Category: Detik.com Otomotif

  • Vinales Latihan Keras, Dibantu Jorge Lorenzo dan Ayahnya

    Vinales Latihan Keras, Dibantu Jorge Lorenzo dan Ayahnya

    Jakarta

    Maverick Vinales latihan keras untuk mempersiapkan fisiknya jelang MotoGP 2026. Tak tanggung-tanggung, Vinales dibantu langsung oleh legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, untuk mengembalikan performanya usai menjalani pemulihan cedera.

    2025 menjadi musim yang kurang menyenangkan bagi Vinales. Rider asal Spanyol itu menderita cedera bahu kiri yang cukup panjang sejak kecelakaan di MotoGP Jerman bulan Juli lalu. Vinales pun hanya tampil sebanyak 14 kali di MotoGP 2025, mengemas 72 poin, dan hanya menempati urutan ke-18 di klasemen akhir.

    Usai pulih dari cedera, pebalap berjuluk Top Gun itu tak mau leha-leha di musim liburan setelah MotoGP 2025 selesai. Vinales kemudian menggunakan jasa Jorge Lorenzo sebagai pelatih performa. Vinales melakukan latihan di Austria dan Spanyol. Selama latihan privat ini, Lorenzo banyak memberikan masukan.

    Menariknya, ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, baru-baru ini bergabung dengan Vinales dan Lorenzo selama sesi latihan. Pengalaman Chicho dalam menggembleng Jorge Lorenzo menjadi juara dunia, tentunya sangat berguna untuk Vinales.

    Chicho Lorenzo bekerja sama dengan Vinales menggunakan pendekatan serupa, yakni berlatih mengendarai motor supersport di lintasan sempit berbentuk angka delapan selama sesi latihan di Albaida, dekat Valencia. Chicho menyebut latihan terpenting ini sebagai ‘Magic Eight’.

    Menarik menanti hasil latihan keras Vinales di MotoGP 2026 nanti. Terlebih Vinales akan mengendarai salah satu motor kompetitif di MotoGP, yakni KTM RC16. Vinales butuh hasil terbaik di musim depan karena kontraknya bersama tim satelit Tech3 KTM akan berakhir di tahun 2026.

    Kalau Vinales meraih hasil buruk, bisa saja kontraknya tidak diperpanjang oleh Tech3 KTM. Dan tentunya, sulit bagi Vinales untuk mencari tim lain selain KTM di MotoGP, jika dia tidak perform di lintasan balap.

    (lua/dry)

  • Daihatsu Bicara Peluang LCGC Hybrid

    Daihatsu Bicara Peluang LCGC Hybrid

    Jakarta

    Tren kendaraan elektrifikasi di Indonesia masih punya potensi melebar ke segmen pembeli mobil pertama. Setelah segmen SUV dan MPV mulai diramaikan oleh teknologi hybrid, kini publik menanti kapan mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) akan mengadopsi teknologi serupa. Daihatsu, sebagai salah satu pemain utama di segmen LCGC, akhirnya angkat bicara.

    Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation,Tri Mulyono, mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan studi mendalam terkait penerapan teknologi hybrid pada LCGC.

    Menurut Tri, karakteristik konsumen di Indonesia, terutama di segmen LCGC, sangat sensitif terhadap harga. Aspek keterjangkauan (affordability) masih menjadi prioritas nomor satu sebelum memutuskan membeli kendaraan.

    “Tentunya kalau dengan studi yang kami lakukan di mana pasti dari konsumen itu menginginkan sesuatu yang affordable. Pasti itu akan menjadi sesuatu yang menjadi pola pikir pertama,” ujar Tri di Bitung, Sulawesi Utara, belum lama ini.

    Ia menambahkan bahwa nilai ekonomis sebuah kendaraan tidak hanya dilihat dari harga beli, tetapi juga biaya operasional sehari-hari.

    “Bahwa ujung-ujungnya adalah yang affordable price. Baik dari sisi konsumsinya, perawatannya. Tentunya menurut saya itu akan sangat menarik,” lanjutnya.

    Teknologi hybrid memang menawarkan efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik dibandingkan mesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE). Hal ini diakui Daihatsu sebagai daya tarik bagi konsumen di masa depan. Namun, tantangan terbesarnya adalah biaya riset dan produksi yang tidak murah.

    “Tetapi kalau dengan hasil studi yang kami miliki seperti itu dan teknologi yang ditawarkan di mana dengan teknologi itu bisa memberikan efisiensi yang lebih baik, tentunya pasti juga ada ke arah sana kebutuhannya,” jelas Tri.

    Meski peluang itu terbuka lebar, Tri menekankan bahwa pengembangan teknologi ini memerlukan perhitungan matang agar harga jualnya tetap masuk akal bagi kantong masyarakat Indonesia.

    “Tetapi kan kembali lagi, teknologi ini butuh pengembangan dan juga pasti ada studi juga terkait dengan kelayakannya. Karena untuk mengembangkan sesuatu kan pasti ada cost-nya yang tidak kecil,” tambahnya.

    Pihak pabrikan masih memantau perkembangan teknologi dan kesiapan pasar.

    “Untuk pembeli sebagai katakanlah hal yang utama dipikirkan. Tetapi tentunya teknologi ini kan juga pasti akan terus berkembang. Jadi menurut saya tidak menutup kemungkinan untuk ke arah sana. Tetapi kembali lagi, waktunya akan kapan? Itu yang mungkin juga menjadi pertimbangan,” pungkasnya

    Hingga saat ini, lini LCGC Daihatsu seperti Ayla dan Sigra masih menjadi tulang punggung penjualan mereka di Indonesia. Kehadiran varian hybrid tentu akan menjadi babak baru bagi persaingan mobil hemat energi di tanah air.

    Penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) sepanjang Januari-November, segmen LCGC tembus 112.151 unit dari total 710.084 unit. Artinya LCGC mengambil pangsa pasar 15,79 persen.

    Di sisi lain penjualan mobil hybrid saat ini menyumbang 57.311 unit dari total penjualan nasional. Saat ini belum ada mobil hybrid yang menyentuh segmen first car buyer di kelas LCGC.

    (riar/dry)

  • Kembaran Toyota Yaris Cross Meluncur, Harganya Rp 300 Jutaan

    Kembaran Toyota Yaris Cross Meluncur, Harganya Rp 300 Jutaan

    Jakarta

    Kembaran Toyota Yaris Cross resmi meluncur di Malaysia. Mobil ini di-rebadge dengan merek mobil nasional Malaysia, Perodua Traz. Sayangnya, tidak ada opsi mesin hybrid seperti di Toyota Yaris Cross.

    Mengutip Paultan, Perodua Traz dibanderol RM 76.100 untuk tipe X (Rp 310,6 juta), RM 81.100 (Rp 331 juta), dan RM 82.000 (Rp 334,7 juta) untuk tipe H two tone. Harga itu belum termasuk asuransi.

    Perodua Traz Foto: Perodua

    Secara desain, Perodua Traz dan Toyota Yaris Cross memiliki perbedaan, terutama di bagian grille, foglamp, velg, serta pilihan warna. Sementara lampu utama dan lampu rem, keduanya tampak mirip. Buat ukuran SUV kompak 5-seater, Perodua Traz juga memiliki kapasitas bagasi cukup lega, hingga 471 liter.

    Dari aspek jantung pacu, Traz ditenagai mesin 2NR-VE 1.5L, DOHC, Dual VVT-i naturally aspirated, yang bisa menghasilkan tenaga 106 PS (104,55 dk) di 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.200 rpm. Sayangnya, Perodua Traz tidak memiliki opsi mesin hybrid seperti di Toyota Yaris Cross.

    Kendati tidak mendapatkan pilihan mesin hybrid, mesin konvensional Perodua Traz sudah cukup irit dengan klaim konsumsi bahan bakar 21,3 km/liter dalam siklus mengemudi Malaysia (MDC). Tangki bahan bakarnya cukup lega dengan volume 42 liter.

    Perodua Traz Foto: Perodua

    Perodua Traz hanya memiliki varian dasar X dan varian menengah H. Varian X hadir dengan lampu depan LED otomatis dengan fitur follow me home dan pengaturan ketinggian manual, position lamp LED, lampu belakang LED, dan kaca spion samping yang dapat dilipat otomatis dengan lampu sein LED. Ada juga rem parkir elektronik dengan fungsi auto hold.

    Sementara varian H mendapat tambahan foglamp LED, welcome lamps di kaca spion, dan logo H di pintu bagasi. Varian ini juga mendapatkan lapisan kulit pada setir dan tuas persneling, AC otomatis, dan dua tweeter (sehingga total ada enam speaker). Terdapat juga kamera parkir 360 derajat dan dashcam, juga pintu bagasi elektrik dengan sensor gerak kaki.

    Perodua Traz Foto: Perodua

    (lua/dry)

  • Sudah Bisa Dipesan, Begini Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 210 Jutaan

    Sudah Bisa Dipesan, Begini Spesifikasi SUV Gagah Seharga Rp 210 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal India, Tata Motors, resmi membuka pemesanan untuk SUV terbarunya, Tata Sierra. Nah, dengan banderolnya yang mulai dari Rp 210 jutaan, bagaimana spesifikasi kendaraan tersebut?

    Dilansir dari Gaadiwaadi, Rabu (17/12), Tata Sierra telah meluncur di India sejak bulan lalu. Namun, keran pemesanannya baru dibuka sekarang. Konsumen yang mau membelinya, cukup menyiapkan dana booking sebesar 21 ribu rupee atau Rp 3,8 jutaan.

    Di India, Tata Sierra tersedia dalam beberapa varian berbeda, yakni Pure, Smart dan Adventure. Sementara banderolnya mulai dari 11.49 lakh rupee atau sekira Rp 210,3 jutaan.

    Tata Sierra Foto: Doc. Tata Motors

    Nah, dengan harganya yang semurah itu, Tata Sierra diprediksi akan menjadi buruan konsumen setempat. Lantas, bagaimana spesifikasinya?

    Spesifikasi Tata Sierra

    Tata Sierra punya tampilan gagah dan futuristis. Bahkan, di bagian depan atau muka, kendaraan tersebut mengingatkan kita dengan mobil-mobil listrik yang belakangan ramai di Indonesia.

    Secara umum, Tata Sierra punya desain yang serba tajam dan mengotak. Detailnya diracang minimalis, namun tetap memikat mata. Meski demikian, tetap saja, ada detail minor yang auranya agak ke-India-India-an, terutama di area bumper depan.

    New Tata Sierra. Foto: Doc. Tata Motors

    Tata Sierra tersedia dalam dua opsi mesin, yakni bensin dan diesel. Mesin bensinnya berkapasitas 1,5 liter turbocharged dengan tenaga maksimum 160 PS dan torsi puncak 255 Nm.

    Sementara mesin dieselnya berkapasitas 1,5 liter dengan semburan tenaga 120 PS dan torsi hingga 280 Nm. Seluruhnya tersedia dalam pilihan transmisi DCT serta manual dan AT enam percepatan.

    Tata Sierra menggunakan platform ARGOS yang baru dan modular. Bahkan, saking tangguhnya, kendaraan gagah tersebut ditargetkan mendapat lima bintang dalam pengujian NCAP yang akan digelar sebentar lagi.

    Interior Tata Sierra benar-benar terlihat modern berkat penggunaan layar tiga panel, sistem audio buatan JBL dengan teknologi Dolby Atmos dan material jok serta dasbor yang memang dirancang kekinian. Kemudian ada ADAS Level 2 dengan 20 kamera 360 derajat, enam airbags, pengisian daya ponsel nirkabel dan masih banyak lagi.

    (sfn/dry)

  • Honda Odyssey Ada Versi Barunya, Harganya Rp 500 Jutaan

    Honda Odyssey Ada Versi Barunya, Harganya Rp 500 Jutaan

    Jakarta

    Honda Odyssey terbaru dengan ubahan minimalis meluncur di Jepang. Harga jualnya Rp 500 jutaan.

    Honda diam-diam meluncurkan Odyssey hybrid versi 2026 di Jepang. Pembaruannya minim, tapi ada kenaikan harga 286 ribu yen atau dengan kurs 1 yen = Rp 107 maka setara dengan Rp 30 jutaan. Padahal penjualannya tengah tersendat. Odyssey terbaru di Jepang ini berbeda dengan versi yang dijual di Amerika Utara, demikian diberitakan Carscoops.

    Generasi Odyssey yang dijual saat ini sudah ada di Jepang sejak tahun 2013. Tercatat sudah ada dua kali facelift sejak tahun itu untuk memperbarui tampilannya. Diketahui, Jepang telah menghentikan produksi domestik Odyssey pada akhir 2021. Namun Honda kembali menghidupkannya tahun 2023 dengan mengimpor unitnya secara utuh dari China.

    Adapun untuk Odyssey tahun 2026, terlihat perubahan ada pada warna cat baru yakni Diamond Dust Pearl. Warnanya meniru kilauan kristal es di langit. Kemudian ada aksen serba hitam di bagian velgnya seperti pada varian Black Edition.

    Sedangkan di bagian interior satu-satunya perubahan hanya ada penambahan tirai matahari yang dioperasikan secara manual pada jendela belakang. Sejatinya fitur ini sudah tersedia sebagai opsi dengan biaya tambahan 27.500 yen atau setara Rp 2,9 jutaan.

    Di balik kap mesin, tak ada perubahan yang dilakukan. Honda masih mempercayakan mesin 2.0 L yang dipadukan dengan motor listrik bertenaga 181 daya kuda. Tenaga itu disalurkan melalui penggerak roda depan lewat transmisi e-CVT.

    Honda Odyssey 2026 ini ditawarkan dengan harga mulai 5.086.400 yen hingga 5.450.500 yen. Kalau dirupiahkan, Odyssey versi anyar ini dibanderol mulai Rp 547 jutaan hingga Rp 586 jutaan.

    Harganya cukup bersaing dengan deretan High MPV lain sekelas Toyota Alphard. Sebagai gambaran, Toyota Alphard di Jepang ditawarkan mulai harga 5,1 juta yen hingga 8,8 juta yen. Di sisi lain, Nissan juga bakal menggebrak pasar tersebut dengan menghadirkan Elgrand pada musim panas 2026.

    Di sisi lain, mengutip laporan Creative Trend, ketertarikan konsumen terhadap MPV bongsor Honda masih minim. Salah satu dealer bahkan dilaporkan hanya menerima satu pesanan sejak model tahun 2026 diumumkan bulan lalu.

    (dry/din)

  • Toprak Sudah Ganti Gaya Balap Biar Cocok di MotoGP

    Toprak Sudah Ganti Gaya Balap Biar Cocok di MotoGP

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu mengganti gaya balapnya di MotoGP. Perkaranya bukan cuma motor yang berbeda, tapi termasuk pemasok ban yang digunakan MotoGP.

    MotoGP saat ini masih dipasok Michellin hingga tahun 2026. Toprak selama ini akrab dengan Pirelli saat berlaga di kelas World Superbike (WSBK). Nah, Pirelli akan menjadi pemasok MotoGP mulai 2027.

    Toprak berbicara hal itu saat acara FIM Awards (Penghargaan Federasi Balap Motor Internasional) yang diadakan akhir pekan lalu di Swiss. Rider asal Turki ini sudah mulai mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan diri dengan ban Michelin yang digunakan di MotoGP.

    Namun, ia harus kembali ke gaya balapnya yang normal di Superbike setelah ban Pirelli mulai digunakan di MotoGP pada 2027.

    “Saya tahu, motor ini (MotoGP) benar-benar berbeda dari Superbike. Dan saya mengubah gaya saya sedikit,” kata Toprak dikutip dari Crash, Selasa (16/12/2025).

    “Tapi, ini hanya untuk satu tahun, karena pada tahun 2027 Pirelli akan datang, dan mungkin saat itu saya perlu kembali ke gaya saya lagi. Tapi kita lihat saja. Saya pikir saya akan menemukan caranya,” tambah dia.

    Toprak tampil dengan performa yang mengesankan selama debut tes publiknya di Valencia bulan lalu.
    Sebagai rookie di kelas MotoGP, dia hanya terpaut sekitar 1,3 detik dari waktu tercepat secara keseluruhan.

    Sebagai informasi, Toprak naik kelas ke MotoGP dari tim WSBK BMW. Toprak menandatangi kontrak bersama tim satelit Pramac Yamaha selama dua musim.

    Peraih tiga gelar Juara Dunia World Superbike itu menjalani debut resmi dalam tes pasca-musim Valencia dengan skuad Pramac Yamaha. Toprak menyelesaikan 53 putaran dengan Yamaha YZR-M1 bermesin V4 terbaru.

    Bos Pramac, Gino Borsoi terkesan karena Toprak, yang dikenal dengan gaya pengeremannya yang agresif, sangat cepat beradaptasi dengan ban depan Michelin yang berbeda di MotoGP, padahal awalnya mereka khawatir dengan adaptasinya. Borsoi memuji kemampuan Toprak untuk mengubah gaya membalapnya dalam waktu singkat.

    “Kami memberinya beberapa, katakanlah, masukan, dan ia mampu belajar dengan sangat cepat,” ujar Borsoi.

    “Saya senang. Dia pria yang sangat baik, dia mudah diajak bicara. Bagi saya, saat ini, tidak sulit untuk berdiskusi, untuk bertukar sudut pandang. Dia terasa seperti teman lama.”

    “Dari kita semua di awal, kita menyadari gayanya, dan kita sudah mengatakan berkali-kali ‘tolong jangan mengerem terlalu keras, tolong coba pahami ban depan’ karena perbedaan bannya sangat besar,” jelasnya.

    (riar/dry)

  • Segini Penjualan Mobil Polytron, Unggul dari 6 Merek Ini

    Segini Penjualan Mobil Polytron, Unggul dari 6 Merek Ini

    Jakarta

    Polytron ikut meramaikan pasar mobil listrik Indonesia yang masih bertumbuh. Melirik data penjualan per November 2025, Polytron sudah bisa unggul di antara beberapa merek lainnya.

    Polytron baru menjual model G3 dan G3+. SUV itu merupakan kerja sama dengan perusahaan asal China Skyworth.

    Sejak Mei 2025, Polytron G3 dan G3+ menyapa masyarakat Indonesia. Distribusi wholesales (pabrik ke dealer) dilakukan per Juli 2025. Sepanjang tahun 2025 ini sudah sudah 286 unit mobil listrik Polytron terdistribusi.

    G3 menjadi varian yang paling banyak dibeli dengan capaian 170 unit, sisanya model G3+.

    Kendati demikian, capaian tersebut belum bisa membuat Polytron tembus 10 besar mobil listrik terlaris di Indonesia. Penjualan mobil listrik di Indonesia mengalami pertumbuhan. Data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) menunjukkan sebanyak 82.525 unit mobil listrik terjual sepanjang Januari-November 2025 dari total penjualan 710.084 unit.

    BYD menjadi model yang paling populer di Indonesia dengan capaian 40.151 unit. Sementara sub brand mewahnya, Denza mendistribusikan sebanyak 7.176 unit. Posisi tiga besar ditutup oleh Chery dengan penjualan 7.065 unit.

    Jika dilihat secara bulanan, Polytron mendistribusikan 81 unit per November 2025, angka ini lebih tinggi dari merek lain yang juga menjual mobil listrik, antara lain Neta (61 unit), Toyota (5 unit), Mitsubishi (1 unit), Morris Garage (27 unit), Maxus (15 unit), dan VinFast (68 unit).

    Polytron merakit mobil listrik G3+ dan G3 di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat. Perakitan mobil listrik Polytron masih dalam tahap semi knocked down (SKD).

    Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

    Polytron mengandalkan baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

    Menyoal harga, Polytron ini tersedia dalam opsi sewa baterai atau termasuk baterai. Berikut ini daftar harganya:

    Opsi berlangganan baterai

    Polytron G3 Rp 299 jutaPolytron G3+ Rp 339 jutaBiaya langganan baterai: Rp 1,2 juta.

    Opsi termasuk beli baterai:

    Polytron G3 Rp 419 jutaPolytron G3+ Rp 459 juta

    (riar/dry)

  • Bisa Nyicil Toyota Avanza Rp 1 Jutaan per Bulan, Ini Skemanya

    Bisa Nyicil Toyota Avanza Rp 1 Jutaan per Bulan, Ini Skemanya

    Jakarta

    Beli Avanza bisa dicicil Rp 1 jutaan per bulan. Begini skemanya.

    Nyicil Toyota Avanza baru normalnya Rp 4 jutaan per bulan. Tapi bisa juga lho nyicil Avanza bayarnya Rp 1 jutaan per bulan. Caranya tentu dengan membayar uang muka yang besar. Supaya bisa nyicil Avanza Rp 1 jutaan per bulan itu, setidaknya kamu harus membayar uang muka hingga 80 persen dari total harga.

    Skema Nyicil Toyota Avanza Rp 1 Jutaan per Bulan

    Contohnya Avanza termurah seharga Rp 243 juta, maka uang mukanya sekitar Rp 194 jutaan supaya bisa nyicil Rp 1 jutaan per bulan. Lengkapnya, berikut ini skema nyicil Avanza Rp 1 jutaan per bulan.

    Avanza 1.3 E M/T: Rp 243 juta
    DP 80 persen: Rp 194,4 juta

    Tenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 201.307.842
    Cicilan per bulan: Rp 1,938 jutaTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 200.964.326
    Cicilan per bulan: Rp 1,587 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 200.780.276
    Cicilan per bulan: Rp 1,396 juta

    Avanza 1.3 E CVT: Rp 258 juta
    DP 80 persen: Rp 206,4 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 213.097.038
    Cicilan per bulan: Rp 1,685 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 212.901.417
    Cicilan per bulan: Rp 1,482 juta

    Avanza 1.5 G M/T: Rp 266 juta
    DP 80 persen: Rp 218,8 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 219.567.551
    Cicilan per bulan: Rp 1,737 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 219.366.158
    Cicilan per bulan: Rp 1,528 juta

    Avanza 1.5 G CVT: Rp 280,8 juta
    DP 80 persen: Rp 224,64 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 231.533.536
    Cicilan per bulan: Rp 1,83 jutaTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 231.320.567
    Cicilan per bulan: Rp 1,609 juta

    Nah itu tadi skema cicilan Avanza Rp 1 jutaan per bulan. Kalau uang mukanya dirasa terlalu berat, kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi finansial kamu. Sebagai informasi tambahan, Toyota Avanza i ditawarkan dengan opsi mesin 1.300 cc dan 1.500 cc. Sementara pilihan transmisinya manual dan CVT. Avanza 1.300 cc mengusung mesin 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder yang menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 12,4 Kgm. Sementara mesin 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder menghasilkan tenaga 106 PS dan torsi 14 Kgm.

    (dry/din)

  • Cegah Rem Truk Blong saat Libur Nataru, Simak Tipsnya

    Cegah Rem Truk Blong saat Libur Nataru, Simak Tipsnya

    Jakarta

    Menjelang momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penting bagi pengemudi mobil niaga untuk memastikan kendaraannya layak jalan. Salah satu yang perlu dicegah adalah kecelakaan gara-gara rem truk blong.

    Isuzu sebagai salah satu produsen kendaraan niaga, mengimbau seluruh pemilik dan operator armada truk untuk melakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh sebelum memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru.

    Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, aman, dan siap menghadapi lonjakan aktivitas logistik. Beberapa komponen utama yang wajib menjadi prioritas pengecekan antara lain:

    1. Sistem Pengereman

    Sistem pengereman memegang peran vital dalam keselamatan kendaraan niaga, khususnya saat membawa muatan dan melintas di jalur padat.

    Panduan pengecekan meliputi:

    – Memastikan respons pedal rem normal dan tidak terasa terlalu dalam atau keras.

    – Memeriksa kondisi kampas serta cakram atau tromol rem agar tidak aus berlebihan.

    – Mengecek volume dan kualitas minyak rem agar sesuai standar.

    – Memastikan tidak ada kebocoran pada selang rem atau sistem rem angin (air brake).

    – Pengereman yang optimal memberikan kontrol maksimal dalam kondisi darurat.

    2. Kondisi Ban

    Ban merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga kondisinya sangat menentukan keselamatan.

    Panduan pengecekan meliputi:

    – Memastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan disesuaikan dengan beban angkut.

    – Memeriksa ketebalan tapak ban dan memastikan tidak dalam kondisi botak.

    – Mengecek kondisi fisik ban dari potensi retak, benjol, atau kerusakan dinding ban.

    – Memastikan ban cadangan dalam kondisi siap pakai.

    – Ban yang prima mendukung stabilitas kendaraan sekaligus efisiensi operasional.

    3. Lampu-lampu dan Sistem Kelistrikan

    Visibilitas menjadi faktor krusial, terutama saat berkendara malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.

    Panduan pengecekannya meliputi:

    – Memastikan seluruh lampu berfungsi normal, termasuk lampu utama, lampu sein, lampu rem, dan lampu hazard.

    – Memeriksa kondisi bohlam dan rumah lampu agar tidak redup atau mati.

    – Mengecek klakson sebagai alat komunikasi penting di jalan.

    – Memastikan aki dalam kondisi baik dan terminal terpasang dengan benar.

    – Sistem kelistrikan yang optimal membantu pengemudi berinteraksi aman dengan pengguna jalan lain.

    4. Sistem Kemudi dan Suspensi

    Sistem kemudi yang presisi menentukan kemampuan kendaraan bermanuver secara aman. Pengecekan kemudi dan suspensi bisa dilakukan dengan cara:

    – Memastikan setir tidak terasa berat, longgar, atau bergetar berlebihan.

    – Memeriksa adanya bunyi tidak normal saat berbelok.

    – Mengecek kondisi power steering dan memastikan tidak ada kebocoran oli.

    – Memastikan suspensi bekerja optimal untuk menjaga stabilitas kendaraan.

    – Kemudi yang sehat berarti kontrol penuh di berbagai kondisi jalan.

    5. Mesin dan Transmisi

    Mesin dan transmisi merupakan inti operasional kendaraan niaga dan harus berada dalam kondisi optimal. Pengecekan di area ini wajib dilakukan meliputi:

    – Memastikan level dan kualitas oli mesin sesuai spesifikasi.

    – Mengecek air radiator dan memastikan tidak terjadi kebocoran.

    – Mendengarkan suara mesin untuk mendeteksi potensi gangguan.

    – Memastikan perpindahan gigi transmisi berjalan halus dan responsif.

    – Kondisi mesin dan transmisi yang prima meminimalkan risiko kendaraan berhenti di tengah perjalanan.

    Selain itu, pengemudi truk juga diharapkan disiplin dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Jika mulai merasa lelah, segera menepi dan beristirahat minimal 15-30 menit. Jangan memaksakan diri demi mengejar target waktu karena keselamatan tidak bisa dinegosiasikan.

    Kemudian, hindari mengangkut muatan melebihi kapasitas tidak hanya melanggar regulasi, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, mempercepat keausan kendaraan, serta merusak infrastruktur jalan.

    Terakhir, jaga kecepatan aman. Lonjakan volume kendaraan selama Nataru menuntut kewaspadaan ekstra. Pengemudi truk diimbau untuk selalu menjaga kecepatan sesuai aturan dan mempertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan.

    Truk memiliki karakter pengereman yang berbeda dengan kendaraan penumpang. Jarak aman memberikan ruang reaksi yang cukup dalam kondisi darurat, terutama di jalur padat atau cuaca kurang bersahabat.

    (lua/dry)

  • Ducati Lewat, Ini Motor Terkencang di MotoGP 2025

    Ducati Lewat, Ini Motor Terkencang di MotoGP 2025

    Jakarta

    Meski mengantarkan Marc Marquez juara dunia musim lalu, namun Ducati bukan motor terkencang di MotoGP 2025. Lantas, motor apa yang ‘diam-diam’ mampu mengungguli kecepatan El Rosso di lintasan?

    Disitat dari Motosan, Rabu (17/12), kemenangan terbanyak yang diraih Marc Marquez dan Alex Marquez musim kemarin nyatanya tak cukup mengantarkan Ducati Desmosedici sebagai motor terkencang di MotoGP 2025. Bahkan, mereka hanya menempati urutan ketiga.

    Motor Ducati menghuni posisi ketiga sebagai motor terkencang dengan kecepatan rata-rata 332,82 km/jam. Nominal tersebut merupakan angka maksimum (top speed) rata-rata yang dihimpun dari seluruh balapan yang telah dijalani.

    Motor MotoGP paling kencang di musim 2025. Foto: Dok. Ducati

    Sementara peringkat pertama dihuni KTM dengan motor RC16-nya. Kombinasi empat pebalap mereka, yakni Brad Binder, Pedro Acosta, Enea Bastianini dan Maverick Vinales mampu mencatatkan rata-rata kecepatan puncak 333,62 km/jam sepanjang musim kemarin.

    Kemudian peringkat kedua ada Aprilia dengan top speed rata-rata 333,40 km/jam. Catatan tersebut sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab, salah satu pebalap mereka, Jorge Martin, lebih sering absen karena cedera. Namun, beruntungnya, Marco Bezzecchi kerap tampil baik.

    Jika dilihat dari angkanya, sebenarnya selisih peringkat pertama ke posisi ketiga tak terlalu jauh. Hal tersebut membuktikan betapa kompetitifnya pabrikan Eropa di kejuaraan musim lalu.

    Sedangkan peringkat keempat, seperti yang telah diprediksi, ada Honda dengan rata-rata top speed 331,21 km/jam. Sumber yang sama menyebut, Luca Marini merupakan sosok paling berjasa dalam ‘mengukir’ angka tersebut.

    Sementara Yamaha hanya menempati urutan kelima dengan rata-rata kecepatan puncak 330,62 km/jam. Mereka mungkin akan memperbaiki angkanya musim depan dengan mesin baru V4 yang ditanamkan ke YZR-M1.

    (sfn/dry)