Category: Detik.com Otomotif

  • Road to IMX 2025 Surabaya Bukti Evolusi Industri Modifikasi RI

    Road to IMX 2025 Surabaya Bukti Evolusi Industri Modifikasi RI

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan gelaran Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION yang digelar di Surabaya, 31 Mei-1 Juni 2025.

    Menurutnya, acara ini tak hanya sukses dari sisi teknis dan jumlah pengunjung, tapi juga membawa dampak strategis dalam membangun ekosistem otomotif yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing global.

    “Keberhasilan Road to IMX 2025: 8VOLUTION di Surabaya adalah bukti nyata evolusi industri modifikasi Indonesia. Dari sekadar hobi menjadi gerakan industri dengan daya tarik ekonomi, sosial, dan kultural. IMX bukan hanya sekadar ajang berkumpulnya mobil-mobil keren, tetapi juga ruang kolaborasi lintas bidang. Dari teknik otomotif hingga seni, dari produk after market hingga gaya hidup,” ujar Bamsoet dalam keterangan resminya, Minggu (1/6/25).

    Bamsoet menilai bahwa IMX unggul karena mampu menyatukan edukasi, komunitas, dan gaya hidup. Lewat coaching clinic, pengunjung bisa belajar langsung dari modifikator terbaik, menghubungkan pengetahuan teknis dengan tren pasar terkini.

    “Hal ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang modifikasi. Ketika ilmu modifikasi dibagikan dalam forum terbuka dan interaktif, maka yang tumbuh bukan hanya minat, melainkan juga kapabilitas. Inilah benih kemajuan jangka panjang dalam regenerasi pelaku industri yang siap bersaing di pasar internasional,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan Road to IMX 2025: 8VOLUTION di Surabaya sukses memadukan dunia otomotif dengan kultur gaya hidup urban. Lewat segmen Lifestyle Magnet, pengunjung tak hanya disuguhi modifikasi kendaraan, tetapi juga diberi ruang mengekspresikan diri melalui fashion-membuktikan bahwa IMX adalah panggung kreativitas tanpa batas, bukan sekadar soal mesin dan roda.

    “Tidak ketinggalan, talk show “Local Legends, Global Standards” dan “No Drama, Just Hustle” menjadi sarana inspiratif yang menyegarkan di tengah deru mesin dan gemerlap modifikasi. Cerita-cerita dari para kreator lokal yang menembus pasar internasional menegaskan bahwa dunia modifikasi Indonesia punya nyali, punya kelas, dan siap bersaing di panggung global,” pungkas Bamsoet.

    (akd/akd)

  • Elon Musk Keluar dari Rezim Trump, Masalah Tesla Masih di Depan Mata

    Elon Musk Keluar dari Rezim Trump, Masalah Tesla Masih di Depan Mata

    Jakarta

    Elon Musk keluar dari posisinya sebagai DOGE (Department of Government Efficiency). Meski sudah resmi mundur, masalah Tesla yang perlu diselesaikan sudah menunggu Elon Musk di depan mata.

    Elon Musk melalui platform X nya turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas kepercayaan yang telah diberikan.

    “Karena masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus akan segera berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan pengeluaran,” ujar Musk via @elonmusk.

    Meski Musk sudah mundur, adanya Gerakan Tesla Takedown belum pudar, mereka mengatakan “pertarungan masih jauh dari selesai” karena Musk masih memiliki akses langsung ke Presiden.

    Perlu diketahui “Tesla Takedown” mengacu pada gerakan protes akar rumput yang muncul pada awal tahun 2025. Gerakan ini menargetkan Tesla, Inc. dan CEO-nya, Elon Musk. Gerakan ini melibatkan demonstrasi damai di toko-toko Tesla, mendesak masyarakat untuk melepaskan diri dari Tesla dengan menjual kendaraan dan saham mereka di Tesla. Tujuannya adalah untuk memberikan dampak ekonomi kepada Musk dan menantang pengaruh politiknya melalui cara-cara tanpa kekerasan.

    Asosiasi Produsen Mobil Eropa baru-baru ini merilis data untuk bulan April dan itu menunjukkan pendaftaran Tesla turun 52,6% yang mengejutkan bulan lalu. Perusahaan juga turun 46,1% selama empat bulan pertama tahun ini.

    Itu adalah angka yang mengkhawatirkan dan mereka datang pada saat kendaraan listrik semakin populer.

    “Dalam empat bulan pertama tahun 2025, penjualan mobil baterai-listrik baru tumbuh sebesar 26,4%, menjadi 558.262 unit, menangkap 15,3% dari total pangsa pasar UE,” seperti yang dicatat oleh EAMA.

    masalah Tesla tidak terbatas pada Eropa karena merek tersebut juga mengalami penurunan yang signifikan di tempat lain. Menurut Business Insider penjualan Tesla di provinsi Quebec Kanada anjlok 85% pada kuartal pertama karena pelanggan hanya membeli 524 kendaraan. Model 3 terpukul sangat buruk karena penjualan sedan entry-level turun sebesar 94%.

    (riar/lua)

  • Suzuki Fronx, SUV Ringkas yang Paling ‘Masuk Akal’ Dibeli

    Suzuki Fronx, SUV Ringkas yang Paling ‘Masuk Akal’ Dibeli

    Jakarta

    Kemunculan Suzuki Fronx di Indonesia menjadi perbincangan di mana-mana. Karuan saja, dengan desain dan fitur yang ditawarkan, kendaraan perkotaan tersebut diyakini menjadi SUV ringkas yang kini paling ‘masuk akal’ dibeli.

    Di kelasnya, Suzuki Fronx akan menghadapi sejumlah kompetitor, mulai dari Daihatsu Rocky, Toyota Raize dan Honda WR-V. Seluruhnya bermain di segmen low-SUV dengan rentang harga Rp 200-300 jutaan, on the road Jakarta.

    Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyadari, pertarungan di pasar low SUV sudah sangat ketat. Namun, dengan kelebihan yang dibawa, dia yakin, Suzuki Fronx mampu bersaing dengan musuh-musuhnya.

    “Secara dimensi Fronx berkompetisi di kelas SUV small atau compact. Kami yakin daya pikat atau kelebihan fitur dan value yang ditawarkan Fronx mampu disandingkan dengan mobil yang kelasnya lebih tinggi,” ujar Donny Saputra saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan.

    “Mobil ini menyasar generasi muda dengan rentang usia 25-40 tahun, sebagai contoh keluarga muda berjiwa profesional yang aktif dan ekspresif,” tambahnya.

    Suzuki Fronx. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Suzuki Fronx saat ini dibanderol mulai dari Rp 259 jutaan hingga Rp 319 jutaan. Bahkan untuk pembelian sebelum September mendatang, konsumen berhak mendapat potongan langsung Rp 10 juta. Nominal itu sudah berstatus on the road Jakarta.

    Sebagai perbandingan, Daihatsu Rocky dijual Rp 212-289 jutaan, Toyota Raize dihargai Rp 242-291 jutaan dan Honda WR-V Rp 280-310 jutaan. Seluruhnya juga berstatus on the road Jakarta.

    Meski demikian, ada sejumlah alasan yang membuat Suzuki Fronx paling ‘masuk akal’ dibeli di segmen tersebut. Mulai dari mesinnya yang sudah menggunakan mild-hybrid, fitur ADAS yang lengkap hingga interior dan eksterior yang elegan.

    Alasan Suzuki Fronx Paling ‘Masuk Akal’

    Mesin Mild Hybrid

    Suzuki Fronx Foto: Pradita Utama

    Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda di Indonesia, yakni GL, GX dan SGX. Namun, hanya dua opsi terakhir yang sudah menggunakan mesin mild-hybrid.

    Untuk tipe terendah alias GL, Suzuki Fronx pakai mesin berkode K15B 1.500cc dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. Sedangkan untuk tipe GX dan SGX menggunakan mesin K15C 1.500cc bertransmisi otomatis 6 percepatan dengan teknologi mild hybrid atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

    Mesin K15B pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm / 4.400 rpm. Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi 135 Nm / 4.400 rpm.

    Catatan tersebut membuat Fronx lebih bertenaga dibandingkan Rocky-Raize yang kapasitas mesinnya lebih kecil. Namun, kendaraan tersebut masih berada di bawah WR-V. Meski demikian, Fronx dirancang lebih irit BBM dengan konsumsi 19 km/liter!

    Fitur ADAS Lengkap

    Suzuki Fronx Foto: Pradita Utama

    Khusus untuk varian tertinggi atau SGX, Suzuki Fronx sudah dibekali fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) melalui paket Suzuki Safety Support. Teknologi ADAS kendaraan tersebut memanfaatkan monocular camera, millimeter wave radar di bagian depan, serta sensor gelombang milimeter di area belakang.

    Selain itu, Suzuki Fronx jga sudah menggunakan head-up display di ruang kabin yang membuat visibilitas pengemudi tak terganggu. Fitur-fitur sejenis tak ditemukan di kompetitor mobil tersebut.

    Berikut fitur-fitur ADAS di Suzuki Fronx:

    Adaptive Cruise ControlLane Keep AssistAutonomous Emergency Braking (DSBS II)Head Up DisplayLane Departure PreventionLane Departure WarningRear Cross Traffic Alert360 View CameraVehicle Swaying WarningBlind Spot MonitorHigh Beam AssistParking Sensor.

    Interior Elegan

    Suzuki Fronx Foto: Pradita Utama

    Suzuki Fronx dirancang dengan kabin yang memadukan kenyamanan dan kesan premium. Interior mobil ini mengusung kombinasi warna hitam dan bordeaux atau merah anggur, memberikan nuansa elegan sekaligus sporty.

    Jok Suzuki Fronx terbuat dari perpaduan material kulit dan fabric yang terasa lembut namun tetap kokoh. Kombinasi bahan ini memberikan kenyamanan duduk baik untuk perjalanan harian maupun jarak jauh.

    Secara tampilan, penggunaan material tersebut, ditambah kombinasi warnanya, membuat interior Suzuki Fronx tampak lebih mewah dibandingkan para kompetitor. Lebih lagi, joknya juga menggunakan model semi-sporty yang menawarkan kenyamanan sekaligus gaya.

    Sementara ukuran headunit-nya kurang lebih sama dengan para pesaing, yakni berukuran 9 inch dan bisa terhubung ke ponsel pintar melalui Apple CarPlay dan Android Auto.

    Head unit Fronx mendukung fitur keselamatan 360 Around View Monitor. Dengan sistem kamera yang terpasang di berbagai sisi kendaraan, pengemudi dapat melihat kondisi sekitar mobil secara menyeluruh.

    Eksterior Unik dan Dimensi Ringkas

    Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Dibandingkan kompetitor, dimensi Fronx memang paling kompak atau ringkas. Karuan saja, kendaraan tersebut punya panjang 3.995 mm dengan jarak sumbu roda 2.520 mm. Sementara ketiga pesaingnya punya panjang 4 meter lebih.

    Selain itu, postur Fronx juga lebih rendah dibandingkan Rocky, Raize dan WR-V. Mobil baru Suzuki itu hanya setinggi 1,5 meter saat kompetitornya sudah di atas 1,6 meter. Hanya saja, Fronx sedikit lebih lebar.

    Dengan catatan tersebut, Suzuki Fronx cocok dipakai harian di jalanan ramai dan cenderung sempit. Lebih lagi, mobil baru itu juga punya radius putar 4,9 meter atau lebih kecil dibandingkan rival-rivalnya yang mencapai 5 – 5,3 meter.

    Suzuki Fronx tampil dengan wajah yang unik. Mobil tersebut punya komposisi pencahayaan tak biasa, di mana lampu utama menggunakan proyektor LED yang terletak di bumper, sementara posisi DRL (Daytime Running Light) berada di bagian atas, dekat dengan kap mesin.

    Desain depan Fronx juga dihiasi Three-Point Signature LED DRL, menyerupai tampilan Grand Vitara yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia. Di bagian grille, Suzuki menyematkan desain baru bernama NEXWave Grille dengan aksen krom dan logo Suzuki di tengahnya.

    Mobil tersebut memadukan aura SUV dengan bentuk coupe yang menguatkan rasa crossover perkotaan. Suzuki menyebut nama ‘Fronx’ berasal dari gabungan dua kata, yakni frontier dan crossover.

    (sfn/riar)

  • Benarkah Toprak Gabung Tim MotoGP Yamaha Musim Depan?

    Benarkah Toprak Gabung Tim MotoGP Yamaha Musim Depan?

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu santer diberitakan bakal bergabung dengan tim satelit MotoGP Yamaha pada musim depan. Saat ini pebalap asal Turki tersebut masih membalap untuk tim BMW di ajang balap WSBK. Lantas, apakah kabar bergabungnya Toprak ke MotoGP benar?

    Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu, merespons kabar yang mengatakan bahwa Toprak akan bergabung dengan tim satelit MotoGP Pramac Yamaha, musim 2026. Kenan tidak secara terang-terangan menyebut kabar itu benar. Tapi dia memberi indikasi.

    “Toprak telah menandatangani kontrak yang akan membuat semua orang senang,” bilang Kenan kepada laman GPOne, dikutip Minggu (1/6/2025). Pengumuman tersebut bahkan bisa tiba sebelum tanggal 20-22 Juni, saat MotoGP diselenggarakan di Mugello, Italia, kandang tim Pramac.

    Dikabarkan Pramac bersiap memberikan Toprak mesin yang sama dengan pebalap pabrikan Yamaha tahun depan. Dengan demikian, artinya Toprak akan kembali ke merek yang membuatnya memenangkan gelar WSBK pertamanya.

    Sebelumnya Toprak sempat melakukan beberapa trial dengan motor MotoGP Yamaha M1, contohnya seperti yang dia lakukan pada 2022. Tapi hasil tes Toprak tak membuat jajaran manajemen Yamaha terkesan.

    Saat Yamaha membentuk tim satelit Pramac Yamaha pada musim ini, nama Toprak juga tidak menjadi salah satu pebalap yang ada di tim tersebut. Meski begitu, sepertinya Yamaha tetap melihat Toprak sebagai pebalap berbakat. Makanya, Yamaha tertarik merekrutnya untuk membalap di tim satelit MotoGP mereka tahun depan.

    Toprak sudah membuktikannya di ajang balap WSBK. Toprak tak hanya bisa memenangi kejuaraan dengan motor Yamaha YZF-R1. Tapi dia juga bisa memenangkan balapan WSBK dengan motor yang sebelumnya kurang kompetitif, seperti BMW S1000RR. Toprak pun menjuarai WSBK 2024 bersama pabrikan asal Jerman tersebut.

    (lua/riar)

  • Mobil Listrik Xpeng Sudah Bisa Dipesan Konsumen Indonesia, Harga Masih Rahasia

    Mobil Listrik Xpeng Sudah Bisa Dipesan Konsumen Indonesia, Harga Masih Rahasia

    Jakarta

    Erajaya Active Lifestyle selaku Agen Pemegang Merek (APM) Xpeng di Indonesia resmi mengumumkan pembukaan presale untuk dua smart EV premium andalannya, Xpeng G6 dan X9. Sayangnya, harga kedua mobil tersebut masih dirahasiakan.

    “Kami di Erajaya Active Lifestyle sangat senang menyambut kehadiran Xpeng di Indonesia yang membawa mobil listrik berbasis AI sebagai solusi mobilitas masa depan. Peluncuran program presale ini merupakan langkah awal untuk menjawab antusiasme masyarakat terhadap Xpeng, khususnya model G6 dan X9. Kami telah menyiapkan berbagai program menarik yang memudahkan pelanggan punya kendaraan impiannya, sekaligus memberi nilai tambah untuk calon pemilik Xpeng. Komitmen kami adalah mendukung transportasi cerdas dan berkelanjutan, serta menghadirkan pilihan mobilitas inovatif bagi pasar Indonesia,” bilang Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.

    Xpeng G6

    Xpeng G6 adalah SUV coupe 5-seater yang memadukan desain aerodinamis elegan dengan mobilitas listrik canggih. Dirancang dengan platform 800V XPower milik Xpeng, G6 menawarkan performa tangguh dan kemampuan pengisian daya yang efisien.

    Mewujudkan gaya hidup modern, G6 menghadirkan kabin berteknologi tinggi dengan layar ganda, asisten suara berbasis AI, dan juga fitur kenyamanan yang intuitif. Dengan interior yang luas dan pilihan bagasi yang fleksibel, Xpeng G6 menggabungkan estetika dan fungsi untuk penggunaan sehari-hari. Model G6 saat ini tersedia dalam opsi Standard Range 2WD, dengan pilihan warna Arctic White, Graphite Gray, Midnight Black, dan Silver Frost.

    Xpeng X9

    Xpeng X9 adalah MPV ultra-smart 7-seater yang menggabungkan SUV dengan kenyamanan MPV. Dilengkapi teknologi mutakhir dan fitur cerdas, Xpeng X9 menghadirkan
    pengalaman berkendara yang mulus, mewah, dan serbaguna.

    Di dalam kabinnya yang futuristik, X9 menawarkan kursi baris ketiga yang dapat dilipat secara elektrik dan ruang penyimpanan yang fleksibel hingga 2.554L. Didukung oleh sistem 800V XPower yang canggih dan XPilot Assist, X9 siap menemani setiap perjalanan.

    “X9 adalah jawaban Xpeng atas kebutuhan keluarga Indonesia yang ingin ruang lega dari MPV premium sekaligus keseruan berkendara layaknya SUV. Menariknya, lebih dari 3.000 pelanggan pertama kami telah menunjukkan minat yang besar, dengan preferensi serupa terhadap teknologi dan kenyamanan,” ujar Alex Tang selaku Head of Xpeng International Division of Sales and Services.

    Xpeng X9 saat ini tersedia dalam pilihan warna Crescent Silver, Dark Night Black, Nebula White, dan Matte Gray (Khusus varian Long Range Pro+), dengan varian sebagai berikut:

    ● Standard Range
    ● Long Range Pro
    ● Long Range Pro+

    Baik Xpeng G6 maupun X9 kini sudah dapat dipesan mulai hari ini hingga 18 Juni 2025. Pelanggan yang memesan dini dapat menikmati penawaran eksklusif, termasuk:

    ● Garansi Ban 1 Tahun
    ● Gratis Pengisian Daya 1 Tahun*
    ● Merchandise Eksklusif

    (lua/riar)

  • Mobil Formula E Pikat Warga di CFD

    Mobil Formula E Pikat Warga di CFD

    Foto Oto

    Grandyos Zafna – detikOto

    Minggu, 01 Jun 2025 15:05 WIB

    Jakarta – Replika mobil balap Formula E Gen3 Evo dipajang di kawasan Car Free Day Sudirman-Thamrin, tepatnya di Bundaran Hotel Indonesia, menjadi pusat perhatian warga.

  • Puluhan Dealer BYD Tutup di China, Apa Sebabnya?

    Puluhan Dealer BYD Tutup di China, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Puluhan dealer BYD tutup di Provinsi Shandong, China. Semua dealer itu dikelola Qiancheng Holdings.

    Dikutip dari Reuters, Minggu (1/6/2025) Qiancheng Holdings mengalami kesulitan keuangan. Sebanyak 20 dealer tutup, dampaknya lebih dari 1.000 konsumen belum menerima layanan purnajual dan jaminan kendaraan.

    Menurut Jinan Times, yang dimiliki oleh pemerintah ibu kota provinsi Jinan, melaporkan dealer yang terkena dampak tersebar di empat kota, termasuk Jinan dan Weifang, kata surat kabar tersebut. Pemilik mobil mengorganisir kelompok perlindungan hak untuk mencari solusi.

    Qiancheng sebelumnya dikenal sebagai pemain besar dengan omzet tahunan mencapai 3 miliar yuan atau sekitar US$416 juta. Perusahaan itu mempekerjakan sekitar 1.200 orang sebelum diterpa krisis keuangan.

    Dalam surat terbuka tertanggal 17 April, Qiancheng menyalahkan perubahan kebijakan BYD terhadap jaringan dealernya sebagai pemicu tekanan arus kas. Namun, Qiancheng belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.

    Pihak BYD juga tidak memberi pernyataan langsung, namun mengarahkan media ke laporan Cover News yang memuat pernyataan dari perwakilan hubungan masyarakat BYD. Dalam laporan itu, BYD menyebut ekspansi agresif Qiancheng sebagai penyebab utama krisis, bukan perubahan kebijakan perusahaan. Perwakilan itu juga menambahkan bahwa BYD telah memberikan bantuan kepada Qiancheng dalam menghadapi situasi tersebut.

    Industri otomotif terbesar di dunia ini sedang menghadapi persaingan ketat yang menekan produsen, pemasok, dan jaringan dealer. BYD sendiri masih mengandalkan jaringan dealer dalam pemasarannya di Tiongkok, meskipun memiliki beberapa toko milik sendiri.

    (riar/lua)

  • Perang Fitur dan Teknologi Suzuki Fronx vs Rocky-Raize, Honda WR-V, Siapa Paling Canggih?

    Perang Fitur dan Teknologi Suzuki Fronx vs Rocky-Raize, Honda WR-V, Siapa Paling Canggih?

    Jakarta

    Segmen compact SUV asal Jepang makin ramai dengan hadirnya Fronx. Jagoan terbaru Suzuki ini langsung berhadapan dengan Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan Honda WR-V. Lantas, siapa di antara mereka yang paling unggul dari sisi fitur dan teknologi?

    Suzuki Fronx

    Suzuki Fronx coba tampil beda lewat fitur-fitur yang terasa cukup berani di kelas harga Rp 250-300 jutaan. Di varian tertingginya, Fronx hadir dengan head unit besar 9 inci yang sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel. Bahkan ada juga fitur wireless charging.

    Untuk menunjang keasyikan berkendara Fronx dibekali dengan paddle shift, kombinasi yang pas dengan transmisi otomatis konvensionalnya. Selain itu ada juga Around View Monitor, Head-up Display, hingga ada fitur auto A/C.

    Desain interior Suzuki Fronx Foto: Pradita Utama

    Fitur keselamatannya juga tak main-main. Selain enam airbag, Fronx punya paket ADAS lengkap lewat Suzuki Safety Support yang mencakup Dual Sensor Brake Support II, Blind Spot Monitor, Rear Cross Traffic Alert, sampai Lane Departure Prevention dan Adaptive Cruise Control. Tak ketinggalan, dan struktur bodi TECT khas Suzuki yang sudah dilengkapi fitur pedestrian protection.

    Tampilan eksterior Suzuki Fronx Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

    Toyota Raize dan Daihatsu Rocky juga datang dengan pendekatan fitur yang solid dan terukur. Raize GR Sport dan Rocky mulai tipe R menawarkan head unit besar 9 inci yang sudah bisa terhubung ke Apple CarPlay dan Android Auto.

    Sama halnya dengan Frox, Raize termahal juga punya fitur Auto A/C sementara Rocky hanya sampai Max Cool. hingga paddle shift. Lantas untuk Raize tipe termahal punya fitur Paddle Shift yang membuatnya bisa lebih adaptive.

    Toyota Raize Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kendati ada beberapa fitur yang berbeda di sisi interior, kedua mobil ini sama-sama punya fitur keselamatan aktif lewat Toyota Safety Sense dan ASA. Fitur ADAS ini memungkinkan Raize-Rocky bisa punya Pre-Collision Warning, Lane Departure Warning and Prevention, Adaptive Cruise Control, hingga Blind Spot Monitoring dan Rear Cross Traffic Alert.

    Di sisi lain, fitur-fitur dasar seperti enam airbag, hill start assist, serta stability control juga tersedia. Meski secara jumlah fitur ADAS sedikit lebih terbatas dibanding Fronx atau WR-V, kombinasi kenyamanan dan teknologi Raize-Rocky tetap kompetitif.

    Honda WR-V

    Honda WR-V juga tak ketinggalan lengkap fiturnya. Honda Sensing jadi senjata utama di varian tertinggi WR-V, ini mencakup Collision Mitigation Braking System, Lane Keeping Assist, Road Departure Mitigation, hingga Adaptive Cruise Control dan Auto High Beam.

    Honda WR-V Foto: Ari Saputra

    Sedikit ketinggalan ketimbang rival-rivalnya, Honda masih mengandalkan head unit 7 inci untuk WR-V dan MID digital-nya juga paling kecil di antara ketiganya.

    Namun WR-V punya fitur menarik seperti Honda LaneWatch yang tidak dimiliki kompetitornya. Dengan adanya fitur ini, pengemudi WR-V bisa dengan mudah mengaktifkan kamera sebelah kiri, untuk melihat blind spot.

    WR-V juga punya Remote Engine Start, Walk-Away Auto Lock, dan struktur bodi G-CON + ACE yang dirancang menyerap energi tabrakan secara maksimal. Fitur keselamatan basic di mobil ini juga lengkap, ada 6 Airbags, Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist (VSA), ABS, EBD & Brake Assist, Emergency Stop Signal, ISOFIX & Tether, hingga Brake Override System,

    Perang Fitur!

    Dari sini terlihat jelas bahwa masing-masing model punya kekuatan sendiri. Suzuki Fronx tampil paling lengkap dari sisi fitur konektivitas dan visibilitas berkendara, serta membawa ADAS yang sangat kompetitif.

    WR-V juga unggul dari segi kepraktisan penggunaan fitur. Sementara Raize-Rocky tetap solid sebagai pilihan mainstream dengan fitur yang matang dan cukup lengkap di kelasnya. Jika bicara soal value dan kelengkapan, Fronx bisa jadi pilihan menarik bagi konsumen yang mendambakan fitur premium dengan harga jual kompetitif.

    Namun dari penjabaran di atas, terlihat compact SUV asal Jepang di tipe termahalnya sudah dilengkapi dengan fitur yang tak kalah saing dengan pabrikan lainnya. Jadi, pilih yang mana, detikers?

    (mhg/riar)

  • Harga Tembus Rp 40,9 Juta, Ini Pajak Tahunan Honda PCX 160 RoadSync

    Harga Tembus Rp 40,9 Juta, Ini Pajak Tahunan Honda PCX 160 RoadSync

    Jakarta

    Honda PCX 160 RoadSync menjadi kasta tertinggi PCX 160. Mengusung berbagai teknologi canggih, PCX 160 RoadSync dipasarkan dengan harga on the road Jakarta sekitar Rp 40.901.000. Berapa ya pajak tahunan motor skutik bertampang premium ini?

    Kebetulan tim detikOto sedang membawa unit tes Honda PCX 160 RoadSync pinjaman PT Astra Honda Motor (AHM). Menilik data STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) tipe motor ini, tercantum besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp 498.000.

    Namun perlu dicatat, untuk kendaraan baru atau tahun pertama terdapat instrumen pajak, sehingga rinciannya jadi seperti ini:

    – PKB (Pajak Kendaraan Bermotor): Rp 498.000
    – SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Rp 35.000
    – Biaya Administrasi STNK Sepeda Motor: Rp 100.000
    – Biaya Administrasi TNKB: Rp 60.000

    Jadi kalau ditotal, pajak tahun pertama Honda PCX 160 RoadSync keluaran 2025 menyentuh Rp 693.000. Selanjutnya perpanjangan pajak tahunan PCX 160 RoadSync bakal lebih murah lagi, sebab PKB hanya ditambah SWDKLLJ sebesar Rp 35 ribu, atau kalau ditotal menjadi Rp 533.000.

    Biasanya besaran PKB berubah tiap tahunnya karena mengikuti Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).

    Sementara itu, setiap 5 tahun sekali ketika mengganti kaleng pelat nomor terdapat biaya tambahan, yakni pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan sebesar Rp 100 ribu dan biaya administrasi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sebesar Rp 60 ribu.

    Sebagai informasi, Honda PCX 160 baru saja mendapatkan beberapa pembaruan. Tak hanya dari segi eksterior yang kini makin tampil lebih sporty dan agresif, PCX 160 juga mendapatkan teknologi konektivitas RoadSync.

    Honda PCX 160 terbaru ditawarkan dalam tiga varian dan harga, PCX 160 CBS Rp 34.300.000, PCX 160 ABS Rp 37.901.000, dan yang tertinggi PCX 160 ABS-RoadSync Rp 40.901.000.

    (lua/riar)

  • Wujud Skuter Retro Terbaru Honda yang Dijual Rp 20 Jutaan

    Wujud Skuter Retro Terbaru Honda yang Dijual Rp 20 Jutaan

    Motor tersebut dikembangkan berdasarkan platform khusus untuk China menggunakan mesin standar Honda eSP 124,8 cc, silinder tunggal, SOHC, 4 katup, berpendingin udara. Tenaganya mencapai 6,60 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9,87 Nm pada 6.000 rpm, digerakkan oleh sistem transmisi otomatis CVT. Foto: Dok. Honda