunjukkan jiwanya sebagai multi purpose scooter yang mampu memenuhi beragam kebutuhan mobilitas masyarakat masa kini karena jika sebelumnya diuji lewat medan yang cukup ekstrem, kini diuji dengan intensitas pemakaian yang tinggi dan muatan maksimal setiap harinya. Namun itu bukan menjadi halangan karena skutik ini sudah didukung dengan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc yang bertenaga sekaligus irit sehingga GEAR ULTIMA siap digunakan kapanpun dan dimanapun,” ujar Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana.

    (akd/ega)

  • Segini Prediksi Harga Yamaha Aerox Listrik

    Segini Prediksi Harga Yamaha Aerox Listrik

    Jakarta

    Meski telah meluncur, namun motor listrik Yamaha Aerox-e belum punya harga resmi. Kabarnya, pengumuman harga akan disampaikan sebentar lagi. Lantas, berapa perkiraan angkanya?

    Yamaha Aerox-e meluncur bersamaan dengan motor listrik lainnya, yakni Yamaha EC-06. Kabarnya, secara price positioning, Aerox-e jauh lebih tinggi.

    Sejumlah media di India mengabarkan, Yamaha Aerox-e kemungkinan besar akan dibanderol berkisar 2.90 lakh rupee atau sekira Rp 55 jutaan. Nominal tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan Aerox versi bensin yang dijual di Indonesia.

    Secara tampilan, Yamaha Aerox-e masih sama seperti versi regular atau bensin. Kendaraan tersebut masih mengusung konsep X-center yang menonjolkan karakter balap. Kemudian aksennya tetap agresif dengan lampu depan yang dominan dan tajam.

    Yamaha Aerox-e. Foto: Doc. Zigwheels.

    Perbedaannya hanya terdapat di bagian komponen penggerak dan sentuhan biru muda khas EV di beberapa bagian. Selain itu, ada emblem ‘e’ yang menandakan kendaraan tersebut merupakan motor listrik.

    Pabrikan membekali Aerox-e dengan motor listrik dengan semburan tenaga 9,4 kw dan torsi 48 Nm. Kemudian baterainya menggunakan lithium-ion 3 kWh dengan konfigurasi ganda yang dalam kondisi penuh mampu menempuh jarak 106 km. Sementara mode berkendaranya ada ECO, standard dan power.

    Selayaknya versi regular, Yamaha Aerox-e juga punya tombol boost mode yang memungkinkan motor mendapat tambahan daya ketika berakselerasi. Selain itu, menariknya, ada fitur mundur yang memudahkan pengendara saat hendak parkir.

    Yamaha Aerox-e juga dibekali fitur konektivitas Y-Connect yang membuat kendaraan bisa terhubung ke smartphone melalui sambungan Bluetooth. Fitur tersebut membuat pengendara mampu memantau kondisi motor secara real time melalui layar ponsel.

    “Dengan peluncuran ini, kami mempererat hubungan dengan para pengendara yang menginginkan performa, desain, dan teknologi, sekaligus merespons transisi negara ini menuju transportasi berkelanjutan,” kata Itaru Otani selaku Chairman Yamaha Motor India Group.

    (sfn/din)

  • Cerita Rombongan Touring GEAR ULTIMA Jajal Medan Pegunungan Kintamani

    Cerita Rombongan Touring GEAR ULTIMA Jajal Medan Pegunungan Kintamani

    Jakarta

    Motor matic teranyar Yamaha GEAR ULTIMA unjuk gigi di medan jalan perkotaan dan pegunungan Kintamani Bali. Sebelumnya rombongan touring GEAR ULTIMA telah menyelesaikan perjalanan di Semarang kemudian melanjutkan ke Bali.

    Dalam touring tersebut, Yamaha Indonesia mengajak para peserta yang berasal dari wartawan dan blogger untuk bisa mengeksplorasi lebih jauh berbagai fitur unggulan milik GEAR ULTIMA di Pulau Bali, beberapa waktu lalu.

    Manager Public Relation YRA C Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana mengatakan saat perjalanan di Bali, para peserta melakukan perjalanan dari Kota Denpasar menuju daerah dataran tinggi Kintamani dengan jarak kurang lebih 126 kilometer.

    Rute ini dipilih tentu saja bukan hanya karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah selama perjalanan, tetapi karena medan perjalanannya yang cukup menantang seperti banyaknya tanjakan curam. Hal itu bertujuan untuk menguji performa GEAR ULTIMA sekaligus berwisata layaknya keluarga muda aktif yang senang bermobilitas di akhir pekan.

    “Setelah Semarang, Yamaha kali ini memilih pulau Bali sebagai tempat untuk rekan-rekan media bisa membuktikan ketangguhan dan performa GEAR ULTIMA karena medan perjalanannya yang terkenal menantang dengan banyak tanjakan curam serta rute perjalanan yang berkelok-kelok di wilayah pegunungan Kintamani,” kata Rifki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

    “Sehingga GEAR ULTIMA sangat cocok untuk menaklukan jalur tersebut dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc dan kualitas yang dapat diandalkan, dan Bali yang merupakan destinasi wisata idaman bagi para keluarga muda juga sangat cocok dengan GEAR ULTIMA yang punya segudang fitur praktis serta kualitas unggulan untuk menunjang segala kebutuhan mobilitas,” sambungnya.

    Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha

    Dia menjelaskan perjalanan Media Test Ride yang dimulai dari Yamaha Flagship Shop Bali, Denpasar menuju daerah pegunungan Kintamani menjadi rute yang tepat untuk membuktikan performa dari GEAR ULTIMA yang banyak mendapatkan upgrade.

    “Adapun upgrade terbaru terlihat pada dapur pacunya yang sudah menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc. Ditambah lagi dengan adanya perubahan di bagian rodanya yang sudah menggunakan ukurang ring 12″ bertapak lebar, jadi lebih nyaman ketika diajak bermanuver,” jelasnya.

    Sementara itu, peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali, Denny Basudewa perjalanan tersebut sangat berkesan. Sebab teknologi yang terdapat dalam motor tersebut mampu memberikan kemudahan kepada para pengendara untuk melewati berbagai tantangan.

    “Dengan menggunakan mesin Blue Core Hybrid bikin GEAR ULTIMA ini dapat dengan mudah melibas setiap tanjakan curam dari Denpasar ke Kintamani dan waktu di dalam kota juga terasa banget tenaganya itu selalu ada terus, dan terakhir perubahan pada ukuran ban bikin semakin percaya diri waktu melewati jalanan berkelok,” ujar Denny Basudewa.

    Di sela-sela perjalanan menuju daerah Kintamani, para peserta mendapatkan tantangan berupa Shopping Challenge di salah satu pasar yang sangat iconic daerah Ubud yaitu Ubud Art Market. Untuk menguji ketangguhan dan kepraktisan skutik yang terkenal No Debat ini, para peserta diminta untuk belanja sebanyak-banyaknya dengan maksimal budget Rp 500 ribu selama 30 menit.

    Walaupun membawa banyak barang belanjaan, para peserta tidak merasa kebingungan ataupun kesulitan untuk membawa barang-barang tersebut karena fitur praktis dari GEAR ULTIMA mampu menunjang seluruh kebutuhan tersebut.

    Foto: Yamaha

    “Walaupun tadi sudah belanja banyak banget dan takut ga muat, tapi ternyata GEAR ULTIMA bisa simpan semuanya dengan mudah karena punya 2 gantungan di dek kaki depan yang bisa mengunci, dan bagasinya juga luas banget, bahkan muat tas ukuran sedang, plus handle belakang multiguna yang kokoh dan cukup luas jadi bisa sebagai ruang tambahan seperti pasang tas ataupun box,” ungkap peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali, Alki.

    Skutik dengan julukan Motor Hebat, Kuat, No Debat ini semakin terbukti saat menghadapi padatnya jalan saat menuju daerah karena berkat rangka barunya yang membuat ruang dek kaki lebih luas. Maka dari itu, pijakan kaki para pengendara menjadi tetap nyaman karena lebih leluasa saat menghadapi padatnya jalanan atau rute stop and go.

    Didukung oleh posisi berkendara yang compact membuat skutik ini menjadi lebih lincah untuk selap-selip di jalanan macet. Ditambah lagi fitur canggih yang disematkan pada motor ini, salah satunya adalah fitur Y-Connect yang mampu mempermudah para pengendara untuk mengetahui kondisi GEAR ULTIMA melalui smartphone dan Digital Speedometer yang memiliki tampilan menarik dan sangat fungsional.

    Selain itu, kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menyempurnakan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer.

    GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.300.000 untuk tipe Standar. Sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.800.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Bali. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/

    (akd/ega)