Category: Detik.com Otomotif

  • Mercedes-Benz Kenalkan Setir Modern, Desainnya Susah Buat Parkir Gak Sih?

    Mercedes-Benz Kenalkan Setir Modern, Desainnya Susah Buat Parkir Gak Sih?

    Jakarta

    Produsen mobil asal Jerman Mercedes-Benz memperkenalkan setir masa depan yang canggih. Desain unik, fungsional, menjadikan setir masa depan Mercedes-Benz ini menarik untuk disimak.

    Dikutip Mercedes-Benz dan indianautosblog, setir modern ini dikatakan akan diperkenalkan pada 2026. Dan akan menjadi produsen pertama yang menerapkan setir modern dengan desain unik dan memiliki sistem elektrik atau listrik.

    Pengaturan baru ini menjanjikan pengalaman berkendara yang berbeda-membuat pengendalian lebih tajam, parkir mudah, dan getaran dari jalan yang tidak rata hampir tidak terasa. Rasio kemudi dapat disesuaikan secara dinamis untuk menghasilkan kesan sporty, kenyamanan, dan kelincahan yang lebih baik, yang lebih ditingkatkan lagi jika dipadukan dengan kemudi poros belakang yang menawarkan artikulasi hingga 10 derajat.

    Setir modern ini memungkinkan akan mengubah desain interior mobil. Tanpa perlu sambungan mekanis, roda kemudi bisa lebih datar, meningkatkan ruang kabin, kemudahan masuk, dan visibilitas layar pengemudi. Model masa depan ini bahkan dapat menawarkan nuansa kemudi yang personal dan akan memiliki pengalaman layaknya bermain game di dalam mobil.

    Setir modern Mercedes-Benz Foto: dok. Mercedes-Benz

    Soal keselamatan tetap menjadi yang terpenting, Mercedes-Benz telah menguji sistem ini secara ekstensif, dan telah diuji lebih satu juta kilometer. Dengan langkah ini, Mercedes-Benz mendefinisikan ulang masa depan berkendara yang terhubung, nyaman, dan cerdas.

    Bagaimana detikers, keren gak setir modern ala Mercedes-Benz ini. Boleh tulis di kolom komentar ya.

    (lth/din)

  • Cicilan Mobil Termurah Toyota di Indonesia, Bayar Segini Tiap Bulan

    Cicilan Mobil Termurah Toyota di Indonesia, Bayar Segini Tiap Bulan

    Jakarta

    Mobil termurah Toyota di Indonesia punya harga Rp 173 jutaan. Kalau dibeli dengan skema kredit, segini cicilannya tiap bulan.

    Agya 1.2 E M/T merupakan mobil termurah yang dijual Toyota di Indonesia. Toyota Agya varian terendah yang juga masuk keluarga LCGC (Low Cost Green Car) itu dibanderol Rp 173,2 juta. Seperti pembelian mobil baru pada umumnya, Agya 1.2 E M/T ini bisa dibawa pulang dengan opsi kredit.

    Skema Cicilan Mobil Termurah Toyota di Indonesia

    Soal besar cicilannya bergantung pada uang muka yang dibayarkan. Makin besar uang mukanya, tentu cicilannya makin rendah. Sebaliknya, uang muka rendah maka cicilannya akan besar. Untuk tahu besar cicilannya, berikut ini skema kredit mobil termurah Toyota dengan DP 20 persen dan 30 persen dikutip dari laman salah satu lembaga pembiayaan.

    DP 20 persen: Rp 34,64 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 55.492.112
    Cicilan: Rp 12,907 jutaTenor 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 47.571.590
    Cicilan: Rp 6,98 jutaTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 45.635.306
    Cicilan: Rp 5,038 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 44.664.186
    Cicilan: Rp 4,059 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 44.117.504
    Cicilan: Rp 3,505 juta

    DP 20 persen: Rp 51,96 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 69.075.912
    Cicilan: Rp 11,344 jutaTenor 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 63.876.390
    Cicilan: Rp 6,138 jutaTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 62.177.106
    Cicilan: Rp 4,433 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 61.325.986
    Cicilan: Rp 3,574 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 60.847.304
    Cicilan: Rp 3,088 juta

    Itu tadi skema kredit mobil Toyota paling murah di Indonesia. Berstatus sebagai mobil termurah, tentu tidak perlu berharap ada fitur yang tersemat. Ukurannya pun mungil hanya cukup memuat lima orang di dalamnya.

    Spesifikasi Mobil Termurah Toyota di Indonesia

    Mobil termurah Toyota di Indonesia ini punya dimensi panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.505 mm, dan jarak sumbu roda 2.525 mm. Di balik kapnya, Toyota menyematkan mesin 1.2L WA-VE yang diklaim menjanjikan kombinasi efisiensi bahan bakar dan akselerasi mulus. Mesin pada Agya itu bisa menyemburkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 113 Nm pada 4.500 rpm.

    Soal fitur, Toyota Agya varian terendah ini sudah mengusung sistem pengereman ABS dan EBD, vehicle stability control, hill start assist, alarm + immobilizer, sensor parkir belakang, serta tersedia opsi kamera parkir belakang. Selanjutnya, terdapat pula dua airbag yang tersemat di depan (sopir dan penumpang).

    Mobil termurah di keluarga Toyota ini juga sudah memiliki peringatan penggunaan sabuk pengaman untuk sopir dan penumpang di kursi depan. Tersedia juga isofix dan penguncian pintu dengan sensor kecepatan.

    (dry/lth)

  • Jurus Komunitas Harley-Davidson Biar Tetap Safety dan Tak Arogan di Jalan

    Jurus Komunitas Harley-Davidson Biar Tetap Safety dan Tak Arogan di Jalan

    Jakarta

    Komunitas motor Harley-Davidson, Hogers Indonesia, memiliki komitmen dalam setiap agenda touring agar berjalan aman dan nyaman, serta saling menghormati antara sesama pengguna jalan. Maka itu, komunitas ini menggelar program ‘Officers Touring Management Training’.

    Hogers Indonesia yang memiliki ribuan anggota punya agenda padat di tahun 2025. Selain melaksanakan acara rutin HI-DRONE (Hogers Indonesia Drag Race of National Event) ke-3 yang akan dilaksanakan di PIK 2 Tangerang, Banten, pada Mei 2025 mendatang, klub ini juga akan menggelar beberapa agenda touring.

    Dalam setiap kegiatan touring, Hogers Indonesia menetapkan adanya ‘Officer on Duty’, yaitu para officer atau petugas yang memang dipersiapkan untuk membantu agar peserta dapat melakukan konvoi dengan rapi. Tugas ini memerlukan kemampuan dan disiplin sehingga penting untuk melaksanakan program Officers Touring Management Training. Program ini dilaksanakan dalam rangka seleksi dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para ‘Officer on Duty’, di dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya.

    “Program Officers Touring Management Training ini menjadi cara untuk meningkatkan kualitas, mengingatkan kembali dan memperbaharui kemampuan para Officer dalam melaksanakan tugasnya,” bilang Direktur Hogers Indonesia Yudi Djadja dalam keterangan resminya.

    Sesuai dengan komitmen untuk terus menerus meningkatkan kemampuan para Officer secara khusus dan seluruh anggota pada umumnya, program pelatihan ini dilakukan rutin untuk seluruh anggota Hogers Indonesia dan para ‘Officer on Duty’ yang sedang bertugas.

    Tiga Tahap Pelatihan

    Program Officers Touring Management Training dikemas dan dibawakan oleh Konsultan atau Instruktur yang memiliki sertifikasi khusus. Program pelatihan Hogers Indonesia tersebut dibawakan oleh Joel D. Mastana, yaitu Advisor Hogers Indonesia yang juga adalah Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat.

    Program Officers Touring Management Training ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap. “Tahap pertama kelas teori untuk mendalami Aturan dalam Berkendara Berkelompok. Termasuk juga di dalamnya, fungsi dan tanggung jawab Officer Touring yaitu Road Captain, Safety Officer, dan Sweeper,” papar Rama Pratama, Sekretaris Jenderal Hogers Indonesia.

    “Kami bersyukur semua peserta menyempatkan waktu khusus untuk hadir di tengah kesibukan pekerjaan mereka. Dan Alhamdulillah, kami menyelesaikan tahap pertama yang diikuti dengan antusias dan serius oleh seluruh peserta pelatihan,” tambahnya.

    Selanjutnya akan dilakukan tahap kedua yaitu Implementasi Teori dan Aturan Berkendara Berkelompok serta Penetapan dan Penerapan Kebijakan yang menjadi dasar para officer touring yang bertugas. Tahap ini akan berfokus pada praktek di lapangan.

    Mengingat padatnya jadwal touring serta menyaksikan semangat semua peserta pelatihan, Ketua Divisi Touring Hogers Indonesia, Anugerah Fajar, optimis bahwa keseluruhan program Officer Touring Management Training akan tuntas tepat waktu.

    “Tahap terakhir atau ketiga adalah tahap penting yaitu Evaluasi dan Penilaian calon ‘Officer on Duty’. Kami menargetkan seluruh tahap selesai terlaksana sebelum bulan Juni 2025,” bilang Fajar.

    (lua/dry)

  • Yamaha Kenalkan Konsep MT-09 Hybrid, Kekar Banget!

    Yamaha Kenalkan Konsep MT-09 Hybrid, Kekar Banget!

    Jakarta

    Yamaha seperti ingin membuktikan motor hybrid bisa menjadi solusi di masa depan. Hal ini diwujudkan dengan memperlihatkan motor konsep MT-09 hybrid atau Yamaha MT-09 PHEV.

    Dikutip motorcyclenews, langkah Yamaha ini menjadi pusat perhatian pencinta sepeda motor. Sebelumnya Yamaha diketahui telah memperlihatkan skuter hybrid.

    Motor konsep Yamaha MT-09 ini yang berwujud bongsor dan kekar ini dipercaya akan menggendong mesin 890 cc yang dikawinkan dengan motor listrik. Dijelaskan juga, motor hybrid ini bisa menggunakan tenaga listrik murni hingga 48 km/jam.

    Soal jarak tempuh belum diungkap lebih lanjut. Namun Yamaha disebut membekali pengisian ulang yang cepat saat berkendara dan dimanfaatkan menjadi sumber tenaga. Meski begitu, kemampuan ini tak akan mempengaruhi kecepatan motor. Selain itu, saat memiliki waktu berlebih pengendara bisa melakukan pengisian baterai listrik utama.

    Yamaha memperlihatkan motor konsep MT-09 Hybrid untuk pertama kalinya. Foto: doc. motorcyclenews

    Memang belum ada informasi lebih lengkap soal kelanjutan motor konsep MT-09. Motor triple 890 cc milik Yamaha ini tampak sedikit berbeda dari luar. Dari diagram CGI memperlihatkan ada motor listrik berukuran cukup besar dipasang di belakang silinder mesin, kira-kira di antara lutut pengendara.

    Tidak dijelaskan bagaimana kedua sistem penggerak tersebut dapat berjalan beriringan. Melihat dari bocoran wujudnya, MT-09 hybrid cukup mencuri perhatian. Menarik untuk menanti versi asli dari motor hybrid kekar ini.

    Yamaha memperlihatkan motor konsep MT-09 Hybrid untuk pertama kalinya. Foto: doc. motorcyclenews

    (lth/dry)

  • Melihat Langsung Mobil Terbang yang Dipakai iShowSpeed di China

    Melihat Langsung Mobil Terbang yang Dipakai iShowSpeed di China

    Melihat Langsung Mobil Terbang yang Dipakai iShowSpeed di China

  • Kecelakaan Innova Anggota DPR Tabrak Bokong Truk: Nyalip dari Kiri-Jarak Mepet

    Kecelakaan Innova Anggota DPR Tabrak Bokong Truk: Nyalip dari Kiri-Jarak Mepet

    Jakarta

    Innova yang ditumpangi Anggota DPR Dimyati Rois menabrak bokong truk di tol hingga menewaskan dua orang. Sebelum menabrak, Innova itu baru menyalip kendaraan dari sisi kiri.

    Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-batang jalur A KM 316+000. Kecelakaan itu melibatkan mobil Toyota Innova yang ditumpangi anggota DPR RI Dimyati Rois. Dikutip detikJateng, kecelakaan itu bermula saat Innova hendak mendahului kendaraan lain dari sisi kiri. Namun usai menyalip kendaraan tersebut, ada truk Fuso di depannya dan tak bisa dihindari lagi.

    “Untuk dugaan sementara olah TKP di lapangan, Innova menyalip lewat kiri kemudian di depannya ada truk Fuso yang berjalan searah, karena jarak terlalu dekat akhirnya tidak bisa dihindarkan kendaraan Innova menabrak truk,” urai Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Arief Wiranto.

    Manajer Teknik dan Operasi Tol Pemalang-Batang, Yulian Fundra Kurnianto juga mengungkap kronologi kecelakaan. Menurutnya, saat kejadian, Innova tengah melaju di lajur 2 dengan kecepatan 100 km/jam.

    Namun sesampainya di TKP, Yulian menyebut Innova tidak terkendali hingga menyeruduk bokong Truk Fuso Gol 3 nomor polisi K 1344 K yang sedang melaju di lajur yang sama. Laju truk Fuso bermuatan besi tujuan Jakarta-Surabaya tersebut dengan kecepatan kurang lebih 60 KM/jam .

    “Sesampainya di TKP pengemudi Toyota Innova diduga mengantuk (microsleep), sehingga menyebabkan hilang kendali oleng ke kiri menabrak kendaraan truk Fuso yang sedang melaju di lajur 1. Posisi akhir kedua kendaraan berada di bahu luar dengan posisi normal menghadap ke timur,” jelas Kurnianto.

    Bahaya Menyalip dari Kiri

    Dari kecelakaan itu perlu dipahami untuk tidak menyalip kendaraan dari sisi kiri. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan ada beberapa alasan mengapa tidak disarankan untuk menyalip dari arah kiri, salah satu alasannya berkaitan dengan posisi kemudi di Indonesia yang berada di sisi kanan mobil.

    “Karena orang-orang terbiasa melihat kaca spion yang sebelah kanan, jarang melihat yang sebelah kiri. Kadang kalau ada kendaraan yang menyusul dari sebelah kiri, maka kendaraan yang ada di sebelah kanan itu akan kaget,” kata Sony beberapa waktu lalu.

    Alasan lainnya adalah terkait kondisi jalan di bagian kiri yang sering tidak tepat jika digunakan untuk memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi. Ini khususnya terjadi di jalan tol yang mana kebanyakan lajur kiri dikhususkan untuk kendaraan yang lambat seperti truk muatan, selain itu tidak jarang kondisi jalan di sisi kiri memiliki kerusakan yang sangat berbahaya jika dilewati dengan kecepatan tinggi.

    “Lalu kecepatan kendaraan yang di sebelah kiri kan harusnya lebih lambat dari yang di sebelah kanan, kalau kita nyusul dari kiri berartikan harus lebih cepat dari kendaraan yang kita susul. Nah ini akan berdampak pada ketidakselarasan kecepatan kendaraan yang ada di kiri jalan, ini lah yang menyebabkan banyak kecelakaan tabrak belakang,” sambung Sony.

    Kalau berkaca dari Undang-undang no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan Jalan pasal 109 ayat 1, untuk mendahului kendaraan lain pengemudi harus menggunakan lajur kanan.

    “Pengemudi kendaraan bermotor yang akan melewati kendaraan lain harus menggunakan lajur atau jalur jalan sebelah kanan dari kendaraan yang akan dilewati, mempunyai jarak pandang yang bebas, dan tersedia ruang yang cukup,” begitu bunyi aturannya.

    Sejatinya menyalip dari kiri masih diperbolehkan namun diingatkan untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan lalu lintas.

    (dry/din)

  • Ada Model Baru, Seres Pasang Target Penjualan Segini di Indonesia

    Ada Model Baru, Seres Pasang Target Penjualan Segini di Indonesia

    Jakarta

    PT Sokonindo Automobile selaku produsen kendaraan Seres di Indonesia telah mengumumkan target penjualan mobil listrik untuk tahun ini. Mereka berharap mampu menjual setidaknya ribuan unit sebelum pergantian tahun.

    Kini, Seres sudah punya dua produk di Indonesia, yakni Seres E1 dan Seres 3. Khusus untuk nama kedua, unitnya baru meluncur di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025.

    Alexander Barus selaku Chief Executive Officer (CEO) PT Sokonindo Automobile mengatakan, kehadiran model baru membuat pihaknya memasang target penjualan hingga 2 ribu unit per tahun. Namun, dia tak mengungkap berapa penjualan yang telah diraih selama empat bulan pertama tahun ini.

    “Jadi untuk produk Seres, kita harapkan bisa menjual 1.800 hingga 2 ribu unit kendaraan lah tahun ini. Ini kan sudah bulan keempat mau kelima ya, sisa delapan bulan lagi,” ujar Barus saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

    Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Barus memastikan, seluruh produk Seres yang dijual di Indonesia sudah dirakit di pabrik Cikande, Banten. Sekalipun ada rencana pelonggaran TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) yang digaungkan pemerintah, namun pihaknya tetap akan melokalisasi seluruh produk-produknya.

    “Kita tetap saja bagaimana pun akan mem-push produk lokal. Karena bagaimanapun, kalau sumber, spare part, komponen semua lokal akan lebih murah. Jadi terlepas dari ada TKDN atau tidak, kita tetap push untuk bisa lokalisasi produk dan spare part kita,” kata dia.

    SERES 3 di PEVS 2025 Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sebagai catatan, Seres bermain di pasar mobil listrik entry level yang cukup menjanjikan. Selain dimensi kompak, nilai jual produk mereka terletak pada harganya yang terjangkau.

    Bahkan, mereka membanderol dua produknya di bawah para rival-rivalnya. Seres E1 dipasarkan senilai Rp 189-219 jutaan. Sementara Seres 3 khusus untuk prebook selama PEVS 2025 dipatok berkisar Rp Rp 370-398 juta. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • Isuzu Luncurkan Pikap Listrik D-Max EV, Bisa Tempuh Jarak 263 Km

    Isuzu Luncurkan Pikap Listrik D-Max EV, Bisa Tempuh Jarak 263 Km

    Jakarta

    Elektrifikasi di segmen kendaraan niaga semakin ramai dengan berbagai peluncuran produk baru. Salah satunya adalah Isuzu yang baru saja meluncurkan pikap double cabin listrik bernama D-Max EV. Isuzu D-Max EV memiliki jarak tempuh hingga 263 km.

    Isuzu D-Max EV diluncurkan di ajang pameran Commercial Vehicle Show 2025 (CV Show) yang berlangsung di NEC Birmingham, Inggris, belum lama ini. Model ini ditawarkan dalam dua pilihan model, Extended Cab dan Double Cab.

    Isuzu D-Max EV Foto: Dok. Isuzu

    Adapun warna D-Max EV yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah warna Norwegian Blue yang menjadi warna edisi khusus buat pikap komersial ini. Warna biru yang elegan tersebut diberi sentuhan akses hitam di beberapa area. Warna hitam juga disematkan di bagian interiornya.

    Dari segi dimensi, D-Max EV memiliki panjang 5.280 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.810 mm, dengan jarak sumbu roda 3.125 mm. Sementara untuk bobot mobil ini yakni 2.350 kg. D-Max EV bisa mengangkut beban hingga 1.010 kg dan menarik beban seberat 3.500 kg.

    Isuzu D-Max EV Foto: Dok. Isuzu

    Urusan baterai, pikap komersial yang punya radius putar 6,1 motor ini dibekali paket baterai lithium-ion 66,9 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 263 km berdasarkan pengujian WLTP.

    Bicara performa, D-Max EV dibekali motor kembar 43 kW di roda depan dan 97 kW di roda belakang yang bisa menghasilkan tenaga gabungan 140 kW dan torsi 325 Nm. Tidak heran jika mobil ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 10,1 detik dan sanggup mencapai kecepatan maksimum 130 km/jam.

    Tak hanya itu, D-Max EV juga punya kapabilitas buat kegiatan offroad ringan. Mobil ini masih bisa melewati genangan air setinggi 60 cm. Mobil ini juga memiliki jarak terendah ke tanah atau ground clearance 210 mm.

    Isuzu D-Max EV Foto: Dok. Isuzu

    (lua/dry)

  • Chery Siapkan SUV Jumbo buat Lawan Hyundai Santa Fe-Land Cruiser Prado

    Chery Siapkan SUV Jumbo buat Lawan Hyundai Santa Fe-Land Cruiser Prado

    Shanghai

    Chery menampilkan mobil SUV konsep Tiggo 9L pada pameran Shanghai Auto Show 2025. SUV jumbo berbentuk boxy tersebut digadang-gadang bakal melawan SUV Hyundai Santa Fe hingga Toyota Land Cruiser Prado.

    Dari segi eksterior, Chery Tiggo 9L menggabungkan nuansa klasik juga modern. Nuansa klasik didapat dari desain yang mengotak dan cenderung konservatif. Sementara aura modern ini tampak dari penyematan logo ‘CHERY’ besar di bagian grille yang bisa menyala, serta permainan animasi di lampu belakangnya.

    Mobil SUV konsep Chery Tiggo 9L Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Geser ke bagian samping, desain mobil ini sangat kokoh dengan overfender yang besar sewarna bodi, penggunaan ring velg dan profil ban yang besar, ditambah dengan paket roof rail di bagian atap yang artinya mobil ini siap mendukung kegiatan outdoor.

    Belum ada informasi lebih lanjut kapan mobil ini akan diproduksi massal. Belum juga diketahui pasti mengenai detail spek mesin dan fitur mobil SUV berbodi bongsor tersebut.

    Tapi kabarnya, Chery Tiggo 9L nantinya akan ditenagai oleh sistem hybrid CDM-S atau CSH (Chery Super Hybrid) yang disebut punya daya maksimum 200 kW dan torsi puncak 400 Nm.

    Mobil SUV konsep Chery Tiggo 9L Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Mesin konvensional didukung konfigurasi tiga motor listrik, yaitu satu di depan dan dua di belakang. Tenaga dikirim ke semua roda (AWD) buat meningkatkan kemampuan off-road dan handling yang baik.

    Jarak tempuh dalam mode full electric disebut-sebut bisa mencapai sampai 200 km, dan jarak total gabungan mesin bensin dan listrik diklaim bisa membuat mobil ini melaju hingga jarak lebih dari 1.500 km. Artinya, mobil ini sangat cocok digunakan untuk harian, maupun buat touring jarak jauh ke luar kota.

    Mobil SUV konsep Chery Tiggo 9L Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/dry)

  • Moeldoko Geram Pabrik BYD Diusik Ormas: Habisin Aja!

    Moeldoko Geram Pabrik BYD Diusik Ormas: Habisin Aja!

    Jakarta

    Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko terlihat geram saat mengomentari kasus pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat yang diganggu organisasi masyarakat (ormas). Dia meminta agar pemerintah memberangus kelompok tersebut!

    Moeldoko menjelaskan, aksi premanisme yang ditunjukkan ormas bisa merugikan dua pihak, yakni negara dan masyarakat. Sebab, kata dia, negara bisa kehilangan investasi dan masyarakat kehilangan peluang kerja.

    “Intinya adalah karena investasi berkaitan dengan ketenagakerjaan, atau angkatan kerja yang setahunnya bisa 2,5 juta orang, siapapun nggak boleh ganggu. Makanya saya bilang, kalau ada preman yang mengganggu (pembangunan pabrik), habisin aja! Berangus!” ujar Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Karena preman sekelompok orang kecil akan mengganggu segitu banyak orang yang mau bekerja. Pekerja tak bisa didapat karena orang nggak mau investasi, masa gara-gara itu investasi kita terganggu,” tambahnya.

    BYD di PEVS 2025. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Diberitakan sebelumnya, ada dua produsen mobil yang disebut-sebut diganggu ormas saat membangun pabrik perakitan kendaraan di Subang, Jawa Barat, yakni BYD dan Vinfast.

    Pabrik BYD berlokasi di kawasan Subang Smartpolitan, Subang, Jawa Barat dengan nilai investasi Rp 11,7 triliun. Perusahaan menargetkan fasilitas perakitan itu siap beroperasi mulai 2026.

    Sementara Vinfast juga telah memulai pembangunan pabrik di Subang dengan dana awal sebesar US$ 200 juta atau Rp 3,2 triliun sejak 2024. Fasilitas tersebut punya kapasitas produksi 50 ribu unit setahun dan mampu menyerap hingga 3 ribu tenaga kerja.

    Menurut rencana, pabrik Vinfast di Subang mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun ini. Nantinya, fasilitas tersebut akan membuat mobil listrik dengan setir kanan.

    Di kesempatan yang sama, kami sempat bertanya kepada Moeldoko mengenai fenomena premanisme yang terus-terusan terjadi di Indonesia. Dia menegaskan, ada tokoh berkepentingan di balik ‘kebiasaan’ tersebut. Hanya saja, dia tak mengurainya lebih detail.

    “Ya, banyak kepentingan, intinya banyak kepentingan,” kata dia.

    (sfn/dry)