Category: Detik.com Otomotif

  • Tips Mudik Naik Mobil Aman dan Nyaman, Bisa Terhindar Macet!

    Tips Mudik Naik Mobil Aman dan Nyaman, Bisa Terhindar Macet!

    Jakarta

    Momen mudik Lebaran 2025 sudah di depan mata. Sebelum mudik menggunakan mobil pribadi, sejumlah persiapan pun perlu dilakukan mulai dari kondisi fisik sampai kendaraan yang bakal digunakan.

    Khusus untuk fisik, pastikan seluruh pengemudi dan penumpang dalam kondisi sehat. Pasalnya perjalanan mudik dengan mobil kerap memakan waktu yang panjang. Hal ini tentu bisa menguras tenaga pengemudi dan penumpang di mobil.

    Tak kalah penting, kondisi mobil dipastikan harus prima. Jangan sampai adanya gangguan pada komponen justru bikin perjalanan mudik kamu jadi terganggu. Berikut ini ada beberapa hal yang harus dicek sebelum melakukan perjalanan mudik.

    1. Pastikan Seluruh Komponen Kendaraan Kondisi Prima

    Memastikan seluruh komponen kendaraan prima merupakan hal yang tidak boleh ditawar atau harus dilakukan oleh setiap orang sebelum mudik. Hal ini bertujuan agar perjalanan mudik dapat langsung lebih nyaman.

    Komponen mesin dan rem menjadi hal vital yang perlu mendapatkan perhatian. Pastikan komponen tersebut dan penunjangnya dalam kondisi sehat. Jika memang ada kerusakan maka tidak ada salahnya segera melakukan perbaikan.

    Tak hanya itu, komponen lainnya seperti lampu, wiper, hingga AC mobil juga perlu diperhatikan. Sebab komponen tersebut mampu menghadirkan rasa nyaman dan aman saat berkendara.

    2. Pastikan e-Toll Terisi

    Memastikan kartu e-toll terisi merupakan hal yang perlu dilakukan. Jangan sampai kehabisan saldo e-tol di tengah jalan. Jika itu terjadi maka siap-siap perjalanan mudik bakal terasa merepotkan.

    Oleh karena itu, pastikan isi kartu e-toll sesuai dengan kebutuhan atau bahkan bisa dilebihi sedikit. Sehingga perjalanan saat mudik melalui tol bisa lebih nyaman tanpa takut kehabisan saldo.

    Mudik Idul Fitri lewat Tol Foto: Edi Wahyono

    3. Ketahui Arus Puncak Arus Mudik dan Balik

    Memantau informasi prediksi puncak arus mudik dan balik juga tidak boleh dikesampingkan. Ketika mengetahui puncak arus mudik dan balik, maka kamu bisa lebih menentukan waktu yang pas untuk melakukan perjalanan mudik dan dapat terhindar dari macet.

    Pemerintah Indonesia memprediksi puncak arus mudik Lebaran bakal berlangsung mulai dari 26 Maret hingga 28 Maret 2025. Sementara untuk arus balik yakni diprediksi bakal berlangsung mulai dari 6 April hingga 7 April 2025.

    4. Logistik Perjalanan

    Logistik perjalanan seperti makanan dan minuman merupakan hal yang dibutuhkan. Ada kemungkinan setiap perjalanan mudik bakal terkena macet dengan waktu yang tidak menentu.

    Logistik dibutuhkan untuk mengantisipasi terjebak macet saat waktu berbuka puasa atau sahur tiba, sehingga mengemudi menjadi lebih konsentrasi.

    Data Kepolisian memprediksikan ada sejumlah titik kemacetan di beberapa daerah. Khusus Jawa Barat titik kemacetan berpotensi terjadi di Gate Tol Cileunyi, Gate Tol Summarecon, dan Jalur Nagreg.

    Sementara itu, untuk wilayah Jawa Tengah prediksi titik kemacetan berada di Gerbang Tol Kalikangkung, tanjakan Tembalang, Gerbang Tol Bawen, Gerbang Tol Colomadu, dan Exit Tol Krapyak.

    Pemudik Dikagetkan dengan Beredarnya Foto Diduga Suzuki FronxSuzuki Fronx hadir di Bundaran HI Jakarta. Foto: Rifkianto_nugroho

    Buat para pemudik, jangan kaget kalau ada kejutan yang disajikan Suzuki di jalan. Sebab, Suzuki menampilkan billboard yang menggambarkan bocoran terbaru mobilnya. Mobil itu bakal dikenalkan di Indonesia dalam waktu dekat. Selain di jalur mudik, billboard yang menggambarkan mobil diduga Suzuki Fronx juga sudah terlihat di Jakarta dan sejumlah lokasi di Indonesia.

    Buat yang belum tahu, Suzuki Fronx merupakan sebuah SUV compact. Kemunculan Fronx bakal melengkapi jajaran SUV yang dimiliki oleh Suzuki di Tanah Air, mulai dari XL7, Grand Vitara hingga Suzuki Jimny.

    Kehadiran Fronx terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS) beberapa waktu lalu. Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.

    Wah kira-kira kapan ya Suzuki akan benar-benar memperkenalkan Fronx yang kabarnya juga akan diproduksi di Indonesia ini?

    (lth/rgr)

  • PO Sinar Jaya Luncurkan Bus Baru, Pakai Bodi Laksana dan Sasis Mercy

    PO Sinar Jaya Luncurkan Bus Baru, Pakai Bodi Laksana dan Sasis Mercy

    Jakarta

    PO Sinar Jaya merilis armada baru menjelang libur lebaran 2025. Bus baru Sinar Jaya ini dibuat oleh karoseri asal Ungaran, Laksana, dengan menggunakan bodi Legacy yang terbaru dikombinasi sasis besutan Mercedes-Benz.

    Seperti dilihat detikOto di akun Instagram @laksanabus, armada terbaru PO Sinar Jaya ini menggunakan bodi Legacy SR3 Neo FE Ultimate Edition. Bodi ini menggunakan kaca depan tunggal (single glass) yang bikin tampilannya jadi lebih clear. Bus memakai warna putih dengan grafis pelangi khas PO Sinar Jaya.

    Kemudian jika melihat fascia-nya, bagian depan menggunakan grille dengan bentuk lubang ala sarang lebah. Desain lampu depannya juga cukup sporty dengan LED proyektor disertai LED DRL yang membentuk alis. Bus ini memiliki pintu belakang yang diposisikan di tengah. Bus ini juga sudah memiliki pintu darurat.

    Geser ke bagian interior, ada partisi alias sekat untuk memisahkan ruang pengemudi/kru dengan ruang penumpang. Pada kabin penumpang juga disediakan satu buah televisi berukuran besar di depan. Bus ini menggunakan format kursi 2-2 dengan corak kursi berwarna coklat.

    Mendukung kenyamanan penumpang, bus ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas toilet yang posisinya ada di tengah. Tapi ingat, toilet ini hanya boleh digunakan buat buang air kecil dan ketika posisi bus sedang berjalan.

    Bus yang menggunakan sasis Mercedes-Benz OF 1623 Air Suspension ini juga memiliki interior yang cukup mewah dengan lantai beraksen kayu. Selain itu, pada bagian louver AC sudah dilengkapi fasilitas colokan ngecas dengan tipe lubang type C.

    (lua/rgr)

  • Ternyata Begini Cerita di Balik Insiden Senggolan Pajero-Fortuner di Tol

    Ternyata Begini Cerita di Balik Insiden Senggolan Pajero-Fortuner di Tol

    Jakarta

    Viral di media sosial video kecelakaan antara Pajero Sport dan Toyota Fortuner di tol. Begini cerita di balik kecelakaan tersebut.

    Kecelakaan yang melibatkan dua SUV bongsor Pajero Sport dan Fortuner banyak jadi sorotan di media sosial. Banyak narasi yang menyebutkan bahwa video itu dipicu oleh aksi tidak mau mengalah hingga keduanya senggol-senggolan dan terjadi keributan. Dalam video terlihat posisi Pajero terhimpit Fortuner ke pembatas tol. Terlihat pula di depan kedua mobil itu ada Honda Jazz yang tengah menepi.

    “Ada-ada aja bulan puasa malah berantem gini gimana ceritanya. Sabar oi, tuh hancur lho ya Allah, sabar dikit,” begitu suara narasi yang terdengar dalam video.

    Pajero-Fortuner Senggolan Bukan Gegara Tak Saling Mengalah

    Terungkap belakangan keduanya bukanlah aksi tak mau mengalah. Dikutip detikNews, Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Danny Trisespianto Arief Sutarman menegaskan insiden tersebut terjadi karena sopir Pajero Sport mengalami serangan stroke saat tengah menyetir.

    “Menurut informasi dari Induk PJR 007 Korlantas, awalnya mobil Pajero lagi jalan biasa di depannya Honda Jazz. Pajero di belakangnya (Honda Jazz),” kata Danny.

    Danny menceritakan, kejadian tersebut bermula saat Pajero dan Honda Jazz berada di lajur kiri dan Fortuner di lajur tengah. Namun tiba-tiba pengemudi Pajero mengalami serangan stroke yang membuatnya menginjak gas dan menabrak Honda Jazz.

    “Tapi si Jazz ini langsung pergi karena mungkin ada urusan,” terang Danny.

    Tak berhenti sampai di situ, setelah menabrak Jazz, Pajero yang tak lagi terkendali itu terus melaju dan melintir ke kanan hingga menabrak Toyota Fortuner. Setelah itu Pajero dan Fortuner bertabrakan hingga posisi akhir berada di dekat pembatas jalan sebagaimana terlihat dalam video viral.

    “Kemudian pengemudi Fortuner ini turun dan melihat kondisi si pengemudi Pajero ini kejang,” katanya.

    Pengemudi Fortuner tersebut kemudian memanggil bantuan dan mobilnya menahan Pajero, mengingat pengemudi Pajero kondisinya kejang.

    “Si pengemudi Fortuner ini memanggil bantuan sampai ambulans datang dan mengevakuasi pengemudi Fortuner,” pungkas Danny.

    (dry/rgr)

  • Kendaraan Dinas Pelat Merah atau Hitam Dilarang Dipakai Mudik!

    Kendaraan Dinas Pelat Merah atau Hitam Dilarang Dipakai Mudik!

    Jakarta

    Kendaraan dinas milik pemerintah dilarang dipakai mudik. Aparatur sipil negara (ASN) tidak dibolehkan memanfaatkan fasilitas kendaraan dinas untuk pulang kampung di musim mudik Lebaran ini.

    Dikutip Antara, Wali Kota Tangerang Sachrudin menekankan bahwa kendaraan dinas berpelat merah maupun hitam dilarang digunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk untuk mudik Lebaran.

    Larangan mudik menggunakan kendaraan dinas ada di dalam surat edaran yang disampaikan kepada seluruh perangkat daerah dan pegawai.

    “Termasuk kendaraan dinas yang berstatus sewa dengan pelat hitam, tetap dilarang digunakan untuk mudik. Hal ini sesuai dengan aturan dalam surat edaran yang telah kami keluarkan,” kata Sachrudin dikutip dari Antara.

    Bukan tanpa alasan, larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik dilakukan demi menjaga akuntabilitas penggunaan aset negara serta memastikan kendaraan dinas tetap tersedia untuk keperluan operasional pelayanan masyarakat selama libur Lebaran.

    “Masyarakat yang mengetahui adanya penyalahgunaan kendaraan dinas dapat melaporkan kepada kami untuk ditindaklanjuti,” katanya.

    Secara umum, penggunaan kendaraan dinas diatur dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor: PER/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Peningkatan Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin Kerja.

    Peraturan itu menentukan penggunaan kendaraan dinas operasional dalam tiga ketentuan. Berikut ketentuan penggunaan kendaraan dinas aparatur negara:

    a. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi,
    b. Kendaraan Dinas Operasional dibatasi penggunaannya pada hari kerja kantor,
    c. Kendaraan Dinas Operasional hanya digunakan di dalam kota, dan pengecualian penggunaan ke luar kota atas izin tertulis pimpinan Instansi Pemerintah atau pejabat yang ditugaskan sesuai kompetensinya.

    Artinya, kendaraan dinas tidak bisa digunakan untuk kepentingan pribadi ASN, apalagi untuk digunakan mudik ke kampung halaman.

    (rgr/din)

  • Ojol Protes ‘THR’ Cuma Rp 50 Ribu, Gojek Bilang Begini

    Ojol Protes ‘THR’ Cuma Rp 50 Ribu, Gojek Bilang Begini

    Jakarta

    Gojek Indonesia menanggapi keluhan mitra driver yang hanya menerima bonus hari raya (BHR) sebesar Rp 50 ribu. Mereka menegaskan, nominal tersebut sudah sesuai skema hitung-hitungan yang berlaku.

    Chief of Public Policy & Government Relations Goto, Ade Mulya mengatakan, BHR yang diberikan ke mitra driver sejatinya dibagi dalam lima kategori. Setiap kategorinya merujuk pada sejumlah indikator, termasuk tingkat keaktifan mitra.

    “Nominal setiap kategori disesuaikan dengan tingkat keaktifan, kinerja, konsistensi, dan produktivitas, serta tetap mempertimbangkan kemampuan perusahaan,” ujar Ade Mulya, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (26/3).

    Kata Gojek soal BHR ojol. Foto: Grandyos Zafna

    Kelima kategori tersebut, kata Ade, merupakan Mitra Juara Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Harapan. Ade menegaskan, pembagian kategori tersebut dimaksudkan agar BHR tepat sasaran.

    “Dengan pembagian ini, BHR dapat tepat sasaran dan menjangkau mitra-mitra yang telah berkontribusi nyata dalam ekosistem dan terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” tuturnya.

    Lebih jauh, dia menjelaskan, Gojek telah memenuhi imbauan pemerintah untuk pemberian BHR setara 20% penghasilan rata-rata bulanan Mitra Juara Utama. Sementara BHR di luar kategori Mitra Juara Utama diberikan sesuai arahan Kementerian Ketenagakerjaan dan sesuai kemampuan perusahaan.

    “Atas dasar itikad baik perusahaan, kami menambah empat kategori tambahan di luar Mitra Juara Utama, agar manfaat BHR dapat dirasakan lebih banyak mitra,” kata Ade.

    Ojek online alias ojol. Foto: Grandyos Zafna

    Secara rinci, driver ojol yang masuk kategori Mitra Juara Utama mendapat BHR sebesar RP 900 ribu dengan keaktifan 25 hari/bulan dan tingkat penerimaan bid 90 persen/bulan. Sementara mereka yang menerima Rp 50 ribu masuk kategori mitra harapan.

    Sebagai catatan, sejumlah driver ojol dan asosiasi terkait ramai-ramai komplain soal besaran BHR yang dianggap tak sesuai harapan. Mereka, yang merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo Subianta, berharap angkanya bisa lebih banyak.

    “Rata-rata nilai BHR yang diterima ojol sebagian besar Rp 50 ribu, banyak dari rekan-rekan ojol yang sudah menjadi ojol di satu platform aplikator lebih dari 5 tahun, namun tetap saja hanya terima Rp 50 ribu,” ujar Ketua Umum (Ketum) asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono kepada detikOto.

    “Hal ini kami protes keras dan mengecam aplikator yang kami anggap telah melakukan akal-akalan menipu Presiden RI, membangkang Menaker RI dan membohongi Ojol seluruh Indonesia hanya demi menjaga citra baik di mata Presiden RI,” kata Igun menambahkan.

    (sfn/sfn)

  • BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru, Harganya Rp 200 Jutaan!

    BYD Luncurkan Mobil Listrik Baru, Harganya Rp 200 Jutaan!

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Build Your Dreams alias BYD resmi meluncurkan mobil listrik baru untuk konsumen domestik. Kendaraan berjenis compact SUV tersebut bernama BYD Sealion 05 EV dan hanya dibanderol Rp 200 jutaan!

    Disitat dari Carnewschina, Rabu (26/3), BYD Sealion 05 EV merupakan salah satu varian termurah di keluarga Sealion elektrik. Mobil ramah lingkungan itu menggunakan arsitektur e-Platform 3.0 EVO dan mengadopsi bahasa desain Ocean Aesthetics terbaru dengan ciri khas wajah runcing.

    Pada bagian depan, pabrikan membekali BYD Sealion 05 EV dengan lampu utama atau headlamp yang memicing tajam. Kemudian ada aksen strip yang membuat kedua pencahayaan seperti terhubung. Sementara grilnya minimalis dengan logo ‘BYD’ di area kap.

    BYD Sealion 05 EV. Foto: Doc. BYD

    Dimensinya cukup kompak dengan panjang 4.520 mm, tinggi 1.860 mm, lebar 1.630 mm dan jarak sumbu roda 2.720 mm. Selain itu, kendaraan tersebut dirancang akomodatif berkat kapasitas bagasi yang bisa diperluas hingga 1.460 liter dan ruang penyimpanan di depan dengan kapasitas 110 liter.

    Di bagian dalam, BYD Sealion 05 EV menggunakan layar sentuh di area sentral dengan ukuran 12,8 inch. Lalu ada panel instrument LCD berukuran 8,8 inch di belakang setir kemudi, wireless charger, dudukan untuk menaruh botol dan masih banyak lagi.

    Meski berstatus sebagai mobil listrik terjangkau, namun produsen tak mau setengah-setengah membekali Sealion 05 EV dengan fitur canggih. Mobil listrik itu sudah disematkan kulkas dan pemanas portable, sistem berkendara God’s Eye C (DiPilot 100) dengan lima radar gelombang mm, 12 sensor ultrasonik, dan 12 kamera.

    BYD Sealion 05 EV. Foto: Doc. BYD

    BYD Sealion 05 EV varian murah menggunakan motor listrik bertenaga 140 kW (188 hp) dengan penggerak roda belakang. Sementara baterainya LFP 50 kwh dengan jarak tempuh 430 km.

    Kemudian untuk varian tertinggi, motor listriknya punya tenaga 160 kW (215 hp) dengan baterai LFP 60,9 kwh yang bisa dipakai melaju sejauh 520 km!

    Secara umum, BYD Sealion 05 EV tersedia dalam tiga varian berbeda. Konsumen setempat yang mau membelinya cukup menyiapkan mahar mulai dari 117.800 yuan (Rp 260 jutaan) hingga 142.800 yuan (Rp 320 jutaan).

    (sfn/din)

  • Provinsi yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bakal Bertambah

    Provinsi yang Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bakal Bertambah

    Jakarta

    Provinsi yang menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor tampaknya akan bertambah lagi. Setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah, Banten juga sedang mengkaji dan akan melaksanakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

    Dikutip dari akun Instagramnya, Gubernur Banten Andra Soni melakukan video call dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk berkoordinasi terkait program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Andra menyebut, Pemerintah Provinsi Banten akan menerapkan kebijakan yang sama seperti di Jawa Barat.

    “Iya Kang Dedi, saya rencana, kan bagus tuh Kang, pertama selama ini kan tunggakan itu hanya tercatat membebani pembukuan kita selalu potensi, sedangkan masyarakat nggak bisa melunasi pajaknya. Akhirnya tidak bayar terus, menumpuk-menumpuk. Nah Insyaallah kami sedang merancang (pemutihan pajak kendaraan) itu,” kata Andra dalam video call bersama Dedi.

    Tim Bapenda Jabar dan Banten pun sudah saling koordinasi terkait penerapan pemutihan pajak kendaraan ini. Namun, belum dijelaskan kapan pemberlakuan pemutihan pajak kendaraan di Banten diberlakukan.

    Dikutip detikNews, Andra Soni mengapresiasi program yang digagas Gubernur Jawa Barat. Menurutnya, banyak masyarakat yang terpaksa menunggak pajak karena faktor ekonomi. Mereka terbebani oleh tunggakan pajak saat akan membayar pajak tahunan.

    “Masyarakat pemilik kendaraan bermotor roda dua, mereka ini, waktu masa pandemi COVID (2020-2023) menunggak pajak. Saat akan membayar pajak, di tahun berikutnya, mereka harus melunasi tunggakan. Namun itu terus menumpuk dan mereka malah tak bisa membayar pajak yang berjalan,” ujarnya.

    Andra belum menjelaskan proses teknis pemutihan tunggakan pajak tersebut. Semua kebijakan masih dalam proses perumusan.

    “Lagi diproses, kita komunikasikan sekaligus ini cleansing data. Selalu punya catatan kita punya potensi pajak sekian ratus miliar rupiah. Tapi kita sasar, itu sulit kita penuhi. Mungkin karena kendaraannya sudah hilang mungkin kendaraannya sudah hancur dan sebagainya ini harus di-cleansing datanya dan Ini kesempatan kita juga,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah sudah mengumumkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tunggakan pajak dan dendanya dihapuskan. Di Jawa Barat, program pemutihan sudah berlaku sejak 20 Maret 2025 dan diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2025. Sedangkan Provinsi Jawa Tengah menerapkan pemutihan pajak kendaraan mulai 8 April sampai 30 Juni 2025.

    (rgr/din)

  • Spesifikasi Seres E3, Mobil Listrik Baru Pesaing Omoda E5 dan BYD Atto 3

    Spesifikasi Seres E3, Mobil Listrik Baru Pesaing Omoda E5 dan BYD Atto 3

    Jakarta

    PT Sokonindo Automobile (Seres Indonesia) telah memamerkan calon mobil listrik terbarunya di Indonesia, yakni Seres E3. Kendaraan tersebut akan meluncur di Tanah Air bulan depan. Bagaimana bocoran spesifikasinya?

    Director Sales Center PT Sokonindo Automobile (SERES Indonesia), Cing Hok Rifin mengatakan, Seres E3 akan meluncur di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan tersebut akan menantang Omoda E5, BYD Atto 3 dan MG4 EV.

    “Di PEVS 2025 kita akan prelaunch, prebook. Kemudian nanti di GIIAS 2025 serah terima pertama. Kalau soal harga, yang jelas di bawah kompetitor,” ujar Cing Hok Rifin saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Senin malam (24/3).

    SERES E3 di Jakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Seres E3 kemungkinan besar akan dibanderol Rp 300 jutaan di Indonesia. Kendaraan tersebut akan dirakit secara lokal dengan TKDN 40 persen.

    “Jadi harus produksi lokal, karena kita punya pabrik di Indonesia. Pengembangannya memang jangka panjang,” kata dia.

    Sebelum benar-benar meluncur di Indonesia, PT Sokonindo Automobile telah membawa Seres E3 ke Jakarta dan memamerkannya ke awak media. Menariknya, kendaraan tersebut ditutup kamuflase untuk menyamarkan identitasnya.

    Berikut Bocoran Spesifikasi Seres E3

    Jika merujuk pada spesifikasi di negara asalnya, Seres E3 punya dimensi yang lumayan kompak, yakni panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.655 mm.

    Secara desain, Seres E3 punya tampilan yang agresif berkat garis-garis tajam di hampir seluruh bagian. Model lampu utama atau headlamp-nya cukup modern dengan desain grill yang minimalis.

    SERES E3 di Jakarta. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Bicara spesifikasi, kendaraan itu dibekali baterai berkapasitas 50 kWh dengan jarak tempuh maksimum 405 Km. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 201 dk dan torsi 310 Nm.

    Kecepatan maksimumnya diklaim tembus 165 km/jam, kemudian untuk melesat dari nol ke 100 km/jam hanya memerlukan waktu 8,5 detik!

    Soal fitur, Seres E3 dilengkapi cluster instrumen digital besar berukuran 10,25 inci dan head unit layar sentuh dengan ukuran serupa. Selain itu, ada wireless charging atau pengecasan nirkabel, auto-hold, cruise control, hill start assist, brake assist, serta sistem keselamatan aktif dan pasif yang meningkatkan kenyamanan berkendara.

    (sfn/din)

  • Bukan Mobil Listrik! Chery Tegaskan KD Kit Unit yang Terbakar di Bekasi Omoda Bensin

    Bukan Mobil Listrik! Chery Tegaskan KD Kit Unit yang Terbakar di Bekasi Omoda Bensin

    Bekasi

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) menanggapi informasi yang beredar di media sosial terkait insiden kebakaran KD (Knock-Down) Kit mobil Chery di tempat penyimpanan atau warehouse pihak ketiga di Bekasi, pada Minggu (23/3/2025).

    “Pada hari Minggu kemarin kami mengalami musibah, telah terbakar KD Part mobil berbahan bakar minyak atau bensin. Dan ini bukan mobil electric vehicle,” ungkap Head of Marketing PT Chery Sales Indonesia (CSI) Mohamad Ilham Pratama kepada detikOto di lokasi kejadian, Senin (24/3/2025).

    Dalam pengamatan detikOto di lapangan, terlihat bahwa unit KD Kit yang terbakar adalah Omoda 5 bermesin bensin. Hal itu tampak dari lubang buat pengisian tangki bahan bakar minyak (BBM) di bodi kiri, yang hanya ditemukan pada mobil bermesin pembakaran internal dan tidak ditemukan mobil listrik di lokasi kejadian seperti yang ramai diberitakan di televisi dan sosial media.

    Selain itu, Chery juga turut mengklarifikasi bahwa insiden tersebut tak terjadi di dalam maupun area pabrik atau warehouse Chery, melainkan outsourcing di mana lokasi dan pengelolaannya di tempat pihak ketiga.

    Saat ini, CSI tengah melakukan investigasi internal secara menyeluruh untuk memahami secara utuh penyebab dan dampak dari kejadian ini. Chery juga bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

    Distribusi Mobil Chery ke Konsumen Dijamin Aman

    Ilham juga mengimbau kepada konsumen Chery agar tidak khawatir insiden tersebut mengganggu kelancaran distribusi pesanan mobil konsumen.

    Sebagai informasi, Chery tengah naik daun di Indonesia. Merek asal China ini penjualannya sudah mencapai 1.000 unit per bulan. Angka ini diraih Chery sejak Desember 2024.

    Dalam dua bulan pertama tahun 2025, angka penjualan wholesales (pabrik ke dealer) Chery tembus 2.570 unit dan menjadi nomor 11 merek terlaris di Indonesia, juga menjadi nomor dua penjualan di antara brand asal China.

    Performa positif penjualan Chery didukung dengan jajaran model mobil listrik mereka. Model mobil listrik bergaya SUV, J6, misalnya, menjadi salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia. Pada Januari 2025, J6 menjadi mobil listrik terlaris nomor kedua dengan penjualan wholesales 423 unit. Kemudian bulan Februari 2025, model ini ada di urutan ketiga mobil listrik terlaris dengan penjualan wholesales 634 unit. Selain J6, model Omoda E5 juga masuk jajaran 10 besar mobil listrik terlaris di Indonesia dua bulan ini.

    Tak hanya mobil listrik Chery yang disukai masyarakat Indonesia, mobil bensin Chery pun banyak diminati. Seri Omoda 5 misalnya, pada Januari-Februari 2025 meraih angka penjualan wholesales sebanyak 452 unit.

    (lua/din)

  • Desain BYD Atto 3 Facelift Sudah Terdaftar di Indonesia

    Desain BYD Atto 3 Facelift Sudah Terdaftar di Indonesia

    Jakarta

    BYD telah meluncurkan Atto 3 Facelift di China. Kini, mobil listrik terbaru itu sudah terdaftar di Indonesia.

    Desain mobil BYD yang diduga Atto 3 versi Facelift sudah terdaftar di dokumen pemerintah. Garis desain mobil itu terdaftar di dokumen Berita Resmi Desain Industri No. 21/DI/2025 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia.

    Desain itu terdaftar atas nama BYD Company Limited yang beralamat di Shenzhen, China. Tarikan garis desain yang terdaftar identik dengan BYD Atto 3 Facelift yang sudah meluncur di China belum lama ini. Ini seakan menjadi pertanda bahwa BYD bakal meluncurkan Atto 3 Facelift di Indonesia.

    BYD Atto 3 Facelift Foto: Dok. Berita Resmi Desain Industri

    Diketahui, BYD Atto 3 atau yang di China dijual dengan nama Yuan Plus mendapat beberapa pembaruan. Mulai dari eksterior, interior, bahkan sistem bantuan pengemudi diperbarui pada Atto 3 facelift ini.

    BYD Atto 3 facelift mendapat beberapa penyesuaian eksterior. Model yang diperbarui ini memiliki intake udara berbentuk trapesium yang lebih besar, lampu depan berwarna smoked, pilar D yang dihitamkan, dan spoiler atap baru dengan lampu rem ganda. Dimensi Atto 3 tetap sama dengan panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.615 mm dengan jarak sumbu roda 2720 mm. Tulisan “Build Your Dreams” di bagian belakang SUV ini diganti dengan emblem BYD.

    Fitur utama BYD Atto 3 versi terbaru adalah sistem pengemudian cerdas Gods’ Eye C. Terdapat tiga kamera di bawah kaca depan. Sistem ini mampu menjalankan fungsi Navigation On Autopilot (NOA) berkecepatan tinggi dengan 10 skenario penggunaan yang didukung. Nantinya, sistem ini akan diperbarui dengan fungsi NOA untuk berkendara di dalam kota.

    Sistem penggerak BYD Atto 3 tetap sama. Mobil ini memiliki satu motor listrik di as roda depan bertenaga 150 kW. Tersedia dua pilihan baterai LFP untuk Atto 3: 49,9 kWh dan 60,5 kWh. Keduanya menyediakan jarak tempuh 430 km dan 510 km (CLTC).

    BYD Atto 3 terbaru sudah tersedia di China. Kisaran harga mobil ini adalah 115.800-145.800 yuan (Rp 260 juta-Rp 328 juta). Tipe terendah dari BYD Atto 3 di China lebih murah 1.000 yuan (Rp 2,2 juta). Namun, trim level teratas Atto 3 jadi lebih mahal 1.000 yuan.

    (rgr/din)