Category: Detik.com Otomotif

  • Sebelum Terbakar, Wuling Air EV Sempat Tabrak Kendaraan Lain

    Sebelum Terbakar, Wuling Air EV Sempat Tabrak Kendaraan Lain

    Jakarta

    Hasil investigasi Wuling Air EV yang terbakar bukan dipicu dari baterai dan motor listrik. Faktanya sebelum Wuling Air EV itu terbakar sempat tabrakan dengan kendaraan lain.

    Peristiwa terbakarnya mobil listrik ini terjadi di perempatan Jl.Soekarno Hatta -MochToha, Bandung, Jawa Barat. Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Perdana mengatakan mulanya muncul asap dari kap mobil saat berhenti di persimpangan jalan.

    “Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membakar sehingga menghanguskan mobil listrik tersebut,” ujar Fiekry dalam keterangannya dikutip dari detikJabar.

    Fiekry mengatakan tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya saja, pemilik mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

    “Akibat dari kejadian tersebut mobil hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materi,” katanya.

    Fiekry menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, mobil tersebut awalnya sempat menabrak kendaraan lain. Namun, permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Kemudian jalan kembali dan berputar di JL. Soekarno Hatta arah ke timur. Sebelum di perempatan JL. Soekarno Hatta – Jl. Moch Toha lampu merah, sehingga kendaraan berhenti. Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membesar,” tuturnya.

    Polisi menduga kebakaran tersebut akibat korsleting kelistrikan.

    “Kebakaran diakibatkan faktor kendaraan yaitu diduga ada korsleting kelistrikan pada kendaraan,” katanya.

    Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors menyebut penyebab kebakaran bukan berasal dari baterai dan motor listrik.

    Wuling saat ini sedang melakukan koordinasi pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.

    “Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bila kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui dealer setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kejadian ini bersama pihak pihak terkait,” kata Maulana Hakim dalam keterangan resminya kepada detikOto, Senin (7/6/2025).

    Hasil investigasi awal, Wuling memastikan bahwa komponen utama mobil listrik seperti baterai dan motor listrik tidak menjadi penyebab kebakaran. Insiden awal mobil terbakar diketahui berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap.

    “Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” kata Maulana Hakim.

    “Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini,” jelas dia.

    “Dengan demikian, investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya,” tambahnya lagi.

    (riar/din)

  • Makin Ngejreng! Ini Pilihan Warna Baru Honda Vario 125 di Negeri Jiran

    Makin Ngejreng! Ini Pilihan Warna Baru Honda Vario 125 di Negeri Jiran

    Di atas kertas, mesin Vario 125 di Malaysia memiliki kapasitas 124,9 cc dengan tenaga puncak mencapai 11,53 HP di 8.500 RPM. Angka ini sedikit lebih besar dari Vario 125 Indonesia yang tercatat hanya 10,9 HP. Torsi maksimumnya pun lebih besar, yakni 11,7 Nm di 5.000 RPM, sementara versi Indonesia hanya 10,8 Nm. Foto: Dok. Boon Siew Honda Malaysia

  • Tertarik Beli Mobil Listrik Xiaomi? Sabar, Tahun 2027 Bisa Masuk Indonesia

    Tertarik Beli Mobil Listrik Xiaomi? Sabar, Tahun 2027 Bisa Masuk Indonesia

    Jakarta

    Xiaomi mendobrak pasar mobil listrik di China dengan dua produk yang sudah mereka rilis. Kamu yang tertarik harus menunggu agak lama, soalnya Xiaomi baru akan mulai menjual mobilnya ke luar China mulai 2027.

    Sejak resmi mengumumkan niatnya untuk meramaikan industri otomotif pada 2021, Xiamoi hingga kini sudah meluncurkan dua mobil listrik. Yang pertama adalah SU7 yang meluncur pada Maret 2024, dan diikuti dengan launchhing YU7 pada Mei tahun ini.

    Dua produk mobil listrik tersebut mendapat sambutan positif dari pasar mobil listrik China. Puluhan ribu pesanan diklaim diterima Xiaomi hanya dalam waktu singkat. YU7 bahkan dipesan ratusan ribu unit dalam hitungan menit.

    Mobil listrik pertama Xiaomi, sedan SU7, meluncur pada April 2024. Foto: Xiaomi

    Sebagaimana mereka mobil listrik lain yang berasal dari China, Xiaomi tak puas bermain di kandang sendiri. Mereka berencana menembus pasar internasional dengan akan menjual mobil di beberapa negara.

    CEO Xiaomi, Lei Jun, pekan lalu menyatakan perusahaan yang dipimpinnya akan mulai mempertimbangkan pasar global paling tidak mulai tahun 2027. Demikian dikutip dari Reuters.

    Menjual mobil ke pasar internasional akan menjadi langkah besar penuh tantangan buat Xiaomi. Soalnya, saat ini saja mereka masih kesulitan memenuhi permintaan pasar lokal.

    Baru-baru ini Xiaomi mengumumkan ke calon komsumen, mereka yang tertarik memiliki SUV YU7 harus menunggu lebih dari setahun untuk bisa mendapatkan mobilnya. Meningkatkan kapasitas produksi masih menjadi pekerjaan besar buat Xiaomi, ini terkait dengan besarnya permintaan pasar terhadap dua produknya.

    Apakah Xiaomi akan menjual mobilnya di Indonesia?

    Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Xiaomi terkait rencana ekspansi pasar ke luar China. Lei Jun hanya mengumumkan kalau paling cepat mereka akan mulai mengirim mobil secara internasional pada 2027.

    Mobil listrik Xiaomi YU7. Foto: Doc. Xiaomi

    Meski begitu, peluang Xiaomi menjual mobilnya di Indonesia terbuka sangat lebar. Pasar mobil listrik di Indonesia dianggap masih sangat besar. Selain itu, dari tahun ke tahun jumlah pemilik mobil jenis ini juga mengalami peningkatan.

    Kondisi ini membuat sangat banyak merek China memutuskan untuk bertarung di pasar Indonesia. Sampai awal tahun 2025 ini tercatat ada 16 mereka mobil China di Indonesia. Mayoritas merek-merek tersebut fokus pada kendaraan listrik.

    Di sisi lain, nama Xiaomi juga sudah sangat dekat dengan orang Indonesia. Tentu saja dengan statusnya sebagai produsen comsumer electronic, yang dikenal dengan produk harga terjangkau.

    (din/riar)

  • Sebelum Terbakar, Wuling Air EV Sempat Tabrak Kendaraan Lain

    Hasil Investigasi Air EV yang Terbakar, Wuling: Bukan dari Baterai

    Jakarta

    Wuling Motors Indonesia mengumumkan hasil investigasi terbakarnya Air EV di Bandung, Jawa Barat. Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors menyebut penyebab kebakaran bukan berasal dari baterai dan motor listrik.

    Wuling saat ini sedang melakukan koordinasi pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.

    “Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bila kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui dealer setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kejadian ini bersama pihak pihak terkait,” kata Maulana Hakim dalam keterangan resminya yang diterima detikOto, Minggu (6/6/2025).

    Hasil investigasi awal, Wuling memastikan bahwa komponen utama mobil listrik seperti baterai dan motor listrik tidak menjadi penyebab kebakaran. Insiden awal mobil terbakar diketahui berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap.

    “Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” kata Maulana Hakim.

    “Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini,” jelas dia.

    “Dengan demikian, investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya,” tambahnya lagi.

    Diberitakan detikcom sebelumnya sebuah Wuling Air EV terbakar di pinggir jalan. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @Viranurzahra17. Saat berita ini dimuat, unggahan itu telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan menuai berbagai reaksi dari warganet.

    Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Perdana mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, mobil tersebut awalnya sempat menabrak kendaraan lain. Namun, permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Kemudian jalan kembali dan berputar di JL. Soekarno Hatta arah ke timur. Sebelum di perempatan JL. Soekarno Hatta – Jl. Moch Toha lampu merah, sehingga kendaraan berhenti. Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membesar,” dikutip dari detikJabar.

    Polisi menduga kebakaran tersebut akibat korsleting kelistrikan.

    “Kebakaran diakibatkan faktor kendaraan yaitu diduga ada korsleting kelistrikan pada kendaraan,” katanya.

    (riar/din)

  • Tanggapan Suzuki soal Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil

    Tanggapan Suzuki soal Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil

    Jakarta

    Suzuki buka suara soal strategi ‘gila’ produsen mobil China yang memangkas harga kendaraan di Indonesia. Mereka mengaku tak mau mengambil langkah yang sama!

    Donny Saputra selaku Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, ketimbang melakukan pengurangan harga gila-gilaan, pihaknya ingin fokus memberikan produk dan layanan terbaik. Namun, dia menghargai keputusan produsen China yang punya pendekatan berbeda.

    “Kami harapkan dengan aksi memangkas harga di merek-merek lain, itu strategi yang mereka lakukan, kami percaya bahwa kualitas produk dan layanan merupakan sesuatu yang harus kami jaga baik,” ujar Donny saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7).

    “Jadi sampai saat ini kami tidak berniat memangkas harga dari model-model kami. Kalau program penjualan mungkin ada, tapi memangkas harga sih tidak,” tambahnya.

    Suzuki Fronx. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Donny menjelaskan, Suzuki sudah puluhan tahun di pasar otomotif Indonesia. Pihaknya juga sudah melakukan investasi besar-besaran di sini. Itulah mengapa, mereka ingin terus menjaga kepercayaan konsumen-konsumennya. Hal tersebut jauh lebih penting ketimbang sekadar memangkas harga.

    “Kami berupaya tidak hanya menyediakan produk yang mempunyai value, dalam arti harga dan benefit yang diterima konsumen. Kemudian yang kami tekankan adalah bagaimana kami mendeliver produk berkualitas tinggi yang bisa dipercaya konsumen kami,” tuturnya.

    “Nah dengan sisi itu, kami tentu mempertimbangkan hal-hal yang mungkin bisa mengurangi biaya pada konsumen, akan tetapi tidak mengurangi kepercayaan dari konsumen,” kata dia menambahkan.

    Mobil China MG4 EV warna oren. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

    Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.

    Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!

    Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

    (sfn/din)

  • Mobil Bekas 0 Km Mulai Dijual ke Luar China, Pemerintah Perketat Ekspor

    Mobil Bekas 0 Km Mulai Dijual ke Luar China, Pemerintah Perketat Ekspor

    Jakarta

    Pasar mobil bekas di China belakangan dibanjiri kendaraan yang anehnya belum pernah dipakai. Fenomenanya disebut mobil bekas 0 kilometer alias kendaraan yang sudah terdaftar sebagai “terjual”, tapi nyaris tak pernah melaju di jalan.

    Mobil-mobil ini dijual kembali sebagai unit bekas, padahal secara teknis masih baru. Praktik tersebut makin marak karena dianggap sebagai jalan pintas untuk menghabiskan stok dan menaikkan angka penjualan.

    Menurut laporan Carnewschina, dealer afiliasi dan platform pihak ketiga berperan besar dalam memperdagangkan mobil 0 km ini. Tujuannya beragam, mulai dari mengejar target penjualan, memanfaatkan celah subsidi, hingga menghindari tekanan inventaris.

    “Ini cara produsen mengurangi stok, mengejar target, bahkan memoles laporan penjualan. Tapi dampaknya merusak transparansi dan persaingan pasar,” tulis Carnewschina.

    Lebih lanjut, risiko di balik tawaran menarik mobil bekas 0 km ini adalah konsumen kehilangan manfaat sebagai pemilik pertama, risiko kualitas baterai, hingga depresiasi nilai jual yang lebih curam.

    Tak sampai di situ, tren menjual mobil baru tapi bekas ini juga mewabah ke luar China. Sebab mereka tak hanya menjual mobil tersebut di pasar domestik, melainkan diekspor ke luar negeri.

    Tingginya angka ekspor mobil bekas China memang mencurigakan. Pada 2023, total ekspor mencapai 275.000 unit, melonjak jadi 436.000 unit pada 2024 atau naik lebih dari 58 persen hanya dalam setahun.

    Lonjakan ini diyakini salah satunya dipicu oleh praktik ‘baru tapi bekas’ tadi. Banyak mobil yang secara administratif dijual, tapi fisiknya tetap bertahan di dealer hingga akhirnya diekspor.

    Regulasi Diperketat, Mobil Bekas Wajib Lulus Uji

    Menghadapi situasi ini, pemerintah China mulai mengetatkan regulasi ekspor mobil. Langkah ini diambil lewat keputusan bersama Kementerian Perdagangan (MOFCOM) dan empat lembaga lainnya.

    Kini, ekspor kendaraan bekas wajib memenuhi standar teknis nasional yakni WM/T 8-2022 untuk mobil penumpang dan WM/T 9-2022 untuk kendaraan komersial dan trailer.

    Laporan Carnewschina, sayangnya, tak membeberkan standar teknis tersebut. Namun dijelaskan bahwa setiap unit harus diperiksa oleh lembaga pihak ketiga yang tersertifikasi.

    Selain itu, eksportir harus menyertakan laporan inspeksi serta memastikan kendaraan lolos regulasi negara tujuan.

    Pemerintah China juga mendorong pemanfaatan sistem “Rekam Kesehatan Elektronik Pemeliharaan Otomotif” untuk memverifikasi riwayat servis mobil sebelum diekspor.

    “MOFCOM menyatakan pada hari Rabu (2/7/25) bahwa pihaknya akan meningkatkan panduan regulasi untuk ekspor kendaraan bekas, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung perluasan sektor nasional dan menjaga ketertiban pengembangan,” ujar juru bicara MOFCOM, He Yadong, dikutip dari Carnewschina.

    (mhg/din)

  • Mobil Listrik Xpeng G7 Terjual 10 Ribu Unit dalam 9 Menit, Apa Hebatnya?

    Mobil Listrik Xpeng G7 Terjual 10 Ribu Unit dalam 9 Menit, Apa Hebatnya?

    Jakarta

    Mobil listrik Xpeng G7 baru saja meluncur di China dan langsung mencatatkan angka penjualan fantastis.

    Dilansir dari CNEVPost, hanya butuh waktu 9 menit sejak peluncuran, SUV listrik Xpeng G7 ini laku sebanyak 10.000 unit.

    Konsumen diminta membayar deposit 5.000 yuan atau sekitar Rp 11 juta untuk mengamankan unit. Ini jadi sinyal kuat bahwa peminat mobil listrik di China masih tinggi, apalagi dengan banderol G7 yang tergolong menggoda yakni mulai dari 195.800 yuan atau sekitar Rp442 juta.

    Xpeng G7 Foto: dok. Xpeng

    Lantas apa yang membuat Xpeng G7 sangat diminati masyarakat China?

    Perlu diketahui bahwa Xpeng G7 menempati segmen SUV menengah. Artinya mobil listrik ini bermain melawan Tesla model Y atau Xiaomi YU7 di pasar China.

    Xpeng G7 tetap menawarkan performa impresif lewat motor listrik 218 kW (sekitar 297 PS) yang ditanamkan ke roda belakang. Diklaim mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 6,5 detik saja.

    Soal baterai, G7 tersedia dalam dua opsi yakni 68,5 kWh yang sekali cas penuh bisa dibawa hingga 602 km (klaim CLTC) dan ada juga yang 80,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 702 km (klaim CLTC).

    Kedua opsi tersebut hadir dengan arsitektur pengisian cepat 800V dan mendukung charging rate tinggi sehingga waktu pengisiannya jadi lebih singkat.

    Xpeng G7 Foto: dok. Xpeng

    Nilai jual utama Xpeng G7 juga terletak pada teknologi AR-HUD (Augmented Reality Head-Up Display) yang mereka kembangkan bersama Huawei. Di mana, mobil ini memiliki layar proyeksi yang menggantikan panel instrumen konvensional dan mampu menampilkan navigasi AR, panduan saat persimpangan, hingga arahan ganti jalur secara dinamis.

    Versi tertinggi, G7 Ultra, dibekali chip AI Turing buatan Xpeng sendiri dengan daya komputasi mencapai 2.250 TOPS. Chip ini mengendalikan sistem bantuan berkendara semi otonom berbasis kamera, mulai dari City Navigation Guided Pilot (NGP), highway NGP, hingga fitur parkir otomatis.

    Di sisi lain,Xpeng G7 juga tampil menarik. Dari luar, G7 tampil hadir dengan “X Face” generasi baru, grille aktif, lampu DRL full-lebar, serta handle pintu tersembunyi. Dimensinya cukup bongsor dengan panjang 4.892 mm dan wheelbase 2.890 mm.

    Masuk ke dalam, kabinnya dibuat senyap dan mewah. Panel instrumen ditiadakan demi layar sentral 15,6 inci, ditambah layar kontrol 8 inci di baris kedua. Jok kulit Nappa dilengkapi pemanas, ventilasi, dan fitur pijat. Fitur lain seperti panoramic sunroof, ambient lighting, hingga audio 20-speaker 7.1.4 juga ikut disematkan.

    Sayang model SUV dari Xpeng G7 ini belum ada kabar untuk dibawa ke Indonesia. Saat ini, Xpeng Indonesia tengah fokus menjual model MPV premium X9 dan SUV G6.

    (mhg/din)

  • Daftar Harga Mitsubishi Xpander Cross Terbaru, Paling Murah Rp 330 Jutaan

    Daftar Harga Mitsubishi Xpander Cross Terbaru, Paling Murah Rp 330 Jutaan

    Jakarta

    Mitsubishi Xpander Cross ditawarkan dalam dua varian yaitu manual dan otomatis. Soal harga, Xpander Cross paling murah dijual Rp 330 jutaan.

    Mitsubishi belum lama ini menyegarkan tampilan Xpander Cross. SUV tujuh penumpang ini mendapat varian baru dan juga tampilannya disegarkan. Di bagian eksterior erdapat grille mesh, skid plate, daytime running light, desain lampu sein terbaru, desain velg 17 inch, hingga bemper belakang terbaru.

    Di bagian interior juga ada perubahan yang disajikan. Kini mendapat sentuhan hitam dan burgundy. Terdapat pula synthetic heat leather with heat guard, 8 inch instrumen cluster, dan 10 inch head unit. Dengan segala pembaruan tersebut, Mitsubishi Xpander Cross bisa dimiliki dengan banderol mulai Rp 330 jutaan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga Mitsubishi Xpander Cross terbaru.

    Daftar Harga Mitsubishi Xpander CrossMitsubishi Xpander Cross M/T: Rp 338 jutaMitsubishi Xpander Cross Premium CVT: Rp 364,2 juta

    Perlu dicatat, harga tersebut berlaku untuk OTR Jakarta dan sudah termasuk BBN 12,5 persen. Khusus Xpander Cross berwarna putih, harganya lebih tinggi Rp 1,5 juta dari warna lainnya. Kemudian untuk Xpander Cross two tone, harganya juga lebih tinggi Rp 3,5 juta dari harga single tone.

    Bicara spesifikasi, mengusung mesin 1.5 MIVEC DOHC 16 Valve dengan pilihan transmisi CVT. Mitsubishi mengklaim Xpander Cross tangguh dipakai di berbagai medan dari perkotaan, rute luar kota, hingga semi off-road. Mobil ini dilengkapi struktur body RISE; ABS, EBD with Brake Assist; HSA; ASC; ESS; Fungsi Tilt and Telescopic Steering di roda kemudi; serta Pedestrian Protection.

    Xpander Cross mempertahankan fitur-fitur seperti Keyless Operating System (KOS) + Start Stop Engine Button; Multi Around Monitor, Wireless Charger, 2nd Row USB Ports; Digital AC; Micron Air Filtration; Horizontal Axis Design Dashboard with Soft Pad Material; Multifunction Storages and Seat Back Pockets; Instrument Panel Side Pocket; Floor Console with Armrest; dan 2nd Row Armrest with Cup Holder. Xpander Cross juga kini dilengkapi dengan enam buah airbag.

    (dry/din)

  • Daihatsu Gelar Kumpul Sahabat di Palembang, Ajak Warga Nikmati Akhir Pekan Meriah

    Daihatsu Gelar Kumpul Sahabat di Palembang, Ajak Warga Nikmati Akhir Pekan Meriah

    Jakarta

    Setelah sukses menggelar acara di Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, Daihatsu Kumpul Sahabat kini menyambangi kota Palembang untuk mengajak masyarakat menikmati akhir pekan yang meriah.

    Mengusung tema “Bahagia Sejak Pertama”, acara yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Palembang pada Minggu (6/7/25) ini menjadi bentuk apresiasi Daihatsu kepada masyarakat, khususnya kepada pelanggan mereka yang loyal dan bangga menggunakan produk mereka.

    Pembukaan acara Daihatsu Kumpul Sahabat 6 Juli 2026 di Jakabaring Sport City, Palembang yang menggunakan tradisi Hadroh. Foto: dok. Daihatsu

    Domestic Marketing Head Division PT Astra Daihatsu Motor, Budi Mahendra, menjelaskan bahwa acara ini menjadi bentuk nyata komitmen Daihatsu untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan.

    “Kumpul Sahabat bukan sekadar hiburan, tapi juga bentuk kontribusi kami untuk tumbuh bersama masyarakat,” jelas Budi.

    Beragam aktivitas mewarnai acara, mulai dari senam Zumba, Rolling Thunder bersama komunitas motor, hingga festival kuliner yang menggandeng UMKM lokal Palembang.

    Tak hanya hiburan, tersedia pula layanan sosial seperti donor darah dan posyandu sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.

    Acara dibuka dengan pertunjukan Hadroh Palembang yang menampilkan musik rebana khas Sumatera Selatan.

    Puluhan komunitas roda empat dan roda dua turut meramaikan kegiatan ini. Di antaranya AXIC, TERUCI, TCI, CAI, SICI, DXIC, DAI, serta komunitas motor seperti YNCI, YACI, HVC, dan HASCI.

    Daihatsu juga mengadakan berbagai lomba interaktif, baik untuk anak maupun dewasa, serta doorprize dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Di sela acara, pengunjung juga bisa menyaksikan pameran mobil modifikasi dari komunitas Sahabat Daihatsu.

    Wasisto Nugroho, pengguna setia Xenia sejak 2014 Foto: dok. Daihatsu

    Seperti biasa, Daihatsu juga mengundang pemilik Xenia model pertama. Salah satu peserta yang mendapat apresiasi khusus adalah Wasisto Nugroho, pengguna setia Xenia sejak 2014.

    “Saya sudah pakai Xenia bertahun-tahun dan selalu puas. Perawatannya mudah, suku cadang gampang didapat, dan bengkel Daihatsu selalu responsif,” ujar pria 57 tahun asal Palembang itu.

    Wasisto mengklaim sudah menggunakan Xenia selama 11 tahun dantelah menempuh jarak 136.000 km dengan mobilnya. Menurutnya, Xenia terbukti tangguh, irit, dan punya layanan purna jual yang memuaskan.

    Puncak acara dimeriahkan oleh musisi lokal Kopral Jono, serta penampilan grup band D’Masiv yang sukses mengajak pengunjung bernyanyi bersama di Panggung Bahagia.

    Perlu diketahui bahwa Daihatsu Kumpul Sahabat sendiri merupakan program tahunan Daihatsu sejak 2014 yang digelar di berbagai kota potensial di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Daihatsu berharap terus menjadi bagian dari kebahagiaan keluarga Indonesia.

    (mhg/din)

  • Tampang Amalfi, Mobil Termurah yang Dijual Ferrari Saat Ini

    Tampang Amalfi, Mobil Termurah yang Dijual Ferrari Saat Ini

    Sebagai sebuah entry level, Amalfi tentu hadir dengan harga jual yang paling rendah atau termurah di seluruh keluarga Ferrari. Car and Driver menyebutkan bahwa harga Ferrari Amalfi di pasar Global diperkirakan mulai dari US$ 270.000 atau sekitar Rp 4,4 miliar. Tentu harga tersebut bisa jadi jauh lebih mahal ketika masuk Indonesia, sebab adanya regulasi pajak barang mewah.

    Sebagai perbandingan, Roma dijual oleh Ferrari Indonesia dengan harga jual mulai dari Rp 10 miliar untuk tipe paling standarnya. Tentu sebagai model pembaruan, harga Ferrari Amalfi rasanya tidak akan lebih murah daripada Roma di Indonesia. Foto: dok. Ferrari