Category: Detik.com Otomotif

  • Penjualan Mobil Komersial di RI Perlu Diselamatkan

    Penjualan Mobil Komersial di RI Perlu Diselamatkan

    Jakarta

    Presiden Direktur (Presdir) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Minoru Amano menyoroti penjualan mobil komersial di Indonesia yang terus mengalami penurunan. Padahal, kendaraan tersebut punya andil besar dalam sektor perekonomian Tanah Air.

    Sebagai gambaran, penjualan mobil komersial low pick-up di Indonesia terus merosot sejak tiga tahun lalu. Bahkan, sepanjang 2022 hingga 2024, ada penurunan hingga 36 persen. Hal tersebut berdampak pada angka produksi yang semula 160.171 unit (2022) menjadi hanya 101.237 unit (2024).

    Amano menegaskan, pasar mobil komersial ringan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Sehingga, menurutnya, harus ada upaya-upaya ekstra untuk ‘menyelamatkannya’.

    “Ini permintaan Suzuki untuk menyelamatkan sektor komersial. Kita mau lebih berusaha lagi lah supaya penjualan pikap bisa naik,” ujar Amano saat sesi tanya-jawab yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Rabu sore (30/7).

    Presdir Suzuki Minoru Amano. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Amano kemudian menyoroti struktur pajak kendaraan yang mengalami ketimpangan. Mobil komersial bensin saat ini dikenakan beban pajak 25 persen yang terdiri dari value added tax (PPN), annual tax (PKB) dan registration tax (BBNKB).

    Meski secara akumulatif lebih rendah dibandingkan mobil bensin, karena tak ada beban luxury tax (PPnBM), namun angkanya masih jauh lebih tinggi dibandingkan mobil listrik yang hanya 2 persen.

    Amano secara tak langsung bicara mengenai rekonstruksi pajak kendaraan komersial di Indonesia. Namun, ketika ditanya mengenai angka yang dimau, dia tak bisa mengungkapnya. Dia hanya ingin, daya beli konsumen di segmen tersebut kembali pulih.

    “Harapannya pemerintah bisa support SMI (Suzuki Motor Indonesia) dan UMKM di mana mereka beli pikap dengan uang mereka sendiri untuk mendukung logistik di Indonesia,” kata dia.

    New Suzuki Carry. Foto: Doc. SIS

    Mobil komersial ringan tak bisa dipisahkan dengan sektor UMKM (usaha mikro kecil menengah). Sehingga, penurunan penjualan kendaraan bisa berdampak langsung ke sektor tersebut.

    Tahun lalu, kontribusi UMKM terhadap GDP Indonesia mencapai 57 persen. Selain itu, kontribusi terhadap tenaga kerja domestik 97 persen dan ekspor di sektor nonmigas hingga 16 peren.

    (sfn/dry)

  • Sudah Segini Jumlah Daihatsu Rocky Hybrid yang Dipesan Orang RI

    Sudah Segini Jumlah Daihatsu Rocky Hybrid yang Dipesan Orang RI

    Jakarta

    Daihatsu Rocky Hybrid mencuri perhatian di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil irit ramah lingkungan ini sudah dijual dengan harga spesial selama di GIIAS 2025.

    “Rocky (hybrid), sampai dengan kemarin, kita bisa on the spot hanya di GIIAS saja. Kalau di GIIAS kemarin sekitar 80-an. Tapi nasional belum compile,” ujar Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (31/7/2025).

    Rocky Hybrid saat ini masih diimpor utuh dari Jepang. Harganya dibanderol Rp 293.900.000 OTR (on the road) DKI Jakarta selama periode GIIAS 2025. Daihatsu rencananya memulai pengiriman pada November 2025.

    Tri mengatakan Rocky Hybrid mendapat animo yang positif sepanjang perhelatan GIIAS 2025. Tak sedikit konsumen yang penasaran dengan teknologi e-Smart Hybrid pada Rocky.

    “Masukan dari konsumen yang sudah melihat ataupun memang belum melihat artinya di luar GIIAS, responsnya positif, harganya, dan produk yang kami tawarkan,” kata Tri.

    Jadi yang spesial dari Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid yang baru meluncur ini bukan paralel ataupun series-paralel seperti yang umum digunakan oleh Toyota Hybrid System. Mesin pembakaran tidak terhubung langsung dengan roda penggerak.

    Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “serial hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin. Daihatsu Rocky ini menggunakan mesin 1.2L (WA-VEX) untuk menyalakan generator.

    Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif. Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid adalah salah satu contoh mobil hybrid dengan pendekatan berbeda. Apalagi klaim konsumsi bahan bakarnya, cocok untuk penggunaan perkotaan yang dinamis.

    Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    (riar/dry)

  • BYD Yakin Harga Mobil Listrik Bekas Bakal Stabil

    BYD Yakin Harga Mobil Listrik Bekas Bakal Stabil

    Jakarta

    Pembeli mobil bekas saat ini dihadapi kenyataan harga jual kembali yang anjlok. Sudah beberapa mobil listrik yang masuk pasar mobil bekas, tapi harganya turun. Meski begitu, BYD percaya dalam waktu dekat harga mobil listrik bekas bakal stabil.

    Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, pihaknya terus melakukan riset terkait resale value atau harga jual kembali mobil listrik dalam kondisi bekas. Eagle yakin harga mobil listrik bekas akan solid ke depannya.

    “Kami percaya dalam waktu dekat banyak partner lokal akan terlibat dalam industri (kendaraan bekas) ini,” kata Eagle ditemui di GIIAS 2025 di ICE, BSD City, Tangerang.

    Menurut Eagle, harga jual kembali kendaraan sangat berhubungan dengan volume dan permintaan konsumen. Terlebih, saat ini penjualan mobil listrik semakin naik. Hal itu dipercaya akan memperbaiki resale value kendaraan listrk.

    “Value itu sendiri selalu berhubungan dengan volume dan permintaan. Tiga tahun lalu, dengan (penjualan) mobil listrik yang 2 persen itu sangat sedikit. Tapi bulan lalu (pangsa pasar mobil listrik) sudah jadi 17 persen. Kami percaya value mobil bekas akan menjadi semakin solid,” ujar Eagle.

    “Bulan ini BYD juga sudah meluncurkan produksi yang ke-13 juta unit kendaraan energi baru secara global. BYD selalu percaya akan menjadi pemeran utama dalam industri kendaraan bekas,” sebutnya.

    Menurut Eagle, dalam membeli mobil listrik, yang perlu menjadi pertimbangan adalah ekosistemnya. Kini, ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah semakin meluas.

    “Kendaraan listrik adalah ekosistem yang lengkap, harus dilihat dari sudut pandang ekosistem, jadi tidak bisa berdiri sendiri. Untuk 53 dealer BYD dan 5 dealer Denza, sudah dilengkapi dengan AC charger dan DC fast charger. Salah satu dealer grup kami juga akan menginstal 60 fast charger 180 kW di dealer mereka. Juga terima kasih untuk pemerintah, banyak yang mengoperasikan SPKLU secara nasional. SPKLU sudah lebih dari 4.000 unit charger Dengan banyaknya kerja sama akan lebih banyak lagi ekosistem yang kita miliki,” beber Eagle.

    Pembeli Mobil Listrik Jangan Pikirin Harga Bekasnya

    Pengamat Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menyarankan calon konsumen mobil listrik agar tidak memikirkan resale value atau harga jual kembali.

    “Sudah saatnya (calon) konsumen (mobil listrik) tidak lagi menjadikan resale value sebagai faktor penentu utama seperti ketika dia membeli mobil konvensional (ICE),” kata Yannes dihubungi detikOto belum lama ini.

    Yannes menambahkan, faktor teknologi dan efisiensi cost operasional lah yang harusnya menjadi bahan pertimbangan utama konsumen sebelum memutuskan membeli mobil listrik.

    “Jadi cara pandang terhadap gagasan untuk membeli BEV (mobil listrik) lebih bijak dipandang seperti membeli barang teknologi canggih (seperti smartphone flagship maupun komputer spek tinggi),” sambung Yannes.

    “Konsumen–walau membutuhkan waktu–perlu mengubah paradigma cara pandangnya terkait resale value. Depresiasi tinggi kepemilikan BEV perlu dianggap sebagai sebuah keniscayaan yang harus dibayar untuk mendapatkan akses ke teknologi baru dengan biaya operasional yang sangat rendah,” tegas Yannes.

    (rgr/dry)

  • Mewah! Begini Tampilan Maxus Mifa 9 Lombardi

    Mewah! Begini Tampilan Maxus Mifa 9 Lombardi

    Mewah! Begini Tampilan Maxus Mifa 9 Lombardi

  • Ini Dampak Jika Indonesia Kebanyakan Impor Mobil

    Ini Dampak Jika Indonesia Kebanyakan Impor Mobil

    Jakarta

    Indonesia diwanti-wanti agar jangan cuma menjadi pasar otomotif, di mana hanya dibanjiri produk-produk mobil impor. Indonesia harus membangun industri otomotif dan memperkuatnya.

    Seperti disampaikan Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra-Motor (TAM), Resha Kusuma Atmaja, jika Indonesia hanya menjadi pasar otomotif, maka dalam jangka panjang bakal ada risikonya.

    “Pastinya akan ada risiko untuk industri lokal. Contohnya untuk di Toyota, Toyota itu kan local production (produksi lokal di Indonesia), di sana ada pusat R n D juga, serta employment dan juga peningkatan SDM (sumber daya manusia) itu juga akan improve dengan adanya local production,” bilang Resha ditemui detikOto di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (31/7/2025).

    Resha menambahkan, jika semuanya diimpor, maka akan sangat berisiko untuk bisnis industri otomotif Indonesia. “Kalau segala sesuatunya hanya impor maka akan ada risiko di bisnis industri otomotif Indonesia,” jelas Resha.

    Sebagai informasi, industri otomotif merupakan industri padat karya yang melibatkan sekitar 1,5 juta orang dari tier 1 sampai tier 3. Maka, produk-produk mobil yang diimpor secara utuh, tidak memiliki kontribusi terhadap industri otomotif nasional.

    Toyota-Astra Motor sendiri sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 1971 dan hingga kini sudah menanamkan investasi sekitar Rp 100 triliun selama berniaga di Indonesia. Toyota juga mempekerjakan lebih dari 350 ribu pegawai di Indonesia.

    Tak hanya memproduksi mobil untuk pasar Indonesia, Toyota juga mengekspor mobil-mobil rakitan Indonesia ke 100 negara di seluruh dunia, dari kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, bahkan hingga ke negara-negara di kawasan Amerika Latin.

    Sejak 1987 hingga Maret 2025, secara kumulatif Toyota Indonesia telah mengapalkan sebanyak 2,8 juta unit mobil. Toyota Indonesia menargetkan angka ekspor kumulatif mereka hingga akhir 2025 bisa menembus angka 3 juta unit.

    (lua/dry)

  • Biaya Bikin SIM Baru Agustus 2025, Siapin Duit Segini

    Biaya Bikin SIM Baru Agustus 2025, Siapin Duit Segini

    Jakarta

    Biaya bikin SIM baru bulan Agustus 2025 belum mengalami perubahan. Buat kamu yang baru mau bikin SIM pada Agustus ini, segini estimasi biayanya.

    Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki bagi mereka yang mau berkendara di Indonesia. SIM bisa dibuat dengan memenuhi persyaratan tertentu, mulai dari batas usia, administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, ujian teori, dan ujian praktik. Bila semua persyaratan tersebut lulus, barulah kamu mendapatkan SIM.

    Syarat Bikin SIM Baru

    Adapun semua persyaratan tersebut diatur dalam Peraturan Kepolisian nomor 2 tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpol 5 tahun 2021 Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi.

    Pertama ada batas usia. Untuk diketahui, batas usia untuk membuat SIM adalah 17 tahun. Batas usia tersebut berlaku untuk pembuatan SIM A, SIM C, SIM D, dan SIM D1. Sementara untuk membuat SIM C1 batas usianya 18 tahun. Selanjutnya untuk pembuatan SIM CII, batas usianya 19 tahun. SIM A Umum dan SIM B1 bisa dibuat dengan batas usia minimal 20 tahun. Usia minimal 21 tahun dibutuhkan sebagai syarat pembuatan SIM BII. Berikutnya untuk pembuatan SIM B1 Umum usia minimalnya 22 tahun. Terakhir untuk SIM BII Umum, syarat usia minimalnya 23 tahun.

    Selanjutnya ada persyaratan administrasi yang harus dilengkapi pemohon. Syarat administrasi ini meliputi, formulir pendaftaran secara manual atau menunjukkan bukti pendaftaran secara elektronik, melampirkan fotokopi e-KTP, melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan mengemudi dari sekolah mengemudi yang terakreditasi paling lama enam bulan sejak tanggal diterbitkan, perekaman biometri sidik jari, melampirkan tanda bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan, dan menyerahkan bukti pembayaran penerimaan bukan pajak.

    Hasil tes kesehatan juga wajib disertakan sebagai salah satu syarat membuat SIM. Tes kesehatan ini meliputi pemeriksaan fisik dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang dapat digunakan paling lama 14 hari sejak diterbitkan.

    Selain hasil tes kesehatan, hasil tes psikologi juga wajib disertakan. Tes psikologi bisa dilakukan secara online ataupun langsung di kantor Satpas.

    Rincian Biaya Bikin SIM Baru per Agustus 2025

    Kalau semua persyaratan sudah dipenuhi, jangan lupa menyiapkan biayanya. Biaya bikin SIM baru ini ada beberapa komponen yang dikenakan seperti tes kesehatan, tes psikologi, asuransi, dan biaya penerbitan SIM.

    Biaya penerbitan SIM masih mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Polri. Tarifnya sebagai berikut.

    Penerbitan SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 120.000 per penerbitan
    Penerbitan SIM C, SIM C1, dan SIM CII: Rp 100.000 per penerbitan
    Penerbitan SIM D dan SIM DI: Rp 50.000 per penerbitan.

    Soal biayanya, umumnya tes kesehatan dikenakan tarif Rp 35.000. Selanjutnya tes psikologi bila dilakukan lewat online tarifnya Rp 57.500 sedangkan bila ujian di Satpas kini tarifnya Rp 100.000. Terakhir ada biaya asuransi sebesar Rp 50.000. Nah berikut ini estimasi biaya bikin SIM baru per Agustus 2025 dengan skema biaya tes psikologi Rp 57.500 dan Rp 100.000.

    Estimasi Biaya Bikin SIM Baru Agustus 2025

    Tes Psikologi Rp 57.500

    SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 262.500SIM C, SIM C1, dan SIM CII: Rp 242.500SIM D dan SIM D1: Rp 192.500

    Tes Psikologi Rp 100.000

    SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 305.000SIM C, SIM C1, dan SIM CII: Rp 285.000SIM D dan SIM D1: Rp 235.000

    (dry/din)

  • Populasi Truk Fuso di Indonesia Tembus 1,5 Juta Unit

    Populasi Truk Fuso di Indonesia Tembus 1,5 Juta Unit

    Jakarta

    Ibarat tongkrongan, Mitsubishi Fuso merupakan anak lama di skena komersial Indonesia. Karuan saja, mereka telah berusia 55 tahun atau separuh abad lebih di pasar kendaraan nasional.

    Selama itu, Mitsubishi Fuso telah menjual jutaan unit truk di Indonesia. Nominal tersebut cukup fantastis untuk kendaraan berjenis komersial.

    “Selama 55 tahun di Indonesia, (penjualan truk kami) sudah mencapai 1,5 juta unit,” ujar Aji Jaya selaku Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) di ICE BSD, Tangerang, Kamis sore (31/7).

    Truk Mitsubishi Fuso di pameran otomotif GIIAS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Menariknya, dengan nada bercanda, Aji Jaya mengatakan, seandainya seluruh populasi truk Fuso di Indonesia dijejerkan dan membentuk barisan, maka panjangnya setara Jakarta-Tokyo. Bahkan, kata dia, bisa jadi lebih!

    “Jadi, kalau komersial kita kan ada dua, ada Canter sama Fighter. Jadi kategori dua dan tiga yang menjadi kontibutor utama kami di Indonesia,” ungkapnya.

    Aji kemudian mengurai proyeksi penjualan Fuso di Indonesia sepanjang tahun ini. Dia menegaskan, targetnya masih sama seperti tahun lalu, yakni 29-30 ribu unit setahun dengan pangsa pasar sekira 39 persen.

    “2024 kan total demand 72 ribu, market share kita 39 persenan. Tahun ini, misalnya total demand-nya sama, maka kami ingin memertahan market share yang sama. Jadi sekitar 29-30 ribu unit setahun. Itu harapan kami ya,” tuturnya.

    “56 persen kontribusi penjualan Fuso di Indonesia selama semester 1 2025 disumbang sektor logistik. Dulu 51 persen, sekarang 56 persen. Penyerapan terbanyak masih di Jawa karena manufaktur kebanyakan di sini,” kata dia menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Isi Full Tank Toyota Fortuner, Habis Duit Berapa?

    Isi Full Tank Toyota Fortuner, Habis Duit Berapa?

    Jakarta

    Toyota Fortuner punya kapasitas tangki bahan bakar 80 liter. Kalau diisi full tank dari nol, keluar duit berapa ya?

    Toyota Fortuner ditawarkan dalam tiga opsi mesin yakni 2.4 L, 2.7 L, dan 2.8 L. Meski begitu, kapasitas tangki bahan bakar ketiga opsi mesin itu sama yaitu sebesar 80 liter. Dengan kapasitas segitu, berapa ya uang yang dikeluarkan untuk mengisi penuh tangki Toyota Fortuner dari kondisinya kosong?

    Sebelum tahu besarannya, kamu wajib mengetahui jenis BBM yang tepat untuk Toyota Fortuner. Berdasarkan informasi yang tertera pada buku panduan manual Toyota Fortuner, untuk mesin bensin hanya diperkenankan menggunakan bahan bakar bensin tanpa timbal. Lebih detailnya bahan bakar yang digunakan memiliki angka oktan minimal 91 atau lebih tinggi. Kapasitas tangkinya 80 liter. Artinya dengan spesifikasi tersebut, Fortuner yang menggendong mesin 2TR-FE setidaknya menggunakan BBM jenis Pertamax, Shell Super, BP 92, atau Revvo 92.

    Biaya Isi Full Tank Toyota Fortuner

    Dengan demikian, bila kamu menggunakan Pertamax yang saat ini dibanderol Rp 12.200 per liter, maka biayanya Rp 976.000. Bila BBM yang digunakan RON 92 dari Vivo dan Shell yang dijual Rp 12.580 per liter maka biayanya lebih mahal yakni Rp 1.006.400. Selanjutnya jika BBM yang digunakan RON 92 dari SPBU BP, maka biayanya Rp 1.004.000.

    Beralih ke versi mesin diesel. Fortuner diesel punya dua mesin berbeda. Untuk versi 2.4L mengusung mesin 2GD-FTV sementara pada Fortuner 2.8L disematkan mesin 1GD-FTV.

    Masih dari sumber yang sama, dijelaskan mesin diesel Fortuner itu menggunakan bahan bakar diesel. Dengan catatan untuk model Euro4, bahan bakar diesel yang digunakan mengandung 50 ppm atau kurang sulfur. Angka cetanenya 48 atau lebih tinggi.

    Untuk bahan bakar dengan angka cetane 48 dapat ditemui pada jenis Biosolar. Kendati demikian, kalau bicara kandungan sulfur masih terbilang cukup tinggi. Dalam catatan detikcom, kandungan sulfur dari maksimum biosolar B30 bisa mencapai 2.500 ppm. Sementara disebutkan bahwa kandungan sulfur untuk model Euro4 kandungan sulfurnya 50 ppm. Dengan melihat kandungan sulfur itu, setidaknya Fortuner bisa menggunakan BBM jenis Pertamina Dex, Shell V-Power Diesel, hingga BP Ultimate Diesel.

    Bila mengisi Fortuner full tank dengan Pertamina Dex (Rp 14.150/liter), kamu akan merogoh biaya sebesar Rp 1.132.000. Sementara jika menggunakan Shell V-Power Diesel (Rp 13.230/liter) harganya Rp 1.058.400. Selanjutnya kalau menggunakan BBM BP Ultimate Diesel dan Vivo Diesel Primus dengan harga Rp 14.380 per liter, kamu bakal keluar duit Rp 1.150.400. Nah itu tadi estimasi biaya yang dikeluarkan mengisi tangki bahan bakar Fortuner dari kosong hingga penuh. Tentu biayanya akan lebih murah jika kamu tidak mengisi BBM dari kondisinya kosong. Perlu diingat, hindari untuk mengisi BBM menunggu sampai tangki kosong. Sebab, kotoran yang mengendap di dasar tangki berpotensi tersedot dan menyebabkan mobil mogok.

    (dry/din)

  • Solusi Jika Merasa Bayar Pajak Kendaraan Tahunan Terlalu Berat

    Solusi Jika Merasa Bayar Pajak Kendaraan Tahunan Terlalu Berat

    Jakarta

    Pajak kendaraan yang dibayar setiap tahun mungkin bakal memberatkan sebagian masyarakat. Tapi, ada solusi jika pemilik kendaraan merasa pajak tahunan terlalu berat.

    Pemerintah Provinsi Banten meluncurkan program Tabungan Pajak. Program itu memungkinkan masyarakat mencicil pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB( melalui Bank Banten.

    Menurut pelaksana tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten Rita Prameswari, program tabungan pajak itu bertujuan untuk meringankan beban keuangan masyarakat yang mungkin merasa kesulitan membayar pajak secara sekaligus saat jatuh tempo.

    “Jadi mereka bisa membuka tabungan di Bank Banten dan mencicil nilai pajaknya per bulan,” kata Rita seperti dikutip Antara.

    Skema cicilan yang ditawarkan tidak menentukan saldo awal. Setoran pertama yang ditunaikan langsung dihitung sebagai cicilan pertama. Sistem akan membagi total pajak sesuai tenor hingga jatuh tempo. Satu bulan sebelum jatuh tempo, sistem akan mendebet otomatis dan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD).

    “Kalau pajak jatuh tempo Desember dan mulai menabung bulan Juli, maka dibayar enam kali. Ini memudahkan, dan sistem akan langsung keluarkan SKPD saat debet dilakukan,” sebut Rita.

    Namun, tak semua pemilik kendaraan bisa memanfaatkan program ini. Tabungan pajak ini hanya berlaku untuk kendaraan atas nama pribadi dan tidak memiliki tunggakan. Pajak yang dicicil pun hanya pajak tahunan, bukan perpanjang STNK 5 tahunan.

    Tabungan yang telah disetorkan tidak bisa ditarik. Dananya akan ditahan sampai waktunya auto-debet.

    Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya memberikan respons langsung dari aspirasi pengemudi ojek online (ojol) yang meminat program tabungan pajak. Namun, program ini tidak hanya berlaku untuk driver ojol, tapi juga untuk semua warga.

    “Ini hasil permintaan dari kawan-kawan ojol. Mereka kesulitan bayar pajak sekaligus. Maka kita permudah,” ujar Andra.

    (rgr/dry)

  • Syarat dan Cara Daftar Marshal MotoGP Mandalika

    Syarat dan Cara Daftar Marshal MotoGP Mandalika

    Jakarta

    Gelaran MotoGP Mandalika tinggal menghitung bulan. Buat kamu yang mau daftar menjadi marshal di MotoGP Mandalika, berikut ini syarat dan caranya.

    Sirkuit Pertamina Mandalika bakal menggelar balapan MotoGP pada 3-5 Oktober 2025. Jelang balapan yang tinggal menghitung bulan itu, persiapan terus dikebut. Tak cuma itu, pendaftaran relawan untuk mendukung perhelatan balap motor kelas premier itu pun sudah dibuka.

    Cara Daftar Jadi Marshal MotoGP Mandalika 2025

    Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama dengan para pemangku kepentingan secara resmi membuka pendaftaran volunteer untuk mendukung gelaran MotoGP Mandalika secara offline.

    Pendaftaran relawan tersebut akan dibuka mulai 4-9 Agustus 2025 pada pukul 08.00-15.00 WITA. Kamu yang tertarik mendaftar sebagai relawan, bisa datang langsung ke Dining Hall Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Pendaftaran ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung dalam berbagai divisi penting yang memiliki peran sentral dalam pelaksanaan kegiatan.

    Divisi-divisi tersebut meliputi Marshal, Crowd Control, Security (Steward), Waste Management, Cleaning Service, Media Center, Ticketing, Hospitality, serta Administration. Masing-masing divisi memiliki tanggung jawab berbeda, namun seluruhnya sama penting dalam menunjang keberhasilan ajang MotoGP Mandalika 2025.

    Syarat Daftar Marshal MotoGP Mandalika

    Syarat Daftar Marshal, Crowd Control, Security, Waste Management, dan Cleaning Service MotoGP Mandalika 2025

    Bagi calon relawan yang berminat bergabung di divisi Marshal, Crowd Control, Security (Steward), Waste Management, dan Cleaning Service , terdapat sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi. Mereka diwajibkan membawa surat keterangan berkelakuan baik dan surat keterangan sehat dari instansi yang berwenang.

    Selain itu, para relawan pria harus berambut pendek atau tidak gondrong, sementara relawan wanita diwajibkan menata rambut dengan sanggul. Penampilan juga menjadi perhatian utama, oleh karena itu relawan harus mengenakan kemeja berwarna putih dan celana berbahan kain warna hitam. Kebersihan dan kerapihan menjadi syarat mutlak, sehingga relawan diharapkan tampil wangi, bersih, dan rapi. Sepatu tertutup merupakan bagian dari kelengkapan wajib yang harus dikenakan selama bertugas.

    Syarat Daftar Divisi Hospitality, Ticketing, dan Media Center MotoGP Mandalika 2025

    Untuk divisi Hospitality, Ticketing , dan Media Center, syarat-syarat dasar seperti surat keterangan berkelakuan baik dan surat keterangan sehat tetap berlaku. Ketentuan penampilan pun sama, yakni pria tidak berambut gondrong, wanita disanggul, dan berpakaian dengan kemeja putih serta celana bahan warna hitam. Penampilan yang rapi, wangi, dan bersih tetap menjadi bagian dari standar utama. Selain itu, para relawan di divisi ini juga harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara pasif guna menunjang interaksi dengan tamu atau pihak internasional yang hadir selama perhelatan berlangsung.

    Syarat Daftar Divisi Administrasi MotoGP Mandalika 2025

    Sementara itu, untuk divisi Administration, selain memenuhi persyaratan umum dan penampilan sebagaimana disebutkan sebelumnya, calon relawan juga diwajibkan memiliki laptop pribadi. Kemampuan dalam mengoperasikan perangkat lunak seperti Microsoft Excel dan Google Spreadsheet menjadi nilai tambah yang mutlak dibutuhkan dalam mendukung tugas-tugas administratif selama pelaksanaan event.

    Seluruh peserta relawan, tanpa terkecuali, diwajibkan mengenakan sepatu tertutup saat berada di area sirkuit. Bagi relawan yang menggunakan kendaraan bermotor untuk mobilitas, penggunaan helm standar nasional dan sepatu tertutup menjadi kewajiban yang harus dipatuhi demi keselamatan bersama.

    “Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menjadi bagian dari tim penyelenggara MotoGP Mandalika 2025. Peran relawan sangat krusial, bukan hanya dalam operasional lapangan, tetapi juga sebagai representasi keramahan dan profesionalisme Indonesia di mata dunia,” ungkap Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangan resminya.

    Perlu diingat bahwa seluruh proses pendaftaran tak dipungut biaya sama sekali. Program relawan ini juga menjadi sarana pembelajaran berharga bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, membangun jejaring, dan memperoleh pengalaman internasional dalam industri olahraga otomotif.

    (dry/din)