Category: Detik.com Otomotif

  • Belum Ada di Dalam Negeri, Pindad Masih ‘Nyomot’ Mesin-Transmisi Buat Maung

    Belum Ada di Dalam Negeri, Pindad Masih ‘Nyomot’ Mesin-Transmisi Buat Maung

    Jakarta

    Pindad menyebut tidak semua komponen penyokong Maung berasal dari lokal. Komponen seperti mesin hingga transmisi masih didatangkan dari mitra strategis Pindad.

    Pindad tengah menyiapkan produksi kendaraan operasional bagi para menteri dan pejabat setingkat. Kendaraan operasional yang bakal menemani para pembantu presiden dalam bertugas itu adalah MV3 Garuda. Mobil ini sepenuhnya dikembangkan oleh Pindad dalam waktu yang cukup panjang.

    Diungkap Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa, tahapan panjang yang dilalui dalam pengembangan MV3 itu dimulai dari desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, hingga akhirnya diproduksi massal. MV3 diklaim menggunakan banyak komponen lokal. Meski begitu, Sigit tak menampik masih ada beberapa komponen Pindad MV3 yang belum diproduksi sendiri. Contohnya seperti mesin dan transmisi yang masih didatangkan dari pemasok lain.

    “Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri sehingga memprioritaskan komponen lokal. Untuk komponen yang belum tersedia dari dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal yang biasa,” jelas Sigit dalam siaran persnya.

    Saling meminjam bertukar teknologi dalam pengembangan kendaraan memang bukan hal baru di industri otomotif. Terlebih bila kedua belah pihak memang memiliki kesepakatan untuk kerjasama dalam pengembangan kendaraan.

    Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto mengatakan, mobil Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 70 persen. Menurutnya, sisa 30 persennya berasal dari Korea.

    “Itu mobil itu luar biasa. TKDN-nya sudah 70 persen. Kemudian untuk yang 30 persen dari Korea, Mercy, Ssangyong ya dari lantai dasar, mesin sama kerangka. Bagus itu mobil luar biasa. Dan sampeyan harus punya ya,” kata Putranto.

    Spesifikasi Mesin dan Transmisi MV3 Mirip Ssangyong Rexton

    Dari sisi spesifikasi, memang ada sejumlah kemiripan antara MV3 Garuda Limousine ataupun Pindad Maung dengan Ssangyong Rexton. Misalnya dari sisi mesin, MV3 Garuda Limousine dan Pindad Maung diketahui mengusung mesin berkapasitas 2.200 cc turbo diesel. Namun Pindad tak menjelaskan detail soal kode mesinnya. Mesin pada Maung itu memiliki tenaga setara 202 PS atau setara dengan 199 HP. Sedangkan torsinya mencapai 441 Nm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan.

    Mengutip laman resmi Ssangyong Australia, Rexton juga dilengkapi dengan mesin diesel turbo berkode E-XDI 2.200 cc. Mesin tersebut memiliki tenaga sebesar 148 kW atau setara dengan 201,2 PS. Torsi maksimumnya juga mencapai 441 Nm. Transmisi yang diusung pada Ssangyong Rexton ini juga otomatis 8 percepatan.

    Bagian dasbornya memang terbilang mirip antara mobil MV3 Garuda Limousine dengan Ssangyong Rexton. Kemiripan bisa dilihat dari bagian dasbor, pengontrol AC, konsol tengah, tuas persneling, hingga setirnya. Ssangyong Rexton memiliki fitur interior berupa dual zone climate control, heated front and rear outer seat, tyre pressure monitoring system, sistem hiburan layar sentuh berikuran 12,3 inch, kamera 360, hingga sunroof.

    Sementara itu dari eksterior tampilannya berbeda total. Pindad Maung ataupun MV3 Garuda Limousine tampak lebih gagah. Terlebih khusus MV3 Garuda Limousine memiliki bodi dengan material composite armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.

    (dry/din)

  • Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

    Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

    Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

  • AION Umumkan Harga Hyptec Pintu Gullwing di Indonesia: Rp 835 Juta!

    AION Umumkan Harga Hyptec Pintu Gullwing di Indonesia: Rp 835 Juta!

    Jakarta

    AION akhirnya mengumumkan harga mobil listrik Hyptec HT. Mobil itu dibanderol mulai Rp 685 juta dan versi pintu gullwing Rp 835 juta.

    AION Indonesia baru saja mengumumkan harga resmi dari Hyptec HT Premium dan Ultra. Sebelumnya, mobil tersebut sudah lebih dulu mejeng di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

    Harga Hyptec HT

    Kala itu AION Indonesia memang sudah membuka prebook untuk untuk tipe premium. Sementara model Hyptec HT Ultra yang memiliki pintu gullwing baru dipajang. Hyptec HT tipe Premium kini dibanderol Rp 685 juta sedangkan Hyptect HT Ultra dijual seharga Rp 835 juta.

    AION Hyptec HT Foto: Andhika Prasetia

    “Pada ajang GIIAS 2024 yang lalu harga khusus Hyptec HT mendapat respon sangat positif. Kini kami mengumumkan harga resminya yang tetap menarik. Kami meyakini harga ini akan menjadi salah satu faktor kesuksesan Hyptec HT di pasar EV Indonesia dan mampu menjadi yang terdepan di kelasnya,” ujar CEO AION Indonesia Andry Ciu dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Spesifikasi Hyptec HT

    Bicara spesifikasi, Hyptec HT dirancang untuk memenuhi ekspektasi konsumen yang menginginkan performa tinggi, efisiensi energi, serta kenyamanan yang tiada tara.
    Dibangun di atas platform AEP 3.0 yang dirancang khusus untuk kemudahan berkendara di perkotaan, SUV listrik ini memiliki radius putar 5,6 meter, sehingga mampu bermanuver tinggi di ruang terbatas. Fitur ASTC (Active Stability Traction Control) dan Koreksi Kemudi Aktif memastikan kendali yang stabil dan presisi, sehingga memberikan rasa aman saat berkendara.

    Bagi konsumen dengan mobilitas jarak tempuh yang tinggi, Hyptec HT dapat menjelajah hingga 620 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya secara penuh, sehingga sangat ideal untuk perjalanan sehari-hari maupun jarak jauh. Hyptec HT juga memiliki Teknologi Pemulihan Energi Tanpa Gangguan yang mampu meningkatkan efisiensi secara maksimal. Selain itu, fitur Pengisian Daya Cepat 800V memungkinkan pengisian kapasitas baterai dari 10-70% hanya dalam 15 menit atau setara dalam memiliki jarak tempuh 400 kilometer.

    Untuk menambah kenyamanan sepanjang perjalanan, Hyptec HT dilengkapi dengan ruang kepala dan kaki yang luas, lampu depan diamond-cut, pintu gull wing yang lebar, serta kabin kelas satu. Selain itu, ada juga 22 speaker Dolby Atmos, 32 pilihan pencahayaan ambient, atap panoramik, dan pilihan warna interior yang elegan.

    Memiliki fungsi V2L (Vehicle-to-Load) dengan daya 3,3 kW, membuat Hypec HT dapat memberikan kemudahan akses daya untuk kebutuhan di luar ruangan atau dalam keadaan darurat. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang gemar beraktivitas di luar ruangan dan membutuhkan sumber daya listrik yang andal.

    Jika sebelumnya AION Indonesia memberikan Battery Lifetime Warranty hanya untuk 1000 pembeli pertama, kini seluruh pembeli Hyptec HT Premium maupun Ultra akan mendapatkan keuntungan tersebut. Selain itu para pembeli Hyptec HT juga akan mendapatkan garansi kendaraan selama 8 tahun atau 160.000 km dan gratis wall Charger 7 kW (termasuk instalasi) sebagai penawaran eksklusif untuk pemilik varian Premium ataupun Ultra.

    (dry/din)

  • Kenapa Honda Masih Jual Motor 110cc di Indonesia?

    Kenapa Honda Masih Jual Motor 110cc di Indonesia?

    Jakarta

    Honda merupakan satu dari sedikit merek yang masih menjual motor 110cc di Indonesia. Padahal, produsen lain asal Jepang, seperti Suzuki, Yamaha dan Kawasaki sudah meninggalkan segmen tersebut. Apa sebenarnya alasan Honda?

    Sebagai catatan, pilihan motor 110cc Honda di Indonesia cukup banyak. Bahkan, sebagian menjadi kontributor utama penjualan mereka di Tanah Air. Misalnya, Honda BeAT, Scoopy, Genio dan Revo.

    Thomas Wijaya selaku Vice President Executive PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, pasar motor 110cc masih sangat seksi di Indonesia. Sebab, banyak konsumen yang butuh kendaraan kecil untuk mobilitas harian. Itulah mengapa, pihaknya masih bermain di segmen tersebut.

    “Pasarnya masih signifikan karena 110cc itu kan biasanya buat mobilitas harian, produktivitas, sehingga mau tidak mau cari yang ekonomis, yang irit, yang awet, perawatannya juga mudah, penggunanya nyaman,” ujar Thomas saat ditemui di Cikarang, Jawa Barat.

    PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Skuter matik (skutik) retro tersebut mengalami sejumlah ubahan. Foto: Pradita Utama

    Lebih jauh, Thomas menjelaskan, lebih dari separuh penjualan motor Honda di Indonesia masih didominasi produk bermesin 110cc. Sehingga, mustahil untuk meninggalkan segmen tersebut dan beralih ke mesin yang lebih besar.

    “Memang 110cc dinilai cukup bisa memenuhi produktivitas, mobilitas para konsumen kita. Jadi masih cukup besar lah buat kita, mungkin di atas 50 persen lah, lebih minus 50-60 persen kita di 110 cc,” tuturnya.

    Berkat alasan itu pula, Honda masih tetap mempertahankan mesin 110cc di Scoopy baru. Padahal, sebelumnya sempat ada isu, skuter matik retro tersebut akan menggunakan jantung mekanis baru yang lebih besar.

    “Saat ini Scoopy dengan mesin 110-nya sudah cukup diminati konsumen, karena sesuai kebutuhan mobilitas dan kebutuhan gaya mereka. Tapi kita terbuka kalau ada masukan-masukan ke depannya bagaimana,” kata Thomas.

    (sfn/dry)

  • Harga Rp 10 Miliaran, Intip Spek Mobil Mewah yang Ditumpangi Prabowo di Beijing

    Harga Rp 10 Miliaran, Intip Spek Mobil Mewah yang Ditumpangi Prabowo di Beijing

    Jakarta

    Prabowo menumpangi mobil yang ditaksir punya harga Rp 10 miliaran setibanya di Beijing. Begini spesifikasi mobil mewah tersebut.

    Hongqi L5 sudah menanti Presiden Prabowo Subianto setibanya di Beijing Capital International Airport, Beijing. Mobil mewah buatan China itu untuk kedua kalinya digunakan Prabowo saat mengunjungi Negeri Tirai Bambu. Sebelumnya Prabowo juga sempat menumpangi mobil serupa saat lawatan ke Beijing pada April 2024. Kala itu Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

    Hongqi L5 jemput Prabowo setibanya di China. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Hongqi L5 jelas bukan mobil biasa. Mobil ini sempat menjadi kendaraan dinas Presiden China Xi Jinping. Sebagai mobil yang diperuntukkan bagi VVIP, Hongqi L5 menawarkan kenyamanan dan nuansa mewah guna memanjakan penumpang kalangan atas itu.

    Spesifikasi Hongqi L5

    Hongqi saat ini berada di bawah bendera First Auto Work (FAW Group). Merek Hongqi memiliki arti ‘bendera merah’ yang menjadi simbol Partai Komunis di Negeri Tirai Bambu. Limosin Hongqi L5 memiliki dimensi panjang 5.555 mm, lebar 2.018 mm, dan tinggi 1.578 mm. Jarak sumbu rodanya 3.435 mm. Bannya menggunakan ukuran 275/40 R20. Secara tampilan Hongqi L5 terlihat klasik dengan lampu depan halogen menyerupai laras senjata. Kemudian di sekitar rumah lampu terdapat ventilasi udara yang terhubung ke mesin.

    Hongqi L5. Foto: Dok. FAW

    Di atas bonnet, terdapat emblem bendera L5. Lampu sein menggunakan LED yang berbentuk seperti bendera. Lampu sein ini sekaligus melambangkan status Hongqi L5 yang memiliki karakter kuat.

    Jok memiliki sandaran kepala yang bentuknya terinspirasi dari topi resmi di Dinasti Tang. Jok mobil ini memiliki fungsi pijat. Hongqi mengklaim kenyamanan kursi mobil ini dibuat setara dengan kabin pesawat pribadi.

    Pegangan pintu di depan dan belakang memiliki tambahan batu giok berukuran 23 x 35 mm dengan bentuk yang terinspirasi oleh perhiasan emas dengan garis-garis halus yang membentuk gambar awan dan naga.

    Di kursi belakang, terdapat layar sentuh 8 inchi dengan resolusi 800 x 600 yang memberikan kemudahan untuk mengontrol sistem hiburan. Di balik kapnya, terdapat mesin 60 N (V12) berkapasitas 6.0 L. Mobil ini bisa melaju hingga kecepatan 210 km/jam. Tenaga maksimalnya mencapai 300 kW pada 5.600 rpm dan torsi 550 Nm pada 4.000 rpm. Transmisinya mengusung 6 percepatan manual-auto all-in one.

    Harga Hongqi L5

    Dengan deretan kenyamanan yang ditawarkan jangan kaget soal harganya. Mengutip berbagai sumber, Hongqi L5 dibanderol 5 juta yuan atau kalau dirupiahkan dengan kurs saat ini (1 yuan = Rp 2.179) setara Rp 10,8 miliaran.

    (dry/din)

  • Pemotor Neduh di Kolong Jembatan Layang Bisa Kena Tilang

    Pemotor Neduh di Kolong Jembatan Layang Bisa Kena Tilang

    Jakarta

    Pada saat hujan, jamak ditemukan pengendara sepeda motor yang berteduh di kolong jembatan layang. Tak jarang bahkan pengendara sepeda motor yang berteduh itu sampai menimbulkan kemacetan panjang. Perlu diketahui, mereka yang berteduh sembarangan bisa ditilang oleh kepolisian.

    Hujan deras yang kadang datang tiba-tiba memang menyulitkan bagi pengendara sepeda motor. Biasanya, mereka mencari tempat berteduh untuk sekadar memakai jas hujan atau bahkan sampai menunggu hujan reda.

    Dikutip situs resmi Korlantas Polri, pengendara yang berteduh sembarangan bisa ditilang. Pemotor yang berteduh di bawah jembatan layang atau flyover bisa dijerat pasal 287 ayat (3) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Merujuk pasal 106 ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan:

    Rambu perintah atau rambu larangan;Marka Jalan;Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;Gerakan Lalu Lintas;Berhenti dan Parkir;Peringatan dengan bunyi dan sinar;Kecepatan maksimal atau minimal; dan/atauTata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain.

    Dilanjutkan pada pasal 287 ayat (3) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar aturan gerakan lalu lintas atau tata cara berhenti dan parkir dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

    Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyebutkan bahwa lokasi berteduh seperti di bawah underpass atau flyover mengancam risiko keselamatan.

    “Kalau neduh di tempat-tempat seperti itu (underpass atau flyover), bisa memunculkan risiko-risiko berbahaya seperti tertabrak atau terserempet pengguna jalan lainnya. Bisa juga terkena imbas kalau ada mobil-mobil yang selip,” terang Sony kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    Selain berbahaya, biasanya tindakan berteduh tersebut bisa menyebabkan penumpukan kendaraan. Pemotor yang berteduh di kolong flyover tentu akan memakan badan jalan, dan menyebabkan penyempitan jalan hingga akhirnya menimbulkan kemacetan yang cukup serius.

    (rgr/dry)

  • Tambah Lagi Produsen Rakit Bus Listrik di Indonesia, Gandeng Karoseri Lokal

    Tambah Lagi Produsen Rakit Bus Listrik di Indonesia, Gandeng Karoseri Lokal

    Jakarta

    Produsen bus berlomba-lomba melakukan perakitan dengan penggunaan komponen dalam negeri. SAG misalnya yang menggandeng karoseri lokal untuk mewujudkan hal itu.

    Pemerintah tengah gencar menggenjot percepatan kendaraan listrik di Tanah Air. Tak hanya mobil listrik yang dapat karpet merah berupa insentif PPN dari 11 persen jadi 1 persen, bus listrik juga bisa mendapat keistimewaan tersebut. Namun ada syarat yang harus dipenuhi para produsen kendaraan listrik untuk bisa mendapat insentif tersebut.

    Persyaratan itu dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.

    Pada pasal 3 ayat (1), mobil dan bus listrik tertentu yang berhak mendapatkan insentif PPN ini harus memenuhi kriteria nilai TKDN (tingkat komponen dalam negeri). Adapun kriteria nilai TKDN yang dimaksud sebagai berikut:

    a. KBL Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40% (empat puluh persen);

    b. KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 40% (empat puluh persen); dan

    c. KBL Berbasis Baterai Bus Tertentu dengan nilai TKDN paling rendah 20% (dua puluh persen) sampai dengan kurang dari 40% (empat puluh persen).

    Guna memenuhi aturan tersebut, produsen bus berlomba-lomba untuk meningkatkan TKDN pada produknya. Salah satunya PT Sinar Armada Globalindo yang menggandeng karoseri lokal PT Piala Mas Industri (Piala Mas) guna merakit bus dengan penggunaan komponen lokal sesuai aturan.

    “SAG bangga mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Piala Mas. Kemitraan yang kami lakukan ini memperkuat komitmen kami terhadap transportasi publik yang lebih rendah emisi sehingga berkontribusi terhadap transisi Indonesia menuju ekonomi yang lebih bersih,” ungkap Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis SAG Andre Jodjana dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    SAG gandeng Piala Mas tingkatkan TKDN bus listriknya. Foto: Dok. SAG

    Selain peningkatan penggunaan komponen lokal, kemitraan ini juga diharapkan bisa terjadi transfer teknologi antara kedua belah pihak. Dengan begitu, kualitas komponen buatan lokal bisa meningkat dan dapat bersaing di pasar internasional.

    Di sisi lain, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah meluncurkan Dokumen Peta Jalan Implementasi E-Mobility untuk program transportasi massal berbasis bus rapid transit (BRT) yang bertujuan untuk mencapai target 90 persen elektrifikasi armada transportasi publik perkotaan pada tahun 2030. Atau setara dengan lebih dari 45.000 unit bus listrik di 42 kota, dan target 100 persen pada 2040. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor transportasi darat.

    SAG juga meyakini bahwa dengan penerapan TKDN terhadap bus listrik yang akan diproduksinya dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kembali menghidupkan industri-industri kecil dalam negeri. Dengan demikian, perekonomian nasional bisa terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan.

    Di industri bus dalam negeri, SAG pada tahun 2019 telah meluncurkan bus Low Deck 12M ke Indonesia. Bus tersebut telah beroperasi pada tahun 2023. SAG rencananya akan mengoperasikan bus High Deck 12M yang akan beroperasi sebagai armada TransJakarta mulai Desember 2024.

    (dry/din)

  • Kondisi Mobil Ayla Bripka Jody Usai Hantam Truk: Remuk-Nyaris Gepeng

    Kondisi Mobil Ayla Bripka Jody Usai Hantam Truk: Remuk-Nyaris Gepeng

    Jakarta

    Mobil Daihatsu Ayla yang dikemudikan anggota kepolisian Direktorat Lalulintas Polda Lampung, Bripka Jody Prasetyo dan ditumpangi pegawai PT HKA bernama Melin Dwi menghantam truk dari arah belakang di Jalan Tol Lampung. Bagaimana kondisi kendaraan tersebut?

    Sebagai catatan, Daihatsu Ayla yang dikemudikan Bripka Jody melesat kencang sebelum mengalami kecelakaan tragis. Imbasnya, Bripka Jody mengalami luka parah dan penumpangnya, Melin Dwi dilaporkan meninggal dunia.

    Selain itu, mobil mungil tersebut juga rusak parah dan kondisinya benar-benar mengkhawatirkan. Melalui foto yang detikcom terima, kendaraan itu hancur di bagian depan hingga mesinnya terbuka, beberapa titik juga terlihat meleyot termasuk kap dan area di sekitar roda depan.

    Atapnya ambles hingga kendaraan nyaris gepeng, kemudian kaca-kaca di area jendela hancur dan lepas dari dudukannya. Kerusakan lainnya terlihat di bagian pintu dan ekor kendaraan.

    Crumple Zone di sasis mobil. Foto: Toyota

    Sebagai catatan, mobil punya crumple zone (zona benturan) yang terdapat di area depan. Ini membuat bagian depan kendaraan akan lebih mudah hancur ketika terjadi benturan keras. Crumple zone merupakan zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan.

    Crumple zone pada mobil akan mudah hancur dengan maksud agar kabin penumpang tidak ikut rusak sehingga penghuni mobil selamat. Hal itu berbeda dengan teori desain kendaraan lama. Crumple zone umumnya berada di bagian depan dan belakang mobil. Zona itu akan menyerap energi kecelakaan yang dikembangkan saat terjadi benturan.

    Crumple zone dirancang secara khusus sehingga memungkinkan mudah terdeformasi. Sementara bagian kabin penumpang diperkuat dengan menggunakan baja berkekuatan tinggi dan bahan lainnya sehingga keselamatan penghuni kendaraan lebih terjamin.

    Kronologi Kejadian

    Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan, kronologi kecelakaan terjadi saat mobil yang dikendarai Bripka Jody Prasetyo melaju dari arah Bakauheni, Lampung Selatan menuju Bandar Lampung.

    “Menurut keterangan saksi-saksi dan alat bukti yang ditemukan di TKP, awalnya mobil yang dikendarai oleh Bripka Jody berjalan dari arah Bakauheni menuju arah Bandar Lampung, diduga berjalan dengan kecepatan tinggi dan melaju di lajur lambat,” kata dia kepada detikSumbagsel, Jumat (8/11).

    Namun sesampainya di TKP, diduga mobil ini berusaha mendahului kendaraan lain yang berada di depannya dengan cara berpindah ke lajur kanan, bersamaan dengan itu di lajur kanan terdapat jendaraan yang diduga berjenis fuso.

    “Karena jarak sudah terlalu dekat, akhirnya mobil Bripka Jody menabrak bagian bak belakang fuso, setelah itu mobil hilang kendali kekanan menabrak median jalan lalu terbalik,” lanjutnya.

    Dalam peristiwa tersebut, Bripka Jody Prasetyo mengalami luka cukup berat. Bripka Jody langsung dilarikan ke rumah sakit.

    “Untuk korban berat yakni Bripka Jody saat ini tengah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bob Bazaar, sementara pegawai PT HKA Gate Tol atas nama Melin yang meninggal dunia di lokasi telah dibawa ke rumah duka,” kata dia.

    Di kesempatan lain, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menjelaskan, ada batas kecepatan yang harus dipatuhi saat mengemudi mobil di jalan tol. Andai dilanggar, risiko celaka mungkin saja terjadi.

    “Batas kecepatan yg aman adalah 60 – 80 km/jam, jika mendahului boleh di 100 km/jam tetapi biasakan tidak lebih dari 2 menit,” ujar Sony kepada detikOto, Sabtu (9/11).

    “Yang paling masuk akal adalah berjalan di sisi kiri dengan kecepatan 60 km/jam, karena di kecepatan tersebut lah pengemudi paling mampu mengantisipasi ban selip,” kata dia menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Full Tank Bisa Dipakai Jakarta-Purwokerto!

    Full Tank Bisa Dipakai Jakarta-Purwokerto!

    Jakarta

    Honda PCX 125 2025 telah meluncur untuk konsumen di Eropa. Skuter matik bongsor tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, mulai dari fiturnya yang ‘segambreng’ hingga mesinnya yang irit bahan bakar.

    Dilansir dari laman Motorcycle News, Sabtu (9/11), Honda PCX 125 2025 menggunakan mesin eSP+ SOHC 125cc dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 12,3 dk dan torsi puncak 11,7 Nm.

    Konsumsi BBM-nya termasuk irit. Honda mengklaim angkanya mencapai 47,6 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya mencapai 8,1 liter. Itu tandanya, dalam kondisi full tank, kendaraan bisa dipakai untuk menempuh jarak 386 km!

    New Honda PCX 125 2025 Foto: Dok. Honda

    Jarak tersebut setara dengan Jakarta-Purwokerto atau Jakarta Pekalongan via jalan umum. Bahkan, jika dipakai untuk pulang-pergi Bandung, bensinnya masih sisa cukup banyak!

    Namun, perlu dicatat, angka tersebut hanya hitung-hitungan kasar. Sementara untuk mengetahui angka pastinya, kita perlu melakukan penghitungan melalui skema fuel to fuel.

    Pembaruan di Honda PCX 2025

    Honda PCX 125 2025 kini memiliki tampang lebih agresif dengan model dual headlamp. Selain itu bagian fairing dibuat lebih lebar dan agresif dengan tambahan lekukan-lekukan. Sama seperti generasi sebelumnya, generasi PCX 125 terbaru juga memiliki fitur lampu DRL LED.

    Geser ke bagian belakang, ada sedikit perubahan desain pada lampu rem dan lampu sein. Kini lampu remnya berbetuk huruf ‘V’, berubah dari sebelumnya yang bentuknya mirip huruf ‘X’. Sementara lampu seinnya menjorok ke bawah, jadi seperti taring.

    New Honda PCX 125 2025 Foto: Dok. Honda

    Nah, yang menarik, area setang yang biasanya telanjang mirip setang motor sport, kini menggunakan cover seperti Honda Forza. Ini tentunya menghilangkan identitas Honda PCX yang sebelumnya selalu menggunakan setang model telanjang. Cover setang PCX 125 2025 menggunakan paduan warna hitam dan silver.

    Honda PCX 125 2025 juga ditawarkan dalam varian DX. Varian DX ini memiliki panel instrumen atau speedometer baru. Menggunakan layar TFT ukuran 5 inci, panel layar ini bisa menjalankan fungsi konektivitas smartphone Honda RoadSync.

    Honda PCX 125 juga dilengkapi beberapa fitur penting lainnya, seperti Idling Stop System (ISS) dan juga Honda Selectable Torque Control (HSTC), untuk mencegah roda belakang tergelincir saat kehilangan traksi.

    (sfn/dry)

  • Klasemen Paling Buncit, Adik Rossi Lebih Bahagia di Honda Ketimbang Ducati

    Klasemen Paling Buncit, Adik Rossi Lebih Bahagia di Honda Ketimbang Ducati

    Jakarta

    Luca Marini belum kompetitif bersama Honda, jangankan podium, finis 10 besar saja tidak pernah. Tapi Marini merasa lebih bahagia dengan Honda ketimbang saat berseragam Ducati.

    Musim lalu Marini berhasil menduduki peringkat delapan klasemen MotoGP 2023. Dia mengemas 201 poin, adik tiri Valentino Rossi ini pernah menjadi runner up di MotoGP Amerika dan posisi ketiga di MotoGP Qatar. Marini juga rajin finis 10 besar.

    Sejak berseragam Honda, Luca Marini kesulitan meraih poin. Dia meraih poin perdana setelah 9 seri digelar. Tepatnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

    Marini mengakui motor RC213V yang dikendarainya saat ini kalah saing dengan para rival. Hal itu berpengaruh pada performanya di lintasan, termasuk sulitnya merebut poin di MotoGP 2024.

    Saat ini Marini berada di posisi 23 klasemen sementara MotoGP 2024. Sebagai pebalap regular, Marini berada paling buncit dengan sudah mengoleksi 14 poin.

    Di balik kesulitan ini, Marini coba mendapatkan kisah positif. Dia mengaku lebih bahagia di Honda ketimbang saat membela Honda.

    “Saya tahu betul bahwa jika saya bisa melakukan semua langkah yang benar, atau peningkatan yang benar pada diri saya sendiri dan juga pada proyek motor, hasilnya akan tiba,” katanya kepada situs resmi MotoGP.

    “Dan bagi saya saat ini, membuat dua poin, nol, atau 10 poin tidak ada bedanya. Tahun lalu saya finis kedelapan, tapi saya tidak senang.”

    “Jadi, tahun ini saya akan finis di urutan ke-20, tetapi tahun ini saya lebih bahagia karena saya tahu saya adalah bagian dari proyek yang bisa menjadi hebat untuk masa depan dan tiba untuk memperebutkan gelar dalam beberapa tahun ke depan,” jelasnya lagi.

    Baginya Honda merupakan pabrikan besar dengan visi yang jelas. Marini bilang masa depannya tetap cerah ketika berada di sini.

    “Jadi, masa depan saya di sini sangat bagus, cerah, dan saya hanya ingin terus bekerja seperti ini dan meningkatkan diri saya setiap hari dengan waktu di atas motor karena kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Marini.

    “Yang pasti, menyelesaikan balapan dan mengumpulkan lebih banyak data sangat penting bagi para insinyur untuk memiliki data yang bisa dianalisis, karena ketika Anda hanya melakukan latihan singkat, Anda hanya memiliki dua, tiga lap untuk dianalisis,” kata dia.

    “Jika Anda melakukan balapan penuh, Anda memiliki 27 lap. Jadi, ini adalah jumlah data yang lebih banyak,” jelasnya lagi.

    (riar/dry)