Bus Futuristik Mejeng di GIIAS 2025
Category: Detik.com Otomotif
-

Ada Model Baru, Subaru Forester Gen 5 Diskon Rp 100 Jutaan!
Jakarta –
Subaru Forester generasi keenam telah meluncur di Indonesia. Kemunculan model baru tersebut membuat produsen memberikan diskon besar-besaran untuk kendaraan generasi kelima.
Melalui keterangan resminya, General Manager (GM) Sales Planning & DND Subaru Indonesia, Adrian Quintano mengatakan, Subaru Forester generasi kelima hanya tinggal menghabiskan stok di dealer. Itulah mengapa, kuotanya sangat terbatas.
“Jadi stoknya terbatas, siapa cepat dia dapat. Jangan sampai menyesal stoknya habis, baru nanti nanyain. Itu sering sekali terjadi,” ujar Adrian melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (30/7).
Subaru Forester S EyeSight Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto
Subaru Forester generasi kelima varian Sport yang semula dibanderol Rp 684 jutaan, turun harga menjadi hanya Rp 570 jutaan. Sementara varian 2.0 i-S turun harga dari Rp 669 jutaan menjadi hanya Rp 555 jutaan. Itu tandanya, penurunan keduanya mencapai Rp 114 jutaan!
Namun, Subaru Forester generasi kelima varian Sport diklaim sudah sold out. Sedangkan untuk varian satunya hanya tersisa kurang dari 10 unit. Potongan harga yang besar dan stok yang terbatas membuat konsumen harus dulu-duluan memesan unitnya.
Sebagai catatan, Subaru Forester generasi keenam telah meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Peluncuran tersebut berstatus ASEAN Premiere atau yang pertama di Asia Tenggara!
Subaru Forester terbaru menggunakan mesin Horizontally Opposed (boxer) 2.498 cc bersilinder empat dengan transmisi Lineartronic AWD. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu menghasilkan tenaga 185 PS dan torsi 247 Nm.
Subaru Forester terbaru sudah dilengkapi Emergency Driving Stop Assistant. Fitur yang secara otomatis menghentikan kendaraan sepenuhnya, ketika mendeteksi pengemudi tidak responsif dalam rentang waktu tertentu. Selain itu, ada jok anti pegal, Ergonomic Medical Seats yang didesain Subaru dan institusi kesehatan di Jepang.
Subaru Forester generasi keenam dibanderol Rp 695 jutaan, on the road Jakarta. Namun, nominal tersebut hanya berlangsung selama GIIAS 2025. Setelah itu, harganya naik menjadi Rp 735 jutaan
(sfn/dry)
-

Rocky Hybrid Diminta Diproduksi Lokal, Daihatsu Bilang Begini
Jakarta –
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Daihatsu Rocky Hybrid bisa diproduksi secara lokal di Indonesia. Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih diimpor langsung secara utuh dari Jepang. Seperti apa tanggapan Daihatsu?
“Ini kondisi yang normal, karena semuanya pasti akan dilihat dari sisi kapasitasnya, demand-nya,” ujar Tri Mulyono, selaku Marketing & Customer Relation Division Head, PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation, kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.
Kata Tri, kapasitas produksi bakal berbanding lurus dengan demand atau permintaan yang ada, sehingga dua hal tersebut berjalan beriringan. Pihak pabrikan juga memiliki rencana untuk melakukan lokalisasi jika permintaan terhadap Rocky Hybrid tinggi.
“Misalnya, demand-nya banyak, tentunya ini juga akan membuat sesuatu yang menstimulus dilakukan domestikasi. Jadi ini rasanya bukan sesuatu yang spesial sekali karena memang pasti dari pabrikan sudah memperhitungkan hal itu,” sambung Tri.
Sebagai informasi, Rocky Hybrid hadir dengan berbagai keunggulan seperti excellent fuel efficiency, low emission, responsive acceleration, advanced safety, dan pengalaman fun drive sensation yang menghadirkan kebahagiaan bagi penggunanya. Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.
Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini mempunyai torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif.
Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.
Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid menjadi yang terbaik di kelasnya karena mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang.
Daihatsu Rocky Hybrid mulai 24 Juli 2025 di seluruh outlet resmi Daihatsu, dan dapatkan harga khusus di ajang GIIAS dengan harga Rp 293.900.000.
(lua/dry)
-

Wuling BingouEV Diskon Rp 178 Juta, tapi….
Jakarta –
Banyak diskon bertebaran di ajang GIIAS 2025. Salah satunya Wuling BinguoEV yang dapat diskon ratusan juta. Tapi unitnya sudah habis!
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 biasanya jadi ajang untuk berburu diskon pembelian mobil baru. Ya, pada pameran otomotif tahunan ini, biasanya sejumlah merek memberikan promo berupa potongan harga terhadap sejumlah model mobil yang dijual di Indonesia. Wuling salah satunya, dalam penelusuran detikOto harga Air ev misalnya ada yang ditawarkan mulai Rp 160 juta. Harga segitu berlaku untuk Air ev Lite dengan jarak tempuh 200 km.
“Yang Lite 200 km di Rp 160 juta udah diskon dari Rp 217 juta,” ungkap salah seorang tenaga penjual Wuling.
Dia juga menyebut bahwa harga tersebut kemungkinan besar hanya berlaku di periode GIIAS 2025. Tak cuma Air ev, Wuling juga menebar diskon untuk BinguoEV. Diskonnya pun cukup besar dari Rp 413 juta menjadi Rp 235 juta atau penurunan sebesar Rp 178 juta. Diskon tersebut berlaku untuk BinguoEV NIK 2024.
“Yang 333 km kebetulan kita jadi Rp 195 juta, tapi udah sold out, unitnya sudah habis. Karena yang 333 km dia keluar unit barunya,” lanjut tenaga penjual tersebut.
BinguoEV versi 410 km juga dapat diskon dan berlaku untuk NIK 2025. Diskonnya dari Rp 413 juta menjadi Rp 235 juta. Diskon besar itu menurutnya ada sebab BinguoEV versi 410 km tak lagi dijual. Kini BinguoEV hanya ada versi 333 km.
Adapun secara keseluruhan harga mobil listrik Wuling belum mengalami perubahan. Brand Communication Senior Manager Wuling Motors Brian Gomgom menjelaskan harga pada mobil listrik Wuling tetap sama. Soal diskon, dia tak menampik memang diberikan oleh dealer selama ajang GIIAS 2025.
“Adapun yang beredar saat ini merupakan tawaran yang diberikan oleh pihak dealer berupa spesial deal dalam pameran GIIAS 2025 ini. Sehingga tidak ada penyesuaian atau penurunan harga,” terang Gomgom saat dikonfirmasi detikOto.
Untuk tahu lengkapnya, berikut ini daftar harga mobil listrik Wuling.
Daftar Harga Mobil Listrik Wuling TerbaruHarga Wuling Air evWuling Air ev Lite Standard Range: Rp 184 jutaanWuling Air ev Lite Long Range: Rp 195 jutaanWuling Air ev Pro Long Range: Rp 252 jutaanHarga Wuling BinguoEVWuling BinguoEV Lite: Rp 279 jutaanWuling BinguoEV Pro: Rp 332 jutaanHarga Wuling Cloud EVWuling Cloud EV Lite: Rp 365 jutaanWuling Cloud EV Pro: Rp 404 jutaan
(dry/din)
-

Sudah Ratusan Tahun, BMW Masih Jadi Mobil Impian
Jakarta –
Meski banyak merek-merek bermunculan, BMW tetap menjadi salah satu mobil impian. Bagi BMW ini menjadi kebanggaan tersendiri.
Pasar premium di Tanah Air diwarnai dengan kehadiran mobil-mobil BMW. Sebagai merek premium, tidak salah jika banyak yang mengimpikan mobil merek Jerman ini. Ya, meski sudah ratusan tahun eksis dan muncul merek-merek baru di segmen premium, pesona BMW belum pudar. BMW jadi masih jadi salah satu mobil impian.
“Satu hal yang selalu menarik perhatian saya adalah ketika seseorang ditanya tentang kendaraan impiannya, BMW sering sekali disebut. Setelah lebih dari satu abad, BMW tetap menjadi simbol impian yang menjadi bukti nyata dari kepercayaan yang terus kami bangun dan jaga sepenuh hati,” ungkap Peter ‘Sunny’ Medalla, President Director BMW Group Indonesia.
Kalau termasuk salah satu orang yang mengimpikan BMW dan ingin melihat langsung dari dekat, maka bisa mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Sebab, BMW menyajikan 20 mobil BMW dan juga 11 mobil MINI di area seluas 2.007 meter persegi. Nggak cuma lihat langsung, kamu juga bisa menjajal mobil baru BMW dan MINI di arena test drive.
Pada GIIAS kali ini, BMW Group Indonesia mengusung tema ‘Driven by Passion, Built on Legacy’ di mana tema ini direpresentasikan dengan sempurna di mana BMW Indonesia hadirkan model-model terbarunya dan juga menghadirkan salah satu model BMW paling legendaris untuk merayakan 50 tahun BMW Seri 3 serta salah satu model MINI Heritage di BMW Group Pavilion di GIIAS 2025. Tak cuma itu, BMW juga menampilkan dua mobil terbaru yang dirakit secara lokal di Sunter.
“Selain itu sebagai bukti nyata komitmen BMW Indonesia untuk terus memimpin segmen premium di Indonesia, kami kembali membawa BMW X3 dan Seri 2 rakitan lokal untuk menjawab dua karakter pengemudi yang sama-sama penting, mereka yang mengejar kebebasan dan petualangan, serta mereka yang tampil stylish,” tambah Sunny.
Soal harga, BMW X3 20 xDrive M Sport ditawarkan dengan harga Rp 1,369 miliar (off the road) dan BMW 218 Gran Coupé M Sport ditawarkan dengan harga Rp 918 juta (off the road).
(dry/din)
-

Mobil China Perang Harga, Ini Tanggapan Toyota
Jakarta –
PT Toyota-Astra Motor (TAM) menanggapi isu perang harga antara mobil China yang terjadi di Indonesia. Diketahui beberapa brand asal China yang berniaga di Tanah Air melakukan perang harga dengan menjual produk-produk mereka di bawah harga pasaran.
“Kita melihatnya, selalu, sebagai kompetisi di industri otomotif. Pastinya, kita harap di Toyota melihatnya sebagai suatu yang positif. Kita juga berstrategi, bagaimana kita berinovasi, berkembang, bisa selalu memenuhi kebutuhan masyarakat,” buka Marketing Planning General Manager TAM Resha Kusuma Atmaja pada acara Dialog Industri Otomotif Nasional di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (31/7/2025).
Menurut Resha, setiap pabrikan memiliki strategi masing-masing. Toyota sendiri melihat industri otomotif sebagai nation wide. Toyota tidak hanya fokus di kota besar, tapi merambah urban city, rural city, hingga pedalaman untuk selalu memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami di Toyota masih yakin bahwa kebutuhan kustomer itu berbeda-beda. Kebutuhan di perkotaan beda, kebutuhan di rural (pedesaan) beda. Yang kita lakukan memenuhi kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin,” sambung Resha.
“(Mengenai) banting-bantingan harga di (pasar Indonesia) sini, kalau Toyota sendiri so far (sejauh ini) sampai detik ini, kita tidak pernah menurunkan harga. Karena yang kita lihat masyarakat di Indonesia itu beli mobil bukan buat jangka pendek. Kita masih berpikir untuk jangka panjang,” kata Resha lagi.
Menurut Resha, mobil bukanlah harga yang murah. Mobil masih dianggap barang mewah oleh kelas menengah Indonesia. “Karena itu barang mewah pasti dia (konsumen) meng-consider (mempertimbangkan) worth it or not? Terus ini bisa bertahan sampai kapan? Nah hal-hal itu mungkin yang saat ini masih jadi pertimbangan masyarakat,” terang Resha.
“Oleh karena itu bagaimana kita bisa memberikan total experience (pengalaman menyeluruh), baik dari pembelian, kepemilikan, sampai penjualan kembali,” bilang Resha.
Di sisi lain, kebanyakan mobil China yang perang harga merupakan mobil-mobil jenis listrik baterai alias BEV. Kata Resha, cakupan BEV masih baru sebatas di Pulau Jawa, khususnya Jakarta.
“Kalau kita lihat di luar Jawa, atau bahkan di luar Jakarta, EV itu kurang lebih angkanya masih 5-6%, sisanya masih hybrid dan ICE. Nah perkembangan itu yang kita lihat, di situ kita melihat opportunity (peluang), kita tidak menyasar ke satu area, tapi kita menyasar ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” tukas Resha.
(lua/rgr)
-

Suzuki APV Mejeng di GIIAS 2025, Ini Peminatnya
Jakarta –
Suzuki APV turut dipajang dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil MPV itu masih betah dengan wajah lama, namun belum kehilangan peminat.
Dalam pameran GIIAS 2025, Suzuki APV dipajang bersama dengan line up terbaru Suzuki lainnya. Padahal APV ini lama tidak mendapat penyegaran.
“Memang sebagian besar konsumen kita untuk APV diperuntukkan untuk pembelian fleet. Jadi penggunaannya rata-rata untuk operasional perusahaan,” ujar Dept. Head of 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Randy R. Murdoko saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (29/7/2025).
Suzuki APV saat ini dipasarkan dengan berbagai tipe, mulai dari GE, GL, GX, dan SGX. Berdasarkan data penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Juni 2025 mencapai 851 unit.
“Masih banyak konsumen kita untuk repurchased. Terutama untuk aftersales, APV bengkel di mana-mana, spare part gampang dicari, rata-rata fleet, operasional passenger, ambulans kita juga masih,” jelas dia.
Suzuki APV nampaknya belum akan mendapat penyegaran seperti Suzuki Ertiga yang sudah mengadopsi teknologi mild hybrid. Ini disebabkan fitur dan spesifikasi APV saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan.
“Saat ini untuk APV, jadi point of costumer tidak membutuhkan fitur seperti itu,” ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel.
Menurutnya, konsumen Suzuki APV yang kebanyakan konsumen fleet atau pembeli borongan untuk kendaraan operasional belum membutuhkan pembaruan pada APV. Atas dasar itulah, Suzuki masih mempertahankan tampilan dari APV ini.
“Malah lebih suka yang sederhana, karena kebutuhannya operasional,” jelas dia.
Soal performa, Suzuki APV ini dibekali mesin G15A. Ada sedikit perbedaan output tenaga antara varian GE dan Arena trim GL-SGX.
Untuk trim GE itu bisa memuntahkan tenaga 67 kW pada 6.000 rpm dan torsinya 126 Nm pada 3.000 rpm. Sedangkan trim GL, GX, dan SGX bisa memuntahkan tenaga 68 kW pada 6.000 rpm, selebihnya sama. Semua varian ini tidak tersedia dalam pilihan transmisi matic, tenaga yang disalurkan itu menggunakan transmisi 5 percepatan manual.
Suzuki memasarkan APV dalam lima varian dan harga, APV Blind Van Rp 178.400.000, APV GA Rp 226.000.000, APV Arena GL Rp 234.200.000, APV Arena GX Rp 248.300.000, dan termahal APV Arena SGX Rp 251.500.000
(riar/rgr)



