Category: Detik.com Otomotif

  • Bamsoet Dorong Sektor Modifikasi Lampu Kendaraan Jadi Motor Baru Ekraf RI

    Bamsoet Dorong Sektor Modifikasi Lampu Kendaraan Jadi Motor Baru Ekraf RI

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan sektor modifikasi lampu kendaraan memiliki potensi strategis untuk dikembangkan sebagai motor baru penggerak ekonomi kreatif nasional.

    Perkembangan sektor ini sangat erat kaitannya dengan tumbuhnya komunitas pecinta otomotif yang semakin cerdas dan selektif dalam memilih komponen aftermarket yang aman, fungsional, dan berkarakter. Menurut Bamsoet, modifikasi lampu kendaraan merupakan representasi dari kreativitas yang bertransformasi menjadi peluang ekonomi nyata.

    “Pelaku usaha di bidang ini tidak hanya sekadar mengganti atau menambahkan elemen visual pada kendaraan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, mengembangkan teknologi, dan memperkaya ekosistem industri otomotif dari sisi hilir,” ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/7/2025).

    Bamsoet menjelaskan potensi ekonomi dari modifikasi lampu kendaraan cukup besar. Data Korlantas Polri tahun 2024 mencatat jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai lebih dari 152 juta unit.

    Membuat potensi pasar modifikasi aftermarket, terutama di segmen lampu dan eksterior, sangat menjanjikan. Misalnya, kata Bamsoet, 10% saja dari populasi kendaraan tersebut melakukan modifikasi lampu, maka ada lebih dari 15 juta unit kendaraan yang menjadi pasar potensial.

    “Ini bukan hanya angka, tapi peluang ekonomi riil yang menyentuh ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah,” kata Ketua MPR ke-15 tersebut.

    Bamsoet optimistis sektor modifikasi lampu kendaraan akan menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif otomotif Indonesia. Apalagi dalam era digital saat ini, promosi produk modifikasi bisa dilakukan secara masif melalui media sosial, e-commerce, hingga partisipasi dalam ajang pameran otomotif internasional.

    “Jika selama ini kita mengenal Indonesia sebagai pasar otomotif besar, maka ke depan Indonesia juga harus dikenal sebagai produsen karya otomotif yang kreatif, aman, dan berkualitas. Dunia modifikasi, termasuk modifikasi lampu kendaraan, adalah jalan menuju ke sana. IMI siap menjadi mitra strategis bagi para pelaku industri modifikasi otomotif Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

    Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh pemilik Saber Industries Vincent C. Mergonoto dan Kevin C. Mergonoto serta pendiri Yoong Motor Group Indonesia Yomin Sugianto. Hadir pula Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat Erwin MP serta Komunikasi dan Media IMI Pusat Dwi Nugroho Marsudianto.

    (anl/ega)

  • Pungli Masih Marak, Satu Truk Bisa Kena Palak Rp 100-150 Juta Setahun

    Pungli Masih Marak, Satu Truk Bisa Kena Palak Rp 100-150 Juta Setahun

    Jakarta

    Praktik pungutan liar (pungli) terkait dengan angkutan barang masih marak. Bahkan, dalam setahun ratusan juta harus melayang karena membayar pungli.

    Truk over dimension over load (ODOL) masih beredar di jalan raya. Pemerintah menanggapi serius praktik truk ODOL ini. Berbagai persoalan mengenai truk ODOL akan diatasi. Ditargetkan tahun depan tidak ada lagi truk ODOL di jalan raya.

    Salah satu penyebab maraknya truk ODOL adalah karena masih banyak praktik pungli di lapangan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, dalam setahun satu truk harus keluar duit ratusan juta untuk pungli.

    AHY menegaskan praktik pungli harus segera diberantas lantaran menjadi salah satu penyebab biaya logistik membengkak. Ia menilai jika pungli berhasil dihentikan, maka biaya perjalanan logistik akan turun secara signifikan, sehingga tidak ada lagi alasan untuk mengoperasikan angkutan over dimension over load demi efisiensi biaya.

    “Kita harus menghapus praktik pungli. Sudah ada data bahwa satu truk bisa mengeluarkan Rp 100 juta hingga Rp 150 juta setiap tahun hanya untuk pungli. Kalau biaya perjalanan bisa efisien tanpa pungli maka tidak perlu lagi mengoperasikan kendaraan over dimension over load, tidak ada alasan lagi untuk melanggar, karena sistem kita sudah lebih adil dan efisien,” kata AHY dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

    Sebagai tindak lanjut, AHY meminta seluruh kementerian/lembaga terkait termasuk aparat penegak hukum untuk memperkuat pengawasan hingga penegakan hukum terhadap praktik pungli.

    Sebelumnya, pengamat transportasi yang menjabat sebagai Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, banyak keluhan dari sopir truk terkait masalah pungli di lapangan.

    “Pemalakan oknum preman dari Tol Cikampek hingga Kramat Jati, sopir truk bawa besar harus bayar pungli Rp 200 ribu. Jika istirahat di bahu jalan (setelah gerbang tol), mereka juga kena pungli petugas tol. Katanya, sudah pernah disampaikan ke direksi, tetapi sampai sekarang masih ada pungli,” kata Djoko.

    “Sementara menurut komunitas sopir truk, jika di bahu jalan dipungli sama oknum PJR, di rest area dipungli sama satpam rest area. Pengakuan pengusaha angkutan barang, di sekitar Tanjung Priok ada kampung, jalur menuju gudang yang masuk portal harus bayar Rp 100 ribu dengan stempel RT setempat. Mengangkut sayuran dari Garut ke Pasar Kramatjati (Jakarta), harus menyisihkan paling tidak Rp 175 ribu melewati 5-6 titik pungutan liar,” sambungnya.

    Menurut Djoko, pemilik barang dan pengusaha juga menjadi korban pungli yang jumlahnya lebih besar. Hal itu membuat ongkos logistik lebih tinggi.

    “Diperkirakan praktik pungli di sektor logistik telah membebani 15-20 persen ongkos angkut logistik di Indonesia. Punglinya dilakukan mulai baju seragam hingga tidak memakai baju. Penuturan pengusaha truk, ongkos logistik di Indonesia sudah lebih tinggi dari Thailand. Pungli di angkutan logistik Indonesia harus dihilangkan dan harus dimasukkan dalam program Zero ODOL yang sedang ditangani Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,” tegas Djoko.

    (rgr/dry)

  • Jangan Lupa, Bawa Motor Matic Ini Harus Pakai SIM C1

    Jangan Lupa, Bawa Motor Matic Ini Harus Pakai SIM C1

    Jakarta

    SIM C ada golongannya. Buat kamu yang mau mengendarai motor matic dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, jangan lupa harus punya SIM C1 ya!

    Penggunaan SIM C untuk mengendarai motor tak lagi bisa sembarangan. Pastikan kamu memiliki SIM sesuai golongan dan kapasitas mesinnya. Untuk diketahui, penggolongan SIM C itu diatur dalam Peraturan Kepolisian nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM.

    Penggolongan SIM C, C1, dan C2 itu dibedakan dalam kapasitas isi silinder. Seperti tertuang dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan SIM pasal 3 ayat 2 berikut penggolongan SIM C sesuai kapasitas motor:

    SIM C, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin sampai dengan 250 cc (dua ratus lima puluh centimeter cubic);

    SIM C1, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 250 cc (dua ratus lima puluh centimeter cubic) sampai dengan 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik;

    SIM C2, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik.

    Daftar Motor Matic Wajib Pakai SIM C1

    Dengan demikian, bagi kamu pengendara motor matic berkapasitas 250 cc ke atas, maka diwajibkan punya SIM CI. Lalu apa saja motor matic yang punya kapasitas mesin di atas 250 cc? Berikut ini tim detikOto himpun deretan motor matic yang harus menggunakan SIM CI.

    BMW C 400 X (350 cc)BMW C 400 GT (350 cc)Vespa GTS Super Tech 300 (278,3 cc)Max SYM 400i (399 cc)Cruisym 300i (278,3 cc)Joymax Z 300 (278 cc)Piaggio MP3 500 Hype Sport Advanced (493 cc)

    Nah itu tadi deretan motor matic yang harus menggunakan SIM CI. Kalau kamu saat ini baru memiliki SIM C, maka bisa mengajukan peningkatan golongan SIM. Untuk bisa naik golongan, pemohon SIM harus ikut ujian teori dan praktik lagi. Tak cuma itu, pemohon juga harus memenuhi ketentuan memiliki SIM C yang telah digunakan selama 12 bulan sejak SIM C diterbitkan.

    (dry/din)

  • Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jakarta

    Setelah absen sekian lama, Sirkuit Brno, Ceko kembali menggelar balapan MotoGP. Biar tak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Ceko 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Ceko 2025 telah dimulai sejak Jumat (18/7) melalui sesi latihan bebas pertama yang dipimpin pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (19/7), kemudian race atau balapan inti pada Minggu (20/7).

    Sebagai catatan, Sirkuit Brno terakhir kali menggelar balapan MotoGP pada musim 2020 atau saat pandemi Covid-19. Selanjutnya, dari musim 2021 hingga 2024, lintasan tersebut tak lagi menggelar balapan setelah ditimpa krisis finansial.

    Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sprint Race digelar nanti malam. Foto: REUTERS/Yves Herman

    Pada MotoGP Ceko 2020, pebalap KTM Brad Binder secara mengejutkan berhasil memenangkan balapan. Rekor ini sangat spesial karena menjadi kemenangan pertama KTM di kelas MotoGP sejak mereka gabung di musim 2017. Saat itu, Binder juga masih berstatus sebagai pebalap rookie.

    Lantas, akankah Binder mampu mengulang kesuksesannya di MotoGP Ceko pekan ini? Atau justru Duo Marquez yang kembali mendominasi perlombaan?

    Berikut Jadwal MotoGP Ceko 2025

    Sabtu, 19 Juli 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint (10 lap)

    Minggu, 20 Juli 2025

    14:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (16 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (18 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (21 lap).

    (sfn/dry)

  • Adu Performa Mitsubishi Destinator vs Toyota Kijang Innova Zenix

    Adu Performa Mitsubishi Destinator vs Toyota Kijang Innova Zenix

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator resmi diperkenalkan sebagai SUV 7-seater terbaru pabrikan berlambang tiga berlian. Destinator digadang-gadang jadi lawan kuat bagi MPV 7-seater terpopuler di Indonesia, Toyota Kijang Innova Zenix. Seperti apa perbandingan performa kedua mobil yang mengutamakan kenyamanan ini?

    Persamaan kedua mobil ini adalah sama-sama menggunakan penggerak depan alias front wheel drive dan sama-sama hanya punya satu pilihan transmisi, yakni otomatis CVT (continuously variable transmission).

    Performa Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix

    Sementara buat jantung pacunya, Innova Zenix menawarkan pilihan mesin bensin 2.000 cc dan mesin hybrid 2.000 cc. Sedangkan Destinator hanya memiliki satu pilihan, yakni mesin bensin 1.500 cc turbo. Mari kita ulas spesifikasinya.

    Mengutip website Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Kijang Innova Zenix bermesin bensin memakai jantung pacu 2.000 cc, M20A-FKS, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, chain drive Dual VVT-i, dengan output tenaga 174 PS (171,6 dk) pada 6.600 rpm dan torsi 20,9 kgm (204,9 Nm) pada rentang 4.500 rpm hingga 4.900 rpm.

    Beralih ke Toyota Kijang Innova Zenix HEV (hybrid electric vehicle), menggunakan mesin 2.000 cc, M20A-FXS, 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, chain drive Dual VVT-i, yang ditopang baterai Ni-MH berkapasitas 1,31 kWh.

    Mesin Innova Zenix HEV bisa menghasilkan tenaga 152 PS (149,9 dk) pada 6.000 rpm dan torsi 19,1 kgm (187,3 Nm) pada rentang 4.400 rpm hingga 5.200 rpm. Sedang untuk motor listriknya, bisa menghasilkan tenaga 113 PS (111,4 dk) dan torsi 21 kgm (205,9 Nm).

    Bergeser ke jagoan 7-seater baru, Mitsubishi Destinator, mengusung jantung pacu 1.500 cc, MIVEC turbo, 4B40, yang bisa menghasilkan tenaga puncak 163 PS (160,7 dk) dan torsi 250 Nm.

    Mitsubishi belum meluncurkan harga Destinator saat peluncuran global (17/7). Rencananya harga SUV ini bakal diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

    (lua/dry)

  • Heboh Polantas Tanya ‘SIM Jakarta’, Begini Cerita di Baliknya

    Heboh Polantas Tanya ‘SIM Jakarta’, Begini Cerita di Baliknya

    Jakarta

    Heboh rekaman video seorang pengemudi adu argumen dengan polisi lalu lintas di jalan tol. Diduga polantas salah sebut karena menyebut SIM Jakarta.

    Dalam video yang viral di media sosial, terlihat polantas memberhentikan pengendara. Polantas itu meminta pengendara untuk menunjukkan SIM dan surat-surat kendaraan.

    “Maksud saya SIM Jakarta, SIM A,” kata polisi tersebut di dalam video.

    Setelahnya timbul perdebatan, akhirnya polantas itu mempersilakan pengemudi tersebut melanjutkan perjalanannya. Namun, sebelum pergi, pengendara itu sempat menasihati polantas tersebut agar tidak menghambat pengendara di jalan tol.

    “Bapak, saya berjalan di jalan yang baik, tidak melakukan kesalahan apa pun, Bapak tiba-tiba berhentikan kami, Bapak minta SIM saya kasih SIM, Bapak masih mempermasalahkan, kami tidak ada permasalahan, Bapak hanya menghambat perjalanan kami,” kata orang di mobil tersebut.

    “Tolong lah jadi petugas polisi yang baik, yang jujur,” sambungnya.

    Dikutip dari detikNews, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddin buka suara terkait video viral itu. Ia mengakui polantas yang ada di video itu merupakan anggotanya.

    Kombes Komarudin menjelaskan saat itu anggotanya tersebut memperoleh data bahwa kendaraan yang digunakan oleh wanita pengemudi itu diduga memiliki TNKB tidak sesuai. Sebab, dari data yang diperoleh, TNKB tersebut semestinya digunakan di kendaraan lain.

    “Setelah didalami, ternyata itu kendaraan sudah mutasi, pindah nama, dan memang betul TNKB yang digunakan sesuai dengan kendaraan yang sekarang, setelah sebelumnya nomor tersebut terpasang di kendaraan yang lain,” ujar Komaruddin kepada wartawan di gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

    Pihaknya juga menyampaikan usai viral langsung memanggil anggotanya tersebut, yakni Aiptu T. T kemudian diperiksa Paminal BidPropam Polda Metro Jaya

    “Hasil pemeriksaan dari Propam, dalam hal ini Paminal, sampai saat ini, mohon maaf sekali, belum ditemukan adanya pelanggaran oleh anggota,” kata Komaruddin.

    Terkait persoalan SIM, pengendara yang diberhentikan saat kejadian menunjukkan SIM yang tidak sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Polri. Sebabnya, SIM milik pengendara langsung dikembalikan kepada pengendara.

    “Anggota menghentikan, kemudian menanyakan surat-surat dan diberikan, termasuk salah satunya diberikan SIM. Namun, SIM yang diberikan bukan SIM yang dikeluarkan oleh Polri. Maka dikembalikan oleh anggota,” tuturnya.

    “Selanjutnya anggota menanyakan SIM Jakarta. Nah, maksudnya SIM Jakarta itu SIM yang dikeluarkan oleh Polri. Maka diluruskan, SIM A. Jadi, kesalahan di sini adalah kesalahan anggota dalam menyampaikan, yang keburu atau terlanjur tertangkap atau terekam oleh kamera. Dan itulah yang diviralkan. Maksud dari anggota itu adalah SIM yang dikeluarkan oleh Polri,” jelas dia.

    Komarudin menyampaikan anggotanya itu sempat ragu dengan SIM yang diserahkan oleh si pengemudi. Karena ada perbedaan yang mencolok dari SIM yang ditunjukkan oleh pengendara, yakni berwarna biru, tidak seperti SIM yang sebagaimana dikeluarkan Polri.

    “Pada saat itu malam hari, anggota kami tidak begitu jelas melihat SIM, hanya bentuknya memang hampir sama, ukurannya hampir sama. Namun, warnanya berbeda. SIM kita putih, tapi ini warnanya agak kebiruan. Kalau setahu kami, SIM biru itu adalah SIM yang dikeluarkan oleh POM TNI untuk mengendarai kendaraan dinas TNI,” terangnya.

    Dia mengatakan saat ini pihaknya pun mengundang pengendara untuk hadir ke Polda Metro Jaya guna memberikan klarifikasi terkait SIM yang dimiliki. Dia juga memastikan jika memang pengendara merasa ada hal yang dirugikan maka anggotanya akan bertanggungjawab.

    “Hari ini kami turunkan tim untuk mencari tahu identitas dari pengendara. Kami ingin tahu SIM apa sih,” pungkasnya.

    (riar/dry)

  • Jadwal MotoGP Ceko 2025, Dimulai Sore Ini

    Jadwal MotoGP Ceko 2025, Dimulai Sore Ini

  • Industri Modifikasi Terus Berkembang, Kualitas SDM Harus Ditingkatkan

    Industri Modifikasi Terus Berkembang, Kualitas SDM Harus Ditingkatkan

    Jakarta

    Seiring dengan pertumbuhan industri otomotif Tanah Air, ikut membuat industri modifikasi berkembang. Menyadari hal tersebut, Yoong Motor Group sadar modifikasi kendaraan tidak bisa sembarangan, hal ini yang membuat perusahaan spesialis modifikasi lampu Yoong Motor Group mendirikan Yoong Motor Academy Training sejak tahun lalu.

    Langkah ini diapresiasi orang nomor satu Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, saat mengunjungi pusat pelatihan Yoong Motor Academy yang berlokasi di Jl. Krukah Timur No. 47, Surabaya, Jawa Timur.

    Menurut lelaki yang kerap disapa Bamsoet tersebut, Yoong Motor Academy Berkomitmen menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, membuka lapangan pekerjaan, serta menghadirkan produk terbaik yang menjamin kenyamanan dan keselamatan berkendara, dan mampu meningkatkan perekonomian Indonesia.

    “Sektor industri perlampuan ini telah membuktikan perannya yang besar bagi pertumbuhan perekonomian kita,” ujar Bamsoet.

    Bamsoet juga menekankan pentingnya semua pihak untuk terus mendorong perekonomian dengan menciptakan peluang bisnis baru, memberikan kesempatan kerja yang lebih luas, serta meningkatkan kualitas SDM.

    Sementara itu pendiri Yoong Motor Group Indonesia, Yomin Sugianto, menegaskan perkembangan Yoong Motor yang berdiri sejak 2005, tak sekadar dari sisi bisnis.

    “Yoong Motor tentu saja selain memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengguna kendaraan terutama di malam hari maupun pengendara lain, juga turut membantu perekonomian nasional melalui pengembangan industri perlampuan,” jelas Yomin.

    Ia menambahkan, Yoong Motor juga aktif membuka peluang bisnis bagi cabang-cabang di seluruh Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan yang baik untuk tenaga-tenaga terampil di daerah.

    “Cabang-cabang Yoong Motor bukan hanya jaringan bisnis, tapi juga pusat pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan kontrol kualitas ketat dan sistem evaluasi berkala, kami memastikan standar kerja dan keselamatan modifikasi yang tinggi,” katanya.

    Yoong Motor Academy Foto: dok. Yoong MotorYoong Motor Academy Punya Kurikulum Lengkap

    Dalam industri modifikasi kendaraan faktor keamanan menjadi poin terpenting yang harus diutamakan. Soalnya salah sedikit bisa berdampak buruk, bahkan bisa menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

    Akibat hal tersebut Yoong Motor merasa perlu mendirikan Academy Training Center yang kompeten. Sehingga kurikulum mengenai modifikasi perlampuan perlu diciptakan.

    Dijelaskan kurikulum di akademi ini dirancang komprehensif, mulai dari dasar bongkar pasang perlampuan kendaraan berbagai merek (Jepang, Eropa, Amerika, China), hingga mendalami sistem kelistrikan dan komputerisasi (ECU) mobil, termasuk kendaraan listrik (EV).

    Selanjutnya pelatihan berlangsung 1-3 bulan, mayoritas 3 bulan, dengan sertifikasi teori dan praktik yang ketat, memastikan lulusannya qualified sebagai ahli.

    “Ada dua sesi yang kita fokuskan, yakni fungsional dan fashion (ubah model dan warna-warni). Akademi ini membina dan membimbing bibit-bibit SDM baru yang bakal menjadi pakar di dunia perlampuan,” terang Yomin.

    Hingga saat ini, Yoong Motor telah mencetak lebih dari 500 SDM terampil yang tersebar di sekitar 80-87 kota di seluruh Indonesia. Yoong Motor Academy dilengkapi peralatan lengkap, ruang praktik steril maupun kotor, ruang research and development (R&D), serta ruang kelas teori. Silabus pembelajarannya disusun berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), bekerja sama dengan National Modification & Aftermarket Association (NMAA) Indonesia dan Kementerian Perindustrian, bahkan akan menjadi syarat uji kompetensi standarisasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di masa mendatang.

    Untuk memastikan kualitas SDM, Yoong Motor Academy memprioritaskan calon yang memiliki dasar kelistrikan dari SMK atau lulusan jurusan elektronika di universitas, namun juga terbuka bagi individu otodidak yang memiliki kemauan belajar tinggi.

    Yoong Motor Academy Foto: dok. Yoong Motor

    Sebagai catatan, Yoong Motor Group juga menerapkan kontrol ketat terhadap cabang-cabangnya melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) pekerjaan, mulai basic hingga level sulit, termasuk pembuatan wiring diagram dan electrical troubleshooting. Kontrol kualitas dilakukan setiap tiga bulan dengan pembaruan sistem online dan pelatihan langsung di akademi untuk panduan mobil-mobil terbaru.

    Dalam menjaga kualitas produk, Yoong Motor melakukan uji coba, R&D ekstensif selama 1-3 bulan di berbagai kondisi cuaca dan jalan (dalam/luar kota, bahkan off-road) sebelum dirilis ke pasaran. Ini untuk memastikan produk sesuai spesifikasi dan karakter jalan di Indonesia, memberikan kenyamanan dan keselamatan optimal, tidak hanya bagi pemilik kendaraan tetapi juga pengendara lain terutama di malam hari.

    (lth/dry)

  • Urusan Penjualan Mobil di Bawah Rp 300 Juta, Daihatsu Juaranya

    Urusan Penjualan Mobil di Bawah Rp 300 Juta, Daihatsu Juaranya

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Daihatsu menjadi raja mobil ‘murah’ di Indonesia selama kuartal pertama tahun ini. Karuan saja, kendaraan mereka menjadi yang terlaris di segmen di bawah Rp 300 juta!

    Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani mengatakan, di tengah penurunan kelas menengah di Indonesia, penjualan mobil ‘murah’ Daihatsu menjadi yang tertinggi di Tanah Air. Hal tersebut, menurutnya, menjadi kabar baik untuk perusahaan.

    “Kami peringkat pertama di segmen mobil harga di bawah Rp 300 juta. Market share-nya 34,5 persen,” ujar Sri Agung Handayani saat menyampaikan materi di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis malam (17/7).

    Penjualan Daihatsu di Indonesia. Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Segmen tersebut memang menjadi sasaran utama Daihatsu di pasar Indonesia. Menurut Agung, 70 persen konsumennya merupakan first buyer atau pembeli kendaraan pertama. Sementara 80 persennya membeli mobil secara kredit atau dicicil setiap bulan.

    Sebagai catatan, hampir seluruh produk Daihatsu yang dijual di Indonesia dibanderol di bawah Rp 300 juta. Misalnya seperti Daihatsu Ayla, Sigra, Xenia, Rocky dan lainnya. Itulah mengapa, rasanya tak heran jika mereka menjadi raja di segmen tersebut.

    Penjualan Daihatsu Q1 2025

    Selama semester 1 tahun ini, Daihatsu mencatat penjualan 66.716 unit kendaraan dengan market share 17,1 persen. Catatan tersebut kembali menempatkan mereka sebagai runner up atau persis di bawah Toyota.

    Pada periode itu, beberapa model mobil Daihatsu menjadi pilihan utama di segmennya, seperti Sigra 20.612 unit dengan segment share 57% di LCGC MPV, Gran Max Pick Up 18.023 unit (58% Pick Up Low segment share), Gran Max Mini Bus 6.423 unit (90% Semi Commercial segment share) dan Luxio 1.257 unit (60% Semi Bonnet segment share).

    “Kami menyampaikan terima kasih setulus hati kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan dan kesetiaan yang luar biasa, sehingga Daihatsu berhasil menjaga posisi di peringkat dua pasar otomotif nasional hingga pertengahan tahun ini,” tutur Agung.

    “Pencapaian ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan produk berkualitas, layanan penjualan terbaik, dan akan terus berinovasi untuk memastikan kemudahan layanan purna jual di seluruh Indonesia,” kata dia menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Siapin Tabungan! Ford Mustang Bakal Rilis di Indonesia

    Siapin Tabungan! Ford Mustang Bakal Rilis di Indonesia

    Jakarta

    Ford yang dinaungi RMA Indonesia bakal tampil dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Ford bakal membawa produk yang sudah melegenda ke Indonesia.

    Pabrikan Amerika Serikat itu bukan cuma masuk ke segmen SUV dan double cabin, Ford sudah berencana memasukkan muscle car legendaris, Ford Mustang tahun ini.

    “Setelah penantian panjang, Ford Mustang akhirnya bersiap hadir di pasar Indonesia. Model terbaru dari muscle car legendaris ini akan segera memperkenalkan diri kepada para pecinta otomotif tanah air,” begitu bunyi siaran pers Ford Indonesia.

    Ford sudah pernah membawa muscle car tersebut dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024. Tipe yang dibawa kala itu adalah Mustang EcoBoost.

    Dalam situs resmi Ford secara global, versi terbaru menggunakan mesin 2.300 cc EcoBoost yang bisa menghasilkan 315 hp. Mobil ini menarik bagi penggemar muscle car yang ingin performa tinggi tapi dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Mungkinkah Ford EcoBoost menjadi salah satu yang bakal dijual di Indonesia?

    Selain membawa Mustang, Ford menghadirkan unit-unit spesial hasil kolaborasi yang salah satunya mengangkat tema nusantara dalam ajang GIIAS 2025.

    Ford RMA Indonesia mengisi di Nusantara Hall, ICE BSD, mulai tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025.

    Dari segi penjualan Ford masih mendapatkan perhatian orang Indonesia. Sepanjang semester pertama 2025, Ford sudah mendistribusikan angka sebanyak 376 unit. Atas hasil itu, Ford masuk urutan 28 daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Ford saat ini sudah memasarkan Everest, Ford Ranger Wildtrak, dan Ford Ranger Raptor. Nah buat kamu yang naksir berat sama Ford Mustang, jangan lupa nih siapin uang tabungan buat membawanya pulang ke rumah.

    (riar/dry)