Category: Detik.com Otomotif

  • Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji Emisi Bisa Diawasi Kamera Ini

    Kendaraan yang Nunggak Pajak dan Belum Uji Emisi Bisa Diawasi Kamera Ini

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan sistem lalu lintas pintar untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Dengan sistem ini, kendaraan yang menunggak pajak dan belum melakukan uji emisi bisa dipantau langsung.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya akan menerapkan lampu merah pintar dengan teknologi artificial intelligence (AI). Teknologi bernama Intelligent Traffic Control System (ITCS) itu akan mengatur lamanya lampu hijau dan lampu merah menyala, sesuai dengan kepadatan lalu lintas.

    Jadi, jalan yang lalu lintasnya lebih padat di sebuah persimpangan akan diberikan lampu hijau lebih lama dibanding lalu lintas yang lebih sedikit. Dengan ITCS ini, harapannya kepadatan lalu lintas di persimpangan jalan bisa teratasi.

    Tak cuma itu, ITCS ini juga mengandalkan kamera ANPR atau automatic number plate recognition (kamera pengenal pelat nomor kendaraan otomatis). Kamera ANPR itu akan terintegrasi dengan sistem tilang elektronik atau ETLE (electronic traffic law enforcement).

    “Kami sudah koordinasi dengan Pak Dirlantas, kita akan memanfaatkan ini sehingga tidak hanya di ruas jalan terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam berkendara, tapi juga di setiap simpang nantinya, masyarakat akan aware. Jika kita menggunakan Waze, misalnya, akan diumumkan di depan ada kamera ETLE, sehingga masyarakat yang berkendara akan sangat disiplin. Ini juga akan kita terapkan,” kata Syafrin dalam sebuah diskusi yang ditayangkan kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.

    Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk menjaring kendaraan yang belum melakukan uji emisi. Mengandalkan kamera ANPR, kendaraan yang belum uji emisi bakal ketahuan.

    “Mereka (DLH) akan memanfaatkan data yang ada, kemudian menetapkan target di mana ruas jalan atau titik-titik yang potensial harus dilakukan penegakan hukum terkait dengan pelanggaran uji emisi,” ujar Syafrin.

    “Itu akan bisa teridentifikasi dengan mudah. Karena sistem sudah berdasarkan pelat nomor kendaraan. Jadi pergerakannya itu akan mudah diidentifikasi, tinggal diintegrasikan dengan data e-uji emisi Dinas Lingkungan Hidup, akan mendapatkan hasil di ruas jalan mana saja kendaraan yang lewat dan belum melakukan uji emisi,” jelasnya.

    Kemudian, kamera ANPR itu juga bisa mendeteksi kendaraan yang belum membayar pajak kendaraan. Jadi, tim Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bisa melakukan tindakan yang dibutuhkan.

    “Ini juga mudah bisa diidentifikasi dengan ITCS. Karena di setiap ruas jalan yang sudah dipasang ITCS, kendaraannya bisa di-detect, tinggal diintegrasikan dengan data Bapenda, di ruas jalan mana kendaraan belum bayar pajak. Dan kita bisa sama-sama melakukan pemeriksaan di sana, bahkan menyiapkan mungkin tempat untuk kemudian mereka bisa langsung bayar pajak,” ucap Syafrin.

    (rgr/din)

  • Duh! PHK Mulai Melanda Rantai Pasok Komponen Mobil di Indonesia

    Duh! PHK Mulai Melanda Rantai Pasok Komponen Mobil di Indonesia

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai melanda perusahaan komponen yang menjadi rantai pasok pabrikan mobil di Indonesia. Sebabnya penjualan mobil di Indonesia terus turun, di sisi lain mendapat tekanan impor mobil listrik.

    Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan mobil listrik saat ini sudah mengambil pangsa pasar hampir 10 persen.

    “Sampai Juli 2025, itu market share BEV sudah 10 persen, 9,7 atau 9,8 persen, tepatnya,” kata Kukuh saat diskusi dalam forum yang bertajuk “Polemik Insentif BEV Impor” di Kemenperin, Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Hanya saja, mobil listrik yang dijual di Indonesia itu mayoritas statusnya masih diimpor utuh. Dengan catatan, pabrikan yang mengimpor mobil di Indonesia memiliki komitmen investasi.

    Kukuh menegaskan lonjakan impor mobil listrik saat ini mengancam rantai pasok komponen lokal, terutama jika pemerintah tidak seimbang dalam upaya proteksi industri dalam negeri.

    “Kaitannya dengan kandungan lokal tinggi itu tertekan, volume menurun, sementara muncul kendaraan listrik muncul, TKDN rendah, volume meningkat, ini yang akan mengganggu keseimbangan industri dalam negeri kita,” kata Kukuh.

    Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk impor mobil listrik menuai polemik. Di satu sisi, langkah ini diyakini bisa mempercepat penetrasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia. Namun, di sisi lain, pelaku industri menilai insentif justru berpotensi menggerus daya saing industri otomotif lokal yang selama ini telah berinvestasi besar di Tanah Air.

    “Ini dampaknya, jadi kandungan lokal ini berperan banyak untuk industri kendaraan bermotor kita. Karena ada tier 1 dan tier 2, dan sebagainya, pembuat komponen ini banyak sekali,” kata Kukuh.

    Kukuh mengungkapkan dampak penurunan penjualan ini sudah terasa pada rantai pemasok. Angka penjualan terus menurun, ditambah impor mobil listrik dengan harga kompetitif, kini dampaknya mulai terlihat di lapangan.

    “Kami mendapat banyak pertanyaan, walaupun ini bukan lingkupnya Gaikindo, karena komponen,” kata Kukuh.

    “Perusahaan mengeluhkan, pak kalau terus-terusan volume-nya seperti ini. Kita berat. Karena supply semakin menurun,”

    “Saya belum mengkonfirmasi angkanya, ada perusahaan yang mereka melakukan pemutusan hubungan kerja, karena volume penjual turun dalam negeri, supply mereka juga menurun,” terang dia lagi.

    “Mereka masih tertolong karena masih mampu ekspor,” kata Kukuh.

    Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gaikindo, pasar otomotif Indonesia sudah terdistribusi sebanyak 435.390 unit sepanjang Januari-Juli 2025, capaian itu menyusut 10,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    “Kalau kita lihat tahun 2024, total penjualan hanya 865 (ribu). Ini harus hati-hati jangan dibiarkan terus menurun,” kata Kukuh.

    (riar/din)

  • Tahun 2030 Semua Persimpangan Jakarta Pakai Lampu Merah Pintar

    Tahun 2030 Semua Persimpangan Jakarta Pakai Lampu Merah Pintar

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan, terutama di persimpangan jalan. Penggunaan teknologi cerdas buat mengurai kemacetan bakal dimasifkan. Targetnya tahun 2030 semua persimpangan di Jakarta pakai lampu merah pintar.

    Lampu merah pintar yang dimaksud adalah Intellegent Traffic Control System (ITCS). Sistem itu akan mengatur lamanya lampu merah dan lampu hijau menyala sesuai dengan volume lalu lintas di persimpangan. Sederhananya, sistem akan mengatur lampu hijau lebih lama untuk jalan yang volume lalu lintasnya lebih banyak, sementara dari arah jalan lainnya yang volume cenderung lebih sedikit akan diberikan lampu merah lebih lama.

    Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat ini sebagian persimpangan di Jakarta sudah menerapkan ITCS tersebut. Namun, jumlahnya masih sedikit.

    “Untuk pengaturan traffic light di Jakarta belum keseluruhannya menggunakan ITCS. Dari total 321 simpang prioritas yang diatur dengan traffic light, untuk ITCS baru sekitr 65 simpang. Sementara untuk selebihnya masih menggunakan area traffic control system, sehingga pengaturannya masih bersifat statis, belum sedinamis ITCS,” kata Syafrin dalam sebuah diskusi yang ditayangkan kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta.

    Menurut Syafrin, teknologi lampu merah pintar tersebut dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Terlebih, warga Jakarta dan sekitarnya masih banyak yang mengandalkan kendaraan pribadi. Rencananya, 5 tahun lagi semua persimpangan di Jakarta sudah menerapkan ITCS.

    “Untuk pengaturan simpang dengan menggunakan teknologi kekinian melalui Intellegent Traffic Control System ini menjadi kebutuhan Jakarta. Begitu masif pergerakan masyarakat, tidak hanya Jakarta tapi juga Bodetabek yang masuk ke Jakarta masih car oriented untuk mobilitasnya. Oleh sebab itu, suka tidak suka, mau tidak mau kita harus lakukan penyesuaian dari sisi pengaturan dengan masukan aspek dinamis di dalamnya. Target kami pada tahun 2030 paling lambat, keseluruhan simpang di Jakarta itu sudah diatur dengan artificial intelligent ini,” ucap Syafrin.

    (rgr/din)

  • Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Pajak Rendah-Bensin Murah, Jualan Mobil Bergairah

    Jakarta

    Penjualan mobil di Malaysia bergairah, bahkan bisa kalahkan penjualan mobil di Indonesia. Ada beberapa faktor pemicunya, antara lain pajak kendaraan yang rendah, hingga harga bensin yang murah.

    Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) merilis data penjualan kendaraan Juli 2025. Penjualan mobil Malaysia selama bulan Juli 2025 lebih tinggi dibanding Indonesia.

    Penjualan mobil baru di Malaysia pada Juli 2025 tembus 70.057 unit. Angka itu mengalahkan penjualan retail Indonesia di periode yang sama yang mencatatkan 62.770 unit, sementara wholesales-nya cuma 60.552 unit.

    Diketahui, rasio kepemilikan mobil di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Di Malaysia, per 1.000 orang memiliki 490 mobil. Sedang di Indonesia, per 1.000 orang, yang punya mobil hanya 99 unit.

    Ada beberapa faktor yang memicu tingginya penjualan mobil di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah lantaran pajak kendaraan yang rendah dan harga bensin yang murah.

    Dalam penelusuran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pajak Toyota Avanza misalnya, hanya Rp 385 ribu di sana. Kemudian Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, itu hanya Rp 500 ribu. Di Malaysia juga tidak ada perpanjangan STNK 5 tahun seperti di Indonesia.

    Sementara di Indonesia, pajak Toyota Avanza mencapai Rp 4 juta dan Bea Balik Nama (BBN) yang dibayarkan sekali, nilainya Rp 2 juta. Tak cuma itu, setiap lima tahun juga pemilik kendaraan wajib melakukan perpanjangan STNK. Saat melakukan perpanjangan STNK, ada biaya tambahan untuk penerbitan TNKB baru dan STNK baru.

    Jadi kalau dibandingkan, pajak tahunan Toyota Avanza di Malaysia hanya berkisar Rp 385 ribu. Sementara pajak tahunan Toyota Avanza di Indonesia mencapai Rp 4 juta. Jauh banget ya perbedaannya.

    Selain pajak rendah, harga bensin yang murah juga bikin masyarakat Malaysia lebih memilih mobil untuk kendaraan sehari-harinya. Contohnya untuk harga BBM RON 95 dijual sebesar 2,05 RM atau setara Rp 7.900 per liter.

    Kalau dibandingkan dengan Indonesia, harga BBM RON 95 di negeri jiran jauh lebih murah. Di Indonesia, bahan bakar dengan RON serupa harganya lebih mahal hampir dua kali lipat. Pertamax Green 95 contoh, dijual Rp 13.000, kemudian Shell V-Power dijual Rp 13.050, contoh lainnya BP Ultimate dipasarkan Rp 13.050.

    ====

    Artikel ini merupakan rangkaian tulisan detikOto terkait fenomena tergusurnya Indonesia sebagai raja penjualan mobil di ASEA. Dalam beberapa bulan terakhir, RI digusur Malaysia – meski secara tahunan Indonesia masih unggul tipis di atas Malaysia.

    Baca artikel lainnya tentang topik ini:

    Penjualan Mobil Malaysia Salip Indonesia? Gaikindo Bilang Begini

    BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Malaysia

    Penjualan Mobil Indonesia Anjlok, Malaysia Melesat Jadi Raja ASEAN! Kok Bisa?

    Murahnya Harga BBM di Malaysia, RON 95 Cuma Rp 7.900 per Liter

    (lua/din)

  • Sederet Kecanggihan Mitsubishi Destinator, Bikin Perjalanan Makin Nyaman

    Sederet Kecanggihan Mitsubishi Destinator, Bikin Perjalanan Makin Nyaman

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator menggebrak pasar kendaraan 7-Seater Premium Family SUV di Indonesia saat diluncurkan beberapa waktu lalu. Bukan cuma karena tampilannya yang gagah, Sport Utility Vehicles (SUV) ini dibekali sederet teknologi canggih yang bikin pengemudi dan penumpang auto dimanja selama perjalanan.

    Ada banyak alasan mengapa Mitsubishi Destinator menjadi magnet besar saat pertama kali ditampilkan ke publik, dan kemudian diumumkan harganya pada ajang GIIAS 2025.

    Mitsubishi Destinator menawarkan hal yang baru dalam persaingan pasar mobil keluarga tiga baris: yakni bagaimana sebuah SUV ternyata sangat bisa menjadi mobil keluarga premium. SUV yang tak lagi sekadar menawarkan ketangguhan, tapi unggul dalam kenyamanan, dan pada saat bersamaan punya fitur canggih berlimpah.

    Fitur canggih dengan teknologi paling mutakhir pada sebuah mobil adalah sebuah keniscayaan. Ini adalah kebutuhan standar mobil-mobil modern, bukan lagi sekadar ‘nice to have’. Mitsubishi Motors menangkap dengan sangat baik kebutuhan konsumen keluarga di Indonesia dan mewujudkannya melalui Mitsubishi Destinator.

    Disadari atau tidak, teknologi-teknologi canggih tak sekadar punya fungsi membantu saat berkendara, tapi juga memberikan pengalaman mengemudi (dan juga menjadi penumpang) yang lebih mengesankan.

    Ada banyak teknologi disematkan pada Mitsubishi Destinator. Beberapa kami rasa sangat memuaskan bisa disimak pada penjelasan di bawah ini.

    Layar Luas Bikin Puas

    Mitsubishi Destinator dilengkapi layar sentuh berukuran besar dengan tampilan jernih. Varian tertinggi alias Ultimate dibekali layar berukuran 12,3 inch, sedangkan trim terbawah dipasangkan layar 8 inch. Semuanya bisa terintegrasi Android Auto dan Apple CarPlay.

    Layar ini memudahkan akses navigasi, multimedia, hingga berbagai pengaturan kendaraan dalam satu jangkauan.

    Kabin depan Mitsubishi Destinator punya kesan premium yang tegas Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Audio Enggak Main-Main

    Fitur unggulan lain dari Mitsubishi Motors adalah hiburan. Audio Mitsubishi Destinator nggak main-main. SUV ini dibekali sistem audio premium yang menyajikan kualitas suara mantap, bikin perjalanan jauh terasa lebih menyenangkan.

    Apalagi dengan adanya opsi penambahan Dynamic Sound Yamaha Premium, bikin mobil ini mengutamakan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

    Makin Canggih Connect ke HP

    Bukan cuma itu, Mitsubishi Motors menyematkan Mitsubishi Connect yang membuat mobil terhubung langsung dengan smartphone. Pengguna bisa mengakses berbagai fitur lewat ponsel, mulai dari cek kondisi kendaraan, navigasi, hingga kontrol jarak jauh untuk beberapa fungsi tertentu.

    Untuk melindungi penumpang dalam keadaan darurat, sistem ini menyediakan dukungan call center, termasuk notifikasi otomatis saat kantung udara mengembang, dan sistem panggilan darurat satu sentuhan untuk meminta bantuan saat terjadi kecelakaan atau kendala pada kendaraan saat perjalanan.

    Begini tampilan interior Mitsubishi Destinator yang diperkenalkan di GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Untuk menambah kenyamanan, pengemudi dapat menggunakan smartphone untuk memeriksa kondisi bahan bakar dan lokasi kendaraan, dan mengaktifkan AC. Lengkap dan canggih kan?!

    Kabin Lapang nan Canggih

    Begitu masuk ke dalam kabin, Mitsubishi Destinator langsung menyuguhkan nuansa premium. Kabin Mitsubishi Destinator memiliki kesan lapang yang nyaman. 7-Seater Premium Family SUV ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof, bukaannya juga luas.

    Yang menarik, Mitsubishi Destinator menyediakan pengaturan Panoramic Sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA). Pengguna dapat menyesuaikan bukaan kaca dan tirai matahari dalam kelipatan lima persen atau memiringkan kaca ke atas untuk menambah sirkulasi udara, semuanya termuat dalam layar SDA.

    Dari sisi kenyamanan, Mitsubishi Motors juga menghadirkan berbagai fitur pintar seperti sistem pendingin kabin yang bisa disesuaikan otomatis, kursi ergonomis, hingga berbagai mode berkendara sesuai kondisi jalan. Semua itu membuat Mitsubishi Destinator bukan hanya sekadar SUV, tapi benar-benar jadi teman perjalanan keluarga modern.

    Kabin Mistubishi Destinator yang lapang. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikoto)

    Fitur Penting di Setiap Baris Kursi

    Mitsubishi Destinator menyediakan banyak kompartemen penyimpanan. Ada tempat botol minum tersedia di beberapa titik kabin, termasuk pada trim pintu dan konsol tengah. Meja lipat dan kantong di belakang kursi depan dirancang untuk menyimpan tablet dan barang pribadi lainnya menambah kenyamanan ekstra.

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Membawa banyak barang bawaan tak akan jadi masalah besar. Mitsubishi Destinator menawarkan ruang bagasi yang luas. Bahkan dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air.

    Ruang penyimpanan yang luas dan fitur praktis di setiap kursi

    Destinator membuat banyak kantong penyimpanan. Ada tempat botol minum tersedia di beberapa titik kabin, termasuk pada trim pintu dan konsol tengah. Meja lipat dan kantong di belakang kursi depan dirancang untuk menyimpan tablet dan barang pribadi lainnya menambah kenyamanan ekstra.

    Mitsubishi Destinator Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Meskipun interiornya dirancang untuk mengutamakan kenyamanan penumpang, Destinator juga menawarkan ruang bagasi yang luas. Bahkan dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air. Dengan pembagian 40:20:40 di baris kedua dan kursi lipat individual 50:50 di baris ketiga, beragam konfigurasi kursi tersedia dan kedua baris dapat dilipat rata untuk menciptakan ruang kargo yang lapang -ideal untuk membawa barang-barang panjang dan beragam muatan lainnya.

    Fitur Keselamatan Canggih

    Mitsubishi Destinator tak berkompromi dalam hal keselamatan dan keamanan seluruh penumpang. SUV yang jadi pusat perhatian di GIIAS 2025 ini dilengkapi dengan keselamatan aktif dan canggih dengan Mitsubishi Diamond Sense.

    Mitsubishi Destinator Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sistem ini meliputi Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow, yang mengikuti akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan di depan, serta melaju dengan tetap menjaga jarak yang telah ditetapkan antara kendaraan; Forward Collision Mitigation System (FCM); Blind Spot Warning (BSW); Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Automatic High Beam (AHB); Leading Car Departure Notification (LCDN); Multi Around Monitor; dan Rain Sensing Wiper

    Mobil ini juga dilengkapi dengan enam SRS Airbag, Mitsubishi Destinator memastikan performa keselamatan tabrakan atau benturan dengan menyerap energi dan meminimalkan deformasi kabin saat terjadi benturan.

    Dengan keselamatan yang lengkap, Mitsubishi Destinator benar-benar dirancang sebagai premium family SUV. Baik untuk perjalanan sehari-hari di perkotaan maupun petualangan akhir pekan ke luar kota, mobil ini menawarkan kombinasi kenyamanan, keamanan, dan performa yang dibutuhkan sebuah keluarga modern.

    (riar/din)

  • Bocoran Spesifikasi Toyota Veloz Hybrid, Segini Efisiensi BBM-nya

    Bocoran Spesifikasi Toyota Veloz Hybrid, Segini Efisiensi BBM-nya

    Jakarta

    Toyota dipastikan bakal meluncurkan Veloz Hybrid di Indonesia. Kehadiran Veloz Hybrid melengkapi varian mobil hybrid rakitan lokal Toyota Indonesia yang sebelumnya sudah ada model seperti Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV. Lantas seperti apa bocoran spesifikasi Veloz Hybrid?

    Dari segi efisiensi bahan bakar, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto mengatakan, efisiensi bahan bakar Veloz Hybrid akan sama dengan Yaris Cross HEV.

    “Efisiensi bahan bakar lebih baik. Kira-kira hampir mirip dengan Toyota Yaris Cross (HEV),” ujar Nandi kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Toyota Yaris Cross HEV Foto: detikOto/detik.com

    Sebagai informasi, Yaris Cross HEV meluncur di Indonesia pertama kali pada Mei 2023. Dan berdasar pengetesan internal Toyota Yaris Cross HEV di Jepang, setiap satu liter bensin bisa mencapai jarak 30 km. Artinya, konsumsi bahan bakar calon Veloz Hybrid kemungkinan besar bisa menyentuh angka 30 km per liter juga.

    Sinyalemen lain yang diinformasikan oleh Nandi adalah, Veloz Hybrid bakal memiliki desain yang berbeda juga baterai yang berbeda. Karena itu, akan dibuat line produksi baru.

    “(Investasi) pasti nambah, tapi kita belum tahu. Nanti pas kita acara event (peluncuran Veloz Hybrid) kita sampaikan (nilai investasinya). Pastinya kita akan buat line produksi baterainya kan, kemudian perubahan modelnya, kemudian future-nya kita juga punya kerja sama untuk pembuatan baterai,” sambung Nandi.

    Sebelumnya kemunculan Veloz Hybrid dikuatkan sebuah kode NJKB yang tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

    Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ1.5 0 HV CVT TSS yang mengacu ke Veloz Hybrid. Kode awalan W102RE merupakan kode buat produksi Veloz.

    Kemudian HV diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’. Sementara CVT berarti jenis transmisi, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS sebagai singkatan fitur Toyota Safety Sense.

    Sebelumnya Toyota Indonesia sudah memiliki dua jagoan mobil hybrid yang dirakit secara lokal, yakni Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV. Dan terbukti, kedua model itu diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

    (lua/din)

  • Sudah Ada di Dealer, Harga SUV Eropa Ini Cuma Rp 116 Jutaan

    Sudah Ada di Dealer, Harga SUV Eropa Ini Cuma Rp 116 Jutaan

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Prancis, Renault resmi meluncurkan Renault Kiger terbaru dengan sejumlah perubahan. Menariknya, meski berstatus sebagai produk Eropa, mobil SUV kompak tersebut dibanderol sangat terjangkau!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (26/8) Renault Kiger terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Namun, kendaraan itu merupakan model global yang berpeluang dipasarkan di negara lainnya.

    “Kiger telah menjadi produk unik di kelasnya, dan melalui evolusi terbaru ini, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk menghadirkan desain ekspresif, rekayasa cerdas, serta performa nyata yang dapat diakses oleh konsumen India,” kata Venkatram Mamillapalle selaku MD dan CEO Renault India.

    Renault Kiger 2025. Foto: Doc. Gaadiwaadi.

    Dari sisi desain, Renault Kiger 2025 hadir dengan pembaruan visual berupa grafis anyar pada pilar C, pelek alloy two-tone berukuran 16 inci, serta logo Renault dengan desain terbaru. Selain itu, ada penyegaran di area bumper depan dengan aksen perak, ditambah lampu utama LED dan rumah lampu kabut.

    Mobil tersebut kini juga hadir dengan pilihan kelir Oasis Yellow. Warna itu terlihat menonjol berkat grille depan berwarna hitam dan skid plate abu-abu metalik. Selain Oasis Yellow, kendaraan juga ditawarkan dalam enam opsi lain, yakni Shadow Grey, Radiant Red, Caspian Blue, Ice Cool White, Moonlight Silver dan Stealth Black.

    Di luar itu, tampilan Renault Kiger terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Mobil tersebut mengusung desain kompak dengan konfigurasi lima-penumpang. Dimensi panjangnya 3.991 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.605 mm dan jarak sumbu roda 2.500 mm.

    Renault Kiger 2025. Foto: Doc. Gaadiwaadi.

    Pabrikan membekalinya dengan sejumlah fitur unggulan, seperti kamera multi-view, lampu utama otomatis, wiper dengan sensor hujan, konektivitas smartphone nirkabel, layar sentuh hiburan berukuran 8 inci, serta sistem audio premium 3D ARKAMYS surround.

    Di balik kap mesin, Renault Kiger tetap mengandalkan dua pilihan mesin bensin, yakni 1.0L naturally aspirated dan 1.0L turbocharged. Mesin NA menghasilkan tenaga puncak 71 bhp dengan torsi maksimum 96 Nm, sementara versi turbo menyemburkan tenaga 98,5 bhp dan torsi 160 Nm.

    Renault Kiger terbaru saat ini sudah tersedia di dealer-dealer resmi pabrikan di India. Kendaraan tersebut hadir dalam sejumlah varian, yakni Authentic, Evolution, Techno, Emotion dan Turbo.

    Berikut Daftar Harga Renault KigerAuthentic Energy Manual – Rs. 629.995 (Rp 116 jutaan)Evolution Energy Manual – Rs. 709.995 (Rp 131 jutaan)Techno Energy Manual – Rs. 819.995 (Rp 152 jutaan)Emotion Energy Manual – Rs. 914.995 (Rp 169 jutaan)Evolution Easy-R AMT – Rs. 759.995 (Rp 141 jutaan)Techno Easy-R AMT – Rs. 869.995 (Rp 161 jutaan)Turbo Manual – Rs. 999.995 (Rp 185 jutaan)Turbo X-Tronic CVT Techno – Rs. 999.995 (Rp 185 jutaan)Turbo X-Tronic CVT Emotion – Rs. 1.129.995 (Rp 209 jutaan).

    (sfn/din)

  • Bakal Rakit Veloz Hybrid, Toyota Indonesia Siapkan Investasi Baru

    Bakal Rakit Veloz Hybrid, Toyota Indonesia Siapkan Investasi Baru

    Jakarta

    Toyota Indonesia dikabarkan bakal memproduksi Veloz Hybrid dalam waktu dekat ini. Toyota mengatakan, kehadiran Veloz Hybrid di lini produksi mereka akan menambah investasi baru Toyota di Indonesia.

    “(Investasi) pasti nambah, tapi kita belum tahu. Nanti pas kita acara event (peluncuran Veloz Hybrid) kita sampaikan (nilai investasinya),” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Nandi menambahkan, investasi baru dibutuhkan karena selain menambah line produksi, juga akan ada fasilitas buat perakitan baterai Veloz Hybrid.

    “Pastinya kita akan buat line (produksi) baterainya kan, kemudian perubahan modelnya, kemudian future-nya kita juga punya kerja sama untuk pembuatan baterai,” sambung Nandi.

    Sejauh ini belum diketahui kapan waktu pastinya peluncuran Veloz Hybrid di Indonesia. Tahun ini Toyota bakal meluncurkan terlebih dahulu model mobil lstrik mereka, bZ4X, yang sudah dirakit secara lokal di Indonesia.

    “bZ4X (lokal) tahun ini (peluncurannya). Veloz (Hybrid) nanti kita kasih tahu lagi kepastiannya,” terang Nandi.

    Sebelumnya kemunculan Veloz Hybrid dikuatkan oleh sebuah kode NJKB yang tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

    Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS yang mengacu ke Veloz Hybrid. Kode awalan W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz.

    Kemudian HV diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’. Sementara CVT berarti jenis transmisi, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS sebagai singkatan dari fitur Toyota Safety Sense.

    Sebelumnya Toyota Indonesia sudah memiliki dua jagoan mobil hybrid yang dirakit secara lokal, yakni Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV. Dan terbukti, kedua model itu diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

    (lua/din)

  • Spesifikasi Wuling Bingo S, Penantang BYD Dolphin Seharga Rp 100 Jutaan

    Spesifikasi Wuling Bingo S, Penantang BYD Dolphin Seharga Rp 100 Jutaan

    Jakarta

    Wuling baru saja memperkenalkan mobil listrik anyarnya, Wuling Bingo S. Mobil ini dijual mulai dari Rp 100 jutaan, dengan daya jangkau hingga 430 km.

    Wuling Bingo S meluncur di China sebagai penantang BYD Dolphin dan Geely Geome Xingyuan. Mobil ini mengisi segmen SUV listrik berukuran kompak dengan daya jangkau yang lumayan jauh.

    SAIC-GM-Wuling di China membuka pra-penjualan Bingo S dengan empat varian. Jarak tempuhnya 325 km sampai 430 km (NEDC). Dikutip Carnewschina, mobil ini ditwarkan dengan harga mulai dari 68.800 yuan atau setara Rp 155 jutaan.

    Spesifikasi Wuling Bingo S

    Dikutip dari data spesifikasi di situs resmi Wuling di China, secara dimensi Wuling Bingo S ini terbilang kompak. Mobil listrik ini punya 4.265 mm, lebar 1.785 mm dan tinggi 1.600 mm dengan jarak sumbu roda 2.610 mm. Berat kosong kendaraan adalah 1.250 kg untuk varian 325 km dan 1325 kg untuk varian 430 km. Mobil listrik ini bisa menampung lima orang penumpang.

    Buat penunjang performanya, Wuling Bingo S dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 31,9 kWh untuk pilihan range 325 km dan 41,9 kWh untuk pilihan range 430 km.

    Motor tipe Permanent magnet synchronous bertugas menggerakkan roda depan. Motor listriknya bisa memuntahkan tenaga hingga 75 kW dengan torsi maksimal 180 Nm. Wuling Bingo S bisa ngebut sampai 150 km/jam.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. Wuling

    Untuk pengecasan, tersedia AC charging dan DC fast charging. Wuling Bingo S tipe 325 km hadir dengan charging power AC 3,3 kW, sedangkan yang 430 km memiliki charging power AC 6,6 kW. Dengan charger AC, ngecas dari 20 persen sampai 100 persen butuh waktu 9,5 jam (untuk varian 325 km) dan 6,5 jam (untuk varian 430 km). Sedangkan jika ngecas menggunakan fast charging arus DC di suhu ruangan, dari 30 persen sampai 80 persen cuma butuh waktu 35 menit.

    Desain Eksterior

    Dari segi desain, Wuling Bingo S menghadirkan tampilan depan yang tertutup khas mobil listrik. Terdapat lampu depan bundar dan ventiliasi trapesium di bagian bawah. Di belakang, ada lampu rem tengah atas dan lampu belakang tipe tembus.

    Bagian samping dilengkapi dengan desain atap mengambang, gagang pintu konvensional, dan velg 16 inci. Konsumen dapat memilih dari empat pilihan warna eksterior: abu-abu, biru, ungu, dan putih.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. WulingInterior

    Beralih ke interior, kabinnya tersedia dalam warna cokelat dan putih. Kokpit dilengkapi panel instrumen LCD penuh 8,8 inci, setir multifungsi tiga palang dua warna, dan head unit layar sentuh 12,8 inci, dilengkapi ventilasi AC memanjang yang membentang di dasbor.

    Wuling Bingo S Foto: Dok. Wuling

    Bagian dalam Wuling Bingo S memiliki 25 slot penyimpanan. Bagasi dapat diperluas hingga 1.450 L dengan kursi belakang dilipat.

    Konfigurasi lainnya termasuk pengisian daya nirkabel 50 W untuk ponsel, kursi pengemudi yang dapat diatur secara manual 6 arah, kursi penumpang depan yang dapat diatur secara manual 4 arah, asisten suara AI, enam speaker, keyless entry, dan remote control melalui ponsel.

    Harga Wuling Bingo S

    Berikut daftar harga pre-sale Wuling Bingo S di China:

    325km Premium Edition: 68.800 yuan (Rp 155,9 jutaan)325km Flagship Edition: 75.800 yuan (Rp 171,8 jutaan)430km Premium Edition: 75.800 yuan (Rp 171,8 jutaan)430km Flagship Edition: 81.800 yuan (Rp 185,4 jutaan).

    (rgr/din)

  • Tampang Mitsubishi Delica Mini, Bisa Dipesan Mulai dari Rp 200 Jutaan

    Tampang Mitsubishi Delica Mini, Bisa Dipesan Mulai dari Rp 200 Jutaan

    Tampang Mitsubishi Delica Mini, Bisa Dipesan Mulai dari Rp 200 Jutaan