Category: Detik.com Otomotif

  • Pertama dan Tercanggih di Kelasnya

    Pertama dan Tercanggih di Kelasnya

    Yamaha Nmax Turbo dibekali sistem CVT elektrik atau YECVT (Yamaha Electric CVT). Dengan teknologi YECVT, Yamaha Nmax kini memiliki mode berkendara yang terbagi atas mode T (Town) dan mode S (Sport). Selain itu, Nmax terbaru juga memiliki fitur ‘turbo’ yang memungkinkan motor bisa ‘dipaksa’ melakukan akselerasi dan deselerasi dengan cara menekan tombol Y-Shift di setang bagian kanan. Seperti apa teknologi dan cara kerja YECVT ini?

    Sebagai catatan, CVT elektrik di Yamaha Nmax terbaru ini menjadi yang pertama dan tercanggih di kelasnya. Para kompetitor Nmax belum memiliki teknologi tersebut. YECVT pun menjadi standar baru di segmen skutik maxi 150-160 cc.

    Yamaha Nmax Turbo Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Pada sistem YECVT Yamaha Nmax Turbo, komponen roller di pulley depan atau pulley primer ditanggalkan. Buat mengatur elastisitas atau pergerakan pulley depan, maka digunakanlah motor penggerak yang bekerja berdasarkan perintah TCU atau Transmission Control Unit. TCU akan mendapatkan sensor primary maupun secondary.

    Singkatnya, dengan YECVT, pengendara Nmax Turbo bisa memaksa putaran pulley lebih cepat. Beda dengan sistem CVT konvensional yang menggunakan roller, di mana roller bekerja dengan memanfaatkan gaya sentrifugal dan sangat bergantung dengan besar-kecil bukaan throttle gas.

    Mendukung pengoperasian sistem YECVT, Yamaha membekali tombol Y-Shift, yang letaknya ada di bawah tombol klakson. Dengan tombol Y-Shift, pengendara bisa melakukan akselerasi secara instan layaknya sensasi ‘turbo’ dengan tiga tingkatan, Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok dioperasikan ketika ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara secara berboncengan.

    Penampakan YECVT Yamaha Nmax Turbo Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikOto

    Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor. Jadi fitur ini sangatlah berguna saat pengendara menghadapi jalanan menurun yang ekstrem dan juga ketika masuk ke tikungan (cornering).

    Berdasarkan pengetesan internal Yamaha, fitur turbo diklaim bisa membuat Nmax tambah kencang dari segi akselerasi. Menurut Yamaha, Nmax Turbo bisa berakselerasi dari titik nol ke 100 m dalam waktu 7,2 detik. Sedangkan Nmax versi sebelumnya memakan waktu 7,43 detik untuk berakselerasi dari titik nol ke 100 m.

    Selain itu, Nmax Turbo diklaim mampu berakselerasi lebih cepat untuk menempuh jarak 200 m dibandingkan dengan Nmax generasi sebelumnya, dengan selisih jarak terpaut 9,2 meter. Kemudian pada pengetesan menanjak dengan kemiringan 10 derajat dengan jarak 150 m, Nmax Turbo diklaim bisa mencapainya dalam 11,73 detik, sedangkan Nmax generasi sebelumnya memakan waktu 12,33 detik.

    Tuas Y-Shift di Yamaha Nmax Turbo Foto: Ridwan Arifin/detikOto

    Keuntungan lain dengan adanya teknologi YECVT ini adalah, Nmax Turbo jadi bisa memiliki fitur pilihan berkendara alias riding mode. Ada dua mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring), yang dapat dioperasikan melalui tombol ‘mode’ pada bagian depan setang kemudi kiri.

    T mode cocok digunakan untuk di jalanan perkotaan dengan kondisi jalan yang rata dan situasi stop and go. Sedangkan S mode bisa digunakan untuk touring, melewati jalan menanjak, berboncengan, dan bermanuver.

  • Pabrik Suzuki di Thailand Tutup 2025, Indonesia ‘Kecipratan’ Produksi Swift Cs?

    Pabrik Suzuki di Thailand Tutup 2025, Indonesia ‘Kecipratan’ Produksi Swift Cs?

    Jakarta

    Suzuki Motor Corporation akan menutup pabrik di Thailand pada akhir tahun 2025. Potensi model yang pernah diproduksi di Thailand bakal dipindah ke sini?

    Suzuki telah menyatakan bahwa mereka akan terus menjual mobil dan menyediakan layanan purnajual di Thailand dengan mengimpor CBU dari pabrik ASEAN lainnya dan dari Jepang dan India.

    Pabrik Suzuki yang berlokasi di Pluakdaeng, Provinsi Rayong, Thailand, itu sebelumnya memproduksi Swift, Ciaz, dan Celerio. Dibandingkan Indonesia, pasar Thailand buat Suzuki lebih kecil dengan penjualan 10.807 unit pada 2023, sementara Suzuki Indonesia pada periode yang sama bisa mendistribusikan 81.057 unit.

    Suzuki Indonesia diketahui menambah investasi untuk memperluas produksi model. Nilainya tahun ini Rp 5 triliun.

    “Itu (penambahan investasi) bukan karena Thailand tutup, kita sudah memang on the planning. Suzuki Indonesia itu sekarang jadi pilar ketiga setelah Jepang, dan India,” kata Joshi Prasetya, Departemen Head of Strategic Planning di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Jakarta, belum lama ini.

    “Indonesia untuk coverage Asia, Amerika Selatan,” sambungnya lagi.

    Pabrik Suzuki di Cikarang, lanjutnya, akan ketambahan model baru yang diproduksi secara lokal.

    “Kebetulan yang mau dikembangkan itu di satu pabrik (di Cikarang), tapi berikut dengan pabrik transmisi, pabrik engine, juga di beberapa tempat untuk supplier lokal, karena lokal kontennya juga sudah cukup tinggi,” kata Joshi.

    Dia mengatakan produk baru itu bukan yang diproduksi di Thailand, melainkan model baru. Suzuki belum memiliki rencana untuk memindahkan produk yang di Thailand ke Indonesia. Jadi Suzuki Swift tampaknya belum akan dijual dan diproduksi di Indonesia, nih!

    “Sejauh ini belum ada ya. Belum sampai ke situ. Mungkin ada, mungkin nggak. Tapi yang jelas belum decide. Kita masih stick on Suzuki Indonesia planning,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • SIM Mati Pas Lebaran Lupa Perpanjang di Tanggal Ini, Siap-siap Harus Bikin Baru

    SIM Mati Pas Lebaran Lupa Perpanjang di Tanggal Ini, Siap-siap Harus Bikin Baru

    Jakarta

    SIM yang masa berlakunya habis bertepatan dengan Lebaran sekaligus cuti bersama bisa diperpanjang pada waktu yang ditentukan. Kalau kelewat, siap-siap bikin baru!

    Pelayanan SIM bakal tutup bertepatan dengan hari libur nasional sekaligus cuti bersama. Sebagaimana diumumkan dalam laman Instagram NTMC Korlantas Polri, berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2404/X/KEP./2024 tanggal 30 Oktober 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025 bagi Anggota dan PNS Polri, pelayanan SIM tutup pada 28-29 Maret 2025 dalam rangka hari libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

    Bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1446 H, pelayanan SIM pada 31 Maret-7 April 2025 juga tutup. Tapi tenang, buat kamu yang masa berlaku SIM-nya bertepatan dengan hari libur di atas, maka bisa melakukan perpanjangan setelahnya.

    “Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 28 Maret sampai dengan 7 April 2025, dapat melaksanakan perpanjangan SIM pada tenggang waktu tanggal 8 sampai dengan 19 April 2025, dengan mekanisme perpanjangan,” demikian penjelasannya.

    Bila melakukan perpanjangan pada periode tersebut, artinya meski SIM kamu sudah mati karena lewat masa berlaku, tak perlu bikin baru. Tapi kalau perpanjangan dilakukan di luar tenggat waktu tersebut, siap-siap bikin baru.

    “Bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan pada tenggang waktu tersebut, maka melaksanakan penerbitan SIM baru,” lanjut penjelasan tersebut.

    Beda Bikin SIM Baru dan Perpanjang SIM

    Bikin SIM baru dan perpanjangan SIM memang berbeda. Khususnya di bagian persyaratan. Untuk membuat SIM baru, pemohon harus memenuhi batas usia yang ditentukan. Tak cuma itu, kini juga pemohon harus memiliki sertifikasi mengemudi. Melampirkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan menjadi syarat selanjutnya. Kalau seluruh persyaratan sudah lengkap, kamu tinggal pergi ke Satpas untuk mengikuti prosedur pembuatan SIM baru.

    Kamu akan mengikuti ujian tertulis dan ujian praktik guna mengetahui kompetensi dalam berkendara. Kalau lulus, barulah bisa kamu mendapatkan SIM.

    Lalu apa bedanya dengan perpanjang SIM? Perpanjang SIM cenderung lebih mudah. Kalau bikin SIM baru harus dilakukan di Satpas, maka perpanjang SIM bisa dilakukan lewat online melalui aplikasi Digital Korlantas. Saat perpanjangan SIM tak ada ujian praktik dan tertulis lagi yang dilakukan.

    Biayanya juga berbeda. Biaya perpanjang SIM lebih murah ketimbang bikin baru. Biaya perpanjang SIM paling mahal Rp 80 ribu per penerbitan. Sementara pembuatan SIM baru termahal Rp 120 ribu. Biaya itu tak termasuk tes kesehatan dan tes psikologi ya.

    (dry/rgr)

  • Masalah Honda Bikin Joan Mir Lelah Berkata-kata

    Masalah Honda Bikin Joan Mir Lelah Berkata-kata

    Jakarta

    Pebalap Honda HRC Castrol, Joan Mir, sudah kehabisan kata-kata dalam menghadapi sejumlah permasalahan di motor MotoGP RC213V. Kata Mir, permasalahan utama Honda terletak di bagian mesinnya, di mana motor racikan Jepang itu memiliki kekurangan dari segi tenaga.

    “Masalah itu masih ada. Dan masalah itulah yang membuat saya tidak bisa menyalip. Saat saya mencapai lintasan lurus, saya akan melaju sejajar, dan saat kami menaikkan gigi, mereka (lawan) akan meninggalkan saya di belakang,” ungkap Mir dikutip dari Motorsport.

    Sebagai informasi, pada seri pembuka MotoGP 2025 di Thailand Mir sebenarnya sudah bisa masuk rombongan 10 besar saat balapan. Mir finis di posisi kesembilan pada sprint race. Dia juga berjuang di posisi 10 besar pada balap utama hari Minggu, sebelum akhirnya gagal finis karena terjatuh.

    Mir pun mengungkapkan masalah terbesar di motor Honda RC213V. Kata Mir, RC213V masih kekurangan tenaga. “Di Honda, mereka sadar bahwa (motor) kami kurang tenaga, saya kira mereka (harusnya) punya rencana dalam hal ini, karena saya sudah lelah mengatakannya,” ujar pebalap yang menjuarai MotoGP 2020 bersama Suzuki itu.

    “Motor ini sebenarnya memiliki basis yang cukup bagus, memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, namun masalah terbesarnya adalah mesinnya,” tegasnya lagi.

    Di seri kedua MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Mir mengatakan motor Honda RC213V bisa mengalami dua kemungkinan, antara tampil sangat baik atau tampil sangat buruk.

    “Sirkuit ini (Termas de Rio Hondo) sangat berbeda (dibandingkan dengan Thailand). Cengkeramannya tidak kuat dan pengeremannya juga sangat minim. Saya penasaran buat mengetahui bagaimana performa motor kami di Termas: bisa berjalan sangat baik, atau bisa juga sangat buruk,” bilang Mir.

    “Yang jelas kami optimis, di dalam pit ada aura positif dan itu membantu, tidak diragukan lagi,” tukas dia.

    Di balapan utama MotoGP Argentina 2025, Mir berhasil finis di urutan kesembilan. Di sprint race lebih baik lagi, Mir finis di urutan kedelapan.

    (lua/rgr)

  • Suzuki Fronx Meluncur di Indonesia Tahun Ini

    Suzuki Fronx Meluncur di Indonesia Tahun Ini

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan Fronx bakal meramaikan pasar otomotif Indonesia tahun ini. Rasa-rasanya kehadiran Fronx bakal berhadapan dengan Kia Sonet, Honda WR-V, Toyota Raize, dan Daihatsu Rocky Cs.

    “Kalau kita lihat ya (Suzuki Fronx), dalam tahun ini. Cuma bulannya kapan, masih belum ditentukan,” ujar Departemen Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Joshi Prasetya di Jakarta, belum lama ini.

    Suzuki pamer rangka mobil di IIMS 2025 Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    Suzuki merancang Fronx sebagai crossover atau SUV compact. Diketahui tren SUV saat ini sedang meningkat di pasar otomotif Indonesia. Kemunculan Fronx bakal melengkapi jajaran SUV yang dimiliki oleh Suzuki di Tanah Air, mulai dari XL7, Grand Vitara hingga Jimny.

    Suzuki Fronx Foto: Maruti Suzuki.

    Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada pelbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.

    Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.

    Pada situs Samsat PKB Jakarta, kode mobil A3L415F akan hadir dalam lima varian beserta NJKB-nya. Tipe A3L415F GL (4X2) AT Rp 174.000.000, A3L415F GL (4X2) MT Rp 166.000.000, A3L415F HS (4X2) AT Rp 194.000.000, A3L415F HX (4X2) AT Rp 186.000.000, dan A3L415F HX (4X2) MT Rp 178.000.000.

    (riar/rgr)

  • Yamaha Luncurkan Motor Sport Hybrid, Harga Rp 27,2 Juta

    Yamaha Luncurkan Motor Sport Hybrid, Harga Rp 27,2 Juta

    Jakarta

    Yamaha Motor India resmi meluncurkan motor sport bermesin hybrid. Motor hybrid ini mengambil basis dari model yang sudah eksis di pasaran, yakni Yamaha FZ-S. Di India, motor ini dipasarkan dengan harga mulai INR 144.800 atau setara Rp 27,2 juta.

    Dikutip dari Rushlane, Yamaha FZ-S Fi Hybrid menggunakan teknologi hybrid ringan. Mesinnya berkapasitas 149 cc, air cooled, 4-stroke, SOHC, 2-valve, dengan Smart Motor Generator (SMG). Tenaganya diklaim mencapai 12,2 dk pada 7.250 rpm dan torsinya 13,3 Nm pada 5.500 rpm.

    Yamaha FZ-S Fi Hybrid Foto: Dok. Yamaha

    Secara tampilan, motor ini menampilkan kesan gagah dan padat khas motor-motor sport India. Lampu depan bergaya sporty dengan lampu sein yang terintegrasi. Sementara bagian shroud juga terlihat kokoh dengan tambahan fungsi lubang saluran udara.

    Karena ini motor buatan India, tentunya sudah dilengkapi berbagai aksesori khas sana. Misalnya penggunaan mud guard yang terintegrasi dengan sari guard. Kemudian bagian mesin juga dilindungi dengan cover.

    Yamaha FZ-S Fi Hybrid Foto: Dok. Yamaha

    Oh iya, motor ini juga menampilkan aksen warna hijau tosca di area velg dan beberapa bagian bodi. Dengan itu, Yamaha sepertinya ingin menegaskan kalau ini adalah motor ramah lingkungan. Tapi sayangnya, Yamaha tidak memberi informasi soal rata-rata konsumsi BBM FZ-S Fi Hybrid ini.

    Secara fitur, Yamaha FZ-S Fi Hybrid sudah dilengkapi berbagai teknologi unggulan, seperti panel instrumen layar TFT 4,2 inci yang dapat diintegrasikan dengan ponsel pintar melalui aplikasi Y-Connect. Sistem ini mencakup navigasi turn by turn (TBT) yang didukung oleh Google Maps, yang menyediakan petunjuk arah secara langsung.

    Selain itu, juga terdapat fitur Start Stop System (SSS) untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar motor ini. Yamaha FZ-S Fi Hybrid 2025 tersedia dalam dua pilihan warna, Cyan Metallic Grey dan Racing Blue. Belum diketahui apakah motor ini juga akan dipasarkan di luar India atau tidak.

    (lua/rgr)

  • Dedi Mulyadi Permudah Perpanjang STNK, Tak Perlu Cari KTP Pemilik Lama

    Dedi Mulyadi Permudah Perpanjang STNK, Tak Perlu Cari KTP Pemilik Lama

    Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengeluarkan aturan baru yang mempermudah warganya dalam membayar pajak kendaraan atau perpanjang surat tanda nomor kendaraan (STNK). Nantinya, pembeli kendaraan bekas tak perlu repot mencari KTP pemilik lama untuk mengurus STNK.

    Menurut Dedi Mulyadi, banyak keluhan dari masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan tapi dipersulit dengan syarat-syarat tertentu. Salah satunya adalah pembeli kendaraan bekas harus mencari KTP pemilik kendaraan sebelumnya.

    Dedi kemudian memikirkan solusinya. Menurutnya, pihaknya akan membuat aturan baru agar dalam memperpanjang STNK atau bayar pajak kendaraan tak perlu mencari KTP pemilik lama.

    “Jadi begini, saya akan membuat peraturan gubernur bahwa yang berkewajiban menghubungi pemilik motor atau mobil pertamanya, pemilik STNK-nya itu bukan kewajiban dari wajib pajak, tetapi kewajiban kami dari pemerintah atau penyelenggara negara yang memungut pajak kendaraan bermotor bagi warga,” ujar Dedi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.

    Dedi pun sudah menghubungi pihak Bapenda Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan regulasi tersebut. Dedi meminta pengurusan STNK tak perlu direpotkan dengan mencari KTP pemilik lama.

    “Saya barusan sudah telepon ke salah satu pegawai Bapenda Provinsi Jawa Barat untuk membuat regulasi bahwa wajib pajak kendaraan bermotor tidak usah disibukkan dengan mencari siapa pemilik kendaraan pertama atau menyiapkan KTP-nya. Seluruh kelengkapannya itu menjadi kewajiban pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui kantor SAMSAT di setiap kabupaten/kotanya masing-masing,” ungkapnya.

    Menurutnya, ini bakal menjadi terobosan baru. Diharapkan ini akan menjadi pelayanan terbaik untuk warga Jawa Barat.

    “Barangkali ini akan menjadi terobosan baru. Dan ini adalah langkah kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat Jawa Barat, terutama mereka yang memiliki kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor,” pungkas Dedi.

    (rgr/din)

  • Mudik Pakai Mobil Listrik? Ini Daftar Tempat Ngecas di Rest Area

    Mudik Pakai Mobil Listrik? Ini Daftar Tempat Ngecas di Rest Area

    Jakarta

    Buat kamu yang berniat mudik naik mobil listrik, tak perlu khawatir soal tempat ngecas. Berikut ini daftar tempat ngecas yang tersedia di rest area ruas tol Jasa Marga Group.

    Musim mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata. Bagi kamu yang berencana mudik Lebaran tahun ini, tentunya sudah harus menyiapkan berbagai hal supaya perjalanan lancar. Terlebih buat yang mau mudik menggunakan mobil listrik, penting untuk mengetahui lokasi SPKLU supaya tak khawatir kehabisan baterai di jalan.

    Untungnya, saat ini banyak rest area yang sudah menyediakan tempat ngecas mobil listrik. Jadi kamu bisa ngecas mobil sembari beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Nah berikut ini daftar tempat ngecas mobil listrik yang tersedia di 53 titik rest area yang dikelola Jasa Marga Group.

    Daftar Tempat Ngecas Mobil Listrik di Rest AreaRuas Jabodetabek

    Jalan Tol Jagorawi

    Rest Area Km 10 A: DC 60 kWRest Area Km 21 B: DC 50 kWRest Area Km 45 A: DC 60 kW

    Jalan Tol Jakarta-Tangerang

    Rest Area Km 13 A: DC 60 kWRest Area Km 14 B: AC dan DC 82,5 kW

    Jalan Tol Jakarta Cikampek

    Rest Area Km 6 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kWRest Area Km 19 A: DC 50 kW dan DC 24 kWRest Area Km 19 B: DC 50 kW dan DC 24 kWRest Area Km 39 A: DC 50 kWRest Area Km 42 B: DC 50 kWRest Area Km 52 B: DC 50 kWRest Area Km 57 A: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kWRest Area Km 62 B: AC 22 kW, DC 25 kW, dan DC 200 kWRuas Cipularang dan Padaleunyi

    Jalan Tol Cipularang

    Rest Area Km 72 A: DC 50 kW dan DC 24 kWRest Area Km 72 B: DC 50 kW dan DC 24 kWRest Area Travoy Km 88 A: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kWRest Area Travoy Km 88 B: AC 22 kW, DC 200 kW, DC 50 kW, DC 24 kW, dan DC 100 kWRest Area Km 97 B: DC 60 kWRest Area Km 125 B: DC 120 kW

    Jalan Tol Padaleunyi

    Rest Area Km 147 A: DC 50 kW dan DC 200 kWRest Area Km 149 B: DC 50 kW dan DC 24 kWRuas Palikanci dan Batang-Semarang

    Jalan Tol Palikanci

    Rest Area Travoy Km 207 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 100 kW, AC 22 kW, DC 66 kWRest Area Km 208 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kW

    Jalan Tol Batang-Semarang

    Rest Area Travoy Km 360 B: DC 50 kWRest Area Travoy Km 379 A: AC 7.4 kW, DC 200 kW, DC 200 KW, DC 100 kw, AC 22 kW, DC 66 kWRest Area Travoy Km 389 B: AC 7.4 kW, DC 50 kW, DC 100 kw, AC 22 kWRest Area Travoy Km 391 A: DC 50 kWRuas Semarang Seksi A, B, C, dan Semarang-Solo

    Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C

    Rest Area Km 424 B: DC 50 kW

    Jalan Tol Semarang-Solo

    Rest Area Km 429 A: DC 50 kWRest Area KM 439 A: DC 50 kWRest Area Km 444 B: DC 50 kW, DC 200 kWRest Area Km 456 B: DC 7.4 kWRest Area Km 487 A: DC 50 kWRest Area Km 487 B: DC 50 kWRuas Solo-Ngawi-Kertosono

    Jalan Tol Solo-Ngawi

    Rest Area Travoy Km 519 A: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Travoy Km 519 B: DC 50 kW, DC 50 kW, DC 24 kWRest Area Travoy Km 538 A: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Travoy Km 538 B: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Travoy Km 575 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kWRest Area Travoy Km 575 B: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kW

    Jalan Tol Ngawi-Kertosono

    Rest Area Travoy Km 597 A: DC 50 kW, DC 22 kW, DC 100 kW, dan AC 22 kWRest Area Travoy Km 597 B: DC 50 kW, DC 22 kWRest Area Km 626 A: AC 22 kW, DC 200 kWRest Area Km 626 B: AC 22 kW, DC 200 kWRuas Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, dan Gempol-Pasuruan

    Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

    Rest Area Travoy Km 725 A: DC 50 kWRest Area Travoy Km 726 B: DC 100 kW dan AC 22 kW

    Jalan Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area Km 753 B: DC 50 kWRest Area Km 754 A: DC 50 kW

    Jalan Tol Pandaan-Malang

    Rest Area Travoy Km 66 A: DC 50 kWRest Area Travoy Km 66 B: DC 50 kWRest Area Travoy Km 84 A: DC 50 kW

    Jalan Tol Gempol Pasuruan

    Rest Area Travoy Km 792 A: DC 50 kWRest Area Travoy Km 792 B: DC 50 kW

    “Siapa nih yang udah rencanain perjalanan mudik pakai mobil listrik tapi takut kehabisan bahan bakar di tengah jalan? Eitsss.. Jangan panik karena Jasa Marga melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business telah menyediakan SPKLU di 53 titik rest area Jasa Marga Group! Bikin perjalanan mudik pakai mobil listrik jadi lebih asyik,” demikian ditulis akun Instagram official.jasamarga.

    (dry/din)

  • Viral Mobil Lawan Arah di Lajur Kanan Jalan Tol, Pengemudinya Lansia

    Viral Mobil Lawan Arah di Lajur Kanan Jalan Tol, Pengemudinya Lansia

    Jakarta

    Di Malaysia sempat viral video mobil melawan arah di lajur kanan jalan tol. Mobil yang melawan arah di lajur cepat jalan tol itu hampir menyebabkan kecelakaan beruntun.

    Dikutip Paultan, peristiwa itu terjadi di Malaysia, tepatnya di Malaysia-Singapore Second Link. Seorang pengendara dengan kamera dasbor merekam detik-detik mobil Proton Saga melawan arah di lajur kanan jalan tol.

    Menurut sebuah video yang diunggah oleh pengguna Facebook Roda Johor, insiden itu terjadi di arah selatan dekat pintu keluar Iskandar Puteri.

    Rekaman kamera dasbor itu menunjukkan sebuah mobil hampir bertabrakan dengan Proton Saga yang melaju melawan arah dan di jalur cepat. Pengemudi mobil tersebut, serta Proton Exora di depan dan Proton Perdana di belakang, semuanya mengambil manuver menghindari sedan yang melawan arah itu.

    Diberitakan media lokal Malaysia, Harian Metro, pengemudi mobil yang melawan arah itu dipastikan seorang warga lansia berusia 85 tahun. Asisten Komisaris Kepala Polisi Distrik Iskandar Puteri M Kumarasan mengatakan lansia tersebut datang ke Divisi Investigasi dan Penegakan Lalu Lintas Distrik Iskandar Puteri untuk membantu penyelidikan.

    “Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa lansia itu mengemudi melawan arus secara berbahaya dan gegabah di Kilometer 14,3 (arah utara) Linkedua kemarin, karena ia secara tidak sengaja memasuki jalur saat dalam perjalanan kembali ke rumahnya di Tampoi,” katanya.

    “Warga lansia itu kemudian diyakini keluar melalui pintu keluar Gelang Patah dan melaju menuju Mutiara Rini, sebelum mobil yang dikendarainya kehabisan bahan bakar. Dia kemudian ditolong oleh warga dan kembali ke rumah menggunakan layanan e-hailing,” ujarnya dalam sebuah pernyataan.

    Perlu ditegaskan lagi, tindakan mengemudi melawan arus adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Berkendara melawan arus telah menyebabkan banyak kecelakaan yang dapat melukai bahkan membunuh pengguna jalan lain.

    Jika pintu keluar tol terlewat, satu-satunya hal yang benar dan aman untuk dilakukan adalah terus melaju dan cari alternatif pintu tol lainnya. Mencari alternatif pintu tol di depan yang mungkin dianggap memakan waktu jauh lebih baik dibanding mempertaruhkan banyak nyawa dengan mengemudi melawan arah atau bahkan mundur beberapa meter.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan seharusnya pengendara yang terlewat gerbang keluar tol mencari alternatif lain. Memaksa keluar di gerbang tol yang terlewat justru bisa memicu kecelakaan.

    “Kalau arah exit tol sudah terlewat, etikanya ya keluar di exit berikutnya. Bukan melambat, berhenti atau bahkan mundur,” ucap Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Sony juga menyarankan, jika hendak mengambil pintu keluar tol, biasakan melaju di lajur kiri agar mudah membaca rambu atau petunjuk arah.

    Agar tidak terlewat keluar tol, Sony menyarankan pengendara untuk selalu melakukan perencanaan perjalanan dengan matang.

    “Tekankan untuk tidak melanggar aturan lalu lintas. Ketika kendaraan sudah terlewat belokannya, jangan berhenti bahkan sampai mundur atau gilanya putar arah berlawanan. Terus aja cari arah keluar di depannya. Memang lebih jauh tapi itu konsekuensi terhadap keselamatan bersama,” ujarnya.

    (rgr/din)

  • Komunitas Fortuner Manfaatkan Momen Ramadan, Salurkan Santunan buat Anak Yatim

    Komunitas Fortuner Manfaatkan Momen Ramadan, Salurkan Santunan buat Anak Yatim

    Jakarta

    Komunitas otomotif pengguna Toyota Fortuner yang tergabung dalam Toyota Fortuner Club of Indonesia (ID42NER) memanfaatkan momen Ramadan untuk saling berbagi. ID42NER mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi 1.525 anak yatim serta kaum dhuafa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    Acara utama berlangsung di Tangerang Convention Center, Sabtu (15/3/2025). Kegiatan ini diselenggarakan secara nasional dengan pusat acara di Tangerang, sementara chapter ID42NER di luar Pulau Jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, turut mengadakan kegiatan serupa di wilayah masing-masing. Semua acara terhubung secara live streaming melalui media sosial.

    Acara ini dihadiri oleh Presiden ID42NER Djoko Wiyono, jajaran Dewan Penasehat, Dewan Pembina, serta pengurus pusat ID42NER. Acara ini juga mendapat dukungan dari Walikota Tangerang Sachrudin yang turut menyerahkan santunan secara simbolis. Sekitar 200 Kendaraan Fortuner dan 350 member ID42NER beserta keluarga ikut hadir dan berpartisipasi dalam momen berbagi di bulan Ramadan ini.

    Pada kegiatan ini, ID42NER berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 256.650.000. Donasi itu disalurkan dalam bentuk 1.525 paket santunan. Setiap paket berisi kebutuhan pokok, perlengkapan sekolah, serta dana santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa di seluruh Indonesia.

    Presiden ID42NER, Djoko Wiyono, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat membawa manfaat dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dan keberkahan kepada anak-anak yatim di bulan Ramadan ini. Semoga santunan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan mereka dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi,” ujar Djoko dalam siaran persnya.

    Selain santunan, acara ini juga diisi dengan doa bersama, buka puasa bersama, ceramah dari Ustaz Encep Sehabudin, dan ditutup dengan salat Tarawih berjamaah.

    “Kegiatan ini membuktikan bahwa ID42NER bukan hanya komunitas otomotif, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Acara seperti ini sejalan dengan visi dan misi Djoko Wiyono sebagai President ID42NER untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat,” demikian dikutip dari siaran persnya.

    “Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dan rezeki bagi para donatur yang telah berbagi. Mari terus menebar kebaikan dan berbagi kebahagiaan di bulan suci ini,” tutupnya.

    (rgr/rgr)