Category: Detik.com Otomotif

  • Calon Motor Langka Vespa 946 Snake Edition Sudah Resmi Hadir di Indonesia

    Calon Motor Langka Vespa 946 Snake Edition Sudah Resmi Hadir di Indonesia

    Jakarta

    Setelah debut globalnya, Vespa 946 Snake Edition akhirnya tiba di Indonesia. PT Piaggio Indonesia memajang motor langka ini di pop-up store Vespa di lantai dasar Pacific Place Mall, Jakarta, dari 24 Februari hingga 9 Maret 2025.

    “Vespa melanjutkan kampanye fashion and gaya hidup lewat kehadiran pop-up-nya di Jakarta, tepatnya di Pacific Place Mall Jakarta, di mana Vespa 946 Snake, sebuah reinterpretasi edisi terbatas dari model ikonik aslinya, akan dipamerkan bersama koleksi pakaian dan aksesori siap pakai dari Vespa Snake Capsule yang baru diluncurkan,” tulis Vespa

    Vespa 946 Snake Foto: dok. Vespa

    Motor edisi spesial ini terinspirasi dari tahun Ular dalam kalender lunar 2025. Desainnya mencolok dengan warna biru terang (iridescent blue) yang merefleksikan keindahan musim dingin.

    Meski mengusung spesifikasi serupa dengan model sebelumnya, tambahan detail grafis ular 3D chrome di beberapa bagian bodi, serta jok dan handle grip bermotif kulit ular, semakin mempertegas kesan eksklusifnya.

    Sayangnya, kehadiran Vespa 946 Snake Edition di Indonesia masih sebatas pameran. PT Piaggio Indonesia belum membuka pemesanan untuk motor ini.

    Hadirnya Vespa 946 Snake Edition di Indonesia sejatinya merupakan roadshow global yang diadakan oleh Vespa di berbagai kota besar seperti Paris, Milan, Beijing, Bangkok, Singapura, hingga Jakarta.

    Vespa 946 Snake Foto: dok. Vespa

    Aktivitas marketing ini justru dilakukan Vespa untuk menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar merek kendaraan. Dalam hal ini, Vespa menunjukkan kesiapan mereka untuk menggarap koleksi pakaian dan aksesori siap pakai dari Vespa Snake Capsule.

    “Proyek ini terinspirasi oleh visi sebuah ikon global, di mana Vespa menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga sebuah karya desain yang autentik. Kini, Vespa tidak lagi terbatas pada lingkungan tempat kendaraan roda dua biasa dijumpai, melainkan hadir di tempat-tempat eksklusif yang menggabungkan kemewahan dan gaya hidup,” tulis Vespa.

    (mhg/rgr)

  • Peluang Indonesia Lahirkan Mobil Nasional

    Peluang Indonesia Lahirkan Mobil Nasional

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia saat ini didominasi oleh merek asing mulai dari merek Jepang, China, Korea, Eropa, bahkan merek dari negara tetangga Asia Tenggara seperti Vietnam. Indonesia bisa saja melahirkan mobil nasional. Begini peluang Indonesia lahirkan mobil nasional.

    Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Ir. Jayan Sentanuhady yakin Indonesia bisa mewujudkan mobil nasional (mobnas) asalkan strateginya tepat.

    Menurutnya, kunci utama keberhasilan mobnas adalah riset dan pengembangan (RnD) sehingga produk yang dihasilkan benar-benar relevan dengan pasar.

    “Umumnya masyarakat memilih kendaraan berukuran kompak atau yang bisa menampung banyak penumpang. Jika desain dan fitur yang ditawarkan sesuai dengan harapan konsumen, mobnas bisa bersaing,” katanya seperti dikutip Antara.

    Industri otomotif yang mengarah pada kendaraan elektrifikasi menjadi peluang bagi Indonesia untuk menghadirkan mobil nasional yang ramah lingkungan. Menurut Jayan, jika mobnas Indonesia bisa menghadirkan opsi mobil ramah lingkungan, tentu bakal lebih baik.

    Meski demikian, Jayan menekankan pentingnya membangun kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. Ia mencontohkan keberhasilan Vietnam dengan Vinfast sebagai bukti bahwa negara berkembang juga bisa memiliki merek mobil sendiri.

    “Mungkin memang ada beberapa tantangan, tetapi Vietnam sudah bisa membuktikan dengan mobnas mereka sendiri, Vinfast. Kita juga akan bisa dengan kemampuan yang kita punya,” katanya.

    Pemerintah Godok Mobil Nasional

    Pemerintah mengklaim sedang menyiapkan fondasi untuk membangun mobil nasional. Dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ini ada beberapa manufaktur yang siap mengembangkan mobil listrik nasional buatan Indonesia.

    “Mobil nasional sekarang sedang kita bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya, mereka punya konsep membangun mobil nasional. Dan saya sekarang sedang tunggu, saya akan undang mereka, tapi sudah ada juga beberapa grup yang menyampaikan siap untuk membangun mobil nasional,” bilang Agus kepada wartawan di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025) lalu.

    Salah satu merek yang berminat membangun mobil nasional adalah Polytron. Polytron merupakan anak perusahaan group Djarum yang fokus memproduksi kebutuhan alat-alat elektronik. Tapi beberapa tahun belakangan ini Polytron juga merambah sektor industri kendaraan listrik dengan memproduksi dan menjual motor listrik.

    “Polytron juga tadi salah satunya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi juga ada beberapa (grup) selain Polytron,” tambah Agus.

    Saat ini merek mobil yang termasuk mobil nasional Indonesia adalah Maung yang digarap PT Pindad. Sebelumnya juga ada merek mobil nasional Esemka yang dirakit di daerah Boyolali, Jawa Tengah, yang diproduksi oleh PT SMK Manufaktur Kreasi (SMK).

    (rgr/din)

  • Pertamina Lubricants Siapkan ‘Timnas’ Indonesia untuk Balapan MotoGP

    Pertamina Lubricants Siapkan ‘Timnas’ Indonesia untuk Balapan MotoGP

    Jakarta

    Pertamina Lubricants menjadi sponsor utama tim MotoGP milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Kerja sama ini bukan cuma soal kolaborasi bisnis. Lebih dari itu, Pertamina Lubricants sedang menyiapkan talenta muda dari Indonesia untuk berkompetisi di kancah MotoGP.

    Nugroho Setyo Utomo, VP Marketing PT Pertamina Lubricants, mengatakan pihaknya memang sedang bekerja sama mencari bakat muda pebalap Indonesia. Bahkan, talenta berbakat dari Indonesia nantinya akan dididik langsung oleh legenda balap MotoGP Valentino Rossi.

    “Ke depan tentu ini bukan hanya kolaborasi bisnis, tapi juga kita berharap salah satu tujuan kita ke MotoGP adalah adanya local hero (pebalap Indonesia di kelas MotoGP). Kita lihat tadi Thailand cukup ramai karena mereka punya 1 local hero (Somkiat Chantra yang baru naik kelas ke MotoGP),” kata Nugroho di acara ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ yang digelar Pertamina Lubricants bersama detikcom di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2025).

    Sejak awal 2025, Pertamina Lubricants dan VR46 Academy sudah mencari bibit berbakat asal Indonesia. Saat itu, VR46 Academy memberikan pelatihan kepada 10 pebalap muda Indonesia. VR46 Academy melatih beberapa rider Indonesia dengan Andrea Migno sebagai pemandunya.

    “Kita juga sedang mempersiapkan itu (pebalap Indonesia) di MotoGP. Jadi mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, partnership ini tidak hanya soal bisnis Pertamina Lubricants, tetapi juga bibit-bibit anak muda Indonesia yang punya kompetensi berlaga di MotoGP ke depannya. Ini di bawah naungan, pengawasan dan supervisi dari Valentino Rossi sendiri,” ucap Nugroho.

    Sebanyak 10 pebalap muda Indonesia diberikan pelatihan oleh VR46 Academy di Sirkuit Mandalika. Nantinya, Pertamina Lubricants bersama VR46 Academy juga akan mengajak rider terbaik untuk berguru langsung ke Valentino Rossi di Tavullia, Italia.

    “Di awal tahun kemarin kita lakukan di Mandalika, dan nanti di tengah tahun harapannya kita akan bawa mereka, salah satu atau salah dua, dari mereka yang berprestasi bisa langsung merasakan didikan Valentino Rossi di Tavuilla,” ujar Nugroho.

    (rgr/din)

  • Mobil Maung Bakal Masuk Desa

    Mobil Maung Bakal Masuk Desa

    Jakarta

    PT Pindad telah memproduksi mobil Maung MV3. Pindad Maung MV3 juga sudah diserahkan ke TNI-Polri sebagai kendaraan khusus (ransus).

    Bahkan, mobil Maung akan digunakan sampai pelosok pedesaan. Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) akan menggunakan kendaraan khusus Maung MV3.

    “Ini akan digunakan secara terus-menerus di seluruh pelosok, dan di seluruh tingkatan, mulai dari Panglima, Kapolri, KSAU, KSAL, KSAD sampai ke tingkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas,” kata Sjafrie dikutip Antara.

    Namun menurutnya, kendaraan yang akan digunakan oleh pimpinan TNI maupun Polri akan dilengkapi dengan pendingin udara atau air conditioner (AC). Sedangkan kendaraan untuk operasional prajurit memiliki spesifikasi yang terbuka.

    Sebagai informasi, Maung MV3 dirancang untuk mendukung operasi militer dan non-militer. Maung MV3 merupakan inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan untuk membangun dan mendukung ekosistem industri otomotif nasional.

    Saat ini, Maung MV3 tersedia dalam berbagai varian yakni Maung V3 Tangguh atau Spartan, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top dan Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top.

    Kendaraan ini memiliki beberapa keunggulan utama, di antaranya, ketangguhan mobilitas tinggi di berbagai medan termasuk kondisi ekstrem off-road, dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62 mm untuk mendukung operasi tempur serta memiliki desain modular, yang memungkinkan konfigurasi lebih fleksibel sesuai kebutuhan operasional.

    Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.

    (rgr/din)

  • Keseruan Nobar MotoGP Bareng detikcom dan Pertamina Enduro, Hadiah Berlimpah

    Keseruan Nobar MotoGP Bareng detikcom dan Pertamina Enduro, Hadiah Berlimpah

    Jakarta

    detikcom bersama dengan Pertamina Lubricants menggelar nonton bareng (nobar) MotoGP Thailand 2025. Ratusan bikers dari berbagai komunitas mengikuti nobar yang diadakan di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Tahun ini, Pertamina Enduro kembali menjadi sponsor utama tim MotoGP milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Tim ini diperkuat oleh Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio.

    Untuk itu Pertamina Enduro sebagai partner utama tim VR46 bekerja sama dengan detikcom mengajak komunitas dan masyarakat untuk menyaksikan keseruan dan ketegangan laga pembuka MotoGP dalam acara Pertamina Enduro ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’.

    Nobar MotoGP 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Minggu (2/3/2025) Foto: dok. detikcom

    Tak cuma nobar balapan MotoGP, acara ini juga bertabur hadiah untuk para bikers yang hadir. Peserta berkesempatan meraih beragam hadiah, ganti oli dengan harga spesial, mengikuti beragam games, serta mendapatkan Hadiah Spesial T-Shirt bertanda tangan Riders Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Dalam acara ini, setidaknya 150-an bikers dari 12 komunitas turut meramaikan nobar MotoGP Thailand 2025.

    Meski berlangsung di bulan Ramadhan, nyatanya terpantau sejak pukul 14.00 WIB, para pengunjung sudah memadati lokasi acara untuk merasakan pengalaman nonton bareng MotoGP Grand Prix of Thailand dengan atmosfer yang lebih seru.

    Nobar MotoGP 2025 di Menara Bank Mega, Jakarta, Minggu (2/3/2025) Foto: dok. detikcom

    Sorak-sorai penonton makin menggema ketika race berlangsung, terutama saat rider dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team tampil di lintasan. Pada akhirnya, Marc Marquez jadi juara di MotoGP Thailand 2025, diikuti Alex Marquez dan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli finis di urutan keempat di belakang Pecco. Sedangkan Fabio Di Giannantonio yang tengah didera cedera finis ke-10.

    “Buat kami tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team bersyukur luar biasa, karena di tengah cedera Di Giannantonio, dia masih cukup kompetitif, masuk 10 besar. Dan Morbidelli bersaing cukup ketat di 4 besar. Jadi harapannya 2 pebalap kami yang mewakili Indonesia terus kompetitif dan bisa membawa nama kita di kancah dunia lebih baik lagi,” kata Nugroho Setyo Utomo, VP Marketing PT Pertamina Lubricants di acara ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ yang digelar di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2025).

    Suasana makin meriah dengan berbagai rangkaian acara menarik, mulai dari talkshow, games, hingga doorprize yang memanjakan para penggemar MotoGP.

    Pengunjung juga antusias mengikuti talkshow bersama detikSport dan Pertamina Enduro, yang membahas lebih dalam tentang dunia balap dan peran Pertamina Enduro dalam mendukung tim VR46 Racing Team.

    Tak hanya itu, yang bikin acara ini kian spesial adalah pengunjung berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik, termasuk T-Shirt bertandatangan riders Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    Keseruan pun semakin lengkap dengan promo ganti oli dengan harga spesial dari Pertamina Enduro, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin memberikan perhatian ekstra pada motor kesayangan mereka.

    Acara ini juga terasa semakin menyenangkan berkat penampilan Putri Chaniago Band yang menghidupkan suasana dengan musiknya. Dipandu pula oleh Ade Jigo dan Njie Aditya, acara berlangsung interaktif dan penuh kejutan.

    Pertamina Enduro ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ benar-benar menjadi momen tak terlupakan bagi para pecinta MotoGP di Indonesia. Kombinasi antara euforia MotoGP, kehangatan suasana Ramadhan, serta keseruan aktivitas di Atrium Menara Bank Mega, sukses menutup akhir pekan dengan meriah.

    (rgr/din)

  • Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Menang Sempurna

    Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Menang Sempurna

    Jakarta

    Seri pembuka MotoGP 2025 sudah selesai berlangsung di Chang International Circuit, Thailand. Marc Marquez keluar sebagai juara ditemani oleh adiknya, Alex Marquez.

    Capaian Marquez bersaudara di MotoGP Thailand 2025 tergolong sempurna. Usai mendapatkan posisi terbaik di sesi kualifikasi dan menang satu-dua di Sprint Race, kini mereka mendominasi balap utama. Lantas bagaimana jalannya lomba?

    Marc sejatinya memimpin starting grid dengan percaya diri. Pasalnya, pebalap asal Spanyol ini sudah memenangkan Sprint Race Thailand di hari sebelumnya.

    Di belakang Marquez ada adiknya, Alex Marquez, dan rekan setimnya, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sementara di posisi keempat ada Jack Miller dan di posisi lima ada sang rookie Ai Ogura.

    Begitu lampu merah padam, Marquez langsung melesat mengejar holeshot. Drama pertama MotoGP Thailand terjadi di momen start, Pecco dan Alex Marquez sempat bersenggolan untuk mengamankan posisi kedua.

    Dua lap awal, formasi mulai terbentuk. Marc masih memimpin dan tak tergoyahkan dengan gap lebih dari 1 detik dari adik kandungnya di urutan kedua. Sementara Pecco harus puas bertengger di urutan ketiga.

    Menariknya, di awal lomba ini, manuver sempat berulang kali dilancarkan oleh Ai Ogura. Pebalap muda asal Jepang ini sempat menghuni urutan keempat dan turun ke urutan lima per lap-4.

    Drama kedua terjadi di lap ke-7. Marc tiba-tiba mengendurkan gasnya usai keluar dari tikungan ketiga. Kondisi ini membuat Alex dapat menyalipnya dengan cuma-cuma.

    Hingga pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-13, Marc masih berusaha mendapatkan kembali posisi terdepan. Sementara Pecco di urutan ketiga terus menaikkan pace balapnya hingga gap hanya 0,6 detik dengan Marc di posisi kedua.

    Saat balapan masuk lap ke-20, Marc mulai mengencangkan sabuknya. Ia menaikkan pace balapnya dari gap 0,6 ke 0,2 dengan Alex. Berkali-kali Marc coba menyalip Alex, namun adiknya masih kuat menahan.

    Puncaknya saat balap tersisa empat lap. Di tikungan terakhir, tikungan ke-12 Chang International Circuit yang terkenal angker, Marquez berhasil menyalip adik kandungnya dan kembali mengamankan posisi terdepan serta memenangkan seri pertama MotoGP 2025 dengan sempurna.

    Hasil MotoGP Thailand 2025

    1. Marc Marquez (SPA) Ducati Lenovo (GP25)
    2. Alex Marquez (SPA) BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Francesco Bagnaia (ITA) Ducati Lenovo (GP25)
    4. Franco Morbidelli (ITA) Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    5. Ai Ogura (JPN) Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    6. Marco Bezzecchi (ITA) Aprilia Racing (RS-GP25)
    7. Johann Zarco (FRA) Castrol Honda LCR (RC213V)
    8. Brad Binder (RSA) Red Bull KTM (RC16)
    9. Enea Bastianini (ITA) Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    10. Fabio Di Giannantonio (ITA) Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    11. Jack Miller (AUS) Pramac Yamaha (YZR-M1)
    12. Luca Marini (ITA) Honda HRC Castrol (RC213V)
    13. Fermin Aldeguer (SPA) BK8 Gresini Ducati (GP24)
    14. Miguel Oliveira (POR) Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Fabio Quartararo (FRA) Monster Yamaha (YZR-M1)
    16. Maverick Viñales (SPA) Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Alex Rins (SPA) Monster Yamaha (YZR-M1)
    18. Somkiat Chantra (THA) Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    19. Pedro Acosta (SPA) Red Bull KTM (RC16)
    20. Lorenzo Savadori (ITA) Aprilia Factory (RS-GP25)

    DNF
    Raul Fernandez (SPA) Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    Joan Mir (SPA) Honda HRC Castrol (RC213V)

    (mhg/rgr)

  • Fortuner Lewat! Segini Pajak Tahunan Moge Aprilia Tuareg 660

    Fortuner Lewat! Segini Pajak Tahunan Moge Aprilia Tuareg 660

    Jakarta

    Sebelum membeli motor gede (moge) tentu kita harus menyiapkan diri untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) atau pajak tahunan yang tidak kecil.

    Bahkan salah satu moge adventure asal Italia, Aprilia Tuareg 660 punya pajak tahunan yang lebih besar ketimbang Toyota Fortuner.

    Perlu diketahui bahwa moge Aprilia Tuareg 660 hadir dengan mesin 659 cc DOHC 2-silinder, yang berbagi platform dengan Aprilia Tuono 660 dan RS 660.

    Mesin ini dikenal responsif dan bertenaga, sehingga meskipun memiliki bodi motor adventure, performanya tetap agresif. Dengan konfigurasi tersebut, motor ini menjadi pilihan bagi penggemar touring yang menginginkan tenaga besar serta kemampuan menjelajah di berbagai medan.

    Di Indonesia, PT Piaggio Indonesia menjual Aprilia Tuareg 660 dengan harga Rp 662 juta OTR Jakarta. Harga tersebut membuatnya masuk dalam kategori kendaraan premium, yang tentu berdampak pada besaran pajaknya.

    Saat detikcom menguji Aprilia Tuareg 660 model 2024, tercatat di Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bahwa PKB tahunannya mencapai Rp 11.558.000. Angka ini harus dibayarkan setiap tahun oleh pemilik motor tersebut.

    Selain pajak tahunan, pemilik juga harus menyiapkan dana untuk Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) jika membeli dalam kondisi baru, yang mencapai Rp 72.237.500. Dengan demikian, total pajak dan biaya yang harus dikeluarkan di tahun pertama mencapai Rp 84 jutaan.

    Sebagai perbandingan, Toyota Fortuner 2.4 G A/T 2024, SUV yang cukup populer di Indonesia, justru memiliki pajak tahunan lebih rendah.

    Berdasarkan data dari laman resmi Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PKB Fortuner 2024 hanya Rp 9.030.000, lebih murah sekitar Rp 2 jutaan dibanding Tuareg 660.

    (mhg/rgr)

  • Seberapa Irit Pakai Vespa LX 125 untuk Harian?

    Seberapa Irit Pakai Vespa LX 125 untuk Harian?

    Jakarta

    Meski terkenal sebagai merek motor premium, Vespa matic tetap menjadi pilihan populer untuk penggunaan sehari-hari. Salah satu model entry-level yang sering diandalkan adalah Vespa LX 125.

    Ya! LX 125 bisa disebut sebagai Vespa matic termurah yang saat ini dijual oleh PT Piaggio Indonesia. Harganya dibanderol Rp 45,35 juta OTR Jakarta, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin terjun pertama kali ke dunia Vespa matic.

    Lantas, apakah motor ini nyaman dan irit untuk penggunaan harian? Tim detikOto telah melakukan uji jangka panjang, dan hasilnya, Vespa LX 125 memang cocok digunakan sehari-hari, bahkan bagi pemula.

    Sebagai model Vespa ‘termurah’, LX 125 hadir dengan dimensi yang tidak terlalu besar. Panjang totalnya hanya 1.770 mm dengan lebar 705 mm. Jika dibandingkan, ukuran ini lebih pendek dari Honda Beat, tetapi lebih lebar sekitar 3 cm.

    Selain itu, Vespa LX 125 juga menggunakan roda kecil, dengan pelek ring 11 di depan dan ring 10 di belakang. Tinggi joknya pun masih cukup ramah bagi kebanyakan pengendara, yaitu 785 mm.

    Untuk urusan dapur pacu, Vespa LX 125 dibekali mesin i-Get 124,5 cc yang mampu menghasilkan tenaga 10,19 HP pada 7.600 RPM serta torsi 10,2 Nm pada 6.000 RPM.

    Di atas kertas, mesin ini cukup mumpuni untuk pemakaian dalam kota. Dari hasil tes kami, kombinasi mesin dan transmisinya tergolong responsif untuk stop-and-go, yang merupakan kondisi umum di lalu lintas perkotaan.

    Kami juga melakukan uji konsumsi bahan bakar dengan metode full-to-full. Sebelum perjalanan, tangki berkapasitas 7 liter diisi penuh terlebih dahulu. Setelah digunakan sejauh 101 km, tangki bensin motor kembali diisi hingga penuh, dan hanya membutuhkan 2,39 liter bensin. Artinya, konsumsi bahan bakar rata-rata Vespa LX 125 di rute kombinasi mencapai 42,2 km/liter.

    Hasil ini memang masih kalah irit dibandingkan skutik Jepang sekelasnya. Namun, perlu diingat bahwa Vespa LX 125 menggunakan bodi berbahan metal, yang membuat bobotnya lebih berat dibandingkan skutik bermaterial plastik. Hal ini juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakarnya.

    Secara keseluruhan, Vespa LX 125 menawarkan kombinasi gaya premium, dimensi kompak, dan performa yang cukup responsif. Meski konsumsi bahan bakarnya sedikit lebih boros dibanding skutik Jepang, faktor desain yang khas dan material bodi yang lebih kokoh rasanya menjadi nilai tambah.

    (mhg/rgr)

  • Gak Cuma di Sprint Race, Marquez Bersaudara Gacor di Pemanasan MotoGP Thailand

    Gak Cuma di Sprint Race, Marquez Bersaudara Gacor di Pemanasan MotoGP Thailand

    Jakarta

    Marquez bersaudara terus menunjukkan dominasinya di MotoGP Thailand 2025. Setelah menguasai sesi kualifikasi dan Sprint Race, Marc Marquez dan Alex Marquez kembali menjadi yang tercepat di sesi pemanasan (warm-up) pada Minggu (2/3/25) pagi di Chang International Circuit.

    Marc, yang kini membela tim pabrikan Ducati, mencatat waktu terbaik dengan keunggulan 0,362 detik dari Alex yang mengendarai motor tim Gresini. Seperti di Sprint Race kemarin, Francesco Bagnaia melengkapi tiga besar.

    Dengan hasil ini, Marc semakin dijagokan untuk menutup debutnya bersama Ducati dengan kemenangan sempurna. Namun, Bagnaia tentu tidak akan tinggal diam dan siap memberikan perlawanan di balapan utama sore ini.

    Begitu juga dengan Alex yang berpotensi mencuri kemenangan. Di beberapa kesempatan, ia berhasil menjaga ritme dan bahkan mencoba menyalip Marc di lintasan. Jika performanya konsisten, bukan tak mungkin ia menjadi ancaman serius di balapan nanti.

    MotoGP Thailand menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dari cuaca. Setelah Sprint Race kemarin mencatat suhu 37 derajat Celsius, sesi warm-up pagi ini sudah menyentuh 34 derajat Celsius.

    Pemilihan ban pun krusial, dengan mayoritas pebalap memilih ban depan soft, termasuk Marquez bersaudara, Bagnaia, serta duo Pertamina VR46 Ducati, Franco Morbidelli dan Fabio di Giannantonio, yang menempati posisi empat dan lima di sesi warm-up.

    Pada sesi warm up ini pula, sorotan juga tertuju pada pebalap tuan rumah Somkiat Chantra. Ia memilih ban belakang medium di Sprint kemarin dan di sesi warm-up ini, Somikat harus puas finis di urutan ke-20.

    Balapan utama MotoGP Thailand 2025 akan berlangsung dalam 26 lap dan dimulai pukul 15.00 waktu setempat. Dengan performa luar biasa sepanjang akhir pekan, mampukah Marquez bersaudara menutup seri ini dengan kemenangan?

    (mhg/rgr)

  • Pindad Siap Terima Pesanan Maung Garuda, Sehari Bisa Produksi Segini

    Pindad Siap Terima Pesanan Maung Garuda, Sehari Bisa Produksi Segini

    Jakarta

    Pindad sudah siap memproduksi Maung Garuda yang bakal digunakan oleh para menteri. Dalam sehari, Pindad bisa melahirkan 50 unit Maung Garuda.

    Menteri di Kabinet Merah Putih bakal menggunakan Maung Garuda. Pindad akan segera merilis Maung Garuda buat para menteri dan pejabat eselon I tersebut. Saat ini Pindad masih menunggu koordinasi dengan kementerian dan lembaga soal jumlah unit Maung Garuda.

    Pasalnya, Pindad saat ini tidak menyetok unit Maung Garuda. Kalau sudah mengetahui kebutuhannya, Pindad bakal tancap gas produksi Maung Garuda. Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, menyebut Pindad bisa melahirkan hingga 50 unit Maung Garuda dalam sehari.

    “Karena kita just in time. Jadi kita tidak nyetok. Jadi hari ini berapa, rata-rata kita mungkin sekitar 15 per hari. Tapi nanti pada saat kita sudah full speed 30, 40, 50 juga bisa. Kalau sudah just in time tidak ada masalah,” ungkap Sigit dikutip detikNews.

    Adapun Maung Garuda untuk menteri ini memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda dengan mobil kepresidenan MV3 Garuda Limousine RI 1. Perbedaan itu, kata Direktur Teknik dan Pengembangan Pindad Prima Kharisma, salah satunya ada pada fitur keamanan seperti antipeluru.

    “Jadi ini sebenarnya versi yang mirip yang digunakan oleh Pak Presiden dan Wakil Presiden, tapi ini versi yang tanpa armor, kemudian dia lebih ringan, dan lain sebagainya, karena tadi ada gradingnya ya,” jelas Prima.

    Untuk diketahui, Maung Garuda yang diperuntukkan bagi presiden dan wakil presiden menggunakan mesin 2.200 cc. Mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP. Torsinya mencapai 441 Nm. Besar kemungkinan, di balik kap Maung Garuda versi menteri akan menggendong mesin yang sama.

    Berkat mesin itu, mobil bisa melaju hingga kecepatan aman 100 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km. Sementara transmisinya menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan. MV3 Garuda Limousine memiliki bobot 2,95 ton. Tidak heran karena bodi kendaraan dilapisi material armor yang memiliki ketahanan terhadap munisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, kaca antipeluru level B5/B6. Sementara itu fitur antipeluru tersebut bakal absen di Maung Garuda. Dengan demikian, bobotnya bakal lebih ringan namun belum dijelaskan lebih rinci.

    (dry/rgr)