Category: Detik.com Otomotif

  • Wanita 21 Tahun Bawa Porsche Tabrak Rush: Nyetir Sportcar Nggak Asal Ngegas!

    Wanita 21 Tahun Bawa Porsche Tabrak Rush: Nyetir Sportcar Nggak Asal Ngegas!

    Wanita 21 Tahun Bawa Porsche Tabrak Rush: Nyetir Sportcar Nggak Asal Ngegas!

  • Bikin Pabrikan Was-was usai Turunkan Harga Mobilnya, BYD Bilang Begini

    Bikin Pabrikan Was-was usai Turunkan Harga Mobilnya, BYD Bilang Begini

    Jakarta

    BYD buka suara disebut-sebut berpotensi bikin ‘perang darah’ usai menurunkan harga mobilnya. Begini tanggapan BYD.

    Penurunan harga yang dilakukan BYD terhadap lebih dari selusin model mobilnya membuat keresahan tersendiri bagi produsen China lainnya. Aksi penurunan harga itu disebut bisa memicu ‘perang darah’. Tak menutup kemungkinan perang harga makin menjadi-jadi. Kekhawatiran itu salah satunya datang dari Chairman Great Wall Motor Wei Jianjun.

    Dia menyebut ‘industri tidak sehat’ setelah adanya penurunan harga mobil BYD tersebut. Wei juga khawatir adanya tekanan harga ini justru menekan keuntungan perusahaan dan juga para pemasok. Wei bahkan menyamakan kondisi saat ini dengan Evergrande, pengembang properti di China yang dilikuidasi tahun lalu setelah mengalami krisis utang yang besar tanpa menyebutkan secara gamblang merek yang dimaksud.

    Setelah komentar itu mencuat, saham-saham produsen mobil China seperti BYD, Nio, hingga Xpeng anjlok. General Manager of Branding and Public Relations BYD Li Yunfei menampik hal itu.

    Diberitakan Reuters, Li menyebut tak ada kondisi Evergrande di industri otomotif China. Dia juga bingung dengan spekulasi yang mencuat di jagat media sosial dan menjurus pada BYD. Dalam sebuah unggahan di Weibo, Li menyebut rasio utang terhadap aset BYD sebesar 70 persen dan lebih dari 580 miliar yuan. Ia juga membandingkan dengan produsen lain seperti Ford, Boeing, dan juga Toyota.

    Li menyebut ini merupakan hasil kerja keras BYD hingga bisa terus berkembang pesat sekalipun para rivalnya justru mengalami stagnasi. Namun Li tidak menjabarkan detail siapa yang dimaksud.

    Dia menambahkan bahwa BYD berencana untuk meminta pertanggungjawaban secara hukum kepada mereka yang menyebarkan spekulasi tersebut di jagat maya. Tak cuma itu, BYD juga sudah menyiapkan bukti untuk diserahkan kepada pihak berwenang di Negeri Tirai Bambu. Terkait hal itu, Great Wall Motor belum memberikan komentarnya.

    Ketegangan yang terjadi antara BYD dan Great Wall Motor bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya pada tahun 2023 Great Wall Motor pernah mengumumkan telah mengajukan laporan kepada regulator China terhadap BYD. Dua mobil hybrid terlaris BYD disebut tidak memenuhi standar emisi.

    Pada kesempatan berbeda, BYD pernah menyerukan agar industri otomotif China bersatu dan ‘menghancurkan legenda lama’ di pasar global. Pernyataan itu kemudian menuai kecaman dari Great Wall Motor.

    (dry/rgr)

  • Potret Motor Konsep Terbaru BMW yang Punya Tampilan Gahar-Mesin Buas

    Potret Motor Konsep Terbaru BMW yang Punya Tampilan Gahar-Mesin Buas

    “Sebelumnya BMW Motorrad tidak pernah memberikan gambaran awal seperti ini mengenai generasi masa depan model RR,” bilang Kepala divisi sepeda motor BMW, Markus  Flasch. “BMW Motorrad Concept RR adalah mahakarya  sejati tim pengembangan kami, baik secara teknis maupun dalam hal bahasa desain,” sambung dia. Foto: Dok. BMW Motorrad

  • Karoseri Bilang Truk ODOL Bikin Bisnis Tidak Adil

    Karoseri Bilang Truk ODOL Bikin Bisnis Tidak Adil

    Jakarta

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho membentuk Tim Penegakan Hukum Kelebihan Dimensi dan Muatan (KDM) Nasional. Pembentukan tim ini adalah langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan kendaraan angkut barang, yakni over dimension and overload. Langkah ini didukung Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo).

    Ketua Askarindo Jimmy Tenacious menyebut kehadiran KDM jadi angin segar dalam penegakan hukum terhadap truk ODOL.

    “Bagus, saya dukung 100 persen,” kata Jimmy di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

    “Saya mendukung, sebagai pelaku usaha karoseri. Saya di Askarindo kalau (anggota) melanggar ada konsekuensinya,” jelas dia.

    Dia mengatakan anggota Askarindo sudah mematuhi aturan pemerintah dalam merakit truk. Namun modifikasi dilakukan di luar dari karoseri, bahkan pemilik truk bisa membuat sendiri. Meski tak jarang ada permintaan untuk membuat truk ODOL.

    “Bagi orang-orang tidak anggota kita, ada karoseri dadakan muncul. Bisa membuat ODOL, tidak fair buat saya. Saya tadinya cari order, diminta buat ODOL, saya tidak bisa. Akhirnya ke sebelah saja,” tambahnya lagi.

    “Saya mendukung banget (adanya tim KDM),” jelas dia.

    Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan, kenyataan di lapangan sebenarnya pengemudi dan pemilik truk juga tidak senang dengan kondisi ODOL.

    “Di samping truk akan lebih cepat rusak dan sangat berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas, mereka juga sangat menginginkan operasional normal tetapi dengan biaya terpenuhi atau tercukupi. Menurut para pengemudi truk, mengendarai truk kelebihan dimensi dan muatan sangat mengerikan. Ibaratnya, kalau direm hari Senin berhentinya hari Sabtu,” kata Soerjanto.

    Untuk itu, Soerjanto menegaskan, prioritas utama dalam penertiban truk kelebihan dimensi dan muatan adalah pemberantasan preman dan pungli (pungutan liar). Hal ini sangat membebani transporter (pengusaha angkutan barang) dan pengemudi.

    “Biaya ini bisa mencapai total 15 persen sampai 35 persen dari ongkos angkut tergantung daerah dan jenis barang yang diangkut,” sebutnya.

    (riar/rgr)

  • Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas Pejabat: Setahun Rp 40 Jutaan

    Biaya Pemeliharaan dan Operasional Kendaraan Dinas Pejabat: Setahun Rp 40 Jutaan

    Jakarta

    Biaya pemeliharaan serta operasional kendaraan dinas diatur pemerintah. Biayanya sekitar Rp 40 jutaan per tahun.

    Biaya pemeliharaan kendaraan operasional pejabat ikut diatur pemerintah. Tak cuma itu, biaya operasional pun termasuk di dalamnya. Besar biayanya berbeda-beda, namun hampir seluruhnya berada di kisaran Rp 40 jutaan.

    Dilihat detikOto dalam lampiran Menteri Keuangan nomor 32 tahun 2025 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2026, biaya operasional kendaraan ini berlaku untuk per unit setiap tahunnya.

    “Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas merupakan satuan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas yang digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya,” begitu bunyi penjelasannya.

    Untuk kendaraan operasional pejabat negara, biayanya Rp 45,67 juta per tahun. Selanjutnya untuk pejabat eselon I dan pejabat eselon II, biaya pemeliharaan serta operasional kendaraan dinas sebesar Rp 42,35 juta.

    Adapun biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas pejabat ini paling tinggi ada di provinsi Papua Selatan dan Papua Pegunungan. Biayanya mencapai Rp 47,1 juta per tahun. Sementara biaya paling rendah ada di provinsi Sulawesi Barat yakni Rp 40,94 juta. Sedangkan sisa provinsi lainnya berada di rentang Rp 41 hingga Rp 44 jutaan.

    Dijelaskan lebih lanjut biaya tersebut sudah termasuk biaya bahan bakar atau pengisian daya untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

    “Tetapi belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan perundang-undangan,” demikian penjelasannya.

    Masih dalam aturan yang sama disebutkan bahwa biaya itu tidak berlaku bagi kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan dari daftar inventaris. Biaya itu juga tidak diperuntukkan bagi pemeliharaan kendaraan yang bersifat rekondisi dan/atau overhaul.

    (dry/rgr)

  • BAIC BJ40 Plus Mulai Dirakit di Purwakarta, Harga Turun Drastis!

    BAIC BJ40 Plus Mulai Dirakit di Purwakarta, Harga Turun Drastis!

    Purwakarta

    Produsen roda empat asal China, BAIC, mulai merakit lokal BAIC BJ40 Plus di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka menumpang pabrik atau fasilitas produksi milik PT Handal Indonesia Motor (HIM).

    Dhany Yahya selaku Chief Operating Officer (COO) JIO Distribusi Indonesia mengatakan, keputusan merakit lokal BJ40 Plus di Indonesia membuktikan keseriusan BAIC di pasar otomotif Indonesia. Dia berharap, ke depannya, makin banyak produknya yang dibuat di dalam negeri.

    “Perakitan lokal BAIC BJ40 Plus menjadi tonggak baru untuk BAIC di Indonesia. Hal ini membuktikan keseriusan kami di pasar otomotif nasional,” ujar Dhany Yahya di Purwakarta, Jawa Barat, Senin (3/6).

    Menariknya, setelah dirakit lokal, harga BAIC BJ40 Plus langsung turun drastis. Bahkan, hampir Rp 100 juta. Sebab, jika sebelumnya dibanderol Rp 790 juta, kini kendaraan tersebut hanya dibanderol Rp 698 juta dengan status on the road Jakarta.

    “Maka peluncuran ini diharapkan menandai babak baru yang solid untuk merek BAIC di Indonesia,” kata dia.

    BAIC BJ40 Plus Rakitan Lokal Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikcom

    Sebagai catatan, sebelum dirakit lokal, BAIC BJ40 Plus didatangkan langsung secara utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut, sejak pertama masuk Indonesia, langsung menjadi tulang punggung pabrikan.

    BAIC BJ40 Plus hadir dengan satu pilihan mesin, yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC turbocharger yang dikombinasi transmisi 8 percepatan lansiran merek ternama asal Jerman, ZF Friedrichshafen.

    Sistem penggeraknya sudah menggunakan Electronic Transfer Case, dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.
    BAIC BJ40 Plus dengan penggerak empat roda tersebut bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm. SUV itu disebut-sebut menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna, khususnya berpenggerak empat roda atau 4×4.

    (sfn/rgr)

  • Wanita 21 Tahun Bawa Porsche Tabrak Rush: Nyetir Sportcar Nggak Asal Ngegas!

    Porsche Tabrak Rush hingga Terbalik, Ini Pelajaran Pentingnya!

    Jakarta

    Sebuah mobil sport Porsche diduga melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak bagian belakang Toyota Rush di Tol Porong-Sidoarjo. Mobil Rush itu sampai terbalik. Ini pelajaran pentingnya.

    Dikutip detikJatim, Panit PJR Jatim II Ipda Arif Iskandar mengatakan kecelakaan terjadi pada Minggu (1/6) sekitar pukul 09.45 WIB di Tol Sidoarjo arah Porong. Akibat kecelakaan ini, mobil Rush terguling ke parit.

    “Diduga karena kecepatan tinggi, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat di depan ada Toyota Rush yang mengurangi kecepatan,” ujar Arif kepada detikJatim, Minggu (1/6/2025).

    Menurutnya, kecelakaan ini bermula saat Porsche yang dikendarai Hazelle Joewono You (21) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah porong. Toyota Rush warna putih bernopol W 1853 ON yang dikemudikan pengemudi Tito Suprianto (43), warga Sidokare Indah, Sidoarjo melaju dari Sidoarjo menuju porong di lajur tengah. Tiba di KM 761/A, Rush tersebut mengurangi kecepatan karena lalu lintas di jalur itu ramai lancar.

    Di belakang Rush, mobil Porsche biru metalik dengan nomor polisi L 1322 DBI melaju kencang. Hazelle yang mengemudikan Porsche dengan kecepatan tinggi diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan ketika tahu Rush di depannya melambat. Meski sudah berupaya membanting setir tapi tabrakan tidak terhindarkan.

    Akibat tabrakan keras Porsche, Toyota Rush yang dikemudikan Suprianto kehilangan kendali nyaris menabrak guard rail. Demi menghindari tabrakan itu Suprianto membanting setir ke kiri. Akibatnya, mobil itu oleng hingga selip dan terbalik di area parit.

    Instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian mengatakan, pelajaran penting dari kejadian ini bahwa jalan tol bukan benar-benar jalan bebas hambatan. Artinya, masih ada potensi bahaya di jalan tol sehingga tidak disarankan untuk kebut-kebutan melebihi batas kecepatan maksimal.

    “Pendorongnya kali ini justru punya risiko tinggi karena konstruksi mobil sport yang cenderung pendek maka ruang ground clearance pada kendaraan SUV (Toyota Rush) tadi menjadi risiko tinggi ketika manuver justru mengarah ke sana. Porche AWD, artinya kendaraan ini punya gaya mendorong dan menarik luar biasa dahsyat, momentum yang akan diberikan pada bidang yang cenderung diam (SUV yang mulai mengurangi kecepatan) ditambah muatan yang banyak (7 orang) sesuai prinsip fisika F = massa x kecepatan, ini risiko tingginya. Maka pengemudi semua mobil sport harus ditingkatkan keterampilannya mengendalikan kendaraan spesialnya ini,” kata Reza kepada detikOto, Senin (2/6/2025).

    Lebih lanjut, Reza juga menegaskan pengendara harus bijak dalam berkendara di jam-jam rawan kecelakaan. Pagi hari menjadi waktu yang paling rawan kecelakaan.

    “Korlantas pernah merilis jam rawannya sekarang bergeser ke jam 08.00-10.00. Ini hazard baru. Maka untuk pengemudi yang memacu kendaraan karena investasi pada kendaraannya cukup besar dengan cc besar, harus waspada jam kosong itu sudah berubah. Maka pola berpikirnya harus dimutakhirkan. Bijak bertindak pada jam sibuk apalagi sedang libur panjang, kepadatan lalu lintas harus menjadi hazard buat para pehobi dan penyuka adrenalin ini,” ujarnya.

    (rgr/dry)

  • Huawei Luncurkan Sedan Mewah Pesaing Maybach, Harga Cuma Rp 1,6 Miliaran

    Huawei Luncurkan Sedan Mewah Pesaing Maybach, Harga Cuma Rp 1,6 Miliaran

    Jakarta

    Perusahaan patungan Huawei dan JAC Motors resmi meluncurkan sedan mewah, Maextro S800, di China. Dijual antara 708.000 yuan (Rp 1,6 miliar) hingga 1.018.000 yuan (Rp 2,3 miliar), mobil ini bakal menjadi penantang serius sedan premium buatan Jerman, Mercedes-Benz Maybach S-Class.

    Jika dibandingkan, harga Mercedes-Benz Maybach S-Class jauh lebih mahal dari Maextro S800. Di Eropa, tipe Maybach S-Class dipasarkan dari 255.849 euro (Rp 4,7 miliar) hingga 546.210 euro (Rp 10,1 miliar).

    Secara dimensi, Maextro S800 diklaim lebih besar ukurannya dibanding S-Class, dengan panjang sekitar 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dengan jarak sumbu roda 3.370 mm. Konsumen dapat memilih konfigurasi 4 kursi dan 5 kursi.

    Maextro S800 Foto: Dok. Istimewa

    Maextro S800 mengadopsi bahasa desain baru ‘Zongheng Xinghan’ yang dicirikan oleh empat elemen horisontal dan dua elemen vertikal. Hal ini menciptakan tampilan area depan yang khas dan dinamis, dipertegas lampu depan kristal.

    Di bagian buritan, sedan ini memiliki rakitan lampu belakang bertema nebula yang disebut ‘galaxy scroll’ menghasilkan efek ‘milky way’ yang menyala malam hari. Lambang ‘Maextro’ diambil dari kata maestro dalam bahasa Italia, yang berarti konduktor atau ahli, yang menekankan kehadiran mobil berwibawa.

    Maextro S800 ditawarkan dalam varian kendaraan listrik murni dan kendaraan listrik jarak jauh (EREV). Varian listrik murni memiliki pengaturan motor ganda, dengan daya 390 kW dan baterai 95 kWh. Mobil ini menghasilkan jarak tempuh CLTC hingga 702 km dan pengisian daya sangat cepat dari 10%-80% dalam waktu 12 menit.

    Varian EREV menggabungkan motor listrik dengan mesin turbo 1,5L (115 kW) dan baterai 65 kWh yang mendukung pengisian cepat 6C dan arsitektur 800V, pengisian daya 10% hingga 80% dalam 10,5 menit. EREV motor ganda menghasilkan output 390 kW, menawarkan jarak tempuh listrik murni 400 km, jarak tempuh total 1.333 km, dan konsumsi bahan bakar 0,09 L/100 km.

    Maextro S800 Foto: Dok. Istimewa

    Sementara varian EREV motor tiga menghasilkan power 635 kW, jarak tempuh listrik murni 365 km, jarak tempuh total 1.200 km, dan konsumsi bahan bakar 0,25 L/100 km. Semua varian menggunakan teknologi Whale Battery 2.0 dari Huawei.

    Dari segi performa, Maextro S800 menawarkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,3 detik (EV dual-motor), 4,7 detik (EREV tri-motor), dan 4,9 detik (EREV dual-motor). Jarak pengereman dari 100 km/jam adalah 34,5 m. Dengan kemudi roda belakang ±12°, mobil ini memiliki radius putar yang sempit hanya 5,05 meter dan sudut crab-walk maksimum 16°.

    Mobil ini mengadopsi sistem pengemudian cerdas ADS 4 terbaru dari Huawei yang dilengkapi dengan kemampuan ‘AI trans AI’. Sistem ini mencakup empat sensor LiDAR dan gabungan 32 sensor lainnya untuk persepsi 360 derajat yang komprehensif dan dukungan untuk skenario mengemudi yang kompleks seperti navigasi jalur sempit, kemudian automatic obstacle evasion dan parkir presisi. Sistem ini juga memiliki kokpit cerdas Harmony ALPS 2.0 dan teknologi Huawei Galaxy Communication.

    Maextro S800 Foto: Dok. Istimewa

    (lua/rgr)

  • Tak Minat ke Tim Pabrikan, Zarco Beri Sinyal Bertahan di LCR Honda

    Tak Minat ke Tim Pabrikan, Zarco Beri Sinyal Bertahan di LCR Honda

    Jakarta

    Johann Zarco berbicara soal masa depannya di MotoGP. Pebalap gaek berusia 34 tahun itu mengatakan siap bertahan di tim satelit LCR Honda musim depan. Sebelumnya Zarco sempat mengutarakan keinginannya pindah ke tim pabrikan Honda musim depan menyusul performa impresifnya di dua seri terakhir MotoGP 2025.

    Zarco menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Rider asal Prancis tersebut sukses memenangi MotoGP Prancis 2025 dan kemudian naik podium kedua di MotoGP Inggris 2025. Performa tersebut bisa menjadi modal berharga dan daya tawar bagi Zarco buat pindah ke tim pabrikan.

    Apalagi jika melihat performa pebalap pabrikan Honda saat ini, Joan Mir dan Luca Marini, masih jauh dari kata kompetitif. Bahkan sekadar masuk ke posisi lima besar saja sangat kesulitan. Tentu besar peluang Zarco menggantikan salah satu dari mereka untuk musim depan.

    Tapi baru-baru ini Zarco melontarkan pernyataan tegas, bahwa ia ingin bertahan di tim satelit yang dimiliki oleh Lucio Cecchinello tersebut. “Hubungan saya dengan Honda dan Cecchinello sangat baik,” katanya kepada Sky Italia di Silverstone, Inggris.

    “Bahkan di tim Lucio (Cecchinello), kami bisa mendapatkan lebih banyak dukungan dan menjadi motor pabrikan ketiga. Itu akan menjadi hal yang ideal, kini kami sedang memikirkan bagaimana agar bisa tetap di sini dan menjadi nomor 1 yang sebenarnya di tim Honda,” sambung Zarco.

    Diketahui, Johann Zarco sebelumnya membalap buat tim satelit Ducati, Pramac Racing. Kemudian dia pindah ke Honda dan diikat kontrak dua tahun (2024-2025) bersama tim satelit, LCR Honda.

    Meski mengaku berminat bertahan di LCR Honda, sejauh ini belum ada pembicaraan terkait pembaruan kontrak Zarco dengan LCR Honda yang habis di akhir musim 2025.

    (lua/rgr)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Adu Banteng Land Cruiser vs Ambulans Bawa Pasien

    Pelajaran dari Kecelakaan Adu Banteng Land Cruiser vs Ambulans Bawa Pasien

    Jakarta

    Toyota Land Cruiser ‘adu banteng’ dengan ambulans yang tengah bawa pasien. Diduga kecelakaan itu dipicu pengemudi Land Cruiser yang hilang kendali. Ini pelajaran pentingnya.

    Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau. Kecelakaan itu melibatkan dua mobil yakni Toyota Land Cruiser dan ambulans yang tengah membawa pasien rujukan menuju RS Awal Bros, Pekanbaru. Dikutip detikNews, kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur Km 86+400 Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Minggu (1/6) pukul 06.00 WIB.

    Kecelakaan berawal saat mobil Land Cruiser nopol BK-1389-MB yang dikemudikan oleh Priadi melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek, namun setiba di TKP mobil melebar ke kanan sehingga melawan arah. Pada saat bersamaan datang ambulans, hingga kecelakaan pun tak terhindarkan.

    “Setiba di TKP, mobil Land Cruiser diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan, karena jarak sudah dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari, sehingga bagian depan mobil Toyota Land Cruiser menabrak bagian depan ambulans,” ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri.

    Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas dan empat lainnya terluka. Adapun korban tewas adalah sopir ambulans dan pasien ambulans. Dari insiden ini penting bagi pengendara untuk senantiasa memahami kondisi jalan dan juga kondisi tubuh. Terpenting saat berkendara tidak melakukan kegiatan lain yang memicu kehilangan kendali.

    Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkap ada beberapa hal yang bisa memicu pengendara kehilangan kendali. Beberapa di antaranya berasal dari manusia itu sendiri.

    “Besar kemungkinan karena ngantuk, main HP, atau slip akibat kecepatan yang tinggi,” ungkap Sony saat dihubungi detikOto, Senin (2/6/2025).

    Faktor kendaraan juga bisa memicu hilang kendali semisal tekanan ban tidak sesuai, suspensi tak prima, kondisi lintasan licin, hingga kondisi rem yang ngeblock.

    Tak kalah penting saat mengemudi faktor emosi harus juga bisa dikontrol. Terlebih bila mengemudikan kendaraan yang bodinya bognsor. Mengemudi memang tidak asal ngegas dan ngerem saja, bila penguasaan emosi baik maka kehilangan kendali dari diri sendiri pun bisa dihindari.

    (dry/rgr)