Category: Detik.com Otomotif

  • Penjualan LCGC Menyusut, Ini Merek yang Masih Diburu

    Penjualan LCGC Menyusut, Ini Merek yang Masih Diburu

    Jakarta

    Pangsa pasar mobil low cost green car (LCGC) mengalami penyusutan. Pangsa pasarnya turun empat persen dibandingkan tahun lalu.

    Penjualan LCGC memang mengalami tren penyusutan. Data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) LCGC pada 97.556 unit sepanjang Januari-Oktober 2025. Angka tersebut minus 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlahnya 149.583 unit.

    Pangsa pasar LCGC juga tergerus di tengah meningkatnya persaingan dari berbagai segmen mobil lain. Sepanjang Januari-September 2025, market share LCGC hanya 16 persen. Padahal, pada tahun penuh 2024, segmen ini masih menguasai sekitar 15 persen pasar otomotif nasional.

    Penurunan empat persentase ini menjadi sinyal posisi LCGC sebagai mobil pilihan utama masyarakat kelas menengah mulai tergeser.

    Awalnya LCGC diposisikan sebagai mobil pertama dengan harga terjangkau (di bawah Rp150 juta). Namun saat ini, banyak model LCGC tembus Rp 180 juta-Rp 200 juta. Kenaikan harga akibat regulasi emisi, penambahan fitur, dan biaya produksi membuat daya tarik ‘low cost’ semakin pudar.

    Situasi ekonomi yang tidak stabil membuat banyak calon pembeli menunda membeli mobil pertama. Segmen LCGC yang menyasar pembeli baru menjadi paling terdampak karena mereka sangat sensitif terhadap kenaikan harga dan suku bunga kredit.

    Sementara untuk model terlaris dipegang oleh Daihatsu Sigra sebanyak 29.784 unit, Honda Brio Satya dengan capaian 26.403 unit melengkapi tempat kedua, Toyota Calya dengan total penjualan sebanyak 24.749 unit, Daihatsu Ayla mengekor diisi keempat dengan 9.843 unit, dan Toyota Agya sebanyak 6.777 unit.

    “Penurunan daya beli masyarakat karena inflasi dan suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil saat ini Mas. Penurunan daya beli masyarakat karena inflasi dan suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil, selain itu, kenaikan harga segmen terbesar LCGC juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,” ujar Pengamat Otomotif, Yannes Pasaribu kepada detikOto.

    (riar/lua)

  • Cerita Bikers Touring ke Makkah Naik Xmax, Ungkap Rute Paling Ramah dan Paling Bahaya

    Cerita Bikers Touring ke Makkah Naik Xmax, Ungkap Rute Paling Ramah dan Paling Bahaya

    Jakarta

    Seorang bikers yang disapa Om Daeng melakukan perjalanan penuh tantangan dari Indonesia ke makkah, Arab Saudi. Menggunakan Yamaha Xmax, Om Daeng tiba di kota suci setelah menempuh lebih dari 27 ribu km, melintasi 12 negara, dan menghabiskan delapan bulan di atas motor matic bongsor tersebut.

    “Perjalanan ini bukan hanya soal jarak, tapi pelajaran tentang keberanian, ketulusan dan persaudaraan di banyak negara,” kata Om Daeng dalam keterangan resmi (16/11).

    Dari semua negara yang ia lintasi, China menjadi rute paling berkesan. “China itu lengkap banget. Gurun ada, salju ada, makanannya enak, jalurnya panjang sekali. Semua ada di situ,” tuturnya.

    Bikers Yamaha Xmax yang akrab disapa Om Daeng ini touring dari Indonesia ke Makkah Foto: Dok. Om Daeng

    Selain alam yang ekstrem, ia juga beberapa kali merasakan keramahan warga lokal selama singgah. Banyak yang memberi bantuan spontan mulai minuman, hingga sapaan hangat yang menambah energi di tengah perjalanan panjang.

    Malaysia dan Kazakhstan juga menjadi negara yang memberi pengalaman tak terlupakan. Di Malaysia, ia bahkan mendapat sambutan luar biasa dari para komunitas motor setempat. Bahkan ada yang memberikan ban Xmax gratis kepada Om Daeng. Kazakhstan pun memberikan kesan serupa.

    “Mereka sangat ramah. Ada yang memberi uang, ada yang memberi minum. Mereka menghargai perjalanan kami,” sambung dia.

    Namun tidak semua negara menghadirkan rasa nyaman. Afghanistan menjadi jalur paling menantang sekaligus paling berbahaya dalam ekspedisi ini. Kondisi jalan sulit dan situasi keamanan yang tidak menentu membuatnya harus ekstra waspada. Meski berat, ia berhasil melewati rute tersebut tanpa insiden besar.

    Salah satu momen paling emosional terjadi saat mengambil miqat di Thaif. “Bayangkan 70 km memakai ihram tanpa helm. Itu momen paling spiritual,” ujarnya. Pengalaman itu menjadi titik kulminasi perjalanan yang penuh rasa lelah, namun juga penuh pembelajaran.

    Bikers Yamaha Xmax yang akrab disapa Om Daeng ini touring dari Indonesia ke Makkah Foto: Dok. Om Daeng

    Menariknya, perjalanan ini awalnya dilakukan tanpa sponsor. Ia memilih Xmax karena itu satu-satunya motor yang ia punya. Barulah setelah perjalanan viral, dukungan mulai datang, termasuk dari pelumas Lupromax yang diklaim bisa menjaga performa motor tetap optimal di berbagai kondisi ekstrem: gurun, salju, hingga banjir.

    “Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan besar ini. Ini menunjukkan pelumas anak bangsa sanggup bekerja di kondisi ekstrem,” ujar Kartiko Soemargono, Direktur Utama PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk.

    Tak berhenti sampai di Makkah, Om Daeng sudah menyiapkan target lanjutan. Ia berencana melanjutkan ekspedisi menuju London dalam empat hingga lima bulan ke depan.

    “Siapkan semuanya. Fisik, mental, logistik, perlengkapan. Jangan berangkat tanpa persiapan matang,” pesannya untuk para rider yang ingin mengikuti jejaknya.

    (lua/riar)

  • Penjualan Mobil Listrik Bisa Melesat di Indonesia, Segini Banyak Calon Konsumennya

    Penjualan Mobil Listrik Bisa Melesat di Indonesia, Segini Banyak Calon Konsumennya

    Jakarta

    Mobil listrik memiliki potensi penjualan melesat lebih jauh di Indonesia. Apalagi jika melihat profil konsumennya, Indonesia diuntungkan karena memiliki bonus demografi.

    Badan Pusat Statistik mencatat pada 2021 Indonesia memiliki 272,7 juta jiwa. Di mana komposisi mayoritas berasal dari penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 69,3% dari total penduduk atau sekitar 188,9 juta jiwa. Gen Z (kelahiran 1997-2012) dan Milenial (kelahiran 1981-1996) adalah dua generasi paling dominan saat ini.

    Dua generasi itu juga tidak sulit untuk menerima teknologi baru. Berdasarkan Survei Deloitte pada 2023 yang melibatkan Gen Z dan Milenial dari 44 negara, sebanyak 44 persen Milenial dan Gen Z berencana membeli electric vehicles (EV).

    detikcom Leaders Forum Foto: Rifkianto / detikcom

    Hal senada juga tercermin saat diskusi detikcom Leaders Forum dengan tema “Masa Depan Kendaraan Listrik Indonesia”. Pengamat otomotif Yannes Pasaribu mengungkapkan, mayoritas mobil listrik yang dijual saat ini sudah dibekali fitur-fitur canggih. Generasi Milenial, Gen Z, dan generasi setelahnya, secara natural mahir dan nyaman menggunakan teknologi digital yang terkini untuk berbagai aktivitas.

    “Generasi milenial, Gen Z ini, terutama Z itu digital native, electric vehicles itu mewakili needs,” kata Yannes saat memberikan paparan di Jakarta Selatan, Kamis (13/11/2025).

    “Hampir 90 juta generasi muda yang dalam 15 tahun ke depan, itu yang akan mendorong ekonomi Indonesia. Generasi muda needs-nya bicara experience, dan EV bisa menjawab,” jelas dia.

    Peran pelaku industri internasional seperti VinFast, yang kini turut berinvestasi di Indonesia, juga menjadi sorotan penting dalam mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik. CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto juga melihat tren pertumbuhan EV di Indonesia bakal semakin pesat.

    VinFast memboyong si mungil VF3 dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mobil listrik mungil itu akan dibanderol mulai Rp 220 jutaan. Foto: Rifkianto Nugroho

    “Pertumbuhan di Indonesia sangat menjanjikan karena mobil listrik baru hadir di Indonesia baru 2020, saat itu baru 125 unit satu tahun. Tapi berkembang pesat terus, tahun lalu itu full year kontribusi mobil listrik di Indonesia kurang lebih 4,9 persen,” ujar Kariyanto.

    “Tahun ini kalau kita bicara total industri volume turun kurang lebih 10,9 persen. Tapi di tengah penurunan itu, kontribusi mobil listrik atau pertumbuhan mobil listrik tumbuh 112 persen, year on year, Januari-Oktober.”

    “Itu menunjukkan potensi mobil listrik berkembang pesat. Kami memprediksi mungkin sampai akhir tahun bisa tutup 14-15 persen. Kami yakin bisa lebih tinggi lagi,” kata Kariyanto lagi.

    Potensi ini menegaskan modal kuat Indonesia untuk mendorong hilirisasi nikel sebagai bahan baku utama baterai EV. Tidak hanya dari sisi sumber daya, adopsi kendaraan listrik di Indonesia juga terus tumbuh.

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat populasi kendaraan listrik melonjak 78 persen menjadi 207 ribu unit pada 2024, naik signifikan dari 116 ribu unit pada 2023. Pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya minat masyarakat sekaligus kesiapan industri dan infrastruktur pendukung.

    (riar/lua)

  • Touring dari Aceh ke Garut Demi Honda Bikers Day 2025

    Touring dari Aceh ke Garut Demi Honda Bikers Day 2025

    Jakarta

    Di antara ribuan bikers yang memadati perhelatan akbar Honda Bikers Day (HBD) 2025 di Garut, Jawa Barat, kisah perjalanan dua pemuda asal Aceh Utara ini berhasil mencuri perhatian. Mereka adalah Miswardi (26) dan Maulizar (26), dua orang yang rela menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 3.000 kilometer demi memenuhi panggilan hati.

    Miswardi dan Maulizar merupakan bikers asal Aceh Utara. Bikers ini tergabung dalam komunitas motor Honda Street Fire Club Indonesia.

    “Niat saya sudah ingin ke HBD 2025 dari tahun lalu,” kata Miswar saat ditemui di Garut, Sabtu (15/11/2025).

    Keduanya berboncengan dari Lhokseumawe menuju Garut dengan jarak sekitar 3.000 kilometer. Miswardi dan Maulizar menuju Honda Bikers Day 2025 dengan Honda CB150X.

    Selama satu pekan penuh, kedua bikers tangguh ini menantang aspal jalanan trans-Sumatra dan Jawa. Rute panjang yang mereka lalui bukan main-main: dimulai dari Aceh, melintasi Sumatera Utara, Riau, Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Lampung. Dari ujung selatan Sumatra, mereka kemudian menyeberang lautan melalui Pelabuhan Merak menuju tanah Jawa.

    Untuk bensinnya sendiri, Miswar mengaku sudah mengisi sekitar 60 liter dari Aceh sampai Garut.

    Namun, di balik angka jarak dan liter bensin yang fantastis itu, ada kisah yang jauh lebih menarik dan menyentuh tentang persaudaraan (brotherhood).

    Meskipun menempuh perjalanan ribuan kilometer, Miswar mengaku tidak pernah merasa sendirian. Di setiap provinsi yang mereka singgahi, mereka disambut dengan kehangatan luar biasa oleh komunitas Honda setempat.

    “Perjalanan kami selalu dimonitor teman-teman di setiap rute yang kami lintasi. Selalu ditanya sudah sampai mana,” ungkapnya.

    “Kita istirahat mampir di rumah teman-teman komunitas Honda di sepanjang perjalanan. Mereka melarang kita menginap di hotel, selalu diminta singgah,” tambah dia.

    (riar/lua)

  • Menolak Punah! Yamaha Byson Diperbarui: Pakai Lampu LED Proyektor

    Menolak Punah! Yamaha Byson Diperbarui: Pakai Lampu LED Proyektor

    Jakarta

    Jika Yamaha Byson di Indonesia sudah disuntik mati, maka di India motor naked ini masih terus dijual, bahkan model terbarunya meluncur baru-baru ini. Yamaha Byson baru di India ini disebut sebagai Yamaha FZ-RAVE. Motor ini hadir dengan fitur modern seperti lampu LED proyektor.

    Mengutip situs Indianautosblog, FZ-RAVE kini tampil jauh lebih agresif. Motor ini mengadopsi lampu depan proyektor full LED dengan sein terintegrasi, menjadikannya terlihat futuristis dan premium. Bagian tangki dibuat lebih berotot dengan sentuhan ventilasi udara elegan, sementara knalpot compact-style membuat tampilan keseluruhan semakin rapi.

    Kembaran Yamaha Byson, Yamaha FZ-RAVE, meluncur di India Foto: Dok. Yamaha India

    Di belakang, desain buritan yang ramping dipadukan jok single-piece, memberikan posisi berkendara yang sporty namun tetap nyaman-pas untuk harian maupun riding santai di akhir pekan.

    Di sektor performa, Yamaha FZ-RAVE masih mengandalkan mesin 149 cc, satu silinder, berpendingin udara, tenaga 9,1 kW (12,2 dk), dipadu transmisi 5-percepatan. Karakter mesinnya halus dan efisien, cocok untuk pengguna perkotaan. Untuk urusan pengereman, Yamaha membekali motor ini dengan rem cakram depan-belakang plus ABS kanal tunggal, fitur yang jarang ditemukan di kelasnya.

    Kembaran Yamaha Byson, Yamaha FZ-RAVE, meluncur di India Foto: Dok. Yamaha India

    Bobot motor ini pun ringan, hanya 136 kg, membuatnya lincah di kemacetan. Tangki 13 liter memberi jangkauan lebih jauh, mengurangi frekuensi mampir ke SPBU. Yamaha menyediakan dua warna menarik-Matte Titan dan Metallic Black-yang dirancang untuk kalangan muda.

    Di Indonesia, penjualan Byson memang tidak terlalu bagus dan sudah disuntik mati. Namun di India, model ini sudah terjual sebanyak 2,75 juta unit, dan menjadi salah satu model terlaris di sana.

    (lua/riar)

  • Tubuh Saya Rusak Secara Biologis

    Tubuh Saya Rusak Secara Biologis

    Jakarta

    Hidup Jorge Martin saat ini berubah 180 derajat. Karuan saja, jika musim lalu meraih juara dunia, musim ini dia bolak-balik masuk ruang operasi. Bahkan, kabar terbaru yang diterima, tubuh pebalap Aprilia itu sudah rusak secara biologis!

    Martin dibolehkan membalap di seri penutup yang digelar di Valencia, Spanyol. Meski demikian, dia tak boleh jatuh. Sebab, tubuhnya yang sudah rusak tak boleh mendapat hantaman keras lagi tahun ini.

    “Kemarin saya bertemu dengan para dokter dan mereka mengatakan kepada saya bahwa tahun ini tubuh saya secara biologis rusak dan saya harus sangat berhati-hati agar tidak mengalami kecelakaan. Ini sangat penting karena bisa berbahaya bagi masa depan saya,” ujar Martin, dikutip dari Motorsport, Sabtu (15/11).

    “Jadi saya fokus pada putaran, menemukan ritme saya dan pada hari terakhir, saya sudah bisa mengendarai motor dengan catatan waktu 1:30,” tambahnya.

    Tubuh Jorge Martin rusak secara biologis! Foto: LAT Images/Gold & Goose Photography

    Sadar tubuhnya tak mampu, Martin tak mau memasang target tinggi di MotoGP Valencia, akhir pekan ini. Bahkan, kata dia, bisa finis saja sudah untung.

    “Akan sangat sulit menyelesaikan sprint dan balapan. Yang penting adalah melalui putaran dengan baik. Itu jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Saya tidak ingin mendapat masalah, jadi saya tak akan memaksakan diri untuk menyelesaikan balapan,” tuturnya.

    “Jika saya bisa keluar (balapan) tanpa ada orang di belakang saya, lebih baik saya tidak terlibat masalah untuk menghindari risiko,” lanjutnya.

    Martin lantas teringat kejadian di Losail, Qatar. Ketika itu, dia memang merasa tak mampu dan ingin sekali berhenti. Namun, dia memaksakan diri dan berakhir pada kecelakaan. Dia tak mau situasi itu terulang kembali di Valencia.

    “Tentunya, saya telah belajar dari pengalaman di Qatar, dan jika saya harus berhenti, saya akan berhenti. Yang terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk saya dan itu adalah membalap, tentu saja dengan mencatatkan waktu 1.30 saya mengambil risiko yang seharusnya tidak saya lakukan,” kata Martin.

    (sfn/lua)

  • Toyota Starlet Menolak Tua, Digeber Drag Race di Bandara

    Toyota Starlet Menolak Tua, Digeber Drag Race di Bandara

    Jakarta

    Mobil-mobil klasik Toyota Starlet menolak tua. Komunitas otomotif Indonesia Starlet Club (ISC) menggelar ajang adu cepat Toyota Starlet di Bandara Kertajati.

    Toyota Starlet merupakan hatchback andalan Toyota pada masanya. Mobil ini diproduksi di rentang tahun 1973 sampai 1999. Meski begitu, masih banyak Toyota Starlet yang kondisinya sehat. Bahkan, Komunitas Indonesia Starlet Club mengadakan ajang drag race mobil tersebut.

    Ajang drag race itu merupakan salah satu rangkaian acara Jambore Starlet di Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Acara Jambore ISC ini dihadiri sekitar 1.000 anggota yang berasal dari 60 chapter dan 500 unit Toyota Starlet.

    Jambere komunitas Indonesia Starlet Club diramaikan dengan rangkaian acara donor darah, aktivitas Go Green berupa penanaman pohon, kompetisi modifikasi Starlet, Starlet Market, sampai lomba drag race. Sementara acara utama diisi dengan kegiatan servis bersama THS yang didukung oleh Auto2000 Jatiwangi, Majalengka.

    Ketua Umum ISC Ari Pelangi menjelaskan acara Drag Race merupakan implementasi dari semangat Gazoo Racing ‘Pushing the Limits for Better’. Di acara Drag Race Starlet, mobil yang diadu cepat sebanyak 33 unit. Seluruh peserta wajib mengikuti rangkaian servis bersama dan pengecekan untuk menjaga performa mesin tetap maksimal di lintasan balap.

    “Kegiatan drag race di Jambore Starlet merupakan salah satu agenda utama yang sangat dinantikan para anggota ISC dan peserta. Kami membuktikan durability dan performa Starlet sebagai kendaraan klasik masih gahar di arena balap, selain masih nyaman digunakan untuk perjalanan jarak jauh oleh para anggota kami yang berasal dari Sumatra dan Jawa Timur,” kata Ari.

    Jambore ISC 2025 ditutup dengan ramah-tamah dengan tema “Meet & Greet Starletster Indonesia”. Acara ini turut dihadir oleh para anggota yang membawa mobil Starlet dengan jarak terjauh, yakni dari Banyuwangi, Palembang, Samarinda, Pontianak, Jambi, dan Medan.

    Saat ini komunitas otomotif ISC memiliki lebih 2.000 anggota yang tersebar di 60 wilayah seluruh Indonesia.

    (rgr/lua)

  • Gran Max Laku Keras, Topang Penjualan Daihatsu di Indonesia

    Gran Max Laku Keras, Topang Penjualan Daihatsu di Indonesia

    Jakarta

    Gran Max laku keras. Moncernya penjualan Gran Max menjadikan mobil niaga itu kontributor utama dari total penjualan Daihatsu di Tanah Air.

    Penjualan Daihatsu Gran Max masih moncer. Bahkan di daftar model terlaris, mobil niaga itu bersaing dengan deretan mobil penumpang pada periode Oktober 2025. Berdasarkan catatan Daihatsu, Gran Max pikap sebanyak 4.436 unit atau berkontribusi sebesar 36,4 persen, disusul Gran Max Mini Bus 2.408 unit (19,7 persen), serta segmen LCGC (Low Cost Green Car) seperti Sigra 2.348 unit (19,3 persen) dan Ayla 764 (6,3 persen).

    “Pencapaian ini tentunya berkat kepercayaan dan loyalitas pelanggan Daihatsu di seluruh Indonesia. Kami bersyukur, sepanjang Oktober 2025 lebih dari 80% penjualan Daihatsu didukung oleh segmen commercial low dan LCGC. Khusus segmen Commercial Low mendominasi penjualan Daihatsu sekitar 56% yang berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian di Indonesia karena menjadi mitra bisnis bagi para pelaku usaha dan UMKM baik perorangan maupun perusahaan,” ujar Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Secara bulanan, penjualan ritel (retail sales) Daihatsu pada Oktober 2025 mencatatkan capaian sebanyak 12.196 unit, atau naik 7 persen dibandingkan bulan September 2025 lalu sejumlah 11.390 unit. Secara nasional, mobil Daihatsu khususnya pada segmen Commercial Low juga menjadi pilihan utama dengan kenaikan shares menjadi 65,5 persen, atau naik sebesar 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 lalu sebesar 63,1 persen.

    Segmen Commercial Low ini didukung oleh 2 model Daihatsu yang terdiri dari Gran Max Pikap sebanyak 34.340 unit yang mendominasi segmen Pikap Low sebesar 58,6 persen atau naik sebesar 1,5 persen dibanding tahun 2024 lalu; disusul Gran Max Mini Bus 14.098 unit dengan shares sebesar 91,8 persen di segmen Semi Commercial dengan kenaikan sebesar 0,9 persen dibandingkan tahun 2024 lalu.

    Capaian ini juga semakin memperkuat Daihatsu dengan perolehan market share sebesar 17 persen dengan capaian 112.530 unit dari pasar otomotif nasional sebanyak sekitar 660 ribu unit.

    Sebagaimana diketahui, terdapat beragam alasan konsumen memilih mobil Daihatsu sebagai kendaraan yang best value, seperti efisiensi bahan bakar optimal, harga kendaraan yang terjangkau, total cost ownership yang memberikan nilai ekonomis jangka panjang, kemudahan perawatan melalui jaringan layanan purnajual luas, serta harga jual kembali (resale value) yang stabil bahkan setelah beberapa tahun penggunaan yang menjadikan Daihatsu sebagai solusi tepat bagi masyarakat menginginkan kendaraan sebagai aset investasi.

    (dry/lua)

  • Kemeriahan Honda Bikers Day 2025! Diserbu 32 Ribu Pemotor

    Kemeriahan Honda Bikers Day 2025! Diserbu 32 Ribu Pemotor

    Jakarta

    Honda Bikers Days 2025 dipadati 32.373 bikers yang datang dari berbagai penjuru Indonesia. Acara kali ini mengusung tema “Brotherhood Festival”, pesertanya tembus 30 ribuan pemotor.

    Sebenarnya rangkaian HBD sudah diselenggarakan sejak jauh hari, di empat bulan besar di Indonesia, antara lain dimulai dari Istana Maimun, Medan (11 Oktober), dihadiri 1.567 bikers wilayah Sumatera. Dilanjutkan HBD Kalimantan di Dome Balikpapan (25 Oktober) yang disambut antusias 5.857 bikers, serta HBD Sulawesi di lapangan KONI Manado (1 November) yang menjadi ajang silahturahmi 4.485 pecinta sepeda motor Honda.

    Puncak kebersamaan HBD 2025 digelar di Lapangan Yonif Raider 303 Cikajang, Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (15/11). Sebanyak 20.464 bikers bersatu dalam keseruan dan cerita sesama pecinta sepeda motor Honda dari berbagai penjuru negeri.

    Selama acara, para peserta dimanjakan dengan penampilan musik dari artis nasional dan lokal, berbagai kegiatan menarik seperti Honda Modif Contest (HMC) Final Battle, kompetisi esport dan K-Pop, serta talkshow bersama HBD Founder.

    “Honda Bikers Day bukan sekadar pertemuan bikers, tetapi sebuah perayaan persaudaraan dari keberagaman. HBD telah menjadi acara tahunan yang telah mendapatkan ruang khusus di hati para pecinta sepeda motor dari berbagai lintas generasi dalam suasana yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Tahun ini, kami bangga karena semangat itu semakin kuat terasa di Garut,” ujar General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya.

    Kehadiran puluhan ribu bikers Honda di Garut turut memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama bagi pelaku UMKM lokal yang berpartisipasi di area acara maupun di jalur wisata Garut dan Tasikmalaya. Puluhan pelaku UMKM lokal hadir di puncak HBD 2025. Tak hanya menjual makanan dan minuman bagi peserta HBD, mereka juga menawarkan beragam produk khas lokal dan juga perlengkapan maupun aksesoris riding bagi pengguna sepeda motor.

    HBD telah menjadi tradisi ikonik selama lebih dari satu dekade, di mana ribuan bikers dari berbagai komunitas dan model motor Honda berkumpul. General Manager Corporate Communication PT AHM (Astra Honda Motor) Ahmad Muhibbuddin mengatakan total peserta dari tahun ke tahun sudah mencapai 220 ribu orang.

    Astra Honda Motor (AHM) menyebut HBD sebagai kegiatan silaturahmi akbar pengguna sepeda motor terbesar di dunia karena besarnya animo dan jumlah peserta yang terkumpul di satu lokasi untuk satu merek motor.

    “HBD adalah event kumpul para bikers Honda terbesar di dunia, brand Honda. Untuk event kumpul-kumpul seperti ini, yang terbesar hanya di Indonesia,” sambung Muhib.

    “Ada acara tradisi seperti ini, misalkan Philips Island sebelum MotoGP ada bikers-bikers yang riding ke Philip Island, tapi tidak sebesar ini,” tambahnya.

    (riar/lua)

  • Intip Spesifikasi Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, Harga Mulai Rp 195 Juta

    Intip Spesifikasi Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, Harga Mulai Rp 195 Juta

    Jakarta

    Bukan Toyota Avanza, bukan pula Honda Brio, tapi BYD Atto 1 lah yang berhasil menjadi mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2025. Mobil listrik buatan China itu terjual sebanyak 9.396 unit bulan lalu. Ini menjadi bukti bahwa mobil listrik bisa juga laris asal harganya kompetitif. Seperti apa spesifikasi mobil listrik yang dijual mulai Rp 195 jutaan itu?

    Desain dan Dimensi

    Dari segi desain, BYD Atto 1 memiliki tampang modern dan sporty ala hatchback kekinian. Bahkan siluet di bagian muka acap disamakan dengan supercar Lamborghini asal Italia. Coba lihat lampu depan Atto 1, punya tarikan garis tajam yang mengingatkan pada Lamborghini Huracan.

    Selain itu, desain modern Atto 1 juga mengalir ke bagian samping hingga ke bagian belakang. Tambahan spoiler belakang dan antena bergaya shark fin makin menegaskan kesan modern. Detail-detail kecil inilah yang membuatnya punya daya tarik ekstra bagi pemilik pertama yang ingin tampil beda di jalan.

    Secara dimensi, BYD Atto 1 menghadirkan desain yang kompak dan efisien, menjadikannya ideal buat mobilitas perkotaan yang dinamis. Mobil ini punya panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, dengan jarak sumbu roda 2.500 mm dan ground clearance 155 mm.

    Interior BYD Atto 1 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Bagasi dan Akomodasi

    Sebagai mobil yang dirancang untuk pembeli mobil pertama, Atto 1 tentunya harus memiliki kapasitas bagasi yang baik dan kabin yang luas. Atto 1 mempunyai banyak cup holder di bagian pintu dan konsol tengah depan.

    Bagasi belakang mobil ini bisa menampung kapasitas 230 liter, cukup untuk menaruh tiga tas besar. Selain itu, ketika kursi baris dua dilipat, kapasitas bagasi mobil ini bisa bertambah menjadi 930 liter.

    Baterai dan Performa

    BYD Atto 1 mempunyai dua pilihan baterai dan jarak tempuh. Atto 1 tipe Dynamic punya kapasitas baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km, sementara Atto 1 tipe Premium punya kapasitas baterai 38,88 kWh dengan jarak tempuh hingga 380 km.

    Untuk pengecasan, versi Dynamic dibekali sistem DC charging 30 kW, sementara versi Premium dilengkapi DC charging 40 kW. Sistem pengisian cepat ini bisa bikin Atto 1 dicas dari 30-80% hanya dalam 30 menit.

    Di atas kertas, BYD Atto 1 punya tenaga 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil ini diklaim bisa berakselerasi 0-50 km/jam dalam 4,9 detik, serta kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Performa tersebut tentunya sudah lebih dari cukup untuk sebuah mobil perkotaan.

    BYD Atto 1 Foto: Dok. BYD Motor Indonesia

    Fitur dan Safety

    Meski harganya relatif terjangkau, BYD Atto 1 sudah dilengkapi banyak fitur. Contohnya seperti pengaturan elektrik kursi pengemudi di varian Premium. Masih di varian itu, terdapat fitur wireless charging, juga fitur kaca depan auto up down. Mobil ini juga sudah dilengkapi headunit touchscreen dengan fitur Apple Car Play dan Android Auto.

    Soal safety, mobil listrik ini sudah dilengkapi 4 airbag untuk pengemudi dan penumpang di versi Dynamic. Kalau mau yang lebih lengkap, versi Premium siap memberikan proteksi ekstra lewat 6 airbag, termasuk tirai samping yang melindungi kepala saat ada benturan dari arah samping.

    Atto 1 juga dibekali sederet fitur keselamatan aktif. Ada ABS yang bikin mobil tetap bisa dikendalikan saat rem mendadak, ditambah EBD untuk distribusi pengereman yang lebih merata. Selain itu masih ada fitur Traction Control, Electronic Stability Control, hingga Hill-Start Assist.

    Harga

    BYD Atto 1 dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Atto 1 versi Dynamic dijual Rp 195.000.000. Sedang versi Premium dipasarkan dengan harga Rp 235.000.000. Harga tersebut berstatus OTR Jakarta.

    (lua/riar)