Dari eksterior, mobil VinFast VF6 yang dimodifikasi ala adventure ini mengusung warna yang gonjreng, memadukan ungu muda dan aksen warna orange yang disematkan di spion, side skirt, lampu DRL, juga lampu kabut. Pada bagian atap dan pilarnya, disematkan warna putih. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Category: Detik.com Otomotif
-

Diam-diam QJMotor Punya Skutik Klasik Modern Buat Lawan Honda SH125i
Jakarta –
Tak hanya membuat moge petualang dan skutik bergaya sporty, ternyata pabrikan China QJMotor juga memiliki lini skutik bergaya klasik. Bernama QJMotor SQ16, skutik ini memiliki tampilan persis seperti skutik klasik Jepang, Honda SH125i.
Seperti dilihat di website QJMotor Italia, skutik SQ16 ini mengusung gaya klasik modern, dengan desain yang mengalir dan tidak terlalu agresif. Sepintas, desainnya identik seperti skutik klasik modern buatan Jepang, Honda SH125i.
QJMotor SQ16 Foto: Dok. QJMotor
Meski mirip, dari segi performa QJMotor SQ16 boleh jemawa. Sebab motor ini bisa menghasilkan tenaga hingga 14,4 dk berbanding 12,8 dk milik Honda SH125i. Tak hanya itu, dari segi kapasitas tangki pun QJMotor SQ16 lebih besar dengan 7,8 liter, berbanding 7,0 liter kapasitas tangki Honda SH125i.
Namun di luar spek performa yang ditawarkan, ada hal lain yang lebih menarik, yakni harga SQ16 yang jauh lebih murah dibanding harga SH125i. Mengutip situs Visordown, QJMotor SQ16 hadir dengan harga sekitar €2.600 atau setara Rp 49,1 juta, sementara Honda SH125i dibanderol sekitar €4.923 atau setara Rp 93,1 juta.
Honda SH125i Foto: Dok. Honda
Sebagai informasi, Honda SH125i sendiri telah mengakar kuat di Eropa dengan kehadirannya sudah lebih dari 20 tahun. Artinya, QJMotor SQ16 akan melawan pesaing yang sudah memiliki nama di benua biru. Hal ini pun dipandang sebagai strategi yang cerdas dari QJMotor.
QJMotor SQ16 tampak meniru berbagai aspek dari Honda SH125i. Tak hanya desain bodinya yang identik, tapi velg 16 inci dan kapasitas bagasi 28 liter SH125i juga ditiru oleh mereka.
Mengingat QJMotor juga ada di Indonesia, apakah mereka juga akan membawa model SQ16 ke Tanah Air?
(lua/rgr)
-

Mitsubishi Xpander Exceed Tourer Diperkenalkan, Apa Saja Kelebihannya?
Jakarta –
Mitsubishi melakukan penyegaran terhadap mobil small MPV andalannya yaitu Mitsubishi Xpander. Seluruh varian dari Mitsubishi Xpander mendapatkan sentuhan fitur-fitur baru yang membuatnya tampil lebih stylish dan modern.
Salah satu varian yang tidak dilewatkan mendapat ‘facelift’ ini adalah Mitsubishi Xpander Exceed yang dipermak dan ditingkatkan menjadi varian New Xpander Exceed Tourer. Mitsubishi New Xpander Exceed Tourer menjadi varian terbaru dengan penyempurnaan tampilan eksterior dan fitur.
General Manager of Product Strategy Division PT MMKSI Guntur Harling mengatakan untuk varian Exceed Tourer di-develop untuk segmen entry level sekelas small MPV yang dilihat berdasarkan survei. Dari survei itu, pelanggan menginginkan adanya peningkatan.
“Oleh karena itu kita melakukan beberapa spesifikasi improvement, namun dengan tetap memperhatikan harga jual yang tetap kompetitif sehingga kami harapkan varian dari Exceed Tourer ini bisa diterima oleh konsumen-konsumen Mitsubishi,” kata Guntur dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6/2025).
Bila dilihat dari fisiknya, Mitsubishi Xpander Exceed Tourer tampil dengan bentuk stylish dan maskulin dengan dimensi besar, dan sporty, memberikan kesan tangguh saat berkendara. Tampilannya makin terlihat elegan dengan sentuhan New Aero Blade Skirt dan Rear Bumper With Material Color Accent.
Tampilan mukanya juga makin terlihat macho dengan LED Fog Light Design, Black Headlight Extension Frame serta New Front- Side- Rear Exterior Design with New Signature Grille. Kaki-kakinya juga tak kalah menarik dengan New Design Alloy Wheel 17″ Two Tone; New Alloy Wheel 16″.
Dari sektor eksterior, Mitsubishi Xpander juga memiliki ground clearance tinggi 220mm; Rear Window Defogger; 360 Camera.
Bagian samping ada Door Handle Body Color; dan Mirror Cover Body Color. Mitsubishi juga menyematkan rear camera view untuk memudahkan pengemudi agar manuver mundur bisa lebih mudah dan nyaman.
Urusan interior, Mitsubishi New Xpander Exceed Tourer menampilkan interior dan kenyamanan kabin untuk keluarga. Ruangan di bagian kabin juga lega untuk keluarga dengan kenyamanan di setiap sudutnya. Bagasinya pun luas dan fleksibel, dengan jok belakang yang dapat dilipat datar sehingga memungkinkan penambahan volume bagasi.
Di bagian HUD, Exceed Tourer memiliki 4.2-Inch TFT color LCD dilengkapi dengan 8-Inch Head Unit. Selain itu, terdapat juga New Steering Wheel, New Interior Color Black, New 3 Adjustable Headrest in 2nd row, New 10″ SDA, New MID 8″ LCD Meter, New Color Soft Pad on Door Trim, serta I/P & Soft Touch Stitching.
Untuk varian Exceed CVT dan MT juga ditambahkan fitur Keyless Operation System dan Engine Push Start Button. Fitur-fitur berkendara unggulan yang terdapat di varian sebelumnya juga tidak dihilangkan oleh Mitsubishi seperti cruise control, Keyless Operating System + Start Stop Engine Button, Horizontal Axis Design Dashboard, Tilt & Telescopic Steering, Digital AC, Front Console Tray with Card Holder, USB Port, dan Power Outlet.
Ada juga Wireless Charger, Floor Console with Arm Rest, Armrest with Cup Holder on 2nd Row, Rear USB Charging Port on Floor Console, 3rd Row Power Outlet; dan storage banyak yang fungsional untuk segala kebutuhan.
Bagian mesinnya, Mitsubishi Xpander Exceed Tourer tetap mengandalkan mesin 1.5 MIVEC DOHC 16 Valve dengan pilihan transmisi CVT. Selain itu, ada juga fitur-fitur seperti Electric Parking Brake (EPB) with Brake Auto Hold (BAH).
Ada juga RISE (Reinforced Impact Safety Evolution) Body, Rigid Body Structure, Pedestrian Protector, ABS, EBD with Brake Assist, Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal System (ESS), Active Stability Control (ASC), dan Special Tuned Suspension.
Untuk varian tertingginya yaitu Ultimate, Mitsubishi menyempurnakannya dengan fitur terbaru AYC. Fitur itu sudah disematkan sebelumnya pada Xpander Cross. Selain itu, ada juga 6 SRS Airbags untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman.
Sementara itu, President Director PT. MMKSI Atsushi Kurita mengatakan Perubahan minor yang cukup besar ini menjadi salah satu strategi Mitsubishi di tengah melemahnya pasar, khususnya kelas menengah.
“Iya, benar ini adalah perubahan minor yang besar, kita mengembangkan skin panel dan interior dan juga kita menambahkan varian baru di sini. Saya percaya kita bisa mengembangkan dan meningkatkan market share,” tutup Atsushi.
Saat ini, Mitsubishi Xpander Exceed Toure dijual dengan harga mulai dari Rp288,7 juta dan telah tersedia di dealer resmi MMKSI. Bagi bagi konsumen yang melakukan pembelian Mitsubishi Xpander Exceed Toure, MMKSI memberikan layanan purnajual mulai dari DP ringan mulai dari 10%, bunga ringan 0% hingga 2 tahun, serta cashback hingga puluhan juta rupiah.
Informasi lebih lengkap kunjungi www.mitsubishi-motors.co.id.
(prf/ega)
-

Momen Taksi Terbang Perdana Angkut Orang di Indonesia
Momen Taksi Terbang Perdana Angkut Orang di Indonesia
-

Nol Distribusi, Ada Apa dengan Ertiga Hybrid?
Jakarta –
Tidak ada Suzuki Ertiga Hybrid yang terdistribusi pada Mei 2025. Apa sebabnya Ertiga Hybrid tidak dikirim ke dealer bulan lalu?
Berbekal teknologi mild hybrid, Suzuki Ertiga ini biasanya selalu mengisi 10 besar mobil hybrid terlaris di Indonesia. Namun pemandangan itu tidak terlihat pada data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Mei 2025. Terlihat Suzuki tidak melakukan pengiriman Ertiga Hybrid ke dealer.
Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), langkah itu diambil untuk menyesuaikan stok dan permintaan dari masyarakat.
“Penyesuaian dan stock management saja kok. Supaya kesehatan stock kontrol lebih sehat dan balancing supply dan demand,” kata Harold kepada detikOto, Selasa (24/6/2025).
Diolah dari data wholesales Gaikindo, penjualan mobil hybrid pada Mei 2025 tercatat 4.144 unit. Angka itu turun 7,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Innova Zenix Hybrid tetap nomor satu dengan angka penjualan 2.539 unit pada April 2025, naik dari bulan sebelumnya 2.421 unit. Dengan angka tersebut, Innova Zenix Hybrid terbukti menjadi tulang punggung segmen elektrifikasi Toyota di Indonesia.
Suzuki masih menyumbang angka penjualan terbesar lewat XL7 Hybrid. Posisi runner up mobil Hybrid ditempati XL7 Hybrid dengan angka penjualan 612 unit.
Bulan sebelumnya Ertiga Hybrid menempati posisi dua, namun pada Mei 2025, terpantau Ertiga hybrid tidak terdistribusi ke dealer sama sekali. Saat ini Suzuki Ertiga Hybrid masih dipasarkan mulai dari Rp 274,9 juta hingga Rp 287,8 juta.
Yaris Cross Hybrid melengkapi tiga besar dengan angka penjualan sebanyak 288 unit. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya cuma 161 unit.
Berikut ini penjualan Ertiga Hybrid sepanjang Januari-Mei 2025:
Januari: 126 unit
Februari: 125 unit
Maret: 190 unit
April: 727 unit
Mei: –(riar/rgr)
-

Bamsoet Cerita Beli Taksi Terbang Belum Sampai Barangnya
Jakarta –
Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi salah satu konsumen yang membeli taksi terbang EHang 216 S. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu diketahui sudah memesan EHang sejak 2022.
“Saya sendiri sudah pesan eHang ini sampai sekarang belum ada baranganya dan uangnya belum kembali,” ceplos Bamsoet saat demo flight EHang 216 S bersama penumpang di Phantom Ground Park PIK 2, Kab. Tangerang, Banten, Rabu (25/6/2025).
Bamsoet diketahui sebagai sosok visioner dalam memilih kendaraan. Bamsoet merupakan konsumen pertama yang membeli Tesla saat kendaraan ini pertama kali dihadirkan Prestige di Indonesia.
Rudy Salim, Executive Chairman dari Prestige Aviation yang merupakan perusahaan yang membawa dan menjual EHang 216 S, mengatakan sudah mengantongi izin demo flight dengan penumpang dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, salah satu direktorat di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Ini merupakan uji coba penerbangan EHang 216 S yang pertama kali terbang dengan penumpang manusia.
Sejak tahun 2021, Prestige Aviation telah melakukan berbagai uji coba EH216-S di sejumlah lokasi mulai dari Bali, Semeru, Pondok Cabe, JIEXPO Kemayoran, dan PIK 2.
Rudy menceritakan EHang 216 S tahun lalu sudah diuji coba dalam ajang Thailand Drone Exhibition & Symposium yang diselenggarakan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT).
EHang diketahui belum mengantongi izin terbang untuk komersial di Indonesia. Rudy menyebut Ehang 216 S sudah memiliki pesanan dari kalangan pengusaha.
“Kita ngurus izinnya dulu. Karena (kalau) kita ngirim unit, izinnya belum ada bagaimana? Nanti kita tunggu izinnya, perizinan sudah keluar, semuanya sudah selesai. Baru unitnya kita deliver kepada para pembeli kita,” kata Rudy saat disinggung kenapa unit Ehang 216 belum dikirim ke konsumen.
Sebagai kendaraan tanpa awak kemudi, Ehang 216 dioperasikan melalui pusat komando dan kendali AAV (Autonomous Aerial Vehicle) yang berada di darat menggunakan jaringan 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi untuk berkomunikasi dengan lancar dengan pusat komando dan kendali.
Ehang punya dimensi tinggi mencapai 1,77 meter dan lebar mencapai 5,61 meter bisa ditumpangi dua orang, atau mengangkut beban maksimal 220 kg.
Adapun jarak terbang dengan muatan maksimal mencapai 30 km. Waktu terbang mencapai 18-25 menit, serta kecepatan maksimal mencapai 130 Km/jam. EHang 216 S ditenagai oleh tenaga listrik, dilengkapi dengan 16 baling-baling dan motor.
EHang telah mendapat sertifikasi untuk mengangkut penumpang pertama di dunia. Sertifikat Tipe itu dikeluarkan secara resmi oleh Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (Civil Aviation Administration of China/ CAAC).
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Sokhib Al Rohman menjelaskan pihaknya sedang menerbitkan regulasi untuk kendaraan terbang otonom supaya bisa legal terbang di langit Indonesia.
“Kami dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara selalu mendukung kegiatan ini. Kami tidak anti teknologi,” kata Sokhib.
“Rencana kita mau revisi atau amandemen undang-undang nomor 1 tahun 2009, di mana salah satu item yang ingin kita masukkan mengakomodir operasional, mulai dari desain, operational, personil, fasilitas.”
“Undang-undang ini sudah 15 tahun, jadi memang perlu dievaluasi,” tambah dia.
“Kami akan rapat dengan Civil Aviation Authority of China, salah satunya membahas arrangement produk China untuk melakukan type certificate validasi, sehingga nanti bisa menjadi resmi masuk dan dipakai operator Indonesia, apalagi Pak Bamsoet mau beli. Insya Allah nanti sudah valid, Pak. Sehingga nanti kita bisa terbitkan SOP standar yang bisa dipakai buat komersil,” jelasnya lagi.
(riar/rgr)
-

Gaya Mobil Listrik VinFast VF6 Dimodifikasi ala Petualang
Jakarta –
VinFast Indonesia resmi memperkenalkan mobil listrik crossover terbaru, VF6, beberapa waktu lalu. Berbarengan dengan momen tersebut, VinFast turut memamerkan satu unit VF6 yang telah dimodifikasi bergaya adventure atau petualang.
Dari eksterior, mobil VinFast VF6 yang dimodifikasi ala adventure ini mengusung warna yang gonjreng, memadukan ungu muda dan aksen warna orange yang disematkan di spion, side skirt, lampu DRL, juga lampu kabut. Pada bagian atap dan pilarnya, disematkan warna putih.
Modifikasi mobil listrik VinFast VF6 bergaya petualang Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Sejumlah aksesoris penunjang kegiatan alam pun hadir di mobil ini. Dari area kaki-kaki misalnya, velg bawaan dilengserkan dan diganti velg Pako jenis Fortis dengan bentuk jari-jari. Velg ini menggunakan finishing hitam doff, sehingga terlihat maskulin. Selain itu, bannya sudah menggunakan Bridgestone Dueler AT dengan profil 235/60 R17.
Bagian paling menarik tentu ada di atapnya yang menggunakan roof rack dipasangkan dengan roof box besutan Thule. Tak hanya itu, di bagian sampingnya juga ada awning yang siap mendukung kegiatan camping. Melengkapi tampilan adventure, disematkan pula empat lampu tembak berbentuk bulat di bagian atap depan.
Gimana? Bisa jadi inspirasi modifikasi adventure buat para calon pemilik VinFast VF6 nih.
Modifikasi mobil listrik VinFast VF6 bergaya petualang Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Sebagai informasi, VinFast VF6 bakal ditawarkan dalam dua varian dan harga, varian VF6 ECO dijual Rp 384.995.000 dan varian VF6 PLUS dijual Rp 439.600.000. Dari segi performa, VF6 ECO punya output tenaga 174 dk dan torsi 250 Nm, dengan jarak tempuh 470 km dalam penghitungan NEDC.
Sementara versi VF6 PLUS punya tenaga lebih buas, power 201 dk dan torsi 310 Nm. Performa lebih buas tentu punya konsekuensi berupa jarak tempuh yang lebih rendah, yakni 430 km.
Soal layanan purnajual, VF6 dilindungi garansi kendaraan 7 tahun atau 160.000 km (mana yang lebih dahulu tercapai). Selain itu, VinFast pun memberikan garansi baterai dengan jarak tempuh tak terbatas selama 8 tahun, memberikan ketenangan bagi para pengguna dalam menikmati pengalaman berkendara mobil listrik jangka panjang.
Modifikasi mobil listrik VinFast VF6 bergaya petualang Foto: Luthfi Anshori/detikOto
(lua/rgr)
-

Begini Cara Baca Peugeot yang Benar, Bukan Pijet atau Piget
Jakarta –
Meski cukup terkenal dan sudah malang melintang di industri mobil dunia, namun belum banyak orang Indonesia tahu cara baca Peugeot yang benar. Kini, kebanyakan orang masih menyebutnya ‘Pijet’ atau ‘Piget’. Padahal, keduanya tak ada yang benar!
Dilansir detikOto dari berbagai sumber, Rabu, (25/6), sebenarnya tiap negara memiliki cara tersendiri dalam melafalkan nama ‘Peugeot’. Misalnya di Filipina, masyarakat lokal biasa menyebutnya ‘Piyujot’. Lain lagi di Afrika, yang lebih akrab dengan sebutan ‘Piyujow’.
Di Indonesia sendiri, seperti disinggung di awal, mayoritas masyarakat cenderung menyebutnya ‘Pijet’ atau ‘Piget’. Ada juga yang dengan kocak melafalkannya sesuai tulisan, ‘Peugeot’ secara utuh dengan gaya Bahasa Indonesia.
Cara baca Peugeot yang benar. Foto: Autocar
Patut diakui, pelafalan dalam bahasa Prancis memang cukup rumit. Dalam pengucapannya, sering kali ada bunyi yang didengungkan atau terdengar samar. Bahkan, ada huruf-huruf dalam kata tertentu yang seperti “hilang” saat diucapkan.
Pada kata Peugeot, misalnya, kita bisa melihat ada huruf ‘G’ di tengah dan ‘T’ di akhir. Tapi keduanya tidak dilafalkan. Maka, pengucapan yang benar bukan ‘Pijet’, ‘Piget’, apalagi ‘Pe-geot’. Versi yang benar justru adalah ‘Pe-zyo’, dengan bunyi ‘Z’ yang terdengar agak halus dan lembut.
Menariknya, pelafalan yang tepat ini tetap saja sulit diikuti masyarakat luar Prancis. Bahkan mereka yang sehari-hari menggunakan bahasa Inggris pun kerap keliru. Alih-alih ‘Pe-zyo’, mereka justru menyebutnya ‘Pu-syou’ yang terdengar sangat berbeda dari aslinya.
Susahnya pelafalan nama-nama merek otomotif Eropa memang bukan cerita baru. Selain Peugeot, ada beberapa merek lain yang sering juga salah ucap. Contohnya Porsche, yang benar dibaca ‘Por-shuh’, bukan ‘Por-sye’. Kemudian ada Renault, yang pelafalan tepatnya adalah ‘Ray-noh’, bukan ‘Rinolt’.
Ada juga Volkswagen, yang seharusnya dibaca ‘Folksvagn’ atau cukup disingkat ‘Fau Vee’ (VW). Lalu Audi, yang masih sering dilafalkan ‘Auw-di’ atau ‘Audi’ sesuai tulisannya. Padahal, dalam bahasa Jerman pelafalan yang tepat adalah ‘Ow dee’ atau ‘Ow-di’.
(sfn/rgr)
-

Emang Boleh Mundur di Jalan Tol saat Pintu Keluar Tol Terlewat?
Jakarta –
Ada-ada saja memang pengendara di Indonesia. Bahkan ada pengendara yang memilih untuk mundur kembali, saat salah memilih jalan keluar di tol. Tapi hal tersebut, boleh tidak ya?
Fenomena jalan mundur di jalan tol biasanya karena pengendara salah memilih jalur keluar tol itu. Mereka kerap meminggirkan mobilnya ke bahu jalan kemudian menyalakan lampu hazard dan mundur hingga lajur keluar.
Aksi tersebut harusnya tak dilakukan. Dikutip Instagram PUPR BPJT, ketika salah memilih jalur keluar tol, pengendara dilarang melakukan gerakan mundur sekalipun di bahu jalan dan pintu keluar tol terlewat beberapa meter. Pengendara sebaiknya terus melaju sampai pintu keluar berikutnya.
Memundurkan kendaraan di jalan tol jelas berbahaya. Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan seperti tabrak belakang. Tak cuma itu, memundurkan kendaraan di bahu jalan juga dilarang dalam aturan pemerintah.
“Dilarang memundurkan kendaraan di bahu jalan karena fungsi bahu jalan diatur dalam PP nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol pasal 41 ayat 2. Jika melanggar akan dikenakan sanksi,” demikian ditulis laman BPJT.
Bahu jalan merupakan lajur yang digunakan untuk keadaan darurat. Bahu jalan umumnya terletak pada sisi paling kiri di jalan tol. Sejatinya pengemudi dilarang melintas di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat. Keadaan darurat yang dimaksud adalah keadaan saat sebagian atau seluruh jalur lalu lintas tidak dapat berfungsi karena antara lain kejadian kecelakaan lalu lintas, pekerjaan pemeliharaan.
Dijelaskan pada pasal 41, bahu jalan hanya boleh digunakan untuk lima kondisi sebagai berikut:
– Digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat.
– Diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat.
– Tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan.
– Tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan.
– Tidak digunakan untuk mendahului kendaraan.
(lth/rgr)
-

Wujud Mobil Suzuki Seharga Rp 100 Jutaan yang Konsumsi BBM-nya 28 Km/L
Foto Oto
Septian Farhan Nurhuda, Doc. Suzuki – detikOto
Rabu, 25 Jun 2025 14:47 WIB
Jakarta – Suzuki Alto terbaru telah meluncur di Jepang. Mobil hybrid mungil tersebut hanya dibanderol Rp 100 jutaan. Begini tampangnya luar-dalam!
