Category: Detik.com Otomotif

  • Kalah Duel dari Pebalap Tim Satelit, Bos Ducati Bantah Motor Pecco Bermasalah

    Kalah Duel dari Pebalap Tim Satelit, Bos Ducati Bantah Motor Pecco Bermasalah

    Jakarta

    General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna membantah kabar yang mengatakan motor Francesco ‘Pecco’ Bagnaia bermasalah di dua seri awal MotoGP 2025. Dikatakan Gigi, Pecco underperform lantaran detail-detail kecil yang menjadi pembeda.

    Seperti diketahui, pada seri MotoGP 2025 di Thailand dan Argentina, Bagnaia dikalahkan rekan setimnya, Marc Marquez dalam perebutan podium pertama. Bahkan yang miris, Bagnaia juga tak mampu bersaing dengan pebalap dari tim satelit seperti Alex Marquez (Gresini) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46).

    Francesco Bagnaia Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Berkaca dari itu Bagnaia merasa motornya bermasalah. Dan dia mengaku mau mengembalikan motor Ducati tunggangannya ke settingan tahun lalu. “Saya merasa kehilangan sesuatu, seperti kontrol ban belakang, dan itu sangat aneh, mengingat (spek) motornya mirip dengan tahun lalu,” ungkap Bagnaia dikutip dari Crash.

    Berbeda dengan pernyataan pebalapnya, sang bos, Gigi Dall’Igna, justru mengatakan bahwa motor Bagnaia tak memiliki masalah serius. Sebab kalau motor Bagnaia memiliki masalah, sudah pasti Bagnaia akan mengakhiri balapan dengan ban yang rusak di MotoGP Thailand 2025.

    “Ada masalah jika Anda mencapai akhir balapan dengan ban yang rusak. Terutama dalam situasi seperti balapan di Buriram (Thailand), yang mana kondisinya sangat khusus. Jelas semua pebalap mengalami situasi yang sama, tetapi selalu ada detail kecil yang dapat membuat perbedaan,” ungkap Gigi dikutip dari Motosan.

    Gigi pun menjamin motor yang digunakan oleh Marc Marquez sama seperti motor yang digunakan oleh Pecco. Jadi tidak ada perbedaan yang signifikan. Kata Gigi, kebijakan di Ducati adalah memberikan materi motor yang sama persis kepada semua pebalap, khususnya para pebalap Ducati yang menggunakan motor spek pabrikan.

    “Kami telah menunjukkan ini berkali-kali, dan juga tahun lalu dengan Martin dan Pecco. Marc tidak memiliki bagian yang berbeda dari yang lain. Dia memiliki motor yang sama persis dengan (pebalap Ducati) yang lain,” tukas Gigi.

    (lua/din)

  • 8 Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor, Catat!

    8 Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor, Catat!

    Jakarta

    Motor menjadi transportasi mudik pilihan banyak orang. Dibandingkan angkutan umum seperti kereta, bus, dan pesawat, mudik menggunakan motor dirasa lebih hemat.

    Selain memperhatikan kondisi motor sebelum mudik, sejumlah perlengkapan dan barang juga perlu dipersiapkan dan dibawa saat berkendara agar perjalanan jauh aman dan nyaman.

    Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik Naik Motor

    Sejumlah barang tidak boleh terlupakan untuk dibawa selama perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Mengutip pemberitaan detikcom, berikut daftar barangnya:

    1. Surat-surat Berkendara Aktif

    Pastikan membawa STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Tanda Mengemudi) C yang masih berlaku. Surat-surat ini membuktikan legalitas administratif kendaraan dan bukti pengendara telah memenuhi syarat mengemudikan sepeda motor.

    Jika tidak membawa surat-surat lengkap dan surat tidak aktif, bisa-bisa menyulitkan pengendara nantinya. Karena kita tidak tahu kelak kondisi di jalan seperti apa, entah akan ada razia tilang atau mungkin kecelakaan maut.

    2. Helm SNI

    Karena berkendara jauh, pemudik harus menggunakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditandai ada logo SNI di produknya. Pastikan sistem penguncian tali pengikat helmnya berfungsi dan kaca helm bersih jernih sehingga tidak mengganggu pandangan.

    Disarankan menggunakan helm full face dengan perlindungan seluruh wajah, kepala, hingga dagu dan leher. Helm jenis ini dianggap paling aman dan kokoh serta cocok untuk berkendara perjalanan jauh.

    3. Jaket dan Sepatu

    Perlengkapan dasar yang harus dipakai pemudik yaitu jaket, celana panjang, dan sepatu. Kenakan jaket cukup tebal untuk melindungi tubuh dari angin. Begitu juga dengan celana panjang.

    Pengendara sebaiknya menggunakan sepatu agar kaki tidak licin saat berada di atas footstep sepeda motor atau ketika kaki menopang motor berhenti di atas aspal. Penggunaan sepatu juga mengurangi risiko cedera serius pada kaki saat terjadi kecelakaan.

    4. Sarung Tangan dan Masker

    Sarung tangan, kaos kaki, dan masker termasuk perlengkapan wajib pengendara motor. Perlengkapan ini berguna melindungi dari sinar matahari terik yang menyengat kulit selama perjalanan. Di sisi lain juga berfungsi sebagai pelindung anggota tubuh dari cedera serius.

    Masker juga berguna untuk melindungi dari paparan polusi udara dan debu yang mungkin terhirup ke dalam pernapasan.

    5. Jas Hujan

    Cuaca sangat tidak bisa ditebak, terkadang panas dan kadang hujan. Maka dari itu, pastikan membawa jas hujan untuk mengantisipasi hujan turun.

    Jika tidak membawa jas hujan, pengendara mungkin akan berhenti dan menunggu hujan reda sebelum melanjutkan perjalanan. Jika memilih menerobos hujan tanpa jas pelindung, pengendara justru bisa jadi sakit nantinya.

    6. Toolkit

    Toolkit motor juga harus dibawa, apalagi selama perjalanan mudik yang jauh. Toolkit yang dibawa antara lain obeng, kunci busi, tang, dan kunci pas ring nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, dan 19 mm. Pelumas serbaguna juga patut dipertimbangkan untuk dibawa saat mudik.

    Aneka toolkit berguna saat sepeda motor mengalami masalah dan jauh dari bengkel sehingga pengendara dapat memperbaiki sendiri masalah yang dialami. Misalnya, jika rantai motor kendur atau putus bisa gunakan tang untuk menyambungkan rantai yang putus dan kunci pas nomor 10 mm, 12 mm, 17 mm, dan 19 mm untuk menyetel kerenggangan rantai.

    Kunci busi sangat bermanfaat ketika motor mengalami masalah seperti mendadak brebet atau mogok. Apabila mengalami hal ini, busi menjadi komponen pertama yang perlu dicek kondisinya.

    Pelumas serbaguna dapat dipakai saat motor mengalami masalah kelistrikan. Misalnya, tombol sein yang tiba-tiba macet atau keras, klakson tidak berbunyi, tombol starter elektrik bermasalah, hingga membuka baut motor yang keras.

    7. Kotak P3K

    Penting juga membawa kotak P3K selama mudik naik motor. Fungsinya untuk memberikan pertolongan awal saat mengalami cedera atau kondisi medis tertentu.

    Di dalam kotak P3K biasanya terdiri dari perban, plester, kasa dan gunting medis, dan alkohol pembersih luka. Bisa juga isikan kotak ini dengan obat-obatan atau salep yang diperlukan maupun balsem atau minyak pengobatan.

    8. Uang Tunai

    Disarankan membawa uang tunai secukupnya saat perjalanan mudik. Hindari hanya mengandalkan uang di akun ATM karena bisa menyulitkan nantinya. Sebab tidak semua tempat yang dilewati menyediakan fasilitas ATM.

    Di sisi lain, tidak semua tempat yang disinggahi selama perjalanan bisa menggunakan pembayaran online seperti QRIS. Jadi penting menyiapkan uang tunai.

    Penting dicatat, ada baiknya tidak membawa barang melebihi kapasitas karena dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara. Berlebihan membawa barang berisiko membuat rusak mesin, ban, rantai dan shockbreaker sepeda motor.

    (azn/row)

  • Penjualan Loyo, Mobil Bensin Diminta Dapet Diskon PPN dari Pemerintah

    Penjualan Loyo, Mobil Bensin Diminta Dapet Diskon PPN dari Pemerintah

    Jakarta

    Penjualan mobil di dua bulan pertama tahun ini masih belum memuaskan. Bahkan, dibandingkan periode sama tahun lalu, angkanya turun 4,5 persen. Itulah mengapa, produsen meminta agar mobil bensin dapat diskon PPN seperti mobil hybrid dan listrik.

    Pernyataan tersebut disampaikan pendatang baru asal China, Beijing Automotive Industry Group Co alias BAIC. Menurut mereka, cara tersebut bisa menjadi stimulus di tengah lesunya industri otomotif Indonesia.

    “Kita harapkan mungkin ada stimulus atau apa yang pemerintah bisa lakukan untuk menggiatkan industri otomotif lagi. Kita lihat pemerintah sudah melakukan inisiasi untuk menggerakkan otomotif terutama berkaitan dengan green mobility,” ujar Dhani Yahya selaku Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia.

    Logo BAIC. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Dhani mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberikan diskon PPN ke mobil hybrid sebesar 3 persen dan mobil listrik 10 persen. Namun, kata dia, penjualan kendaraan di segmen tersebut masih rendah. Sehingga, butuh ‘gebrakan’ yang sama di produk yang lebih massal.

    “Mungkin kita lihat listrik dan hybrid ini market share-nya masih kecil dibandingkan total market yang perlu di-absorb,” tuturnya.

    “Saya tidak tahu mungkin apabila pemerintah memberikan stimulus (ke mobil ICE) mungkin PPN-nya bisa disupport dulu dalam waktu terbatas, sehingga bisa menstimulus konsumen bisa beli kendaraan,” tambahnya.

    BAIC menganggap, harga merupakan pertimbangan utama konsumen dalam membeli kendaraan. Itulah mengapa, mereka kerap memberikan promo menarik untuk kendaraannya. Bahkan, yang terbaru, mereka menyiapkan diskon hingga puluhan juta rupiah untuk dua produk andalannya di Indonesia, yakni BJ40 Plus dan X55-II.

    “Tapi harapannya pemerintah bisa memberikan insentif, contoh PPN mobil bensin atau ICE secara umum bisa diberikan insentif dalam waktu tertentu. Misalnya, hingga Juli atau Desember,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Ramai Rumor Veloz Hybrid, Toyota: Tunggu Tanggal Mainnya

    Ramai Rumor Veloz Hybrid, Toyota: Tunggu Tanggal Mainnya

    Jakarta

    Sinyal kehadiran mobil hybrid Toyota dengan harga kompetitif ditandai munculnya kode mesin mobil baru di Peraturan Menteri Dalam Negeri 2024. Mobil itu diduga sebagai Veloz Hybrid. Saat ditanya kebenarannya, Toyota tidak bisa memberikan detail pastinya. Namun mereka mengimbau agar sabar menunggu.

    “Tunggu tanggal mainnya. Yang penting ekosistemnya terbentuk dulu,” bilang Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam kepada wartawan di sela-sela acara buka bersama Toyota Indonesia di Jakarta belum lama ini.

    Saat ini, Toyota sudah memiliki dua model hybrid yang dirakit lokal di Indonesia, yakni Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Dua model itu cukup baik diterima oleh masyarakat Indonesia. Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid juga menjadi andalan ekspor Toyota.

    Jika nantinya Toyota meluncurkan lagi produk mobil hybrid dengan segmen dan harga yang lebih terjangkau, Bob berharap pemerintah bisa memberikan insentif. Kata Bob, insentif tersebut bukan untuk pabrikan, melainkan buat konsumen.

    “Kita juga tidak mau begitu hybrid, lokalisasinya turun. Berarti kan harus ada komponen yang kita lokalisasi. Untuk lokalisasi komponen itu, kita butuh economic scale. Jadi, kita butuh insentif dari pemerintah,” ujar Bob.

    “Ini bukan untuk Toyota ya, tapi untuk konsumen. Jadi untuk diketahui, dari mobil yang dibeli (konsumen), itu 40 persennya pajak. Jadi otomotif itu jadi sumber pendapatan bagi negara. Maka layak untuk di-support,” terang Bob.

    Sebelumnya, sinyal kehadiran mobil hybrid dengan harga kompetitif Toyota menguat dengan munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ di Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2024 Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024.

    Mobil itu diduga kuat Veloz hybrid. Dalam Permendagri itu, tercatat ada dua model yang diduga Veloz hybrid, W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT tercatat memiliki nilai jual Rp 264 juta sedangkan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS nilai jualnya Rp 284 juta.

    (lua/din)

  • 2.500 Unit VinFast Serbu Indonesia, VF3 Sudah Bisa Dipakai Lebaran

    2.500 Unit VinFast Serbu Indonesia, VF3 Sudah Bisa Dipakai Lebaran

    Jakarta

    VinFast sudah mengapalkan 2.500 unit mobil listrik VF3 untuk pasar Indonesia. Mobil yang diimpor dari Vietnam itu mulai dikirim ke garasi konsumen sehingga bisa dipakai momen lebaran.

    “Barusan kami kirim 2.500 unit ke Indonesia pakai kapal Silver Queen, baru sampai Jakarta,” kata CEO of VinFast Asia Pham Sanh Chau di Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025).

    Silver Queen bersandar di Pelabuhan MPC, Hai Phong, pada 4 Maret 2025. Dengan memuat hampir 2.500 mobil listrik VinFast, kapal tersebut secara resmi meninggalkan pelabuhan pada malam 8 Maret 2025 untuk mengirim kendaraan ke pasar Indonesia.

    Pengiriman ini mencakup empat model mobil: VF 3, VF 5, VF e34, dan Nerio Green. Model-model ini diproduksi khusus untuk pasar Indonesia dengan posisi setir di sisi kanan. Setibanya di pelabuhan Indonesia, VinFast akan mendistribusikan EV tersebut ke dealer untuk dapat segera dikirimkan kepada pelanggan.

    Khusus VF3, salah satu mitra dealer VinFast, Direktur PT Arimbi Amarta Pura, Angga Prawira Awang mengatakan VF3 sudah bisa digunakan konsumen untuk lebaran, sebab pihaknya sudah mulai mengirimkan hingga 30 unit per hari.

    “Sudah cukup banyak dari mobilnya baru sampai sekitar minggu lalu tanggal 15-an, terus ada proses cukai dan kawan-kawan. Per hari ini ada delivery kirim 20-30 unit per hari,” kata Angga.

    “Sudah, sudah (bisa dipakai lebaran),” tambahnya lagi.

    SUV listrik mungil itu berhasil membetot perhatian publik. Dalam ajang IIMS 2025, VF 3 diuji coba sebanyak 1.582 kali selama 10 hari acara atau kurang lebih sebanyak 150 kali per harinya.

    VF 3 menjadi alternatif untuk calon pengguna yang ingin memiliki kendaraan listrik yang ringkas, fungsional, dan harga tetap terjangkau. Dengan panjang 3.190 mm dan tinggi 1.652 mm, VF3 dirancang untuk menyusuri jalanan kota yang padat.

    Mobil ini menggunakan roda 16 inci dan memiliki ground clearance 175 mm, membuat mobil ini sangat cukup untuk menghadapi padatnya perkotaan. Namun VF 3 juga menarik secara bentuk bodi yang kokoh namun ringkas, dengan desain futuristik yang dipadukan dengan keringkasan, menjadikannya pilihan menarik bagi pembeli kendaraan listrik pertamanya.

    Salah satu yang tertarik oleh mini SUV EV ini adalah Erick Thohir, ketua PSSI ini langsung memesan VF 3 berwarna Crimson Red. Setelah penandatanganan kemitraan resmi antara VinFast dengan PSSI selama satu tahun ke depan pada Sabtu lalu (22/2).

    (riar/din)

  • Ini 8 Bagian Motor yang Harus Dicek Sebelum Berangkat Mudik

    Ini 8 Bagian Motor yang Harus Dicek Sebelum Berangkat Mudik

    Jakarta

    Masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran. Alasannya agar bisa sampai di kampung halaman lebih cepat.

    Sebelum mudik, ada sejumlah bagian motor yang harus dicek terlebih dulu. Tujuannya agar sepeda motor dalam kondisi optimal, sehingga kamu bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

    Lantas, apa saja bagian motor yang harus dicek sebelum mudik Lebaran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Bagian Motor yang Harus Dicek Sebelum Mudik

    Alangkah baiknya melakukan pengecekan sepeda motor sebelum berangkat mudik. Bawalah motor detikers ke bengkel resmi terdekat, kemudian minta mekanik untuk dilakukan servis berkala dan pengecekan seluruh komponen motor.

    Dilansir situs Suzuki Indonesia, berikut sejumlah bagian motor yang harus dicek sebelum mudik:

    1. Ban Motor

    Bagian yang pertama adalah ban motor. Komponen ini sangat penting untuk dicek sebelum melakukan perjalanan mudik.

    Pastikan tekanan udara ban masih normal, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Kamu bisa mengikuti arahan di buku panduan mengenai tekanan udara ban normal.

    Lalu, cek juga apakah ban masih dalam kondisi baik atau sudah aus dan berujung botak. Jika tak diganti, mengendarai motor dalam kondisi ban botak bisa memicu terjadinya selip akibat kurangnya daya cengkram ban.

    2. Cek Oli Mesin

    Oli mesin juga perlu dicek sebelum pergi mudik Lebaran. Apalagi jika detikers melakukan perjalanan jarak jauh, oli mesin wajib diganti dengan yang baru.

    Oli mesin yang masih layak pakai biasanya memiliki tekstur cairan yang masih kental dan berwarna bening, lalu volumenya tidak berkurang sesuai standar yang ditentukan oleh pabrikan. Idealnya, penggantian oli mesin dilakukan setiap 3.000 kilometer atau per tiga bulan.

    3. Lampu Motor

    Komponen yang satu ini sering dianggap remeh saat siang hari, padahal fungsinya sangat penting di malam hari. Jika kamu berencana berangkat mudik dari sore, pastikan lampu motor seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu belakang berfungsi dengan baik.

    Terkadang, jalan raya di luar kota minim lampu penerangan. Kalau lampu depan detikers mati, tentu sangat berbahaya karena kamu tidak bisa melihat kondisi jalan di depan. Untuk itu, pastikan lampu motor bekerja optimal dan mampu memberikan cahaya yang terang.

    4. Cek Aki

    Komponen berikutnya yang wajib dicek adalah aki. Pastikan kondisinya tidak lemah atau soak, sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk lampu, klakson, hingga start engine untuk menghidupkan mesin.

    Ada beberapa cara untuk mengecek aki motor, seperti meraba permukaan body aki dan memastikan tidak menggembung. Kondisi itu mengindikasikan bahwa aki sudah mulai rusak.

    Lalu, kamu juga bisa menggunakan voltmeter untuk memantau voltase aki motor. Dalam kondisi normal, aki motor berada di angka sekitar 12,4 volt.

    5. CVT Motor

    Pagi pemilik sepeda motor matic, penting juga untuk mengecek komponen CVT (Continuously Variable Transmission) sebelum berangkat mudik. CVT memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda, sehingga motor bisa berjalan dan digunakan berkendara.

    Untuk memastikan CVT motor dalam kondisi baik, periksa bagian-bagian pada CVT, seperti roller, rumah roller (pulley), kampas kopling, hingga v-belt. Mintalah kepada mekanik bengkel untuk mengecek dan memastikan CVT dalam kondisi oke.

    6. Rem Depan dan Rem Belakang

    Rem depan dan rem belakang juga tak kalah penting fungsinya. Tanpa adanya rem, maka kamu tidak bisa memberhentikan sepeda motor dan sangat berisiko menyebabkan kecelakaan.

    Pastikan bahwa sistem rem pada motor detikers berfungsi dengan baik dan tidak dalam kondisi aus. Cek juga bagian cakram dan kampas rem, jika sudah menipis maka sebaiknya segera diganti dengan yang baru demi keselamatan berkendara.

    7. Suspensi Motor

    Komponen ini berkaitan dengan kenyamanan berkendara di jalan raya. Selama menempuh perjalanan jauh, detikers mungkin akan melewati berbagai kondisi medan, mulai dari jalanan berlubang, berbatu, hingga bergelombang.

    Apabila suspensi motor mulai mengalami kerusakan, kamu tidak akan nyaman saat melalui jalan yang berlubang. Alhasil, tangan dan badan akan lebih cepat pegal-pegal karena suspensi sudah tidak berfungsi optimal.

    8. Busi Motor

    Bagian motor terakhir yang perlu dicek adalah busi. Komponen ini sangat krusial karena dapat menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin motor.

    Apabila busi motor sudah aus atau kotor, maka dapat mengurangi efisiensi pembakaran di dalam mesin. Akibatnya, mesin tidak dapat menghasilkan daya yang optimal sehingga performa mesin menurun.

    Kamu bisa melakukan pengecekan busi sendiri di rumah. Jika elektroda atau bagian tengah busi sudah habis atau posisinya bertambah pendek, itu tandanya sudah harus mengganti busi dengan yang baru.

    (ilf/fds)

  • Syarat Perpanjang STNK yang Bikin Pembeli Mobil Bekas Malas Bayar Pajak

    Syarat Perpanjang STNK yang Bikin Pembeli Mobil Bekas Malas Bayar Pajak

    Jakarta

    Untuk membayar pajak kendaraan atau perpanjang surat tanda nomor kendaraan (STNK), dibutuhkan beberapa syarat. Namun, syarat itu kerap memberatkan pemilik kendaraan, terutama pembeli kendaraan bekas.

    Untuk memperpanjang pengesahan STNK, setiap pemilik kendaraan harus membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) setiap tahun. Apabila STNK tidak diperpanjang saat masa berlakunya sudah habis, maka kendaraan bisa ditilang oleh polisi. Alasannya, STNK belum dikatakan sah jika pajak kendaraan belum dibayarkan. Aturan tersebut telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288 ayat (1).

    Nah, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan perpanjangan STNK. Selain itu, pemilik kendaraan juga perlu menyiapkan biaya sesuai dengan jenis kendaraan yang dimiliki.

    Syarat Perpanjang STNK TahunanSTNK asli dan fotokopi.Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dan fotokopi.KTP asli dan fotokopi pemilik yang sesuai data identitas kendaraan (untuk kendaraan perorangan).Untuk kendaraan atas nama perusahaan, melampirkan Nomor Pokok
    Wajib Pajak (NPWP) perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).Surat kuasa, jika memberi kuasa kepada pihak lain dalam melakukan pengurusan. Untuk kendaraan atas nama perusahaan, melampirkan surat kuasa di atas kop surat perusahaan, tanda tangan pemberi kuasa, dan stempel perusahaan di atas meterai, yang juga melampirkan KTP pemberi kuasa).

    Yang membuat pemilik kendaraan bekas kerap malas bayar pajak adalah syarat KTP asli pemilik yang sesuai data identitas kendaraan. Soalnya, pembeli mobil bekas harus menghubungi atau meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk memperpanjang STNK jika kendaraan belum dibalik nama.

    Hal tersebut menjadi keluhan warga. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan pihaknya akan membuat aturan baru agar dalam memperpanjang STNK atau bayar pajak kendaraan tak perlu mencari KTP pemilik lama.

    “Saya akan membuat peraturan gubernur bahwa yang berkewajiban menghubungi pemilik motor atau mobil pertamanya, pemilik STNK-nya itu bukan kewajiban dari wajib pajak, tetapi kewajiban kami dari pemerintah atau penyelenggara negara yang memungut pajak kendaraan bermotor bagi warga,” ujarnya di akun Instagramnya.

    “Saya barusan sudah telepon ke salah satu pegawai Bapenda Provinsi Jawa Barat untuk membuat regulasi bahwa wajib pajak kendaraan bermotor tidak usah disibukkan dengan mencari siapa pemilik kendaraan pertama atau menyiapkan KTP-nya. Seluruh kelengkapannya itu menjadi kewajiban pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui kantor SAMSAT di setiap kabupaten/kotanya masing-masing,” ungkapnya.

    (rgr/din)

  • Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Mudik Lewat Ruas Tol Ini? Ingat, Cuma Boleh Pakai 1 Kartu e-Toll Ya!

    Jakarta

    Buat kamu yang mau mudik lewat di ruas tol berikut, jangan gonta-ganti kartu e-Toll ya! Bisa-bisa kamu didenda dua kali tarif tol jarak terjauh!

    Kendaraan pribadi masih jadi alat transportasi terfavorit buat dipakai warga mudik Lebaran 2025. Dalam hitung-hitungan Kementerian Perhubungan, akan ada 33,69 juta orang mudik menggunakan mobil pribadi. Kalau kamu salah satu pemudik yang bakal menggunakan mobil pribadi, penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

    Pastikan juga kondisi tubuh bugar sebelum melakukan perjalanan jauh. Tak kalah penting, siapkan kartu e-Toll buat kamu yang mudik melintasi jalan tol. Menyoal kartu e-Toll, perlu dicatat jangan menggunakan dua kartu berbeda di ruas tol dengan sistem tertutup. Soalnya, bisa-bisa kamu dikenakan denda hingga dua kali tarif tol jarak terjauh.

    Sebagai informasi, mengutip laman Instagram Jasa Marga, pada sistem tertutup pengguna jalan harus melakukan tapping e-Toll sebanyak dua kali yaitu di gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar. Nah, tapping pada gerbang tol masuk dan gerbang tol keluar itu harus menggunakan kartu yang sama. Sebab, mesin tapping e-Toll pada gerbang keluar hanya dapat membaca e-Toll yang terisi data gerbang awal atau masuk.

    Bila mesin itu tidak dapat membaca, kamu bakal dikenakan denda sebagaimana diatur dalam PP no.23 tahun 2024 pasal 105 ayat 3.

    “Pada saat sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti belum diterapkan dan gardu tol keluar tidak dapat membaca atau mendeteksi asal gerbang pengguna jalan tol, terhadap pengguna jalan tol dikenakan denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada satu ruas jalan tol atau sekelompok ruas jalan tol dengan sistem tarif total jarak tempuh kepada Badan Usaha,” demikian bunyi aturannya.

    Daftar Ruas Tol Wajib Pakai 1 Kartu e-Toll

    Lalu mana saja ruas tol dengan sistem tertutup yang dikelola Jasa Marga Group dan wajib menggunakan satu kartu e-Toll? Berikut ini daftarnya.

    1. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang)
    2. Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi)
    3. Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran
    4. Tol Kunciran-Serpong
    5. Tol Cinere Serpong
    6. Tol Palimanan-Kanci
    7. Tol Semarang-Batang
    8. Tol Semarang-Solo
    9. Tol Jogja-Solo
    10. Tol Solo-Ngawi
    11. Tol Ngawi-Kertosono
    12. Tol Gempol-Pasuruan
    13. Tol Gempol-Pandaan
    14. Tol Pandaan-Malang
    15. Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera)
    16. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
    17. Tol Manado-Bitung
    18. Tol Balikpapan-Samarinda

    Ruas Tol dengan Sistem Terbuka dan Tertutup

    Ada juga ruas tol yang menggunakan gabungan sistem terbuka dan tertutup sebagai berikut.

    Tol Surabaya-Gempol

    Sistem Terbuka

    Segmen Dupak-WaruSegmen Waru-Sidoarjo

    Sistem Tertutup

    Tol Surabaya-Mojokerto

    Sistem Terbuka

    Segmen Waru-WarugunungSegmen Waru-Sepanjang

    Sistem Tertutup

    Segmen Mojokerto-Warugunung

    Untuk keamanan dan kelancaran selama perjalanan mudik, kamu wajib menggunakan satu kartu e-Toll. Pastikan juga saldonya cukup supaya tak menyebabkan antrean panjang di gerbang tol.

    (dry/din)

  • Mudik Siang atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

    Mudik Siang atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

    Jakarta

    Menentukan waktu mudik saat siang atau malam hari terkadang membuat sejumlah pemudik jadi bimbang. Apalagi jika pemudik baru pertama kali pulang kampung dengan menggunakan kendaraan pribadi, tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan.

    Mudik saat siang hari disebut lebih aman karena jarak pandang yang jelas, tapi cuaca panas bikin perjalanan terasa melelahkan. Sebaliknya, mudik di malam hari dinilai lebih nyaman karena udara lebih sejuk, tapi rawan kantuk dan jarang pandang tidak begitu baik.

    Lantas, lebih baik pilih mudik saat siang atau malam hari? Ketahui kelebihan dan kekurangannya dalam artikel ini.

    Faktor yang Harus Dipertimbangkan saat Mudik

    Saat mudik Lebaran, kamu harus menempuh perjalanan jauh hingga ratusan kilometer untuk bisa sampai di kampung halaman. Untuk itu, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan perjalanan jauh.

    Dilansir situs Open Road Odysseys, berikut faktor-faktornya:

    1. Kepadatan arus lalu Lintas

    Sebelum berangkat mudik, kamu harus mengetahui jalur yang akan dilalui serta prediksi kepadatan arus lalu lintas. Apabila lewat jalan tol, mungkin terjadi kemacetan saat keluar pintu tol.

    Sedangkan jika berangkat melalui jalan raya nasional, mungkin terjadi kepadatan lalu lintas ketika melalui perempatan, pasar tumpah, hingga terminal bus.

    2. Jarak pandang

    Jarak pandang juga harus dipertimbangkan oleh pemudik. Apabila berangkat di siang hari dan cuaca sedang cerah, jarak pandang tentu sangat jelas.

    Sebaliknya, jika berangkat saat malam maka jarak pandang lebih terbatas. Apalagi jika kamu melalui jalan yang minim lampu penerangan, maka harus lebih berhati-hati.

    3. Faktor kelelahan

    Menempuh perjalanan jarak jauh hingga ratusan kilometer membuat tubuh jadi cepat lelah. Hal ini terkadang membuatmu lebih mudah kantuk saat mengemudi, sehingga dapat mengancam keselamatan nyawa.

    4. Fasilitas umum

    Dalam menentukan rute perjalanan, detikers juga perlu mengetahui fasilitas umum yang akan dilalui, seperti SPBU, rest area, minimarket, masjid, tempat makan, dan lain sebagainya.

    5. Gangguan selama perjalanan

    Ketahui juga sejumlah gangguan selama perjalanan mudik. Misalnya, kamu melalui jalan yang rawan longsor, banjir, atau banyak hewan liar yang melintas.

    Kelebihan dan Kekurangan Mudik saat Siang

    Apabila detikers berencana melakukan perjalanan mudik saat siang, ketahui sejumlah kelebihan dan kekurangan yang wajib diperhatikan di bawah ini:

    1. Kelebihan

    Jarak pandang lebih baikBanyak fasilitas umum yang masih bukaTubuh tetap terjaga selama perjalanan.

    2. Kekurangan

    Lalu lintas lebih padatJika cuaca sedang panas akan lebih cepat merasa lelahBanyak gangguan di tepi jalan, misalnya ada pasar tumpah.Kelebihan dan Kekurangan Mudik saat Malam

    Sementara itu, ada juga sejumlah kelebihan dan kekurangan dari melakukan perjalanan mudik saat malam. Berikut hal-hal yang wajib diperhatikan oleh pemudik:

    1. Kelebihan

    Jalanan lebih sepi dan lancarJika membawa anak-anak, mereka bisa tidur selama perjalananLebih fokus dan tenang.

    2. Kekurangan

    Jarak pandang terbatasSejumlah ruas jalan belum diterangi lampu peneranganSilau lampu kendaraan lainAda banyak fasilitas umum yang sudah tutupRisiko kelelahan tinggi bagi pemudik yang tidak biasa begadangPengendara lain cenderung lebih ngebut memacu kendaraannya.Jadi, Lebih Baik Mudik saat Siang atau Malam?

    Instruktur dan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, demi keselamatan saat berkendara maka pemudik sebaiknya tidak berkendara saat malam hari. Sebab, hal ini berkaitan dengan visibilitas pengendara.

    “Mengemudi pada malam hari itu perlu diketahui memang lebih sepi, tapi seterang-terangnya lampu kendaraan atau lampu jalan, jauh lebih terang siang hari,” kata Jusri kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Memang, ada sejumlah orang yang menganggap jika berkendara saat malam hari udaranya lebih sejuk, sehingga lebih fokus dalam mengemudi. Namun, Jusri tidak menyarankan hal itu karena organ tubuh manusia diciptakan untuk beraktivitas pada siang hari.

    “Organ-organ tubuh kita sudah dirancang oleh Sang Pencipta untuk beraktivitas/bekerja pada siang hari. Oksigen siang hari lebih berlimpah dibanding malam. Malam oksigen turun, dan organ tubuh kita memang untuk istirahat (saat malam),” jelasnya.

    Apabila terpaksa berkendara di malam hari, sebaiknya menyiapkan siklus istirahat dan aktivitas sejak jauh-jauh hari sebelum berangkat mudik. Cara ini dilakukan agar tubuh tidak kaget ketika harus berkendara semalaman.

    “Jadi kalau kita mau melakukan perjalanan malam hari dengan segala kondisi negatif tadi, pola tidur kita harus dilakukan adjustment paling tidak seminggu sebelumnya. Siang kita tidur, malam kita tidak tidur. Harus kita ubah agar siklus tubuh kita tidak terjadi lag,” ucap Jusri.

    (ilf/fds)

  • Pertamina Lubricants Sediakan Posko Mudik di Jalur Pantura, Ini Fasilitasnya

    Pertamina Lubricants Sediakan Posko Mudik di Jalur Pantura, Ini Fasilitasnya

    Jakarta

    Menjelang momen mudik Lebaran, PT Pertamina Lubricants kembali menghadirkan Lesehan Enduro, posko istirahat khusus pemudik motor yang telah menjadi bagian dari tradisi mudik di Indonesia selama 18 tahun.

    Tahun ini, Lesehan Enduro akan beroperasi selama 24 jam penuh pada 22-30 Maret 2025, berlokasi di Masjid Al Huda, Cirebon; dan Masjid Al Fairuz, Pekalongan. Keduanya merupakan titik strategis di jalur utama pemudik roda dua.

    Perjalanan jauh menuju kampung halaman tentu membutuhkan persiapan ekstra, bukan hanya untuk kendaraan, tetapi juga untuk tubuh yang tetap fit dan bugar. Lesehan Enduro hadir sebagai lebih dari sekadar tempat istirahat. Dengan berbagai fasilitas yang dirancang khusus untuk pemudik motor, pemudik bisa melepas lelah, menyegarkan diri, hingga memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima sebelum melanjutkan perjalanan.

    Berikut fasilitas di Lesehan Enduro:

    • Potong Rambut – Segarkan tampilan sebelum tiba di kampung halaman.
    • Pijat Relaksasi – Hilangkan pegal setelah berkendara jauh.
    • Akses Konsol Game – Hiburan seru sambil rehat sejenak.
    • Wi-Fi Gratis – Tetap terhubung dengan keluarga dan update perjalanan.
    • Takjil & Minuman – Menu berbuka untuk pemudik yang menjalankan puasa.
    • Area Bermain Anak- Anak-anak tetap fresh dan senang saat perjalanan mudik
    • Cek Kesehatan Gratis agar tetap prima selama perjalanan mudik
    • Penjualan Paket Ketupat Enduro dengan Layanan Ganti Oli & Servis Ringan – Kendaraan tetap prima di perjalanan jauh.

    Tahun ini, pemudik yang melakukan ganti oli di Lesehan Enduro juga dapat membeli paket ‘Ketupat Enduro’ yang berisi oli Pertamina Enduro serta berbagai produk dari sponsor seperti Dua Kelinci, Monde Mahkota Biskuit, Vitacimin, Madu TJ, Savoria, dan Yuri Hand Sanitizer.

    Dengan harga terjangkau, pemudik bisa mendapatkan paket Racing seharga Rp 60.000 dan Matic V/Matic 0.8L seharga Rp 50.000 – siap menjadi bekal andalan untuk perjalanan mudik yang lebih nyaman dan lancar.

    “Lesehan Enduro bukan sekadar posko istirahat, tetapi juga bentuk komitmen kami dalam mendukung perjalanan aman dan nyaman bagi pemudik roda dua. Dengan layanan yang semakin lengkap dan lokasi strategis, kami berharap program ini bisa memberikan manfaat bagi ribuan pemudik setiap tahunnya,” ujar Dwi Puja Ariestya, DIrektur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants dalam siaran pers, Kamis (20/3/2025).

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan dalam setiap momen hari lebaran, Pertamina grup bergerak melayani masyarakat melalui Satgas Ramadan dan Idul Fitri. Tidak hanya menyediakan dan mendistribusikan energi, tetapi juga menyediakan fasilitas tambahan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.

    “Sebagai perusahaan negara, Pertamina selalu hadir dalam momen penting nasional dan peduli apa yang dibutuhkan konsumen. Fasilitas Lesehan Enduro yang tersedia di jalur non tol wujud komitmen Pertamina untuk melayani masyarakat jelang mudik lebaran,” pungkasnya.

    Sebagai bagian dari ekosistem mudik yang lebih aman dan nyaman, Lesehan Enduro terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi pengendara motor. Dengan semangat berbagi dan kepedulian terhadap pemudik, program ini diharapkan dapat menjadi tempat persinggahan yang bukan hanya nyaman, tetapi juga menyenangkan.

    Untuk informasi lebih lanjut tentang Lesehan Enduro, pemudik bisa mampir ke www.pertaminalubricants.com atau cek di official sosial media Pertamina Lubricants di Instagram @pertaminalub.

    (prf/ega)