Category: Detik.com Otomotif

  • Sepeda Listrik Ini Harganya Mulai Rp 3 Jutaan, Bisa Dibeli di PRJ 2025

    Sepeda Listrik Ini Harganya Mulai Rp 3 Jutaan, Bisa Dibeli di PRJ 2025

    Jakarta

    Merek kendaraan listrik Ofero turut hadir di Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 19 Juni-13 Juli. Ofero menawarkan sepeda dan motor listrik dengan banderol terjangkau mulai Rp 3 – 4 jutaan.

    “Melalui kehadiran di PRJ, kami ingin mengajak lebih banyak orang untuk mengenal langsung produk Ofero, dan membuktikan sendiri bahwa kendaraan listrik sudah sangat relevan dengan kebutuhan harian masyarakat,” kata Training Manager Ofero Indonesia, Deby Setiabudi, dalam keterangan resminya.

    Beberapa model kendaraan listrik yang ditawarkan Ofero di PRJ 2025 meliputi Ledo 3 Lit, Magical 3 Lit, dan Ledo 2. Kendaraan roda dua listrik itu diklaim dapat mendukung kegiatan sehari-hari perempuan modern yang aktif, sekaligus menjalankan peran sebagai ibu.

    Dengan bentuk yang ringkas dan nyaman dikendarai, motor listrik ini diklaim mudah digunakan saat membawa anak, tidak menyulitkan saat parkir dan tetap gesit di tengah padatnya rutinitas.

    Ledo 3 Lit dilengkapi Eagle Motor dan sistem AI Controller yang responsif, motor ini menggunakan baterai lithium Phylion 48V12Ah berstandar global memastikan daya tahan optimal hingga 45 km, cocok untuk mengantar anak atau keperluan harian lainnya. Selain itu ada fitur keyless, remote alarm, hingga sandaran jok yang empuk dan anti air.

    Bagi yang membutuhkan kendaraan dengan daya jelajah lebih jauh dan ruang penyimpanan ekstra, ada Magical 3 Lit dengan baterai lithium berkapasitas 48V20Ah dan jarak tempuh hingga 60 km, motor ini cocok untuk wanita dengan mobilitas tinggi. Bodi besar namun tetap proporsional, fitur NFC untuk menyalakan unit, dan bagasi bawah jok berkapasitas hingga 25 liter memudahkan membawa berbagai kebutuhan barang.

    Sementara itu, Ledo 2 diklaim sesuai untuk ibu muda atau pelajar yang mencari kendaraan mungil, ringan, namun tetap aman. Dengan berat hanya 50,2 kg, motor ini mudah dipindahkan. Desainnya modis dan ergonomis, serta dilengkapi pijakan kaki yang dapat disesuaikan dan jok dengan memory foam yang nyaman.

    Soal harga, Ledo 3 Lit dipasarkan Rp 4.299.000, Magical 3 Lit Rp 7.599.000, dan Ledo 2 Rp 3.999.000.

    (lua/din)

  • Air EV Terbakar di Bandung, Wuling Langsung Lakukan Investigasi

    Air EV Terbakar di Bandung, Wuling Langsung Lakukan Investigasi

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik Wuling Air EV dilaporkan terbakar di jalanan Kota Bandung pada Sabtu (5/7/2025) malam. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

    Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @Viranurzahra17. Saat berita ini dimuat, unggahan itu telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan menuai berbagai reaksi dari warganet.

    @viranurzahra17

    Lagi neduh , tiba tiba liat kejadian kebakaran di depan mata hhu🥹

    ♬ suara asli – Virazahra

    Menanggapi kejadian Air EV yang terbakar di Bandung, pihak Wuling Motors menyatakan keprihatinannya dan langsung melakukan investigasi. Mereka mengklaim telah memperoleh informasi awal terkait penyebab insiden tersebut.

    “Kami baru saja menerima informasi ini dan kami turut prihatin atas kejadian yang dialami konsumen. Menurut informasi di lapangan awal mula insiden ini berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap,” ujar Maulana Hakim selaku Aftersales Director Wuling Motors kepada detikOto pada Minggu (6/7/25).

    Tak lama setelah asap muncul, api diduga langsung menyambar ke bagian lain kendaraan. Dalam video viral tersebut terlihat jelas momen saat bagian depan Air EV mulai berasap hingga akhirnya dilalap api.

    Saat kejadian berlangsung, Kota Bandung tengah diguyur hujan. Kondisi ini justru memperparah penyebaran api. Meski demikian, Wuling mengapresiasi kesigapan petugas pemadam kebakaran yang cepat mengatasi api.

    “Kami juga berterima kasih kepada pihak pemadam kebakaran setempat yang dengan sigap melakukan pemadaman dengan singkat,” sambung Maulana.

    Hingga kini, Wuling belum merinci penyebab utama terbakarnya mobil tersebut. Mereka menyebut masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelidiki lebih lanjut.

    “Saat ini kami sedang melakukan kontak kepada konsumen dan juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari kejadian ini. Karena bagi kami faktor keselamatan konsumen merupakan prioritas utama,” tutup Maulana.

    (mhg/din)

  • China Ngebut Bikin Mobil Terbang, Suzuki Tak Mau Ketinggalan!

    China Ngebut Bikin Mobil Terbang, Suzuki Tak Mau Ketinggalan!

    Jakarta

    Belakangan tengah ramai soal mobil terbang yang mulai dijual oleh pabrikan China. Namun tak hanya mereka, Suzuki yang notabene pabrikan Jepang juga tak mau ketinggalan.

    Keseriusan Suzuki Motor Corporation untuk menggarap mobil terbang ini terlihat dari tambahan investasi yang mereka berikan kepada SkyDrive Inc.

    SkyDrive merupakan startup teknologi yang tengah mengembangkan mobil atau kendaraan terbang bernama SKYDRIVE SD-05.

    Mobil terbang hasil kolaborasi Suzuki dan SkyDrive SD-05 Foto: dok. Suzuki

    Sejatinya, Suzuki dan SkyDrive telah menjalin kerja sama sejak Maret 2022, dengan fokus pada pengembangan pasar luar negeri, termasuk India.

    Kini, lewat alokasi saham pihak ketiga, Suzuki kembali memperkuat dukungan modalnya terhadap SkyDrive.

    “Melalui investasi tambahan ini, Suzuki ingin memperdalam kolaborasi bisnis dan teknologi dengan SkyDrive untuk mewujudkan mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan aman,” tulis Suzuki dalam keterangan resminya.

    Tak hanya menanamkan modal, Suzuki dan SkyDrive juga telah memulai produksi mobil terbang SD-05 di kota Iwata, Prefektur Shizuoka. Produksi dilakukan melalui anak perusahaan SkyDrive, Sky Works Inc., yang memanfaatkan fasilitas milik Suzuki Group.

    Proses produksi itu ditandai dengan seremoni pemasangan rivet pertama pada 6 Maret 2025 lalu. Hadir dalam acara tersebut CEO SkyDrive Tomohiro Fukuzawa dan Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki, serta perwakilan kedua perusahaan.

    Mobil terbang hasil kolaborasi Suzuki dan SkyDrive ini sejatinya sudah mulai mencuri perhatian dunia. Pada 9 April 2025, SkyDrive sukses melakukan penerbangan publik pertamanya dalam gelaran media day di Expo 2025 Osaka.

    Menariknya, SkyDrive juga telah mengantongi pemesanan awal dari salah satu operator jet pribadi terbesar di India, JetSetGo. Sebanyak 50 unit mobil terbang dipesan untuk mendukung operasional mereka di masa depan.

    “Selain pesawat yang digunakan pada Expo 2025 Osaka, Kansai, Jepang, pesawat untuk dijual kepada pelanggan akan diproduksi di pabrik ini,” tutup Suzuki pada rilis resminya.

    (mhg/din)

  • Ferrari Luncurkan Amalfi, Mobil ‘Murah’ Pengganti Roma

    Ferrari Luncurkan Amalfi, Mobil ‘Murah’ Pengganti Roma

    Jakarta

    Ferrari resmi memperkenalkan mobil entry level terbaru mereka, Amalfi, yang menggantikan posisi Roma.

    Mobil ini diperkenalkan secara global pada 1 Juli 2025 lalu. Ferrari Amalfi hadir dengan pendekatan desain baru dan teknologi lebih canggih, namun tetap mempertahankan filosofi Gran Turismo yang nyaman dipakai harian dan tetap menyenangkan diajak ngebut.

    Ferrari Amalfi Foto: dok. Ferrari

    Dari luar, Ferrari Amalfi tampil elegan tapi tetap agresif. Wajahnya unik karena tidak memakai grille konvensional, tapi diganti dengan ‘floating wing’ yang menyatu dengan warna bodi.

    Di bagian belakang, lampu dibuat tersembunyi di garis desain yang minimalis, dengan spoiler aktif yang bisa berubah posisi sesuai kebutuhan mulai dari efisiensi hingga menambah daya tekan saat menikung cepat.

    Meski performanya buas, Ferrari Amalfi juga dirancang praktis. Kursi belakang bisa digunakan untuk anak kecil atau tambahan bagasi. Ada pula fitur front lifter yang bisa mengangkat bagian depan mobil hingga 40 mm agar tidak mentok saat melewati polisi tidur.

    Ferrari Amalfi menggendong mesin V8 twin-turbo 3.855 cc yang dipasang di depan-tengah (front-mid engine), sama seperti Roma. Tapi, tenaganya ditingkatkan menjadi 640 HP dan torsi 760 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 3,3 detik.

    Tenaga itu disalurkan lewat transmisi 8-percepatan dual-clutch yang halus tapi sigap. Mobil ini juga dilengkapi berbagai teknologi canggih seperti brake-by-wire, kontrol traksi F1-TCS, dan sistem aero aktif untuk menjaga stabilitas di kecepatan tinggi.

    Ferrari Amalfi Foto: dok. Ferrari

    Masuk ke dalam kabinnya, Amalfi terlihat mengusung layout dual-cockpit, lengkap dengan tiga layar digital yakni instrument cluster 15,6 inci, layar tengah 10,25 inci, dan layar penumpang 8,8 inci. Semua sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel.

    Untuk kenyamanan, Ferrari menyediakan opsi jok pijat, ventilasi, bahkan sistem audio premium dari Burmester dengan 14 speaker dan output 1.200 watt.

    Sebagai sebuah entry level, Amalfi tentu hadir dengan harga jual yang paling rendah atau termurah di seluruh keluarga Ferrari. Namun seperti biasa, pabrikan asal Italia ini jarang sekali mengungkap harga resmi dari model yang mereka jual.

    Namun laporan dari Car and Driver menyebutkan bahwa harga Ferrari Amalfi di pasar Global diperkirakan mulai dari US$ 270.000 atau sekitar Rp 4,4 miliar. Tentu harga tersebut bisa jadi jauh lebih mahal ketika masuk Indonesia, sebab adanya regulasi pajak barang mewah.

    Sebagai perbandingan, Roma dijual oleh Ferrari Indonesia dengan harga jual mulai dari Rp 10 miliar untuk tipe paling standarnya. Tentu sebagai model pembaruan, harga Ferrari Amalfi rasanya tidak akan lebih murah daripada Roma di Indonesia.

    (mhg/din)

  • Traffic Light Pintar buat Urai Macet Jakarta, Anggaran Rp 120 Miliar

    Traffic Light Pintar buat Urai Macet Jakarta, Anggaran Rp 120 Miliar

    Jakarta

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal memasang sistem kendali lalu lintas pintar (Intelligent Traffic Control System) di 25 simpang jalan. Teknologi ini diklaim bisa mengurai kemacetan.

    Tahun ini kami tidak menambah anggaran. Jadi akan menggunakan anggaran yang sudah ada dalam APBD murni,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, dikutip dari Antara.

    Pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk pembangunan ITSC di 25 simpang jalan pada tahun 2025.

    Adapun lampu lalu lintas di simpang yang dipasangi teknologi ITSC dapat menjadi adaptif terhadap pergerakan lalu lintas. Hal ini karena teknologi ITCS memungkinkan pengaturan lalu lintas berbasis data real-time.

    Syafrin Liputo mengatakan pengaturan lampu lalu lintas yang statis jadi penyebab kemacetan.

    “Jika di satu persimpangan pengaturannya statis, bisa terjadi ada satu kaki simpang dengan volume lalu lintas tinggi tapi warna hijau (lampu lalu lintas) sedikit (sebentar),” ujar dia.

    Akibatnya, kata dia, simpang itu mendapatkan warna merah yang lama dan ini menyebabkan antrean panjang (kendaraan).

    Syafrin menjelaskan, implementasi proyek ini dirancang dalam tiga tahap, yaitu jangka pendek (0-2 bulan) yang mencakup penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pemanfaatan data ITCS dan pengoperasian awal lima simpang ITCS.

    Lalu, jangka menengah (6-12 bulan) yang mencakup dimulainya penegakan hukum secara elektronik terhadap pelanggaran lalu lintas, pajak dan uji emisi.

    Kemudian, jangka panjang (lebih dari 12 bulan) yang menargetkan pengembangan hingga total 321 simpang ITCS di seluruh wilayah Jakarta. Ini termasuk integrasi sistem dengan Kawasan Rendah Emisi (KRE) dan Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE).

    Untuk mendukung integrasi data lalu lintas, Dishub DKI Jakarta bekerjasama dengan berbagai pihak, yaitu Polda Metro Jaya, Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

    Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan penindakan bagi pelanggaran lalu lintas, kendaraan tidak bayar pajak dan kendaraan yang tidak lulus uji emisi.

    (riar/din)

  • Jorge Martin Sudah Ngebut Lagi, Marc Marquez Harus Waspada?

    Jorge Martin Sudah Ngebut Lagi, Marc Marquez Harus Waspada?

    Jakarta

    Jorge Martin akhirnya kembali menunggangi motor balap di sirkuit setelah absen panjang karena cedera. Juara dunia MotoGP 2024 itu menjalani sesi latihan pribadi di Barcelona. Apakah ini jadi sinyal ancaman untuk Marquez?

    Martin terlihat menunggangi Aprilia RSV4 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Kamis (3/7/2025). Itu jadi pertama kalinya ia kembali mengaspal sejak mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Qatar, April lalu.

    “Sudah mulai. Sangat senang dengan sensasi pertama, masih ada pekerjaan dan sedikit rasa tidak nyaman di beberapa bagian tubuh, kami bekerja keras untuk kembali secepat mungkin. Terima kasih banyak kepada @circuitdebcncat karena telah mengizinkan saya menyiapkan pangkuan saya!,” tulis Martin dalam unggahan Instagram pribadinya.

    [Gambas:Instagram]

    Seperti diketahui, pebalap asal Spanyol itu absen sejak GP Qatar, 13 April lalu. Saat itu, ia mengalami kecelakaan parah usai terjatuh dan tertabrak Fabio Di Giannantonio. Hasil diagnosis menyebutkan Martin mengalami retak di 11 tulang rusuk dan cedera paru-paru ringan.

    Sebelum itu, Martin bahkan sudah lebih dulu menepi karena dua insiden di pramusim. Yang pertama terjadi saat tes di Sepang, dan yang kedua saat sesi latihan supermoto. Ia mengalami cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

    Meski sudah kembali mengaspal, Martin belum bisa tampil dalam waktu dekat. Dokter MotoGP, Angel Charte, mengatakan proses pemulihan berjalan baik, tapi masih ada beberapa tulang rusuk yang belum sepenuhnya menyatu.

    “Perkembangannya sangat positif. Namun, dibutuhkan dua minggu lagi untuk pemulihan total,” kata Charte, dikutip dari Crash.net.

    Dengan situasi tersebut, Martin dipastikan absen di GP Jerman di Sachsenring pekan depan. Target realistisnya adalah GP Ceko di Brno pada 18-20 Juli. Balapan tersebut juga menjadi seri terakhir sebelum jeda musim panas.

    Marc dan Alex Marquez Foto: dok. Ducati

    Siap Jadi Ancaman Buat Marquez Bersaudara?

    Comeback Martin bisa jadi kabar buruk untuk rival-rivalnya, termasuk Marc dan Alex Marquez. Saat ini, Marquez bersaudara tengah menikmati puncak klasemen.

    Namun jika Martin bisa kembali tampil di Brno dengan kondisi prima, bukan tak mungkin ia akan langsung kompetitif.

    Statusnya sebagai juara bertahan dan rekam jejak kecepatan yang impresif membuat banyak pihak memprediksi ia bakal jadi ancaman serius di paruh kedua musim.

    Namun perjuangan Martin tentu tak mudah. Pebalap asal Spanyol ini belum mengantongi satu poin pun sejak awal musim. Sementara Marc duduk di posisi tertinggi klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 307 poin dan adiknya, Alex, sudah punya 239 poin.

    (mhg/din)

  • Honda Vario 125 Baru Meluncur, Tampangnya Makin Segar!

    Honda Vario 125 Baru Meluncur, Tampangnya Makin Segar!

    Jakarta

    Boon Siew Honda Sdn. Bhd., agen pemegang merek Honda di Malaysia, resmi meluncurkan pembaruan untuk skutik andalan mereka, Honda Vario 125.

    Kali ini, ubahannya fokus pada tampilan, dengan pilihan warna baru yang lebih segar dan atraktif.

    “Bagi mereka yang menghargai estetika yang ramping, dewasa, dan mengikuti tren, Matte Blue yang baru menawarkan tampilan yang halus dan canggih. Sementara itu, opsi Vibrant Blue atau biru yang cerah juga menghadirkan pilihan yang energik,” tulis Boon Siew Honda dalam keterangan resminya.

    Honda Vario 125 Malaysia Foto: dok. Boon Siew Honda

    Kedua warna baru itu melengkapi jajaran warna sebelumnya seperti Magenta dan Silver, memberikan lebih banyak opsi gaya bagi para pengendara di Malaysia.

    Secara teknis, ubahan hanya dilakukan pada sisi tampilan. Vario 125 versi Malaysia masih mengusung mesin 125 cc eSP yang sudah dikenal andal. Namun menariknya, spesifikasi mesinnya sedikit berbeda dibanding versi Indonesia.

    Di atas kertas, mesin Vario 125 di Malaysia memiliki kapasitas 124,9 cc dengan tenaga puncak mencapai 11,53 HP di 8.500 RPM. Angka ini sedikit lebih besar dari Vario 125 Indonesia yang tercatat hanya 10,9 HP.

    Torsi maksimumnya pun lebih besar, yakni 11,7 Nm di 5.000 RPM, sementara versi Indonesia hanya 10,8 Nm.

    Dimensi Vario 125 Malaysia dan Indonesia sejatinya identik. Motor ini memiliki panjang 1.918 mm, lebar 679 mm, tinggi 1.066 mm, serta jarak sumbu roda 1.280 mm. Perbedaan kecil hanya terlihat pada bobot, di mana versi Malaysia lebih berat 1 kg.

    Honda Vario 125 Malaysia Foto: dok. Boon Siew Honda

    Untuk fitur, keduanya juga serupa. Mulai dari panel meter full digital, Honda Smart Key System, sistem pencahayaan LED, port USB charger, Idling Stop System, bagasi 19 liter, hingga sistem pengereman CBS tersedia sebagai standar.

    Honda Vario 125 versi Malaysia dijual mulai dari RM 7.268 atau sekitar Rp 27,9 jutaan. Harganya cukup jauh di atas harga Vario 125 di Indonesia, yang mulai dari Rp 23,9 jutaan (OTR Jakarta).

    (mhg/din)

  • Mobil Murah Tak Kunjung Datang, Konsumen Kabur

    Mobil Murah Tak Kunjung Datang, Konsumen Kabur

    Jakarta

    Tesla makin keteteran di pasar mobil listrik global. Di saat persaingan makin sengit dan minat konsumen mulai goyah, merek mobil listrik asal Amerika Serikat ini justru belum menepati janjinya untuk menghadirkan kendaraan dengan harga terjangkau.

    Dikutip dari Forbes, lesunya penjualan Tesla terjadi hampir di seluruh pasar utama. Di Eropa, Tesla mencatat penurunan selama lima bulan berturut-turut.

    Data menyebutkan, penjualan Tesla di Amerika Serikat yang notabene pasar domestik sekaligus basis produksi utama mereka terus melemah. Bahkan di China yang selama ini jadi pasar kunci, penjualan Tesla turun hingga 15% di bulan lalu.

    Sepanjang kuartal II 2025, Tesla hanya mampu mengirimkan 384.122 unit kendaraan listrik ke pasar global. Angka itu turun 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan jadi penurunan kuartal ketiga berturut-turut.

    Tesla Model Y Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)

    Salah satu penyebab utama adalah absennya model entry-level yang sebelumnya dijanjikan Elon Musk. Model Y versi murah yang sempat digadang-gadang meluncur tahun ini, justru ditunda.

    Tak hanya itu, babak belur Tesla di pasar Otomotif ini terjadi karena berkurangnya minat beli masyarakat Amerika Serikat akan mobil listrik.

    Dari studi yang dilakukan oleh AAA (American Automobile Association) pada Juni 2025 minat beli masyarakat Amerika Serikat akan mobil listrik kian menurun. Disebutkan bahwa hanya 16% orang dewasa di Amerika Serikat yang menyatakan ingin membeli EV. Padahal pada 2022, angkanya masih di 25%.

    Reputasi pribadi Elon Musk yang belakangan dekat dengan Presiden AS Donald Trump juga mempengaruhi persepsi konsumen. Business Insider mencatat, banyak konsumen mulai berpaling dari Tesla karena citra politik Musk yang dianggap kontroversial.

    Di sisi lain, persaingan dari merek mobil listrik China semakin tajam. Tesla juga disebut salah strategi untuk menghadapi perang di skena otomotif global. Diketahui bahwa merek lain mulai mengalihkan fokus ke kendaraan hybrid sebagai alternatif, Tesla justru makin fokus ke teknologi futuristik seperti robotaxi dan AI. Padahal, bisnis utamanya saat ini masih bergantung pada penjualan mobil listrik dan baterai.

    Solusi Elon Musk: Pecat Orang Kepercayaannya

    Di tengah situasi sulit ini, CEO Tesla Elon Musk mengambil keputusan drastis. Ia memecat Omead Afshar, Kepala Operasional untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa.

    Padahal, Afshar dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Musk. Ia bergabung sejak 2017 sebagai insinyur, lalu naik menjadi Wakil Presiden yang membawahi operasional di dua pasar terbesar Tesla.

    Pemecatan dilakukan menjelang tutup kuartal II 2025, dan diyakini sebagai langkah Musk untuk merespons tekanan yang kian besar dari investor dan publik.
    “Afshar selama ini dikenal sebagai tangan kanan Musk. Bahkan dia yang memimpin perayaan peluncuran robotaxi Tesla di Austin bulan lalu,” tulis Forbes.

    (mhg/din)

  • Momen Penyerahan 55 Unit Suzuki Fronx ke Konsumen di Indonesia

    Momen Penyerahan 55 Unit Suzuki Fronx ke Konsumen di Indonesia

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Minggu, 06 Jul 2025 08:10 WIB

    Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyerahkan 55 unit pertama Suzuki Fronx ke konsumen. Prosesi penyerahan kendaraan digelar di Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7).

  • Mitos atau Fakta Mobil Tak Pernah Dikendarai Nggak Perlu Bayar Pajak?

    Mitos atau Fakta Mobil Tak Pernah Dikendarai Nggak Perlu Bayar Pajak?

    Jakarta

    Benarkah mobil yang tak pernah dikendarai tak perlu dibayar pajaknya? Jangan sampai salah kaprah, begini penjelasannya.

    Memiliki kendaraan sudah pasti harus siap dengan membayar pajaknya. Ya, kendaraan bermotor merupakan salah satu objek yang dikenakan pajak. Pajak yang dikenakan terhadap kendaraan bermotor itu dinamakan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor).

    Pajak ini dikenakan atas kepemilikan dan/atau penguasaan kendaraan bermotor sebagaimana diatur dalam Undang-undang nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah.

    Jadi sekalipun mobil ataupun motor kamu tidak pernah dikendarai, pajaknya ya tetap harus dibayar. Dikutip laman Instagram Samsat Digital, kendaraan yang tak pernah dikendarai tak perlu membayar pajak adalah mitos.

    “Kendaraan tidak digunakan, maka kamu tidak perlu membayar pajak? Mitos,” begitu penjelasannya.

    Yang jelas, bila pajak kendaraan tidak pernah dibayarkan, maka kamu akan dikenakan denda dan tunggakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sebagai pengingat, pajak kendaraan dibayar setiap tahun. Kalau telat, dendanya bervariasi tergantung pada lamanya keterlambatan membayar dan jenis kendaraan yang dimiliki. Dalam catatan detikcom, besaran denda pajak mobil adalah 25 persen per tahun.

    Untuk menghitung denda pajak mobil, langkah yang harus disegerakan adalah menentukan berapa lama kita telat membayar pajak. Lalu setelah itu, gunakan rumus perhitungan berikut:

    Denda Pajak = PKB x 25% x (Lama Keterlambatan dalam Bulan/12)

    Contohnya, jika jumlah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang tertera di STNK adalah Rp 500.000 dan telat membayar selama 6 bulan, maka perhitungannya sebagai berikut:

    Denda Pajak = (Rp 500.000 x 25% x 6/12) = Rp 62.500

    Itu tadi estimasi denda pajak yang dikenakan bila telat membayar pajak. Pastikan tidak telat membayar pajak agar tak kena denda. Bayar pajak kendaraan tepat waktu itu bukan cuma kewajiban, tapi juga kontribusi kita untuk pembangunan daerah. Pajak yang terkumpul akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur, layanan transportasi, dan berbagai fasilitas publik di berbagai daerah.

    (dry/din)