Category: Detik.com Otomotif

  • Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota

    Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota

    Jakarta

    BYD membanderol Atto 1 mulai dari Rp 190 jutaan. Akankah harga tersebut mengganggu penjualan mobil sekelas Agya?

    Mobil listrik termurah BYD akhirnya dijual di Indonesia. Adalah Atto 1 yang di beberapa negara dikenal juga dengan nama Seagull. Saat peluncuran, banyak pihak dibikin kaget dengan banderol Atto 1.

    Soalnya, harga BYD Atto 1 itu di bawah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Di NJKB Bapenda Provinsi DKI Jakarta, Atto 1 nilainya Rp 218 juta dan Rp 233 juta. Umumnya, harga mobil itu di atas NJKB karena ada instrumen pajak lain yang dikenakan.

    Tapi BYD Atto 1 justru dijual mulai Rp 195 juta untuk varian terendah, sedangkan varian tertinggi Rp 235 juta. Dengan banderol harga segitu, BYD Atto 1 bakal bersaing langsung dengan mobil di segmen LCGC (Low Cost Green Car) sekelas Toyota Agya Cs. Akankah BYD Atto 1 itu mengacak-acak pasar Agya cs?

    Toyota punya pandangan tersendiri tentang hal itu. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Jap Ernando Demily menyebut bahwa kehadiran produk baru seperti BYD Atto 1 justru positif untuk mendongkrak pasar yang tengah lesu.

    “Karena kalau marketnya nambah dan industri dibangun di Indonesia, Indonesia sejahtera, kalau Indonesia sejahtera, kita sejahtera. Jadi kita berharap marketnya nambah” tutur Ernando ditemui di GIIAS belum lama ini.

    Ernando meyakini keberadaan BYD Atto 1 itu tak serta merta mengganggu pasar Agya cs. Menurutnya, masing-masing model mobil sudah memiliki konsumennya tersendiri.

    “Agya punya loyalis, jadi masing-masing punya spesifik market,” tambah dia.

    Adapun soal harga BYD di bawah NJKB itu rupanya karena seluruh komponen diproduksi oleh pabrikan yang bermarkas di Shenzhen tersebut. Mulai dari baterai, motor listrik, hingga komponen terkecil seperti wiring sistem, software, dan lainnya.

    “Artinya secara simpel kita sampaikan, ketika kita bisa me-mastering hampir keseluruhan dari production komponen kendaraan, memang segitu harganya. Kenapa BYD harus mahal-mahalin? Jadi itu hasil dari me-mastering seluruh komponen tersebut,” ungkap Head of Public and Government Relations BYD Motor Indonesia Luther Pandjaitan.

    (dry/din)

  • Lebih Aman, Siap Diajak Kerja Keras

    Lebih Aman, Siap Diajak Kerja Keras

    Jakarta

    PT Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian Motors memperkenalkan truk baru yang siap diajak kerja keras. Peluncurannya dilakukan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Pengenalan produk ini bertepatan dengan umur 55 tahun Mitsubishi Fuso di Indonesia.

    “Produk-produk kami sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia, hampir 1,5 juta truk Mitsubishi Fuso membuktikan dirinya sebagai pahlawan logistik yang mendistribusikan barang di seluruh Indonesia,” kata Daisuke Okamoto saat konferensi pers di ICE BSD City Tangerang, Rabu (23/7/2025).

    Fighter-X FM65F Tractor Head 4×2, merupakan jenis truk medium duty (Medium Duty Truck) dari Mitsubishi Fuso. Fighter-X varian baru ini berasal dari masukan-masukan konsumen yang ditampung, lalu diwujudkan oleh Mitsubishi Fuso.

    “Sebagai wujud komitmen kami dalam menindaklanjuti suara konsumen akan kebutuhan kendaraan untuk sektor logistik, kami juga memperkenalkan Fighter-X FM65F Tractor Head 4×2,” ujar dia.

    Aji Jaya, Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan, peluncuran varian Fighter X baru ini akan dilakukan pada pertengahan semester kedua 2025. Belum diungkap spesifikasi lengkap serta harga dari truk ini. Namun ada sedikit bocorannya, simak yuk!

    Mitsubishi menyebut Fighter X FM65 dari segi tampilan mengusung Black Edition Cabin.

    Mitsubishi Fuso Fighter X Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Lebih lanjut soal teknis, truk ini dibekali mesin bertenaga 270 PS dengan torsi besar 90 Kgm, mampu mengangkut beban sesuai kebutuhan.

    Kemudian demi mendukung keselamatan, varian ini sudah dilengkapi rem ABS yang optimal dalam membantu pengereman.

    Peluncuran Fighter X FM65F menjadi langkah strategis Mitsubishi Fuso untuk melengkapi lini produknya sekaligus menjawab kebutuhan konsumen di lapangan. Truk jenis ini sudah dikenal cocok untuk mengangkut berbagai jenis muatan dalam industri logistik, terutama untuk pengiriman jarak jauh, karena kemampuannya menarik beban berat dan dimensinya yang sesuai untuk jalan raya.

    (riar/din)

  • Jangan Asal, Ini Rekomendasi Kegelapan Kaca Film Mobil

    Jangan Asal, Ini Rekomendasi Kegelapan Kaca Film Mobil

    Jakarta

    Penggunaan kaca film biasanya digunakan untuk kenyamanan, keamanan, maupun privasi pengemudi dan penumpang. Tetapi, memilih tingkat kegelapan kaca film tidak boleh dilakukan sembarangan.

    Linda Widjaja, Vice President PT V-Kool Indo Lestari menyebutkan beberapa rekomendasi tingkat kegelapan kaca film. Tingkat kegelapan kaca mengacu pada standar visible light transmission (VLT).

    Pertama untuk kaca depan, Linda menyebut tidak boleh lebih dari 40 persen.

    “Tentu untuk kaca depan baiknya tidak terlalu gelap, 30 sampai 40 persen masih oke,” kata dia di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (27/7/2025).

    Jika kaca depan terlalu gelap bisa mengganggu visibilitas pengemudi, terutama saat malam hari atau saat cuaca buruk.

    “Sekali lagi tergantung daripada selera masing-masing. Di beberapa daerah itu mereka suka memakai kaca yang gelap-gelap, biar pun kaca depan. Tapi kita sangat kita tidak sarankan, karena saat hujan itu akan mengganggu,” jelas dia.

    Dia melanjutkan kaca samping dan belakang tidak boleh lebih gelap dari 80 persen. Artinya minimal 20 persen harus ada cahaya yang masuk.

    “Kaca samping dan belakang maksimum 80 persen,” kata dia.

    V-Kool di GIIAS 2025

    Pada gelaran GIIAS 2025, PT V-Kool Indo Lestari selaku agen pemegang merek kaca film V-Kool di Indonesia, menampilkan beragam inovasi terkini yang menggabungkan performa teknis unggulan dan sentuhan estetika modern di area seluas 104 meter persegi di Pre Function Hall 9.

    V-Kool memperkenalkan dua produk andalan. Yang pertama adalah V-KOOL Ultimate Solitaire Series, sebuah kaca film canggih dengan teknologi XIR yang memberikan tingkat penolakan panas tertinggi di kelasnya. Teknologi ini mampu menghadirkan kenyamanan maksimal bagi pengendara tanpa mengorbankan tampilan visual kendaraan.

    Lanjut kedua adalah V-Kool Paint Protection Film (PPF), solusi perlindungan cat mobil dari goresan dan cuaca ekstrem tanpa mengurangi estetika mobil.

    Selama GIIAS 2025, V-kool memberikan potongan harga hingga 30% untuk setiap pembelian kaca film full body, mencakup kaca depan, samping, dan belakang. Sebagai bonus tambahan, setiap pembelian kaca film minimal Rp 5 juta, konsumen akan mendapatkan topi original New Era.

    Untuk pembelian V-Kool PPF Full Wrap bisa mendapatkan potongan tambahan Rp 3juta atau gratis kaca film depan saja,- kaca film ini bisa dipasang di mobil lain jika diinginkan.

    Selanjutnya Free Coating Premium sebelum pemasangan PPF, Free Screen Protector PPF, serta Free Asuransi 1 Tahun. Promo ini sangat terbatas selama pameran.

    Selama pameran GIIAS 2025, setiap pembelian produk V-KOOL memberi kesempatan untuk memenangkan satu dari tiga pasang sepatu Nike custom edisi spesial.

    (riar/lua)

  • Bisa Lindungi Bodi dari Baret hingga Paparan Sinar UV

    Bisa Lindungi Bodi dari Baret hingga Paparan Sinar UV

    Jakarta

    Baru beli mobil baru, jangan lupa melakukan perawatan pada bagian eksterior. Salah satu treatment yang bisa dipilih pemilik mobil adalah Paint Protection Film (PPF). Lewat cara ini, bodi mobil bisa terlindungi dari baret halus hingga paparan sinar ultraviolet (UV).

    PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND) selaku distributor kaca film terbesar di Indonesia, menjelaskan fungsi perlindungan PPF, buat bodi mobil. Dalam keterangannya, dijelaskan PPF bisa memberikan proteksi yang sangat maksimal dengan memberikan lapisan pada bodi kendaraan.

    PPF bisa melindungi bodi kendaraan dari berbagai faktor penggunaan seperti batu kerikil yang terpental dan mengenai bodi kendaraan, kotoran burung yang dapat merusak cat, sinar UV yang dapat memudarkan warna asli kendaraan, goresan swirl mark akibat pencucian kendaraan, hingga baret akibat terserempet benda atau kendaraan lain.

    Pada lapisan PPF yang bagus, klaimnya juga sudah memiliki teknologi self-healing yang dapat menghilangkan baret halus hanya dengan terjemur matahari atau dipanaskan menggunakan heatgun. PPF juga akan meningkatkan kilap dan kilau kendaraan sehingga kendaraan akan selalu terlihat seperti baru meskipun digunakan setiap hari.

    JKIND turut hadir dan menjadi sponsor GIIAS 2025 dengan membuka booth LLumar di area Prefunction Hall 6, booth CPF1 di area Prefunction Hall 7, booth Duratect PPF di area Prefunction Hall 8, dan juga tiga buah booth satelit yang akan berada di Prefunction Hall Convention, Prefunction Hall 10, dan juga Connecting Hall 11.

    Hal ini memberikan kemudahan akses bagi para pengunjung GIIAS 2025 untuk semakin mengenal berbagai produk yang ditawarkan oleh JKIND sebagai perlindungan aktif kendaraan maupun penumpang dalam menghalau sinar UV yang berbahaya sekaligus membuat kabin kendaraan lebih nyaman dan aman.

    “Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk dapat menjadi sponsor untuk yang ketujuh kalinya pada acara Gaikindo International Auto Show 2025 ini. Kami ingin merek LLumar, CPF1, dan Duratect PPF makin dikenal oleh para pecinta otomotif di tanah air dengan memberikan berbagai solusi untuk proteksi maksimal bagi para penumpang di dalam kendaraan maupun kendaraan mereka itu sendiri,” Kata Denise selaku Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND).

    (lua/riar)

  • Bebas Khawatir, VinFast Tawarkan Ekosistem Mobil Listrik Menyeluruh Buat Konsumen RI

    Bebas Khawatir, VinFast Tawarkan Ekosistem Mobil Listrik Menyeluruh Buat Konsumen RI

    Jakarta

    VinFast mengklaim memiliki ekosistem mobil listrik paling lengkap di antara merek mobil listrik lainnya yang ada di Indonesia. Dengan ekosistem menyeluruh tersebut, para calon konsumen diharapkan tidak khawatir lagi ketika memutuskan membeli mobil listrik.

    “Strategi kita masih fokus pada ekosistem. Kita menawarkan fasilitas free charging, garansi buyback atau garansi resale value. Itu yang menurut kami masih tetap menjadi keunggulan dan belum diikuti oleh brand-brand lain. Jadi kita confident dengan itu,” kata CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto kepada detikOto di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang (24/7).

    CEO V-Green Edison Mai dan CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Bila dijabarkan, VinFast memiliki dua program benefit buat para calon konsumennya di Indonesia. Pertama ada program pengisian daya gratis selama tiga tahun di stasiun pengisian daya VinFast yang dioperasikan oleh V-Green (berlaku hingga 1 Maret 2028).

    “Kami sudah siapkan hingga 1.500 unit charging station yang beroperasi di seluruh Indonesia. Jadi sekarang konsumen ketika beli mobil tidak perlu pusing lagi mengisi daya. Kami berikan gratis tiga tahun pengisian daya listrik,” bilang CEO V-Green Edison Mai dalam kesempatan yang sama.

    Terkait program komitmen buyback, VinFast menawarkan salah satu kebijakan tukar tambah dan pembelian kembali kendaraan baru yang paling menarik di pasar Indonesia. Skemanya, setelah tim penjualan dan teknis VinFast melakukan inspeksi, evaluasi, serta konfirmasi kelayakan, VinFast akan menawarkan opsi tukar kendaraan baru (bagi pelanggan yang ingin upgrade) atau membeli kembali kendaraan dengan harga kompetitif.

    VinFast VF 3 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Kebijakan pembelian kembali dan tukar tambah VinFast tawarkan harga hingga 90% setelah 6 bulan, 86% setelah 1 tahun, 78% setelah 2 tahun, dan 70% setelah 3 tahun.

    Dengan kebijakan jaminan nilai kendaraan ini, VinFast tidak hanya menegaskan komitmen jangka panjangnya di pasar Indonesia, tetapi juga menunjukkan kepercayaan kuat terhadap kualitas produknya. Dikombinasikan dengan kebijakan penjualan yang menarik dan program pengisian daya gratis, produsen kendaraan listrik asal Vietnam yang terdaftar di Nasdaq ini memiliki tujuan untuk meningkatkan daya tarik di pasar Indonesia sekaligus berkontribusi terhadap upaya transisi energi hijau secara nasional.

    Saat ini VinFast juga sedang membangun pabrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik yang bisa memproduksi hingga 50 ribu unit kendaraan setiap tahunnya itu berencana beroperasi pada akhir 2025 dengan VF 3 sebagai model pertama yang dirakit.

    VinFast terus memperluas kehadirannya di Indonesia dengan cepat, mencakup berbagai segmen populer melalui jajaran produk seperti VF 3, VF 5, VF 6, VF e34, hingga VF 7.

    (lua/riar)

  • Promosikan Destinator, Mitsubishi Gandeng Garuda Indonesia dan Tahilalats

    Promosikan Destinator, Mitsubishi Gandeng Garuda Indonesia dan Tahilalats

    Jakarta

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melanjutkan kampanye flagship terbarunya dengan menggandeng dua mitra lintas industri: maskapai nasional Garuda Indonesia dan kreator komik digital Tahilalats, dalam menghadirkan ‘Sky Explorer’. Lewat kerja sama ini Mitsubishi ingin mempromosikan SUV terbarunya, Destinator.

    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dari komitmen Mitsubishi Motors selama 55 tahun di Indonesia, dengan menghadirkan tidak hanya kendaraan yang dapat diandalkan, tapi juga pengalaman emosional yang menghubungkan merek dengan keluarga Indonesia melalui pendekatan yang ringan, dekat, dan menghibur.

    “Melalui kampanye Sky Explorer, kami ingin memperluas makna sebuah perjalanan-bukan sekadar mobilitas, tetapi juga pengalaman yang menyenangkan dan membekas. Mitsubishi Destinator hadir untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia modern yang menginginkan kendaraan yang tangguh, nyaman, dan dapat diandalkan untuk menjelajahi setiap tujuan dengan percaya diri. Kami melihat adanya potensi besar dalam kolaborasi ini, karena Mitsubishi Motors dan Garuda Indonesia memiliki kesamaan dalam profil konsumen, terutama dari sisi gaya hidup, aspirasi, dan semangat muda. Hal ini semakin diperkuat dengan kehadiran Tahilalats, yang mampu menyampaikan pesan brand kami dengan cara yang atraktif, kreatif, dan relevan dengan generasi saat ini. Kami percaya kolaborasi lintas industri seperti ini akan menghadirkan nilai tambah yang kuat, baik secara emosional maupun fungsional, bagi seluruh konsumen kami,” ujar Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang.

    Sementara, Garuda Indonesia juga bersemangat dalam pelaksanaan kolaborasi ini. Wamildan Tsani, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mengatakan, “Sebagai flag carrier, kami meyakini bahwa kolaborasi lintas industri merupakan strategi penting dalam mendorong potensi kekayaan intelektual lokal untuk menjangkau lebih luas. Melalui kolaborasi ini, kami menghadirkan tidak hanya pengalaman terbang yang berbeda, tetapi juga peran aktif dalam memperkenalkan IP lokal ke dalam ekosistem jenama global. Ini adalah bentuk kontribusi nyata Garuda Indonesia dalam mengintegrasikan nilai ekonomi kreatif ke dalam industri layanan.”

    Lebih jauh, Wamildan menekankan bahwa inisiatif ini menunjukkan model kemitraan masa depan, di mana platform distribusi nasional (seperti maskapai), brand global (seperti Mitsubishi Motors), dan kreator lokal (seperti Tahilalats) dapat saling menguatkan untuk membangun ekosistem yang inklusif dan produktif bagi IP lokal.

    Kolaborasi Sky Explorer ini berjalan dalam berbagai lini komunikasi dan titik interaksi publik mulai Juli hingga Desember 2025, mencakup berbagai bentuk aktivasi sebagai berikut:

    1. Aktivasi Publik & Exhibition

    – Photo Booth Sky Explorer di Sarinah (13-20 Juli 2025)Instalasi photo corner bertema Sky Explorer hadir menampilkan karakter khas Tahilalats pada area ‘Mystery Box’ dan unit display Mitsubishi Destinator.

    – Sky Explorer Lounge di GIIAS (23 Juli – 3 Agustus 2025) MMKSI menghadirkan zona eksklusif Sky Explorer Lounge dalam ajang otomotif GIIAS, menyatukan nuansa eksplorasi dan gaya keluarga urban.

    – Destinator Booth & Test Drive di Kantor Pusat Garuda Indonesia MMKSI akan menghadirkan sesi penjualan dan uji kendara Mitsubishi Destinator bagi karyawan dan pengunjung Garuda Indonesia Head Office.

    Mitsubishi jalin kerja sama dengan Garuda Indonesia dan Tahilalats Foto: Dok. Mitsubishi

    2. Branding In-Flight di Penerbangan Garuda Indonesia

    Periode 20 Juli – 20 Agustus 2025, penumpang Garuda Indonesia dapat merasakan kehadiran Mitsubishi Destinator melalui:

    – Headrest cover dan paper cup di pesawat livery Sky Explorer.

    – Boarding pass sleeve dan luggage tag edisi khusus untuk penerbangan terpilih lainnya.

    – Premium Spot di In-Flight Entertainment (Agustus – September 2025) Mitsubishi Destinator hadir menyapa pelanggan setia seluruh jaringan penerbangan Garuda Indonesia di layar In-Flight Entertainment.

    3. Media dan Digital Activation

    – Colours Magazine Agustus 2025 Key visual khusus kolaborasi Sky Explorer dimuat dalam majalah in-flight Garuda Indonesia edisi Agustus 2025.

    – Booklet Eksklusif Sky Explorer Dirancang oleh Tahilalats, booklet ini akan disebarkan di dalam pesawat Sky Explorer, lounge Garuda Indonesia Terminal 3 Soekarno-Hatta, dan jaringan diler MMKSI.

    – Halaman Khusus di Website Garuda Indonesia (Juli-Desember 2025)Informasi lengkap mengenai Sky Explorer dan partisipasi Mitsubishi Motors dapat diakses publik secara daring.

    – Konten Animasi dan Komik oleh Tahilalats (Agustus & September) MMKSI, Garuda Indonesia dan Tahilalats akan membagikan 1 video animasi dan 2 komik digital bertemakan perjalanan dan destinasi di media sosial.

    Melalui semangat ‘Sky Explorer’, MMKSI tidak hanya mempromosikan produk terbarunya, Mitsubishi Destinator, tetapi juga mengajak masyarakat melihat perjalanan sebagai bentuk kebahagiaan dan eksplorasi diri. Bersama Tahilalats yang dikenal dengan gaya narasi ringan dan menghibur, serta Garuda Indonesia yang mewakili kebanggaan nasional, kampanye ini menjangkau audiens secara emosional dan inspiratif.

    (lua/riar)

  • Suasana Pengunjung Padati GIIAS 2025

    Suasana Pengunjung Padati GIIAS 2025

    Suasana Pengunjung Padati GIIAS 2025

  • Pasang Dashcam di Mobil Listrik, Kelistrikan Aman Nggak Ya?

    Pasang Dashcam di Mobil Listrik, Kelistrikan Aman Nggak Ya?

    Jakarta

    Kamera dasbor atau dashcam saat ini menjadi kebutuhan buat pemilik kendaraan. Rekaman dari dashcam dapat menjadi bukti jika terjadi sesuatu di jalan. Namun, ada kekhwatiran soal instalasi dashcam di mobil listrik, apakah kelistrikan dan kesehatan baterai tetap aman?

    Dashcam berfungsi sebagai “saksi mata digital” yang tidak memihak. Dalam kasus kecelakaan, rekaman dashcam bisa menjadi alat bukti yang kuat dan mencegah konflik hukum. Selain itu, dashcam juga membantu mencegah penipuan lalu lintas, mendeteksi aksi kriminal seperti pencurian, pemalakan dan vandalisme, memberikan pemantauan saat parkir, dan mendokumentasikan perjalanan.

    Namun, ada kekhawatiran umum yang sering muncul dari pengguna kendaraan listrik (EV), apakah dashcam bisa mengganggu sistem kelistrikan EV atau memperpendek usia baterai?

    Salah satu produsen dashcam, BlackVue, mengklaim, kamera dasbornya tetap aman digunakan oleh kendaraan listrik. “Banyak pengguna EV kami di Asia, AS, dan Eropa memilih BlackVue karena sistem kami aman, efisien, dan tidak mengganggu sistem kendaraan modern, termasuk EV dengan fitur ADAS sekalipun,” kata Direktur Pemasaran Blackvue Indonesia, Rudy.

    Salah satunya karena adanya fitur dashcam yang tidak memiliki daya tinggi. Di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, BlackVue meluncurkan dashcam flagship terbarunya, Elite 8 Series. Dashcam itu diklaim memiliki kualitas rekaman tinggi, efisiensi daya, dan konektivitas canggih.

    Dashcam Elite 8 memiliki fitur Power Saving Parking Mode. Fitur itu memastikan kamera tetap aktif hingga berminggu-minggu tanpa menguras aki, berkat konsumsi daya ultra-rendah di bawah 1mA. Kamera akan aktif otomatis saat ada benturan, dengan waktu respon kurang dari 1 detik.

    Dengan konsumsi daya di bawah 1mA dan sistem voltase cut-off otomatis, ELITE 8 cocok untuk kendaraan listrik seperti Tesla, Hyundai IONIQ, Nissan Leaf, Wuling EV, hingga BYD yang mementingkan efisiensi penggunaan baterai.

    Dashcam ini dilengkapi dengan Dual HDR dan sensor Sony STARVIS 2, ELITE 8 memberikan video jernih di segala kondisi, termasuk cahaya rendah di bawah 0.03 Lux atau hampir gelap total. ELITE 8 juga memiliki fitur Full-Color Night Vision, hasil rekaman tetap berwarna dalam kondisi gelap, hal ini berguna untuk melihat detail seperti warna kendaraan, pelat nomor dan rambu lalu lintas.

    Ketika terjadi tabrakan, dashcam Blackvue Elite 8 memiliki Event buffer. Ketika mobil mengalami tabrakan, Blackvue akan memastikan rekaman 10 detik sebelum terjadinya tabrakan tetap terekam dan bisa digunakan untuk memperjelas bukti rekaman sebelum kejadian. Ini berarti klip video peristiwa yang direkam saat mengemudi atau parkir menyertakan rekaman lima detik yang terjadi sebelum peristiwa pemicu terjadi.

    ELITE 8 juga menyertakan Built-in GPS, Wi-Fi.GPS yang menyematkan data kecepatan dan lokasi dalam video yang direkam, memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi kamera di peta selama pemutaran di Aplikasi Blackvue atau BlackVue Viewer.Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk terhubung ke aplikasi BlackVue mereka dengan smartphone atau tablet untuk transfer file cepat.

    Fitur penting lainnya dari ELITE 8 termasuk speaker internal, sensor benturan, dan deteksi gerakan.Kamera dasbor memberi tahu pengguna saat menyala, mati, atau mendeteksi kesalahan, melalui speaker yang disematkan di kamera depan. Akselerometer internal kamera depan mendeteksi benturan untuk memicu perekaman event, dan mengaktifkan Mode Parkir saat tidak bergerak selama lima menit. BlackVue menandai semua video (Normal, Event, Mode Parkir, dll.) sehingga pengguna dapat memfilternya dan dengan cepat menemukan yang mereka butuhkan di aplikasi atau BlackVue Viewer.

    Blackvue memiliki fitur tahan panas, sehingga bisa tetap beroperasi pada suhu yang sangat tinggi. Hasil rekaman akan selalu ada pada saat dibutuhkan.

    (rgr/riar)

  • Penjualan Makin Menantang, Daihatsu Yakin Bertahan Jadi Merek Terlaris Kedua

    Penjualan Makin Menantang, Daihatsu Yakin Bertahan Jadi Merek Terlaris Kedua

    Jakarta

    Pasar otomotif di Indonesia sedang mengalami tantangan, Daihatsu percaya diri tetap bisa bertahan sebagai merek mobil terlaris kedua di Indonesia.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) pada semester I tahun 2025 tercatat sebanyak 374.740 unit. Angka itu turun 8,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dari retail sales (dari dealer ke konsumen) penjualan mobil semester I tahun ini hanya sebanyak 390.467 unit, turun 9,7 persen dari tahun lalu.

    Daihatsu menempati urutan kedua dengan capaian wholesales 64.405 unit. Atas hasil itu, Daihatsu mendapat market share 17,2 persen. Seperti diketahui, Daihatsu sudah 16 tahun berturut-turut menempati peringkat kedua penjualan otomotif di Indonesia.

    “Kami yakin tahun 2025 ini dapat terus mempertahankan peringkat dua di pasar otomotif nasional,” tutur Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (PT AI-DSO) Fredy Handjaja di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (24/7/2025).

    Penjualan mobil yang semakin menantang dipengaruhi oleh beragam faktor. Salah satunya ialah daya beli yang menurun serta kondisi perekonomian nasional yang belum stabil.
    Daihatsu sebagai merek yang sudah beroperasi sejak 1978 di Indonesia yakin dengan reputasi merek yang sudah dibangun. Salah satu strategi yang bakal ditempuh, yakni peningkatan layanan purna jual atau after sales service. Layanan ini bukan sekadar pelengkap, tetapi menjadi faktor pembeda dalam mempertahankan konsumen lama dan membangun loyalitas jangka panjang. Apalagi Daihatsu sudah memiliki jaringan lebih dari 260 outlet.

    “Termasuk peningkatan kualitas layanan after sales service, sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan membangun loyalitas dari customer,” tutur Fredy.

    Sejarah baru yang sedang ditempuh oleh Daihatsu yakni peluncuran mobil hybrid pertama di Indonesia, Rocky Hybrid. Mobil tersebut statusnya masih Completely Built Up (CBU) yang diimpor secara utuh dari Jepang, namun menariknya memiliki banderolan yang cukup kompetitif untuk mobil hybrid.

    “Daihatsu sudah beroperasi 47 tahun, kita tidak menjual produk, tapi kita menjual experience, di mana kita sudah memastikan layanan purna jual sudah menjadikan pilar yang memudahkan, Sahabat Daihatsu tidak perlu khawatir, peace of mind menjadi pilar objektif kita. Saya rasa itu yang terpenting,” kata Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani.

    Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle. Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif. Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    Rocky Hybrid dilengkapi fitur advance safety. Terdapat 6 SRS Airbag, ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan, HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat, Blind Spot Mirror, dan ISOFIX semakin menjadikan aktivitas berkendara lebih aman.

    (riar/lua)

  • Tak Seperti Mobil Nasional Sebelumnya, Ini yang Bikin i2C Berbeda

    Tak Seperti Mobil Nasional Sebelumnya, Ini yang Bikin i2C Berbeda

    Jakarta

    Calon merek mobil nasional, i2C, unjuk gigi di arena GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025. i2C merupakan mobil SUV listrik konsep yang dirancang oleh PT Teknologi Militer Indonesia (TMI). Mobil ini dipastikan berbeda dengan proyek-proyek mobil nasional yang ada sebelumnya di Indonesia.

    Seperti dikatakan oleh Budi Wuraskito selaku Design Advisor TMI, proyek mobil i2C atau Indigenous Indonesian Car adalah proyek yang benar-benar Indonesia. Proyek mobil ini dipastikan bukan proyek mobil rebadge karena i2C mulai dirancang dari konsep.

    “Bisa saya pastikan nggak (rebadge). Kita sebenarnya nggak mau ngomong ini mobil nasional karena ada trauma masa lalu, ada rebadging, dan lain-lain. Makanya kita bilang Indigenous Indonesian Car,” ungkap Budi kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Rabu (23/7/2025).

    Mobil listrik konsep buatan bangsa Indonesia meluncur, namanya i2C Foto: Luthfi Anshori/detikcom

    Indigenous sendiri merujuk pada kata pribumi atau asli lokal. Menurut Muliandy Nasution selaku CFO i2C, karena i2C dikembangkan sejak prototipe atau konsep, maka ketika sudah menjadi produk massal, PT TMI akan memiliki IP Intellectual Property (IP) atau kekayaan intelektual, sehingga bisa dipastikan IP-nya berasal dari Indonesia.

    “Jadi IP itu nggak sembarangan, karena untuk mobil penumpang itu harus melalui banyak tes. Maka selalu kita tekankan IP. Itu yang membedakan (dengan mobil-mobil lokal sebelumnya). Karena banyak sekali mobil lain yang bilangnya mobil lokal, akhirnya mengambil IP luar. Kerja sama dengan merek A merek B merek C. IP itu sendiri bisa 1-2 tahun kerja, harus ada platform, uji bakar, uji tabrak, uji beban, segala macam. Nah di situ tantangannya, banyak yang nggak sabar, mau ngambil jalur pintas, akhirnya menjalin kerja sama dengan (merek) luar,” bilang Muliandy dalam kesempatan yang sama.

    Untuk membuat sebuah mobil dari sketsa desain, hingga jadi produk massal, dibutuhkan prototipe 20 hingga 30 mobil untuk dilakukan banyak pengujian. “Kita uji tabrak dari samping, depan, belakang. Diuji berkali-kali. Kita komplet lah, sampai kita dapat IP yang beneran punya kita,” timpal Budi.

    Sebagai info, mobil konsep i2C ini tampil perdana di booth TMI di GIIAS 2025 dan diklaim sebagai bentuk komitmen terhadap inovasi dan visi mobilitas masa depan Indonesia.

    Desain mobil konsep ini merupakan buah kerjasama intensif tim TMI dengan Italdesign asal Italia, menggabungkan identitas lokal dengan standar internasional. Desain dibuat langsung oleh tim TMI dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign. Mobil konsep ini ditampilkan dalam bentuk clay model skala 1:1, memberi gambaran nyata tentang arah desain yang akan dikembangkan lebih lanjut.

    “Kolaborasi ini merupakan langkah penting bagi kami untuk menunjukkan potensi kompetensi di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata,” tulis PT TMI dalam keterangan resminya.

    (lua/din)