Category: Detik.com Otomotif

  • Honda Digugat Konsumen Gegara Mesin 1.5 L dan 2.0 L, Apa Masalahnya?

    Honda Digugat Konsumen Gegara Mesin 1.5 L dan 2.0 L, Apa Masalahnya?

    Jakarta

    Honda sedang menghadapi gugatan hukum terkait keandalan mesin empat silinder berkapasitas 1.500 cc dan 2.000 cc di Amerika Serikat. Apa masalahnya?

    Dikutip dari Carscoops, Senin (18/8/2025) Honda telah lama dikenal karena memproduksi mesin yang andal, namun gugatan baru di Amerika Serikat menunjukkan beberapa model mesin empat silinder berkapasitas 1.5 dan 2.0 liter terbaru berpotensi mengalami masalah serius.

    Gugatan menyebut mesin-mesin itu kesulitan menangani tekanan kompresi tinggi dan panas, imbasnya menyebabkan overheating, kegagalan gasket kepala silinder, dan masalah lain yang berpotensi menimbulkan biaya tinggi.

    Keluhan lain yang diungkap ialah bocornya cairan radiator dan masuk ruang bakar. Akibatnya, mobil bisa overheat dan ngebul dari knalpot.

    Kekhawatiran lain yang diungkapkan, campuran pendingin dengan oli mesin dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian internal. Para penggugat menuduh Honda menolak untuk memperbaiki atau mengganti mesin i-VTEC yang terkena dampak, bahkan ketika kendaraan masih dalam masa garansi.

    Menurut gugatan class action, mesin semestinya andal hingga 200.000 mil (321 ribu km), namun saat ini umur pakainya menjadi lebih pendek.

    Berikut ini daftar mobil yang disebut dalam gugatan:

    Honda Civic (2016-2022)Honda Accord (2018-2022)Honda CR-V (2017-2022)Acura TLX (2019-2022)Acura RDX (2021-2022)

    Dari enam penggugat, lima di antaranya adalah pemilik Accord 2018-2019, sementara satu lainnya adalah pemilik CR-V Touring 2018.

    Para penggugat menuduh Honda sudah melakukan pelanggaran garansi, menguntungkan diri sendiri tidak adil, dan pelanggaran terhadap berbagai undang-undang perlindungan konsumen. Selain meminta persidangan juri, penggugat menuntut ganti rugi, biaya, dan ongkos.

    Masalah serupa pernah muncul sebelumnya. Awal tahun ini, Honda juga digugat soal mesin 1.5 liter i‑VTEC pernah diajukan class action pada akhir 2024 di California. Gugatan itu menuduh mesin-mesin tersebut mengalami masalah pendinginan yang tidak memadai, yang berpotensi menyebabkan cairan pendingin bocor ke dalam mesin, mencemari oli, dan menyebabkan overheating serta kehilangan tenaga.

    (riar/dry)

  • Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis

    Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis

    Jakarta

    Francesco Bagnaia tak memahami apa yang menjadi masalah utama pada motornya hingga tercecer di luar lima besar. Dia pun masih menanti penjelasan dari Ducati.

    Francesco Bagnaia harus puas hanya bisa finis di posisi kedelapan pada balapan utama MotoGP Austria. Sebelumnya di gelaran Sprint Race, Bagnaia justru gagal menuntaskan balapan karena ada masalah pada motornya. Hasil ini justru berbeda dengan rekan setimnya Marc Marquez yang justru kembali berjaya di Sprint Race dan balapan utama.

    Rider jebolan VR46 mengaku tidak mengerti apa yang dialami pada motornya. Dia juga membandingkan kecepatannya dengan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di lap pembuka. Di putaran awal, Bagnaia sempat bertarung sengit untuk memperebutkan posisi terdepan. Namun posisinya terus melorot hingga akhirnya finis kedelapan.

    “Saya melihat di awal, Bez dan Marc melakukan segalanya lebih baik dari saya, pengereman, masuk dan keluar tikungan. Saya tahu mereka pebalap kuat tapi fakta bahwa selisih waktu 12 detik di lintasan tempat saya selalu membuat perbedaan itu adalah hal yang tak bisa dimengerti dan saya tidak akan berhenti,” aku Bagnaia dilansir Motosan.

    Bagnaia mengaku telah mengerahkan segalanya untuk bisa tampil sempurna. Nyatanya meski sudah habis-habisan, rider Italia itu menorehkan hasil yang berbeda dengan Marquez dengan motor serupa.

    “Saya bertarung dan habis-habisan, tapi hari ini saya finis kedelapan, 12 detik di belakang. Pemenangnya melakukan hal yang sama dengan saya tahun lalu, jadi potensinya ada. Hanya kami tidak tahu mengapa hal ini tidak berhasil kami lakukan, saya tidak tahu. Saya merasa sangat sulit untuk mengejar yang lain,” tutur dia lagi.

    Ketika ditanya apakah kesabarannya sudah habis, Bagnaia mengamini. Dia menanti Ducati memberi penjelasan tentang kondisi motornya itu.

    “Tidak ada (penjelasan dari Ducati) saat ini. Saya menunggu,” pungkasnya.

    (dry/din)

  • Berapa Minimal Gaji untuk Bisa Beli Mobil BMW?

    Berapa Minimal Gaji untuk Bisa Beli Mobil BMW?

    Jakarta

    BMW dikenal sebagai simbol prestise di jalanan. Namun, pertanyaan klasik yang sering muncul adalah berapa sebenarnya gaji minimal seorang karyawan untuk bisa membawa pulang BMW baru?

    Sebagai gambaran, saat ini BMW paling terjangkau yang dijual di Indonesia adalah 218i Gran Coupé M Sport (NIK 2024) dengan banderol Rp 935 juta on the road. Sementara untuk model terbarunya, THE NEW 218 Gran Coupé M Sport, harganya sudah tembus Rp 1,048 miliar on the road.

    Menurut Yonatan Bhakti, Head of Financial Services BMW Group Indonesia, pasar mobil premium punya karakteristik berbeda dibanding segmen massal.

    “Karena kalau segmen premium ini mereka membelanjakan bukan dari saving, (tetapi) dari deviden, dari investasinya,” ujarnya saat ditemui detikcom di acara Maybank Marathon 2025 Handover Ceremony di Jakarta, Kamis (14/8/25) lalu.

    BMW Indonesia mencatat, rata-rata konsumen mereka punya pendapatan cukup tinggi.

    “Kalau kita lihat di sini dari survei yang kita lakukan, segmen BMW ini memang kebanyakan itu pendapatannya itu di atas Rp 150 juta, dan kalau di atas Rp 150 juta itu kan kebanyakan business owner ya, bukan karyawan. Walaupun masih banyak juga yang karyawan, tapi sumber incomenya berbeda ya,” tutur Yonatan.

    Artinya, untuk membeli BMW baru, gaji Rp 150 juta per bulan dianggap sebagai ‘titik aman’. Namun, angka tersebut bukan patokan mutlak karena banyak faktor lain yang ikut menentukan, seperti skema cicilan, tenor, hingga bunga pinjaman.

    Bagaimana kalau gaji bulanan “baru” di kisaran Rp 75-100 juta? Yonatan menegaskan hal itu tetap memungkinkan, asalkan lewat fasilitas pembiayaan dari bank.

    “Apakah segmen yang di bawah (gaji Rp 75-100 juta per bulan) bisa (membeli BMW baru)? Ya itu memang tentunya, memang misi daripada financing itu adalah supaya lebih banyak lagi segmen yang di bawah itu punya akses ke BMW,” kata Yonatan.

    Namun, faktor penentu tetap ada di tangan lembaga pembiayaan.

    “Ini lah memang tentunya kolaborasi dengan bank itu sangat penting. Tapi tentunya bank juga punya parameter-parameter sendiri. Tadi Pak Sunny (CEO BMW Group Indonesia) bilang, semakin banyak di mana financing bisa memberikan akses kepada segmen yang di bawahnya itu, berarti kesempatan lebih banyak orang lagi bisa untuk membeli BMW,” tambahnya.

    Jadi, secara hitung-hitungan, gaji Rp 150 juta per bulan jadi gambaran realistis untuk bisa membeli BMW baru tanpa terlalu membebani cash flow pribadi.

    Tapi dengan skema pembiayaan yang tepat, karyawan dengan gaji Rp 75-100 juta per bulan pun masih punya peluang untuk membawa pulang sedan asal Jerman tersebut.

    “Kalau saat ini, secara generik ya kira-kira antara Rp 75-100 juta (gaji per bulan bisa beli BMW baru),” tutupnya.

    (mhg/dry)

  • Terungkap! Ini Isi Obrolan Rossi-Stoner saat Bertemu di MotoGP Austria

    Terungkap! Ini Isi Obrolan Rossi-Stoner saat Bertemu di MotoGP Austria

    Jakarta

    Casey Stoner dan Valentino Rossi kembali bertemu di MotoGP Austria. Keduanya sempat berpelukan dan berbincang. Ternyata ini isi obrolan antara keduanya.

    Ada momen langka yang terekam kamera jelang MotoGP Austria digelar yakni pertemuan dua legenda hidup Casey Stoner dan Valentino Rossi. Seluruh kamera pun mengelilingi keduanya karena itu merupakan momen langka. Dalam tayangan video di Instagram MotoGP, Rossi dan Stoner sempat berjabat tangan dan berpelukan.

    “Saya sangat senang bisa ketemu kamu lagi,” kata Rossi ke Stoner dilansir Crash.

    “Apakah kamu harus pergi di akhir balapan?” tanya Stoner.

    “Nggak, saya masih di sini. Kamu punya waktu? Datang ke box setelah balapan, saya ada di sana. Kita bisa atur kalau kamu mau datang ke Misano,” jawab Rossi lagi.

    MotoGP San Marino bakal digelar pada 12-14 September. Ini merupakan balapan kandang buat para rider jebolan akademi VR46. Kalau jadi datang ke Misano, ini merupakan kali kedua Stoner berkunjung ke tempat Rossi. Sekadar mengingatkan keduanya sempat adu cepat di Tavullia tahun lalu. Kala itu Stoner bertamu ke tempat Rossi.

    Kehadiran Stoner di MotoGP Austria merupakan bagian dari acara Parade Legenda di seri tersebut. Pria berkebangsaan Australia itu kembali menggeber Honda mengitari Sirkuit Red Bull Ring. Sedangkan Rossi, dia merupakan pemilik tim Pertamina VR46 Racing. Beberapa kali mantan rider MotoGP berjuluk ‘The Doctor’ itu juga menghadiri sejumlah seri.

    Adapun di MotoGP Austria Marquez kembali berjaya dan keluar sebagai juara. Dia memang mendominasi balapan sejak Sprint Race di hari Sabtu. Menang di Red Bull Ring juga jadi catatan tersendiri buat The Baby Aliens. Ini merupakan salah satu dari empat sirkuit yang belum pernah dimenanginya. Hasil ini membuat posisi Marquez di puncak klasemen makin kokoh.

    Marquez saat ini mengoleksi 418 poin atau unggul 142 poin dari posisi kedua klasemen Alex Marquez dan 197 poin dari rekan setimnya Francesco Bagnaia. Langkah Marquez untuk meraih gelar juara dunia musim ini pun terbuka sangat lebar.

    (dry/din)

  • Pelajaran dari Kecelakaan yang Bikin Lamborghini Ringsek di Tol Kunciran

    Pelajaran dari Kecelakaan yang Bikin Lamborghini Ringsek di Tol Kunciran

    Jakarta

    Lamborghini mengalami kecelakaan di Km 15+200 Tol Kunciran arah Serpong, Tangerang, Minggu (17/8) pukul 10.00 WIB. Pengemudi diduga hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan.

    Dikutip dari detikNews, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan kecelakaan bermula saat Lamborghini berkelir putih yang dikemudikan pria inisial ES (37) melaju dari arah Benda menuju Serpong.

    “Sesampainya di Jalan Tol Jakarta Kunciran tepatnya Km 15+200 arah Serpong, pada saat melaju di lajur paling kanan hilang kendali,” ujar AKBP Ojo Ruslani, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).

    Lamborghini kemudian terpelanting ke kiri dan menabrak guardrail di kiri jalan. Setelah itu pengemudi banting setir ke kanan dan menabrak pembatas di kanan jalan.

    “Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang berakibat kendaraan Lamborghini tersebut mengalami rusak,” imbuhnya.

    Ojo Ruslani mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tapi mobil Lamborghini yang terlibat kecelakaan hancur akibat kejadian itu.

    “Tidak ada, pengemudinya selamat. Hanya kerugian materi saja,” imbuhnya.

    Polisi menyebutkan kecelakaan itu terjadi saat Lamborghini berkelir putih itu konvoi dengan supercar lainnya. Dari video yang beredar di media sosial, tercatat setidaknya ada 6 supercar yang berjalan beriringan.

    “Yang jelas dia sedang mengemudikan kendaraan di jalan secara berkelompok, mungkin ada acara,” lanjut Ojo.

    Mengemudikan supercar sekelas Lamborghini memang berbeda dengan mobil biasa. Senior instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, beberapa waktu lalu mengatakan, ketika mengemudi mobil berkecepatan tinggi pengemudi akan mudah tergoda untuk berpacu, bahkan secara tidak sadar sudah dalam kecepatan tinggi.

    “Mengemudi sportcar lebih susah utamanya menjaga mental atau adrenalin supaya tidak mudah terpancing. Suara mesin, knalpot, posisi duduk yang steady dan lain-lain,” ungkap Sony kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    “Sportcar dirancang dengan tingkat kestabilan yang tinggi, saat Anda melaju dengan kecepatan 150 km/jam mobil ini terasa sangat stabil, sehingga seakan-akan Anda sedang mengendarai mobil biasa di kecepatan 80 km/jam,” tambahnya.

    Dia bilang, mengendarai sebuah mobil berkecepatan tinggi yang punya tenaga lebih dari 500 daya kuda dibutuhkan keahlian dalam mengendarainya. Sehingga, mengendarai supercar yang buas memerlukan tanggung jawab dari pengemudinya.

    “Salah dalam mengambil keputusan akan berakibat kecelakaan, bijaksanalah dalam menentukan kecepatan kendaraan,” imbau Sony.

    Karakter supercar

    Instruktur Keselamatan Berkendara Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan godaan memacu supercar memang tinggi dan biasa terjadi. Hal itu justru yang harus diwaspadai oleh pengemudinya.

    “Karakter supercar itu berbeda dengan kendaraan lain, dan nuansa membawa supercar itu berbeda dari melihat, mendengar itu degup jantung luar biasa.” kata Jusri saat dihubungi detikcom, beberapa waktu lalu.

    “Ada faktor psikis, baunya, dentuman suara knalpot ini akan memunculkan hormon endorfin, begitu kita di dalam sensasi yang namanya adrenalin naik. Ketika endorfin dibarengi adrenalin, maka logika sudah tidak main.” jelasnya.

    Jusri mengatakan bekal dasar yang harus dimiliki pengemudi supercar ada tiga hal yakni mengetahui semburan tenaga, pengereman, dan performa handling.

    “Dari nama saja supercar kita sudah mengidentikan dengan power yang buas. Kalau power buas ini akan agresif dan sensitif lalai dalam pengoperasiannya.”

    “Mobil-mobil ini handling-nya beda dengan mobil biasa, input kita sedikit, outputnya besar. Tapi konyol, mobil-mobil ini tidak selincah mobil-mobil biasa saat kita u-turn, steering input sedikit saja butuh beberapa kali putaran. Artinya kita tidak bisa fleksibel.”

    (riar/dry)

  • Transjakarta Jadi Kanvas Berjalan Berkat Karya Seniman Lokal

    Transjakarta Jadi Kanvas Berjalan Berkat Karya Seniman Lokal

    Jakarta

    Karya seni memang tidak ada batasnya. Nggak cuma di secarik kertas, kanvas, kayu, atau tembok, sebuah bus TransJakarta juga bisa menjadi wadah para seniman berkreasi. Karya unik kali ini merupakan Kolaborasi ambisius sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai sinergi Kementerian Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Transjakarta, Tale X dan MaxDecal.

    Walhasil tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe.

    Dijelaskan masing-masing seniman lokal ini merepresentasikan keragaman ide, budaya, dan karakter khas Indonesia. Kini, visual branding penuh warna mereka menghiasi eksterior tujuh armada bus Transjakarta.

    Untuk mendukung karya para seniman lokal kali ini, MaxDecal sebagai pelopor stiker berkualitas tinggi untuk industri otomotif ikut mengambil bagian, dengan memastikan kualitas tampilan penuh warna yang maksimal pada karya kreatif anak bangsa bisa terlihat dengan jelas.

    “MaxDecal sebagai supporting strategic partner Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) turut dalam kolaborasi itu. Kehadiran produk MaxDecal adalah simbol komitmen membawa karya kreator lokal tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga diperkenalkan ke panggung global,” kata Project Director & RnD MaxDecal, Nofian Hendra.

    MaxDecal dikatakan berperan krusial dalam ‘penyulapan’ visual branding penuh warna pada eksterior tujuh armada bus Transjakarta itu. Menurut Nofian, MaxDecal dipercaya untuk memberikan hasil cetak yang maksimal. “Karena warna dan hasil cetak sangat mempengaruhi image dari hasil IP itu sendiri,” timpalnya.

    Tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe. Foto: dok. Maxdecal

    Nofian menjelaskan, produk-produk terbaik MaxDecal sangat tepat digunakan di pada sektor otomotif termasuk transportasi publik di darat, laut dan udara yang membutuhkan tampilan beragam warna menarik dengan kualitas terbaik, tahan terhadap berbagai tantangan cuaca. “Dukungan MaxDecal dalam kampanye kali ini menjadi pembuktian kualitas produk premium kami,” tambahnya.

    Untuk memastikan setiap detail visual IP lokal tampil memukau dan tahan banting menghadapi iklim Jakarta, MaxDecal menggunakan stiker premium jenis MaxDecal Commercial Printing Film LMP85 dikombinasikan dengan Super Gloss Overlaminating Film ECL120 pada tujuh bus Transjakarta itu. “Keunggulan jenis ini terletak pada warna yang lebih vibran dan solid, serta didukung teknologi Dry Glue agar proses finishing menjadi lebih baik,” terang Nofian.

    Ia mengakui salah satu tantangan dalam pemasangan stiker di bus ini adalah dalam proses prepress untuk layout pada design. Sementara proses pemasangannya sangat tergantung kepada banyaknya design. Contoh untuk pemasangan bus Transjakarta ini, membutuhkan waktu 8-12 jam setiap unitnya.

    Tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe. Foto: dok. Maxdecal

    “Proses pemasangan stiker pada setiap unit bus Transjakarta membutuhkan ketelitian tinggi dan MaxDecal berkomitmen penuh demi hasil terbaik,” imbuhnya.

    Tampilan produk MaxDecal yang berkualitas seperti pada bus Transjakarta ini, lanjutnya, sangat penting mengingat transportasi publik tidak hanya menjadi wahana angkutan dan mobilitas warga semata tapi juga bisa menjadi sarana promosi dan platform penyampaian pesan bagi perusahaan maupun kampanye publik yang menginspirasi.

    Melalui kolaborasi kampanye di Transjakarta ini, karya kreator lokal akan berlalu lalang melintasi jalanan utama ibu kota dan menjadi perhatian, tidak hanya bagi warga kota Jakarta, tetapi juga bagi dunia. Jakarta, sebagai kota global, menjadi etalase yang mempertemukan budaya lokal dengan khalayak dunia lewat bus Transjakarta.

    Tujuh bus TransJakarta penuh dengan gambar, dijadikan kampanye “Maju Dari Aku” yang menampilkan tujuh karakter IP lokal yang telah dikurasi Kemenkraf dan Tale X (sebuah rumah kreatif lokal), yakni Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe. Foto: dok. Maxdecal

    (lth/dry)

  • Motor Listrik Yadea ‘Disiksa’ Sebelum Dijual ke Mancanegara

    Motor Listrik Yadea ‘Disiksa’ Sebelum Dijual ke Mancanegara

    Wuxi

    Yadea mengajak awak media mengunjungi fasilitas riset dan pengembangan (R&D) di Wuxi, Jiangsu, China. Di sana, Yadea memiliki standar uji coba dan inovasi yang diterapkan sebelum motor listriknya dilepas ke pasaran.

    Tim redaksi detikOto termasuk salah satu yang diajak ke markas utama Yadea, – brand motor listrik yang diklaim sudah 8 tahun berturut-turut memimpin penjualan kendaraan listrik secara global.

    Area seluas 6.600 meter persegi ini menjadi pusat inovasi sekaligus “ruang penyiksaan” untuk produk-produk mereka sebelum dilepas ke pasar global.

    Yadea membagi 51 laboratorium di Wuxi. Setiap komponen motor listrik itu diuji dari berbagai aspek, mulai dari performa daya, daya tahan material, hingga keselamatan berkendara.

    Laboratorium Wuxi punya kemampuan melakukan 220 jenis pengujian komponen dan 41 pengujian kendaraan utuh. Seluruh uji coba tersebut dirancang untuk meniru kondisi dunia nyata-misalnya suhu ekstrem, kelembapan tinggi, getaran, atau beban berat di jalanan.

    Tim redaksi detikOto melihat dari luar berbagai kegiatan di laboratorium di Wuxi. Pertama, kita diajak melihat laboratorium metal materials, fasilitas ini digunakan untuk menguji bahan atau material yang digunakan oleh Yadea.

    Selanjutnya terdapat juga laboratorium pengujian baterai dan pengisi daya. Salah satunya mensimulasikan pengisian dan pengosongan baterai yang berulang-ulang, pengisian daya di bawah suhu tinggi dan rendah.

    Tur fasilitas RnD ini berlanjut ke ruangan electrical durability. Ini merupakan laboratorium untuk pengujian daya tahan komponen listrik.

    Selanjutnya kami melihat laboratorium motor performance. Ruangan ini dipakai pengujian kinerja motor dan pengontrol. Ini terutama mensimulasikan operasi normal motor dan menguji parameter utama seperti arus keluaran motor, daya, torsi motor, kecepatan motor, efisiensi konversi energi pengontrol, waktu respons, kinerja pengereman, dan parameter penting lainnya.

    Yadea juga memiliki ruangan electrical safety regulation. Laboratorium ini berfokus pada pengujian performa keselamatan komponen listrik. Beberapa pengujiannya antara lain ketahanan isolasi, uji ketahanan tegangan, hingga gaya tarik ekstraksi untuk berbagai komponen listrik. Melalui pengujian, Yadea bisa memverifikasi kinerja insulasi, ketahanan tegangan, arus bocor, sehingga mencegah terjadinya potensi bahaya seperti sengatan listrik, kebakaran, cedera mekanis. Selain itu, Yadea bisa memverifikasi apakah produknya memenuhi standar dan peraturan keselamatan negara atau wilayah terkait.

    Yadea juga memiliki pengujian daya tahan peredam kejut depan dan belakang. Peredam kejut dimuat dengan beban 70 kilogram, lalu dites bergetar terus menerus selama 600.000 kali.

    Sebenarnya Yadea juga memiliki laboratorium lain untuk menguji ketahanan rangka, rem, velg, stang dan komponen sepeda motor listrik lain. Salah satu laboratorium yang sedang diuji ialah rangka.

    Pengujian rangka itu dipasang di atas meja getaran dengan beban 200 kg, lalu mensimulasikan parameter seperti frekuensi getaran dan amplitudo yang dialami frame selama proses berkendara, rangka ini terus menerus digoyangkan selama 1 juta kali.

    Fasilitas RnD Yadea di Wuxi, China Foto: Ridwan Arifin

    Yadea bertujuan pengujian ini untuk mengetahui daya tahan dan stabilitas rangka dalam pengoperasian jangka panjang dalam kondisi ekstrem itu bisa terdeteksi, dan performa strukturalnya dievaluasi secara komprehensif.

    Yadea telah memperkenalkan 4 model terbaru di Indonesia: Velax, RS20, Vekoo, dan Mia.

    Untuk mengatasi iklim tropis hujan yang panas dan lembab di Indonesia, Yadea di Indonesia telah menjalani peningkatan kualitas khusus dalam hal kedap air, tahan karat, dan perlindungan dari sinar matahari. Misalnya, lampu, saklar kombinasi, panel instrumen, dan kabel penghubung, komponen-komponen kunci ini semuanya memiliki rating IPX7; rangka, braket, lengan ayun, dan garpu depan menjalani uji tahan karat; bahan baja karbon digunakan untuk menjaga kekokohan dan menjalani uji getaran 300.000 siklus.

    Yadea saat ini menjamin semua pengguna di Indonesia dengan garansi 2 tahun untuk baterai graphene, 3 tahun untuk baterai lithium, dan 5 tahun untuk rangka, plus pemeriksaan gratis seumur hidup di semua dealer Yadea.

    (riar/dry)

  • Ternyata Jalan Raya Ada Kelas-kelasnya, Nggak Semua Kendaraan Bisa Lewat

    Ternyata Jalan Raya Ada Kelas-kelasnya, Nggak Semua Kendaraan Bisa Lewat

    Jakarta

    Ternyata, jalan raya di Indonesia ada kelas-kelasnya. Tidak semua kendaraan bisa lewat jalan tertentu yang ditandai dengan kelas-kelas. Utamanya adalah kendaraan angkutan yang bobotnya berat.

    Dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 19 disebutkan, jalan dikelompokkan berdasarkan fungsi dan intensitas Lalu Lintas guna kepentingan pengaturan penggunaan Jalan dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; dan daya dukung untuk menerima muatan sumbu terberat dan dimensi Kendaraan Bermotor.

    Adapun pengelompokan jalan menurut kelas jalan terdiri atas:

    jalan kelas I, yaitu jalan arteri dan kolektor yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 mm, ukuran panjang tidak melebihi 18.000 mm, ukuran paling tinggi 4.200 mm, dan muatan sumbu terberat 10 ton;jalan kelas II, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500 mm, ukuran panjang tidak melebihi 12.000 mm, ukuran paling tinggi 4.200 mm, dan muatan sumbu terberat 8 ton;jalan kelas III, yaitu jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 mm, ukuran panjang tidak melebihi 9.000 mm, ukuran paling tinggi 3.500 mm, dan muatan sumbu terberat 8 ton. Dalam keadaan tertentu, daya dukung jalan kelas III dapat ditetapkan muatan sumbu terberat kurang dari 8 ton.jalan kelas khusus, yaitu jalan arteri yang dapat dilalui Kendaraan Bermotor dengan ukuran lebar melebihi 2.500 mm, ukuran panjang melebihi 18.000 mm, ukuran paling tinggi 4.200 mm milimeter, dan muatan sumbu terberat lebih dari 10 (sepuluh) ton.

    Lebih lanjut pada pasal 20 disebutkan, penetapan kelas jalan pada setiap ruas jalan dilakukan oleh:

    a. Pemerintah, untuk jalan nasional;
    b. pemerintah provinsi, untuk jalan provinsi;
    c. pemerintah kabupaten, untuk jalan kabupaten; atau
    d. pemerintah kota, untuk jalan kota.

    Jangan sampai salah masuk, kelas jalan biasanya ditandai dengan rambu-rambu tertentu. Biasanya, rambu itu berupa rambu lingkaran merah dengan latar putih dan penanda I, II, atau III.

    (rgr/dry)

  • Tampang Skutik Retro Baru Yamaha yang Harganya Mulai Rp 14 Jutaan

    Tampang Skutik Retro Baru Yamaha yang Harganya Mulai Rp 14 Jutaan

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Senin, 18 Agu 2025 12:32 WIB

    Jakarta – Yamaha Fascino terbaru telah meluncur di India. Skuter matik retro tersebut dibanderol seharga Honda BeAT, namun sudah menggunakan fitur sekelas Yamaha NMax.

  • Ratusan Mobil ‘Ngakalin’ Pajak Dikejar sampai ke Rumah, Hasilnya…

    Ratusan Mobil ‘Ngakalin’ Pajak Dikejar sampai ke Rumah, Hasilnya…

    Jakarta

    Ratusan mobil kedapatan ‘menyembunyikan’ pajak kendaraan bermotor di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat. Pemerintah Kota New Haven gerak cepat memburu sampai ke rumah.

    Dikutip dari Carscoops, Senin (18/8/2025) Pemerintah kota New Haven kerja sama dengan perusahaan swasta buat melacak kendaraan yang terdaftar di luar kota, namun memarkirkan kendaraannya di wilayah New Haven. Artinya, pengemudi kemungkinan tinggal di kota itu tapi sengaja mendaftarkan mobilnya di kota lain supaya menghindari pajak.

    Tim gabungan ini menggunakan data pajak dan alamat, lalu melakukan patroli ke lingkungan warga untuk mengecek langsung. Hasilnya? Lebih dari 500 mobil diduga menyembunyikan pajak yang seharusnya dibayar.

    Jika tim bisa membuktikan tinggal di New Haven tapi mobil tidak terdaftar, pemilik mobil akan mendapatkan tagihan pajak. Sejauh ini strateginya berhasil. Dari ratusan mobil yang diperiksa, 180 pemilik akhirnya mengaku tinggal di New Haven dengan pelat nomor daerah lain, mereka sepakat membayar pajak kendaraan.

    Pemerintah kota langsung dapat tambahan pemasukan lebih dari US$27.000 (sekitar Rp430 jutaan), dan angka itu masih terus naik.

    Tidak semua semua nurut. Ada juga pengendara ngotot bilang mereka bukan warga New Haven dan tetap menolak bayar. Padahal pelat nomornya tiap hari kedapatan berada di halaman rumah wilayah New Haven.

    Pemerintah Kota New Haven mengatakan tidak ingin mengenakan pajak kepada pengemudi yang tidak tinggal di daerah tersebut.

    “Pajak membayar semua layanan yang dikatakan penduduk kepada saya bahwa mereka inginkan setiap hari, apakah itu jalan mereka yang beraspal atau lebih banyak guru di sekolah kami, polisi berjalan di lingkungan sekitar, pajak membayar untuk hal-hal itu,” kata Walikota New Haven, Justin Elicker.

    Pihaknya terus menganalisis catatan dan mencari mobil yang tidak terdaftar di sini. Untungnya pemberlakuan pajak seperti ini di Indonesia saat ini belum berlaku ya, detikers!

    (riar/dry)