Category: Detik.com Otomotif

  • Dimensi Kompak Suzuki Fronx, Nggak Nyusahin Saat Putar Balik

    Dimensi Kompak Suzuki Fronx, Nggak Nyusahin Saat Putar Balik

    Jakarta

    Suzuki memastikan bakal meluncurkan Suzuki Fronx di Indonesia dalam waktu dekat ini. Sebelum peluncuran, Suzuki telah memberikan sedikit bocoran mengenai Fronx yang akan dijual di Indonesia. Salah satunya kemudahan dalam berkendara.

    Suzuki Fronx memiliki dimensi yang kompak. Mobil ini cocok digunakan di perkotaan atau bahkan untuk perjalanan jauh. Sebagai SUV compact, Suzuki Fronx memiliki dimensi yang sat-set untuk diajak manuver.

    Head of Product and Accessories Development PT Suzuki Indomobil Sales Arif Aditya mengatakan, Suzuki Fronx hadir dengan dimensi yang compact. Panjangnya di 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm dengan wheelbase 2.520 mm.

    “Dengan sebuah konsep SUV, kita bisa mendapatkan radius putar di 4,8 meter,” ujar Arif di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

    Suzuki Fronx mengombinasikan dimensi panjang yang tidak lebih dari 4 meter, tapi wheelbase lebih dari 2,5 meter. Artinya Suzuki sebagai ahlinya mobil kompak mampu menciptakan small SUV yang cenderung lebih stabil, serta nyaman dan memberi rasa tenang saat dikendarai. Dengan dimensi kompak dan radius putar yang kecil, Suzuki Fronx tetap memudahkan saat parkir atau melewati jalan-jalan kecil. Benefit lainnya akan terasa ketika pengendara masuk ke dalam ruang kabinnya.

    Biasanya, wheelbase panjang identik dengan manuver yang kurang lincah. Namun Fronx ini diklaim berbeda. Bahkan, Suzuki Fronx memiliki radius putar paling kecil di kelasnya. Sebagai pembanding, Toyota Raize punya radius putar 5 meter, Daihatsu Rocky 4,9 meter dan Honda WR-V 5,1 meter.

    Radius putar yang kecil artinya akan memudahkan pengendara saat melakukan U-turn atau putar balik di jalur besar maupun kecil. Hal ini bisa berkontribusi mengefisiensikan waktu dan tenaga ketika berputar balik.

    Suzuki menyebut, sudut putar yang kecil pada Suzuki Fronx didapatkan berkat konstruksi rangka dan struktur suspensi yang telah dirancang dengan kemahiran engineer Suzuki dalam menciptakan mobil berukuran kecil.

    (rgr/din)

  • Intip Kecanggihan Pabrik Chery di China, 1 Jam Bisa Produksi 40 Unit Mobil

    Intip Kecanggihan Pabrik Chery di China, 1 Jam Bisa Produksi 40 Unit Mobil

    Wuhu

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengajak sejumlah jurnalis asal Indonesia untuk menyaksikan langsung proses pembuatan mobil Chery di pabrik Wuhu, Anhui, China. Pabrik Chery tersebut memiliki fasilitas yang serba canggih, otomatis, dan bisa memproduksi mobil sebanyak 40 unit dalam setiap jamnya.

    Sebagai informasi, pabrik Chery di Wuhu mempunyai total luas area mencapai 830.000 meter persegi atau setara luas 120 lapangan sepak bola. Fasilitas tersebut tidak hanya memproduksi mobil bermerek Chery, tapi juga kendaraan sub brand di bawah Chery International, seperti Jaecoo, Omoda, Exeed, dan masih banyak lainnya.

    Pabrik Chery di Wuhu, Anhui, China Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari seluruh kompleks, media hanya diajak mengunjungi dua fasilitas utama, yaitu fasilitas perakitan dan pengelasan bodi kendaraan. Meski begitu, dua area ini sudah cukup menggambarkan betapa seriusnya Chery dalam mengintegrasikan teknologi modern ke lini produksinya.

    Pabrik ini sudah mengadopsi sistem manajemen pintar yang mencakup perencanaan produksi, pemantauan data secara real-time, hingga konektivitas berbasis internet, atau Internet of Things (IoT). Semua data dari jumlah produksi, status stasiun kerja, hingga konsumsi energi, bisa dipantau melalui aplikasi mobile maupun web.

    Sementara itu, fasilitas pengelasan sendiri berdiri di atas lahan seluas 50.000 meter persegi atau setara tujuh lapangan bola. Di sinilah kecepatan produksi mobil Chery benar-benar terlihat. Dalam satu jam, pabrik ini bisa menghasilkan 40 unit mobil, atau satu unit mobil setiap 1,5 menit!

    Pabrik Chery di Wuhu, Anhui, China Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Tak hanya cepat, sistem ini juga fleksibel. Fasilitas tersebut mendukung hingga empat platform produksi dan delapan model kendaraan secara bersamaan. Semuanya didukung oleh 270 stasiun kerja dan 362 robot industri berpresisi tinggi dari Yaskawa dan Fanuc.

    Proses pengelasan bodi kendaraan di pabrik ini membutuhkan waktu sekitar dua jam per unit. Tapi jangan salah, 95% dari keseluruhan proses ini sudah sepenuhnya otomatis.

    Dengan teknologi canggih dan efisiensi tinggi, Chery menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu pemain otomotif global yang patut diperhitungkan. Sebagai informasi, Chery telah mengekspor lebih ke 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, memiliki 10 pabrik di luar wilayah China, serta 1.500 dealer dan outlet yang melayani 11 juta pengguna di seluruh dunia, termasuk 1,9 juta pengguna di luar China.

    (lua/mhg)

  • Awas Kaget! Segini Harga Innova Reborn Diesel Bekas Tahun 2023

    Awas Kaget! Segini Harga Innova Reborn Diesel Bekas Tahun 2023

    Jakarta

    Harga Kijang Innova Reborn diesel bekas tahun 2023 masih tinggi. Berikut harga bekas Innova Reborn bermesin 2.4L yang baru berusia dua tahun tersebut.

    Kijang Innova Reborn bermesin diesel masih banyak diburu. Bahkan kontribusinya untuk penjualan Innova secara keseluruhan paling besar. Mobil bekasnya pun masih seksi. Bahkan harga jual untuk yang tahun muda masih terbilang tinggi. Dilihat detikOto dalam laman jual mobil bekas online, harga Kijang Innova Reborn Diesel bekas tahun 2023 misalnya masih di kisaran Rp 350 juta ke atas.

    Kebanyakan menawarkan di rentang Rp 360 jutaan. Bahkan ada juga yang ditawarkan dengan harga Rp 400 jutaan. Sebagai informasi, per Mei 2025, harga Innova Reborn diesel terbaru untuk versi otomatisnya dijual Rp 416,6 juta sementara yang bertransmisi otomatis Rp 437,5 juta.

    Mesin diesel memang menjadi salah satu faktor yang membuat Innova Reborn masih banyak diburu masyarakat dalam negeri. Tak cuma itu, secara keseluruhan hingga fitur-fitur yang tersemat, masih bisa diterima orang Indonesia.

    Sekadar informasi tambahan Kijang Innova Reborn diesel dilengkapi dengan mesin berkode 2GD FTV dengan empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Mesin diesel Innova berkapasitas 2.393 cc.

    Tenaga maksimalnya mencapai 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi maksimal 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm. Kijang Innova diesel hadir dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan dengan Sport Sequential Swithcmatic, atau transmisi manual 5 percepatan.

    Sejatinya kalau bicara fitur, tak banyak yang tersemat di dalamnya. Dari sisi keamanan dan keselamatan misalnya, hanya ada sistem pengereman ABS dan EBD, kemudian SRS airbag sebanyak tiga yaitu di sisi driver dan penumpang, serta lutut driver.

    Selanjutnya ada juga hill start assist control, dan terakhir emergency brake signal. Tidak ketinggalan di semua tipe juga sudah ada isofix untuk memastikan pemasangan carseat tetap aman.

    Saksikan juga Sudut Pandang: Korban Sirkus OCI, Jalan Panjang Mencari Keadilan

    (dry/din)

  • Potret Honda ADV 160 Versi 2025, Makin Sporty dengan Warna Baru

    Potret Honda ADV 160 Versi 2025, Makin Sporty dengan Warna Baru

    Skutik petualang ini hadir dalam dua varian, versi Standard dan Special Edition (SE), dengan harga masing-masing RM 13.249 (Rp 51,1 juta) dan RM 13.549 (Rp 52,3 juta). Harga itu belum termasuk pajak jalan, asuransi, serta biaya registrasi kendaraan. Foto: Dok. Honda

  • Baru Diperkenalkan, SUV Listrik Mazda EZ-60 Sudah Dipesan Lebih dari 10 Ribu Unit

    Baru Diperkenalkan, SUV Listrik Mazda EZ-60 Sudah Dipesan Lebih dari 10 Ribu Unit

    Jakarta

    Mazda baru saja memperkenalkan SUV listrik terbarunya, EZ-60, pada ajang Shanghai Auto Show 2025. Meski sekadar diperkenalkan, respons konsumen sangat baik. Dalam waktu hanya 48 jam setelah debutnya di pameran tersebut, mobil ini sudah mengantongi lebih dari 10 ribu unit pemesanan.

    Mengutip Carnewschina, Mazda EZ-60 mendapatkan pra pemesanan hingga 10.060 unit. Namun perlu catat, pra pemesanan atau pre order ini dibebankan dengan uang tanda jadi yang kecil, yakni sekitar 10 yuan atau Rp 22 ribu. Mazda sekadar ingin melihat respons pasar sebelum mobil ini diluncurkan resmi bulan Agustus nanti.

    Sekadar informasi, Mazda EZ-60 dibangun di atas platform EPA milik Changan, yang juga digunakan oleh Deepal S07. SUV listrik ukuran menengah ini, ditawarkan dalam dua versi elektrifikasi.

    SUV listrik Mazda EZ-60 Foto: Dok. Mazda

    Varian pertama hadir sebagai model extended range dengan kombinasi mesin bensin 1,5 liter (72 kW) yang hanya berfungsi sebagai generator. Model ini menggunakan motor listrik 190 kW dan baterai LFP (litium-besi-fosfat) 31,73 kWh. Hasilnya, EZ-60 mampu melaju hingga 160 km hanya dengan tenaga listrik.

    Sementara itu, varian full electric-nya masih belum diungkap detailnya, tapi jangkauannya diklaim akan kompetitif.

    Masuk ke dalam kabin, EZ-60 mengusung pendekatan futuristis. Mazda membekalinya dengan layar ultra lebar 5K ukuran 26,45 inci yang menyatukan panel instrumen, sistem infotainment, hingga kontrol AC. Tombol fisik diminimalisasi, diganti dengan sistem sentuh dan perintah suara. Penumpang belakang juga dimanjakan dengan layar sentuh tersendiri untuk mengatur kenyamanan. Bagi yang suka audio berkualitas, tersedia sistem Dolby Atmos 7.1.4 channel dengan 23 speaker sebagai opsi.

    Soal kepraktisan, EZ-60 menawarkan ruang bagasi utama 350 liter yang bisa diekspansi hingga 2.036 liter dengan melipat kursi belakang. Untuk varian full electric, ada juga frunk (bagasi depan) dengan kapasitas tambahan 126 liter. Mazda juga menyematkan berbagai ruang penyimpanan kecil di seluruh kabin.

    SUV listrik Mazda EZ-60 Foto: Dok. Mazda

    Dari segi dimensi, EZ-60 punya panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, dan wheelbase 2.902 mm. Tampilannya modern dan agresif, dengan lampu LED tipis, grille depan tertutup khas mobil listrik, dan desain buritan yang tajam dengan lampu belakang model palang lebar.

    Keamanan jadi fokus utama. SUV ini dibekali sembilan airbag sebagai standar serta sistem ADAS Level 2. Mazda memasang lima kamera HD, lima radar dan dua belas sensor ultrasonik untuk menunjang sistem bantuan berkendara. Selain itu, sistem keamanan baterai hasil kolaborasi dengan CATL dan CALB menawarkan delapan lapis perlindungan dan sudah memenuhi standar keselamatan China untuk 2026.

    Dengan respons awal yang begitu tinggi, Mazda EZ-60 tampaknya siap jadi pemain kuat di segmen SUV listrik menengah, terutama di pasar domestik China yang kini makin kompetitif.

    SUV listrik Mazda EZ-60 Foto: Dok. Mazda

    (lua/mhg)

  • Tampang Sangar Mobil Listrik Militer MAB Birawa

    Tampang Sangar Mobil Listrik Militer MAB Birawa

    Tampang Sangar Mobil Listrik Militer MAB Birawa

  • GAC Hyptec HL Bisa Masuk RI, SUV 7-Penumpang dengan Fitur Sultan

    GAC Hyptec HL Bisa Masuk RI, SUV 7-Penumpang dengan Fitur Sultan

    Guangzhou

    Pasar mobil SUV premium di Indonesia bisa makin seru. Pabrikan asal China, GAC, membuka peluang menghadirkan lini produk lain dari sub-brand premiumnya, Hyptec.

    Saat tim detikcom berkunjung ke markas GAC di Guangzhou, ada satu SUV premium 7-seater yang tampil mencolok, yakni Hyptec HL.

    GAC Hyptec HL Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dari tampilannya, Hyptec HL mengusung filosofi ‘Land Yacht’ alias kapal pesiar darat. Ukurannya tergolong gambot dengan panjang 5.126 mm, lebar 1.990 mm, tinggi 1.730 mm, dan wheelbase 3.088 mm. Jadi wajar kalau mobil ini menjanjikan kenyamanan yang luas di dalam kabin.

    Masuk ke dalam, nuansa mewah langsung terasa. Interiornya dirancang seperti lounge kelas satu dengan jok Gulfstream zero-gravity berlapis kulit Nappa. Kursi ini juga dilengkapi fitur pijat shiatsu 18 titik dari punggung sampai kaki. Supaya kabin makin hening, sistem Road Noise Cancellation (RNC) ikut ditanamkan dan bisa meredam suara hingga 2,7 desibel saat mobil melaju.

    Bagian yang tak kalah menarik dari mobil ini adalah di bagian depan. Grille-nya tampil unik dengan pola dot-matrix yang bisa menampilkan tulisan sesuai keinginan pengguna. Selain itu, lampu LED triple-vertical di kanan kiri ikut menambah kesan elegan.

    Sisi sampingnya punya garis bodi tegas, gagang pintu tersembunyi yang baru keluar saat dibutuhkan, dan roof rack yang benar-benar fungsional. Pilar D diberi aksen silver dan logo Hyptec, menegaskan statusnya sebagai mobil premium.

    Kabin baris kedua GAC Hyptec HL Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Teknologi berkendaranya juga enggak main-main. Hyptec HL dilengkapi sistem bantuan mengemudi ADiGO Pilot NDA 4.0 dan chipset dari NVIDIA DRIVE AGX Orin. Kombinasi ini memungkinkan mobil untuk parkir sendiri atau bantu pengemudi di berbagai kondisi jalan, berkat kecerdasan buatan yang sudah ditanamkan di dalam sistemnya.

    Soal performa, ada dua tipe Hyptec HL yang dipasarkan di negara asalnya, yakni full elektfik atau BEV dan ada juga yang EREV atau Hybrid.

    Hyptec HL BEV dibekali motor listrik ganda bertenaga 510 hp. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 750 km dalam sekali isi daya dan dilengkapi juga dengan teknologi fast charging 800V 5C. Sehingga pengisian lima menit saja bisa menambah jarak tempuh sekitar 265 km.

    Sementara untuk Hyptec HL EREV punya mode listrik murni sejauh 350 km, dan bila dikombinasikan dengan mesin bensinnya, bisa menjangkau hingga 1.200 km.

    Tim detikcom berkesempatan ‘menumpang’ di Hyptec HL ini dalam tes yang dinamis. Mobil ini bisa kami kasih nilai yang sangat impresif lantaran punya suspensi yang nyaman dan perfoma yang baik.

    Hyptec HL memakai sistem air suspension plus Continuous Damping Control (CDC), disempurnakan dengan teknologi yang disebut ‘Super Magic Carpet’.

    Jadi, mobil ini bisa membaca kondisi jalan dan menyesuaikan suspensi secara otomatis hanya dalam sepersekian detik. Di sisi lain, saat menikung tajam, mobil tetap stabil dan minim gejala body roll. Akselerasinya juga terasa kuat, tapi tersalur secara halus saat diuji sprint diam sampai sekitar 180 km/jam.

    Kokpit GAC Hyptec HL Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Meski belum dipastikan kapan akan hadir, GAC Indonesia memberi sinyal kuat bahwa mobil ini termasuk dalam radar mereka.

    “Tentunya ini terus dalam pertimbangan kami dan pastinya GAC hadir ke Indonesia akan memenuhkan segala segmen kebutuhan mobil di Indonesia termasuk (mobil) 7-seater,” ujar CEO AION Indonesia, Andry Ciu.

    Di pasar China, Hyptec HL mulai dikirim ke konsumen per akhir April lalu. Mobil ini ditawarkan dalam delapan trim, dengan harga mulai dari 269.800 yuan atau sekitar Rp600 jutaan, dengan varian tertinggi mencapai 319.800 yuan atau hampir Rp750 juta.

    Untuk saat ini, Hyptec HL memang belum resmi masuk ke pasar Indonesia. Tapi kalau melihat arah dan ambisi GAC di sini, bukan tidak mungkin SUV ini akan segera diboyong untuk menggoda konsumen yang mencari kendaraan listrik premium dengan kabin lapang dan teknologi mutakhir.

    (mhg/lua)

  • Ratusan Moge Ducati Padati Mandalika!

    Ratusan Moge Ducati Padati Mandalika!

    Jakarta

    Mandalika mendadak merah menyala saat ratusan motor gede (moge) Ducati memadati jalanan hingga Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dalam acara We Ride As One 2025.

    Sebanyak 240 motor besar (moge) Ducati dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Ducati Indonesia mencatat peserta datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Banyuwangi, Yogyakarta, Bali, Lombok, hingga Larantuka dan Bima.

    Ducati WE RIDE AS ONE 2025 sukses digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat Foto: dok. Ducati Indonesia

    Sebagian tiba melalui jalur udara, sementara sisanya melakukan touring menuju Mandalika. Seluruh kegiatan berlangsung tertib tanpa insiden, mencatatkan nol kecelakaan sepanjang acara.

    Agenda utama dimulai dengan rolling thunder dari Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, melintasi Jalan Bypass BIL Mandalika, dan berakhir di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Ratusan moge Ducati meramaikan jalanan dengan konvoi teratur yang dikawal resmi.

    Puncak acara digelar langsung di dalam sirkuit, yang selama ini dikenal sebagai tuan rumah ajang MotoGP dan WSBK. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, turut hadir dan menyampaikan sambutannya kepada komunitas Ducati yang hadir.

    “Sebagai gubernur baru, saya berkomitmen untuk lebih terlibat dalam kegiatan ini di masa mendatang. Meskipun udara saat ini cukup panas, kami harap Anda tetap menikmati keindahan Lombok. Sekali lagi, selamat datang dan nikmati pengalaman bersama Ducati di Mandalika,” ujar Lalu.

    Kemeriahan acara ditambah dengan hadirnya motor-motor spesial seperti Desmosedici GP20 milik Danilo Petrucci dan Panigale V4R versi WSBK. Ducati juga memamerkan edisi terbatas seperti Panigale V4 Replica Pecco dan Bautista, serta motor klasik seperti Paul Smart 1000 LE dan MH900e.

    Selain itu, bagi peserta yang ingin merasakan sensasi balap, Ducati Indonesia membuka sesi track experience. Dipandu instruktur DRE bersertifikasi, Carlos Serrano dan Dito Mulyawadi, total 107 peserta menjajal Mandalika dengan gear balap lengkap dan briefing teknis menyeluruh.

    CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto, menyebut keberhasilan acara ini berkat kolaborasi banyak pihak dan antusiasme tinggi komunitas. We Ride As One 2025 berakhir dengan penuh kesan dan Ducati Indonesia menjanjikan pengalaman yang lebih inovatif serta ikonik untuk edisi tahun depan.

    (mhg/lua)

  • BMW R 1300 RT Meluncur! Moge Touring Legendaris yang Kini Makin Gahar-Canggih

    BMW R 1300 RT Meluncur! Moge Touring Legendaris yang Kini Makin Gahar-Canggih

    Jakarta

    Moge touring BMW naik level! BMW baru saja menyegarkan motor touring legendaris mereka, R 1300 RT. Motor ini menjadi lebih ringan, lebih galak, dan makin pintar berkat fitur-fiturnya.

    BMW Motorrad resmi memperkenalkan R 1300 RT terbaru, versi touring dari R 1300 GS yang sudah lebih dulu mencuri perhatian. Motor ini bukan sekadar facelift, namun BMW melakukan perombakan besar dari segi desain, teknologi, hingga performa.

    BMW R 1300 RT Foto: dok. BMW

    Sebagai penerus dari R 1250 RT, model terbaru ini hadir dengan mesin boxer 1.300 cc yang lebih kompak, tapi lebih bertenaga. Tenaganya kini tembus 145 HP di 7.750 rpm, menjadikannya boxer paling kuat yang pernah dibuat BMW.

    Namun bukan cuma tenaganya yang meningkat. Bobot motor ini pun lebih ringan 12 kg dibanding pendahulunya, berkat penggunaan sasis baru berbahan baja dan subframe aluminium yang lebih efisien. Hasilnya? Handling diklaim lebih gesit meski posturnya tetap besar.

    Secara tampilan, R 1300 RT tampil lebih agresif dengan desain lampu utama LED tunggal yang ikonik. Varian ini juga sudah dibekali adaptive cornering light sebagai standar, fitur yang sebelumnya hanya opsional.

    Untuk urusan kenyamanan touring, BMW membekali motor ini dengan windshield elektrik, cruise control adaptif, hingga sistem infotainment dengan layar TFT 10,25 inci. Bahkan ada fitur voice control lewat BMW Motorrad Connected Ride Control.

    BMW R 1300 RT Foto: dok. BMW

    Suspensi moge touring legendaris ini juga diklaim semakin pintar. Motor ini dilengkapi sistem Dynamic Suspension Adjustment (DSA), yang secara otomatis menyesuaikan redaman dan preload tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.

    Sejak pertama kali hadir di awal 2000-an, R RT series sudah jadi simbol moge touring jarak jauh dari BMW. Kini di generasi terbarunya, motor ini menunjukkan progres yang kian mantap dengan sejumlah penyempurnaan di sektor pengendalian hingga teknologi.

    BMW R 1300 RT ditawarkan dalam beberapa pilihan warna, termasuk versi Triple Black dan varian Option 719 yang lebih eksklusif. BMW belum merilis harga resmi dari moge touring ini, namun motor ini dipastikan jadi pesaing tangguh di segmen touring high-end.

    (mhg/lua)

  • Mobil Listrik Seres 3 Bakal Diproduksi Lokal di Cikande

    Mobil Listrik Seres 3 Bakal Diproduksi Lokal di Cikande

    Jakarta

    PT Sokonindo Automobile telah meluncurkan Seres 3 di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan listrik tersebut akan langsung dirakit lokal di pabrik Cikande, Banten.

    Kepastian tersebut diungkapkan Alexander Barus selaku Presiden Direktur PT Sokonindo Automobile. Dia berharap, seluruh kendaraan Seres yang dijual di Indonesia akan dirakit di dalam negeri.

    “Jadi ini langsung diproduksi lokal di Cikande. Kalau TKDN-nya kurang lebih 40-45 persen,” ujar Alexander Barus saat peluncuran produk di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    SERES 3 di PEVS 2025 Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Barus memastikan, sekalipun ada rencana pelonggaran TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) yang digaungkan pemerintah, namun pihaknya tetap akan melokalisasi seluruh produknya di Indonesia. Sebab, itu sudah menjadi komitmennya sejak awal.

    “Kita tetap saja bagaimana pun akan mem-push produk lokal. Karena bagaimanapun, kalau sumber, spare part, komponen semua lokal akan lebih murah. Jadi terlepas dari ada TKDN atau tidak, kita tetap push untuk bisa lokalisasi produk dan spare part kita,” kata dia.

    Sebagai catatan, mobil listrik Seres 3 punya dimensi yang lumayan kompak, yakni panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.655 mm. Sementara pilihan warnanya ada hitam, abu-abu, putih dan merah.

    PT Sokonindo Automobile resmi meluncurkan Seres 3 di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025. Kendaraan berjenis SUV listrik tersebut akan menantang produk lain di kelasnya, seperti Omoda E5 dan BYD Atto 3, Selasa (29/4/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Secara desain, Seres E3 punya tampilan yang agresif berkat garis-garis tajam di hampir seluruh bagian. Model lampu utama atau headlamp-nya cukup modern dengan desain grill yang minimalis.

    Seres 3 menggunakan baterai dengan kapasitas 54 kwh yang mampu menempuh jarak 412 km (pengukuran NEDC). Sementara pengisian daya dari 20 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 40 menit!

    Kendaraan tersebut dibekali motor listrik dengan semburan tenaga 201 dk dan torsi 310 Nm. Kemudian kecepatan maksimumnya diklaim tembus 165 km/jam dan melesat dari nol ke 100 km/jam dalam waktu 8,5 detik.

    Soal fitur, Seres E3 dilengkapi cluster instrumen digital besar berukuran 10,25 inci dan head unit layar sentuh dengan ukuran serupa. Selain itu, ada wireless charging atau pengecasan nirkabel, auto-hold, cruise control, hill start assist, brake assist, serta sistem keselamatan aktif dan pasif yang meningkatkan kenyamanan berkendara.

    Seres 3 sudah bisa dipesan di PEVS 2025 melalui skema prebook. Sementara harganya berkisar Rp 370-390 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (sfn/lua)