Category: Detik.com Otomotif

  • Sudah Ada Versi Lokal, Toyota bZ4X CBU Jepang Masih Dijual di Indonesia

    Sudah Ada Versi Lokal, Toyota bZ4X CBU Jepang Masih Dijual di Indonesia

    Jakarta

    PT Toyota Astra Motor (TAM) telah mengenalkan Toyota bZ4X buatan lokal di Indonesia. Dengan kemunculan model tersebut, bagaimana nasib bZ4X CBU Jepang yang telah dipasarkan sejak 2022?

    Direktur Pemasaran PT TAM, Jap Ernando menegaskan, Toyota bZ4X buatan lokal yang muncul di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 belum mulai dijual, bahkan harganya belum ada. Sehingga, pihaknya saat ini masih memasarkan model lawas yang berstatus impor utuh (CBU) dari Jepang.

    “Model impor (masih ada) sampai nanti dilokalisasi, kita masih punya beberapa stok. Kita sekarang masih jual unit impor itu,” ujar Jap Ernando saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.

    Mobil listrik Toyota bZ4X Foto: Grandyos Zafna

    Namun, ketika model buatan lokal sudah mulai dijual di Indonesia, pihaknya akan menyetop distribusi Toyota bZ4X CBU Jepang. Sayangnya, dia belum bisa mengungkap, kapan proses transisi tersebut akan dimulai.

    “Tapi kalau sudah ada lokalisasi, kita langsung stop. Soalnya lebih banyak lokalisasi kan di industri, lebih banyak menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya.

    Di kesempatan yang sama, Jap menjelaskan, Toyota bZ4X buatan lokal yang muncul di GIIAS 2025 mendapat respons positif dari pengunjung pameran. Bahkan, tak sedikit yang mulai bertanya mengenai harga.

    “Terus terang, responsnya positif. Banyak sekali yang nanyain harga, kita bilang sabar sebentar. Nanti akan diumumkan. Kalau tanya harga, orang sih maunya pasti murah,” kata dia.

    Mobil listrik Toyota bZ4X Foto: Grandyos Zafna

    Sebagai catatan, Toyota bZ4X buatan lokal meluncur di pameran GIIAS 2025 pada Selasa (23/7). Sayangnya, produsen belum mengungkap spesifikasi maupun fitur mobil listrik premium tersebut.

    Kabarnya, Toyota bZ4X sudah dilengkapi berbagai pembaruan, dari kapasitas dan performa baterai, interior, eksterior, hingga integrasi New T-Intouch untuk konektivitas yang lebih lengkap. Namun, sekali lagi, semua itu masih sekadar dugaan.

    (sfn/din)

  • Klarifikasi Produsen Mobil China soal Kontroversi Adu Tabrak dengan Truk

    Klarifikasi Produsen Mobil China soal Kontroversi Adu Tabrak dengan Truk

    Jakarta

    Produsen mobil listrik China, Li Auto, menuai kontroversi saat meluncurkan mobil listrik terbarunya, Li i8. Dalam peluncuran mobil itu baru-baru ini, Li Auto menunjukkan video demonstrasi uji tabrak dengan sebuah truk.

    Saat peluncuran i8, Li Auto memamerkan tingkat keamanan mobil itu dengan uji tabrak. Mobil listrik tersebut diadu dengan truk. Perusahaan merilis sebuah video yang menampilkan uji tabrakan langsung antara i8 dan sebuah truk, yang melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Rekaman tersebut memperlihatkan roda truk terangkat dari tanah, dengan kerusakan parah pada kabin dan area kargo, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan truk tersebut.

    Li Auto mengklaim setelah tabrakan pilar A, B dan C mobil Li i8 tetap utuh. Kesembilan airbag berhasil mengembang dan tidak ada kebocoran atau kebakaran baterai. Selain itu, pintu-pintu otomatis terbuka, dan gagang pintu terbuka.

    Di sisi lain, truk yang diuji adu banteng dengan mobil listrik tersebut justru ringsek. Truk itu diidentifikasi sebagai kendaraan Dongfeng Liuzhou Motors.

    Video uji tabrak mobil tersebut memicu beragam reaksi di kolom komentar halaman resmi truk tersebut. Beberapa pengguna mengkritik uji coba tersebut, sementara yang lain membelanya. Produsen truk itu menyatakan bahwa situasi tersebut menyesatkan dan mengklaim “orang pintar dapat melihat tipuan tersebut.”

    Produsen truk menuduh Li Auto melakukan pelanggaran, mengklaim bahwa video tersebut dirilis tanpa izin dan bahwa kondisi pengujian tidak mewakili skenario dunia nyata. Mereka berpendapat bahwa hal ini merusak persaingan yang adil dan menimbulkan kekhawatiran tentang manipulasi konsumen.

    Li Auto mengeluarkan pernyataan klarifikasinya. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Li Auto mengklaim tujuan pengujian ini semata-mata untuk memverifikasi dan meningkatkan kinerja keselamatan pasif Li i8, dan tidak dimaksudkan untuk mengevaluasi kualitas produk merek lain. Hasil pengujian itu, menurut mereka, tidak boleh ditafsirkan sebagai penilaian terhadap kualitas produk merek lain.

    “Kami tidak bermaksud merek Dongfeng Liuzhou Chenglong secara tidak sengaja terjebak dalam kontroversi yang disebabkan oleh proses pengujian,” tulis Li Auto dalam pernyataan.

    “Sebagai merek acuan dalam industri truk China, kualitas dan keselamatan Dongfeng Chenglong selalu dipercaya oleh pelanggan truk,” kata Li Auto.

    “Li Auto tidak memiliki hubungan persaingan langsung dengan Dongfeng Liuzhou Chenglong. Kami fokus pada kendaraan penumpang keluarga, sementara pihak lainnya merupakan perwakilan terkemuka dari industri truk China dan perusahaan milik negara dengan sejarah puluhan tahun. Kami selalu menjunjung tinggi mereka,” sambungnya.

    Institut Penelitian Teknik Otomotif China (CAERI) yang melakukan uji coba tersebut juga mengeluarkan klarifikasinya. CAERI mengatakan timnya secara acak membeli truk bekas sebagai kendaraan tes dan menimbangnya hingga 8 ton.

    “Proyek uji coba ini semata-mata bertujuan untuk memverifikasi keselamatan kendaraan Li i8 dan bukan uji tabrakan antarkendaraan standar. Uji coba ini tidak melibatkan evaluasi keselamatan merek kendaraan lain,” kata CAERI dalam sebuah pernyataan.

    (rgr/din)

  • Penjualan BAIC di GIIAS 2025: BJ30 Hybrid Dominasi Pemesanan

    Penjualan BAIC di GIIAS 2025: BJ30 Hybrid Dominasi Pemesanan

    Jakarta

    BAIC sebagai brand baru di Indonesia ikut merasakan manisnya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. SUV irit nan kekar terbaru, BJ30 hybrid mendominasi penjualan.

    Dalam keterangan resminya, BAIC mencatatkan total penjualan sebanyak 278 unit kendaraan sepanjang GIIAS 2025. BJ30 Hybrid mencetak penjualan terbanyak dengan total 136 unit, atau hampir 50 persen dari total penjualan BAIC selama GIIAS 2025.

    Mobil selanjutnya BJ40 Plus yang diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada GIIAS 2024 lalu, berhasil meningkatkan penjualannya dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 128 unit selama pameran GIIAS 2025.

    BAIC akan melengkapi produknya di Indonesia mulai dari kendaraan hybrid, ICE (internal combustion engine), hingga kendaraan listrik. Setidaknya bakal hadir tujuh model baru hingga 2027.

    “Untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis, BAIC Indonesia merencanakan untuk terus menyediakan line up produk untuk Indonesia seperti BJ30 ICE 7-seater dengan mesin 1.5L Turbo, 2 model SUV listrik, 1 crossover listrik, Mid-size electric SUV Arcfox T1 & T5 yang direncanakan hadir di awal tahun 2026, lalu BJ40 Pro PHEV, BJ80 di kuartal 4 2026 kemudian membawa Mid-size MPV & big-size MPV dengan varian PHEV dan listrik di tahun 2027,” kata Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia dalam keterangannya dikutip Selasa (5/8/2025).

    Saat ini BAIC memiliki12 dealer resmi yang tersebar di berbagai kota strategis seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Denpasar, Samarinda, dan Pekanbaru. Hingga akhir 2025, BAIC menargetkan ekspansi jaringan menjadi 25 dealer resmi, mencakup seluruh Indonesia.

    Untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia, BAIC juga memberi jaminan layanan aftersales, antara lain:

    Free service maintenance 4 tahun atau 80.000 km (untuk BJ40 Plus & X55 II)Free service maintenance 4,5 tahun atau 45.000 km (untuk BJ30 Hybrid)Garansi kendaraan selama 5 tahun atau 150.000 kmEmergency Roadside Assistance (ERA) 24 jam selama 5 tahun meliputi layanan towing, bantuan ban kempis, pengisian bahan bakar darurat, jump start, hingga ambulans (tersedia di kota besar).

    (riar/rgr)

  • DFSK Catat 565 Unit SPK di GIIAS 2025, Pesaing Air ev dan Atto 1 Laku Segini

    DFSK Catat 565 Unit SPK di GIIAS 2025, Pesaing Air ev dan Atto 1 Laku Segini

    Jakarta

    PT Sokonindo Automobile, distributor resmi DFSK dan Seres di Indonesia, mengumumkan perolehan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Merek asal China itu mengklaim mencatatkan sebanyak 565 unit SPK selama gelaran GIIAS 2025 dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD City, Tangerang. Mobil listrik Seres pesaing Wuling Air ev dan BYD Atto 1 laku berapa unit ya?

    Di segmen kendaraan niaga, DFSK Super Cab berhasil mencatatkan 110 unit SPK. Sementara itu, kendaraan niaga listrik DFSK Gelora E terus menunjukkan daya tariknya di kalangan pelaku usaha. Tipe Blind Van mencatatkan 150 unit SPK, sedangkan tipe Mini Bus membukukan 80 unit SPK.

    DFSK catatkan 565 unit SPK di GIIAS 2025 Foto: Dok. DFSK

    Untuk kendaraan penumpang, merek Seres yang fokus pada mobilitas listrik modern dan terjangkau, juga berhasil menarik minat konsumen, khususnya pembeli individu dan keluarga muda. Mobil listrik kompak Seres E1 meraih 105 unit SPK, mencerminkan daya tarik kendaraan urban yang stylish dan efisien. Di segmennya, Seres E1 bersaing dengan mobil listrik mungil China lainnya seperti Wuling Air ev dan BYD Atto 1 yang baru saja diluncurkan.

    Tak hanya mobil listrik kompak Seres E1, SUV listrik elegan, Seres 3 juga diklaim menarik minat konsumen dan membukukan 120 unit SPK.

    “Kami bangga dan berterima kasih atas sambutan luar biasa yang kami terima di GIIAS 2025,” buka Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobile, dalam keterangan resmi.

    “Angka penjualan ini adalah bukti kepercayaan konsumen terhadap kendaraan kami. Kami berkomitmen terus menyediakan solusi listrik yang andal, dan terus melanjutkan misi kami dalam berinovasi dan mengangkat lanskap otomotif Indonesia,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Baru Meluncur, Mitsubishi Destinator Terima Order Segini Banyak di GIIAS

    Baru Meluncur, Mitsubishi Destinator Terima Order Segini Banyak di GIIAS

    Jakarta

    Mitsubishi punya jagoan baru di kelas SUV, yaitu Mitsubishi Destinator. Jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator langsung melonjak di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melaporkan pencapaian penjualan selama pameran GIIAS 2025 yang berlangsung pada 23 Juli sampai 3 Agustus 2025. MMKSI membukukan 4.110 surat pemesanan kendaraan (SPK) selama pameran otomotif itu.

    Pencapaian penjualan Mitsubishi selama GIIAS 2025 datang dari seluruh lini kendaraan andalan Mitsubishi Motors. Mitsubishi Destinator yang harganya baru diumumkan di GIIAS 2025 menjadi bintang utamanya. Mitsubishi mencatat, Destinator mendapat lebih dari 1.900 SPK sepanjang pameran, menjadikannya kontributor penjualan terbesar MMKSI dengan andil sebesar 47%.

    “Capaian luar biasa yang kami raih di GIIAS 2025 merupakan hadiah terbaik dalam perayaan 55 tahun perjalanan kami di Indonesia. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan pilihannya kepada produk kami yang kami hadirkan dengan sepenuh hati sebagai jawaban atas kebutuhan dan aspirasi masyarakat Indonesia saat in,” kata Presiden Direktur PT MMKSI Atsushi Kurita.

    “Di Tengah momentum penting ini, kepercayaan para pelanggan terhadap produk kami, khususnya Destinator, menjadi simbol kuat bahwa apa yang kami hadirkan tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan hidup pelanggan kami ke depannya. Selama lebih dari lima dekade, kami terus belajar dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Karena itu, kami akan terus berkomitmen menghadirkan produk, layanan, dan pengalaman terbaik untuk mendampingi masyarakat Indonesia dalam setiap langkah menuju kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

    Di pameran itu, MMKSI menyediakan total 6 unit test drive termasuk 4 unit Destinator, 1 unit Xforce, dan 1 unit Pajero Sport. Selama 12 hari pameran, hampir 2.000 pengunjung memanfaatkan kesempatan untuk merasakan sensasi berkendara model terbaru ini. Bahkan Mitsubishi Motors mendapatkan penghargaan dari GIIAS 2025 sebagai kendaraan favorit “The Most Driven Cars” untuk kategori ICE, selama periode pameran dan test drive berlangsung.

    (rgr/din)

  • Potret Fazzio Kalcer Modal Stiker Ramah di Kantong

    Potret Fazzio Kalcer Modal Stiker Ramah di Kantong

    Potret Fazzio Kalcer Modal Stiker Ramah di Kantong

  • Daftar Mobil Favorit di GIIAS 2025, Ada Destinator hingga Fronx

    Daftar Mobil Favorit di GIIAS 2025, Ada Destinator hingga Fronx

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 telah berakhir. Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan daftar mobil favorit di acara tahunan tersebut. Siapa saja pemenangnya?

    Menariknya, pada GIIAS 2025, produsen asal China tak terlalu mendominasi. Mereka hanya menyumbang tiga nama melalui Chery, BYD dan GAC AION. Sementara Jepang justru menempatkan lima nama sebagai pemenang.

    Di luar dugaan juga, produsen asal Eropa menyumbang sejumlah nama di penghargaan tersebut, misalnya seperti BMW, MINI dan Mercedes-Benz. Bahkan, seluruhnya memenangkan kategori yang cukup prestisius.

    BMW X3 terpilih sebagai Favourite Passenger Car, sementara MINI 3 Door Cooper S sebagai Favourite Passenger Car Hatchback dan Mercedes-Benz EQE 350 SUV sebagai Favourite Electric Vehicle.

    Mitsubishi Destinator jadi mobil yang paling banyak di-test drive di GIIAS 2025. Foto: dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia

    Sedangkan dua mobil pendatang baru asal Jepang, Suzuki Fronx dan Mitsubishi Destinator masing-masing meraih satu penghargaan. Jika Fronx diganjar Favourite Passenger Car Crossover, maka Destinator menjadi mobil yang paling banyak dijajal di pameran atau Most Driven Car.

    Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar mobil favorit di GIIAS 2025!

    Daftar Mobil Favorit GIIAS 2025Favourite Passenger Car SUV: BMW X3Favourite Passenger Car MPV: Hyundai Stargazer CartenzFavourite Passenger Car Crossover: Suzuki FronxFavourite Passenger Car Sedan: Ford MustangFavourite Passenger Car Hatchback: Mini 3 Door Cooper SFavourite Electric Vehicle: Mercedes-Benz EQE 350 SUVFavourite Hybrid Vehicle: Chery Tiggo Cross CSHFavourite Commercial Vehicle Truck: Isuzu Giga FVMFavourite Commercial Vehicle Bus: Tentrem Sejahtera Avante D2 Double DeckerFavourite Special Exhibit Commercial Vehicle: UD Truck New Quester GWE 350 6×4 T EscotSpecial Exhibit Car: BYD Yangwang U9Special Concept Car: Honda Super EV ConceptMost Driven Car (ICE): Mitsubishi DestinatorMost Driven Electric Vehicle: GAC Aion UT.

    (sfn/rgr)

  • Takut Terbakar di Tengah Laut, Raksasa Logistik AS Ini Tolak Angkut Mobil Listrik

    Takut Terbakar di Tengah Laut, Raksasa Logistik AS Ini Tolak Angkut Mobil Listrik

    Jakarta

    Raksasa perusahaan logistik asal Amerika Serikat, Matson, Inc., menolak mengangkut mobil listrik jenis hybrid dan full baterai untuk sementara waktu. Penolakan itu didasari kekhawatiran mengenai potensi terbakarnya mobil listrik saat proses pengangkutan.

    “Karena meningkatnya kekhawatiran akan keselamatan pengangkutan kendaraan bertenaga baterai litium-ion (dalam kapasitas) besar, Matson menangguhkan penerimaan kendaraan listrik (EV) bekas atau baru dan kendaraan plug-in hybrid untuk transportasi di atas kapal,” demikian pernyataan perusahaan dikutip dari Carscoops.

    “Mulai saat ini, kami telah berhenti menerima pemesanan baru untuk pengiriman (mobil listrik) ini ke/dari semua jenis perdagangan,” sambung pernyataan dari Matson, Inc.

    Kekhawatiran Matson, Inc. tentunya beralasan, sebab pada awal Juni 2025 lalu telah terjadi peristiwa kebakaran kapal laut milik perusahaan logistik, Morning Midas. Kapal itu mengalami kebakaran di lepas Pantai Alaska saat sedang berlayar dari China menuju Meksiko dengan mengangkut 3.000 mobil, di mana 800 di antaranya merupakan mobil listrik (full baterai dan hybrid).

    Kapal Morning Midas yang terbakar tersebut sangat sulit dipadamkan. Setelah tiga minggu proses pemadaman, dengan kondisi cuaca buruk, dan masuknya air, kapal tersebut akhirnya tenggelam. Dan beruntungnya, seluruh awak kapal bisa diselamatkan.

    Selain berkaca dari kasus itu, keengganan Matson, Inc. membawa mobil elektrifikasi lantaran perusahaan tersebut belum memiliki dek terbuka yang luas untuk tempat parkir kendaraan listrik yang diangkut.

    Kapal-kapal Matson, Inc. masih mengandalkan peti-peti kontainer untuk mengangkut kendaraan, sehingga jika mobil listrik ditaruh di dalam peti kontainer tersebut dan lantas terjadi insiden kebakaran, maka akan sulit terdeteksi.

    Sekadar informasi, perusahaan logistik Matson, Inc. melayani beberapa wilayah, seperti Hawaii, Alaska, Guam, dan Mikronesia. Dengan perubahan kebijakan baru ini, artinya suplai kendaraan listrik ke pulau-pulau tersebut agak sedikit terhambat.

    (lua/rgr)

  • Warna Makin Ngejreng, Speedometer Mirip Aerox Alpha

    Warna Makin Ngejreng, Speedometer Mirip Aerox Alpha

    Jakarta

    Yamaha Motor India resmi meluncurkan MT-15 versi 2025 dengan sejumlah pembaruan yang membuatnya semakin modern dan berteknologi canggih. Naked bike 150cc ini kini tampil lebih agresif dengan pilihan warna baru yang mencolok, serta layar instrumen modern mirip dengan milik Yamaha Aerox Alpha.

    Perubahan paling menonjol ada di area panel instrumen yang kini menggunakan layar TFT berwarna berukuran kecil, namun sarat fitur. Layar ini pun mendukung konektivitas Bluetooth melalui aplikasi Yamaha Y-Connect versi terbaru, yang memungkinkan pengendara mengakses berbagai informasi mulai dari navigasi turn-by-turn, pengingat jadwal perawatan, lokasi parkir, konsumsi bahan bakar, notifikasi kerusakan, hingga fitur peringkat pengendara yang membuat pengalaman berkendara lebih interaktif.

    Yamaha MT-15 2025 Foto: Dok. Yamaha

    Dari segi tampilan, Yamaha menawarkan pilihan warna lebih berani. Varian Deluxe (DLX) kini tersedia dalam dua warna baru, Ice Storm serta Vivid Violet Metallic, menemani opsi Metallic Black yang sudah ada sebelumnya. Buat varian standar, hadir pilihan Metallic Silver Cyan yang tampil lebih ngejreng dan menonjolkan kesan street-naked agresif khas keluarga MT Series.

    Soal performa, MT-15 2025 masih mengandalkan mesin 155 cc berpendingin cairan dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), yang juga digunakan pada R15. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 18,4 PS pada 10.000 rpm dan torsi puncak 14,1 Nm di 7.500 rpm. Transmisi 6-percepatan lengkap dengan Assist & Slipper Clutch membuat perpindahan gigi lebih mulus, sementara fitur Traction Control menambah rasa aman saat berakselerasi di berbagai kondisi jalan.

    Dibangun di atas rangka Delta Box dengan lengan ayun aluminium, MT-15 tetap mempertahankan karakter ringan dan lincah dengan bobot hanya 141 kg. Kombinasi ini bikin MT-15 nyaman dipakai di jalanan kota sekaligus gesit ketika diajak bermanuver di tikungan ekstrem.

    Soal harga, Yamaha MT-15 2025 varian standar dibanderol INR 169.000 atau setara Rp 31,5 juta, sementara varian tertinggi DLX dipasarkan dengan harga INR 180.000 atau setara Rp 33,5 juta.

    (lua/rgr)

  • Setelah L8, Chery Akan Bawa Lepas L6 dan L4 ke Indonesia

    Setelah L8, Chery Akan Bawa Lepas L6 dan L4 ke Indonesia

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan lini kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) berteknologi canggih melalui brand premium mereka, Lepas. Setelah memperkenalkan tiga model andalan L8, L6, dan L4 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Chery memastikan Lepas L8 akan menjadi model pertama yang dipasarkan secara resmi di Indonesia pada akhir tahun ini, disusul L6 dan L4 pada 2026.

    Sebagai pendatang baru di segmen kendaraan premium elektrifikasi, Lepas hadir buat menjawab kebutuhan konsumen modern yang mengutamakan kualitas, performa, dan pengalaman berkendara eksklusif. Fokus utamanya ada pada kendaraan PHEV dan BEV, dua segmen yang saat ini mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia.

    “Kami melihat ketiga kendaraan Lepas, baik L8, L6 dan L4 sangat sesuai untuk konsumen Indonesia. Trend penggunaan kendaraan PHEV dan BEV sangat positif di sini. Untuk Lepas L8 kami akan meluncurkan tipe PHEV, namun untuk BEV dan ICE akan melihat perkembangan kondisi pasar Indonesia. Jadi memang perlu waktu lebih panjang untuk mempersiapkannya,” ujar Zeng Shuo, Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia.

    Menurut Chery, dua model lainnya, Lepas L6 dan L4, direncanakan meluncur pada kuartal kedua 2026. Kehadiran ketiganya diharapkan memperkuat posisi Lepas di pasar kendaraan elektrifikasi Tanah Air, sekaligus memberikan alternatif baru di segmen mobil premium ramah lingkungan.

    Untuk mendukung kehadiran merek ini, Chery menargetkan pembangunan 15 hingga 20 dealer premium di sejumlah kota besar Indonesia. Showroom berskala besar ini akan dirancang untuk memberikan pelayanan nyaman dan eksklusif bagi pelanggan Lepas. Selain itu, seluruh proses produksi akan dilakukan secara lokal, sementara unit CBU hanya digunakan untuk keperluan homologasi dan uji jalan dengan jarak tempuh lebih dari 500.000 km.

    Selain mengedepankan aspek keselamatan, semua model Lepas dirancang dengan material premium, teknologi mutakhir, dan desain yang menonjolkan gaya fashionable serta stylish. Strategi ini sejalan dengan visi Lepas untuk membangun fondasi jangka panjang di Indonesia, menghadirkan mobilitas berkelanjutan yang menggabungkan inovasi, kenyamanan, dan karakter eksklusif bagi konsumen Tanah Air.

    (lua/rgr)