Category: Detik.com Otomotif

  • Sektor Modifikasi Diharap Bisa Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional

    Sektor Modifikasi Diharap Bisa Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional

    Jakarta

    Dukungan pemerintah akan Industri modifikasi dan aftermarket otomotif nasional kini semakin nyata. Kali ini giliran Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang memberi dukungannya, dengan menunjuk National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai mitra strategis dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif berbasis otomotif.

    NMAA dinilai selaras dengan visi dan program kerja Ekraf untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Dengan pendekatan ini, sektor otomotif kreatif akan mendapat perhatian lebih luas, khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM, pembukaan akses pasar baru, hingga penguatan ekosistem yang mendukung para pelaku industri modifikasi di Indonesia.

    “Kementerian EKRAF ini diharapkan menjadi mesin baru bagi ekonomi nasional. Sejalan dengan EKRAF, industri kreatif di sektor modifikasi otomotif di NMAA bisa memberi kontribusi bagi perekonomian nasional,” ungkap Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

    Selanjutnya dikatakan, sebagai bagian dari langkah strategis tersebut, Kementerian Ekraf secara resmi akan menunjuk Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) sebagai event rujukan resmi Ekraf.

    Penunjukan ini mempertegas posisi IMX sebagai salah satu platform utama dalam menampilkan karya modifikasi terbaik anak bangsa, sekaligus menjadi penggerak utama pertumbuhan industri kreatif otomotif yang mampu menjangkau audiens internasional.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Ekraf. Ini adalah bukti nyata bahwa dunia modifikasi bukan sekadar gaya hidup, melainkan bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan akan ditetapkannya IMX sebagai event rujukan resmi, kami berharap kolaborasi ini dapat memunculkan inovasi baru, membuka lapangan kerja, serta mengangkat nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Founder NMAA, Andre Mulyadi.

    Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang memberi dukungannya, dengan menunjuk National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai mitra strategis dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif berbasis otomotif. Foto: dok. NMAA

    Kolaborasi strategis antara NMAA dan Ekraf akan diwujudkan dalam berbagai inisiatif, seperti program pelatihan kreatif berbasis otomotif, promosi bersama di pasar global, hingga pengembangan event dan platform digital yang mendukung pertumbuhan industri lokal.

    Dengan sinergi antara pemerintah dan komunitas industri, Indonesia diyakini dapat menjadi poros baru dalam industri modifikasi dan aftermarket di kawasan Asia Tenggara.

    Road to IMX 2025

    Sebagai bagian dari persiapan menuju acara dan ajang untuk mempromosikan produk lokal, IMX 2025 telah menggelar Road to IMX: NMAA Great of Indonesia, 7-8 Februari 2025. Dan sebagai penutup akan menggelar Road to IMX: LA Car Meet Up di KJRI Indonesia, Amerika Serikat, 16 November 2025.

    Selain itu ,demi memenuhi banyak permintaan di daerah, IMX telah menggelar series IMX dengan skala yang tak kalah dengan kemeriahan acara puncak di ICE BSD. Series IMX Semarang telah sukses digelar di Sam Poo Kong, 26 April 2025, begitu juga dengan IMX Surabaya di Surabaya Convention Center, Lantai 1 – Pakuwon Mall (PTC), 31 Mei – 1 Juni 2025.

    Acara puncak IMX 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025, di ICE BSD, Hall 9-10.

    (lth/dry)

  • Kok Bisa Motor Listrik TVS Turun Harga Rp 23 Juta?

    Kok Bisa Motor Listrik TVS Turun Harga Rp 23 Juta?

    Jakarta

    Motor listrik pabrikan India, TVS iQube S sempat dipasarkan di Indonesia dengan banderol harga yang cukup tinggi, yakni Rp 52,9 juta. Tapi, penjualannya minim.

    Dalam satu tahun, angka distribusinya bahkan tak sampai 100 unit. Padahal TVS bisa menjual sekitar 700-an unit motor per bulannya.

    “Dengan Rp 52,9 juta, kita jualannya di bawah 100 unit (setahun). Jadi memang tidak banyak,” ujar DGM Business Development & Electric Vehicles TVS Motor Company Indonesia Rizal Tandju.

    Tingginya harga motor listrik TVS iQube S pada saat peluncuran menjadi salah satu faktor utama penyebab rendahnya minat konsumen.

    Kini, dengan harga yang lebih terjangkau, TVS berharap respons pasar akan membaik seiring meningkatnya kesadaran terhadap kendaraan listrik di tanah air.

    “Dengan harga yang sesuai diharapkan konsumen, mudah-mudahan bisa jauh lebih baik, gitu kan. Tapi semua tergantung dari pasar motor listriknya sendiri,” lanjutnya.

    Lalu, bagaimana dengan para konsumen yang lebih dulu membeli motor listrik TVS saat harganya masih di kisaran Rp 50 jutaan?

    Rizal menyatakan sebagian besar unit sebelumnya dibeli oleh institusi atau perusahaan dengan perjanjian tertentu, bukan oleh pembeli ritel perorangan.

    “Jadi pembeli kami kebanyakan corporate, ya. Sudah ada term of-nya,” jelasnya.

    Namun, jika ada konsumen individu yang merasa keberatan dengan perbedaan harga ini, TVS menyatakan siap untuk berdiskusi secara terbuka.

    “Kalau ada yang retail, ya nanti kita bisa case by case,” tegasnya.

    Langkah koreksi harga ini menjadi strategi TVS untuk tetap relevan di tengah ketatnya persaingan motor listrik di Indonesia.

    Harga motor listrik iQube S turun jauh dari yang pernah diperkenalkan pada tahun 2024 lalu. Dulu pertama kali dirilis dijual Rp 52,9 juta, sekarang harga iQube S ini dibanderol Rp 29,9 juta.

    “Harganya memang bisa lebih turun ini berkaitan komponen-komponen,” kata dia.

    Dia menjelaskan meski harganya turun, motor listrik ini tidak mengalami pengurangan spek teknis secara signifikan.

    Skuter ini menawarkan jarak tempuh maksimal di 115 km dengan sekali pengisian daya, berdasarkan klaim pabrikan. iQube S memiliki pilihan mode ECO dan POWER, dan kecepatan tertinggi 78 km/jam. Akselerasinya 0-40 km/jam hanya dalam 4,2 detik sehingga ideal untuk perjalanan di perkotaan.

    (riar/dry)

  • Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?

    Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?

    Jakarta

    Di media sosial lagi viral pengendara LCGC yang nyelonong masuk jalan tol tanpa bayar tarif tol. Tak cuma sekali, bahkan pengendara LCGC itu nyelonong gerbang tol dua kali.

    Video viral itu diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia. Dalam keterangan video, pengendara Calya itu dua kali tidak bayar tol.

    Pertama, pengendara mobil LCGC tersebut tidak bayar tol di gerbang tol Cisalak, Tol Cijago. Modusnya, pengendara Calya dengan knalpot brong itu menempel mobil di depannya yang sudah membayar tol. Sebelum palangnya menutup, mobil Calya itu bisa nyelonong masuk tol tanpa bayar karena sangat rapat dengan kendaraan di depannya.

    Tidak cuma satu kali pengendara LCGC itu tidak bayar tol. Dalam video berikutnya, pengendara Calya itu juga tidak bayar tol di gerbang tol Cimanggis. Modusnya sama, mobil LCGC dengan pelat nomor B 2829 UIL itu melajukan mobilnya sangat rapat dengan mobil di depannya yang sudah membayar tol. Alhasil, sebelum palangnya tertutup mobil itu bisa nyelonong masuk tol.

    Banyak warganet yang berkomentar miring terhadap pengguna mobil LCGC. Beberapa berkomentar pengguna LCGC kerap berulah di jalan.

    Tak cuma itu, beberapa kali juga viral pengguna LCGC yang menjadi lane hogger dengan berjalan lambat di lajur paling kanan jalan tol. Ada pula pengendara LCGC yang asal belok tanpa memperhatikan kondisi sekitar. Memang tak semuanya, tapi enapa pengguna LCGC kerap berulah di jalan raya?

    Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kebanyakan pengguna LCGC adalah pengendara baru kendaraan roda empat. Kemungkinan mereka masih memiliki kebiasaan menggunakan sepeda motor yang kemudian dilakukan saat mengendarai mobil.

    “Dengan maraknya LCGC dipakai ojol (taksi online-RED) memang banyak pengemudi-pengemudi pemula bermunculan. Mereka rata-rata tumbuh dari pengendara motor. Tahu dong motor jalannya kayak apa di sini? Jika ketemu hambatan, banyak yang harusnya menghindar, ngerem tapi ini malah ngeles ke kiri atau kanan. Sekalipun bahaya, motor itu kecil, masih excused lah. Tapi kalau sudah beralih ke mobil, bahaya,” kata Sony kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

    Menurut Sony, siapa pun pengendaranya dan apa pun jenis kendaraannya jangan anggap remeh mengemudi. Pengemudi pemula pun harus mengubah perilakunya.

    “Pertama tumbuhkan etika dalam berkendara. Kedua, pahami aturan berlalu lintas. Ketiga jangan pernah berhenti belajar,” sebutnya.

    (rgr/dry)

  • Bukan Turun Harga, Ini Sebabnya Toyota bZ4X Ada yang Dijual Rp 600 Jutaan

    Bukan Turun Harga, Ini Sebabnya Toyota bZ4X Ada yang Dijual Rp 600 Jutaan

    Jakarta

    Harga Toyota bZ4X ada yang Rp 600 jutaan. Meski begitu, tak ada penurunan harga pada model bZ4X. Kok bisa ada yang dijual Rp 600 jutaan?

    bZ4X menjadi satu-satunya mobil listrik yang dijual Toyota di Indonesia saat ini. Soal harga, model barunya ditawarkan dengan banderol Rp 1 miliar ke atas. Tapi rupanya, ada Toyota bZ4X yang dijual seharga Rp 600-700 jutaan. Pas buat kamu yang lagi mencari Toyota bZ4X tapi budget di bawah Rp 1 miliar.

    Untuk diketahui, Toyota tidak melakukan penyesuaian harga terhadap bZ4X sehingga ada yang dijual mulai Rp 600 jutaan. Namun demikian, model tersebut adalah VIN 2023 dan juga unit bekas digunakan pada KTT (Konferensi Tingkat Tinggi).

    “Price list tidak berubah ya,” terang CEO Auto2000 Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (20/6/2025).

    Harga Toyota bZ4X

    Sementara bila unit versi yang terbaru, bisa dibawa pulang dengan harga mulai Rp 1,2 miliar. Berikut daftar harga Toyota bZ4X, termasuk unit ex KTT dan VIN 2023.

    Toyota bZ4X (without wall charger): Rp 682,8 jutaToyota bZ4X (with wall charger): Rp 726,2 jutaToyota bZ4X (one tone color): Rp 1.200.700.000Toyota bZ4X (two tone color): Rp 1.208.800.000

    Soal spesifikasi, Toyota bZ4X memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.600 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, serta radius putar 6,3 m. Toyota bZ4X dipasok baterai Lithium-ion kapasitas 71,4 kWh dengan voltase 355 Volt. Saat baterainya terisi penuh, mobil berpenggerak roda depan (FWD) tersebut bisa menempuh jarak hingga 500 km.

    Baterai bZ4X diklaim dapat dicas dari 0-80% dalam waktu 9-10 jam dengan metode normal charging, pakai charging AC dengan output 6,6 kW. Namun jika dicas menggunakan fast charging, untuk mengisi dari 0 ke 80% kapasitas, hanya butuh 30 menit, pakai charging DC dengan output 150 kW.

    Kemudian untuk motor listriknya, menggunakan AC synchronous electric generator yang mampu menghasilkan tenaga 150 kW (201,1 dk) dan torsi puncak sebesar 266,3 Nm. Dengan tenaga sebesar itu, mobil ini bisa berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 8,3 detik.

    Toyota juga membekali bZ4X dengan fitur ADAS (Advance Driver Assistance System) generasi terbaru yang disebut TSS (Toyota Safety Sense) 3.0. Fiturnya meliputi Pre-Collision System with Pedestrian Detection, Lane Departure Alert with Steering Assist, Automatic High Beams, Lane Tracing Assist, Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, hingga Road Sign Assist.

    (dry/din)

  • Begini Situasi Sirkuit Ancol Jelang Formula E Jakarta 2025

    Begini Situasi Sirkuit Ancol Jelang Formula E Jakarta 2025

    Formula E Jakarta 2025

    Septian Farhan Nurhuda, Dina Rayanti – detikOto

    Jumat, 20 Jun 2025 18:35 WIB

    Jakarta – Formula E Jakarta 2025 kembali digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara. Begini situasi terkini lintasan tersebut jelang perlombaan Sabtu besok (21/6).

  • Viral LCGC Dua Kali Nyelonong Tak Bayar Tol, Bisa Kena Denda Segini

    Viral LCGC Dua Kali Nyelonong Tak Bayar Tol, Bisa Kena Denda Segini

    Jakarta

    Viral di media sosial pengendara mobil low cost green car (LCGC) dua kali tidak bayar tol. Pengendara yang tidak bayar tol bisa dikenakan sanksi ini.

    Video itu diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia. Dalam keterangan video, pengendara Calya itu dua kali tidak bayar tol.

    Pertama, pengendara mobil LCGC tersebut tidak bayar tol di gerbang tol Cisalak, Tol Cijago. Modusnya, pengendara Calya dengan knalpot brong itu menempel mobil di depannya yang sudah membayar tol. Sebelum palangnya menutup, mobil Calya itu bisa nyelonong masuk tol tanpa bayar karena sangat rapat dengan kendaraan di depannya.

    Tak cuma sekali pengendara mobil putih itu nyelonong masuk tol. Dalam video berikutnya, pengendara Calya itu juga tidak bayar tol di gerbang tol Cimanggis. Modusnya sama, mobil LCGC dengan pelat nomor B 2829 UIL itu melajukan mobilnya sangat rapat dengan mobil di depannya yang sudah membayar tol. Alhasil, sebelum palangnya tertutup mobil itu bisa nyelonong masuk tol.

    “Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut karena selain melanggar rambu lalu lintas,perilaku tersebut juga membahayakan pengguna jalan lainnya dan akan kami lakukan penindakan,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, dikutip Antara.

    Argo juga menyebutkan pihaknya akan menyelidiki pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut.

    Ancaman Sanksi Tidak Bayar Tol

    Pengendara LCGC putih tersebut bisa terjerat pasal 287 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal itu menyatakan, “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a atau Marka Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.”

    Selain itu, Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol juga telah mengatur sanksi buat pengendara yang tidak bayar tol. Ditegaskan pada Pasal 105 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol, Pengguna Jalan Tol wajib membayar Tol sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan.

    Jika tidak melakukan pembayaran tarif tol, maka akan dikenakan sanksi administratif. Bahkan, sanksi administratifnya diberlakukan secara bertingkat dengan ketentuan:

    a. denda administratif tingkat I dikenakan sebesar 1 kali tarif Tol yang harus dibayar apabila Pengguna Jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol dalam jangka waktu 2×24 jam terhitung sejak pemberitahuan pelanggaran diterima;

    b. denda administratif tingkat II dikenakan sebesar 3 kali tarif Tol yang harus dibayar apabila Pengguna Jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol dan denda administratif dalam jangka waktu 10×24 jam terhitung sejak Pengguna Jalan Tol tidak mematuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud pada huruf a; dan

    c. denda administratif tingkat III dikenakan sebesar 10 kali tarif Tol yang harus dibayar dan pemblokiran surat tanda nomor kendaraan apabila Pengguna Jalan Tol tidak melakukan pembayaran Tol dan denda administratif dalam jangka waktu lebih dari 10×24 jam terhitung sejak Pengguna Jalan Tol tidak mematuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud pada huruf b.

    (rgr/dry)

  • Di Luar Nalar, Yamaha Fazzio Ini Dimodifikasi Gaya Racing Mirip F1ZR Limited Edition

    Di Luar Nalar, Yamaha Fazzio Ini Dimodifikasi Gaya Racing Mirip F1ZR Limited Edition

    Jakarta

    Ternyata Yamaha Fazzio tak hanya bisa dimodifikasi bergaya retro. Motor ini juga bisa dimodifikasi ala motor racing zaman dulu. Contohnya seperti Fazzio Hybrid milik Putut Wijanarko asal Yogyakarta ini, yang konsepnya terinspirasi motor legendaris Yamaha, yaitu F1ZR Limited Edition Millenium tahun 1999.

    Bukan tanpa alasan Yamaha F1ZR dipilih menjadi referensi, sebab motor bebek ini sempat menjadi motor idaman di masanya, hingga diluncurkan edisi terbatas pada tahun 2000 dalam beberapa pilihan warna dan saat ini kembali menjadi motor bebek incaran para kolektor khususnya para pecinta motor dengan gaya racing.

    Di samping itu, pemuda yang biasa disapa Saonone ini menjadikan motor Yamaha F1ZR sebagai salah satu motor dambaannya sejak dulu dan dengan kemudahannya untuk dimodifikasi, Fazzio Hybrid menjadi skutik yang tepat untuk memadukan konsep modifikasinya, yaitu ‘Modern Racing Style’.

    Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    “Skutik yang punya julukan White Canvas ini memberikan kesempatan kepada saya buat bisa menuangkan gaya dan selera yang saya inginkan, walaupun modifikasi dengan konsep kalcer saat ini sedang tren, tetapi saya memilih gaya modern racing karena lebih sesuai dengan passion dan pastinya skutik ini akan digunakan buat mobilitas sehari-hari. Jadi bisa bikin tambah percaya diri waktu diajak jalan-jalan sekaligus bikin orang sedikit nostalgia dengan motor bebek legendaris Yamaha, F1-ZR Limited Edition tahun 1999 karena terdapat beberapa modifikasi seperti perpaduan warna kuning dan silvernya serta modifikasi lainnya yang menjadi ciri khas dari motor tersebut,” ungkap Putut Wijanarko, Juara 1 Fazzio Modifest Yogyakarta Kategori Gaya Gue.

    Modifikasi gaya Modern Racing milik Putut bisa menjadi salah satu inspirasi modifikasi Fazzio Hybrid, yang membuat skutik ini menjadi lebih berkarakter dan pastinya sesuai dengan gaya para pengendaranya. Terdapat beberapa modifikasi pada Fazzionone yang sangat kental dengan nuansa balap:

    Velg Bintang

    Velg depan dan belakang skutik ini sudah diganti menggunakan model bintang berkelir silver yang mencolok karena detail finishing-nya di-polished menggunakan CNC yang memberikan sentuhan elegan sekaligus sporty sehingga memperkuat identitas Yamaha F1ZR yang sama sama menggunakan velg berwarna silver juga.

    Knalpot Racing

    Meskipun masih menggunakan mesin standar, performa dan tampilan Fazzionone berhasil curi perhatian berkat penggunaan knalpot racing yang sudah full system sehingga knalpot ini menghasilkan suara yang khas dengan tampilan agresif sekaligus membuktikan julukan White Canvas skutik ini yang juga bisa mendukung gaya racing.

    Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    Advance Shock Breaker

    Skutik yang juga menjadi motor harian bagi Putut ini, tentu saja juga perlu mengutamakan aspek kenyamanannya sehingga sudah menggunakan shockbreaker aftermarket dengan spesifikasi ala motor racing yang memberikan kestabilan ekstra saat berkendara sehari-hari dan warna golden pada shockbreaker-nya juga selaras dengan gradasi warna bodi motor tersebut.

    Sticker Decal

    Modifikasi lainnya yang diaplikasikan pada skutik ini adalah perpaduan warna kuning dan silver pada bagian body dan spakbor depan serta grafis khas motor bebek Yamaha F1-ZR, yaitu motif lancip berwarna biru dilengkapi dengan tulisan tipe motornya, tetapi uniknya pada motor ini tulisan tersebut diganti menjadi Fazzio R.

    “Sejak diluncurkan Fazzio Hybrid hadir untuk para generasi muda yang ingin berkarya ataupun menuangkan kreatifitasnya, sekaligus mendukung gayanya sehari-hari lewat kemudahan modifikasi yang dapat dilakukan oleh para penggunanya dan kini terdapat beragam konsep modifikasi Fazzio Hybrid yang terus mengikuti perkembangan atau trend saat ini, mulai dari modifikasi retro kalcer, sporty, hingga racing style juga cocok sekaligus mampu mendukung lifestyle pengendaranya, khususnya para Gen-Z yang berani tampil stand out dan eye catchy,” ungkap Rifki Maulana selaku Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya racing Foto: Dok. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

    (lua/dry)

  • Xpeng Mulai Rakit Mobil di Purwakarta Bulan Depan

    Xpeng Mulai Rakit Mobil di Purwakarta Bulan Depan

    Jakarta

    Xpeng resmi menjual MPV mewah X9 dan SUV listrik G6. Keduanya merupakan mobil listrik yang masih diimpor Completely Bulit Up (CBU) atau utuh dari China.

    Doddy Setiawan, VP of Operation Xpeng Indonesia, mengatakan mobil yang diproduksi pertama adalah Xpeng X9.

    “Saat ini sudah bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor rencananya bulan Juli sudah merakit sendiri unitnya di Purwakarta. Produk pertama adalah X9,” kata Doddy di Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).

    VP Marketing Xpeng Indonesia, Hari Arifianto Xpeng sama seperti pabrikan China lainnya di Indonesia yang ingin memanfaatkan insentif mobil listrik dari pemerintah, dengan syarat merakit produk mereka secara lokal di Indonesia.

    “Kita manfaatkan benefit importasi, itu ada kuotanya terbatas. Dengan memanfaatkan insentif harganya bisa kompetitif,” kata Hari.

    Diketahui PT Handal Indonesia Motor sudah menjadi perusahaan maklon andalan merek-merek China seperti Chery, Jaecoo, Jetour, Aletra, Neta, hingga BAIC.

    Menyoal Xpeng X9, mobil mengusung platform 800V XPower, G6 ini mampu menghasilkan tenaga hingga 210 kW dan torsi 440 Nm. Teknologi one-pedal driving, memory seats, dan XPilot Assist hadir untuk kenyamanan dan keamanan maksimal. Mobil listrik ini bisa menempuh jarak hingga 550 km dan dicas 10-80% hanya dalam 20 menit.

    Xpeng X9 varian standar bisa menempuh jarak hingga 610 kilometer, sementara itu varian long range bisa 702 kilometer.

    Xpeng Indonesia merilis harga pada dua unit unggulannya yang dibawa dengan menawarkan harga menarik untuk pasar Indonesia:

    Xpeng X9 Standard Range Pro: Rp 990.000.000Xpeng X9 Long Range Pro: Rp 1.059.000.000Xpeng X9 Long Range Pro+: Rp 1.099.000.000Xpeng G6 Standard Range: Rp 599.000.000

    (riar/dry)

  • Jangan Nembak! Segini Batas Usia Minimal Bikin SIM

    Jangan Nembak! Segini Batas Usia Minimal Bikin SIM

    Jakarta

    Bikin SIM jangan nembak! Ada batas usia minimal yang harus dipenuhi. Batas usia minimal itu bukan sembarangan, melainkan sudah mempertimbangkan berbagai aspek.

    Setiap pengendara wajib memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi). SIM adalah bukti legitimasi kompetensi pengemudi sesuai jenis dan golongan SIM yang dimilikinya setelah memenuhi persyaratan administrasi, usia, kesehatan, jasmani maupun rohani, serta dinyatakan lulus melalui proses pengujian.

    Seperti disebutkan di atas, bikin SIM harus memenuhi persyaratan usia. Nah batas usia minimal bikin SIM ini berbeda-beda tergantung jenisnya. Diatur dalam Perpol 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM pasal 8, berikut ini batas usia minimal bikin SIM.

    Batas Usia Minimal Bikin SIM

    “Persyaratan usia penerbitan SIM sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a, harus memenuhi ketentuan usia paling rendah:
    a. 17 tahun untuk SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM D1
    b. 18 tahun untuk SIM CI
    c. 19 tahun untuk SIM CII
    d. 20 tahun untuk SIM A umum dan SIM BI
    e. 21 tahun untuk SIM BII
    f. 22 tahun untuk SIM BI Umum, dan
    g. 23 tahun untuk SIM BII Umum,” demikian penjelasan aturannya.

    Batasan usia tersebut juga ada alasannya. Dalam lembar putusan MK yang menolak masa berlaku SIM seumur hidup, disebutkan bahwa persyaratan batas usia minimal itu sudah mempertimbangkan aspek psikologi.

    “Bahwa pada usia 17 tahun seseorang sudah mampu memahami tingkat bahaya dalam berlalu lintas di jalan umum serta mempunyai kecermatan dalam berperilaku termasuk dalam berlalu lintas dan mampu bertanggungjawab terhadap akibat dari perilakunya,” begitu bunyi keterangan dalam putusan MK.

    “Batas usia minimal tersebut ditentukan semakin tinggi sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan dan menuntut kecermatan dan tanggung jawab yang lebih tinggi,” lanjut keterangan tersebut.

    Nah buat kamu yang baru membuat SIM, pastikan persyaratan usia minimal sudah terpenuhi ya! Jangan nembak membuat SIM sebelum umurnya, karena akan membahayakan keselamatan dalam berlalu lintas.

    (dry/rgr)

  • Keseruan REDLAND Experience di BBQ Ride 2025 Brotherhood & Custom Culture

    Keseruan REDLAND Experience di BBQ Ride 2025 Brotherhood & Custom Culture

    Keseruan REDLAND Experience di BBQ Ride 2025 Brotherhood & Custom Culture