Category: Detik.com Otomotif

  • Mengenal Mobil Nasional Iran Khodro: Harga Terjangkau, Sudah Ekspor

    Mengenal Mobil Nasional Iran Khodro: Harga Terjangkau, Sudah Ekspor

    Jakarta

    Iran ternyata punya industri otomotif dalam negeri yang sudah lama eksis. Iran memiliki mobil nasional sendiri yang sudah berkiprah sejak 1960-an, malah sudah diekspor.

    Merek mobil nasional Iran itu namanya Khodro. Sejarah ini bermula sejak pendirian Iran Khodro Company (IKCO) oleh keluarga Khayami pada Agustus 1962. Saat itu IKCO menjadi produsen bus LP (Long Platform) yang mengimpor sasis dari Jerman. Merek ini punya fasilitas perakitan di Teheran.

    Arti Mobil Khodro

    Dalam bahasa Persia, Khodro berarti mobil. Jadi, Iran Khodro berarti Mobil Iran.

    Khodro sudah memproduksi mobil penumpang pada 1966. Dikutip dari situs resmi IKCO, Khodro menandatangani kerja sama dengan perusahaan Inggris Rootes untuk membuat sedan dengan nama ‘Paykan’. Setahun berselang, IKCO untuk pertama kalinya membuat mobil nasional Iran.

    Sejak 1967 hingga 1978, Khodro Paykan terus diproduksi dengan berbagai model seperti sport, wagon, dan pikap. Hingga 1977, Paykan sudah diproduksi sebanyak 98 ribu unit. Tak hanya memproduksi mobil untuk merek sendiri, pada 1974 Khodro juga merakit mobil asal Prancis, Peugeot. Khodro pun tercatat pernah memproduksi Peugeot 206 dan 405.

    Line Up Mobil Khodro: Sedan sampai Pikap

    Khodro tak hanya fokus pada model sedan Paykan. Di situs resminya, Khodro memiliki model Samand LX, Soren ELX, Runna, dan Dena. Kesemuanya merupakan mobil jenis sedan. Khodro juga punya satu model pikap dengan nama Arisun.

    Selain membuat mobil dengan merek Iran Khodro dan bekerja sama dengan Peugeot, IKCO juga memproduksi beberapa model lain di bawah lisensi perusahaan otomotif ternama. IKCO memproduksi truk, bus, dan mobil penumpang dengan lisensi dari Mercedes-Benz. IKCO juga memproduksi Grand Vitara yang berada di bawah lisensi Suzuki.

    Khodro diklaim menjadi salah satu pemain otomotif besar di Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika Utara. Pada 2010, merek ini memproduksi sekitar 775.000 mobil penumpang dan kendaraan komersial.

    Mobil-mobil buatan IKCO diekspor ke beberapa negara seperti Rusia, Suriah, Turki, Irak, Azerbaijan, Ukraina, Mesir, Aljazair, dan Bulgaria.

    Lini produk mobil nasional Iran ini kebanyakan model sedan. Salah satu modelnya adalah IKCO Runna yang menggunakan basis Peugeot 206. IKCO Runna mengisi segmen sedan kelas B.

    Harga Mobil Nasional Iran Khodro

    Mobil ini pakai mesin bensin 1.600 cc empat silinder bertenaga 108 daya kuda. IKCO Runna kabarnya dijual setara 7.000 USD atau sekitar Rp 115 jutaan. Harganya bahkan lebih murah daripada LCGC di Indonesia yang saat ini sekitar Rp 130 jutaan sampai Rp 200 jutaan.

    Selain itu, ada juga IKCO Tara yang mengisi segmen sedan kompak segmen C. Mobil itu diproduksi oleh Iran Khodro sejak tahun 2021. Sedan IKCO Tara merupakan turunan dari Peugeot 301 dan didasarkan pada platform IKP1 Iran Khodro, yang merupakan versi modifikasi dari platform PSA PF1.

    Platform ini digunakan bersama dengan Peugeot 208, Peugeot 2008, dan Citroën C-Elysée. Mobil itu menggunakan mesin 1.600 cc, empat silinder, bertenaga maksimal 1 15 PS dengan torsi 144 Nm. Mesin tersebut bisa membawa mobil melaju hingga 190 km/jam. Sedan IKCO Tara dijual dengan kisaran harga setara 12.000-13.000 USD atau sekitar Rp 196-200 jutaan.

    Yang terbaru, Khodro juga merilis crossover bernama Reera. Mobil itu mengusung mesin 1.700 cc turbocharged bertenaga 160 daya kuda. Harganya sekitar 23.000 USD atau setara Rp 370 jutaan.

    (rgr/din)

  • BYD Indonesia Bakal Bawa Supercar Listrik yang Bikin iShowSpeed Tergila-gila

    BYD Indonesia Bakal Bawa Supercar Listrik yang Bikin iShowSpeed Tergila-gila

    Jakarta

    BYD Indonesia siap berpartisipasi di pameran otomotif GIIAS 2025 yang berlangsung tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang. Pabrikan asal China itu bakal membawa supercar listrik, Yangwang U9. Mobil tersebut sempat membuat konten kreator iShowSpeed tergila-gila lantaran memiliki banyak kecanggihan.

    “Tentu di GIIAS 2025 BYD tidak hanya membawa produk yang ada saat ini saja. Kami juga akan membawa satu line-up baru, dan akan membawa lebih dari 15 kendaraan BYD dan Denza, di mana kita juga akan membawa special car display, yaitu Yangwang U9, di mana mobil ini cukup hype di negara asalnya karena bisa melakukan atraksi-atraksi khusus seperti berputar, menari, dan melompat. Mudah-mudahan kehadiran mobil ini bisa hadirkan excitement khusus, juga ketertarikan khusus buat pengunjung yang datang,” kata Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia Luther T. Panjaitan di Jakarta, Rabu (19/6/2025).

    BYD bakal bawa Yangwang U9 ke Indonesia Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sebagai informasi, Yangwang U9 diperkenalkan di China awal 2024 lalu sebagai produk flagship BYD. Yangwang U9 memakai platform e4 dengan sistem suspensi Disus X besutan BYD. Berkat platform dan suspensi itu, mobil ini bisa melaju secara unik dengan tiga roda, melompat bahkan ‘menari’.

    Yangwang U9 digerakkan empat motor listrik dengan total tenaga 1.287 dk dan torsi hingga 1.680 Nm. Motor listriknya bisa berputar hingga kecepatan 21.000 rpm. Mobil super bertenaga listrik tersebut menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD).

    Mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam 2,36 detik. BYD mengklaim, Yangwang U9 bisa melakukan drag race jarak 400 meter (seperempat mil) hanya dalam 9,78 detik. Kecepatan tertinggi resmi Yangwang U9 mencapai 309 km/jam.

    iShowSpeed kepincut mobil China Yangwang U9 Foto: Dok. YouTube iShowSpeed.

    Diketahui Yangwang U9 telah menarik perhatian streamer asal Amerika Serikat (AS), Darren Jason Watkins alias iShowSpeed. Speed dibuat terpukau dengan Yangwang U9 saat berkunjung ke Chongqing, China. Bahkan, dia sampai berminat membelinya.

    Dilihat dari kanal YouTube resminya, iShowSpeed terpukau usai menjajal langsung Yangwang U9 di suatu pelataran parkir. Pemandu lokal yang menemaninya menunjukkan teknologi canggih yang dimiliki kendaraan tersebut.

    Mulai dari jalan dan parkir secara otonom, berputar hingga 160 derajat, berjungkat-jungkit dan melakukan gerakan ‘tari’. Bahkan kendaraan tersebut juga bisa dikendalikan melalui smartphone atau ponsel pintar. Hal itu yang membuat iShowSpeed terpukau hingga minat membelinya.

    “Saya heran, bro. Saya heran. Saya akan membelinya, berapa harganya? Saya mau membelinya sekarang juga,” teriak iShowSpeed dari dalam kendaraan.

    (lua/din)

  • Sudah Bisa Bayar Tol Tanpa Setop, Begini Cara Daftarnya

    Sudah Bisa Bayar Tol Tanpa Setop, Begini Cara Daftarnya

    Jakarta

    Beberapa jalan tol sudah menerapkan sistem bayar tol tanpa setop. Untuk saat ini, sistem bayar tol tanpa berhenti tersebut menggunakan stiker RFID.

    Memang belum semua jalan tol dapat menerima transaksi pembayaran tanpa berhenti. Namun, sistem ini sudah bisa digunakan oleh pengguna kendaraan di beberapa wilayah.

    Untuk saat ini, sistem pembayaran tol tanpa berhenti masih menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID). Artinya, SLFF ini masih membutuhkan gardu tol untuk melakukan transaksi.

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat stiker RFID yang terpasang di kendaraan dan saldo di aplikasi akan terpotong secara otomatis.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Let It Flo dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Let It Flo sekarang sudah terintegrasi langsung dengan aplikasi Travoy.

    Dikutip dari situs Let It Flo, sistem ini masih dalam tahap uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau lampu depan sebelah kanan dari kendaraan yang telah terdaftar. Bagaimana cara daftar dan mendapatkan stiker RFID?

    Cara Daftar Bayar Tol Tanpa Berhenti

    Seperti diunggah akun Instagram resmi Let It Flo, berikut cara daftar sistem bayar tol tanpa berhenti:

    1. Unduh aplikasi Travoy melalui Play Store atau App Store.

    2. Login menggunakan akun email, Google, atau Facebook.

    3. Aktifkan notifikasi dan akses lokasi pada aplikasi Travoy mendapatkan update informasi terbaru seputar informasi jalan tol.

    4. Pastikan nomor handphone yang terdaftar di aplikasi Travoy sama dengan yang terdaftar di aplikasi Let it Flo dan LinkAja. Jika berbeda, lakukan perubahan nomor di aplikasi Travoy terlebih dahulu.

    5. Pilih menu “Lainnya” pada menu Home Aplikasi Travoy, lalu pilih fitur “Let it Flo”.

    6. Untuk pengguna baru, pilih menu “Daftar”. Jika sudah pernah menggunakan Let it Flo, pilih menu “Masuk”.

    7. Untuk pemesanan stiker, pilih fitur “Order Tag” untuk melakukan self order stiker Let it Flo.

    8. Daftarkan kendaraan yang akan dipasangkan stiker, lalu pilih jadwal dan lokasi kedatangan di Fitment Center Let it Flo.

    9. Sebelum datang ke Fitment Center, pastikan sudah mengunduh aplikasi LinkAja dan melakukan top-up saldo.

    10. Sebelum menyelesaikan pembayaran, pastikan kembali jadwal yang dipilih sudah benar dan tidak akan berubah, karena tidak tersedia fitur reschedule.

    11. Diimbau untuk datang sesuai jadwal yang telah dipilih, agar tidak terjadi antrean panjang di Fitment Center.

    Untuk saat ini, sudah ada beberapa gerbang tol di Jabodetabek dan Bali yang bisa melakukan transaksi tanpa berhenti menggunakan Let It Flo. Gardu tol yang menerima transaksi Let It Flo biasanya ada penanda khusus berupa logo Flo.

    (rgr/din)

  • Industri Otomotif Indonesia Tak Baik-baik Saja, Bisakah GIIAS Jadi Penyelamat?

    Industri Otomotif Indonesia Tak Baik-baik Saja, Bisakah GIIAS Jadi Penyelamat?

    Jakarta

    Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan industri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan diselenggarakan sebentar lagi bisa menjadi penolong.

    “Saya mau menyampaikan bahwa yang namanya ekonomi sedang tak baik-baik saja. Daya beli merosot, oleh sebab itu industri otomotif juga terkena dampaknya. Tapi saya harus menyikapi dengan sangat hati-hati sekali. Karena industri otomotif merupakan barometer kesuksesan ekonomi suatu negara, terutama negara besar seperti Indonesia yang sangat berkonsentrasi terhadap industri,” buka Nangoi saat memberi sambutan di Press Conference GIIAS 2025, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    Nangoi menjelaskan, industri roda empat menjadi tulang punggung industri otomotif Indonesia. “Tahun 2024 industri otomotif Indonesia turun sekitar 15 persen kurang lebih dibanding tahun 2023. Tahun 2025, industri otomotif kita sampai dengan bulan Mei sudah turun sebesar 5,5 persen,” terang Nangoi.

    Maka itu kehadiran pameran otomotif berskala besar seperti GIIAS, diharapkan bisa memicu pertumbuhan penjualan mobil di paruh kedua tahun 2025. Sekadar info, industri otomotif Indonesia menanggung lebih dari 1,6 juta orang, belum lagi industri-industri pendukung yang menopang.

    “Kita lihat saja dalam pameran GIIAS nanti ada lebih dari 100 industri pendukung yang akan ikut. Belum kita bicara mengenai financing company, insurance company,” jelas Nangoi.

    Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Bulan depan dengan ditopang oleh yang namanya GIIAS, kita harapkan market domestik bisa akan membaik. Di bulan Mei sudah menunjukkan perbaikan, ada peningkatan yang cukup baik dibanding bulan sebelumnya, mudah-mudahan di bulan Juni akan terus berlanjut peningkatan tersebut. Pak Menteri Perindustrian sendiri yang kami kontak, dia menitipkan pesan agar industri otomotif terus harus berkreasi, harus terus yang namanya mencari inovasi untuk tetap bisa memperbaiki market domestik, yang akhirnya membuat industri otomotif menjadi tuan rumah, basis produksi, dan melakukan ekspor ke luar negeri,” tambah Nangoi.

    Nangoi menjelaskan industri otomotif Indonesia harus berjuang, harus banyak yang dikerjakan. “Kami juga sudah berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari terobosan -terobosan baru, yang mungkin nanti kalau kami sudah berhasil melakukan terobosan, akan segera kita umumkan kepada teman-teman otomotif dan juga rekan-rekan wartawan mengenai terobosan seperti apa, apakah insentif baru atau revolusi dalam bidang perpajakan, dan segala macam, nanti kita akan lihat sama-sama,” ujar Nangoi.

    (lua/din)

  • Cara Bayar Pajak STNK Pakai HP, Nggak Perlu Cuti Kerja!

    Cara Bayar Pajak STNK Pakai HP, Nggak Perlu Cuti Kerja!

    Jakarta

    Bayar pajak STNK bisa dilakukan lewat aplikasi di HP. Dengan begitu, kamu yang mau bayar STNK nggak perlu cuti kerja.

    Pajak STNK dibayar setiap tahun. Ada juga yang dibayar setiap lima tahun sekali. Nah untuk pajak STNK yang dibayar setahun sekali, bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi di HP. Dengan demikian, tidak perlu izin cuti kerja untuk membayar pajak tahunan.

    Nah buat kamu yang mau perpanjang STNK tahunan lewat aplikasi HP, berikut ini langkah-langkahnya.

    Cara Bayar Pajak STNK Tahunan

    Pastikan sebelum melakukan perpanjangan STNK tahunan itu, kamu sudah mengunduh aplikasi Signal Polri. Kalau sudah tinggal ikuti langkah berikut.

    1. Registrasi Pengguna

    * Unduh aplikasi Samsat Online Nasional di Play Store atau App Store
    * Pilih registrasi Pengguna
    * Masukkan data-data pribadi seperti NIK, Nama sesuai e-KTP, alamat emali, nomor handphone, kata sandi
    * Memasukkan foto e-KTP
    * Verifikasi biometric wajah dengan swafoto (selfie)
    * Masukkan OTP yang dikirim lewat SMS ke handphone kamu
    * Setelah registrasi berhasil, verifikasi ulang dengan cara mengklik link yang dikirim ke email terdaftar

    2. Tambah Data Kendaraan

    Kamu bisa memasukkan data-data kendaraan lengkap dengan nomor rangka dan lainnya baik kendaraan milik sendiri atau kendaraan milik orang lain. Untuk mendaftarkan kendaraan milik orang lain, ikuti langkah-langkah berikut.

    * Pilih tombol symbol tambah untuk menambah data kendaraan dokumen digital sehingga muncul tampilan form tambah dokumen data kendaraan
    * Masukkan nama pemilik kendaraan pada kolom pemilik kendaraan, jika kendaraan tersebut milik istri atau anak dalam satu KK maka pilih Milik Keluarga satu KK
    * Masukkan NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) pada kolom NRKB
    * Masukkan Nomor Rangka 5-digit terakhir pada kolom Nomor Rangka
    * Masukan NIK pemilik kendaraan dan menggugah foto KTP
    * Setelah semua kolom diisi maka klik tombol ‘Lanjut’
    * Kemudian akan tampil peringatan bahwa Dokumen berhasil ditambahkan

    3. Pengesahan STNK

    * Bila data-data kendaraan sudah diisi, maka selanjutnya dilakukan pengesahan dengan cara berikut.
    * Pilih NRKB yang akan dilakukan pengesahan klik lanjut
    * Informasi SKK pembayaran PKB dan SWDKLLJ akan muncul dengan jumlah yang harus dibayarkan
    * Slide tombol kirim dokumen TBPKP
    * Masukan alamat pengiriman (sesuai dengan kolom yang ada)
    * Rekap biaya akan muncul pada layar telepon kamu, klik lanjut
    * Kemudian muncul notifikasi pilih cara pembayaran, klik pada tombol pilih cara pembayaranKode bayar, jumlah yang dibayarkan dan cara pembayaran akan muncul
    * Klik Lanjut maka cara pembayaran akan tampil sesuai dengan bank yang dipilih
    * Selesai

    Perlu dicatat, pembayaran pajak STNK lewat HP ini hanya bisa dilakukan untuk perpanjangan tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan 5 tahunan, maka tetap harus ke kantor Samsat.

    (dry/din)

  • Wacana Mobil Hybrid Pakai Pelat Biru dan Bebas Ganjil-Genap, Kamu Setuju?

    Wacana Mobil Hybrid Pakai Pelat Biru dan Bebas Ganjil-Genap, Kamu Setuju?

    Jakarta

    Saat ini cuma mobil full listrik yang diberi kebebasan keluar-masuk wilayah ganjil-genap di Jakarta. Jika kebijakan tersebut juga diberikan pada kendaraan hybrid, penjualan diprediksi bisa meningkat.

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) buka suara soal ramainya usulan pabrikan yang meminta mobil hybrid mendapat pelat biru dan bebas ganjil-genap. Menurut mereka, kondisi itu bisa meningkatkan minat konsumen membeli kendaraan tersebut.

    Budi Darmawan selaku Direktur Pemasaran PT CSI mengatakan, pihaknya mendukung rencana mobil hybrid bebas ganjil-genap. Namun, pada akhirnya, keputusan final tetap di tangan pemerintah.

    “Kita kembalikan lagi ke pemerintah untuk mengambil keputusan, karena tentunya hal itu perlu pertimbangan matang dari pemangku kebijakan. Kita saat ini sudah mengajukan, tapi keputusannya kan ada regulasi-regulasi yang harus dipenuhin,” ujar Budi di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Selasa (17/6).

    Chery Tiggo 8 CSH. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Menurut Budi, ‘bebas ganjil-genap’ merupakan salah satu privilege yang membuat konsumen mau membeli mobil listrik. Itulah mengapa, ketika diterapkan ke mobil hybrid, maka permintaannya akan meningkat.

    “Tentunya kalau kami berpikir hal itu mungkin terjadi ya, karena biar bagaimana pun konsumen ada keinginan memakai mobil EV untuk keperluan sehari-hari. Hybrid kan bisa menjadi jembatan, kita kembalikan ke pemerintah dan kita support,” ungkapnya.

    Sebelumnya, usulan mobil hybrid bebas ganjil-genap disampaikan sejumlah pabrikan roda empat di Indonesia, termasuk Honda dan BAIC. Mereka menganggap, kebijakan nonfiskal tersebut baik untuk industri.

    “Fiskal kan sudah dikasih 3 persen relaksasi PPnBM, terima kasih banget. Kalau nonfiskalnya bisa dikasih free ganjil genap, karena (mobil) strong hybrid kita masuk dalam kota di bawah kecepatan 60 km/jam juga banyak pakai baterai,” ujar Yusak Billy selaku Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor (HPM).

    “Jadi masuk dalam kota itu sangat ramah lingkungan. Kalau itu diberikan kebijakan bebas genap-ganjil di area-area tertentu, maka market Jakarta akan lebih agresif lagi,” tambahnya.

    Ganjil genap Jakarta. Foto: Grandyos Zafna

    Selain Honda, BAIC melalui agen pemegang mereknya, JHL Group juga memiliki asumsi yang sama. Dia berharap, pemerintah memberikan perlakuan yang sama antara mobil listrik dan hybrid. Sebab, menurut mereka, keduanya sama-sama ramah lingkungan.

    “Ini ada sedikit usul, kalau bisa mobil hybrid dihilangkan ganjil-genapnya, (pelatnya) dikasih (garis) biru seperti mobil listrik, supaya ada daya saingnya,” pinta Jerry Hermawan Lo selaku pendiri JHL Group.

    Di lokasi yang sama, Jerry juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah (Pemda) agar mobil hybrid dibebaskan dari aturan-ganjil.

    “Kalau bisa diusahakan di kota-kota besar, ganjil-genapnya, tolong diusulkan ke Pemda dihilangkan dari mobil hybrid,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Mobil Sedan di Indonesia Masih Laku? Segini Penjualannya di Tengah Dominasi MPV-SUV

    Mobil Sedan di Indonesia Masih Laku? Segini Penjualannya di Tengah Dominasi MPV-SUV

    Jakarta

    Mobil sedan ternyata masih diminati orang Indonesia, di tengah besarnya minat masyarakat pada MPV dan SUV. Dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia, pangsa pasar sedan sebesar 1 persen.

    Setiap model mobil ada peminatnya sendiri. Di Indonesia, salah satu model mobil yang cukup diminati adalah segmen MPV. Mobil bisa memuat banyak orang dan digunakan untuk berbagai fungsi. Selain MPV segmen SUV juga belakangan makin banyak peminatnya. Bisa terlihat, dalam beberapa tahun terakhir makin banyak mobil SUV yang ditawarkan para pabrikan.

    Tapi jangan lupakan sedan. Sedan dulu sering dianggap sebagai simbol kemewahan. Dulu, banyak orang berduit lebih memilih sedan sebagai tunggangannya. Saat ini sedan masih ada peminatnya. Namun kalau dibandingkan dengan MPV atau SUV tentu kalah jauh.

    Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan sedan hanya 1 persen dari keseluruhan penjualan mobil dalam negeri.

    Sepanjang Januari hingga Mei 2025, penjualan sedan hanya menyentuh 1.972 unit. Sementara keseluruhan penjualan mobil menyentuh 316.981 unit. Dalam data tersebut juga terungkap sejumlah pabrikan yang masih menawarkan mobil sedan di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan pabrikan premium.

    Ada Honda, AION, BMW, Hyundai, Mercedes-Benz, Audi, Morris Garage, BYD, Subaru, Lexus, dan juga Toyota. Bicara kapasitas dan opsi mesin yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari mesin berkapasitas 1.300 cc, 1.500 cc, 2.000 cc, hingga 4.000 cc juga tersaji. Beberapa pabrikan juga menawarkan opsi mesin hybrid dan tenaga listrik murni.

    Dari keseluruhan mobil sedan yang ditawarkan pabrikan-pabrikan tersebut, penjualan yang paling menonjol berasal dari BYD. Adalah BYD Seal yang mencatatkan distribusi sebanyak 931 unit sepanjang lima bulan pertama tahun 2025. Sementara model lainnya, penjualannya tidak tembus ratusan unit dalam kurun waktu yang sama.

    (dry/din)

  • Penjualan Mobil Loyo, Gaikindo dan Pemerintah Mau Bikin Terobosan

    Penjualan Mobil Loyo, Gaikindo dan Pemerintah Mau Bikin Terobosan

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku sedang berdiskusi dengan pemerintah untuk melakukan terobosan-terobosan baru di dunia industri otomotif. Hal itu dilakukan untuk mengatasi penjualan mobil yang terus merosot di tahun 2025 ini.

    Secara performa, data penjualan mobil year to date (YTD) dari Januari sampai Mei 2025 mencatatkan angka wholesales (distribusi pabrik ke dealer) sebanyak 316.981 unit. Sebagai perbandingan, pada Januari-Mei 2024, penjualan wholesales mencapai 335.405 unit. Artinya penjualan Januari-Mei 2025 turun hingga 5,49%.

    Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Yang terjadi pada penjualan retail (distribusi dealer ke konsumen) lebih parah lagi. Gaikindo mencatat, retail sales Januari-Mei 2025 sebanyak 328.852 unit. Angka itu turun hingga 9,20% dari penjualan retail Januari- Mei 2024 yang mencatatkan angka 362.163 unit.

    “Tahun 2024 industri otomotif Indonesia turun sekitar 15% kurang lebih dibanding tahun 2023. Tahun 2025, industri otomotif kita sampai dengan bulan Mei pun sudah turun sebesar 5,5%,” kata Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    Nangoi pun berharap kehadiran pameran otomotif berskala besar seperti GIIAS 2025 pada Juli-Agustus nanti, bisa memicu pertumbuhan penjualan mobil pada paruh kedua tahun 2025. Sekadar info, industri otomotif Indonesia melibatkan lebih dari 1,6 juta orang.

    Selain itu, Nangoi juga mengatakan pihaknya bersama pemerintah berdiskusi untuk mencari terobosan-terobosan baru yang bisa mengatasi penurunan penjualan mobil di tahun ini. Terobosan itu bisa berupa tambahan insentif, maupun revolusi perpajakan.

    “Kami sudah berdiskusi dengan pemerintah untuk mencari terobosan-terobosan baru, yang mungkin nanti kalau kami sudah berhasil melakukan terobosan, akan segera kita umumkan kepada teman-teman otomotif dan juga rekan-rekan wartawan mengenai terobosan seperti apa, apakah insentif baru atau revolusi dalam bidang perpajakan, dan segala macam, nanti kita akan lihat sama-sama,” terang Nangoi.

    (lua/din)

  • Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan tol di Indonesia saat ini sudah bisa menggunakan sistem pembayaran tol tanpa harus berhenti dan buka kaca. Begini caranya.

    Jalan tol di Indonesia ke depan direncanakan akan menggunakan sistem transaksi tanpa harus berhenti. Sebelum menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tidak lagi membutuhkan gerbang tol nantinya, jalan tol di Indonesia saat ini sudah menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan aplikasi Flo atau Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat SLFF.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Dikutip dari situs resmi Let It Flo, sistem ini masih berupa uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Untuk menggunakan sistem ini, pemilik kendaraan harus melakukan registrasi. Caranya, menggunakan aplikasi Let It Flo di ponsel yang sekarang sudah terintegrasi dengan aplikasi Travoy, kemudian lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID, lalu bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.

    Cara operasional Flo sangat sederhana. Saat stiker RFID yang terhubung melalui aplikasi Let It Flo terdeteksi ketika masuk ke gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong. Kendaraan yang dilengkapi dengan stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol.

    Dilihat di situs Let It Flo, saat ini sistem bayar tol tanpa berhenti dengan aplikasi tersebut sudah diterapkan di beberapa gerbang tol di Jabodetabek.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    (rgr/din)

  • Selain BPJS Kesehatan, Bikin SIM Juga Wajib Punya Sertifikat Kursus Mengemudi

    Selain BPJS Kesehatan, Bikin SIM Juga Wajib Punya Sertifikat Kursus Mengemudi

    Jakarta

    Bikin SIM wajib menyertakan bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan. Tapi tak cuma itu, satu hal ini juga wajib disertakan saat mau bikin SIM.

    Pengendara di Indonesia wajib memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). SIM merupakan bukti legitimasi kompetensi pengemudi sesuai jenis dan golongan SIM yang dimilikinya setelah memenuhi persyaratan administrasi, usia, kesehatan jasmani maupun rohani, serta dinyatakan lulus melalui proses pengujian.

    Bikin SIM Wajib Sertakan BPJS Kesehatan dan Sertifikat Mengemudi

    Seperti disebutkan di atas, ada persyaratan yang harus dipenuhi saat membuat SIM. Persyaratan pembuatan SIM itu diatur dalam Perpol 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM pasal 7. Dijelaskan, syarat pembuatan SIM adalah usia, administrasi, kesehatan, dan lulus ujian.

    Untuk membuat SIM, ketentuan usia paling rendah adalah sebagai berikut:
    – 17 tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM D1
    – 18 tahun untuk SIM CI
    – 19 tahun untuk SIM CII
    – 20 tahun untuk SIM A Umum dan SIM B1
    – 21 tahun untuk SIM BII
    – 22 tahun untuk SIM BI Umum
    – 23 tahun untuk SIM BII Umum

    Selanjutnya untuk persyaratan administrasi, ini penting untuk dipenuhi. Tak cuma identitas diri, menyertakan bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan dan sertifikat dari sekolah mengemudi. Hal itu diatur dalam Perpol no.2 tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi pasal 9.

    Pada pasal 9 tertulis beberapa syarat administrasi untuk pembuatan SIM, antara lain:

    mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik;melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri Kartu Tanda Penduduk Elektronik bagi warga negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi warga negara asing;melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi dengan memperlihatkan yang aslinya;melampirkan surat hasil verifikasi kompetensi mengemudi yang diterbitkan oleh sekolah mengemudi yang terakreditasi, bagi pemohon SIM perorangan yang tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan mengemudi atau belajar sendiri;melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi warga negara asing yang bekerja di Indonesia;melaksanakan perekaman biometri berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina mata;melampirkan tanda bukti kepesertaan aktif dalam program jaminan kesehatan nasional; danmenyerahkan bukti pembayaran penerimaan bukan pajak;

    Daftar Ujian dan Tes Bikin SIM

    Kalau persyaratan administrasi sudah dipenuhi, jangan lupa juga dengan tes kesehatan dan lulus ujian teori serta praktik. Tes kesehatan bisa dilakukan dilakukan oleh dokter Polri atau dokter umum yang telah mendapat rekomendasi dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri atau Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah. Nah biayanya tergantung dari dokternya.

    Selanjutnya ada tes psikologi yang dilakukan oleh psikolog Polri atau psikolog di luar Polri yang telah mendapat rekomendasi dari Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia Polri atau Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah.

    Tak lupa, kamu juga wajib lulus ujian teori dan ujian praktik. Kalau semua persyaratan sudah dipenuhi, maka kamu akan mendapatkan SIM.

    (dry/din)