Category: Detik.com Otomotif

  • Gaikindo Ungkap Biang Kerok Penjualan Mobil Turun, Belum Revisi Target

    Gaikindo Ungkap Biang Kerok Penjualan Mobil Turun, Belum Revisi Target

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami kelesuan di awal tahun 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkap biang kerok penjualan selama kuartal pertama 2025.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2025).

    Dalam data wholesales Gaikindo sepanjang Januari-Maret 2025, industri otomotif Indonesia mendistribusikan mobil sebanyak 205.160 unit. Angka itu turun 4,7 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

    “Dunia memang lagi susah, dunia lagi tidak baik-baik saja. Makanya orang mau belanja memang lagi ditekan, uang ada. Ya (lebih menyimpan uang),” tambah Nangoi.

    Kendati dihadapkan dengan kondisi pasar yang masih lesu, Gaikindo belum merevisi penjualan mobil di Indonesia tahun 2025. Nangoi bilang paling tidak target penjualannya bisa mengulangi pencapaian 900 ribu unit, sama seperti tahun lalu.

    “Tahun 2025 sampai dengan first quarter kita turun sampai sekitar 4,8 persen. Kita nggak terlalu muluk-muluk .Kalau kita bisa mengulangi sukses 2024 sudah luar biasa. Karena terus terang market-nya agak sedikit berat. US Dollar juga sudah menguat tinggi, saya mengkhawatirkan satu step adalah lagi jangan sampai harga mobil ikut naik,” kata Nangoi.

    “Komponen US masih tinggi juga yang namanya mobil, Yen juga semakin menguat saat ini sudah Rp 112 – 114 (per 1 Yen) kalau tidak salah. Itu berpengaruh sekali,” tambah dia.

    “Yang menguntungkan masih banyak model-model baru yang datang dengan harga terjangkau. Mudah-mudahan market ini bisa ditutup dengan kondisi tersebut,” jelasnya lagi.

    (riar/din)

  • Lihat Lebih Dekat Mobil Super Hybrid Chery yang Konsumsi BBM-nya Tembus 76 Km/Liter

    Lihat Lebih Dekat Mobil Super Hybrid Chery yang Konsumsi BBM-nya Tembus 76 Km/Liter

    Lihat Lebih Dekat Mobil Super Hybrid Chery yang Konsumsi BBM-nya Tembus 76 Km/Liter

  • Rekor! Penjualan Tahunan Royal Enfield Tembus 1 Juta Unit

    Rekor! Penjualan Tahunan Royal Enfield Tembus 1 Juta Unit

    Jakarta

    Royal Enfield mencatatkan rekor penjualan tahunan melampaui angka 1 juta unit. Dalam total penjualan sepeda motor untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025, merek asal Inggris yang kini dimiliki India itu mengalami peningkatan sebesar 11%.

    Kawasan Asia Pasifik mencatat pertumbuhan tahunan 13%, dengan persentase penjualan terbesar di negara-negara kunci seperti Australia, Thailand, Jepang, Selandia Baru, dan Malaysia.

    Tahun yang memecahkan rekor ini juga mencatat Hunter 350 melampaui angka 500.000 unit sejak diluncurkan, sementara Super Meteor 650 mencatat penjualan kumulatif sebanyak 50.000 unit hingga saat ini.

    Royal Enfield Hunter 350 Foto: 20 Detik

    Secara rinci, perusahaan mencatat penjualan sebesar 1,09 juta unit sepanjang tahun fiskal ini, meningkat 11% dibandingkan tahun fiskal 2023-24. Penjualan di Maret 2025 sendiri meningkat 34%, dan ekspor naik hingga 37%.

    “Tahun ini benar-benar luar biasa bagi Royal Enfield. Melampaui tonggak penjualan tahunan 1 juta unit-yang tertinggi dalam sejarah kami-adalah bukti sejauh mana kami telah melangkah. Dari masa ketika menjual 50.000 unit dalam setahun saja terasa seperti kemenangan besar, hingga kini menetapkan standar global baru di segmen sepeda motor mid-size, perjalanan kami sungguh luar biasa. Respons luar biasa terhadap Bullet Battalion Black dan Classic 350 terbaru, ditambah kemampuan kami dalam merespon cepat masukan pengendara lewat berbagai varian baru, menjadikan tahun ini sebagai tahun terbaik kami,” bilang B. Govindarajan, Managing Director Eicher Motors dan CEO Royal Enfield, dalam keterangan resminya.

    “Secara global, ekspansi kami belum pernah sebesar ini. Peluncuran Pabrik Perakitan di Thailand dan masuknya kami ke pasar Bangladesh bisa menjadi langkah penting dalam memperkuat kehadiran internasional kami. Peluncuran empat sepeda motor revolusioner dan langkah awal kami di mobilitas listrik lewat Flying Flea telah membuka batasan baru. Ditambah lagi, Royal Enfield meraih peringkat tertinggi dalam studi J.D. Power 2025 India Two-Wheeler Initial Quality, mempertegas komitmen kami terhadap kualitas kelas dunia. Memasuki tahun ke-125 kami, ini baru permulaan. Jalan di depan penuh peluang baru, dan kami sangat antusias untuk terus membentuk masa depan dunia motor,” sambung dia.

    Di wilayah Asia Pasifik, Royal Enfield mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 13%. Merek ini kini menjadi salah satu yang terdepan di segmen motor mid-size di pasar-pasar utama seperti Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru.

    “Ini adalah bukti nyata dari upaya kami yang konsisten dan rencana pertumbuhan strategis kami di pasar-pasar utama. Kami selalu bertekad untuk tidak hanya memimpin, tetapi juga memperluas segmen motor mid-size secara global. Pencapaian luar biasa ini adalah hasil dari semua itu-dan baru permulaan dari tahun luar biasa berikutnya,” tambah Anuj Dua, Business Head Asia Pasifik di Royal Enfield.

    (lua/lth)

  • Calon Laris! Geely Rilis Mobil Listrik Mungil, Harganya Rp 115 Juta

    Calon Laris! Geely Rilis Mobil Listrik Mungil, Harganya Rp 115 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal China, Geely resmi meluncurkan Geely Panda terbaru untuk konsumen domestik. Kendaraan listrik tersebut berasal dari segmen micro EV dan dibanderol cukup terjangkau!

    Disitat dari Carnewschina, Rabu (16/4), Geely Panda terbaru akan bersaing dengan mobil listrik mungil lain, seperti Wuling Air ev atau MG Comet. Kendaraan itu mengalami sejumlah pembaruan dibandingkan model sebelumnya.

    Secara garis besar, tampilan Geely Panda terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Dimensinya juga tergolong mirip-mirip, yakni 3085/1522/1600 mm dengan jarak sumbu roda 2015 mm.

    Geely Panda terbaru. Foto: Doc. Geely

    Namun, muka Geely Panda terbaru kini lebih segar. Pabrikan kini memberikan aksen berupa garis penghubung antara dua headlamp bulat. Selain itu, meski tetap minimalis, kini grilnya dirancang lebih segar. Perubahan desain lainnya terlihat di bagian pelek yang sekarang lebih ramai.

    Pada bagian dalam, interior Geely Panda terbaru hadir dalam tiga pilihan warna, yakni merah muda, hitam dan hijau. Konsol tengahnya sedikit didesain ulang dengan blok kontrol iklim fisik menjadi lebih kecil. Kemudian tombol-tombol lain banyak dipindahkan ke posisi tengah.

    Panda terbaru juga mendapat ventilasi udara berbentuk oval dan kluster instrumen LCD baru. Rak di depan penumpang depan dilepas untuk memberi cukup ruang bagi kantung udara. Kendaraan itu memiliki tuas persneling putar, panel instrumen LCD 8 inci, dan layar tengah 9,2 inci, dual airbags dan masih banyak lagi.

    Geely Panda terbaru. Foto: Doc. Geely

    Geely Panda terbaru menggunakan baterai LFP 17 kwh yang dikembangkan Gotion. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu melaju sejauh 210 km dalam kondisi penuh. Kemudian untuk mengecasnya dari 30 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 30 menit dengan fitur fast charging.

    Sementara motor listriknya terpasang di roda belakang dengan semburan tenaga 40 dk. Kini, Geely Panda terbaru sudah tersedia di dealer resmi di China. Kendaraan tersebut dibanderol mulai 49.900 yuan atau sekira Rp 115 jutaan. Murah sekali, bukan?

    (sfn/lth)

  • Mobil Balap yang Siap Macet-macetan!

    Mobil Balap yang Siap Macet-macetan!

    Toyota GR Yaris terbaru kini hadir dalam versi transmisi otomatis! Walau DNA balapnya masih terasa kental, mobil ini justru makin cocok dipakai harian—dari duduk di belakang bareng anak, sampai ngecek e-money pun bisa. Bahkan ada fitur-fitur canggih seperti adaptive cruise control dan mode berkendara yang bisa disesuaikan.

    Performa tetap buas, handling makin presisi, tapi sekarang lebih bersahabat buat macet-macetan di kota. Apakah GR Yaris ini akhirnya jadi mobil “fun to drive” yang juga “fun to live with”? Tonton impresi lengkapnya di video ini!

  • Kejurnas Rally Nasional 2025 Bakal Lebih ‘Panas’

    Kejurnas Rally Nasional 2025 Bakal Lebih ‘Panas’

    Jakarta

    Sempat meredup di Indonesia, ajang balap rally nasional diprediksi bakal kembali ‘panas’ tahun ini. Mengingat semakin banyaknya pendatang baru, yang bakal ikut memanaskan ajang balap ‘garuk tanah’ tersebut.

    Seperti Dewa United Motorsport x MSRT yang menyatakan akan ikut memanaskan persaingan rally nasional, dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dijelaskan didukung sejumlah pereli nasional dan mobil-mobil rally berkemampuan terbaik, Dewa United Motorsports x MSRT bertekad meraih gelar juara nasional team di Kejurnas Rally 2025 dan Kejurnas Sprint Rally 2025.

    “Kami optimis meraih prestasi terbaik di ajang Kejurnas Rally dan Sprint Rally 2025″ dikarenakan kami didukung pereli and mobil rally terbaik,” tegas Kusuma Bagya Dendawacana, selaku Team Director.

    Dikatakan menghadapi kejuaraan nasional rally dan sprint rally 2025 ini, Dewa United Motorsports x MSRT mempersiapkan diri secara maksimal. Sejumlah pereli nasional seperti TB. Adhi, Bintang Barlean dan Muliana Saleh yang mengisi line up sebagai ujung tombak tim.

    Dewa United Motorsports X MSRT ramaikan ajang rally nasional 2025. Foto: dok. Dewa United Motorsports X MSRT

    Persiapan tim ini juga mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, di antaranya Dewa United, Pertamina Fastron, Suade, Adamare Villa, Askrida, DRX, dan Paling Restoran.

    Dikatakan reputasi pereli-pereli nasional itu juga istimewa. Tb Adhi misalnya, berpasangan dengan Fahrezi Fadh, berhasil meraih gelar terbaik:

    * 1st Overall Group J National Sprint Rally 2024;
    * 2nd AUTO – Overall Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR with TGR) dan
    * AUTO – T1D Asia Cross Country Rally 2023 (AXCR with TGR).

    Prestasi mengagumkan juga dipersembahkan Bintang Barlean yang berduet dengan Anondo Eko. Di ajang Kejurnas rally, duet driver dan co-driver nasional mempersembahkan gelar terbaik. Antara lain:

    * 1st Place in M2 Class & 3rd Place Overall Sprint Rally Championship Round 2 di Malang, 20-21 Mei 2023;
    * 1st Place in M2 Class & 3rd Place Overall Rally Championship Round 1 Danau Toba, 23-25 Juni 2023; dan
    * 4th Place in M2 Class APRC & Rally Championship Round 2 di Danau Toba.

    Untuk mendukung pereli terbaiknya, Dewa United Motorsports X MSRT akan menahkodai Ford Fiesta Rally 4 yang akan ditunggangi Muliana Saleh yang dimpingi H. Rizky Fauzi. Serta Ford Fiesta Rally 3 Evo yang menjadi andalan duet TB. Adhi dan Fahrezi Fadh.

    Kedua mobil Ford Fiesta Rally itu dirancang dan dikembangkan oleh M-Sport Polandia. Performa mesin telah ditingkatkan secara signifikan, begitu pula transmisi dan suspensi. Bahkan setiap elemen telah dipikirkan ulang dan ditingkatkan untuk menghasilkan mobil yang berkinerja sesuai standar M-Sport Polandia yang tinggi.

    Mesin Ford EcoBoost 999cc turbo menghasilkan 200 HP pada 6.500 RPM dan transmisi sekuensial lima kecepatan dari SadevTim Rally yang dimiliki Muliana Saleh menggaet beberapa nama berpengalaman, yaitu Bintang Barlean dan Andi Yous, untuk memperkuat tim balap miliknya. Bintang akan berduet dengan Anondo Eko di balik kemudi Toyota Yaris Proto, sementara Andi Yous akan mengendarai Subaru Impreza didampingi Deny Ugun.

    Struktur Tim

    Team Owner : Muliana Saleh
    Team Director : Kusuma Bagya Dendawacana
    Team Manager : Ginanjar Pastika
    Public Relation: Dadan Pohang

    SUSUNAN DAN MOBIL RALLY

    Pereli :
    1. Muliana Saleh / H. Rizky Fauzi (FORD FIESTA RALLY 4 – Kelas RC4)
    2. Tb Adhi / Fahrezi Fadh (FORD FIESTA RALLY 3RS – Kelas RC3)
    3. Bintang Barlean / Anondo Eko (TOYOTA YARIS PROTO – Kelas M1)
    4. Andi Yous / Deny Ugun (Subaru Imprezza – Kelas M2)

    SUSUNAN DAN KENDARAAN SPRINT RALLY

    Pereli:
    1. Tb Adhi / Fahrezi Fadh (FORD FIESTA RALLY 3RS – Kelas RC3)
    2. Bintang Barlean / Ronan Riwong (TOYOTA YARIS PROTO – Kelas M1)
    3. Andi Yous / Deny Ugun (Subaru Imprezza – Kelas M2)
    4. Emmanuelle Amandio / H. Rizky Fauzi (Mitsubishi Lancer GTI – Kelas F3)
    5. Krishna Adiyasa / Kusuma Bagya (Mitsubishi Lancer GLX-i – Kelas F2)
    6. Indi Fiancoko / Agus Yuliono (Toyota Corolla DX – Kelas R2)
    7. Pohang / TBA* (Toyota FT 86 – Kelas R3)

    (lth/din)

  • Menperin Usul Harga Mobil Turun Biar Laku, Nissan Respons Begini

    Menperin Usul Harga Mobil Turun Biar Laku, Nissan Respons Begini

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang menyarankan agar produsen roda empat mau menurunkan harga jual kendaraan di Indonesia. Sebab, langkah itu diyakini mampu meningkatkan daya beli konsumen yang sedang melemah. Bagaimana respons Nissan soal usulan tersebut?

    Head of Sales and Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Bima Aristantyo mengaku sudah mendengar imbauan Menperin terkait penurunan harga kendaraan. Namun, pihaknya belum melakukan study mendalam terkait imbauan tersebut.

    “Kalau dari kita sih, imbauan dari Menperin ya, itu kita belum ada study untuk penurunan harga,” ujar Bima saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan.

    Nissan di IIMS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Bima menjelaskan, dengan situasi ekonomi yang seperti sekarang, mampu menjaga harga tetap stabil saja sudah baik. Dia ingin memastikan, konsumen dapat produk yang terbaik.

    “Jadi at least dengan kondisi forex yang memang meningkat, kemarin ada informasi (mata uang) Jepang yang juga menguat, USD juga naik, maka yang bisa kita lakukan untuk membantu ekonomi Indonesia ya kita maintain harga kita yang sekarang. Tidak ada kenaikan,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menyarankan produsen mobil di Indonesia agar menurunkan harga jual kendaraan. Langkah tersebut, menurutnya, untuk meningkatkan daya beli konsumen yang melemah.

    “Kami berharap ada kebijakan-kebijakan baru (dari pabrikan), misalnya, ini bukan arahan ya, sacrifice margine atau menurunkan harga jual mobil (di Indonesia),” kata Agus saat peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang.

    Menperin Agus Gumiwang. Foto: Menperin Agus Gumiwang. (Ilyas Fadilah/detikcom)

    Agus juga berharap, produsen bisa melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk baru yang berorientasi kepada konsumen dan lingkungan. Hal tersebut, kata dia, juga harus dibarengi dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.

    “Kami harap ada perhatian terhadap pengembangan inovasi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi terhadap pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah. Harapannya pasar Indonesia bisa bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata dia.

    Sebagai catatan, Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.

    Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.

    (sfn/lth)

  • Penjualannya Kalahkan Alphard, MPV Mewah Xpeng X9 Kini Lebih Canggih

    Penjualannya Kalahkan Alphard, MPV Mewah Xpeng X9 Kini Lebih Canggih

    Hongkong

    Produsen mobil listrik China, Xpeng, meluncurkan MPV flagship X9 versi terbaru. Kini, Xpeng X9 yang di China penjualannya mengalahkan Toyota Alphard itu dapat beragam teknologi canggih dan memanjakan penggunanya.

    Chairman & CEO Xpeng, He Xiaopeng, mengatakan Xpeng X9 menjadi mobil listrik premium (di luar mobil PHEV) terlaris di China pada tahun 2025. Tak cuma itu, He mengklaim penjualan mobil listrik tersebut mengalahkan Alphard.

    “X9 pertama kali diluncurkan beberapa tahun lalu. Dan dalam setahun, kami menjadi mobil MPV listrik murni kelas menengah atas terlaris (di China),” ujar He dalam acara Xpeng Global Brand Night yang digelar di Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong, Selasa (15/4/2025) malam.

    Xpeng X9. Foto: Rangga Rahadiansyah / detikcom

    Dalam presentasinya, He membeberkan angka penjualan mobil listrik premium terlaris di China tahun 2024. Xpeng X9 mencatatkan penjualan sebanyak 21.141 unit. Lalu Zeekr 009 sebanyak 20.683 unit, dan Alphard (meskipun bukan mobil listrik murni tapi datanya ditampilkan) mencatatkan angka 16.701 unit.

    “Nah, dalam diagram ini, Anda dapat melihat bahwa kami membandingkan diri kami dengan Alphard. Meskipun itu adalah ICE (mobil bermesin konvensional bukan mobil listrik), alasan kami menaruhnya di sini adalah karena kami sangat senang menemukan bahwa sebenarnya Xpeng berada di puncak,” ucapnya.

    “Anda tahu, Alphard adalah mobil yang kami jadikan model (inspirasi buat Xpeng) X9 saat kami mendesain MPV. Sebelum kami memproduksi mobil tersebut, saya sendiri mengendarai Alphard, dan sejujurnya saya pikir Alphard adalah mobil yang hebat untuk dikendarai. Mobil itu memberikan banyak kenyamanan. Jadi kami selalu berpikir bahwa mungkin kami dapat memberikan penghormatan kepada mobil paling klasik di jenisnya dalam hal kenyamanan, performa, dll,” beber He.

    Xpeng X9. Foto: Rangga Rahadiansyah / detikcom

    Kini, Xpeng X9 telah mendapat pembaruan total. Di ajang Xpeng Global Brand Night, Xpeng meluncurkan X9 generasi terbaru. Xpeng mengklaim mobil listrik ini tidak hanya mengalami facelift, tapi juga penyempurnaan total.

    Dari sisi teknologi, Xpeng X9 mendapatkan chip Turing AI Xpeng yang diklaim tiga kali lebih kuat dalam daya komputasi dibanding chip di mobil listrik lain. Teknologi AI itu tersedia untuk semua trim.

    Xpeng X9 memiliki sistem rear-wheel steering di mana kedua roda belakangnya bisa ikut berbelok untuk membantu mobil dalam bermanuver. Alhasil, radius putar mobil sebongsor ini cuma 5,4 meter.

    Xpeng juga telah menyempurnakan kenyamanan mobil ini. Memanfaatkan teknologi AI, Xpeng dapat mengoptimalkan kenyamanan sasis dan menerapkan algoritma anti-mabuk perjalanan dengan meminimalkan body roll saat menikung dan melewati gundukan.

    Pembaruan yang diunggulkan pada Xpeng X9 ini adalah jok Zero-Gravity yang terinspirasi dari NASA. Jok tersebut menjadi standar untuk bangku baris pertama dan kedua. Xpeng mengklaim, jok ini mengurangi tekanan pinggul hingga 22%, gaya sendi pinggul hingga 36%, gaya lumbar hingga 60%, dan tekanan tulang belakang hingga 13% saat diaktifkan. Terdapat fungsi pijat 10 titik sebagai fitur standar, ada juga fungsi 16 titik sebagai opsional.

    Xpeng X9 Bakal Dijual di Indonesia

    Xpeng X9 bakal dijual di Indonesia. Xpeng juga sudah memamerkan X9 di Indonesia belum lama ini. Namun, belum dipastikan apakah Xpeng X9 yang dijual di Indonesia sama dengan yang baru meluncur di Hong Kong atau masih menggunakan model sebelumnya.

    Meski begitu, Xpeng menegaskan bahwa pemilik Xpeng X9 model sebelumnya akan memiliki opsi untuk meningkatkan fitur tertentu, termasuk insulasi suara yang ditingkatkan, kursi Zero-Gravity, dan AI ADAS Little Blue Light.

    (rgr/)

  • Tesla Berhenti Terima Pesanan Model S dan X di China

    Tesla Berhenti Terima Pesanan Model S dan X di China

    Jakarta

    Tesla dikabarkan menghentikan pemesanan kendaraan Model S dan X di China sejak akhir minggu lalu. Belum jelas apakah Tesla akan memperkenalkan model lainnya atau tidak di negeri panda tersebut.

    Dikutip insideevs, Tesla mulai memberhentikan pemesanan Model S dan X di China. Memang, produsen mobil listrik Amerika itu tidak mengumumkan perubahan tersebut secara resmi, tetapi melalui situs resmi di China. Dikatakan Tesla melakukan perubahan pada website-nya tersebut, dengan melakukan penghapusan halaman pemesanan pada kedua Model tersebut.

    Meski demikian dijelaskan calon pelanggan di China masih bisa mendapatkan Model S atau Model X baru dari stok unit yang tersedia. Selain itu dijelaskan, karena mahalnya tarif impor di China, Tesla dikatakan akan menghentikan impor kedua model tersebut ke China, terlebih penjualan kedua Tesla Model S dan X di China dinilai tidak terlalu signifikan.

    Sebagai catatan, China adalah pasar kendaraan listrik terbesar di dunia, dan menjadi pasar yang kompetitif bagi produsen mobil Barat karena kerap mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya di China.

    Ilustrasi Tesla Model X 90D, di Brussels, Belgium – January 13, 2017 Foto: Getty Images/Sjoerd van der Wal

    Terkait Model S dan Model X, kedua model ini dijelaskan hanya akan diproduksi di Fremont, California, langkah terbaru ini merupakan indikasi yang mengatakan kedua model ini sudah mulai tidak digemari.

    Tahun lalu tercatat, Tesla menjual kurang dari 2.000 kendaraan Model S dan Model X di China. Sebagai perbandingan, jumlah penjualan untuk Model 3 dan Model Y mencapai lebih dari 660.000, menurut Pusat Penelitian dan Teknologi Otomotif Cina.

    (lth/din)

  • Peserta Tambah Banyak, Lebih dari 55 Brand

    Peserta Tambah Banyak, Lebih dari 55 Brand

    Jakarta

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan dilaksanakan pada 23 Juli-3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Jumlah peserta yang mengikuti pameran akbar terbesar di luar China ini lebih banyak dibandingkan GIIAS 2024.

    Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menjelaskan GIIAS 2025 diharapkan bisa menjadi stimulus penjualan otomotif di Indonesia. Sebab kuartal pertama tahun 2025 ini terjadi penurunan penjualan sekitar 4,8 persen dibandingkan tahun lalu.

    “Seperti kita ketahui bahwa pameran ini adalah pameran yang dianggap terbesar di dunia, di luar Cina, dengan lebih dari 50 brand, mulai kendaraan penumpang, kendaraan komersil, karoseri, dan sekitar motor akan ikut semuanya,” kata Nangoi saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2025).

    “Maka pameran ini bisa dianggap sebagai pameran yang spektakuler. Bahkan beberapa teman-teman menganggap ini adalah hari raya terbesar untuk industri otomotif kita. Seperti yang kita ketahui bahwa industri otomotif Indonesia juga terganggu,” tambah dia.

    Konferensi pers GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    GIIAS 2025 menghadirkan total lebih dari 55 merek kendaraan yang berpartisipasi, meliputi kendaraan penumpang yaitu: Audi, Baic, BMW, BYD, Denza, Aletra, Chery, Ford, Citroen, Daihatsu, Jaecoo, Geely, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Mercedes-Benz, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Polytron dan Wuling.

    Selain itu juga terdapat kendaraan komersial yang juga turut hadir yaitu Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Serta merek-merek dari kendaraan roda dua: Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Pacific, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Maka Motor, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, dan U-Winfly.

    Layout GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung juga hadir memamerkan inovasi dan teknologi terbaru produk mereka dalam penyelenggaraanGIIAS2025.

    Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menyampaikan tema yang diusung GIIAS 2025 kali ini adalah empowering the future.

    “GIIAS kali ini akan membutuhkan berbagai teknologi yang futuristik yang akan ditampilkan, yang akan dirasakan, akan dilihat, dan kami yakin itu akan menjadi sangat menarik bagi para pengunjungnya nanti. Selain daripada 55 brand yang ikut, minimal maksud saya 55 brand, mungkin kemungkinan bisa sampai 60,” kata dia.

    “Ada juga 7 brand yang baik dari otomotif maupun dari kendaraan bermotor yang benar-benar baru, yang baru ikut pada kali ini di GIIAS yang ke-32,” tambah dia.

    Pameran GIIAS Tangerang hari pertama, 23 Juli 2025 dikhususkan untuk Media Activity Days, sementara publik dimulai dari 24 Juli 2025.

    Berikut ini jadwal GIIAS The Series 2025:

    – GIIAS Tangerang: 24 Juli – 3 Agustus
    – GIIAS Semarang: 27-31 September
    – GIIAS Bandung: 1-5 Oktober
    – GIIAS Makassar: 5-9 November

    (riar/lth)