Category: Detik.com Otomotif

  • Duh! Bos Ducati Kecewa Lihat Performa Bagnaia

    Duh! Bos Ducati Kecewa Lihat Performa Bagnaia

    Jakarta

    Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, tampak kecewa usai melihat performa salah satu pebalapnya, Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol, pekan lalu. Sebab, menurutnya, rider asal Italia itu tak mampu memenuhi harapan timnya.

    Sebagai pengingat, Bagnaia sebenarnya meraih dua podium di Sprint Race dan balapan inti MotoGP Spanyol 2025. Namun, menurut Dall’Igna, performa yang ditunjukkan Bagnaia masih kurang memuaskan.

    “Pecco gagal memenuhi ekspektasi kami, karena dia biasanya tampil baik di balapan Minggu ketimbang Sabtu. Bagaimanapun, dia tidak memiliki ketajaman seperti yang kami harapkan, serta kualitas yang dibutuhkan untuk membawanya kembali menuju puncak,” ujar Dall’Igna, dikutip dari Motosan, Senin (5/5).

    Gigi Dall’Igna sebagai bos Ducati. Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

    Meski demikian, Dall’Igna tetap menghargai pencapaian Bagnaia di MotoGP Spanyol kemarin. Sebab, bagaimanapun, pebalap 27 tahun itu meraih poin penting. Namun, dia berharap, Bagnaia mampu tumbuh di balapan-balapan berikutnya.

    “Dari sudut pandang kejuaraan, dia mendapat tempat ketiga yang berharga untuk menambah pundi-pundi poinnya di klasemen, tetapi faktanya tetap penting bagi kami untuk terus berkembang,” ungkapnya.

    Menariknya, di kesempatan yang sama, Dall’Igna justru mengapresiasi performa Marc Marquez yang mengalami crash di balapan tersebut. Menurut dia, The Baby Alien telah menunjukkan semangat juang tinggi.

    “Apa yang bisa saya katakan tentang Marc? Sayangnya itu adalah kesalahan yang dibuat terlalu dini, jauh sebelum GP dimulai dan nilai-nilai di lintasan menjadi jelas. Akan lebih baik untuk mulai memikirkan balapan berikutnya, tanpa menyimpan penyesalan yang telah terjadi,” tuturnya.

    “Kami tentu saja selalu menghargai tekad pebalap untuk kembali ke jalurnya. Membawa motor yang rusak parah untuk kemudian meraih poin dengan finis ke-12, merupakan pencapaian yang mengejutkan,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Pebalap Indonesia Bikin Merah Putih Berkibar di Portugal

    Pebalap Indonesia Bikin Merah Putih Berkibar di Portugal

    Jakarta

    Pebalap muda Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) sukses mengibarkan bendera Merah Putih di Eropa. Muhammad Kiandra Ramadhipa menunjukkan potensinya melesat cepat di arena balap Portugal.

    Ramadhipa kini berkompetisi di ajang European Talent Cup (ETC). Pebalap muda Indonesia itu berhasil meraih podium perdana d European Talent Cup (ETC) musim 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (4/5).

    Pebalap 15 tahun ini finish ketiga di balapan pertamanya yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Ini menjadikannya sebagai pebalap Indonesia pertama yang mengibarkan Merah Putih di podium ETC.

    Ramadhipa, yang turun bersama Honda Asia-Dream Junior Team, melakukan start bagus dari posisi kelima dan sempat turun ke posisi keenam setelah keluar lintasan. Namun, dia terus memperkecil jarak dengan pebalap di depan, hingga akhirnya bersaing memperebutkan podium dengan pebalap unggulan lain. Dalam duel dramatis, Ramadhipa sukses mendahului lawannya di lintasan lurus terakhir dan mengunci posisi ketiga di garis finish.

    “Saya bisa menguasai situasi dengan sangat bagus, meski sempat melakukan kesalahan dan keluar lintasan. Saya terus fokus, tidak melakukan kesalahan lagi, dan akhirnya berhasil meraih podium. Saya sampai menangis saat tiba di parc ferme karena tidak menyangka bisa dapat hasil sejauh ini setelah hasil tes di Valencia. Saya sangat senang dengan apa yang kami capai. Motivasi saya semakin kuat. Kami akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil bagus di Jerez beberapa pekan ke depan,” ujar Ramadhipa dalam siaran persnya.

    Sayangnya, hasil manis tersebut tak berlanjut di balapan kedua. Saat kembali menunjukkan performa menjanjikan dan berada di posisi ketiga, Ramadhipa terlibat insiden di tikungan pertama akibat ditabrak pebalap lain. Meski mencoba melanjutkan balapan, motornya tak bisa dihidupkan kembali dan dia gagal finish. Ramadhipa menutup akhir pekan dengan torehan 16 poin dan duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara ETC.

    Sementara itu, rekan pembinaan Ramadhipa dari Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama harus mengakhiri balapan kelas JuniorGP dengan cedera. Veda mengalami highside saat berada di posisi kelima. Pebalap 16 tahun asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu tampil luar biasa sejak awal balapan. Start dari posisi ke-10, Veda langsung merangsek ke posisi depan dan sempat memimpin grup ketiga.

    Setelah menjalani long lap penalty yang membuatnya sempat merosot ke posisi 13, Veda kembali menunjukkan determinasi tinggi dengan kembali menembus posisi kelima. Namun, saat mencoba mendekati tiga besar, dia terjatuh di antara tikungan 11 dan 12, yang membuatnya bertabrakan dengan dua pebalap lain. Veda langsung dibawa ke Medical Centre dan didiagnosa mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan.

    “Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside. Saya rasa, ada pebalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja. Pada awal balap, saya berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Tapi saya sadar harus punya kontrol lebih baik lagi. Kami akan bertemu dokter di Barcelona untuk mengetahui apakah saya perlu menjalani operasi atau cukup beristirahat,” ujar Veda.

    Putaran berikutnya ajang FIM JuniorGP akan digelar di Circuito de Jerez-Angel Nieto pada 29 Juni-1 Juli 2025. Ramadhipa dan Veda diharapkan bisa kembali tampil dengan performa terbaik untuk membawa harum nama Indonesia di kancah balap dunia.

    (rgr/din)

  • Meski Hanya Replika, Mobil Kayu Ini Kelihatan Asli

    Meski Hanya Replika, Mobil Kayu Ini Kelihatan Asli

    Foto Oto

    Agoes Rudianto/NurPhoto/Getty Images – detikOto

    Senin, 05 Mei 2025 19:00 WIB

    Boyolali – Perajin menyelesaikan kreasi replika mobil kayu hingga motor besar di Boyolali, Jawa Tengah. Skala 1:1 membuat ukuran dan replika ini persis sama.

  • Bocoran Mobil Listrik Polytron yang Rilis Besok, Sudah Nongol di Marketplace

    Bocoran Mobil Listrik Polytron yang Rilis Besok, Sudah Nongol di Marketplace

    Jakarta

    Polytron bakal merilis mobil listrik pertamanya besok di Jakarta, Selasa (6/5/2025). Perusahaan elektronik itu bakal mengekspansi bisnis dari televisi, radio, kulkas, mesin cuci, motor listrik, hingga menjadi pabrikan mobil listrik.

    Perusahaan yang berasal dari Kudus ini baru membagikan potongan siluet dengan warna merah bertuliskan Polytron.

    Namun di salah satu marketplace yang bekerja sama dengan Polytron, sudah terpampang satu mobil listrik Polytron G3+. Tampangnya mirip SUV, sangat kental dengan mobil Skyworth EV K.

    Dalam website global, Skyworth K punya jarak tempuh hingga 620 km, berdasarkan pengetesan NEDC. Perjalanan itu didukung dengan baterai 85.97 kWh, sementara performanya bisa melesat dari titik nol ke 100 km/jam dalam waktu 9,6 detik.

    Mobil listrik Skyworth Foto: Skyworth

    Dalam marketplace Blibli tersebut, mobil listrik Polytron G3+ memiliki jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Mobil itu menggendong baterai Lithium Fero Phospate (LFP) berkapasitas 51.916 kWh dan power 150 kW.

    Mobil listrik Polytron Foto: Screenshot Blibli

    Mobil itu belum tersedia harganya. Namun terdapat opsi warna Galaxy Grey dan Midnight Black, serta opsi G3.

    Nampaknya mobil listrik pertama Polytron itu tidak terlepas dari rencana kerja sama Skyworth Auto dan Polytron. Perjanjian ini mencakup pembangunan pabrik KD (Knocked Down), pengembangan produk bersama, dan pelokalan perangkat keras dan perangkat lunak.

    Mobil listrik Polytron Foto: Screenshot Blibli

    “Tunggu saja nanti tanggal 6 Mei,” kata Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo kepada detikOto, beberapa waktu yang lalu.

    Skyworth dan Polytron akan mendirikan pabrik perakitan di Indonesia. Pabrik ini bertujuan untuk merampingkan rantai pasokan, mengurangi biaya, dan meningkatkan daya saing produk dengan melokalisasi produksi. Kedua perusahaan berencana untuk memproduksi hampir 10.000 kendaraan Skyworth selama tiga tahun ke depan.

    Polytron sedang mengekspansi bisnis otomotif, setelah sebelumnya ikut meramaikan segmen motor listrik. Polytron sudah memulai langkah awal di industri kendaraan listrik dengan meluncurkan sepeda motor listrik Fox-R pada tahun 2022.

    Skyworth Auto merupakan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok yang didirikan pada tahun 2017 dan berpusat di Nanjing. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Skywell New Energy Automobile Group, yang juga memiliki Nanjing Golden Dragon Bus. Skyworth Auto dikenal melalui beberapa model kendaraan listrik, seperti Skyworth K dan CE11.

    (riar/rgr)

  • Jadi Mobnas Vietnam Selanjutnya untuk Pasar RI, Ini Spek VinFast VF6

    Jadi Mobnas Vietnam Selanjutnya untuk Pasar RI, Ini Spek VinFast VF6

    Jakarta

    VinFast VF6 jadi peluru tambahan bagi pabrikan mobil asal Vietnam di pasar Indonesia. Simak spesifikasinya!

    Davy Jeffry Tuilan, Deputy CEO Sales and Network Development VinFast mengatakan VinFast VF6 sudah mendapatkan beragam pengakuan dari negeri asalnya. Salah satunya “National Car for Newcomer” dari Better Choice Award 2024.

    “Mobil nasional untuk para pendatang baru, memang kalau di Vietnam, VinFast adalah mobil nasional,” kata Davy secara virtual, belum lama ini.

    Well, VinFast coba membetot perhatian publik Tanah Air. Misalnya dari segi tampang, masih mempertahankan khas VinFast dengan emblem V dengan bilah lampu yang menyempit.

    VinFast VF6 Foto: VinFast

    Lanjut, VinFast VF6 punya dimensi yang pas untuk mengakomodir sebagai mobil keluarga.

    “Dari panjang 4,2 meter, rasio untuk panjang dan lebar yang sangat mumpuni untuk memberikan driving dynamic yang sangat stabil,” kata Davy.

    Secara teknis VinFast VF6 ini punya panjang 4.241 mm, lebar 1.834 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.730 mm. Sebagai mobil SUV, VinFast ini terlihat dirancang sebagai mobil keluarga yang bisa diajak ke mana-mana.

    “Ini kendaraan sebagai family SUV, VF6 punya ground clearance 170 mm. Tentu saja cukup mumpuni untuk jalan-jalan di Indonesia, on road maupun semi off road,” jelas Davy.

    Masuk ke dalam interior kesan unik dari VF6 ini langsung terpancar lewat kehadiran pemindah gigi (tuas transmisi) menyerupai tuts piano. Bukan cuma itu saja, tuas ini menggunakan sistem shift-by-wire untuk kesan modern dan mewah.

    Interior VinFast VF 6 menawarkan kombinasi desain elegan, teknologi canggih, dan kenyamanan yang biasanya ditemukan pada kendaraan kelas atas. Terdapat layar sentuh 12,9 Inci yang di tengah dasbor, layar ini menjadi pusat kontrol infotainment yang intuitif dan modern.

    Menilik performanya, VF6 disebut punya baterai berkapasitas 59,6 kWh dan mampu menjelajah hingga 480 km dalam sekali pengisian daya. Sementara tenaganya terbilang mumpuni, yakni 201 hp dan torsi puncak 310 Nm.

    “200 hp ciri khas mobil listrik, torsinya luar biasa. Torsi 1.500 turbo itu di angka 170 sampai 180 Nm. Bisa dibayangkan betapa besar torsi dari VF6,” kata Davy.

    Davy mengungkapkan cuma butuh 25 menit untuk melakukan pengisian baterai dari 10 hingga 70 persen.

    Ada dua varian VF6 yang ditawarkan untuk pasar Indonesia, yakni: Eco dan Plus.

    VF6 Eco sebagai varian termurah dilengkapi cruise control, blind spot assist, door opening warning, rear parking assist, dan reverse camera.

    Sementara itu, VF6 Plus lebih lengkap lagi, yakni traffic jam assist, highway assist, surround view monitor, lane departure warning, lane keeping assist, emergency lane keeping assist, front collision warning, blind spot assist, dan lain-lain.

    Interior VinFast VF6 Foto: VinFast

    Soal pilihan warna, ada Infinite Black, Zenith Grey, Crimson Red, Jet Black, dan Urban Mint khusus varian Plus. Untuk interiornya, VinFast VF6 ini dibekali warna Graphite Black (VF6 Eco) dan Mocca Brown (VF 6 Plus).

    Dalam kesempatan ini, Davy juga membocorkan kisaran harga dari VinFast VF6 di Indonesia. Jika melihat rentang harganya bakal menjadi mobil termahal VinFast yang dipasarkan di Indonesia.

    VinFast VF6 Eco: Rp 379.995.000 – Rp 389.895.000VinFast VF6 Plus: Rp 434.599.999 – Rp 444.600.000

    (riar/rgr)

  • Pelajar di Jabar Dilarang Naik Motor ke Sekolah, Ini Alasannya

    Pelajar di Jabar Dilarang Naik Motor ke Sekolah, Ini Alasannya

    Jakarta

    Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengumumkan kebijakan baru saat memperingati Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Rindam III Siliwangi, Jumat (2/5). Dia mengharamkan pelajar setempat pergi ke sekolah naik sepeda motor.

    Selain tak boleh naik sepeda motor, pelajar juga diharamkan membawa ponsel ke sekolah. Sebab, penggunaan perangkat tersebut kerap menimbulkan distraksi dalam kegiatan belajar.

    Sementara untuk larangan membawa motor, kata Dedi, berkaitan erat dengan keselamatan dan kepatuhan terhadap hukum. Dia menegaskan, aturan terkait berlaku untuk semua jenjang sekolah, baik SD, SMP maupun SMA. Dia menganggap, mereka belum cukup umur untuk membawa kendaraan pribadi.

    “Untuk anak SMA itu yang belum cukup umur tidak boleh bawa kendaraan bermotor,” ungkapnya.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berbincang dengan sejumlah siswa saat meninjau program pendidikan karakter dan kedisiplinan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (5/5/2025). Ratusan siswa SMA/SMK dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat yang memiliki perilaku khusus seperti terlibat tawuran, terafiliasi geng motor, kecanduan permainan daring (game online), mabuk dan perilaku tidak terpuji lainnya menjalani program pendidikan karakter dan kedisiplinan selama 14 hari. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/bar Foto: ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA

    Dedi menjelaskan, larangan siswa membawa sepeda motor ke sekolah harus diberlakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

    Dalam aturan itu, dia mengungkap, setiap pengemudi diwajibkan memiliki dokumen seperti SIM dan STNK untuk berkendara di jalan raya. Itulah mengapa, Dedi ingin agar aturan tersebut ditegakkan khususnya untuk kalangan siswa sekolah.

    “Kan itu undang-undang lalu lintas. Selama ini penegakannya tidak bisa berjalan karena ada keraguan tindakan di lapangan,” kata dia.

    Sebelumnya, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana pernah menjelaskan, usia minimal untuk membawa motor pribadi adalah 17 tahun lebih. Sementara di bawah itu, pengendara harus berada di bawah pantauan orang tua.

    “Kewaspadaan dalam mengemudikan motor pada kondisi lalu lintas yang mobile belum ada di pikiran anak-anak, sehingga risiko bahaya terabaikan oleh lebih tingginya faktor ego dan emosi,” ujar Sony kepada detikOto, belum lama ini.

    Itulah mengapa, untuk membuat SIM, seseorang harus berusia 17 tahun. Bukan tanpa alasan, dalam lembar putusan MK soal masa berlaku SIM seumur hidup, usia minimal 17 tahun sebagai syarat pembuatan SIM sudah mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya psikologi.

    Sementara itu, pelajar sekolah di Indonesia rata-rata baru berusia 17 tahun di kelas 3 SMA. Maka, apa yang disampaikan Dedi terdengar masuk akal.

    (sfn/rgr)

  • Daftar Pemenang Mobil dan Motor Listrik Terbaik di PEVS 2025

    Daftar Pemenang Mobil dan Motor Listrik Terbaik di PEVS 2025

    Jakarta

    Pameran khusus kendaraan listrik bertajuk Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2025 telah berakhir, Minggu (4/5). Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan pemenang mobil dan motor listrik terbaik di ajang tersebut.

    Ketua Umum Periklindo, Moeldoko mengatakan, PEVS 2025 jauh lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dia mengklaim, total transaksi selama pameran tembus Rp 900 miliaran atau dua kali lipat dari target.

    “PEVS 2025 telah berhasil menjadi sebuah ajang promosi, ajang transaksi ekosistem kendaraan listrik dan ajang edukasi. Di mana bisa kita lihat bersama, semua peserta pameran telah terwadahi kebutuhannya dan semuanya bisa menunjukkan produk masing-masing dengan baik,” kata Moeldoko saat penutupan pameran.

    Mobil dan motor listrik terbaik di PEVS 2025. Foto: Rifkianto Nugroho

    PEVS 2025 diramaikan sejumlah merek motor dan mobil listrik. Meski tak semuanya meluncurkan produk baru, namun mereka membawa hampir seluruh jagoannya ke pameran tersebut.

    Selayaknya pameran lain, PEVS 2025 juga mengumumkan pemenang mobil dan motor terbaik. Hasilnya, penghargaan tersebut banyak dimenangkan merek-merek asal China. Karuan saja, produsen yang terlibat memang kebanyakan berasal dari sana.

    Nah, biar tak penasaran, berikut detikOto rangkum daftar pemenang mobil dan motor listrik terbaik di ajang tahunan tersebut.

    Mobil dan Motor Listrik Terbaik PEVS 2025

    Mobil Listrik

    Best City Car – Wuling Air EVBest Medium Hatchback – Wuling Cloud EVBest Compact SUV – BYD Atto 3Best Medium SUV – BYD Sealion 7Best Crossover – MG 4 EVBest Sedan – BYD SealMost Tested Car – BYD Sealion 7Most Affordable EV Car – Seres E1Favorite Luxury MPV – Denza D9Favorite Sports Car – MG CybersterFavorite Commercial Vehicle – DFSK Gelora EFavorite Car Launch – Seres 3Favorite Car Debut – Wuling EV VanFavorite Truck – MAB MT 8 NFFavorite Military Vehicle – MAB Birawa Military Jeep EV

    Motor Listrik

    Best Motorcycle Promo – Honda EM1 e:Most Functional Scooter – Honda ICON e:Most Valuable Motorcycle – MAB Electro E-RoverMost Tested Motorcycle – Honda CUV e:Favorite Sport Motorcycle – Kawasaki Ninja E1Favorite Commercial Tricycle – Dubbs EX200Favorite Innovative Scooter – Sunra DreamFavorite E-Bike – ZXTECFavorite Functional Tricycle – LUJIA 1.0 FoldableFavorite Heavy Duty Tricycle – Sulida.

    (sfn/rgr)

  • Gugatan Soal Denza Ditolak Pengadilan, BYD: Belum Sepenuhnya Selesai

    Gugatan Soal Denza Ditolak Pengadilan, BYD: Belum Sepenuhnya Selesai

    Jakarta

    Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan BYD terkait penggunaan merek premium, Denza oleh perusahaan lain. BYD menghormati keputusan pengadilan, namun masih meninjau langkah selanjutnya lantaran terdapat peralihan kepemilikan nama Denza di Indonesia.

    “Atas kasus kepemilikan Brand Nama Denza, BYD menghormati keputusan dan ketetapan hukum pengadilan di Indonesia,” kata Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan kepada detikOto, Senin (5/5/2025).

    Berdasarkan Putusan 1/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN.Niaga.Jkt.Pst, keputusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga ini dibuat hari Senin, tanggal 21 April 2025 oleh Hakim Ketua, Betsji Siske Manoe, dan Hakim Anggota, Sutarno dan Adeng Abdul Kohar. Ketetapan yang dibuat, adalah:

    1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
    2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang dianggarkan sejumlah Rp 1.070.000

    Di sisi lain, tergugat menilai BYD salah dalam menentukan pihak sebagai tergugat (Error in persona) karena merek Denza sudah dialihkan kepemilikannya kepada pihak lain secara sah jauh sebelum tanggal gugatan diajukan.

    Nama Denza yang sebelumnya dimiliki PT Worcas Nusantara Abadi sudah beralih kepemilikannya kepada PT Raden Reza Adi.

    “Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak mempunyai hak lagi atas kepemilikan merek, maka apakah merek milik Penggugat mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek milik Tergugat, menurut hemat Majelis Hakim tidak perlu dipertimbangkan lagi,” tulis putusan tersebut.

    Terkait pergantian kepemilikan nama ini, BYD belum memutuskan langkah selanjutnya.

    “Namun perlu kita lihat bersama dalam konteks ketetapannya, di mana karena pihak yang digugat telah memindahkan hak kepemilikannya ke pihak lain. Oleh karenanya belum sepenuhnya selesai, untuk selanjutnya kami sedang kaji kembali secara internal,” kata Luther.

    Dalam penelusuran melalui laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham, nama Denza sudah diajukan PT WNA pada 3 Juli 2023. Tanggal perlindungan merek Denza yang di bawah PT WNA berakhir pada 3 Juli 2033. Penjelasan Denza dengan nomor merek merek No. IDM001176306 merupakan jenis barang atau jasa yang menyangkut komponen kendaraan bermotor. Hal ini yang juga digugat oleh BYD.

    BYD sebagai penggugat menganggap Denza merupakan merek terkenal di seluruh dunia. BYD mengklaim merek Denza telah didaftarkan di China, Inggris, Tanzania, San Martin, Lebanon, Kuwait, EU, Republika Dominika, Djibouti, Bonaire, Sint Eustatius, Saba, Aruba, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika dan Anguila. Lebih lanjut, BYD dan anak perusahaannya sudah mengajukan permohonan merek Denza lebih dari 100 negara.

    (riar/rgr)

  • Harganya Setara 2 Unit Avanza, Begini Spesifikasi Motor Listrik Can-Am

    Harganya Setara 2 Unit Avanza, Begini Spesifikasi Motor Listrik Can-Am

    Jakarta

    Motor listrik Can-Am Origin dan Pulse telah meluncur di Indonesia, Sabtu (3/5). Kendaraan tersebut masing-masing dibanderol nyaris setengah miliar rupiah atau setara 2 unit Toyota Avanza. Bagaimana spesifikasinya?

    Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia, Ade Christian mengatakan, motor listrik Can-Am Origin dan Pulse hanya tersedia enam unit di Tanah Air. Kuda besi tersebut berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Meksiko.

    “Sekarang yang ready ada enam unit. Sebenarnya ada delapan, tapi duanya untuk test ride. Nah, dari enam itu, ada Origin tiga unit dan Pulse tiga unit,” kata Ade Christian saat ditemui di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

    Konsumen yang berminat bisa melakukan pemesanan mulai sekarang. Can-Am Pulse dibanderol Rp 420 jutaan dan Origin Rp 430 jutaan dengan status on the road Jakarta. Namun, khusus untuk warna spesial, banderolnya bisa tembus Rp 460-470 jutaan.

    Motor listrik Can-Am. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Nah, dengan harganya yang sedemikian mahal, kalian mungkin bertanya-tanya: apa saja kelebihannya? Biar tak penasaran, berikut kami rangkum spesifikasinya.

    Spesifikasi Motor Listrik Can-Am

    Motor listrik Can-Am Origin dan Pulse menggunakan platform dan mesin yang sama. Namun, Origin secara khusus dirancang untuk penggunaan off road, sementara Pulse untuk wilayah perkotaan.

    Can-Am Origin menggunakan baterai dengan jangkauan maksimum 145 km. Sementara untuk mengecasnya dari 20 ke 80 persen hanya memerlukan waktu 50 menit. Kemudian motor listriknya bertenaga 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Can-Am Origin punya enam pilihan mode berkendara, yakni eco, normal, rain, sport, off road dan off road plus.

    Motor listrik Can-Am. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Kemudian untuk Can-Am Pulse menggunakan baterai yang sama dengan Origin. Hanya saja, karena bobotnya lebih ringan, jangkauannya bisa tembus 160 km. Sedangkan lama pengecasannya juga sama, yakin 20-80 persen dalam 50 detik. Motor listriknya mampu menyemburkan daya 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

    Beda dengan Origin, mode berkendaranya lebih sedikit, yakni hanya empat: eco, normal, rain dan sport.

    Sebagai motor listrik premium, keduanya sudah dilengkapi fitur unggulan, misalnya panel instrumen sentuh dengan ukuran 10,25 inch yang bisa dikoneksikan ke ponsel, navigasi atau penunjuk arah terbaru, sistem Active ReGen yang memuat kontrol akselerasi menjadi mulus, dan masih banyak lagi.

    (sfn/rgr)

  • Ada Pemutihan, Nunggak 11 Tahun Harusnya Bayar Rp 9 Juta Jadi Cuma Rp 300 Ribu

    Ada Pemutihan, Nunggak 11 Tahun Harusnya Bayar Rp 9 Juta Jadi Cuma Rp 300 Ribu

    Jakarta

    Program pemutihan pajak kendaraan bermotor berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia. Program ini memberikan keringanan kepada pemilik kendaraan yang sempat menunggak pajak.

    Salah satu provinsi yang menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor adalah Provinsi Lampung. Pemutihan pajak di Lampung berlangsung mulai 1 Mei 2025 sampai dengan 31 Juli 2025.

    Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan program pemutihan ini merupakan kesempatan terakhir sebelum diberlakukan penegakan hukum bagi warga yang menunggak pajak kendaraan bermotor. Program pemutihan di Lampung menawarkan berbagai kemudahan seperti pembayaran pajak hanya tahun berjalan, bea balik nama gratis hingga bebas pajak progresif. Kendaraan yang pajaknya menunggak dibebaskan dari tunggakan pokok pajak dan denda serta denda SWDKLLJ tahun-tahun lalu.

    Sekitar 70 persen kendaraan di Lampung tercatat menunggak pajak. Dari total 4 juta kendaraan terdaftar, 2 juta di antaranya menunggak lebih dari 5 tahun. Sedangkan 2 juta lainnya menunggak kurang dari 5 tahun (38%).

    “Program ini bertujuan memutakhirkan data kendaraan sekaligus membantu meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi,” kata Mirza dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Lampung.

    Ia mencontohkan, seorang pemilik kendaraan yang menunggak pajak selama 11 tahun seharusnya membayar Rp 7-9 juta. Namun, berkat program pemutihan pajak kendaraan bermotor tersebut, pemilik kendaraan itu hanya perlu membayar Rp 300.000.

    Program pemutihan ini diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 30 persen. Mirza menekankan, peningkatan kepatuhan membayar pajak kendaraan akan memperbesar bagi hasil untuk kabupaten/kota dan mendukung pembangunan infrastruktur seperti jalan. Dia berharap program pemutihan ini akan mendorong partisipasi masyarakat dalam mendaftarkan kembali kendaraannya dan ikut serta membangun daerah.

    (rgr/din)