Category: Detik.com Otomotif

  • Banyak Orang Ogah Beli Mobil Listrik, Ini Alasannya

    Banyak Orang Ogah Beli Mobil Listrik, Ini Alasannya

    Jakarta

    Masih banyak orang yang ogah membeli mobil listrik. Setidaknya ada beberapa faktor di belakangnya. Berikut ini penjelasannya.

    Mobil listrik tengah naik daun. Popularitasnya pun terus mengalami peningkatan. Hal itu juga diiringi banyaknya model mobil listrik yang dijual ke pasaran. Di Indonesia pun demikian. Dalam dua tahun terakhir setidaknya, makin banyak mobil listrik bermunculan. Para pabrikan pun berlomba-lomba untuk meluncurkan mobil listrik andalannya.

    Kendati demikian, tidak semua masyarakat langsung tertarik dengan pesona mobil listrik. Masih ada sebagian yang justru ragu untuk membeli mobil listrik. Dalam riset internal yang dilakukan Populix terungkap banyak faktor di balik enggannya masyarakat beralih membeli mobil listrik.

    Keraguan pertama berkaitan bengkel. Tidak semua bengkel bisa menerima meski kerusakan yang dialami tak berkaitan dengan kelistrikan. Tak cuma itu, lokasi pengecasan baterai masih sedikit dan jauh.

    Banyak juga yang meragukan soal jarak tempuh baterai dalam satu kali pengecasan. Bagi sebagian orang, harga mobil listrik juga dianggap masih terlalu mahal. Waktu pengecasan juga dinilai terlalu lama, sehingga membuat masyarakat enggan membelinya. Ya, bila dibandingkan dengan mengisi bensin, waktu mengecas memang jauh lebih lama.

    Meski mendapat subsidi dari pemerintah, tidak sedikit yang menganggap subsidi tersebut terlalu kecil. Sebagai informasi, mobil listrik saat ini mendapat subsidi PPN sebesar 10 persen, sehingga PPN yang dibayarkan hanya 2 persen. Tak cuma itu, mobil listrik juga dibebaskan dari PPnBM. Tapi tidak semua mobil listrik bisa mendapatkannya, melainkan bila memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen.

    Faktor selanjutnya berkaitan dengan keselamatan. Ada yang menilai fitur keselamatan di mobil listrik itu masih buruk. Dua faktor lain yang membuat masyarakat ogah membeli mobil listrik karena modelnya mirip dengan model lainnya serta kesulitan dalam melakukan registrasi kendaraan.

    (dry/din)

  • Harga Mobil China Ramai-ramai Turun, Perang Harga Bahaya Buat Industri Otomotif RI

    Harga Mobil China Ramai-ramai Turun, Perang Harga Bahaya Buat Industri Otomotif RI

    Jakarta

    Pabrikan mobil asal China belakangan ramai-ramai menurunkan harga mobilnya di Indonesia. Bahkan, ada sejumlah nama yang merevisi harga kendaraan hingga ratusan juta rupiah. Menurut pakar otomotif, situasi tersebut berbahaya untuk industri otomotif di Tanah Air.

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengatakan, penurunan angka yang agresif bisa memicu perang harga selanjutnya. Hal ini, kata dia, akan berdampak ke pemangkasan biaya operasional perusahaan!

    “Tren produsen China yang ramai-ramai menurunkan harga jual mobil di Indonesia memang sedang menjadi sorotan dan dampaknya cukup kompleks. Tren ini jelas berpotensi membahayakan industri otomotif dalam jangka panjang,” ujar Yannes kepada detikOto, Kamis (3/7).

    “Karena penurunan harga yang agresif bisa memicu perang harga selanjutnya, ini akan semakin menekan margin keuntungan yang bisa mengarah pada pemangkasan/efisensi biaya operasional perusahaan, dan bahkan bisa mendisrupsi struktur pasar otomotif yang telah mapan,” tambahnya.

    Mobil China, Chery E5. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Pemangkasan biaya operasional, kata Yannes, bisa menghambat inovasi pabrikan dalam mengembangkan teknologi kendaraan. Bahkan, jika ini terus-terusan berlanjut, ujung-ujungnya industri otomotif nasional yang terkena dampaknya.

    “Ketika harga terus ditekan, produsen lain, termasuk yang sudah mapan, terpaksa ikut menurunkan harga untuk bertahan, yang pada akhirnya bisa menghambat inovasi dan investasi dalam teknologi baru,” tuturnya.

    “Dua hal yang sangat penting untuk pertumbuhan industri ke depan. Jadi, meskipun konsumen mungkin senang dengan harga yang lebih terjangkau, keberlanjutan industri otomotif lokal bisa terancam jika situasi ini tidak dikelola dengan baik,” kata dia menambahkan.

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

    (sfn/din)

  • Ini Jawabannya, Alasan Mobil Pertambangan Pakai Antena Panjang

    Ini Jawabannya, Alasan Mobil Pertambangan Pakai Antena Panjang

    Jakarta

    Mobil double cabin yang beroperasi di wilayah tambang butuh spek khusus untuk digunakan. Selain penggerak semua roda, ada keunikan lain dari mobil double cabin yang mesti terpasang, yakni antena menjulang tinggi dan bendera kecil yang terpasang pada area bemper mobil.

    Instruktur Learning Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Subkhan mengatakan mobil tambang yang beroperasi di area pertambangan terbuka dilengkapi antena dan bendera tinggi sebagai bagian dari sistem keselamatan dan visibilitas.

    “Jadi kalau ditambang itumungkin ada 4×4 yang ukuran kendaraannya kecil, double cabin, dikasih antena dan kasih bendera. Karena dia di satu area berbarengan dengan kendaraan yang tinggi bannya mungkin lebih tinggi dari saya ya,” ujar Instruktur Learning Center PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Subkhan di di Isuzu Training Center, Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/7/2025).

    Pemasangan alat itu supaya mencegah kecelakaan antara alat berat dan kendaraan ringan sering terjadi akibat keterbatasan pandangan. Bendera tinggi menjadi alat bantu visual untuk mencegah tabrakan.

    “Kalau di area blind spot bisa kegilas itu mobil,” ujar Subkhan.

    Mobil operasional tambang Foto: Luthfi Anshori

    Dengan kata lain, bendera memungkinkan pengemudi lain menyadari kehadiran kendaraan sebelum terlihat secara langsung. Apalagi area pertambangan punya kontur jalan yang berbukit dan tikungan tajam.

    Alat ini juga berfungsi sebagai indikator bahwa kendaraan sedang aktif digunakan, terutama jika berada di dekat zona kerja berbahaya.

    “Makanya dikasih antena dan bendera, biar kalau ada kendaraan. (fungsinya) sebagai sinyal, kalau ada kendaraan di sekitar,” jelas dia.

    Perlu diketahui, blind spot merupakan area sekitar truk merupakan area yang tidak bisa terlihat langsung oleh sopir, baik melalui kaca spion samping maupun kaca spion depan. Blind spot ini sangat penting untuk diketahui karena bisa menyebabkan kecelakaan jika pengemudi tidak menyadari keberadaan kendaraan atau orang lain di area tersebut.

    “Semakin panjang dan lebar (truk) blind spot semakin besar,” kata Thomas Aquiono Wijanarka, Learning Center and Transformation Division IAMI.

    (riar/din)

  • Mitsubishi Grandis Bangkit dari Kematian, Berubah Jadi SUV

    Mitsubishi Grandis Bangkit dari Kematian, Berubah Jadi SUV

    Jakarta

    Mitsubishi Grandis resmi terlahir kembali dengan wujud SUV. Sebelumnya Mitsubishi Grandis merupakan mobil MPV 7 penumpang yang diproduksi dari tahun 2003 hingga 2011.

    Mengutip laman Mitsubishi Motors, Mitsubishi Motors Europe BV meluncurkan SUV kompak Grandis tahun ini untuk pasar Eropa. Model tersebut bakal diproduksi di pabrik Renault di Valladolid, Spanyol.

    Grandis terbaru berubah wujud jadi SUV kompak berbasis platform CMF-B, yang dipasok secara OEM oleh mitra Aliansi Mitsubishi Motors, Renault. Model ini akan menjadi kendaraan pertama dengan nama Grandis yang diluncurkan di Eropa dalam 13 tahun, dan akan mencakup model hybrid ringan (MHEV) dan hybrid EV (HEV).

    Mitsubishi Grandis terlahir kembali dengan wujud SUV Foto: Dok. Mitsubishi

    “Setelah peluncuran Outlander PHEV tahun lalu, kami memperkuat jajaran produk kami di pasar Eropa dengan memperkenalkan Grandis anyar yang menampilkan desain Dynamic Shield dari Mitsubishi Motors,” kata Tatsuo Nakamura, Wakil Presiden Eksekutif Mitsubishi Motors dalam keterangannya.

    “Dengan peluncuran tambahan model Eclipse Cross BEV pada waktu yang hampir bersamaan, kami akan menawarkan beragam kendaraan listrik HEV, PHEV, dan BEV buat memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan kami,” sambung dia.

    Grandis versi MHEV ditenagai mesin turbo direct-injection 1,3 liter yang menawarkan pilihan transmisi manual 6-percepatan atau versi transmisi otomatis kopling ganda 7-percepatan (7DCT). Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal hingga 103 kW atau 138,1 dk.

    Sementara model HEV menyediakan total output gabungan sebesar 115 kW (154,2 dk) yang menggabungkan enam komponen buat memaksimalkan efisiensi dan kinerja mesin bensin 1,8 liter empat silinder NA yang hasilkan daya 80 kW (107,2 dk) dengan dua motor listrik, motor penggerak 36 kW dan generator 15 kW. Model ini juga dilengkapi baterai traksi lithium-ion 1,4 kilowatt-jam (kWh), dan transmisi girboks multi-mode yang mengoptimalkan pengendaraan sesuai kondisi jalan.

    Mitsubishi Grandis terlahir kembali dengan wujud SUV Foto: Dok. Mitsubishi

    Sistem HEV menganalisis kondisi berkendara secara real time, juga secara otomatis mengendalikan distribusi daya optimal antara mesin dan motor listrik berdasar status powertrain dan penggunaan daya. Tersedia tiga mode berkendara: mode EV, hanya dengan daya motor listrik; mode hybrid, yang memanfaatkan output motor listrik dan mesin secara bersamaan; dan mode regeneratif, yang memakai pengereman regeneratif buat memulihkan energi deselerasi selama deselerasi mengubahnya menjadi daya listrik, dan menyimpannya dalam baterai penggerak.

    Mode berkendara yang optimal dipilih secara otomatis sesuai kondisi berkendara. Selain itu, mode E-Save disediakan, yang dapat diaktifkan sesuai keinginan pengemudi. Dengan mempertahankan tingkat pengisian daya baterai penggerak pada 40% atau lebih, daya dicadangkan ketika ingin mengaktifkan pengemudian EV atau saat mesin memerlukan bantuan dari motor listrik, seperti pada situasi jalan tanjakan.

    Grandis terbaru juga dilengkapi sejumlah sistem keselamatan aktif yang canggih, termasuk sensor ultrasonik, kamera, dan radar depan yang terus memantau lingkungan sekitar untuk mendukung pengendaraan yang aman. Mobil ini juga menawarkan serangkaian sistem bantuan pengemudi (ADAS) 5 canggih seperti sistem Rear Cross Traffic Alert (RCTA) 1 yang meningkatkan dukungan pengemudi dan pengendaraan yang aman dan terjamin.

    Mitsubishi Grandis terlahir kembali dengan wujud SUV Foto: Dok. Mitsubishi

    (lua/din)

  • Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil, Nggak Takut Rugi?

    Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil, Nggak Takut Rugi?

    Jakarta

    Sejak setahun terakhir, sejumlah produsen China ramai-ramai menurunkan harga mobilnya di Indonesia. Bahkan, ada sebagian nama yang melakukan pemangkasan hingga ratusan juta rupiah. Memangnya mereka tak khawatir rugi?

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren tersebut. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual kendaraan.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Mobil listrik China, MG4 EV warna oren. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan!

    Situasi tersebut kemudian menimbulkan satu pertanyaan besar: bukankah mereka seharusnya rugi? Sebab, penurunannya bukan lagi sekadar Rp 5-10 juta, melainkan hingga ratusan juta rupiah.

    Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), Budi Darmawan menegaskan, meski ada penurunan signifikan, namun pihaknya sama sekali tak rugi. Sebab, kata dia, mustahil produsen menjual kendaraan tanpa memikirkan keuntungan.

    “Kalau rugi, kami nggak digaji dong? Ya seperti yang kami pernah bilang, ini karena economic of scale. Karena kita kan ngejual suatu produk nggak hanya di Indonesia aja. Kita juga jual di negara lain,” ujar Budi Darmawan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Logo Chery. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Senada dengan Budi, Zeng Zhuo selaku Vice President (VP) PT CSI juga mengklaim, pihaknya tetap untung meski ada penurunan harga kendaraan. Menurutnya, penjualan produk-produk terkait sangat tinggi di Eropa dan Australia. Sehingga, biaya produksinya makin murah.

    “Jadi volume-nya memang besar. Itu juga salah satu alasan mengapa cost-nya bisa turun. Karena kita yang satu platform selama ini 70 persen ADAS juga bisa di-share,” ungkapnya.

    Sementara menurut Pengamat Otomotif Senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, strategi menurunkan harga jual kendaraan secara radikal masih akan dianut merek China di masa depan. Sebab, itu cukup terbukti ampuh.

    “Sepertinya kemungkinan besar strategi penurunan harga ini akan terus berlanjut dalam waktu dekat. Alasannya, persaingan pasar di Indonesia lama-lama makin ketat,” kata Yannes.

    (sfn/din)

  • Solusi Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama dan BPKB Masih di Leasing

    Solusi Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama dan BPKB Masih di Leasing

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Banten memperpanjang program pemutihan pajak kendaraan bermotor sampai dengan 31 Oktober 2025. Namun, ada warga yang curhat kesulitan memperpanjang STNK lantaran kendaraannya masih atas nama orang lain dan BPKB berada di leasing. Ini solusinya.

    Di akun Instagram Gubernur Banten Andra Soni, ada salah satu warga yang curhat soal kesulitan memperpanjang STNK-nya. Masalahnya, kendaraan miliknya masih atas nama orang lain dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) masih menjadi jaminan di leasing.

    “KTP-nya kan KTP orang. Nah saya tadi nanya di situ nggak bisa, (harus pakai) KTP aslinya,” kata warga tersebut.

    Andra menyarankan kepada warga itu untuk melakukan proses balik nama. Apalagi, balik nama kendaraan bekas sekarang tidak dikenakan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) lagi. Namun, warga tersebut juga cerita bahwa BPKB-nya masih ada di leasing.

    “(Pakai surat) keterangan dari leasing. Ini kan nanti mau perpanjang, minta surat keterangan dari (leasing). Sayang, soalnya (pemutihan) sampai Oktober, habis itu nggak ada lagi,” ucap Andra.

    Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

    Perlu diketahui, sekarang kamu tak perlu lagi khawatir soal biaya mahal saat balik nama kendaraan bekas. Soalnya, bea balik nama kendaraan bekas sudah gratis.

    Kebijakan tersebut berlaku di semua provinsi di Indonesia. Kebijakan itu merupakan amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Tertulis pada Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 2022, Objek BBNKB adalah penyerahan pertama atas Kendaraan Bermotor. Artinya, yang kena BBNKB adalah kendaraan baru, tidak termasuk kendaraan bekas.

    Meski begitu, bukan berarti balik nama kendaraan sepenuhnya gratis. Sebab ada biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), penerbitan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), penerbitan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), dan penerbitan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

    (rgr/din)

  • Ngantuk Sebabkan Kecelakaan Maut, Sopir Truk Didakwa Kasus Pembunuhan

    Ngantuk Sebabkan Kecelakaan Maut, Sopir Truk Didakwa Kasus Pembunuhan

    Texas

    Seorang sopir truk di Texas, Amerika Serikat, menjadi penyebab kecelakaan maut. Sopir truk itu mengaku tertidur saat berkendara. Sopir didakwa kasus pembunuhan.

    Diberitakan People, seorang pengemudi truk gandeng ditangkap dan didakwa terkait kecelakaan yang menyebabkan kematian lima orang dan melukai beberapa orang lainnya. Pejabat Texas menyebut kecelakaan yang terjadi di Interstate 20 pada akhir pekan lalu sebagai kecelakaan mengerikan.

    Sopir truk bernama Alexis Osmani Gonzalez-Companioni itu didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan dan satu tuduhan tambahan penyerangan berat dengan senjata mematikan yang terkait dengan kecelakaan itu. Pria berusia 27 tahun itu ditahan di Penjara Kaufman County.

    Menurut laporan KLTV, CBS News Texas, dan Fort Worth Star-Telegram, Gonzalez-Companioni memberi tahu polisi bahwa dia tertidur di belakang kemudi sebelum menabrak bagian belakang mobil pikap yang membawa lima orang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.40 waktu setempat.

    Media tersebut melaporkan bahwa truk gandeng yang dikemudikan Gonzalez-Companioni melaju kencang ke arah dua truk gandeng lainnya dan tiga kendaraan penumpang di sekitarnya. Menurut laporan CBS, Terrell Volunteer Fire Department menggambarkan kecelakaan itu sebagai peristiwa korban massal.

    Empat dari lima orang di dalam mobil pikap dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Sementara orang kelima dilarikan ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis. Orang kelima yang dinyatakan meninggal di tempat kejadian berada di dalam mobil Jeep Compass, yang ditabrak oleh salah satu truk gandeng yang ditabrak Gonzalez-Companioni dan menyebabkannya terguling.

    Mengutip informasi dari seorang petugas Departemen Keamanan Publik Texas, KLTV melaporkan bahwa saat kejadian lalu lintas di depan truk yang dikendarai Gonzalez-Companioni melambat. Sopir truk gandeng itu tidak melihat mobil-mobil di depannya mengerem karena ia tertidur di balik setir.

    Seorang saksi mata, Corinne Mulcahy, yang tinggal di resor RV terdekat, memberi tahu WFAA bahwa dia menyaksikan kecelakaan itu. Dia mengatakan saat lalu lintas melambat, truk gandeng yang dikemudikan Gonzalez-Companioni muncul entah dari mana sebelum menabrak kendaraan lain. “Kejadian itu sungguh luar biasa,” kata saksi.

    (rgr/din)

  • Daftar Harga Honda Stylo 160 Terbaru

    Daftar Harga Honda Stylo 160 Terbaru

    Jakarta

    Honda Stylo 160 bisa jadi opsi buat kamu yang tengah mengincar skutik berdesain retro. Skutik ini ditawarkan mulai harga Rp 28 jutaan.

    Honda Stylo 160 ikut memanaskan persaingan skutik retro di Tanah Air. Honda perdana meluncurkan Stylo pada tahun 2024. Stylo juga menjadi skutik pertama yang mengusung mesin 160 cc di kelasnya. Honda menyadari banyak masyarakat Indonesia yang mencari skutik fashionable. Itulah alasan Honda meluncurkan Stylo 160.

    Lewat Stylo 160, Honda mengincar segmen premium namun banderol harganya cukup kompetitif. Honda Stylo 160 dijual mulai Rp 28 jutaan hingga yang termahal Rp 31 jutaan. Berikut daftar harga Honda Stylo per Juli 2025.

    Honda Stylo 160 dengan aksesori resmi AHM Foto: Luthfi Anshori/detikOtoHarga Honda Stylo Juli 2025

    Stylo 160 CBS: Rp 28,92 juta
    Stylo 160 ABS: Rp 31,911 juta

    Spesifikasi Honda Stylo

    Buat kamu yang menginginkan skutik berdesain retro namun budget mentok di Rp 30 juta, Stylo 160 bisa jadi solusinya. Sebagai informasi tambahan, Honda Stylo 160 berbekal mesin berkapasitas 160 cc, 4 katup, eSP+ dan menjadi skutik retro dengan mesin paling besar dan bertenaga. Mesin itu diklaim bisa menghasilkan tenaga sebesar 11,3 kW pada 8.500 rpm dan torsi maksimum sebesar 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

    Honda Stylo memiliki panjang 1.886 mm, lebar 706 mm, tinggi 1.133 mm, berat 118 kg buat versi ABS dan panjang 1.886 mm, lebar 701 mm, tinggi 1.133 mm, berat 115 kg untuk versi CBS.

    Untuk kemudahan berkendara dengan informasi lengkap, sistem full digital panel meter tersemat pada model ini. Informasi yang dihadirkan antara lain indikator aki, konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, Trip A & Trip B.

    New Honda Stylo 160 Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    NHonda Stylo 160 juga didukung dengan fitur-fitur penunjang bagi pengendara seperti rak depan, rak tengah yang disertai dengan penutup, serta ditunjang oleh Honda Smart Key dan alarm system untuk memberikan rasa aman.

    Pada sistem pengereman, skutik bagi penggemar fashion ini hadir dengan fitur Combi Brake System (CBS) dan Anti-lock Braking System (ABS) satu channel yang dilengkapi disc brake pada bagian depan dan belakang berukuran 220 mm – 220mm di tipe ABS dan memberikan keamanan ekstra. Velg berukuran 12 diselimuti ban berukuran 110/90 pada bagian depan dan 130/80 pada bagian belakang.

    (dry/din)

  • Mau Masuk Indonesia, Mobil Listrik Murah BYD Seagull Sudah Diproduksi 1 Juta Unit

    Mau Masuk Indonesia, Mobil Listrik Murah BYD Seagull Sudah Diproduksi 1 Juta Unit

    Jakarta

    BYD Seagull kabarnya akan dijual di Indonesia. Sebelum masuk Indonesia, mobil listrik murah BYD itu sudah menorehkan rekor.

    Dikutip Carnewschina, BYD mengumumkan bahwa hatchback entry-levelnya telah diproduksi sebanyak 1 juta unit. BYD Seagull telah diproduksi sejak April 2023.

    Untuk diketahui, BYD Seagull adalah mobil termurah BYD. Di China, harganya antara 63.800 yuan sampai 82.800 yuan (Rp 144 juta sampai Rp 187 jutaan). BYD Seagull menjadi salah satu mobil terlaris di China, hanya berada di bawah Geely Xinguan.

    Hingga 31 Mei, sebanyak 992.637 unit BYD Seagull telah terjual secara global. Sebanyak 1 juta unit penjualan Seagull telah tercapai pada minggu pertama bulan Juni.

    BYD Seagull atau disebut juga Dolphin Mini. Foto: BYD

    Secara spesifikasi, BYD Seagull memiliki dimensi panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.580 mm dengan wheelbase 2.500 mm. Mobil ini memiliki ground clearance 120 mm dengan bobot total 1.160 kg.

    BYD Seagull dibekali motor berjenis Permanent Magnet Synchronous yang menggerakkan roda depan. Tenaganya mencapai 75 PS dengan torsi maksimal 135 Nm.

    Baterainya berkapasitas 30 kWh dengan jenis Blade Battery (Lithium Iron Phosphate/LFP). Dengan bekal baterai itu, mobil murah BYD tersebut bisa menjangkau jarak hingga 300 km (NEDC).

    BYD Seagull Foto: BYDBYD Seagull Mau Masuk Indonesia

    BYD Seagull dikabarkan akan meluncur di Indonesia sebentar lagi. Mobil listrik tersebut digadang-gadang menjadi produk termurah pabrikan di Tanah Air.

    Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, Luther Pandjaitan secara tak langsung membenarkan, BYD Seagull akan dijual di Tanah Air. Namun, dia belum bisa mengungkap tanggal peluncurannya.

    “Kalau kalian lihat produk line-up BYD, product line-up-nya yang paling komplet. Mulai dari yang entry level untuk 7-seater sampai premium melalui Denza,” ujar Luther saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.

    “Nah ada bagian-bagian market yang kita rasa perlu juga terpapar atau berkesempatan untuk merasakan EV, yaitu entry level yang di bawah lagi. Kita sedang kaji, salah satunya produk itu (BYD Seagull),” tambahnya.

    Bahkan, tenaga penjual BYD sudah mulai membuka keran pemesanan alias pre order calon mobil listrik murah BYD Seagull di Indonesia. “Harga mulai Rp 200 jutaan,” kata tenaga penjual yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Pemesanan bisa dilakukan dengan menyiapkan uang muka atau down payment Rp 20 juta.

    (rgr/din)

  • Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia

    Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia

    Jakarta

    Asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia mengungkap dampak buruk seandainya tarif jasa benar-benar naik 8-15 persen. Menurut mereka, akan ada inflasi besar-besaran dan penurunan minat konsumen menggunakan jasa ‘pasukan hijau’.

    Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menegaskan, pihaknya menolak keras rencana kenaikan ojol yang digaungkan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia berharap, rencana tersebut tak benar-benar direalisasikan.

    “Berdasarkan pernyataan dari Wamenhub bahwa Kementerian Perhubungan RI akan menaikkan tarif penumpang (ride hailing) ojol mulai 8% sampai 15% sesuai zona wilayah yang tercantum dalam Permenhub PM Nomor 12 tahun 2019,” ujar Igun kepada detikOto, dikutip Rabu (2/7).

    “Sebaiknya itu dikaji lebih mendetail lebih dahulu sebelum memberikan keputusan konkret karena pastinya akan berdampak pada para pengemudi maupun kepada para pelanggan dan merchant UMKM yang masuk pada ekosistem transportasi online ini,” tambahnya.

    Driver ojol Grab di Tendean, Jakarta Selatan. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Selain itu, seperti yang telah disampaikan di awal, keputusan menaikkan tarif ojol juga akan berdampak ke inflasi di sektor transportasi. Bahkan, dampaknya bisa ke mana-mana jika tetap dibiarkan.

    “Jika tarif penumpang yang akan diputuskan naik terlebih dahulu maka dampak signifikan akan sangat dirasakan pelanggan dan pastinya juga akan terjadi efek domino, dampak ekonomi dan inflasi khususnya pada transportasi dan UMKM,” ungkapnya.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Igun menolak keras rencana pemerintah menaikkan tarif ojol di Indonesia.

    “Kami menolak adanya kenaikan tarif, kenaikan tarif seharusnya melibatkan seluruh pihak yang ada pada ekosistem transportasi online agar mendapatkan suatu keputusan yang berkeadilan bagi semua pihak,” tuturnya.

    “Harus dibuka ruang kajian terbuka dan survei sampling apabila terjadi kenaikan tarif sehingga akan menghasilkan prosentase kenaikan yang tepat tidak memberatkan salah satu pihak khususnya pelanggan pengguna jasa penumpang ojek online ride hailing,” kata dia menambahkan.

    Ojol Foto: Agung Pambudhy

    Sebelumnya, rencana pemerintah menaikkan tarif ojol disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan pada rapat bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta. Menurutnya, rencana tersebut sudah masuk babak final.

    “Kami sudah melakukan pengkajian dan sudah final untuk perubahan tarif, terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan. (Besarannya) bervariasi, kenaikan yang disebut ada 15 persen, ada 8 persen tergantung dari zona yang kami tentukan,” kata Aan.

    Sebagai catatan, tarif ojol saat ini masih merujuk pada Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor KP 564/2022. Tarif layanan tersebut ditentukan berdasarkan tiga zona.

    Zona I meliputi Sumatra, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali. Tarif di zona ini Rp 1.850 hingga Rp 2.300 per kilometer.

    Zona II meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tarif di zona ini Rp 2.600 hingga Rp 2.700 per kilometer.

    Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua dengan tarif Rp 2.100 hingga Rp 2.600 per kilometer.

    (sfn/din)