Category: Detik.com Otomotif

  • SUV Hybrid Denza N9 Meluncur 21 Maret, Prediksi Harga Rp 1 Miliaran

    SUV Hybrid Denza N9 Meluncur 21 Maret, Prediksi Harga Rp 1 Miliaran

    Jakarta

    SUV hybrid Denza N9 kabarnya bakal meluncur di China pada tanggal 21 Maret 2025 mendatang. Mobil ramah lingkungan berbodi bongsor ini diprediksi dijual mulai 450 ribu yuan atau setara Rp 1 miliaran.

    Mengutip situs Carnewschina, pre order Denza N9 sudah mulai dibuka sejak tanggal 21 Februari lalu, dengan kisaran harga 450 ribu yuan (Rp 1 miliar) hingga 550 ribu yuan (Rp 1,2 miliar). Pelanggan di negeri Tirai Bambu bisa memesan mobil ini dengan uang tanda jadi 2.000 yuan (Rp 4,5 juta).

    Dari sisi eksterior, Denza N9 memiliki desain grille depan tertutup, dengan model lampu depan terpisah. Bagian depan dilengkapi saluran aliran udara kedua sisi, sedangkan bumper bawah mengadopsi desain ventilasi dua lapis yang memberikan tampilan lebih kokoh.

    Garis-garis yang menonjol di sepanjang kap menambah kesan kuat dan kokoh mobil ini. Kabarnya N9 akan tersedia dalam empat pilihan warna, Deep Ink Black, Snow Jade White, Smoke Crystal Grey, dan Emerald Green.

    N9 juga dilengkapi door handle yang rata dengan model pop up seperti mobil listrik kebanyakan saat ini.Dari sisi dimensi, N9 memiliki panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, tinggi 1.830 mm, dengan jarak sumbu roda 3.125 mm. Untuk sistem bantuan pengemudi, N9 dilengkapi dengan platform pengemudian cerdas ‘God’s Eye B’alias mata dewa.

    Konsumen dapat memilih skema warna interior Platinum Grey atau Cloud Brocade Rice. N9 dilengkapi fungsi penyangga samping aktif pertama di dunia untuk kursi pengemudi, sementara penumpang depan menikmati kursi tanpa gravitasi dengan sandaran kaki yang dapat disesuaikan empat arah. Kursi baris kedua menawarkan penyesuaian elektrik 14 arah dan sudah dilengkapi meja. Selain itu ada fitur pengisian daya nirkabel 50 W berjumlah dua.

    Dari segi mesin, N9 dibangun di atas platform e3 dan dilengkapi sistem suspensi udara cerdas Cloud-A. Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem hibrida yang terdiri dari mesin 2.0T dan tiga motor listrik. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 207dk yang memungkinkan kendaraan mencapai akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 3 detik. Denza N9 mencapai jarak tempuh gabungan CLTC sejauh 1.300 km, dengan jarak tempuh listrik murni melebihi 200 km.

    (lua/din)

  • Awas Kena Denda Berkali-kali Lipat, Jangan Pakai e-Toll Berbeda di Ruas Tol Ini

    Awas Kena Denda Berkali-kali Lipat, Jangan Pakai e-Toll Berbeda di Ruas Tol Ini

    Jakarta

    Pakai kartu e-Toll berbeda bisa bikin kamu didenda berkali-kali lipat dari tarif tol. Ruas tol seperti ini yang bisa bikin kamu didenda gegara e-Toll berbeda.

    Viral di media sosial video yang mengeluhkan pengendara dikenakan denda sebesar Rp 800 ribu saat melintas di Tol Mojokerto-Madiun. Padahal harusnya tarif tol di ruas tol tersebut hanya Rp 130 ribu. Dalam video yang diunggah akun Instagram majeliskopi08, pengendara tersebut diketahui menggunakan e-Toll milik temannya. Masalahnya, e-Toll tersebut sebelumnya juga digunakan oleh temannya tersebut. Artinya e-Toll dipakai dua kali untuk mobil yang berbeda.

    “Kita kan orang awam, nggak tahu aturannya, nggak pernah disosialisasikan di masyarakat lah dendanya Rp 800 ribu padahal bayar tol Rp 130 ribu. Nah ini dendanya melebihi operasi kayak razia polisi,” demikian kata si perekam.

    Petugas kemudian menjelaskan bahwa satu kartu e-Toll hanya bisa digunakan untuk satu kendaraan. Petugas juga sempat menyebut perekam itu ngeyel.

    “Nggak ngeyel, di Surabaya boleh kita kan nggak tahu. Kan kita orang baru, kita juga kaget dengan aturan seperti itu,” kata si perekam lagi.

    Sistem Tertutup Tak Boleh Pakai e-Toll Berbeda

    Sebagai pengingat, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus menggunakan satu kartu e-Toll yang sama saat tap masuk dan keluar. Jadi saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal.

    Pengendara diimbau untuk selalu ingat dalam menggunakan satu uang elektronik yang sama saat melakukan tapping pertama dan terakhir. Pastikan saldo uang elektronik (e-Toll) mencukupi agar tidak terjadi masalah di tengah-tengah perjalanan, yakni saat melakukan tapping pembayaran di gardu gerbang tol. Sistem ini membuat kartu e-Toll tidak bisa dipindahtangankan. Jika kartu e-Toll kamu dipinjam untuk tap mobil yang ada di depan ketika berada di pintu keluar, maka kamu tidak akan bisa keluar karena data e-Toll sudah terpakai di mobil sebelumnya.

    Bagi yang tak mengikuti ketentuan tersebut ada denda yang cukup besar seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Denda ini dikenakan terutama untuk jalan tol yang menggunakan sistem tertutup.

    Tertulis dalam Pasal 86 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, ada tiga kondisi pengendara akan dikenakan denda besar. Pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup dalam hal:

    pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol;menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol; atautidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol.

    (dry/din)

  • Kalem dan Elegan, Ini Pilihan Warna Baru Yamaha Xmax 2025

    Kalem dan Elegan, Ini Pilihan Warna Baru Yamaha Xmax 2025

    Jakarta

    Yamaha Motor Japan resmi mengumumkan pembaruan untuk skutik premium Yamaha Xmax 250 model 2025. Xmax 250 model 2025 kini mendapatkan opsi warna kalem dan elegan. Selain itu ada juga peningkatan fitur, termasuk bobot knalpot yang lebih ringan, tampilan panel instrumen baru, dan kaca depan yang bisa diatur secara elektrik.

    Pembaruan Yamaha Xmax 250 2025

    Sejak pertama kali diperkenalkan di Jepang tahun 2018, Yamaha Xmax 250 dikenal sebagai skuter matik yang mengusung mesin Blue Core satu silinder, SOHC, 4 katup, serta berpendingin cairan. Mengusung kapasitas 250 cc, mesin ini dirancang tidak hanya untuk menghasilkan tenaga optimal, tetapi juga tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar.

    Pada 2023 lalu, Xmax 250 mendapatkan ubahan besar pada desain lampu depan dan belakang dengan pola X yang membuat tampilannya semakin ikonik. Kini, di model 2025, Yamaha kembali menghadirkan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

    Yamaha Xmax 250 2025 Foto: Dok. Yamaha

    Salah satu perubahan signifikan adalah pada sektor knalpot. Yamaha mengganti knalpot Xmax beserta pelindungnya dengan desain baru yang lebih ringan. Disebutkan knalpot ini lebih ringan 800 g dibandingkan knalpot pada model sebelumnya.

    Selain itu, windscreen atau kaca depan kini juga dilengkapi dengan fitur pengaturan elektrik. Pengendara dapat menyesuaikan tinggi windshield dalam rentang 100 mm hanya dengan menekan sakelar di setang kiri. Bentuk pelindung depan, cover lampu sein, dan spoiler juga telah diperbarui, meningkatkan aerodinamika dan perlindungan terhadap angin saat berkendara.

    Yamaha Xmax 250 2025 Foto: Dok. Yamaha

    Di sektor tampilan, Yamaha Xmax 250 2025 mengadopsi layar yang sebelumnya digunakan pada XMAX 300. Kini, motor ini dilengkapi dua layar, yakni TFT berukuran 4,2 inci dan LCD 3,2 inci yang ditempatkan berdampingan. Kombinasi ini mempermudah pengendara dalam membaca informasi dan navigasi saat di perjalanan.

    Pilihan Warna dan Harga

    Untuk model 2025, Yamaha Xmax 250 hadir dengan tiga pilihan warna baru yang mengusung kesan elegan dan modern, yaitu Black Metallic, Matte Dark Grey Metallic, serta Bluish Grey Cocktail. Khusus warna yang disebut terakhir memiliki nuansa eksterior yang kalem dan elegan dengan warna bodi abu-abu muda dan velg berwarna emas.

    Di Jepang, Yamaha Xmax 250 2025 akan dijual dengan harga 737.000 yen atau sekitar Rp 82,3 juta. Kira-kira kapan model baru Xmax 2025 ini diperkenalkan ke Indonesia?

    Yamaha Xmax 250 2025 Foto: Dok. Yamaha (lua/din)

  • Gojek-Grab Mau Kasih Bantuan Hari Raya, tapi Asosiasi Ojol Tetap Ancam Demo

    Gojek-Grab Mau Kasih Bantuan Hari Raya, tapi Asosiasi Ojol Tetap Ancam Demo

    Jakarta

    Gojek dan Grab Indonesia mengumumkan akan memberikan bantuan hari raya (BHR) kepada mitra driver. Meski demikian, asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia tetap akan melakukan demo atau aksi massa. Apa sebabnya?

    Raden Igun Wicaksono selaku Ketua Umum (Ketum) Garda Indonesia menyayangkan keputusan mitra driver yang menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Sebab, pihaknya sedang memperjuangkan tuntutan lain yang lebih besar, yakni potongan aplikasi dan payung hukum untuk mitra.

    “Dengan ini kami akan tetap melakukan perlawanan dengan aksi massa pengemudi ojek online dan kurir online secara nasional di Indonesia,” ujar Igun kepada detikOto, Selasa (11/3).

    Ojol ancam demo. Foto: Ari Saputra

    Bantuan hari raya sebenarnya hanya satu dari sejumlah tuntutan mitra terhadap perusahaan. Sehingga, ‘pasukan hijau’ tersebut tetap akan bersuara dan turun langsung ke jalan.

    “Jadi ada tiga poin tuntutan kami: payung hukum untuk ojol, revisi potongan aplikasi maksimal 10 persen dan sanksi tegas aplikator pelanggar regulasi,” tuturnya.

    Meski demikian, Igun tetap mengapresiasi sikap Prabowo yang menunjukkan perhatian lebihnya ke mitra ojol di Indonesia. Dia berharap, aplikator atau perusahaan terkait segera merealisasikan kebijakan tersebut.

    “Kami mengapresiasi Presiden Republik Indonesia yang secara langsung memperhatikan dan menyikapi aspirasi para pengemudi ojek online dan kurir online mengenai THR dengan mengimbau kepada perusahaan untuk memberikan bantuan hari raya kepada mitra,” kata dia.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan soal pemberian bonus hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir. Prabowo menyebut, perusahaan ojek online dan kurir untuk memberikan bonus hari raya kepada mitra driver berupa uang tunai.

    “Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi yang penting dalam mendukung pelayanan transportasi dan logistik di Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    “Untuk itu pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” lanjutnya.

    Prabowo Subianto bersama perusahaan ojol. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Sementara besaran bonus hari raya untuk pengemudi ojek online dan kurir masih belum diumumkan. Prabowo memastikan, pengumuman tersebut akan disampaikan langsung Kementerian Ketenagakerjaan.

    “Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini kita serahkan dan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran,” kata Prabowo.

    (sfn/din)

  • Pakar Wanti-wanti Bahaya Gangguan Penglihatan saat Mudik Naik Mobil

    Pakar Wanti-wanti Bahaya Gangguan Penglihatan saat Mudik Naik Mobil

    Jakarta

    Pakar kesehatan mata sekaligus Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiarjo, SpM(K), PhD mengingatkan bahaya gangguan penglihatan saat mengemudikan mobil menuju kampung halaman. Sebab, masalah sejenis sering terjadi di musim mudik Lebaran.

    Selain kantuk, ada gangguan mata lain yang bisa tiba-tiba menyerang pengemudi saat melakukan perjalanan jarak jauh. Itulah mengapa, dia mengingatkan pentingnya memerika mata sebelum menghadapi mudik hari raya.

    “Penglihatan yang sehat adalah fondasi utama dalam keselamatan berkendara. Saat mengemudi, mata berperan dalam mengenali rambu lalu lintas, memperkirakan jarak dengan kendaraan lain, serta merespons kondisi jalan secara cepat dan tepat,” ujar Dr. Tjahjono melalui rilis resminya, dikutip Selasa (11/3).

    “Gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, gangguan pada penglihatan perifer/pinggir yang biasanya ditemukan pada glaukoma si pencuri penglihatan, atau bahkan mata lelah dapat menghambat kemampuan pengemudi dalam mengambil keputusan yang krusial di jalan,” tambahnya.

    Gangguan mata saat nyetir mobil. Foto: Visionary Eye Center.

    Sebagai contoh, seorang pengemudi yang mengalami mata kering atau kelelahan mata setelah berkendara selama berjam-jam dapat mengalami penurunan fokus, yang berisiko menyebabkan kecelakaan.

    “Oleh karena itu, pemeriksaan mata rutin sangat dianjurkan bagi mereka yang sering berkendara, juga bagi pengguna maupun pecinta otomotif yang aktif melakukan touring atau perjalanan jauh,” tuturnya.

    Mudik Lebaran merupakan momen di mana banyak pengemudi menghabiskan waktu berjam-jam di jalan raya. Dalam kondisi seperti ini, mata yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat keterlambatan reaksi atau ketidakmampuan membaca rambu dengan jelas. Terutama saat berkendara di malam hari, visibilitas yang terganggu bisa berakibat fatal.

    Data dari Korlantas POLRI menunjukkan bahwa selama arus mudik dan balik Lebaran 2024, terjadi 1.835 kasus kecelakaan lalu lintas atau menurun 15% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2.159 kasus. Meskipun terjadi penurunan, angka ini tetap menunjukkan bahwa risiko kecelakaan masih tinggi selama periode mudik.

    Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah kelelahan pengemudi yang berkontribusi terhadap menurunnya konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan. Mata yang lelah atau memiliki gangguan penglihatan dapat memperburuk kondisi ini, terutama ketika berkendara dalam kondisi cahaya minim atau perjalanan panjang yang melelahkan.

    Kolaborasi JEC dengan Plaza MINI

    Kesehatan mata dan dunia otomotif merupakan dua elemen yang sulit dipisahkan. Itulah mengapa, JEC menjalin kemitraan dengan Plaza MINI dalam sebuah inisiatif yang mengedepankan kesadaran akan kesehatan mata demi perjalanan yang lebih aman dan nyaman, terutama saat musim mudik Hari Raya Idulfitri.

    Plaza Mini x JEC. Foto: Doc. Plaza Mini

    Dengan partisipasi JEC dalam acara ini, para pemilik dan pecinta MINI Cooper berkesempatan untuk melakukan skrining mata melalui eye check. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mata, terutama dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan saat berkendara.

    “Melalui kolaborasi dengan JEC, Plaza MINI ingin mengedukasi komunitas bahwa memiliki kendaraan premium juga harus disertai dengan perhatian terhadap faktor kesehatan, termasuk penglihatan,” kata Arie Herawan selaku Operation General Manager Plaza MINI.

    “Dengan adanya program pemeriksaan mata ini, MINI Cooper semakin memperkuat identitasnya sebagai brand yang tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan keselamatan penggunanya,” kata dia menambahkan.

    (sfn/sfn)

  • 1.000 Unit Mobil Listrik Hyptec HT Tiba di Indonesia, Siap Dikirim ke Garasi Konsumen

    1.000 Unit Mobil Listrik Hyptec HT Tiba di Indonesia, Siap Dikirim ke Garasi Konsumen

    Jakarta

    1.000 unit mobil listrik Hyptec HT telah tiba di Indonesia. Mobil ini bakal segera dikirim ke garasi konsumen.

    AION Indonesia telah mendatangkan 1.000 mobil listrik Hyptec HT ke Tanah Air. Ini merupakan batch kedua pengiriman mobil listrik yang punya varian pintu gullwing tersebut ke Indonesia. AION memastikan bakal segera mengirimkan 1.000 unit Hyptec HT itu ke garasi konsumen dalam waktu dekat.

    Hyptec HT. Foto: Andhika Prasetia

    “Dengan tibanya Hyptec HT batch dua ini menjadi bukti nyata komitmen AION Indonesia dalam menghadirkan kepuasan terhadap konsumen setia kami. Pengiriman ini tidak hanya menjawab antusiasme tinggi dari para konsumen yang telah melakukan pre-booking sejak beberapa bulan lalu, tetapi juga mencerminkan dedikasi AION dalam memastikan setiap unit kendaraan sampai ke tangan konsumen dengan kualitas terbaik dan tepat waktu,” kata CEO AION Indonesia Andry Ciu dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Hyptec HT merupakan SUV listrik berukuran besar yang dibekali baterai 83,3 kWh dan teknologi Magazine Battery. Baterai itu telah dilengkapi sistem manajemen termal canggih untuk menjaga efisiensi serta memastikan keamanan saat berkendara. Dengan kapasitas ini, Hyptec HT mampu menempuh jarak mencapai 620 km berdasarkan standar NEDC, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan kendaraan dengan daya tahan baterai optimal untuk perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya.

    Dari sisi performa, Hyptec HT menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang memberikan akselerasi bertenaga dengan respons yang sangat halus. Teknologi ini memungkinkan pengemudi merasakan kenyamanan maksimal tanpa mengorbankan efisiensi energi. Selain itu, desain aerodinamis kendaraan ini semakin meningkatkan efisiensi berkendara, memberikan pengalaman yang lebih stabil dan nyaman di berbagai kondisi jalan.

    Interior Hyptec HT juga dirancang untuk menghadirkan kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Dengan kursi first-class yang ergonomis, pengemudi dan penumpang dapat menikmati perjalanan panjang dengan lebih nyaman. Sistem audio Dolby Atmos dengan 22 speaker menciptakan pengalaman audio yang imersif, memberikan kualitas suara premium di dalam kabin. Selain itu, layar infotainment yang luas dengan antarmuka pengguna yang intuitif memungkinkan pengemudi mengakses berbagai fitur canggih dengan mudah, meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara.

    Hyptec HT hadir dalam dua varian yaitu Premium dan Ultra. Versi Premium dibanderol Rp 691 juta sementara versi Ultra dengan pintu gullwing dibanderol Rp 843,5 juta.

    (dry/din)

  • Dulu Pernah Dijual di Indonesia, Ford Focus Bakal Disuntik Mati

    Dulu Pernah Dijual di Indonesia, Ford Focus Bakal Disuntik Mati

    Jakarta

    Ford Focus bakal disuntik mati. Produksi terakhir Ford Focus itu dijadwalkan pada November 2025.

    Ford dalam beberapa tahun terakhir telah mengakhiri deretan mobil ikoniknya. Mulai dari Mondeo pada tahun 2021 selanjutnya Fiesta juga disetop pada tahun 2023. Langkah itu dilakukan lantaran Ford bakal fokus pada SUV yang dianggap lebih menguntungkan seperti Puma, Explorer, dan Capri.

    Tapi sayangnya dalam waktu dekat Ford bakal kembali menyuntik mati mobilnya yang cukup populer. Adalah Focus yang disebut bakal berhenti diproduksi pada November 2025. Hal itu terungkap usai Motor1 mendapat email yang dikirim oleh Manajer Komunikasi Eropa Ford, Finn Thomasen. Dalam email disebutkan hatchback segmen C itu tak akan ada penggantinya.

    Kendati demikian, hingga Oktober konsumen masih bisa melakukan pemesanan sesuai dengan warna dan varian yang diinginkan. Namun setelah buku pemesanan akan ditutup dan konsumen hanya bisa memilih varian dan warna tersisa. Sebelumnya pada September, CEO Ford Jim Farley dalam wawancara dengan Car Magazine mengkonfirmasi bahwa produksi mobil penumpang akan dihentikan di Eropa.

    “Kami keluar dari bisnis mobil yang membosankan dan masuk ke bisnis kendaraan yang ikonik. Kami selalu bersaing di pasar mobil penumpang tapi tidak berjalan baik untuk Mondeo, Focus, dan Fiesta. Mereka disukai banyak konsumen tapi tidak dibenarkan untuk alokasi modal yang lebih besar, tidak seperti kendaraan komersial,” kata Jim.

    Dengan berakhirnya produksi tersebut, Focus hanya bertahan selama 27 tahun. Focus juga merupakan salah satu produk Ford yang sempat mencicipi aspal Indonesia meski tak bertahan lama. Di Indonesia, Ford kini lebih fokus menjajakan tiga produk di bawah bendera RMA Indonesia.

    RMA Group Indonesia sebelumnya memegang kendali untuk layanan purnajual mulai dari servis, suku cadang, hingga garansi usai Ford Motor Indonesia memutuskan hengkang dari Tanah Air pada awal 2016. Ford kemudian comeback dan kembali menunjuk RMA Group sebagai agen pemegang merek pada tahun 2022. Per Januari 2025, Ford tercatat telah memiliki 32 dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Meski jaringannya sudah banyak, namun RMA Group dan Ford belum membangun pabrik perakitan di Indonesia. Kendaraan-kendaraan yang mereka jual masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.

    (dry/din)

  • Segini Banyak Denza D9 yang Dipesan BlueBird

    Segini Banyak Denza D9 yang Dipesan BlueBird

    Jakarta

    Denza D9 menawarkan MPV boxy dengan tekonologi battery electric vehicles. Ternyata perusahaan transportasi di Indonesia sudah memesan Denza D9 untuk jadi armada taksi premium.

    BlueBird Group menjadi salah satu perusahaan yang memesan D9 sebagai armada taksi. Kendaraan tersebut akan berstatus sebagai layanan GoldenBird seperti Toyota Alphard dan Hyundai Ioniq 5.

    Kehadiran Denza digadang-gadang untuk menggoda konsumen di segmen premium dengan MPV listrik. Biasanya segmen MPV premium Tanah Air didominasi oleh model-model sekelas Toyota Alphard, Toyota Vellfire, hingga Lexus LM350.

    “Ya (Bluebird), sementara ini ada (pesanan Denza D9) beberapa puluhan unit. Kita sedang fulfill karena mereka juga mitra strategis kita di transportasi umum,” kata Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan di Jakarta, Senin (10/3/2025).

    “Memang untuk ride hailing saat ini ada BYD E6, tetapi Bluebird ada campuran dengan Denza,” tambah dia.

    Andre Djokosoetono selaku Chief Executive Officer (CEO) BlueBird Grup mememastikan, Denza D9 tidak menggantikan model apapun, melainkan menjadi pelengkap di segmen GoldenBird.

    “Jadi ini (mobil listrik Denza D9) penambahan armada taksi GoldenBird yang sudah ada,” kata Andre kepada detikOto, dikutip Selasa (4/3).

    Di balik desain box premium, Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km. Dengan pengisian cepat 166 kW, dapat mencapai jarak 150 km hanya dalam pengecasan 10 menit.

    Denza D9 menawarkan performa yang mengesankan dengan akselerasi halus dan efisiensi energi yang luar biasa dimana memiliki waktu akselerasi yang mengesankan mencapai 9.5 detik pada jarak 0-100 km.

    Baterai kapasitasnya 103,36 kWh dengan jarak tempuh 600 (NEDC). Tipe baterai yang digunakan Blade Battery. Di atas kertas, Denza D9 bisa memuntahkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm.

    Secara dimensi Denza D9 menawarkan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm. Sedangkan wheelbase-nya 3.110 mm. Cukup menarik jika dibandingkan dengan kompetitornya.

    Denza D9 dijual dengan harga yang cukup kompetitif yaitu Rp 950.000.000,- dengan berbagai tambahan keuntungan bagi pemiliknya yaitu vehicle warranty hingga 6 tahun atau 150.000 km, gratis perawatan berkala hingga 6 tahun tanpa batas limit km.

    (riar/dry)

  • Ini 4 Jurus Biar Harga Jual Mobil Hybrid Nggak Terjun Bebas

    Ini 4 Jurus Biar Harga Jual Mobil Hybrid Nggak Terjun Bebas

    Jakarta

    Harga jual kembali turut menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil hybrid. Berikut ini empat jurus supaya harga jual kembali mobil hybrid tak terjun bebas.

    Kebanyakan orang Indonesia sudah memikirkan harga jual kembali padahal mobilnya belum terbeli. Ya, harga jual kembali merupakan faktor penting yang kerap dipertimbangkan sebelum membeli mobil. Sebab, kalau harga jualnya jatuh, tidak sedikit yang merasa rugi.

    Termasuk untuk model mobil hybrid yang belakangan tengah naik daun. Sebelum meminang mobil hybrid, harga jual kembalinya juga turut jadi perhatian. Sebab, daya tahan baterainya ikut dipertimbangkan.

    4 Cara Biar Harga Jual Mobil Hybrid Tetap Tinggi

    Dikutip laman Toyota Astra Motor, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan nilai jual kembali mobil hybrid yaitu iritnya bahan bakar, daya tahan baterai yang lama, teknologi ramah lingkungan, dan permintaan yang tinggi. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kamu siapkan untuk menjaga harga jual kembali mobil hybrid tak terjun bebas saat nanti mau dijual lagi.

    Pertama, perawatan mobil harus dilakukan secara rutin. Pastikan mobil kamu dalam kondisi yang prima dengan selalu servis berkala di bengkel resmi.

    Kedua, gunakan suku cadang yang asli. Hindari penggunaan komponen aftermarket yang tak asli serta bisa menurunkan performa kendaraan.

    Ketiga, simpan dengan rapi dokumen servis berkala. Catatan servis yang lengkap bisa menambah kepercayaan calon pembeli saat mobil hybrid akan dijual lagi.

    Keempat, hindari untuk melakukan modifikasi berlebihan. Perubahan ekstrem pada mobil ataupun mesin bisa mengurangi minat calon pembeli. Kalaupun mau modifikasi sah-sah saja dilakukan, untuk meningkatkan harga jual kamu juga bisa menggunakan suku cadang resmi.

    Mobil hybrid belakangan memang kian populer. Terlebih durabilitasnya juga kian baik dibandingkan generasi-generasi terdahulu. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap seiring dengan populernya mobil hybrid, harga jual kembalinya juga kian baik.

    “Kayak Zenix itu kan 2 tahun, itu relatively stabil karena durability baterainya sampai sekarang nggak masalah,” kata Anton beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Bos Dorna Bicara Nasib KTM di MotoGP, Lanjut atau Udahan?

    Bos Dorna Bicara Nasib KTM di MotoGP, Lanjut atau Udahan?

    Jakarta

    CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah bernegosiasi dengan KTM untuk perpanjangan kontrak lima tahun di MotoGP yang akan dimulai pada 2027. Kontrak KTM di MotoGP berakhir tahun 2026 dan saat ini mereka sedang dilanda krisis yang membuat masa depan mereka di MotoGP diragukan untuk lanjut.

    Diketahui masa depan KTM di MotoGP sempat menjadi sorotan setelah pabrikan asal Austria itu mengalami kesulitan keuangan. Namun bulan lalu KTM berhasil memenangkan pemungutan suara dengan para kreditornya terkait restrukturisasi utang, yang memungkinkan mereka hanya perlu melunasi 30% dari total utang sebesar 2,2 miliar euro.

    Bulan Desember 2024 sempat beredar kabar, bahwa KTM berencana ingin keluar dari MotoGP, sebagai bagian langkah efisiensi. Namun, bos motorsport KTM, Pit Beirer, justru memastikan bahwa mereka sedang mempersiapkan motor baru untuk musim 2027, saat MotoGP memulai regulasi baru dengan menggunakan mesin 850 cc.

    Keberlanjutan KTM di MotoGP pun ditegaskan oleh Ezpeleta. Kata dia, Dorna sedang mengupayakan kesepakatan baru agar KTM tetap berpartisipasi di MotoGP setelah kontrak saat ini berakhir pada 2026.

    “Saya khawatir karena saya tidak suka melihat tim dalam situasi sulit seperti ini. Namun, di sisi lain, saya tidak khawatir soal partisipasi KTM di kejuaraan dunia. Kami sedang bernegosiasi dengan KTM Group untuk perpanjangan kontrak dari 2027 hingga 2031,” ujar Ezpeleta dalam wawancara dengan Motosprint.

    Sejumlah pabrikan turut memberi dukungan untuk KTM. CEO Aprilia, Massimo Rivola, misalnya, menegaskan bahwa MotoGP harus belajar dari kondisi yang dialami KTM dan mulai mengendalikan biaya di dalam kejuaraan.

    “Menurut saya, ada beberapa hal yang dapat dikelola dengan lebih baik, diatur dengan lebih baik. Namun, ketika Anda membuat aturan, Anda harus mampu mengendalikan aturan tersebut. Dan peringatan yang kami terima dari situasi KTM tidak boleh dianggap seperti ‘oke, ini nasib buruk’,” ungkap Rivola dalam sebuah wawancara Januari lalu.

    “Saya tidak berpikir kami akan kehilangan KTM. Dan saya pikir kejuaraan ini membutuhkan KTM. Sudah saatnya menyampaikan kabar baik kepada MotoGP, karena menurut saya, kami memberikan pertunjukan terbaik yang pernah ada,” bilang dia.

    (lua/dry)