Category: Detik.com Otomotif

  • Ada Pebalap MotoGP yang Nggak Mau Start Terdepan, Siapa Ya?

    Ada Pebalap MotoGP yang Nggak Mau Start Terdepan, Siapa Ya?

    Jakarta

    Umumnya, pebalap MotoGP akan berlomba-lomba di sesi kualifikasi untuk mengamankan posisi terdepan atau pole position. Sebab, kondisi tersebut lebih memudahkan mereka meraih kemenangan.

    Menariknya, ada pebalap yang justru tak mau mengawali perlombaan dari depan. Dia merupakan rider Yamaha asal Prancis, yakni Fabio Quartararo. Kira-kira apa alasannya, ya?

    Disitat dari Crash, Senin (14/7), Quartararo sadar performa motor Yamaha tak mampu bersaing dengan motor-motor lain, terutama dari pabrikan Eropa. Ketika start pertama atau pole position, dia tahu tak akan mampu mempertahankan posisinya hingga finis.

    Fabio Quartararo tak suka start dari urutan terdepan. Foto: AFP/LLUIS GENE

    Itulah mengapa, ketimbang ‘terlihat jomplang’, pebalap 27 tahun itu memilih start agak ke belakang. Kondisi tersebut juga membuat gairahnya dalam membalap rider lain meningkat.

    “Meraih pole position itu bagus karena membantu balapan. Tapi saya justru lebih suka tak start dari posisi itu, karena pada akhirnya saya tidak memiliki potensi apa pun dalam balapan. Cengkeramannya sangat rendah,” ujar Quartararo.

    Musim ini, Quartararo sudah empat kali meraih pole position. Namun, tak satu pun dari keempatnya yang berakhir kemenangan.

    “Itu memberi harapan. Tapi, pada akhirnya, Anda tahu bahwa Anda tidak akan berada di depan,” ungkapnya.

    Menariknya, Quartararo justru tampil lebih lepas ketika memulainya tak dari urutan terdepan. Bahkan, dia beberapa kali meraih podium atau peringkat keempat. Hal ini yang membuatnya tak terlalu suka pole position.

    “Mendapatkan pole position itu luar biasa, ada kebahagiaan dalam tim. Tapi kami senang karena tahu bahwa kami akan sangat kesulitan mempertahankan posisi. Itu selalu menjadi hal tersulit (saat balapan) musim ini,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Inikah Motor Gambot Suzuki Penantang PCX-NMax?

    Inikah Motor Gambot Suzuki Penantang PCX-NMax?

    Jakarta – Produsen roda dua asal Jepang, Suzuki, tak mau diam saja melihat dominasi Honda PCX dan Yamaha NMax di pasar motor gambot dunia. Itulah mengapa, mereka menyiapkan produk baru untuk menantang kedua kendaraan tersebut. Bagaimana bocorannya?

    Disitat dari Greatbiker, Senin (14/7), skutik gambot tersebut merupakan Suzuki Burgman 150. Kemunculan kendaraan itu telah dibahas sejak lama, minimal sejak satu-dua tahun terakhir.

    Suzuki Burgman 150 akan diposisikan sebagai ‘kakak kandung’ Suzuki Burgman 125. Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Jika benar menggunakan basis UHR150, maka Burgman 150 akan tampil dengan desain serba tajam. Kendaraan tersebut agresif dan sangar di bagian depan, kemudian sporty di area belakang. Burgman 150 kemungkinan besar menjadi skutik gambot terkompak di kelasnya.

    Sumber yang sama menyebut, pabrikan membekali kendaraan dengan sejumlah fitur standar, mulai dari pencahayaan full LED, start stop system (SSS), rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system, panel instrumen full digital, bagasi lebar dan masih banyak lagi.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sejauh ini, semua informasi seputar Burgman 150 masih sebatas perkiraan dan prediksi. Namun, jika kelak benar-benar diluncurkan, mampukah motor tersebut menyaingi dominasi Yamaha NMax dan Honda PCX?

    (sfn/rgr)

  • Pajak Tahunan Mitsubishi Xpander Cross Keluaran Tahun 2025

    Pajak Tahunan Mitsubishi Xpander Cross Keluaran Tahun 2025

    Jakarta – Pajak tahunan Xpander Cross tembus Rp 5 jutaan. Berikut ini rincian pajak tahunan Mitsubishi Xpander Cross keluaran tahun 2025.

    Ada yang baru mau beli Mitsubishi Xpander Cross? Selain harga hingga fitur, pajak tahunan juga wajib kamu ketahui. Soalnya, pajak tahunan dibayar setiap tahun. Selanjutnya setiap lima tahun sekali dilakukan perpanjangan STNK dengan nominal sedikit lebih mahal ketimbang pajak tahunan karena ada biaya penerbitan pelat baru. Maka dari itu, kamu harus menyisihkan uang untuk membayar pajak tahunan tersebut.

    Pajak Tahunan Mitsubishi Xpander Cross

    Untuk diketahui, pajak tahunan Mitsubishi Xpander Cross itu sebesar Rp 5 jutaan. Rinciannya sebagai berikut:

    PKB Pokok: Rp 5.124.000
    SWDKLLJ: Rp 143.000
    Total: Rp 5.267.000

    Sebagai catatan tambahan, pajak tahunan tersebut berlaku untuk Xpander Cross keluaran tahun 2025. Xpander Cross itu juga terdaftar sebagai kendaraan pertama atas nama perusahaan. Pajak Rp 5 jutaan itu berlaku untuk Xpander Cross yang terdaftar di wilayah Jakarta. Pajak bisa jadi berbeda di wilayah lainnya.

    Spesifikasi Mitsubishi Xpander Cross

    Xpander Cross merupakan mobil Low SUV namun memiliki kenyamanan ala mobil MPV. Belum lama ini, Mitsubishi menyegarkan tampilan pada Xpander Cross. Secara desain mobil ini lebih tangguh, dengan tampilan muka Dynamic Shield dipadu desain anyar kisi-kisi berbentuk trapesium. Penyempurnaan eksterior Xpander Cross itu juga terlihat pada grille depan, skid plate, DRL, lampu sein continous, desain bemper belakang baru, serta desain velg anyar.

    Nuansa interiornya juga berbeda dengan opsi warna hitam dan burgundy serta ornamen kayu. Pada varian Xpander Cross Premium CVT, sudah terpasang kursi kulit sintetis dua warna memberikan sentuhan elegan dan premium pada kendaraan. Dilengkapi fitur pelindung panas yang memastikan kursi tetap sejuk dan nyaman meskipun terkena sinar matahari langsung.

    Arm rest terbaru di baris kedua meningkatkan kenyamanan penumpang dengan dua tempat gelas yang berada di tengah. Di bagian dapur pacu, Xpander Cross tetap mempercayakan mesin 1.5L MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system) DOHC 16 valve yang memudahkan pengoperasian dari RPM rendah ke tinggi. Mesin tersebut bisa memuntahkan tenaga maksimal 105 Ps pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm. Pilihan transmisinya ada otomatis 4 percepatan dan manual 5 percepatan. Sistem penggeraknya masih menggunakan dua roda depan.

    (dry/rgr)

  • Harga Mobil Makin Tinggi, Tak Sebanding Pendapatan

    Harga Mobil Makin Tinggi, Tak Sebanding Pendapatan

    Jakarta – Penjualan mobil secara nasional kembali masuk dalam tren negatif. Salah satu faktornya harga mobil makin tinggi, namun tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan.

    “Jarak antara pendapatan dan harga mobil baru makin melebar. Terutama untuk segmen pembeli mobil di bawah harga 300 jutaan,” kata Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Riyanto saat dihubungi detikOto, Senin (14/7/2025).

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Januari sampai Juni 2025 mencatatkan angka 374.740 unit. Sementara itu, wholesales periode yang sama tahun sebelumnya bisa mencapai 410.020 unit. Artinya terdapat penurunan 8,6 persen.

    Begitu juga dengan retail sales. Gaikindo mencatat, retail sales Januari-Juni 2024 sebanyak 432.453 unit. Namun pada periode yang sama tahun 2025, angkanya turun, sebanyak 390.467 unit laku terjual pada periode yang sama tahun ini, minus 9,7 persen.

    Penjualan mobil baru tidak melonjak signifikan lantaran pendapatan per kapita rata-rata orang Indonesia tidak dapat mengejar kenaikan harga mobil baru.

    Beberapa waktu silam, Riyanto menjelaskan, misalnya harga untuk model Low Multi Purpose Vehicles (MPV), salah satu model yang paling laris penjualannya di Indonesia.

    “Kenaikan harga mobil periode 2013-2022, misalnya kita ambil MPV entry low per tahun sudah 7 persenan, lebih besar dari rata-rata inflasi kita. Jadi ini masalahnya,” kata Riyanto saat diskusi Solusi Mengatasi Stagnasi Pasar Mobil di Gedung Kementerian Perindustrian, beberapa waktu yang lalu.

    “Pendapatan per kapita kelompok ini dulu gap-nya kecil, misalnya harga Rp 167 juta, pendapatan per kapitanya Rp 155 juta. Kan kecil gap-nya, tapi sekarang pendapatan per kapitanya Rp 218 juta, harga mobilnya Rp 255 juta. Jadi makin lebar,” tambahnya lagi.

    Pasar mobil Indonesia menunjukkan stagnasi pada level penjualan sekitar satu jutaan unit per tahunnya, padahal rasio kepemilikan mobil masih sekitar 99 mobil per 1.000 penduduk.

    Selain harga mobil yang tekerek naik namun tidak seimbang dengan pendapatan per kapita, terdapat juga faktor ekonomi makro lainnya seperti nilai tukar dan tingkat suku bunga berpengaruh signifikan terhadap penjualan mobil.

    Di sisi lain anjloknya penjualan mobil Low Cost Green Car (LCGC) menunjukkan adanya pelemahan signifikan daya beli masyarakat Indonesia.

    “Kondisi ini diperparah oleh inflasi yang tinggi, kenaikan PPN menjadi 12%, suku bunga kredit kendaraan yang mahal, kenaikan rerata tahunan harga jual mobil baru, serta pelemahan rupiah yang semakin menaikkan harga jual mobil dan biaya cicilan,” kata Pengamat Otomotif Yannes Pasaribu dikutip dari CNBC Indonesia.

    “Selain itu, pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah 5% dan meningkatnya PHK di sektor formal semakin mengurangi kemampuan konsumsi masyarakat untuk barang tersier seperti mobil,” tambah Yannes.

    Penjualan mobil tertinggi di Indonesia terjadi pada tahun 2013 yang mencapai 1.229.811 unit, kemudian terus merosot di tahun berikutnya namun tetap berada di level satu jutaan.

    Pendapat per kapita yang naik tipis tersebut disebabkan pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara lima persen dalam kurun waktu periode 2015-2022. Ini menjadi salah satu penyebab penjualan mobil di Indonesia stagnan di level satu juta unit.

    Namun belakangan sulit untuk tembus ke level 1 juta. Penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 865.723 unit, menurun 13,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.005.802 unit.

    (riar/rgr)

  • Pajero Sport Remuk Nyaris Tak Berbentuk Perkara Sopir Mengantuk

    Pajero Sport Remuk Nyaris Tak Berbentuk Perkara Sopir Mengantuk

    Jakarta – Pajero Sport berpelat G 1392 WD remuk parah usai mengalami kecelakaan di Tol Batang. Kecelakaan itu diduga disebabkan sopir Pajero yang mengantuk.

    Pajero Sport mengalami kecelakaan yang membuat kondisinya rusak parah. Kecelakaan itu dialami Pajero Sport berpelat G 1392 WD saat melintas di Tol Batang KM 353 B. Dikutip detikJateng, Kasat Lantas Polres Batang AKP Ahmad Zainurrozaq mengatakan kecelakaan itu diduga karena sopir Pajero mengantuk lalu menabrak bagian belakang truk yang melaju searah di depannya. Setelah itu, Pajero tersebut ditabrak oleh truk lain dari belakang.

    “Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk penyebabnya tidak konsentrasi, diduga mengantuk, sehingga terjadi tabrak belakang ke kendaraan yang tidak dikenal,” kata Ahmad.

    Ahmad mengungkap kecelakaan itu berawal saat Pajero yang tengah melaju tiba-tiba oleng di TKP. Mobil itu kemudian berjalan ke kiri dan menabrak sisi kanan belakang truk. Setelah ditabrak Pajero, truk itu terus melaju. Sementara Pajero justru terhenti di lajur kiri dan tak lama setelahnya dihantam truk boks Isuzu yang tengah melaju di lajur tersebut.

    “Tidak memakan waktu lama, mobil Pajero yang terhenti itu ditabrak sebuah truk boks Isuzu nomor polisi Polisi B 9040 UXZ yang berjalan searah di belakangnya di lajur kiri,” lanjut Ahmad.

    Akibat kejadian itu, tiga orang yang berada di mobil Pajero tewas dan dibawa ke RSUD Kalisari. Kondisi Pajero Sport berkelir putih itu pun sangat memprihatinkan. Bagian depannya hancur, kapnya terlepas. Mesinnya pun terlihat. Grille depan juga posisinya terbuka. Kaca depan tampak remuk dan pintu di sisi kiri mobil juga nyaris terlepas. Di bagian belakang mobil, kacanya terlepas. Sisi kiri belakang juga remuk dan bemper terlepas. Sementara di sisi kanan belakang lampu terlihat masih utuh.

    Dari kejadian itu, ada satu hal penting yang bisa dipetik agar kecelakaan serupa tak terulang.

    Pastikan kondisi tubuh kamu fit sebelum menyetir. Jangan paksakan menyetir dalam kondisi mengantuk. Sebab, nyawa taruhannya. Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, pernah menjelaskan mengemudi adalah aktivitas mengontrol kendaraan yang bergerak. Untuk itu dibutuhkan konsentrasi dan fokus dari pengemudinya.

    “Saat ngantuk si otak lagi istirahat sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya, nah ini proses berpikirnya hilang,” urai Sony.

    Akibatnya, saat di kecepatan pelan pun dalam kondisi mengantuk tetap bisa menyebabkan kecelakaan fatal.

    “Rata-rata kejadian kecelakaan akibat ngantuk itu ada korban nyawa,” tutur Sony.

    (dry/rgr)

  • Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Cerita Unik di Balik Selebrasi ‘Aura Farming’ Marquez di MotoGP Jerman

    Jakarta – Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez merayakan kemenangan di MotoGP Jerman, akhir pekan kemarin, dengan cara unik. Dia melakukan selebrasi pacu jalur atau aura farming sebelum motornya menyentuh garis finis.

    Menariknya, ada kisah unik di balik selebrasi khas Indonesia tersebut. Marquez mengaku, dia harus ngebut dan membuat gap-nya jauh dari pebalap di posisi kedua. Maka, dengan begitu, dia punya cukup waktu untuk berdiri di motor dan melakukan gerakan ‘aura farming’.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez Aura Farming Foto: Instagram Marc Marquez

    Dengan nada bercanda, Alex Marquez menegur Marc Marquez yang selalu ‘show off’ di depan banyak penonton. Menurutnya, selebrasi tersebut bisa saja membahayakan kakaknya. Namun, The Baby Alien hanya membalasnya dengan tawa.

    Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah atlet di dunia ‘keranjingan’ selebrasi aura farming. Bukan hanya Marquez, pebalap-pebalap besar seperti Toprak Razgatlioglu, Deniz Oncu dan Alex Albon juga pernah melakukan gerakan unik tersebut.

    Sebagai catatan, Marc Marquez tampil sempurna di MotoGP Jerman 2025. Selain di balapan inti atau race, dia juga menang di balapan pendek atau sprint race. Kondisi tersebut membuatnya makin kokoh di klasemen sementara.

    Berikut Klasemen MotoGP Usai Balapan Jerman

    1. Marc Marquez – 319

    2. Alex Marquez – 241

    3. Francesco Bagnaia – 181

    4. Fabio Di Giannantonio – 142

    5. Franco Morbidelli – 139

    6. Marco Bezzecchi – 130

    7. Johann Zarco – 104

    8. Pedro Acosta – 99

    9. Fermin Aldeguer – 81

    10. Fabio Quartararo – 74

    11. Brad Binder – 51

    12. Ai Ogura – 49

    13. Raul Fernandez – 44

    14. Jack Miller – 38

    15. Luca Marini – 38

    16. Alex Rins – 35

    17. Joan Mir – 32

    18. Lorenzo Savadori – 8

    19. Miguel Oliveira – 8.

    (sfn/rgr)

  • Siluet Makin Jelas, Calon Mobil Baru BYD di Indonesia Bakal Dijual Rp 200 Jutaan?

    Siluet Makin Jelas, Calon Mobil Baru BYD di Indonesia Bakal Dijual Rp 200 Jutaan?

    Jakarta – Wujud calon mobil baru BYD di Indonesia makin terlihat jelas. Dari dua siluet baru yang disebar, tampak mobil baru BYD itu adalah Seagull.

    Sinyal kehadiran BYD Seagull di Indonesia makin menguat. Akun Instagram BYD Indonesia terus memberikan kisi-kisi kehadiran calon mobil barunya berbentuk hatchback. Dalam unggahan pertama, terlihat siluet mobil hatchback menyerupai Seagull dengan sedikit warna kuning keemasan di bagian atap mobil. BYD meminta pengikutnya menjawab warna favorit apa yang menggambarkan karakter dengan memberikan opsi tiga warna. Pertama adalah warna kuning keemasan, kedua silver, dan ketiga abu-abu tua.

    Pada unggahan selanjutnya, BYD kembali melontarkan pertanyaan yang berkaitan dengan mobil barunya itu.

    “Bisa tebak apa yang selanjutnya?” demikian tulis BYD.

    Terlihat pada unggahan tersebut, siluet hatchback dengan lampu depan menyala. Bila diperhatikan, lampu depan itu identik dengan BYD Seagull. Di kolom komentar banyak warganet yang menjawab dengan Seagull. Tak sedikit juga yang menyahuti unggahan itu dengan menuliskan BYD Atto 1.

    Sebelumnya, BYD Seagull memang disebut-sebut bakal segera meramaikan pasar otomotif Indonesia. Seagull akan menambah lini mobil BYD di Tanah Air setelah M6, Seal, Sealion 7, Dolphin, dan Atto 3. Berdasarkan informasi yang diperoleh tim detikOto dari salah seorang tenaga penjual BYD, Seagull itu bakal masuk ke Indonesia dan pesanannya juga sudah dibuka. Konon, hatchback listrik itu akan dijual dengan banderol Rp 200 jutaan.

    “Harga mulai Rp 200 jutaan,” kata tenaga penjual yang tidak ingin disebutkan namanya itu.

    Pra pemesanan bisa dilakukan dengan menyiapkan uang muka atau DP (down payment) Rp 20 juta. Di kolom komentar tersebut juga terlihat akun yang usernamenya terdapat nama ‘BYD’ menyebut sudah membuka pemesanan untuk pengiriman batch pertama. Namun belum dirinci harga jualnya. Bila benar dijual Rp 200 jutaan, maka Seagull akan menjadi mobil paling murah BYD di Indonesia. Sebab mobil termurah saat ini adalah BYD Dolphin dengan banderol Rp 360 jutaan.

    Sebagai informasi tambahan, BYD Seagull dibekali motor berjenis Permanent Magnet Synchronous yang menggerakkan roda depan. Tenaganya mencapai 75 PS (73,9 dk) dengan torsi puncak 135 Nm. Baterainya punya kapasitas 30 kWh dengan jenis Blade Battery (Lithium Iron Phosphate/LFP). Dengan baterai itu, mobil murah BYD tersebut bisa menjangkau jarak hingga 300 km (NEDC). Model ini juga memiliki opsi baterai 38 kWh yang bisa menjangkau jarak hingga 405 km

    (dry/rgr)

  • Saling Kupas Fitur Canggih Yamaha Nmax Turbo

    Saling Kupas Fitur Canggih Yamaha Nmax Turbo

    Saling Kupas Fitur Canggih Yamaha Nmax Turbo

  • Sensasi Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Mata Lady Bikers

    Sensasi Mengendarai Yamaha Nmax Turbo di Mata Lady Bikers

    Jakarta

    Alicia Dellida menjadi salah satu lady bikers yang berpartisipasi dalam kegiatan ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ di Jakarta, Minggu (13/7/2025). Perempuan asal Bekasi itu pun menjelaskan sensasi berkendara di atas skutik premium, Yamaha Nmax Turbo.

    Sebanyak 15 bikers terpilih diberi kesempatan merasakan riding menggunakan motor matic terbaru Yamaha Nmax Turbo. Tak hanya diikuti oleh bikers pria, agenda ini juga diikuti beberapa bikers wanita, salah satunya adalah Alicia Dellida.

    “Kebetulan saya juga pengguna aktif Nmax, saya pakai Nmax yang All New (generasi kedua). Jadi di kesempatan ini, first time nyobain Nmax Turbo,” ungkap Alicia ditemui di lokasi acara.

    Sebanyak 15 bikers menjajal kecanggihan teknologi Yamaha Nmax Turbo. Dalam acara bertajuk ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ para bikers berkeliling Jakarta menjajal kecanggihan matic tersebut, Minggu (13/7/2025). Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Menurut Alicia, Nmax Turbo memiliki sensasi lebih gesit dan lincah dibandingkan All New Nmax yang dia kendarai sehari-hari. “Ini lebih enteng, lebih nyaman. Aku juga coba Y-Shift tingkatan yang pertama (low) dan itu benar-benar berasa kayak kita pakai NOS ya,” sambung Alicia.

    Aspek lain yang juga mencuri perhatian Alicia adalah desain Nmax Turbo yang dipandang lebih ramping dan agresif. “Nmax Turbo lebih ramping, lebih kecil, beda sama All New punya saya yang lebih cenderung lebar desainnya,” ungkap perempuan dengan tinggi 168 cm tersebut.

    Branding & Promotion Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) Erica Puspasari Foto: Andhika Prasetia/detikOto

    Menurut Branding & Promotion Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) Erica Puspasari, Yamaha Nmax memang cocok juga digunakan oleh kaum wanita, terlepas image Nmax yang selama ini kental sebagai kendaraan pria.

    “Mungkin Nmax ini matic yang secara body size itu besar. Tapi kalau teman-teman lihat (di jalanan), cewek-cewek juga banyak lho yang pakai Nmax. Dan terbukti juga ketika kita open ke umum, siapa sih yang mau beli Nmax dan merasakan sensasi berkendara Nmax, ternyata juga banyak cewek-cewek yang mau. Jadi Nmax bukan khusus untuk pria saja, tapi untuk perempuan juga misalnya memang membutuhkan kenyamanan berkendara dan sensasi berkendara dengan rasa bangga, cocok-cocok juga pakai Nmax,” bilang Erica.

    Sebanyak 15 bikers menjajal kecanggihan teknologi Yamaha Nmax Turbo. Dalam acara bertajuk ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ para bikers berkeliling Jakarta menjajal kecanggihan matic tersebut, Minggu (13/7/2025). Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Diberitakan sebelumnya, sebanyak 15 bikers terpilih untuk merasakan riding menggunakan motor matic terbaru Yamaha, Nmax Turbo di sekitar Jakarta, Minggu (13/7/2025).

    Adapun perjalanan riding ini menempuh jarak sekitar 20 km dengan lama waktu perjalanan 1,5 jam. Rutenya dari Yamaha Flagship Shop Cempaka Putih, melewati Lapangan Banteng, Monas, Bunderan HI, Taman Suropati, Dr. Satrio, Sudirman, dan finis di Aroem Resto & Cafe Jakarta, Gambir.

    “Jadi untuk aktivitas hari ini, selain untuk pengguna Nmax, kita juga mau memberi kesempatan ke masyarakat umum supaya mereka bisa merasakan sensasi mengendarai Nmax. Experience itu yang ingin kita berikan kepada orang-orang yang tertarik membeli Nmax, tapi belum punya kesempatan mencobanya,” tambah Erica.

    Aktivitas ‘Riding Premium Bareng Yamaha Nmax’ ini kemudian dipungkasi dengan kegiatan makan malam dan diskusi atau sharing session bersama tim Yamaha Indonesia dan penulis sekaligus automotive enthusiast Alitt Susanto.

    (lua/din)

  • Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Sederet Pebalap Dunia yang Selebrasi ‘Aura Farming’ di Lintasan

    Jakarta

    Selebrasi pacu jalur atau ‘aura farming’ khas Indonesia belakangan mendunia. Bahkan, ada sejumlah pebalap kenamaan yang melakukan gerakan tersebut di lintasan. Siapa saja nama-namanya?

    Paling terbaru, ada pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez yang menunjukkan selebrasi ‘aura farming’ setelah memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Dia mengaku harus berusaha memperlebar gap dengan pebalap lain di belakang demi melakukan gerakan tersebut.

    “Itulah alasan saya menambah kecepatan, biar saya punya jarak sekian detik untuk melakukan (selebrasi) itu,” ujar Marquez kepada adiknya sesaat setelah selesai balapan, dikutip dari akun Instagram MotoGP, Senin (14/7).

    Marc Marquez selebrasi pacu jalur atau aura farming. Foto: Michellin Sport.

    Sebelum Marquez, pebalap muda di Moto2, Deniz Oncu juga menunjukkan selebrasi yang sama saat memenangkan balapan di Jerman. Hanya saja, dia tak melakukannya persis di lintasan, melainkan di Parc Ferme atau tempat parkir untuk para pemenang.

    Menariknya, selebrasi Oncu mendapat kritikan. Sebab, beberapa gerakannya dianggap salah dan tak sesuai aslinya. Bahkan, dia menggelengkan kepala seakan-akan menyadari kesalahannya.

    Selain Marquez dan Oncu, pebalap World Superbike (WSBK) asal Turki, Toprak Razgatlioglu juga memilih selebrasi yang sama. Dia melakukan gerakan pacu jalur setelah memenangkan perlombaan di Donington Park, Inggris.

    Toprak Razgatlioglu selebrasi aura farming. Foto: Doc. WSBK

    Bukan hanya balap motor, balap mobil seperti F1 juga tak mau ketinggalan tren. Tarian aura farming ditunjukkan pebalap William Racing blasteran Inggris-Thailand, Alex Albon. Namun, berbeda dengan pebalap lain, gerakan tersebut dilakukan bukan sebagai selebrasi kemenangan, melainkan sekadar konten.

    Sebenarnya, selain nama-nama tenar barusan, masih banyak pebalap lain yang melakukan aura farming setelah perlombaan. Misalnya seperti IndyCar Racing, Motocross dan lainnya.

    (sfn/din)