Category: Detik.com Otomotif

  • Jangan Kaget! Segini Biaya Bensin Touring Jakarta-Sukabumi Naik Moge Aprilia Tuareg 660

    Jangan Kaget! Segini Biaya Bensin Touring Jakarta-Sukabumi Naik Moge Aprilia Tuareg 660

    Jakarta

    Lebaran bukan hanya momen untuk mudik, tapi juga kesempatan emas bagi para pecinta motor untuk ‘memanaskan’ tunggangannya dengan touring. Bagi yang penasaran dengan konsumsi bensin motor gede (moge) saat touring, kami punya jawabannya!

    Tim detikOto telah menguji langsung performa moge adventure asal Italia, Aprilia Tuareg 660. Motor jangkung ini kami bawa touring dari Jakarta ke Sukabumi, dan hasilnya cukup mengejutkan setelah mengetahui berapa biaya bensinnya.

    Sebelum kita membahas biaya bensinnya, mari kenalan dulu dengan Aprilia Tuareg 660. Sesuai namanya, moge adventure ini mengusung mesin 660 cc 2 silinder segaris dengan konfigurasi DOHC.

    Di atas kertas, Aprilia mengklaim Tuareg 660 ini dapat mengeluarkan tenaga maksimal 60 HP di putaran 9.250 RPM dan torsi 70 Nm di 6.500 RPM.

    Saat diuji, Tuareg 660 terbukti sangat bisa diandalkan untuk melibas rute perbukitan. Mesin silinder gandanya memberikan torsi yang terasa ‘nendang’ sejak putaran awal.

    Ditambah lagi, adanya beragam mode berkendara dan pengaturan karakter mesin, membuat motor ini dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi jalan. Fitur ini juga sangat membantu bagi pengendara yang belum terbiasa dengan moge adventure.

    Belum lagi, kehadiran ragam mode berkendara dan pengaturan karakter mesin juga memudahkan Tuareg 660 untuk bisa beradaptasi dengan kondisi jalan. Fitur ini juga memudahkan bagi kita yang awam.

    Nah! Sekarang kita bahas berapa biaya bensin yang dihabiskan untuk touring dari Jakarta ke Sukabumi. Perjalanan ini menempuh jarak 126,1 km.

    Konsumsi BBM Aprilia Tuareg 660 untuk turing Jakarta-Sukabumi Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sebelum berangkat, tangki bensin Tuareg 660 kami isi penuh. Setelah tiba di Sukabumi, kami kembali mengisi tangki hingga penuh dan ternyata hanya butuh 6,7 liter bensin.

    Dengan begitu, konsumsi bensin rata-rata Aprilia Tuareg 660 saat touring Jakarta-Sukabumi adalah 18,8 km per liter. Perlu dicatat, rute ini didominasi jalur menanjak, dan kami tidak selalu menerapkan gaya berkendara eco riding.

    Jika dikonversi ke rupiah, biaya bensin yang dibutuhkan untuk perjalanan ini sekitar Rp 88 ribuan. Angka ini diperoleh dari jumlah bensin yang terpakai dikalikan dengan harga bensin RON 95 yang saat ini umum di pasaran. Irit nggak, detikers?

    (mhg/din)

  • Honda CBR250RR Warna Baru Meluncur

    Honda CBR250RR Warna Baru Meluncur

    Jakarta

    New Honda CBR250RR versi 2025 resmi meluncur di Jepang. Motor sport 250 cc 2 silinder itu kini mendapatkan pilihan warna yang beragam. Yang terbaru adalah warna pearl glare white yang elegan.

    Seperti dikutip dari laman Honda Jepang, CBR250RR terbaru ditawarkan dalam tiga pilihan warna baru. Pertama ada matte bullet silver yang menampilkan warna abu-abu tua dengan kombinasi silver di bagian bawahnya. Warna ini juga mendapatkan aksen biru pada bagian fairing dan wingletnya.

    New Honda CBR250RR 2025 Foto: Dok. Honda

    Selanjutnya ada pilihan warna pearl glare white yang elegan. Warna ini memiliki dasar putih mutiara dengan kombinasi grafis berwarna ungu dan merah. Warna ini cocok buat konsumen yang menginginkan tunggangannya tampil dewasa dan tidak terlalu sporty.

    Sementara buat konsumen yang suka dengan warna sporty, Honda telah menyiapkan warna tricolor khas Honda yang menggabungkan merah, biru, dan putih. Warna dengan nama grand prix red ini mirip warna motor Honda di pentas balap MotoGP.

    New Honda CBR250RR 2025 Foto: Dok. Honda

    Di luar pembaruan warna, spesifikasi motor ini selebihnya sama seperti pendahulunya. Mesinnya pakai spek 250 cc 2 silinder segaris, yang mampu menghasilkan tenaga kuda maksimum hingga 42 PS dan torsi maksimum 25 Nm. Konsumsi bahan bakar motor ini diklaim irit dengan catatan 40,1 km/liter.

    Motor ini juga dilengkapi fitur-fitur penunjang lainnya, seperti panel instrumen full digital, suspensi depan upside down (USD) dan suspensi belakang monosok yang bisa diatur. CBR250RR juga dibekali sistem quickshifter, emergency stop signal (ESS), tiga mode berkendara, hingga fitur assist & slipper clutch.

    Di Jepang, Honda CBR250RR 2025 dipasarkan dengan harga mulai 902.000 yen atau setara Rp 99,6 juta.

    (lua/din)

  • Segini Pajak Tahunan Honda PCX 160 RoadSync Tipe Termahal

    Segini Pajak Tahunan Honda PCX 160 RoadSync Tipe Termahal

    Jakarta

    PT Astra-Honda Motor (AHM) punya andalan baru di kelas skuter matik (skutik) bongsor, yaitu Honda PCX 160. Kini, Honda PCX 160 sudah diperbarui dengan fitur yang lengkap dan canggih. Harganya Rp 40 jutaan, pajaknya berapa ya?

    Motor yang dimaksud adalah Honda PCX 160 ABS-RoadSync. Di keluarga Honda PCX 160, tipe ABS RoadSync ini jadi tipe tertinggi dan tercanggih. Dikutip dari situs resmi Astra Honda Motor, Honda PCX 160 ABS-RoadSync kini dijual dengan harga Rp 40.350.000 on the road Jakarta.

    Lalu berapa pajaknya? Berdasarkan penelusuran detikOto, berikut detail pajak tahunan Honda PCX 160 ABS-RoadSync atas nama perusahaan:

    PKB (pajak kendaraan bermotor): Rp 508.000SWDKLLJ: Rp 35.000

    Pajak tersebut berlaku untuk Honda PCX 160 ABS-RoadSync yang terdaftar atas nama perusahaan di Jakarta. Adapun tarif pajak atas nama perusahaan di Jakarta dikenakan sebesar 2 persen. Itu sama dengan kendaraan pribadi pertama tanpa dikenakan pajak progresif.

    Perlu dicatat, angka pajak itu mungkin berbeda karena menyesuaikan NJKB motornya. Di daerah lain, juga kemungkinan berbeda karena beberapa wolayah sudah menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor.

    Spesifikasi Honda PCX 160 ABS-RoadSync

    Honda PCX 160 terbaru ini memiliki sentuhan baru dengan model dual headlamp. Selain itu bagian fairing dibuat lebih lebar dan agresif dengan tambahan lekukan-lekukan. Sama seperti generasi sebelumnya, generasi PCX 160 terbaru ini juga memiliki fitur lampu DRL LED.

    Hal paling terbaru, PCX 160 sudah dilengkapi dengan Handlebar Cover, berbeda dengan model sebelumnya yang dibiarkan telanjang.

    Fitur unggulan PCX 160 antara lain kompartemen depan terdapat USB charger type C, sebelumnya Type A. Skutik ini juga sudah dibekali fitur kontrol traksi HSTC (Honda Selectable Torque Control).

    Khusus tipe RoadSync, dibekali layar 5 inch TFT Panel Meter dengan dua mode yaitu day dan night. Kemudian terdapat Pass Beam Switch pada handlebar.

    Sebagai varian tipe tertinggi, skutik besar Honda ini kini memiliki fitur Smartphone Connection yaitu Honda RoadSync yang memiliki fungsi navigasi, telepon, musik,message, hingga voice command.

    Honda masih percaya diri dengan mesin 157 cc eSP+, 4 katup, 1 silinder, SOHC, yang bisa memuntahkan tenaga maksimal hingga 11,8 kW di 8.500 rpm dengan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm.

    (rgr/din)

  • Bukan Marc Marquez, CEO Ducati Justru Pilih Bagnaia Sebagai Gacoan

    Bukan Marc Marquez, CEO Ducati Justru Pilih Bagnaia Sebagai Gacoan

    Jakarta

    Claudio Domenicalli, CEO Ducati, membela Francesco Bagnaia. Jebolan akademi VR46 itu bisa dibilang tertinggal dari rekan setimnya, Marc Marquez pada seri-seri awal.

    Menurut Claudio, dua seri awal Thailand dan Argentina bukan sirkuit favorit Bagnaia.

    “Saya pikir Pecco memulai dengan dua balapan yang tidak termasuk di antara favoritnya,” kata Domenicali dikutip Crash, Kamis (27/3/2025).

    “Dia menyelesaikan latihan musim dingin dengan beberapa masalah yang tidak bergantung padanya, jadi kami tidak melihat potensinya yang sebenarnya,” ujar Domenicalli.

    “Saya yakin kita akan melihatnya, dimulai dengan balapan yang akan datang, meskipun mungkin tidak di Austin yang merupakan sirkuit yang sangat cocok untuk Marc,” lanjutnya.

    Faktanya Bagnaia berada di bawah bayang-bayang Marquez di awal musim ini. Rider Italia tersebut dipaksa menyaksikan Marquez menyapu bersih seri Thailand, Argentina, hingga Sprint Race MotoGP Amerika Serikat. Sedangkan Bagnaia hanya finis podium ketiga, keempat, sempat kedua di Sprint Race Amerika Serikat, dan mendapat kemenangan ‘giveaway’ di balap utama di Circuit of The Americas.

    Bahkan Pecco Bagnaia juga belum dapat mengungguli rider-rider satelit macam Alex Marquez dari tim Gresini dan Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46.

    Lebih buruk lagi karena ada gap yang begitu besar di antara kedua pebalap. Di grand prix Thailand, Marc Marquez unggul lebih dari dua detik dari Bagnaia. Sedangkan di Argentina Bagnaia bahkan tertinggal 5,5 detik.

    “Tapi saya pikir kita akan melihat kejuaraan yang berbeda dari Qatar,” tutur CEO Ducati ini.

    Bagnaia baru mengumpulkan 75 poin dari tiga balapan yang sudah berjalan di musim 2025. Sementara Marquez bersaudara yang tampil cemerlang di awal musim sudah mengantongi 87 poin (Alex) dan 86 poin (Marc).

    Dia melanjutkan, keputusan merekrut Marquez bukan mengesampingkan potensi pebalap muda yang sudah dibina Ducati.

    “Jika kami sekarang memiliki Marc bersama kami, itu karena kami membuat pilihan yang ditangani dengan hati-hati,” kata Domenicali kepada GPone.

    “Kami melakukannya, juga memikirkan tentang kinerja keseluruhan yang dapat kami capai,” tambah dia.

    (riar/mhg)

  • Nissan Pamer Leaf Generasi Ketiga, Bisa Dicas di Supercharger Tesla

    Nissan Pamer Leaf Generasi Ketiga, Bisa Dicas di Supercharger Tesla

    Jakarta

    Nissan akan menghadirkan mobil listrik Nissan Leaf generasi terbaru. Produsen mobil asal Jepang itu telah merilis gambar pertama dari Nissan Leaf generasi ketiga.

    Nissan memiliki strategi ‘serangan’ produk baru secara besar-besaran dalam dua tahun ke depan. Salah satu mobil baru yang akan dihadirkan Nissan adalah Nissan Leaf terbaru.

    Nissan Leaf terbaru memiliki tampang depan berbentuk trapesium terbalik. Terdapat daytime running light (DRL) yang memanjang dari ujung kanan ke ujung kiri.

    “Didesain ulang sebagai crossover yang ramping dan lapang untuk keluarga, Nissan LEAF generasi ketiga memadukan peningkatan substansial dalam aerodinamika dengan arsitektur EV yang lebih canggih,” demikian dikutip dari siaran pers Nissan.

    Nissan Leaf generasi ketiga ini akan tersedia dengan velg 19 inci dan panoramic moonroof. Untuk pasar Amerika Utara, port pengisian daya NACS juga terintegrasi. Bahkan, Nissan mengklaim mobil listrik ini bisa dicas di fasilitas Tesla Supercharger.

    Nissan LEAF generasi terbaru menggunakan platform modular CMF-EV Nissan. Platrofm itu telah digunakan di model Nissan Ariya). Manajemen energi yang efisien, pengemasan yang ramping, dan peningkatan performa berkendara dari powertrain EV 3-in-1 Nissan yang baru, diharapkan dapat membantu memberikan peningkatan jangkauan yang signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

    Belum ada detail spesifikasi yang terungkap dari Nissan Leaf terbaru ini. Nissan berjanji untuk mengungkapkan lebih banyak informasi di pertengahan tahun.

    Nissan Leaf akan diluncurkan di Amerika Utara terlebih dahulu pada tahun fiskal mendatang. Nissan akan meluncurkan Leaf di Jepang dan Eropa setelahnya. Mobil tersebut kemudian akan tiba di Oceania, mungkin seluruh Asia, pada tahun anggaran 2026.

    (rgr/din)

  • BMW R12 G/S Resmi Meluncur, Moge Klasik yang Kental dengan Aura Enduro

    BMW R12 G/S Resmi Meluncur, Moge Klasik yang Kental dengan Aura Enduro

    Jakarta

    Setelah meluncurkan R12 S pada November 2024 lalu, BMW Motorrad kini resmi memperkenalkan BMW R12 G/S, motor bergaya klasik yang tetap mempertahankan DNA enduro sejati.

    Mengusung semangat dari model legendaris R 80 G/S, motor ini menawarkan keseimbangan antara performa off-road dan kenyamanan berkendara di jalan raya.

    BMW R12 G/S Foto: BMW Pressclub Global

    BMW R12 G/S mengusung desain yang terinspirasi dari era 1980-an dengan tampilan tangguh khas motor petualang. Dilengkapi dengan rangka tubular steel spaceframe yang kokoh, motor ini juga memiliki suspensi depan upside-down fork serta lengan ayun Paralever untuk kenyamanan dan kestabilan di medan berat.

    Untuk dapur pacunya, BMW R12 G/S dibekali dengan mesin boxer 1.170 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 109 hp pada 7.000 rpm dan torsi puncak 115 Nm pada 6.500 rpm.

    Khasnya R12 G/S sistem knalpot single-flow di sisi kiri semakin mempertegas karakter klasik motor ini. Di sisi lain, teknologi Shift Assistant Pro sebagai opsional juga hadir di motor ini. Teknologi tersebut memungkinkan perpindahan gigi tanpa kopling untuk pengalaman berkendara yang lebih dinamis.

    Sebagai motor enduro sejati, R12 G/S hadir dengan tiga mode berkendara standar Rain, Road, dan Enduro. Selain itu ada mode tambahan Enduro Pro untuk pengendaraan lebih agresif di medan berat.

    Sistem Dynamic Traction Control (DTC) dan engine drag torque control (MSR) juga hadir sebagai fitur standar guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.

    BMW R12 G/S Foto: BMW Pressclub Global

    Di sektor kaki-kaki, BMW menghadirkan R12 G/S dengan pelek berukuran 21 inci di depan dan 17 inci di belakang sebagai standar. Sementara untuk Enduro Package Pro, ada juga yang dibekali dengan pelek ring 18 di belakang.

    BMW R12 G/S menawarkan tiga pilihan ketinggian jok untuk kenyamanan optimal bagi berbagai postur pengendara. Motor ini juga tersedia dalam tiga pilihan warna menarik yakni Night Black Matt, Light White, dan edisi khusus Option 719 Aragonit.

    Dengan kombinasi desain klasik, performa bertenaga, serta fitur modern, BMW R12 G/S siap menjadi pilihan utama bagi para pencinta motor adventure bergaya retro yang tetap mengutamakan kenyamanan dan performa tinggi.

    Dilansir dari lama resmi BMW Motorrad Amerika Serikat, R12 G/S ini dibanderol mulai dari 17.565 USD atau setara dengan Rp 291 jutaan. Namun harga itu tentu harga jual di pasar global dan umumnya ketika masuk Indonesia bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat.

    (mhg/din)

  • Honda Mau Jual Mobil Listrik e:N1 Tanpa Langganan Rp 22 Juta/Bulan?

    Honda Mau Jual Mobil Listrik e:N1 Tanpa Langganan Rp 22 Juta/Bulan?

    Jakarta

    Mobil listrik Honda sudah bisa dimiliki dengan skema berlangganan. Apakah Honda berencana menjual mobil listrik e:N1 tanpa skema langganan?

    Honda sudah meluncurkan mobil listrik di Indonesia. Soal kepemilikan, mobil listrik e:N1 itu bisa digunakan konsumen dengan skema berlangganan. Konsumen harus membayar Rp 22 juta per bulan selama lima tahun. Kalau ditotal, selama lima tahun itu, duit yang keluar sebesar Rp 1,32 miliar.

    Namun, konsumen tak perlu lagi soal buaya perawatan, asuransi, hingga pajak kendaraan. Semua hal itu sudah termasuk dalam biaya berlangganan tersebut. Kendati demikian, kalau diperhatikan, biayanya cukup tinggi. Bahkan bila dibandingkan mobil listrik di segmen sejenis, banyak yang lebih murah. Apa Honda berniat untuk melepas skema langganan dan menjual e:N1 ke pasaran? Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy menyebut, saat ini satu-satunya opsi untuk memiliki mobil listrik Honda itu memang hanya berlangganan.

    “Sejauh ini hanya untuk subscription,” kata Billy kepada detikOto baru-baru ini.

    Urusan perawatan kendaraan, Honda memberikan garansi untuk komponen sistem EV dan baterai bertegangan tinggi hingga 8 tahun atau 160.000 km, garansi komponen baterai 12V dan ban selama 180 hari atau 10.000 km serta jaminan produk Honda selama 3 tahun atau 100.000 km.

    Selain itu Honda juga memberikan layanan perawatan berkala gratis hingga 5 tahun atau 100.000 km termasuk 24 jam Emergency Roadside & Towing Assistance selama 5 tahun. Tak hanya itu, Honda juga mengadakan pelatihan khusus bagi teknisi kendaraan listrik guna memastikan setiap kebutuhan konsumen dapat ditangani secara optimal dan profesional. Layanan purnajual ini tersedia di seluruh dealer resmi Honda, mencakup perawatan berkala hingga perbaikan ringan.

    Bicara spesifikasi, dilihat detikOto dalam laman resmi Honda Indonesia, e:N1 ini memiliki tampilan yang futuristik. Di bagian depan, Honda menyematkan lampu depan LED dan LED DRL. Selanjutnya lampu sein dan lampu kabut sudah menggunakan LED. Di bagian belakang juga tersemat lampu LED full smoke. Honda e:N1 menggunakan ban berukuran 18 inch dengan velg two-tone alloy.

    Di bagian interior, pengendara akan dimanjakan dengan nuansa warna abu-abu dan hitam. Joknya menggunakan kulit sintetis dan terdapat aksen jahitan berwarna biru. Sistem audio menggunakan layar sentuh berukuran 15,1 inch. Instrumen klaster menggunakan layar TFT berukuran 10,25 inch. Sementara audionya tersebar di 6-speaker. Joknya bisa disesuaikan hingga 8 arah. Terdapat pula ambient light bernuansa warna biru. Sementara ventilasi di baris kedua juga sudah disertai Dual USB-C ports. Mobil ini juga sudah dibekali dengan sistem kamera multi-angle rearview.

    Soal performa, Honda e:N1 dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 204 PS. Sementara torsinya sebesar 310 Nm. Tenaga tersebut disalurkan melalui roda depan. Honda e:N1 menggendong baterai lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh yang menawarkan daya jelajah sejauh 500 km (dalam pengujian NEDC).

    Selain di Indonesia, mobil ini sudah dijual di Thailand. Mobil listrik berbasis Honda HR-V ini di Thailand dijual dengan banderol 1,199 juta baht atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 585 jutaan.

    (dry/din)

  • Pajak Mitsubishi Xforce Ultimate DS, Setahun Bayar Segini

    Pajak Mitsubishi Xforce Ultimate DS, Setahun Bayar Segini

    Jakarta

    Mitsubishi Xforce kini hadir dengan fitur yang lebih canggih dengan kehadiran sistem Diamond Sense (DS). Kini, Mitsubishi Xforce ada tipe Ultimate with Diamond Sense. Dengan harga Rp 400 jutaan, berapa pajak Xforce Ultimate DS?

    Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi dengan fitur advanced driver assistance system (ADAS). Ada beberapa fitur unggulan pada Xforce tipe ini dibandingkan tipe sebelumnya. Tampilannya pun sedikit lebih mewah dibandingkan Xforce sebelumnya.

    Kini, Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense dijual seharga Rp 426.350.000. Lantas berapa pajak tahunannya? Berdasarkan penelusuran detikOto, berikut detail pajak tahunan Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense atas nama PT.

    PKB (pajak kendaraan bermotor): Rp 5.985.000

    SWDKLLJ: Rp 143.000.

    Pajak tersebut berlaku untuk Mitsubishi Xforce Ultimate DS yang terdaftar atas nama perusahaan di Jakarta. Adapun tarif pajak atas nama perusahaan di Jakarta dikenakan sebesar 2 persen. Itu sama dengan kendaraan pribadi pertama tanpa dikenakan pajak progresif.

    Perlu dicatat, angka pajak itu mungkin berbeda karena menyesuaikan NJKB mobilnya. Di daerah lain, juga kemungkinan berbeda karena beberapa wilayah sudah menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor dan tarif pajak yang berbeda dengan Jakarta.

    Spesifikasi Mitsubishi Xforce Ultimate with Diamond Sense

    Secara eksterior, Mitsubishi Xforce Ultimate DS memiliki warna eksterior two-tone, yakni warna bodi kendaraan pilihan yang tersedia dengan bagian atap berwarna hitam, serta penambahan Rear Spoiler, dan Fashionable Roof Rail. Selain hal tersebut, spesifikasi eksterior lain yang terdapat pada varian Ultimate DS tersedia pada varian Ultimate, seperti Ground Clearance 222 mm, Well-Tuned Suspension, Easy Handing – radius putar yang minim (5,2m).

    Soal dapur pacu XFORCE menggunakan mesin dengan kode 4A91 berkapasitas 1.499 cc yang bisa memuntahkan tenaga 77 kW di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi CVT.

    Fitur unggulan Mitsubishi XForce adalah sistem audio Dynamic Sound Yamaha Premium yang dikembangkan secara eksklusif untuk model ini.

    Adapun fitur ADAS atau Diamond Sense pada Xforce Ultimate DS ini antara lain fitur Adaptive Cruise Control, Forward Collision Mitigation System (FCM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Blind Spot Warning, Auto High Beam, Auto Rain Sensor, termasuk fitur Lead Car Departure Notification.

    Mitsubishi XForce juga punya fitur canggih antara lain kunci keyless, Auto Lamp, Auto Wiper, Brake Auto Hold, Wireless Charging & Connectivity, Active Yaw Control (AYC), serta ABS dan EBD.

    (rgr/din)

  • Isuzu Bangun Mobil Jadul tapi Modern, Desain Kotak-Mesin Lebih Ngebut

    Isuzu Bangun Mobil Jadul tapi Modern, Desain Kotak-Mesin Lebih Ngebut

    Jakarta

    Isuzu membawa mobil reinkarnasi dari pikap jaman dulu. Ya, desain kotak dan minim lekukan, namanya Dragon Max. Namun keunggulan mobil itu menjadi lebih modern.

    Dengan konsep “Restomod”, mobil ini dimodifikasi dari kendaraan klasik yang telah direstorasi dan dimodifikasi, tak ketinggalan untuk mengusung konsep kekinian, sudah dibenamkan teknologi dan komponen modern.

    Isuzu Dragon Max Foto: Isuzu Thailand

    Isuzu Thailand menggunakan basis dari TFR tahun 1988. Sebuah model yang memakai banyak wajah di seluruh pasar global, tergantung di mana Anda tinggal, truk ini sudah diberi lencana sebagai Faster, Rodeo, Pickup, Invader, atau bahkan Honda Ippon. Model ini juga muncul di bawah papan nama Opel, Vauxhall, Holden, dan Chevrolet.

    Aura Panther pikap juga masih terasa, hal ini terlihat dari bentuk body dan mukanya serba kotak.

    Proses restomod TFR ini menggunakan warna abu-abu. Mayoritas bentuk body lawas masih dipertahankan.

    Tampilan makin oke berkat suspensi yang dibuat lebih ceper, sehingga menampilkan kesan seperti truk drag.

    Lampu depan dan lampu belakang lama diganti dengan lebih banyak unit LED. Area kaki-kaki terlihat nyetel dengan velg hitam 17 inci, ban Yokohama Advan Fleva profil 225/50. Tampilan sporty diperkuat dengan spoiler bak truk.

    Masuk ke area dalam, dasbor bersudut dimodernisasi dengan kluster instrumen digital, layar sentuh infotainment bergaya potret, start stop system dan stopkontak USB.

    Isuzu Dragon Max Foto: Isuzu Thailand

    Fitur lainnya termasuk trim Alcantara, aksen serat karbon, jahitan kontras serta kursi baru dan roda kemudi yang dibungkus kulit dan suede.

    Lewat modifikasi ini, Isuzu membangkitkan TFR sebagai legenda yang layak dibayangkan kembali untuk dunia modern.

    Peningkatan yang paling signifikan adalah mekanis. Di jantung Dragon Max adalah mesin turbodiesel MaxForce 2.2-liter Isuzu, unit modern yang sama yang baru-baru ini pada D-Max dan Mu-X.

    Mesin telah disetel untuk menghasilkan 217 hp (162 kW / 220 PS) dan torsi 550 Nm. Ada kenaikan 57 PS dan 150 Nm di atas spesifikasi standar, dan lebih dari dua kali lipat dibandingkan output TFR asli. Tenaga tersebut dikirim ke roda belakang melalui transmisi otomatis delapan kecepatan modern.

    (riar/din)

  • Lalu Lintas Hari Kedua Lebaran Padat, Jasa Marga Buka-Tutup Jalan Layang MBZ

    Lalu Lintas Hari Kedua Lebaran Padat, Jasa Marga Buka-Tutup Jalan Layang MBZ

    Jakarta

    Pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2025 atau Selasa (1/4/2025), arus lalu lintas di Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) mengalami kepadatan signifikan. Kepadatan terjadi di beberapa titik, terutama di sekitar KM 28 hingga KM 30 serta KM 37 hingga KM 39 arah Cikampek.

    Sebagai respons, Jasa Marga bersama pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem buka-tutup secara situasional di beberapa akses masuk tol layang MBZ arah Cikampek.

    “10.12 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikarang Barat KM 28 – KM 30 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin. Cikarang Pusat KM 37 – KM 39 arah Cikampek PADAT, kepadatan volume lalin,” lapor Jasa Marga melalui akun X resmi mereka.

    Dilansir dari detikNews, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo menyebutkan bahwa buka-tutup ini dilakukan secara situasional atas diskresi kepolisian.

    “PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang MBZ atas diskresi kepolisian, kembali melakukan buka tutup pada akses masuk ruas jalan layang MBZ menuju Cikampek secara situasional,” ujar Ria.

    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan yang terjadi pada pertemuan off-ramp ruas jalan layang MBZ dan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting di KM 48. Selama penutupan berlangsung, pengendara dari arah Kampung Rambutan diarahkan untuk menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.

    Sementara itu, akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200 dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek tetap beroperasi normal. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut terkait durasi penerapan buka-tutup tersebut.

    (mhg/din)