Category: Detik.com Otomotif

  • Mengenang Kesederhanaan Paus Fransiskus yang Hobi Naik ‘Mobil Rakyat’

    Mengenang Kesederhanaan Paus Fransiskus yang Hobi Naik ‘Mobil Rakyat’

    Jakarta

    Paus Fransiskus meninggal dunia. Semasa hidupnya, Paus sangat identik dengan kesederhanaan, termasuk pemilihan mobil rakyat saat berkunjung ke banyak negara.

    Paus Fransiskus sering menolak menggunakan mobil mewah saat berkunjung ke suatu negara. Dalam kunjungannya itu, Paus malah lebih memilih ‘mobil rakyat’ yang banyak digunakan masyarakat setempat. Dalam catatan detikOto, pada awal kepausan tahun 2013, Paus Fransiskus lebih memilih menggunakan mobil tua untuk menemui umat Katolik di Roma.

    Paus Fransiskus menggunakan Fiat Campagnola dan akan menggusur Popemobile Mercy M-Class sebelumnya yang menggunakan kaca antipeluru. Fiat Campagnola adalah Jeep Italia pasca perang. Kendaraan tersebut pernah digunakan Paus Yohanes Paulus II sampai ia tertembak dalam upaya pembunuhan pada 1981. Bukan tanpa alasan, Paus kabarnya tidak ingin terlena dengan jabatannya. Makanya dia memilih mobil yang biasa saja.

    Selanjutnya pada tahun 2014 saat berkunjung ke Korea Selatan, Paus memilih Kia Soul. Setahun kemudian, ketika mengunjungi Filipina, Paus Fransiskus menggunakan mobil Jeep lawas peninggalan Perang Dunia II. dalam kunjungan ke Amerika Serikat, Paus Fransiskus juga menggunakan Fiat 500L. Mobil ini dianggap cocok digunakan bagi Paus Fransiskus yang ingin bepergian dengan nyaman namun tidak mengesankan kemewahan yang berlebihan.

    Selanjutnya pada tahun 2019, Paus kembali menggunakan ‘mobil rakyat sebagai Popemobile. Mobil rakyat yang dimaksud adalah Dacia Duster. Kesederhanaan Paus juga terlihat saat dirinya berkunjung ke Indonesia. Paus justru memilih naik Kijang Innova Zenix Hybrid. Paus bahkan duduk di baris depan di samping sopir, bukan duduk di baris kedua sebagaimana kalangan VVIP.

    Tak cuma itu, Paus juga menggunakan Maung MV3 Tangguh yang disulap jadi Popemobile. Setelah berkunjung ke Indonesia, Paus menyambangi Papua Nugini. Di Papua Nugini, Paus lagi-lagi naik mobil rakyat yakni Toyota Raize. Raize adalah SUV kompak yang mampu menampung lima orang di dalamnya.

    Berlanjut ke Timor Leste, Paus menumpangi Toyota Sienta. Kemudian saat mengunjungi Singapura, Paus kedapatan menggunakan Hyundai Ioniq 5. Tapi kesederhanaan itu tak akan terlihat lagi dari Pemimpin Katolik dunia tersebut. Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 88 tahun. Paus meninggal sehari setelah kemunculannya di Saint Peter’s Square pada hari Minggu (20/4) waktu setempat saat Paskah, kata Vatikan dalam sebuah pernyataan.

    “Pagi ini pukul 7:35 (0535 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” kata Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (21/4/2025).

    Kesederhanaan Paus Fransiskus semasa hidup akan selalu terkenang dan patut dicontoh. Selamat jalan Paus Fransiskus!

    (dry/din)

  • Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia

    Mobil Listrik Rp 150 Jutaan AION Bakal Dibawa ke Indonesia

    Guangzhou

    Persaingan mobil listrik murah di Indonesia bakal makin panas. AION bersiap menghadirkan mobil listrik terjangkaunya yang digadang-gadang bakal menantang Wuling Cloud EV dan rival sekelasnya.

    detikcom mendapat konfirmasi langsung dari pihak AION Indonesia saat berkunjung ke markas GAC AION di Guangzhou. Disebutkan bahwa AION UT memang disiapkan untuk pasar Tanah Air.

    AION UT yang masih dalam tahap clay model Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Kode keras ini diutarakan oleh Andry Ciu selaku CEO dari AION Indonesia. Ia mengklaim, segmen mobil listrik berukuran mungil tinggi peminat dan mereka tidak mau ketinggalan untuk bermain di sana.

    “(AION) UT di Indonesia berada di segmen market yang cukup besar. Tentunya sebagai APM kita juga melihat bahwa market tersebut di Indonesia ini cukup ‘sexy’. Apakah kita akan masuk ke Indonesia? Kita nantikan!,” ujar Andry.

    “Iya, (AION UT) ini akan masuk Indonesia,” tambah Valdo Prahara selaku Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia saat detikcom mendapat kesempatan untuk mengulas mobil tersebut di markas GAC di Guangzhou, China.

    Sebagai informasi, di pasar domestik China, AION UT dijual dengan banderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.

    Meski menyasar segmen entry-level, AION UT tidak bisa dipandang sebelah mata. Mobil ini hadir dengan sederet keunggulan yang menarik perhatian, mulai dari jarak tempuh yang kompetitif hingga fitur yang terbilang lengkap.

    Menariknya, dalam kunjungan ke GAC Design Center, AION juga memamerkan proses pengembangan UT secara langsung. Terlihat satu unit AION UT masih berupa clay model alias model tanah liat yang digunakan dalam tahap penyempurnaan desain sebelum masuk produksi massal.

    AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Secara dimensi, AION UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Ukurannya tergolong kompak, tapi tetap menjanjikan kabin yang lapang dan nyaman.

    Tampilan eksteriornya mengusung gaya clean and cute dengan tarikan garis membulat dari depan hingga belakang yang nyaris tanpa sudut tajam. Kesan menggemaskan langsung terasa sejak pandangan pertama.

    Masuk ke interior, AION UT dilengkapi berbagai fitur kekinian. Di antaranya panel instrumen 8,8 inci, layar hiburan 14,6 inci, konektivitas CarPlay dan HiCar, asisten suara berbasis AI, koneksi Wi-Fi di kabin, enam speaker, panoramic sunroof, hingga kontrol jarak jauh via ponsel.

    Kabin belakang AION UT Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Untuk urusan performa, AION UT dibekali motor listrik bertenaga 100 kW atau setara 134 dk, dengan kecepatan puncak mencapai 150 km/jam.

    Mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai: 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km, serta 44,2 kWh dengan jangkauan maksimal 420 km. Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat, hanya butuh sekitar 24 menit untuk isi daya dari 30 ke 80 persen berkat teknologi fast charging.

    (mhg/dry)

  • Respek! Kru PO Sinar Jaya Amankan Barang Penumpang yang Tertinggal di Bus

    Respek! Kru PO Sinar Jaya Amankan Barang Penumpang yang Tertinggal di Bus

    Jakarta

    Kejadian barang bawaan tertinggal bisa dialami oleh penumpang bus. Perusahaan Otobus (PO) yang baik dan bertanggung jawab tentunya akan mengembalikan barang atau benda bawaan yang tertinggal di dalam kabin.

    Contohnya seperti yang dilakukan kru atau awak kabin PO Sinar Jaya dengan trayek Palembang – Bandung. Kru itu menemukan, mengamankan, dan mengembalikan barang bawaan penumpang yang tertinggal di kabin bus.

    Dijelaskan dalam postingan di akun Instagram @sinarjaya.group, telah ditemukan satu buah dompet beserta isinya milik penumpang yang tertinggal di dalam bus dengan rute Palembang – Bandung dengan nomor Polisi D 7519 AV keberangkatan tanggal 18 April 2025.

    “Penyerahan dilakukan secara estafet oleh crew pengemudi atas nama bapak Haryanto dan bapak Prio Susanto ke penanggung jawab agen Kp. Rambutan, untuk kemudian di serahkan ke pemilik (foto terlampir),” tulis keterangan di postingan akun Instagram @sinarjaya.group, dikutip Senin (21/4/2025).

    Beruntung barang bawaan penumpang yang tertinggal tersebut ditemukan oleh awak kabin, sehingga bisa langsung dikembalikan ke penumpang terkait. Tentu ceritanya bisa berbeda jika yang menemukan dompet itu adalah oknum penumpang yang tidak bertanggung jawab.

    Tak lupa, PO Sinar Jaya juga mengimbau kepada para penumpang agar lebih hati-hati saat membawa barang di dalam bus. Sebab keamanan setiap barang bawaan penumpang merupakan tanggung jawab penumpang itu sendiri.

    “Bersama dengan ini kami menghimbau seluruh pengguna jasa PO. SINAR JAYA GROUP agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan & tetap berhati-hati sepanjang perjalanan. Pastikan barang bawaan tidak tertinggal ataupun tertukar, karena keamanan barang bawaan adalah tanggung jawab masing-masing penumpang,” sambung pernyataan PO Sinar Jaya.

    (lua/rgr)

  • Daftar Motor Yamaha yang Harganya di Bawah Rp 20 Juta, Ini Pilihannya

    Daftar Motor Yamaha yang Harganya di Bawah Rp 20 Juta, Ini Pilihannya

    Jakarta

    Yamaha masih memiliki empat model motor yang harganya di bawah Rp 20 juta. Berikut ini pilihannya.

    Pilihan motor di Indonesia cukup beragam. Tapi kalau mencari yang banderolnya di bawah Rp 20 juta, modelnya terbatas. Bila kamu mencari merek Yamaha misalnya, saat ini hanya ada empat model motor yang harganya tak sampai Rp 20 juta.

    Pilihan Motor Yamaha di Bawah Rp 20 Juta

    1. Yamaha Vega Force

    Motor Bebek Yamaha Vega Force Foto: Dok. Yamaha

    Pertama ada Yamaha Vega Force. Vega Force ini menjadi satu-satunya motor bebek di keluarga Yamaha yang harganya di bawah Rp 20 juta. Vega Force saat ini dibanderol Rp 18,85 juta untuk OTR Jakarta. Dengan harga segitu, Vega Force menawarkan mesin 4 tak SOHC, berpendingin udara yang memiliki kompresi 9,3:1. Berkat mesin itu, motor memiliki daya maksimum 6,41 kW pada 7.000 rpm dan torsi maksimum 9,53 Nm pada 5.500 rpm. Mesinnya dipadukan dengan transmisi Constant Mesh, 4 kecepatan.

    Dengan dimensi panjang 1.940 mm, lebar 715 mm, dan tinggi 1.075 mm, Vega Force memiliki kapasitas tangki 4 liter.

    2. Yamaha Mio M3 125

    Yamaha Mio M3. Foto: Dok. Yamaha

    Pilihan kedua adalah Mio M3 125. Skuter matik (skutik) ini ditawarkan dengan banderol Rp 18,305 juta. Artinya, Mio M3 adalah motor paling murah Yamaha yang dijual di Indonesia saat ini.

    Dibandingkan dengan Mio karburator versi tahun 2008, Yamaha mengklaim Mio M3 ini lebih irit hingga 50 persen. Yamaha Mio M3 mengusung mesin berpendingin udara 4 tak SOHC dengan kapasitas silinder 125 cc. Berbekal mesin tersebut, Mio M3 bisa menyemburkan tenaga 7 kW pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Sementara transmisinya V-Belt automatic. Dari sisi dimensi, Mio M3 ini lebih mungil dari Vega Force. Panjangnya 1.870 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.035 mm.

    3. Yamaha Gear 125

    Yamaha Gear 125 Foto: Doc. Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Masih dari keluarga skutik Yamaha, pilihan ketiga adalah Gear 125. Motor ini dibanderol Rp 19,045 juta. Gear 125 menggunakan mesin dengan kapasitas silinder 124,96 cc. Mesinnya bisa menyemburkan daya 7 kW pada 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Senada dengan Mio M3 125, transmisinya juga V-Belt. Soal dimensi, Yamaha Gear 125 punya ukuran panjang 1.870 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.060 mm.

    4. Yamaha Gear Ultima

    Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid. Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)

    Terakhir ada Gear Ultima. Dengan harga Rp 19,99 juta OTR Jakarta, Gear Ultima sudah menawarkan opsi mesin hybrid. Mesin hybrid berkapasitas 124,86 cc itu bukan cuma irit tapi juga ramah lingkungan. Terlebih Gear Ultima Hybrid sudah mengusung Electric Power Assist Start yang bikin akselerasi lebih halus dan mantap terlebih saat melewati tanjakan.

    Mesin hybrid yang diusung Gear Ultima itu punya daya maksimum 6,2 kW pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Sementara dari sisi dimensi, Gear Ultima Hybrid punya panjang 1.850 mm, lebar 685 mm, dan tinggi 1.075 mm. Kapasitas tangki bensinnya 5,1 L.

    Nah itu tadi pilihan motor Yamaha yang harganya di bawah Rp 20 juta. Pilih mana nih kira-kira?

    (dry/rgr)

  • LG Mundur dari Proyek Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Apa Sebabnya?

    LG Mundur dari Proyek Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    LG memutuskan mundur dari proyek konsorsium ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Apa sebabnya?

    LG menarik diri dari proyek senilai 11 triliun won untuk membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia. Konsorsium yang terdiri dari LG Energy Solution, LG Chem, LX International Corp. dan beberapa mitra lainnya itu telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia serta beberapa perusahaan BUMN untuk membangun rantai pasok dari awal hingga akhir baterai kendaraan listrik.

    Pembangunan rantai pasok tersebut dimulai dari mencari bahan baku, memproduksi prekursor, bahan katoda, hingga pembuatan sel baterai demikian diberitakan Yonhap News Agency.

    Beberapa sumber menyebut, penarikan diri LG dari konsorsium tersebut dilakukan setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia sebab adanya pergeseran lanskap industri. Belakangan juga permintaan kendaraan listrik di dunia mengalami penurunan.

    “Mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami memutuskan untuk keluar dari proyek ini,” begitu kata seorang pejabat LG Energy Solution.

    “Namun kami akan melanjutkan bisnis kami yang sudah ada di Indonesia, seperti pabrik baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power), perusahaan patungan kami dengan Hyundai Motor Group,” demikian pernyataannya.

    PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan Konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.

    Selanjutnya, pada September 2023, Presiden ketujuh Joko Widodo melakukan kunjungan ke PT HLI Green Power untuk melakukan peninjauan langsung atas proses dan hasil produksi sel baterai kendaraan listrik.

    Pabrik sel baterai itu resmi beroperasi berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi fase pertama mencapai USD 1,2 miliar. Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

    (dry/rgr)

  • Kata Siapa Rakit Truk Harus Laki-laki? Wanita Juga Bisa Kok!

    Kata Siapa Rakit Truk Harus Laki-laki? Wanita Juga Bisa Kok!

    Jakarta

    Stigma dunia otomotif kerap dikuasai kaum laki-laki rasanya sudah tidak relevan. Sebab, saat ini banyak wanita yang ikut mengambil peran di dalamnya, bahkan dalam urusan merakit kendaraan di pabrik.

    Seperti Vonie Kurniawaty, karyawati PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang ikut memberikan sumbangsihnya terhadap kemajuan perusahaan maupun industri otomotif. Perempuan tangguh yang menjabat sebagai Division Head of Finance and IT PT IAMI ini menunjukkan sektor bisnis yang didominasi oleh laki-laki ini juga memberikan ruang yang terbuka luas bagi perempuan untuk dapat berkembang dan berkontribusi maksimal di posisi yang strategis.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, perjalanan karir Vonie hampir selama 20 tahun di bidang otomotif membuktikan perempuan juga memiliki peluang untuk bisa berkembang dan menunjukkan kontribusinya melalui integritas, profesionalisme, dan teamwork yang dipegangnya selama ini. Dirinya mengakui perjalanan karirnya bukan tanpa tantangan, khususnya stigma industri otomotif yang maskulin.

    “Berkarir di industri yang mayoritas masih didominasi oleh laki-laki tentu membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan ekspektasi dan persepsi orang terhadap kemampuan perempuan dalam memimpin dan mengambil keputusan. Bagi saya, cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan menunjukkan kinerja yang konsisten, fokus pada solusi, dan membangun komunikasi yang konstruktif. Kepercayaan tidak datang hanya dari jabatan, tetapi dibangun melalui integritas dan hasil nyata,” ucap Vonie.

    Vonie bersyukur saat ini dirinya bisa bergabung dengan PT IAMI yang memberikan dukungan penuh bagi para pekerja wanita, khususnya dirinya, sehingga bisa mengeluarkan kemampuan maksimal dan mengambil peranan penting dalam perusahaan.

    “IAMI membangun ekosistem kerja yang mendukung pertumbuhan setiap karyawan, termasuk perempuan. Berbagai program pengembangan kepemimpinan, mentoring, serta budaya kerja yang terbuka dan saling menghargai, membuat perempuan merasa nyaman untuk menyampaikan ide, mengambil tanggung jawab, dan terus bertumbuh.”

    Vonie juga memberikan contoh bahwa profesionalisme di dunia kerja dan peranan wanita dalam kehidupan pribadi juga bisa berjalan dengan beriringan apabila dikelola dengan baik. Dia menegaskan bahwa kunci mengatur keseimbangan itu semua adalah mengatur prioritas, menjaga komunikasi dengan keluarga, serta dukungan dari tempat kerja.
    “Saya percaya bahwa perempuan tidak harus memilih antara keluarga atau karier. Keduanya bisa berjalan beriringan selama kita memiliki supporting system dan kemampuan time management yang baik,” tegas Vonie.

    Pekerja wanita di pabrik Isuzu Foto: dok. Isuzu

    Division Head of Business Strategy PT IAMI, Rian Erlangga, mengatakan semangat Kartini melekat pada Vonie, selaras dengan visi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) untuk terus mendorong para perempuan Indonesia untuk terus berkarya, berkontribusi aktif, serta meraih cita-cita.

    “Semangat Kartini yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan untuk memiliki lebih banyak kesempatan berkarya dan berkontribusi menjadi landasan kami untuk menghadirkan lingkungan kerja yang inklusif. #IsuzuTerusMenemani karyawan perempuan Tangguh untuk terus bergerak maju meraih impian, dan memberikan ruang untuk berkembang bersama,” ungkap Rian Erlangga.

    “#IsuzuTerusMenemani karyawan perempuan Tangguh juga sejalan dengan Triple P Strategy Astra yaitu Portfolio, People, and Public Contribution. Mendukung keberagaman di lingkungan pekerjaan tercantum di dalam aspek People, salah satunya menekankan Keberagaman dan Inklusi Karyawan,” Rian menambahkan

    Selain itu, Rian menjelaskan, PT IAMI juga memiliki kampanye ‘Kita Perempuan, Kita Bisa dan Berkarya’ untuk menunjukkan bahwasanya sebagai perempuan Tangguh bisa bekerja di sektor otomotif menghadapi stigma maskulinitas.

    Selaras dengan kampanye tersebut, PT IAMI ingin memberikan semangat dan dorongan bahwa Perempuan memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkarya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sejumlah karyawan perempuan di PT IAMI yang berkompetensi di industri otomotif dan mengambil peranan strategis.

    (lth/rgr)

  • Chery Tebar Teaser Mobil Baru, Diduga Pikap Double Cabin

    Chery Tebar Teaser Mobil Baru, Diduga Pikap Double Cabin

    Jakarta

    Chery menebar teaser mobil baru yang bakal mereka perkenalkan di pameran Shanghai Auto Show 2025 akhir pekan ini. Dari penampilannya, mobil ini diduga calon pikap double cabin terbaru mereka yang memiliki kode nama KP11.

    Dalam akun Instagram @cheryauto, ditampilkan teaser calon mobil baru Chery, dengan dua lampu DRL LED berbentuk seperti senjata bumerang, dan lampu kabut dengan model bertumpuk di bawahnya. Mobil ini memiliki warna hijau.

    Pada gambar teaser tersebut juga terdapat tulisan ‘Multifunctional Never Limits’ yang menunjukkan bahwa mobil ini nantinya akan memiliki fungsionalitas yang tinggi, yang artinya akan mengarah ke kendaraan niaga atau komersial.

    Jika melihat desain muka dan lampu utamanya, ini mengingatkan dengan mobil pikap double cabin Chery yang diperkenalkan di Wuhu akhir tahun 2024 lalu. Tim detikOto pernah melihat langsung wujud pikap double cabin ini dengan kelir biru.

    Saat kami berkunjung ke acara Chery International User Summit 2024 di Wuhu, mobil pikap double cabin tersebut dilengkapi dengan hard top untuk tempat tidur, termasuk tenda kemah yang bisa di-expand.

    Pikap double cabin dari Chery Foto: Autoindustriya

    Kabarnya, Chery bekerja sama dengan ZX Auto untuk mengembangkan pikap double cabin tersebut. Diyakini bahwa KP11 mungkin didasarkan pada model ZX Weishi 1986, yang diluncurkan pada 2021.

    President of Chery International, Guibing Zhang, menjelaskan, strategi Chery yang menggarap banyak produk baru buat mengukuhkan diri di pasar global. Termasuk segmen pikap double cabin. Chery juga menilai pasar Indonesia sebagai pasar yang penting.

    Mobil double cabin dari Chery Foto: Autoindustriya

    “Seperti yang saya sebutkan, tahun (2024) ini, kami sedang melakukan banyak hal yang luar biasa untuk benar-benar masuk ke Indonesia. Banyak orang Indonesia berasal dari berbagai latar belakang,” kata Guibing Zhang di Wuhu, China.

    “Juga orang-orang mengatakan, ‘oh, kami butuh MPV, kami butuh pikap besar’. Jadi saya katakan dengan cepat, ya, kami akan memiliki banyak produk baru dan jika memiliki waktu, mungkin kami bisa memberikan kalian wawancara khusus untuk semua model baru di masa depan,” tambahnya lagi.

    (lua/rgr)

  • Pembangunan Diganggu Ormas, Pabrik BYD di Subang Bakal Jadi yang Terbesar di ASEAN

    Pembangunan Diganggu Ormas, Pabrik BYD di Subang Bakal Jadi yang Terbesar di ASEAN

    Jakarta

    Pembangunan pabrik BYD di Subang diwarnai aksi premanisme dan gangguan dari organisasi masyarakat (ormas). Padahal pabrik BYD itu digadang-gadang bakal menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

    Dalam keterangan yang disampaikan Badan dan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN. Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 hektare (Ha) dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 Ha.

    “Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik mobil listrik di China dan di Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik dan memulai produksi komersial pada awal 2026,” ungkap Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific dalam keterangannya.

    Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun. Kemudian terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan.

    Disebutkan penambahan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang. Pembangunan pabrik ini ditargetkan akan memulai produksi komersialnya pada awal 2026.

    Sebagai informasi, fasilitas produksi mobil listrik BYD dibangun di area Fase 2 Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Diberitakan detikcom sebelumnya, BYD menggelontorkan investasi hingga Rp 11,7 triliun.

    Kawasan industri Subang Smartpolitan terintegrasi dengan berbagai infrastruktur strategis nasional. Lokasi ini diklaim mudah untuk diakses melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di KM 89 yang sedang dalam tahap pengembangan.

    Selain itu, kawasan juga dekat dengan Jalan Tol Akses Patimban yang langsung terhubung ke Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan menuju Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, sempat diganggu organisasi masyarakat (ormas) dan aksi premanisme. Kabar ini didapatkan Eddy Soeparno saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, China.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini,” kata Eddy dalam akun instagramnya dikutip Minggu (20/4/2025).

    “Jangan sampai kemudian investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan, jaminan keamanan itu adalah hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia,” tambah dia.

    DetikOto sudah menghubungi Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan terkait kabar tersebut. Namun yang bersangkutan belum memberikan respons.

    BYD juga punya pabrik di Thailand

    Indonesia bukan yang pertama menjadi basis produksi, sebab BYD telah membuka pabrik pertamanya di kawasan Asia Tenggara, yakni Thailand.

    Dicuplik dari Nationthailand, pabrik BYD di Rayong mencakup area seluas lebih dari 948.000 meter persegi dan mencakup empat tahap produksi: penempaan, pengelasan, pengecatan, dan perakitan

    Di sisi lain, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi tahunan maksimum 150.000 unit, termasuk model-model seperti Dolphin, Atto 3, Seal, dan Sealion 6. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk memproduksi komponen-komponen utama seperti baterai dan sistem transmisi daya.

    (riar/rgr)

  • Potret Cuma Rossi yang Dilarang Pakai Logo Ducati di Tim Balapnya

    Potret Cuma Rossi yang Dilarang Pakai Logo Ducati di Tim Balapnya

    Potret Cuma Rossi yang Dilarang Pakai Logo Ducati di Tim Balapnya

  • Gaikindo Ingin Pajak Barang Mewah buat Mobil Dipotong Lebih Dalam Lagi

    Gaikindo Ingin Pajak Barang Mewah buat Mobil Dipotong Lebih Dalam Lagi

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap pemerintah bisa memangkas pajak penjualan barang mewah (PPnBM) lagi. Faktanya industri otomotif sedang mengalami tren negatif.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) per Maret 2025 mencapai 70.892 unit, bulan sebelumnya jumlahnya 72.336 unit.

    Dilihat dari akumulasi tiga bulan pertama 2025, pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Wholesales Januari-Maret 2025: 205.160 unit, turun 4,7% (10.090 unit) dari tahun lalu.Retail sales Januari-Maret 2025: 210.483 unit, turun 8,9% (20.554 unit) dari tahun lalu

    Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, penurunan pasar ini tak lepas dari berbagai tantangan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat Indonesia.

    “Daya beli masyarakat dan minat beli belum ada,” ujar Nangoi belum lama ini di Jakarta Pusat.

    Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, dan daya beli yang menurun.

    Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

    Pemerintah didorong untuk menerbitkan paket kebijakan supaya menggairahkan pasar lagi. Wacana diskon PPnBM menjadi kisah sukses yang diharapkan bisa terulang kembali. Relaksasi berupa diskon PPnBM dipercaya jadi cara singkat dan efektif untuk menggairahkan pasar.

    Kebijakan diskon PPnBM ini sejatinya pernah dilakukan saat periode 2021-2022. Langkah taktis ini diambil saat muncul masalah penurunan penjualan mobil dalam negeri.

    Tak semua produk otomotif dapat masuk dalam skema ini. Syarat terpentingnya adalah mobil yang sudah diproduksi lokal dengan tingkat kandungan lokal tinggi.

    Hasilnya PPnBM jadi obat saat penjualan otomotif loyo. Penjualan bisa tembus menjadi 887.000 unit pada 2021, dari periode sebelumnya 532.000 unit.

    Relaksasi itu kemudian berlanjut pada 2022, hasilnya penjualan otomotif kembali melonjak ke level 1,04 juta unit, bahkan prestasi itu bisa melampaui capaian tahun 2019 yang mendapat 1,03 juta unit.

    Faktanya saat ini Pemerintah memberikan relaksasi diskon PPnBM untuk jenis mobil hybrid yang diproduksi lokal sebesar tiga persen. Berbeda dengan insentif empat tahun silam.

    “Kalau ditanya apakah kita sudah puas, jawabannya belum. Karena sebetulnya kita harus lebih banyak lagi mendapatkan insentif terutama untuk hal-hal yang bertentangan dengan kemajuan industri otomotif itu sendiri,” kata Nangoi.

    “Contohnya PPnBM kita sebenarnya ingin kalau bisa diturunkan lagi. Kan yang namanya pajak barang mewah, sementara yang namanya mobil sendiri sudah tidak relevan kalau disebut mewah. Kecuali mobil-mobil yang beneran mewah ya. Tapi kalau mobil-mobil yang dipakai rakyat banyak harusnya jangan kena,” tambah dia.

    “Karena setahu saya seyogyanya PPnBM dikenakan untuk mem-bumper supaya masyarakat tidak berbondong-bondong menghabiskan duitnya membeli kendaraan atau tidak membeli barang tersebut. Ini tujuan PPnBM supaya menghambat orang berbondong-bondong beli,” ungkap Nangoi.

    “Padahal sekarang dengan beli kendaraan yang menjadi suatu alat kebutuhan yang normal itu membantu industri dalam negeri. Kita ingin potongan lebih dalam lagi PPnBM untuk kendaraan yang dihasilkan di Indonesia,” jelas dia.

    (riar/rgr)