Category: Detik.com Otomotif

  • Praktik Curang ‘Mobil Bekas 0 Km’ di China, Akal-akalan Palsukan Angka Jualan?

    Praktik Curang ‘Mobil Bekas 0 Km’ di China, Akal-akalan Palsukan Angka Jualan?

    Jakarta

    Di China sedang marak fenomena penjualan mobil bekas nol kilometer. Namun, maraknya mobil bekas rasa baru tersebut justru malah menuai kontroversi.

    Dikutip Carnewschina, mobil bekas nol kilometer tersebut adalah kendaraan yang telah terdaftar tapi tidak pernah dikendarai. Mobil jenis itu sekarang membanjiri pasar mobil bekas.

    Inti dari fenomena mobil bekas nol kilometer di China terletak pada proses di mana kendaraan baru didaftarkan sebagai mobil yang terjual, sering kali ke dealer afiliasi atau platform pihak ketiga, dan kemudian dijual kembali sebagai mobil bekas meskipun jarak tempuhnya sedikit atau tidak ada sama sekali.

    “Manuver ini memiliki banyak tujuan: membantu produsen mobil mencapai target penjualan, memungkinkan dealer untuk melepas stok yang tidak terjual, dan, dalam beberapa kasus, memanfaatkan subsidi atau kebijakan ekspor yang terkait dengan status registrasi kendaraan,” tulis Carnewschina.

    Analis menunjukkan, praktik ini terkait erat dengan tantangan sistemik dalam industri. Perang harga yang intens terjadi di China dan ketergantungan pada subsidi pemerintah, khususnya kendaraan energi baru (NEV) telah menciptakan kondisi strategi penjualan yang tidak transparan tersebut.

    Mobil bekas nol kilometer ini memang sering kali dibanderol dengan harga lebih murah. Bahkan terkadang harganya 30 persen di bawah harga baru dari pabrikan. Di sisi lain, kendaraan ini membawa risiko tersembunyi.

    Garansi biasanya dimulai saat pendaftaran, yang berarti pembeli mobil bekas 0 kilometer dapat kehilangan perlindungan selama berbulan-bulan. Beberapa model juga disertai pinjaman yang belum dibayar atau riwayat kepemilikan yang tidak jelas. Hal itu mengancam konsumen menghadapi potensi masalah hukum dan keuangan.

    “Analis pasar memperingatkan bahwa konsekuensi jangka panjang melampaui transaksi individual. Data penjualan yang digelembungkan secara artifisial dapat menyesatkan investor, mengaburkan permintaan pasar, dan mendistorsi persaingan. Misalnya, harga mobil bekas untuk model seperti BYD Qin L telah anjlok 30-40% di bawah harga resmi, yang memicu efek domino di antara model-model yang bersaing dan berkontribusi pada penurunan ekspektasi harga yang lebih luas,” sebut Carnewschina.

    Menanggapi meningkatnya kekhawatiran tersebut, Kementerian Perdagangan China mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan para produsen otomotif utama, termasuk BYD, Dongfeng, dan platform mobil bekas Guazi. Pembahasan difokuskan pada pengetatan pengawasan transaksi mobil bekas dan penindakan pelaporan penjualan yang curang.

    (rgr/din)

  • Potret Honda Civic Type R Ultimate Edition yang Makin Sporty

    Potret Honda Civic Type R Ultimate Edition yang Makin Sporty

    Detail lainnya adalah, saat membuka pintu, pengendara akan melihat logo Type R terproyeksi di permukaan lantai. Selain itu, konsol tengah berbahan material serat karbon. Pencahayaan tambahan menyoroti area tertentu di interior, termasuk di lapisan pintu, tempat menaruh gelas atau cup, konsol tengah, ruang kaki, dan di bawah jok. Foto: Dok. Honda

  • Hasil FP1 MotoGP Aragon: Marc Marquez Tercepat

    Hasil FP1 MotoGP Aragon: Marc Marquez Tercepat

    Jakarta

    Marc Marquez mendominasi free practice satu (FP1) MotoGP Aragon 2025. Pemimpin klasemen MotoGP 2025 ini melesat jadi yang tercepat.

    Marc Marquez menorehkan waktu terbaik 1 menit 46,974 detik pada sesi FP1 MotoGP Aragon 2025.

    Mulanya Johann Zarco yang memimpin dengan waktu 1 menit 51,088 detik. Namun catatan pebalap makin bagus dari putaran ke putaran.

    Adik kandung sekaligus pesaing terdekatnya, Alex Marquez sempat mengancam waktu terbaik kakaknya. Tetapi Marc yang menggunakan depan soft dan bisa melebarkan jaraknya menjadi lebih dari satu detik.

    Dalam prosesnya, selisih waktu Marquez bersaudara hanya 0,970 detik. Marco Bezzecchi dari Aprilia menjadi yang terbaik di posisi ketiga.

    Menariknya Alex Rins dari Monster Yamaha menempati posisi empat. Sementara Maverick Vinales dari Tech3 KT menutup posisi lima besar.

    Hasil ini diikuti oleh pembalap HRC Joan Mir, rookie Gresini Fermin Aldeguer dan Franco Morbidelli dari VR46, sementara Francesco Bagnaia mengalami beberapa kali keluar dari lintasan dalam perjalanannya menuju posisi kesepuluh.

    Pemimpin klasemen sementara di Silverstone, Fabio Quartararo, memulai akhir pekan di urutan kesebelas.

    Luca Marini dari HRC akan absen akhir pekan ini setelah mengalami beberapa cedera saat melakukan uji coba Superbike di Suzuka, Jepang.

    Rookie Ai Ogura juga absen karena cedera di Silverstone. Kedua pembalap tersebut belum ada penggantinya.

    Pembalap penguji Yamaha Augusto Fernandez akan tampil untuk keempat kalinya di grand prix musim ini, namun yang pertama sebagai wild-card, setelah sebelumnya menggantikan Miguel Oliveira yang cedera di Pramac.

    Pembalap penguji Aprilia Lorenzo Savadori kembali menggantikan juara dunia yang sedang cedera, Jorge Martin, di Aprilia.

    Berikut ini hasil practice MotoGP Aragon 2025:

    1. Marc Marquez: 1 menit 46,974 detik
    2. Alex Marquez: +0,970 detik
    3. Marco Bezzecchi: +1,021 detik
    4. Alex Rins: +1,024 detik
    5. Maverick Vinales: +1,103 detik
    6. Pedro Acosta: +1,104 detik
    7. Joan Mir: +1,324 detik
    8. Fermin Aldeguer: +1,324 detik
    9. Franco Morbidelli: +1,345 detik
    10. Francesco Bagnaia: +1,508 detik
    11. Fabio Quartararo: +1,514 detik
    12. Johann Zarco: +1,514 detik
    13. Brad Binder: +1,526 detik
    14. Jack Miller: +1,613 detik
    15. Augusto Fernandez: +1,618 detik
    16. Fabio Di Giannantonio: +1,679 detik
    17. Raul Fernandez: +1,956 detik
    18. Enea Bastianini: +2,189 detik
    19. Miguel Oliveira: +2,461 detik
    20. Somkiat Chantra: +2,497 detik
    21. Lorenzo Savadori: +3,161 detik

    (riar/lua)

  • Intip Harga Toyota Sienta Bekas, MPV Pintu Geser Cocok buat Keluarga

    Intip Harga Toyota Sienta Bekas, MPV Pintu Geser Cocok buat Keluarga

    Jakarta

    Toyota Sienta menjadi alternatif buat para keluarga Indonesia. Nilai lebih dari mobil ini karena memakai pintu sliding door alias pintu geser yang praktis, plus bisa menampung tujuh penumpang.

    Sienta hadir untuk meramaikan segmen MPV sejak 2016. Model baru MPV 7 penumpang ini sudah tidak lagi dipasarkan oleh pabrikan.

    Nah, berapa harga pasarannya di bursa mobil bekas?

    Sienta dipasarkan dalam tiga trim berbeda E, G, V, dan Q. Masing-masing trim tersedia opsi transmisi CVT dan M/T.

    Apa beda tipe E, G, V, dan Q? berikut rangkumannya.

    Transmisi manual 6-kecepatan dan CVT untuk tipe E, G dan V. Sedangkan tipe Q hanya tersedia CVT sajaSliding door otomatis tersedia pada varian G (pintu kiri), V (pintu kanan dan kiri), Q (pintu kanan dan kiri).Pengaturan AC masih berupa knob untuk varian Sienta E, sementara varian G, V, dan Q sudah pengaturan AC Digital.Varian tertinggi tipe Q sudah menggunakan lampu projector dan LEDPelipat spionn eletric belum tersedia pada varian G ke bawah

    Penjualan Sienta

    Dalam catatan detikOto, pada tahun 2016 distribusi Sienta mencapai 17.931 unit. Kemudian pada tahun 2017 distribusinya sekitar 14.000-an unit. Berlanjut pada tahun 2018 distribusinya turun lagi menjadi 5.113 unit.

    Tahun 2022 lebih parah lagi, distribusinya hanya mencapai 99 unit. Selanjutnya pada lima bulan pertama tahun 2023, distribusi Sienta cuma 1 unit. Sienta belum berubah banyak sejak meluncur tujuh tahun lalu. Padahal di Jepang Toyota sudah menghadirkan Sienta dengan tampilan serba baru. Hingga akhirnya Toyota mengakhiri perjalanan Sienta dengan tidak memproduksi lagi.

    Harga Toyota Sienta Bekas

    Dalam amatan detikoto di bursa mobil bekas. Harga Toyota Sienta bekas bervariasi. Namun sekarang makin terjangkau.

    Misalnya, ada iklan Sienta G Matic 2016 yang dijual Rp 129 juta, setelah detikOto berbincang dengan pemilik bisa dibeli dengan harga Rp 125 juta. Itu untuk Sienta G Matic tahun 2016, namun pajaknya mati dua tahun.

    Pajak tahunan Sienta tipe G Matic itu Rp 3.423.000 untuk wilayah DKI Jakarta.

    Model lain, seperti tipe V Manual tahun 2016 juga bisa dilego Rp 127 juta. Namun pajaknya mati satu tahun.

    Makin muda tahunnya dan tinggi trim yang dicari, makin tinggi harganya. Misal Toyota Sienta Q tahun 2021, ada yang menjual Rp 185 juta, setelah dihubungi masih bisa turun harga hingga Rp 178 juta.

    Bisa dibilang Toyota Sienta transmisi manual dijual lebih murah dari transismisi matik.

    (riar/lua)

  • Mobil ‘Made In Indonesia’ yang Laris di Luar Negeri, Ini Modelnya

    Mobil ‘Made In Indonesia’ yang Laris di Luar Negeri, Ini Modelnya

    Jakarta

    Ekspor mobil completely built up (CBU) atau utuh asal Indonesia mencapai 144.796 unit sepanjang Januari-April 2025. Apa saja model yang dikirim ke luar negeri? berikut ini rinciannya.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil buatan Indonesia turun. Pada periode April 2025, ekspor CBU mencapai 34.663 unit. Turun dari bulan lalu yang mencapai 39.921 unit.

    Terdapat 11 pabrikan yang mengekspor mobilnya secara utuh ke puluhan negara. 11 pabrikan itu antara lain Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino. Untuk model mobilnya beragam, menyesuaikan dengan kebutuhan. Lalu apa saja yang mobil yang diproduksi di Indonesia dan dikirim ke luar negeri?

    Toyota

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor paling banyak dengan total 50.501 unit pada Januari-April 2025. Model yang diekspor antara lain; Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    Daihatsu

    Daihatsu diketahui melakukan ekspor untuk merek Toyota dan juga Mazda. Khusus merek Daihatsu, mobil yang diekspor adalah Gran Max minibus dan juga pick up. Selanjutnya, Daihatsu juga mengapalkan Mazda Bongo ke Jepang. Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Untuk model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia. Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Masih dari pabrikan China, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.

    Chery

    Chery sudah melakukan ekspor ke Vietnam meskipun belum punya pabrik sendiri. Modelnya adalah Omoda C5 dengan jumlah 745 unit sepanjang Januari-April 2025.

    Hino

    Selanjutnya ada Hino yang turut mengirimkan sasis truk Filipina. Untuk modelnya, dalam data Gaikindo tertulis kode XZU309L-HKMLN8. dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor sebanyak 170 unit.

    Isuzu

    Isuzu pun melakukan ekspor untuk truk Traga. Traga dikirim Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor itu sebanyak 2.768 unit.

    (riar/lua)

  • Masalah Truk ODOL Belum Beres, Jembatan Timbang Cuma Jadi Pajangan

    Masalah Truk ODOL Belum Beres, Jembatan Timbang Cuma Jadi Pajangan

    Jakarta

    Praktik truk over dimension over load (ODOL) masih ada. Jembatan timbang yang sudah ada saat ini tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

    Dalam keterangan tertulisnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyebut jembatan timbang alias Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), nyaris tak punya gigi. Malah disebutkan, jembatan timbang itu seakan menjadi pajangan belaka.

    “Banyak yang kelebihan kapasitas, fasilitasnya terbatas, dan rawan pungli. Belum lagi masalah kompetensi dan reward bagi para pengelolanya. Teknologi pengganti, seperti Weight-in-Motion (WIM) belum juga diadopsi secara luas,” sebut MTI dalam siaran persnya.

    Di sisi lain, MTI menilai pengujian kendaraan bermotor (KIR) tak punya sistem seragam. Pemerintah daerah menjadikannya sumber Pendapatan Asli Daerah.

    “Akibatnya, praktik pungli makin subur. Bahkan, sekitar 80 persen truk tidak menjalani uji KIR secara benar, tapi tetap lolos beroperasi,” katanya.

    Sejumlah inisiatif sebenarnya mulai dirintis, seperti terminal barang akan dibangun di jalan nasional, subsidi untuk angkutan berbasis rel mulai dibicarakan, dan BPSDM Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan sekolah khusus sopir truk, agar profesi ini menjadi terhormat seperti pilot pesawat, nakhoda kapal, dan masinis kereta.

    “Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendukung langkah ini. Namun menegaskan bahwa solusi tambal sulam tak akan cukup. Hanya penertiban juga tidak akan cukup. Dibutuhkan perubahan terstruktur, dari sistem logistik yang berjalan tanpa kompas kebijakan terpadu, menjadi sistem yang solid, terukur, dan berpihak pada manusia di balik setir,” sebut MTI.

    Jauh sebelum truk bermuatan lebih menelan korban jiwa, MTI sudah lama menyuarakan peringatan. Pemerintah juga sempat mencanangkan Indonesia Zero ODOL pada Januari 2023. Tapi, hal itu tak kunjung menjadi kenyataan.

    “Padahal dampaknya tak main-main. Jalan dan jembatan rusak dengan biaya perbaikan dan pemeliharaan yang terus membengkak. Kementerian Pekerjaan Umum mengeluhkan biaya perbaikan jalan akibat beban berlebih yang sudah mencapai Rp 43 triliun lebih per tahun,” demikian dikutip dari siaran pers MTI.

    Belum lagi kerugian akibat kecelakaan truk yang kerap memakan korban jiwa. Kecelakaan truk di Indonesia kini menempati posisi kedua setelah sepeda motor.

    “Fatalitas kematian akibat kecelakaan truk sangatlah tinggi. Nyawa korban tidak ternilai harganya. Dan korban mati bukanlah sekadar angka statistik. Banyak di antaranya adalah kepala keluarga, dan kepergian mereka meninggalkan luka mendalam dan menciptakan kemiskinan bagi keluarga yang ditinggalkan,” sebut MTI.

    (rgr/lua)

  • Komentar Marc Marquez soal Drama Jorge Martin-Aprilia

    Komentar Marc Marquez soal Drama Jorge Martin-Aprilia

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez mengomentari hubungan Jorge Martin dan Aprilia yang disebut-sebut mulai renggang. The Baby Alien berharap, situasi tersebut segera berakhir dan Martin bisa kembali membalap.

    Sebelumnya, Martin mengaku akan meninggalkan Aprilia sebelum kontraknya benar-benar habis. Sementara timnya merasa tak terima dengan keputusan tergesa-gesa yang diambil The Martinator.

    Ketika ditanya mengenai hubungan Martin dan Aprilia yang renggang, Marc Marquez mengaku tak mau berkomentar lebih banyak. Dia hanya menekankan, Martin pasti punya alasan khusus mengapa mau cabut sebelum kontraknya berakhir.

    “Saya menyadari apa yang terjadi di dunia MotoGP dan ketika saya membaca berita tentang Jorge Martin, dia pasti punya alasan, dia pasti punya penjelasan,” ujar Marc Marquez, dikutip dari Motorsport, Kamis (6/5).

    Jorge Martin Foto: Aprilia Racing

    Ketimbang membahas soal retaknya hubungan Martin-Aprilia, Marquez justru berharap kesembuhan si pebalap. Sebab, dengan demikian, Martin bisa kembali bertarung di lintasan.

    “Jadi, di atas segalanya, mari kita berharap dia segera pulih dan kita bisa membawanya ke lintasan sesegera mungkin,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Martin mengancam akan meninggalkan Aprilia pada akhir musim ini. Padahal, kontraknya masih berlaku hingga akhir 2026. Martin mengaku tak ada kontrak atau perjanjian yang dilanggar.

    “Saya telah memutuskan menggunakan hak saya untuk melepaskan diri untuk musim 2026. Saya selalu melakukannya dengan penuh hormat, jelas, dan dengan satu-satunya tujuan untuk mengendalikan masa depan saya sebagai atlet profesional,” tutur Martin.

    Jorge Martin. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Martin mengaku telah berulang kali bicara dengan Aprilia mengenai rencana cabut tersebut. Dia berharap, tim pabrikan Italia itu bisa memahami pilihannya.

    “Saya selalu jujur dengan Aprilia, saya selalu menghargai motor, tim, dan upaya semua orang yang menjadi bagian dari proyek ini. Satu-satunya hal yang saya minta adalah agar keinginan saya yang telah kita sepakati saat itu dihormati,” ungkapnya.

    “Tidak ada konflik atau celaan. Saya hanya ingin bisa menatap masa depan dengan jelas, setelah masa-masa yang sangat sulit dan cedera yang sangat serius,serta terus memberikan yang terbaik dari diri saya di dalam dan luar lintasan,” kata Martin menambahkan.

    (sfn/lua)

  • Duh! Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok

    Duh! Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok

    Jakarta

    Harga mobil listrik bekas anjlok di pasaran. Ini menandakan mobil ramah lingkungan tersebut memiliki resale value atau nilai jual kembali yang lebih buruk dari resale value mobil-mobil konvensional atau ICE (internal combustion engine).

    Sebagai contoh, di laman jual beli mobil bekas, OLX, Hyundai Ioniq 5 2023 tipe Signature Long Range ditawarkan dengan harga pembuka Rp 460 juta. Padahal harga Ioniq 5 dengan tipe yang sama dan dalam kondisi baru, harganya tembus Rp 844,6 juta. Artinya, dalam 2,5 tahun pemakaian, harga mobil ini terdepresiasi hingga 55%.

    Masih dari situs serupa, ada yang memasarkan mobil listrik Kia EV6 GT Line lansiran 2023 dengan harga pembuka Rp 775 juta. Asal tahu saja, harga mobil listrik asal Korea Selatan tersebut, barunya mencapai Rp 1,349 miliar. Maka artinya, dalam dua setengah tahun harga mobil tersebut turun hingga 57,5%.

    Contoh lainnya ada mobil listrik Wuling Air ev tahun 2023 varian Long Range yang ditawarkan pelapak dengan harga pembuka Rp 155 juta. Padahal saat diperkenalkan 2013 lalu, versi ini dijual Rp 299,5 juta. Maka dalam waktu dua tahun lebih, ada depresiasi harga hingga 51,75%.

    Wuling Air ev Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, penyusutan harganya tidak terlalu besar. Mobil bensin atau diesel biasanya mengalami depresiasi harga antara 15-25% tahun pertama. Kemudian di tahun-tahun berikutnya, penurunannya berkisar 10-15%. Lantas apa yang membuat harga mobil listrik bekas anjlok?

    Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, penyebab utama dan paling fundamental dari anjloknya resale value harga mobil listrik adalah karena risiko yang melekat pada baterai dan sangat pesatnya laju perkembangan teknologi baterai itu sendiri.

    “Baterai ini kan merupakan komponen termahal, mencakup 30-40% dari total harga kendaraan baru, juga sekaligus menjadi pusat kekhawatiran terbesar bagi calon pembeli mobil bekas,” bilang Yannes kepada detikOto, Jumat (6/6/2025).

    Lanjut Yannes menjelaskan, kekhawatiran ini berakar pada degradasi kapasitas baterai yang tak terhindarkan seiring waktu pemakaian. Kata Yannes, sekitar 3.000 kali siklus pengecasan atau jika sudah mendekati sekitar 7-8 tahun, maka baterai akan kehilangan garansi pabrik.

    “Lalu resiko biaya penggantiannya sangat tinggi, bisa mencapai ratusan juta rupiah, yang seringkali melebihi nilai mobil bekas itu sendiri,” ungkap Yannes. Karena faktor itu, maka harga mobil listrik bekas pun terjun bebas.

    (lua/riar)

  • Jalan Rusak, Jadi Penyebab Kecelakaan Maut

    Jalan Rusak, Jadi Penyebab Kecelakaan Maut

    Jakarta

    Pemerintah kini mulai gencar mengkampanyekan zero truk over dimension over load (ODOL). Truk ODOL dinilai menimbulkan banyak kerugian, mulai dari jalan rusak hingga menjadi penyebab kecelakaan maut.

    Jauh sebelum truk bermuatan lebih menelan korban jiwa, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sudah lama menyuarakan peringatan. Pemerintah juga sempat mencanangkan Indonesia Zero ODOL pada Januari 2023. Tapi, hal itu tak kunjung menjadi kenyataan.

    “Padahal dampaknya tak main-main. Jalan dan jembatan rusak dengan biaya perbaikan dan pemeliharaan yang terus membengkak. Kementerian Pekerjaan Umum mengeluhkan biaya perbaikan jalan akibat beban berlebih yang sudah mencapai Rp 43 triliun lebih per tahun,” demikian dikutip dari siaran pers MTI, Kamis (5/6/2025).

    Belum lagi kerugian akibat kecelakaan truk yang kerap memakan korban jiwa. Kecelakaan truk di Indonesia kini menempati posisi kedua setelah sepeda motor.

    “Fatalitas kematian akibat kecelakaan truk sangatlah tinggi. Nyawa korban tidak ternilai harganya. Dan korban mati bukanlah sekadar angka statistik. Banyak di antaranya adalah kepala keluarga, dan kepergian mereka meninggalkan luka mendalam dan menciptakan kemiskinan bagi keluarga yang ditinggalkan,” sebut MTI.

    Dari sisi ekonomi, truk kelebihan dimensi dan muatan juga tidak memenuhi standar kawasan perdagangan bebas ASEAN. Truk ODOl pun membuat lemah daya saing nasional.

    “Menjadi suatu ironi, di satu sisi sejumlah pengusaha selalu memprotes penertiban truk kelebihan dimensi dan muatan, tetapi masalah yang penertibannya diprotes itu malah menyebabkan daya saing ekonomi kita terus kalah dibanding negara tetangga,” katanya.

    Menurut MTI, problem truk kelebihan dimensi dan muatan bukan semata urusan pelanggaran teknis atau siasat mencari profit. Masalah ini adalah cermin kekacauan tata kelola logistik nasional.

    “Karoseri masih bebas memproduksi truk berdimensi tak wajar. Pemilik barang dengan enteng memaksa sopir memuat lebih demi efisiensi biaya tanpa peduli akan aturan hukum. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, belum juga membuat regulasi yang memaksa produsen dan pemilik barang bertanggung jawab,” ucapnya.

    “Pasal 184 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 memberi keleluasaan pada cara penetapan tarif angkutan barang melalui kesepakatan antara pengguna dan operator. Akan tetapi dalam praktiknya, liberalisasi tarif justru membiakkan eksploitasi. Regulasi keselamatan dan batas teknis kendaraan tak ditegakkan. Truk kelebihan dimensi dan muatan menjamur. Prasarana jalan dan pelabuhan rusak. Negara merugi,” kata MTI.

    (rgr/riar)

  • Daihatsu Move Meluncur, MPV Pintu Geser Rp 150 Jutaan

    Daihatsu Move Meluncur, MPV Pintu Geser Rp 150 Jutaan

    Jakarta

    Sempat hiatus dua tahun, Daihatsu Move generasi ketujuh akhirnya meluncur. Kini mobil perkotaan untuk pasar Jepang itu mengadopsi desain baru, yakni sliding door alias pintu geser.

    Daihatsu sudah menjual lebih dari 3,4 juta Moves sejak meluncur pada tahun 1995. Kei Car ini memiliki dimensi yang ringkas, panjang 3.395 mm, kemudian jarak sumbu roda yang sedikit lebih panjang dari model sebelumnya, yaitu 2.460 mm.

    Salah satu peningkatan yang paling menonjol adalah penambahan pintu geser belakang, sebuah fitur yang menambah dosis kepraktisan.

    Pada bagian eskterior depan, Daihatsu Move mendapatkan wajah yang lebih ramping dengan lampu depan yang semakin tipis, kisi-kisi yang terlihat lebih baru, dan intake bumper sporty supaya lebih dekoratif.

    Profil samping sekarang terlihat lebih tajam dan lebih terpahat. Sementara bagian belakangnya terlihat sederhana tanpa banyak embel-embel tarikan garis.

    Daihatsu Move Foto: Daihatsu

    Kecil namun praktis, begitu kabin dari Move dirancang. Daihatsu Move dapat menampung empat orang. Mobi berfokus pada kenyamanan sehari-hari, dengan banyak solusi kompartemen penyimpanan.

    Saat kursi depan dilipat rata, dan digabungkan dengan jok belakang hingga merebah, kombinasi ini bisa menciptakan tempat tidur darurat untuk tidur siang di tengah perjalanan atau kemah tipis-tipis.

    Di balik bonetnya, Daihatsu Move dibekali mesin bensin 658 cc. Mesin yang disedot secara alami bagus untuk 51 hp (38 kW / 52 PS), sementara versi turbocharged yang ditemukan pada trim RS menghasilkan 63 hp (47 kW / 64 PS).

    Daihatsu Move RS mendapatkan pengaturan suspensi yang lebih sporty yang menampilkan peredam kejut unik dan mengendarai roda 15 inci. Seperti kebanyakan mobil kei, Move tersedia dalam konfigurasi 2WD dan 4WD, dan setiap versi menggunakan gearbox CVT.

    Harga Daihatsu Move dijual mulai dari ¥1,358,500 (Rp 153 jutaan) untuk versi 2WD dan mencapai ¥2,044,000 (Rp 231 jutaan) untuk trim tertinggi penggerak 4WD.

    Daihatsu berharap dapat menjual 6.000 unit mobil per bulan, semuanya diproduksi di prefektur Oita Jepang.

    (riar/lua)