Category: Detik.com Otomotif

  • Jokowi Naik Mobil Listrik ‘Sultan’ saat Bukber Bareng Prabowo di Istana

    Jokowi Naik Mobil Listrik ‘Sultan’ saat Bukber Bareng Prabowo di Istana

    Jakarta

    Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, untuk melakukan buka puasa bersama dengan Presiden Prabowo Subianto, Rabu (26/3). Jokowi hadir dengan menumpangi mobil listrik ‘sultan’ BMW i7!

    Dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/3), Jokowi datang dengan pengawalan yang tak terlalu ketat. Sementara dia duduk di kursi belakang mobil dan keluar saat tiba depan pintu Istana Merdeka. Jokowi langsung disambut Prabowo di dekat kendaraan.

    Setelah saling berjabat tangan, keduanya lalu menuju ruang Presidential Lounge. Sesaat sebelum masuk ke ruangan, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.

    Sebagai kanal otomotif, detikOto tentu tak akan mengurai lebih lanjut mengenai pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka. Kami justru mau membahas mobil listrik mewah yang mengantar Jokowi ke lokasi buka bersama.

    Seperti yang telah disebut di awal, Jokowi naik BMW i7 berkelir abu-abu. Kendaraan buatan Jerman tersebut menggunakan nomor polisi (nopol) BK 1235 dengan garis biru. Adapun pelat BK berasal dari Sumatera Utara.

    Mobil yang sama sebelumnya ditumpangi Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober tahun lalu. Namun, BMW i7 dengan nopol Sumatera Utara tersebut tak ada dalam daftar ELHKPN milik Bobby.

    Jokowi bukber sama Prabowo naik BMW i7. Foto: Doc. Sekretariat Presiden.

    BMW i7 bukan mobil sembarangan. Kendaraan listrik yang versi terbarunya meluncur dua tahun lalu itu dibanderol Rp 3,4 miliar lebih. Itupun statusnya masih off the road alias belum termasuk pajak.

    Pada versi terbarunya, BMW i7 mengusung dua motor listrik yang mampu menyemburkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu 4,7 detik. Baterainya punya jarak tempuh maksimum hingga 590-625 km.

    BMW i7 dibekali teknologi BMW eDrive generasi kelima dan memungkinkan pengisian daya dari 10 ke 80 persen dalam 34 menit dengan pengecasan 195 kW (DC, fast-charging station).

    Soal hiburan, kendaraan tersebut punya BMW Theater Screen berukuran 31,3 inci yang memanjang ke bawah dari atap. Kemudian ada kursi baris kedua yang bisa disulap menjadi bioskop pribadi. Penumpang juga bisa memilih berbagai program hiburan pribadi dari layanan streaming.

    Tak hanya itu, pada i7 yang dipasarkan di Indonesia juga bisa merasakan pengalaman baru lewat BMW Iconic Sounds. Jadi setiap penumpang i7 bisa mendengar suara mobil listrik yang dirancang langsung composer dunia, Hans Zimmer.

    (sfn/rgr)

  • Banyak Ditemui di Tol Trans Jawa, Ini Cara Aman Nyetir di Jalan Beton

    Banyak Ditemui di Tol Trans Jawa, Ini Cara Aman Nyetir di Jalan Beton

    Jakarta

    Jalanan dengan material beton banyak ditemui bahkan di jalan tol. Namun, masih ada anggapan saat lewat jalan beton ban mobil bisa lebih cepat aus. Begini cara aman nyetir di jalan beton.

    Di jalan tol seperti Tol Trans Jawa atau Trans Sumatera banyak ditemui jalanan beton. Penggunaan beton untuk material jalan didasarkan fakta bahwa tingkat durabilitasnya lebih tinggi dibandingkan aspal yang butuh pelapisan ulang secara berkala. Pemilihan beton sebagai material pembangunan jalan juga didasarkan pada kemampuan material ini dalam menahan rembesan air yang keluar dari permukaan tanah sehingga tidak mudah lapuk dibandingkan jalan aspal.

    Karakter ini sangat menguntungkan mengingat cuaca di Indonesia yang curah hujannya tinggi disertai tingkat kelembaban tinggi dengan risiko membuat aspal lebih cepat rusak. Apalagi jika ternyata sistem drainase jalan tidak optimal sehingga mengakibatkan genangan air.

    Banyak anggapan jalan beton bikin berkendara kurang nyaman karena traksi yang diberikan tidak seoptimal bahan aspal. Sehingga, pengemudi cukup kesulitan merasakan grip ban ke permukaan beton sekaligus lebih sulit dikendalikan.

    Juga ada anggapan bahwa jalan beton bisa menyebabkan ban mobil lebih cepat aus, khususnya pada jalan beton yang alur pembuangan air hujannya melintang (cross) alias memotong arah laju kendaraan.

    Kebisingan akibat gesekan ban terhadap jalan beton pun terdengar lebih tinggi. Ada pula anggapan jalan beton lebih panas ketimbang aspal. Tapi faktanya, baik jalan aspal maupun jalan beton sama-sama menyimpan panas di tengah cuaca siang hari yang terik.

    Cara Aman Lewat Jalan Beton

    Menurut Yagimin, Chief Marketing Auto2000, sebenarnya tidak ada bedanya berkendara di jalan aspal maupun jalan beton. Yang terpenting adalah kondisi ban kendaraan harus terjaga.

    “Pada dasarnya, tidak ada perbedaan mengemudi di permukaan jalan beton maupun aspal. Syarat utamanya, ban dalam kondisi optimal. Berikutnya tentu mengatur perilaku berkendara sesuai prinsip safety driving,” kata Yagimin dikutip dari siaran persnya.

    Untuk lebih aman lewat jalan tol bermaterial beton, kamu harus lebih fokus dalam melihat marka jalan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Gunakan jarak minimal 3 detik dengan kendaraan yang ada di depan untuk mengantisipasi potensi masalah.

    Menjaga jarak bertujuan agar pengendara bisa bertindak dan berhenti tepat waktu pada jarak yang tepat bila di depan ada kejadian bahaya. Apalagi di momen libur Lebaran, jalan akan padat lantaran banyak pengguna mobil yang pergi keluar kota untuk mudik atau wisata.

    Jangan lupa pula, sekarang sudah memasuki musim hujan. Begitu hujan turun, segera kurangi kecepatan untuk menjaga fokus berkendara dan ban mobil tidak kehilangan daya cengkeram ke jalan. Meskipun bukan aspal, tetap ada potensi aquaplaning kalau mobil melewati genangan air.

    Kunci dari mengemudi aman di jalan berbahan beton adalah penggunaan ban yang layak. Seperti telapak ban yang harus tebal sesuai aturan, tidak ada masalah seperti benjol di telapak atau dinding ban, apalagi kalau sampai terlihat kawat ban. Pastikan tekanan udara ban dalam perjalanan mudik sesuai rekomendasi pabrikan.

    Jangan lupa istirahat di rest area setelah mengemudi selama 2 jam. Selain memberikan ruang bagi pengemudi untuk istirahat, mobil juga bisa cooling down. Termasuk ban mobil yang langsung bersentuhan dengan permukaan beton yang panas.

    Sebelum berangkat mudik, pastikan lakukan perawatan kendaraan. Jangan segan untuk mengganti ban jika terdeteksi sudah tidak layak, seperti alur ban tipis atau dinding ban sobek, apalagi kalau sampai anyaman kawat baja terlihat.

    (rgr/din)

  • Ini Alasan Kabel Aki Harus Dilepas saat Motor Ditinggal Mudik Lebaran

    Ini Alasan Kabel Aki Harus Dilepas saat Motor Ditinggal Mudik Lebaran

    Jakarta

    Bagi detikers yang mudik Lebaran menggunakan transportasi umum dan meninggalkan sepeda motor di rumah, sebaiknya cek kembali motor kesayangan sebelum berangkat. Selain menempatkannya dalam posisi yang aman, pastikan kabel aki juga sudah dicabut.

    Selama mudik, detikers mungkin akan meninggalkan sepeda motor selama beberapa hari. Agar aman, penting untuk mengunci ganda sepeda motor agar tidak dicuri. Tak lupa untuk memasang gembok cakram motor supaya lebih aman.

    Selain itu, penting juga untuk melepas kabel aki motor sebelum berangkat mudik. Lantas, apa alasannya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

    Alasan Kabel Aki Harus Dilepas saat Motor Ditinggal Mudik

    Dalam keterangan resmi Astra Honda Motor (AHM), alasan mengapa kabel aki harus dilepas saat motor ditinggal mudik adalah untuk menghindari aki soak.

    Meski motor tidak digunakan selama berhari-hari, tapi bukan berarti aki jadi awet. Hal itu justru bisa membuat aki menjadi tekor karena dipicu prinsip charge dan discharge pada aki.

    Ketika motor dihidupkan, maka terjadi proses pengisian daya aki. Begitupun sebaliknya, jika motor tidak dipakai maka bisa menyebabkan voltase berkurang.

    Perlu diingat, aki yang kabelnya tidak dicabut dan dibiarkan dalam waktu berhari-hari bisa mengalami soak. Hal ini karena baterai masih mengeluarkan sedikit muatan listrik saat terhubung dengan motor.

    Maka dari itu, sebaiknya lepas kabel aki motor sebelum kamu berangkat mudik. Cara ini juga dilakukan agar aki motor tetap awet dan berfungsi secara optimal saat motor digunakan kembali.

    Bagaimana Jika Kabel Aki Motor Lupa Dicabut?

    Apabila detikers lupa mencabut kabel aki motor setelah berangkat mudik, jangan panik dan khawatir. Setibanya nanti di rumah, segera mengecek sepeda motor dan cobalah untuk dinyalakan.

    Apabila sepeda motor sulit dihidupkan, hal ini menandakan bahwa daya aki sudah menurun sehingga tidak sanggup untuk menghidupkan mesin. Selain itu, jika motor distarter dan tidak ada reaksi apa pun atau hanya terdengar bunyi “klik”, itu tandanya aki tidak mampu menyediakan daya listrik yang cukup untuk mengoperasikan starter motor.

    Jika masih ragu, cobalah untuk mengecek tegangan aki motor. Biasanya, aki normal memiliki tegangan sekitar 12,3 volt sampai 12,6 volt saat mesin dalam keadaan mati. Apabila mesin dalam kondisi menyala dan dikendarai, tegangan aki berada di angka 13,7 volt sampai 14,2 volt.

    Jika tegangan aki berada di bawah 12 volt saat motor dihidupkan, hal itu bisa menandakan jika aki sudah lemah dan sebaiknya diganti dengan yang baru.

    Demikian alasan mengapa kabel aki harus dicabut saat motor ditinggal mudik Lebaran. Semoga tips ini bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • VinFast Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    VinFast Dukung Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jakarta

    Salah satu merek kendaraan listrik asal Vietnam VinFast resmi mendukung Tim Nasional Indonesia (Timnas) untuk berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Adapun dukungan tersebut terkait dengan persiapan dan perjalanan Timnas Indonesia selama ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dukungan tersebut direalisasikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) yang mewakili Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), beberapa waktu lalu.

    CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau mengatakan pihaknya menyambut baik pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dan menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor otomotif dan olahraga untuk mendukung ekosistem sepak bola nasional. Dia berharap kemitraan ini terus berkembang demi memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

    “Dukungan kami terhadap Timnas Indonesia bukan hanya sekadar logistik, tetapi juga dalam membangun semangat juang seluruh pemain. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan Timnas menuju kualifikasi Piala Dunia dan berharap kolaborasi ini menjadi langkah berkelanjutan. Ke depan, VinFast akan lebih aktif dalam menyediakan kendaraan ramah lingkungan serta menghadirkan berbagai program yang melibatkan penggemar sepak bola di Indonesia,” kata Chau dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).

    Hal senada pun turut diungkapkan oleh Managing Director PT GSI Marsal Masita. Menurutnya, kolaborasi tersebut tersebut bertujuan untuk mendukung Timnas Indonesia agar terus mengukir prestasi.

    “Kolaborasi VinFast dengan PSSI bertujuan untuk mendukung Timnas Indonesia dalam meraih prestasi. Kehadiran VinFast menjadi inspirasi bagi kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan,” ujar Marsal.

    Pada pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia berhasil meraih skor 1-0. Capaian ini merupakan langkah awal dan semangat baru untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya. Kemenangan ini juga menandai awal yang baik bagi kemitraan antara VinFast dan Timnas Indonesia.

    VinFast berharap kemitraan ini dapat mendukung mobilitas dan semangat Timnas Indonesia. Sejalan dengan visi perusahaan dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan yang berdampak positif, VinFast berencana untuk terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung ekosistem sepak bola nasional.

    Sebagai bagian dari aktivasi perdana, VinFast juga menyelenggarakan kuis tantangan di komunitas Facebook VinFast untuk meningkatkan keterlibatan penggemar sepak bola di Indonesia.

    “Sebagai bagian dari komitmennya terhadap Indonesia, VinFast telah menghadirkan 2.500 unit mobil listrik yang mencakup tiga model: VF3, VF5, dan VF e34. Indonesia merupakan pasar utama VinFast di Asia Tenggara dengan potensi pertumbuhan besar. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk PSSI, VinFast optimis dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi industri otomotif serta olahraga nasional,” tutupnya.

    (anl/ega)

  • Perhatikan Tandanya, Ini Waktu yang Disarankan untuk Beristirahat Saat Mudik

    Perhatikan Tandanya, Ini Waktu yang Disarankan untuk Beristirahat Saat Mudik

    Jakarta

    Masih banyak masyarakat yang memilih mudik dengan mengendarai kendaraan pribadi. Meski begitu, rasa lelah kerap menghantui para pengendara setelah menempuh perjalanan yang jauh.

    Maka dari itu, pemudik dianjurkan untuk istirahat sejenak agar tubuh tidak kelelahan. Sayangnya, beberapa orang memaksakan diri untuk terus melanjutkan perjalanan agar bisa sampai di kampung halaman dengan cepat.

    Padahal, keputusan tersebut sangat berisiko karena pemudik tidak memiliki waktu untuk beristirahat. Sedangkan mengemudi dalam waktu lama dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kantuk, sehingga bisa memicu terjadinya kecelakaan.

    Lantas, kapan pengendara harus beristirahat saat perjalanan mudik? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Kapan Pengendara Harus Beristirahat saat Mudik?

    Sebenarnya, mudik merupakan kegiatan yang seru dan santai jika perjalanan lancar. Namun jika sudah bertemu dengan macet, maka pemudik bisa stres dan kelelahan karena waktu perjalanan bisa molor berjam-jam.

    Apabila tubuh sudah capek, pemudik disarankan melipir ke rest area untuk istirahat sejenak. Namun, beberapa pengendara tak tahu kapan harus beristirahat saat perjalanan mudik.

    Founder dan Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pemudik disarankan untuk segera beristirahat jika sudah lelah. Jika dipaksakan mengemudi, hal itu menyebabkan menurunnya refleks saat berkendara hingga berisiko terjadi microsleep.

    “Mengemudi dalam keadaan lelah sangat berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan,” kata Jusri dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Senin (24/3/2025).

    Jusri mengimbau untuk beristirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan mudik. Langkah ini dilakukan agar pengemudi bisa tidur sekitar 15-30 menit demi menghilangkan kantuk. Selain itu, lakukan peregangan ringan pada leher, bahu, tangan dan kaki agar tubuh tetap rileks.

    “Pengemudi yang lelah cenderung melakukan kesalahan, seperti salah memperhitungkan jarak atau kecepatan,” ujarnya.

    “Banyak kecelakaan di jalan tol juga terjadi akibat pengemudi yang mengantuk dan kehilangan kendali atas kendaraannya,” papar Jusri.

    Sebagai catatan, jangan istirahat terlalu lama di rest area saat periode mudik Lebaran. Sebab, ada banyak pemudik yang juga ingin menggunakan fasilitas di rest area. Disarankan tidur maksimal selama 30 menit, setelah itu detikers bisa melanjutkan perjalanan mudik ke tempat tujuan.

    Tips Mencegah Kelelahan saat Mudik

    Lebih lanjut, Jusri membagikan beberapa tips kepada pemudik untuk mencegah kelelahan saat perjalanan mudik Lebaran. Agar bisa sampai di kampung halaman dengan selamat, simak beberapa tips di bawah ini:

    Siapkan mental yang kuat sebelum berangkat mudik. Mudah terpancing emosi bisa menyebabkan tubuh cepat lelah.Istirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan.Jika pergi mudik bersama keluarga, ajak salah satu anggota untuk dijadikan sopir cadangan. Jika pengemudi utama lelah, sopir cadangan bisa menggantikan sementara.Minum air putih yang cukup. Tubuh yang terhidrasi akan mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.Dengarkan musik atau podcast yang kamu suka untuk membantu mengurangi rasa bosan dan stres.Lakukan teknik pernapasan relaksasi untuk mengurangi ketegangan.

    “Mudik Lebaran yang aman dan nyaman memerlukan persiapan yang matang. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, tubuh dalam keadaan fit, dan selalu patuhi aturan lalu lintas. Hindari mengemudi dalam keadaan lelah dan tetap tenang saat menghadapi kemacetan,” pungkas Jusri.

    (ilf/fds)

  • Pemudik Maksimal Istirahat 30 Menit di Rest Area, Ini Alasannya

    Pemudik Maksimal Istirahat 30 Menit di Rest Area, Ini Alasannya

    Jakarta

    Bagi pemudik yang mengendarai mobil bisa menggunakan fasilitas rest area di jalan tol untuk beristirahat sejenak. Namun, pemudik diimbau agar tetap mematuhi aturan selama di rest area, seperti tidak beristirahat terlalu lama.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, demi menghindari terjadinya penumpukan pemudik di rest area, maka pemudik diharapkan tidak beristirahat berlama-lama. Sebab, kepadatan di rest area akan sangat mungkin mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tol.

    “Pengalaman-pengalaman masa lalu juga, ini imbauan kalau memang mau istirahat ya istirahat secukupnya. Jangan sampai istirahat kelamaan sehingga numpuk di tol jalur tadinya misalnya empat sampai lima lajur, jadi dua atau satu, itu yang menimbulkan kemacetan,” kata Karyoto mengutip detikNews, Senin (24/3/2025).

    Meski begitu, ia tidak melarang kepada pemudik untuk beristirahat di rest area. Apalagi jika pemudik telah melalui perjalanan yang jauh, tentu badan sudah terasa lelah.

    Lebih lanjut, Karyoto meminta kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi prima, pastikan tubuh dalam kondisi fit untuk berkendara. Jika sudah lelah, disarankan untuk segera istirahat sejenak.

    “Ini imbauan kepada pemudik kalau memang mau istirahat, istirahat secukupnya kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Karena diprediksi cukup banyak yang menggunakan jalur tol,” ujarnya.

    Waktu Istirahat di Rest Area Dibatasi 30 Menit

    Demi mencegah kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tol saat mudik, masyarakat diimbau untuk tidak istirahat terlalu lama di rest area. Waktu istirahat selama di rest area saat mudik Lebaran rencananya akan dibatasi maksimal 30 menit.

    “Selama di rest area, kami juga imbau untuk tidak berlama-lama, bijaksana menggunakan waktu maksimal 30 menit, supaya bisa bergantian dengan pengunjung rest area lainnya,” ujar Corporate Communications & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana, dalam keterangan resminya.

    Selain waktu istirahat yang dibatasi, pemudik diharapkan juga mematuhi aturan yang berlaku di rest area, salah satunya menjaga kebersihan lingkungan. Apabila telah menghabiskan makan dan minum, disarankan untuk membuangnya ke tempat sampah.

    “Selain itu, kami juga mohon dukungan untuk menjaga kebersihan di rest area,” paparnya.

    Jadi, bagi pemudik yang mengendarai mobil dapat memanfaatkan rest area jalan tol untuk beristirahat sebentar sambil mengisi perut. Namun, patuhi aturan yang berlaku di rest area selama mudik demi memberikan kenyamanan kepada pengunjung lainnya.

    (ilf/fds)

  • Upah Dipotong 40%, THR Cuma Rp 50 Ribu

    Upah Dipotong 40%, THR Cuma Rp 50 Ribu

    Jakarta

    Bagaimana rasanya upah harian dipotong hampir separuh oleh perusahaan? Bagaimana rasanya menerima bonus hari raya (BHR) yang nominalnya jauh dari harapan? Pertanyaan tersebut agaknya hanya bisa dijawab driver ojek online (ojol) di Indonesia.

    Baru-baru ini, perusahaan ride-hailing terbesar di Indonesia, Gojek dan Grab telah mencairkan BHR untuk mitra driver yang memenuhi kriteria. Nominal yang diberikan beragam, yakni berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 900 ribu untuk mitra roda dua.

    Namun, mayoritas pengemudi ojol hanya menerima ambang batas bantuan hari raya. Mereka hanya mendapat Rp 50 ribu yang disalurkan langsung melalui aplikasi. Nominal tersebut, menurut asosiasi, jauh dari kata manusiawi.

    “Rata-rata nilai BHR yang diterima ojol sebagian besar Rp 50 ribu, banyak dari rekan-rekan ojol yang sudah menjadi ojol di satu platform aplikator lebih dari 5 tahun, namun tetap saja hanya terima Rp 50 ribu,” ujar Ketua Umum (Ketum) asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono kepada detikOto, Selasa (25/3).

    Ojol di Indonesia. Foto: Grandyos Zafna

    Padahal, Presiden Prabowo berharap, BHR yang diberikan ke mitra driver tak kurang dari Rp 1 juta. Namun, faktanya, nominal tertinggi justru tak sampai angka tersebut. Bahkan, kebanyakan hanya menerima Rp 50 ribu.

    “Hal ini kami protes keras dan mengecam aplikator yang kami anggap telah melakukan akal-akalan menipu Presiden RI, membangkang Menaker RI dan membohongi Ojol seluruh Indonesia hanya demi menjaga citra baik di mata Presiden RI,” ungkapnya.

    Igun menjelaskan, BHR bukan satu-satunya yang membuat driver ojol kecewa di Indonesia. Sebab, ‘pasukan hijau’ tersebut juga harus ikhlas penghasilan hariannya dipotong hampir 50 persen. Kondisi itu membuat hidup mereka makin morat-marit!

    “Kami sangat kecewa karena selama ini ojol dipotong biaya aplikasi saja hampir mencapai 50% setiap orderan dan rata-rata ojol sudah memberikan kontribusi pendapatan sangat besar kepada aplikator,” tuturnya.

    “Ada yang setahun bisa mencapai Rp 60 juta bahkan lebih, dengan asumsi setiap ojol memberikan masukan per bulan Rp 5 juta kepada perusahaan aplikator dikalikan 12 bulan, lalu aplikator hanya memberikan BHR Rp 50 ribu. Ini merupakan bentuk perbudakan,” kata dia menambahkan.

    Kini, ada sejumlah hal yang sedang diperjuangkan driver ojol dan asosiasi di Indonesia, yakni legalitas hukum, revisi potongan aplikasi dan menghapus skema aceng-slot. Mereka kemungkinan besar akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta setelah Lebaran.

    (sfn/din)

  • Solusi jika Capek Mudik Naik Motor

    Solusi jika Capek Mudik Naik Motor

    Jakarta

    Sepeda motor tidak disarankan untuk digunakan mudik Lebaran. Meski begitu, tidak ada larangan untuk menggunakan sepeda motor.

    Untuk mencegah kelelahan pemudik yang menggunakan sepeda motor, Polri menyiapkan fasilitas Valet and Ride. Fasilitas ini disuguhkan agar pemudik yang lelah bisa berpindah moda transportasi menggunakan kendaraan roda empat.

    “Di jalur arteri Nasmoko yang akan digunakan untuk kegiatan valet and ride, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor dari Jabodetabek yang telah melakukan perjalanan kurang lebih 5 atau 6 jam, disiapkan tempat istirahat,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dikutip situs Korlantas Polri.

    Fasilitas Valet and Ride ini juga menyediakan kendaraan roda empat. Masyarakat yang sudah lelah mengendarai kendaraan roda dua bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Nantinya, kendaraan roda dua akan diangkut menggunakan truk dan orangnya bisa naik kendaraan roda empat yang telah disiapkan.

    “Bagi masyarakat yang mungkin sudah terlalu lelah dan kemudian akan berpindah menggunakan kendaraan roda empat, maka sudah disiapkan beberapa unit kendaraan roda empat. Masyarakat pengendara roda dua bisa berpindah ke kendaraan roda empat dan gratis motornya juga akan diangkut dengan truk-truk yang sudah disiapkan,” ucap Sigit.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlanta) Polri Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, pihaknya tidak menyarankan pemudik menggunakan sepeda motor. Memang tidak ada larangan mudik pakai sepeda motor, tapi lebih baik jika mudik dilaksanakan dengan memanfaatkan moda transportasi lainnya.

    “Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya menghimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Irjen Pol Agus Suryonugroho dikutip situs resmi Korlantas Polri.

    Pemudik yang menggunakan sepeda motor direkomendasikan untuk memanfaatkan program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN. Cara itu dianggap lebih aman ketimbang mudik jarak jauh menggunakan sepeda motor.

    Alasannya, sepeda motor masih menjadi penyumbang kecelakaan terbanyak. Bahkan, saat mudik tahun lalu, kecelakaan terbanyak melibatkan sepeda motor.

    “Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujar Kakorlantas.

    (rgr/din)

  • Daihatsu Siapkan 81 Bengkel Siaga untuk Mudik Lebaran 2025

    Daihatsu Siapkan 81 Bengkel Siaga untuk Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Menyambut momen libur Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Daihatsu mendukung perjalanan mudik pelanggan setianya dengan menghadirkan layanan Bengkel Siaga dan Pos Siaga yang berlangsung selama periode 28 Maret-6 April 2025.

    Daihatsu siapkan 81 Bengkel Siaga yang tersebar di seluruh Indonesia, dan siap melayani pelanggan selama periode libur Lebaran, termasuk di hari Sabtu dan Minggu dengan jam operasional yang telah ditentukan.

    Adapun ke-81 titik Bengkel Siaga Daihatsu meliputi 12 bengkel siaga di area Sumatera; Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek (18), Jawa Barat (8), Jawa Tengah dan DIY
    (10), Jawa Timur (10), Bali dan Nusa Tenggara (5), Kalimantan (7), dan area IBT (Indonesia Bagian Timur) seperti Sulawesi & Papua sebanyak 11 bengkel.

    Pada periode yang sama, Daihatsu juga menghadirkan 6 Pos Siaga yang siap menemani perjalanan mudik pelanggan setianya. Selama perjalanan mudik, konsumen Daihatsu dapat memanfaatkan layanan Pos Siaga Astra Daihatsu seperti, servis kendaraan, tempat istirahat nyaman, koneksi internet gratis (free wi-fi), free snack, serta layanan lainnya.

    Adapun lokasi ke-6 Pos Siaga Astra Daihatsu meliputi, Rest Area Tol Bakauheni Lampung KM 163 A; Rest Area Tol Cipali KM 166 A; Rest Area Resta Pendopo Tol Semarang – Solo KM 456 A; Rest Area Resta Pendopo Tol Semarang – Solo KM 456 B; Atmos Café Jl. Raya Bumiayu Tegal Brebes; dan Paiton di SPBU 5468310 Utama Raya Krajan, Banyuglugur, Situbondo.

    Sebelum melakukan aktivitas mudik, pastikan kendaraan Anda tetap prima dan telah diservis di bengkel resmi. Anda juga dapat menikmati layanan service di rumah atau di mana saja lewat Daihatsu Mobile Service.

    Manfaatkan juga layanan promo THR (Tebar Hemat Ramadhan) yang berlangsung hingga 31 Maret 2025 di seluruh bengkel resmi Daihatsu di Indonesia dengan melakukan booking service.

    Nikmati berbagai benefit Paket Berkala Hemat (Paket Berhemat) yang menawarkan diskon 25% untuk jasa perawatan berkala, diskon 10% untuk oli mesin & material, serta diskon 5% untuk pembelian suku cadang, Paket Siap Mudik (Pak Sidik) yang mencakup layanan tune-up, pembersihan rem, dan penggantian oli dengan harga spesial mulai dari Rp 783.000.

    “Daihatsu siap menemani perjalanan mudik pelanggan dalam menyambut momen berharga bersama keluarga selama libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Semoga kehadiran Bengkel Siaga dan Pos Siaga Daihatsu ini dapat membuat perjalanan Sahabat Daihatsu yang mudik tetap aman, nyaman, dan menyenangkan bersama keluarga,” ujar Yanuar Krisna, Deputy After Sales Service & Logistic Division Head PT Astra International Tbk. – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

    (lua/din)

  • Kapan Waktu yang Tepat untuk Istirahat di Rest Area saat Mudik?

    Kapan Waktu yang Tepat untuk Istirahat di Rest Area saat Mudik?

    Jakarta

    Mudik dengan kendaraan pribadi masih menjadi opsi yang dipilih banyak masyarakat. Namun, dibutuhkan kondisi fisik yang prima agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.

    Jika sudah lelah dan kantuk, itu tandanya detikers harus melipir ke rest area untuk beristirahat sejenak. Namun, beberapa orang lebih memilih melanjutkan perjalanan dengan alasan agar bisa sampai di tempat tujuan dengan cepat.

    Padahal, keputusan tersebut sangat berisiko karena tubuh yang sudah lelah dapat mengganggu konsentrasi berkendara. Bukan tidak mungkin bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan bahkan merenggut korban jiwa.

    Lantas, kapan waktu yang tepat untuk istirahat di rest area saat perjalanan mudik? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Kapan Harus Istirahat di Rest Area?

    Saat mudik, detikers mungkin harus menempuh perjalanan jauh hingga ratusan kilometer. Jika tidak diimbangi dengan istirahat sejenak, maka tubuh bisa kelelahan akibat berkendara terlalu lama.

    Founder dan Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pemudik disarankan untuk segera beristirahat di rest area jika sudah kantuk. Kondisi itu menyebabkan menurunnya refleks saat berkendara hingga berisiko terjadi microsleep.

    “Mengemudi dalam keadaan lelah sangat berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi dan respons terhadap situasi di jalan,” kata Jusri dalam keterangan resminya yang diterima detikcom.

    Selain menurunnya waktu reaksi saat berkendara, kondisi tubuh yang lelah dan kantuk juga dapat mengganggu konsentrasi. Hal ini berdampak dalam pengambilan keputusan di jalan raya, apakah harus menyalip, mengerem, atau memacu kendaraan.

    “Kelelahan membuat pengemudi lambat merespons kejadian mendadak, seperti kendaraan yang tiba-tiba mengerem. Pengemudi yang lelah juga cenderung melakukan kesalahan, seperti salah memperhitungkan jarak atau kecepatan,” ungkap Jusri.

    Apabila tubuh sudah lelah, sebaiknya segera mencari rest area terdekat untuk beristirahat sejenak. Istirahat minimal 15-30 menit, setelah itu pemudik bisa melanjutkan perjalanan ke kampung halaman.

    Tips Mencegah Kelelahan saat Berkendara

    Jusri juga membagikan sejumlah tips kepada pemudik untuk mencegah kelelahan saat mengemudi. Berikut sejumlah tipsnya:

    Istirahat setiap 2-3 jam sekali selama perjalanan.Jika pergi mudik bersama keluarga, ajak salah satu anggota untuk dijadikan sopir cadangan. Jika pengemudi utama lelah, sopir cadangan bisa menggantikan sementara.Minum air putih yang cukup. Tubuh yang terhidrasi akan mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.Apabila sudah sangat mengantuk dan sulit ditahan, lebih baik melipir ke rest area untuk tidur sejenak.

    Sebagai catatan, jangan istirahat terlalu lama di rest area saat periode mudik Lebaran. Soalnya, ada banyak pemudik yang juga ingin menggunakan fasilitas di rest area. Jadi, sebaiknya bergantian dengan orang lain.

    Demikian penjelasan tentang waktu yang tepat untuk istirahat di rest area saat mudik Lebaran. Hati-hati di jalan!

    (ilf/fds)