Category: Detik.com Otomotif

  • Knalpot Brong Dilarang Beredar di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Bikin Aturannya

    Knalpot Brong Dilarang Beredar di Jawa Barat, Dedi Mulyadi Bikin Aturannya

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang penggunaan knalpot brong. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah menebar surat edaran ke daerah-daerah untuk mengatur penggunaan knalpot kendaraan.

    Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran yang ditujukan ke seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat terkait larangan penggunaan knalpot brong. Dedi juga melarang toko atau bengkel menjual knalpot brong.

    “Terhitung hari ini kami membuat surat edaran untuk seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat sampai pada tingkat desa dan kelurahan, RT dan RW. Isi edarannya adalah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang penggunaan dan penjualan knalpot brong yang menurut saya itu bertentangan dengan prinsip-prinsip kenyamanan dan keamanan berkendara. Karena setiap kendaraan itu sudah punya standarisasi knalpotnya masing-masing. Ketika dilakukan perubahan maka itu bertentangan dengan prinsip-prinsip pengelolaan ketertiban lalu lintas dan kenyamanan para pengguna jalan di mana pun berada,” kata Dedi dikutip dari Instagramnya.

    “Untuk itu semoga semua pihak bisa menyadari semua kekeliruan yang sudah dilakukan dan tidka melakukannya lagi,” katanya.

    “Mari kita ciptakan ketertiban, kenyamanan dalam berkendara dan berlalu lintas,” ucap Dedi.

    Salah satu isi surat edaran itu adalah meminta bupati dan walikota se-Jawa Barat untuk melaksanakan pembinaan kepada masyarakat, termasuk pemilik/pimpinan toko/bengkel untuk tidak memperdagangkan, mengedarkan, dan/atau menggunakan knalpot yang tidak memenuhi spesifikasi teknis standar pabrikan.

    Secara aturan, pengguna knalpot brong dianggap melanggar lalu lintas lantaran komponen kendaraan tak sesuai dengan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam pasal 285 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Setiap orang yang mengemudikan motor di jalan tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3), dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu,” begitu bunyi pasal 285 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009.

    Lebih lanjut, suara knalpot juga diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan Kendaraan Bermotor yang sedang Diproduksi Kategori M, Kategori N, dan Kategori L.

    Dalam aturan itu disebutkan bahwa motor berkapasitas kurang dari 80 cc tingkat maksimal kebisingan 77 dB, motor berkubikasi 80-175 cc tingkat maksimal kebisingan 80 dB, dan untuk motor di atas 175 cc maksimal bising 83 dB.

    (rgr/din)

  • Penjualan Daihatsu di Jawa Timur, Ini Tiga Model yang Terlaris

    Penjualan Daihatsu di Jawa Timur, Ini Tiga Model yang Terlaris

    Jakarta

    Jawa Timur menjadi salah satu lumbung penjualan bagi Daihatsu. Secara nasional, Jawa Timur punya kontribusi mencapai 14 persen.

    Selama periode Januari hingga Juli 2025, Daihatsu mencatatkan penjualan ritel sebesar 78 ribu unit secara nasional, dengan pangsa pasar mencapai 17,2%. Kontribusi terbesar datang dari wilayah Jawa Timur, yang menjadi salah satu pilar utama penjualan Daihatsu.

    Kota Surabaya memegang peran penting sebagai kontributor terbesar penjualan otomotif di Jawa Timur. Alhasil, Daihatsu sukses menduduki peringkat kedua dalam penjualan di provinsi maupun kota tersebut.

    Pencapaian ini tidak lepas dari dominasi tiga model andalan Daihatsu. Gran Max series (Pick Up dan Mini Bus) memimpin segmen komersial dengan pangsa pasar 72%, diikuti Sigra yang menguasai 57% di segmen LCGC MPV, serta Ayla dengan kontribusi 26% di segmen LCGC Hatchback.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan setia Daihatsu, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program dan layanan terbaik demi kemudahan masyarakat dalam memiliki mobil Daihatsu impian,” ujar Andrianto, Kepala Wilayah Jawa Timur PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation.

    Data penjualan per wilayah periode Januari-Juni 2025 menunjukkan bahwa Daihatsu berhasil menjual 4.679 unit di Jawa Timur. Angka ini menyumbang 14,3% dari total penjualan Daihatsu secara nasional, yang tercatat sekitar 60 ribu unit pada periode yang sama.

    GIIAS Surabaya 2025: Kesempatan Mencicipi Rocky Hybrid

    Di luar capaian penjualan, Daihatsu juga berpartisipasi dalam pameran otomotif GIIAS Surabaya 2025 yang berlangsung mulai 27-31 Agustus 2025. Dengan mengusung tema Bahagia Sejak Pertama, Daihatsu ingin menjadi bagian dari perjalanan hidup masyarakat sejak awal.

    Pada ajang GIIAS Surabaya 2025, Daihatsu tidak hanya menampilkan produk terbarunya, tetapi juga menyediakan fasilitas test drive khusus. Pengunjung bisa merasakan sensasi berkendara mobil Rocky Hybrid, yang merupakan mobil hybrid pertama Daihatsu di Indonesia. Sejak diluncurkan pada Juli lalu, Rocky Hybrid telah mendapat sambutan positif dari masyarakat.

    Daihatsu berharap dapat terus menyediakan solusi mobilitas yang menyenangkan dan sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya bagi para pembeli mobil pertama di Surabaya dan sekitarnya.

    Bagi yang tertarik, bisa langsung mengunjungi booth Daihatsu di GIIAS Surabaya 2025, Grand City Convention, Hall G Floor, Booth Q. Tersedia berbagai promo menarik untuk pemesanan Rocky Hybrid dan model Daihatsu lainnya, mulai dari potongan harga, lucky dip, bunga spesial, hingga paket kredit ringan.

    (riar/din)

  • DP Rp 8 Juta, Cicilan Cuma Rp 1 Jutaan

    DP Rp 8 Juta, Cicilan Cuma Rp 1 Jutaan

    Jakarta

    Di Malaysia, masih ada mobil baru yang harganya di bawah Rp 100 juta. Modal Rp 8 juta buat DP sudah bisa beli mobil baru dengan cara kredit.

    Mobil termurah di Malaysia adalah Perodua Axia E. Itu adalah city car dari perusahaan otomotif lokal Malaysia, Perodua, sekaligus kembaran Daihatsu Ayla.

    Kehadiran Perodua Axia E bertujuan untuk menyediakan mobilitas yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga Malaysia. Model ini menggunakan basis Perodua Axia atau Daihatsu Ayla lawas yang pertama kali diperkenalkan pada 2017.

    Perodua Axia E itu masih menjadi mobil termurah di Malaysia. Dikutip dari situs resmi Perodua, Axia E saat ini masih dijual dengan harga 22.000 ringgit, sudah termasuk pajak penjualan tapi belum termasuk asuransi. Kalau dikonversi ke rupiah, Perodua Axia E di Malaysia dijual setara Rp 84,8 jutaan (kurs 1 ringgit = Rp 3.858).

    Presiden dan CEO Perodua, Dato’ Sri Zainal Abidin Ahmad, mengatakan mobil tersebut bisa dibeli masyarakat Malaysia yang ingin naik kelas dari sepeda motor ke mobil. Cicilannya pun sangat ringan.

    “Perodua Axia E telah teruji dan terbukti di pasaran selama bertahun-tahun, dan kami yakin varian ini akan memenuhi perannya saat ini, yaitu memberikan kesempatan kepada pemilik sepeda motor untuk memiliki mobil baru,” katanya dalam keterangan tertulis.

    “Berdasarkan diskusi kami dengan lembaga keuangan lokal, kami menemukan bahwa cicilan Axia E hanya sebesar RM300 per bulan. Biaya ini sama dengan biaya yang dikeluarkan seseorang untuk membeli sepeda motor baru dengan sistem kredit,” ujarnya.

    Dalam situs resmi Perodua, ada simulasi kredit untuk Perodua Axia. Axia 1.0 E MT yang harganya 22.000 ringgit atau Rp 84,8 jutaan itu bisa dicicil dengan DP 10 persen sekitar 2.200 ringgit (Rp 8,4 jutaan). Dengan bunga 3 persen dan tenor 5 tahun, cicilan per bulannya hanya 380 ringgit atau setara Rp 1,4 jutaan.

    Perodua Axia E menggendong mesin 1KR-VE DOHC VVT-i berkapasitas 998 cc (1.000 cc). Tenaga maksimalnya mencapai 67 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 91 Nm pada 4.400 rpm. Tenaga disalurkan melalui transmisi manual. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mencapai 22,5 km/liter (ECE mode).

    Sebagai mobil termurah, fitur-fiturnya tentu banyak yang ‘disunat’. Salah satunya adalah fitur radio yang tidak tersedia di Perodua Axia.

    Mobil ini tidak memiliki daytime running light atau bodykit. Pengaturan spion pun masih manual. Dan lampu utama menggunakan projector. Perodua Axia juga tidak dibekali fitur smart entry, audio, bahkan speaker pun tidak ada. Meski begitu, Perodua Axia sudah dibekali AC untuk kenyamanan penumpangnya serta telah terdapat power window.

    (rgr/din)

  • Pecinta Ducati di Indonesia Rayakan 24 Tahun Kebersamaan

    Pecinta Ducati di Indonesia Rayakan 24 Tahun Kebersamaan

    Jakarta

    Komunitas penggemar motor gede asal Italia, Ducati Official Club Indonesia (DOCI), baru saja merayakan hari jadinya yang ke-24. Mengusung tema “Brotherhood in Red, United in Passion”, acara ini menjadi ajang kumpul-kumpul bagi para Ducatisti dari berbagai daerah, sekaligus merayakan persaudaraan yang sudah terjalin sejak dua dekade lebih.

    Perayaan dimulai dengan konvoi meriah bertajuk Independence Riding. Puluhan motor Ducati, yang didominasi warna merah khasnya, memadati jalanan dari Senayan City menuju Rumah Sarwono di Jakarta Selatan.

    Kegiatan ini bukan cuma sekadar berkendara, tetapi juga menjadi cara unik DOCI untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pemandangan barisan motor sport, naked, hingga cruiser yang gagah ini sontak menarik perhatian warga Jakarta.

    Setibanya di lokasi, suasana hangat dan kekeluargaan langsung terasa. Para anggota DOCI disuguhi beragam hiburan, mulai dari live music yang menambah semarak, hingga sesi doorprize yang ditunggu-tunggu.

    Stephanus Wibowo, PLT President DOCI, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai penguat ikatan persaudaraan.

    “Mari kita jadikan momentum anniversary ini sebagai penguat ikatan persaudaraan dan sebagai pengingat bahwa kita satu warna, satu hati, dan satu semangat,” ujar Stephanus.

    Ducati Official Club Indonesia Foto: Dok. DOCI

    Didirikan pada tahun 2001, DOCI telah membuktikan eksistensinya sebagai salah satu klub motor paling solid di Tanah Air. Dengan mengedepankan safe riding dan passion terhadap dunia otomotif, komunitas ini tak hanya aktif menggelar touring, tetapi juga rutin mengadakan edukasi berkendara dan aksi sosial.

    Perayaan ulang tahun ke-24 ini menjadi bukti nyata komitmen DOCI untuk terus berkembang dan menjadi wadah positif bagi para pemilik Ducati di Indonesia, mempererat tali persaudaraan yang mereka sebut sebagai “Brotherhood in Red”.

    (riar/din)

  • Juara 1 Toyota Eco Youth ke-13 Lahirkan Inovasi Listrik dari Limbah Cangkang Kepiting

    Juara 1 Toyota Eco Youth ke-13 Lahirkan Inovasi Listrik dari Limbah Cangkang Kepiting

    Jakarta

    Ide brilian lahir dari tangan para pelajar Sumatera Utara. Dua siswa SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan berhasil mengubah limbah cangkang kepiting rajungan menjadi sumber energi listrik ramah lingkungan. Inovasi ini membawa mereka meraih Juara 1 Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dan berhak atas dana pengembangan sebesar Rp 100 juta.

    Adalah Fauzan Yudha Azhary Harahap dan Shadeq Fikri Nasution, dua remaja yang melihat persoalan lingkungan di daerah pesisir Pantai Barat Sumatera. Di wilayah itu limbah cangkang rajungan kerap dibuang begitu saja ke laut.

    “Di mana sisa dari hasil produksi tersebut, berupa limbah langsung dibuang ke laut. Menurut data yang kami dapat, mereka menghasilkan sebanyak 109,5 ton per tahunnya,” ujar Fauzan di Jakarta, Senin (25/8/2025).

    Juara 1 Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Untuk masyarakat nelayan setempat, lampu menjadi kebutuhan utama karena mereka mengandalkan metode penangkapan ikan bagan tancap. Selama ini, lampu dinyalakan dengan generator berbahan bakar fosil yang mahal, sekaligus mencemari lingkungan.

    “Setelah kami melakukan survei, para nelayan memulai kesehariannya menggunakan generator listrik. Bahan baku generator listrik tersebut memakai bahan bakar fosil yang bersifat mahal dan tidak ramah lingkungan,” jelas Fauzan.

    Berangkat dari situ, tim mengolah limbah cangkang rajungan menjadi bubuk kitosan, senyawa alami dari kitin yang bereaksi dengan air laut untuk hasilkan energi. Prosesnya dimulai dengan pembersihan, penjemuran, hingga pemanasan dalam oven. Cangkang lalu digerus, diayak, dan diproses menjadi kitosan.

    “Setelah kami jemur, masuklah pada tahap oven selama 2 jam, dia masuk 60 derajat Celcius. Setelah itu, kami gerus atau kami tumbuk, lalu kami ayak. Selanjutnya masuklah pada tahap penyederhanaan senyawa, setelah ini bisa menghasilkan suatu bubuk kitosan,” kata Fauzan.

    Dalam uji coba, kitosan dicampur air laut di dalam komponen bernama buksekat. Satu unit berisi 120 mililiter air laut dan 2 gram kitosan, mampu menghasilkan listrik 1,3 volt. Energi ini kemudian disimpan dalam baterai untuk menyalakan lampu nelayan. “Gak perlu lagi kita menggunakan generator sama bahan bakar Pertalite,” tambah Fauzan.

    Lewat inovasi ini, limbah laut yang semula tak bernilai kini justru menjadi sumber energi alternatif yang murah, ramah lingkungan, sekaligus berkelanjutan.

    (lua/rgr)

  • Perhatian! Pekan Depan Ada Pembatasan Kendaraan

    Perhatian! Pekan Depan Ada Pembatasan Kendaraan

    Jakarta

    Pekan depan ada libur panjang. Pemerintah akan menerapkan pembatasan kendaraan.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengantisipasi lonjakan perjalanan selama masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025 pekan depan. Salah satu strateginya adalah dengan membatasi kendaraan angkutan barang.

    Ditjen Hubdat bersama Ditjen Bina Marga Kementerian PU serta Korlantas Polri telah menetapkan sejumlah strategi pengaturan lalu lintas yang tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor KP-DRJD 3760, Kep/143/VIII/2025, 62/KPTS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Libur Panjang Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2025.

    “Pemerintah akan melakukan pengaturan lalu lintas jalan. Ini komitmen kami dalam menjamin keselamatan hingga kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, juga untuk mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas di ruas jalan nasional,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan dalam keterangan tertulisnya.

    Menurut Aan, pengaturan lalu lintas selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad dilakukan terhadap angkutan barang dan menerapkan sistem rekayasa lalu lintas. Pengaturan lalu lintas ini akan diterapkan di sejumlah ruas jalan nasional tol, mulai tanggal 4 hingga 7 September 2025.

    “Kami telah menetapkan sejumlah strategi pengaturan lalu lintas yang diatur di dalam SKB, di antaranya melalui pembatasan operasional angkutan barang dan sistem jalur/lajur pasang atau tidal flow (contra flow),” jelas Aan.

    Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan dengan kereta gandeng. Begitu juga untuk mobil barang yang mengangkut hasil galian (tanah, pasir, dan/atau batu), hasil tambang, dan bahan bangunan.

    Pengaturan tersebut dilakukan pada sejumlah ruas jalan tol di kedua arahnya yakni jalan tol JORR 1, tol Jakarta-Cikampek-Palimanan-Kanci-Pejagan-Pemalang-Batang-Semarang, dan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang-Cileunyi. Kemudian di jalan tol di wilayah Semarang yaitu Krapyak-Jatingaleh, Jatingaleh-Srondol, Jatingaleh-Muktiharjo, dan jalan tol Semarang-Solo.

    Adapun hari dan waktu pengaturan lalu lintas berupa pembatasan operasional angkutan barang diberlakukan mulai:

    1. Kamis, 4 September 2025 pukul 15.00 hingga 24.00 waktu setempat;
    2. Jumat, 5 September 2025 pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat;
    3. Minggu, 7 September 2025 pukul 06.00 hingga 22.00 waktu setempat.

    Pembatasan operasional angkutan barang tidak berlaku bagi angkutan barang pengangkut BBM, hantaran uang, keperluan penanganan bencana, hewan ternak, pakan ternak, pupuk. Pembatasan juga tidak berlaku pada angkutan barang pangan atau kebutuhan pokok (beras, tepung, jagung, gula, sayur, buah, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng dan mentega, susu, telur, kedelai, bawang, dan cabai).

    “Angkutan barang yang diperbolehkan melintas tetap harus mematuhi ketentuan untuk keamanan dan keselamatan di jalan. Tidak menggunakan kendaraan lebih dimensi dan lebih muatan, ini harus dibuktikan dengan dokumen perjanjian antara pemilik barang dengan pengusaha angkutan,” katanya.

    Selain itu, harus dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang yang diangkut; tujuan pengiriman barang; dan nama dan alamat pemilik barang, serta ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

    (rgr/din)

  • Suzuki Carry Disegarkan, Dapat Pilihan Warna Abu-abu

    Suzuki Carry Disegarkan, Dapat Pilihan Warna Abu-abu

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan penyegaran pada lini kendaraan komersial andalannya. Suzuki meluncurkan warna baru Prime Graphite Grey untuk New Carry yang resmi tersedia di seluruh jaringan penjualan Suzuki Indonesia mulai September 2025.

    Pengenalan warna baru New Carry berbarengan momentum pembukaan GIIAS Surabaya 2025. Penambahan sentuhan anyar ini berlaku buat varian New Carry Pick Up AC/PS baik tipe flat deck maupun wide deck.

    “Suzuki selalu berupaya mendengar kebutuhan konsumen, termasuk keinginan akan keberagaman warna pada New Carry. Kami memahami bahwa setiap pengusaha memiliki karakter dan identitas usahanya masing-masing. Karena itu, Suzuki menambahkan warna Prime Graphite Grey pada New Carry Pick Up untuk memberikan opsi baru. Lewat cara ini, konsumen dapat memilih kendaraan niaga yang lebih sesuai dengan citra bisnis mereka,” ujar Randy R. Murdoko, Dept. Head 4W Sales PT SIS, dalam keterangan resminya.

    Warna baru Prime Graphite Grey hadir melengkapi pilihan sebelumnya yaitu White, Metallic Silky Silver, dan Real Black. Kehadirannya ditujukan untuk menjawab permintaan konsumen yang semakin beragam, khususnya para pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan tidak hanya fungsional, tapi juga merepresentasikan karakter bisnis mereka.

    Harga jual New Carry Pick Up Prime Graphite Grey juga tak beda dengan varian warna lainnya, yakni mulai Rp 178.700.000 (on the road DKI Jakarta). Dengan nilai tersebut, konsumen akan mendapatkan kendaraan dengan spesifikasi tangguh, efisien, dan ekonomis. Dari sisi kemampuan, kendaraan niaga ringan ini tetap unggul dengan daya angkut mencapai 1 ton, mesin bertenaga dan irit bahan bakar. Selain itu, reputasi dari segi durabilitas juga sudah diakui oleh berbagai kalangan pengusaha di Indonesia.

    Selama hampir mencapai lima dekade, New Carry telah menjadi kendaraan penggerak ekonomi multi skala sekaligus berhasil membawa kesuksesan bisnis di Indonesia. Lewat kesesuaiannya terhadap kebutuhan pelaku usaha, New Carry menyediakan ruang bagi pengguna untuk selalu ada cerita menarik yang dapat diukir.

    Suzuki mempercayai lewat penambahan warna baru, pelanggan memiliki fleksibilitas lebih dalam memilih kendaraan. Tampilan mobil dapat disesuaikan identitas merek usaha mereka, baik untuk distribusi logistik, operasional harian, maupun kegiatan niaga lainnya.

    “Surabaya dan Jawa Timur memiliki kontribusi besar terhadap penjualan New Carry sekaligus menjadi basis pengguna terbanyak di Indonesia. Karena itu, Suzuki memilih momentum GIIAS Surabaya 2025 untuk memperkenalkan warna baru. Kami ingin para pengusaha di wilayah ini merasakan perhatian spesial dari Suzuki serta mendapatkan pilihan kendaraan niaga yang semakin sesuai dengan kebutuhan usaha mereka,” tutup Randy.

    (lua/rgr)

  • Kata Siapa Jorge Martin Lelet? Buktinya Bisa Salip 7 Pebalap dalam 1 Lap

    Kata Siapa Jorge Martin Lelet? Buktinya Bisa Salip 7 Pebalap dalam 1 Lap

    Jakarta

    Pebalap Aprilia asal Spanyol, Jorge Martin, ‘membungkam’ mulut haters yang menyebut dirinya lambat seperti keong. Sebab, pada balapan pekan lalu, The Martinator membuktikan diri mampu tampil kencang dan menyalip banyak kompetitor!

    Pada MotoGP Hungaria pekan lalu, Martin hanya memulai perlombaan dari posisi ke-17. Namun, dia mampu melakukan overtake berkali-kali hingga finis di urutan keempat. Bahkan, dia hanya butuh satu putaran untuk membalap tujuh-delapan pebalap sekaligus.

    “Semua orang bilang saya susah nyalip, tapi saya berhasil melewati tujuh pebalap hanya dalam satu lap,” ujar Jorge Martin, dikutip dari Motosan, Rabu (27/8).

    “Dari tikungan pertama saya sudah yakin bisa menyalip dua atau tiga. Lalu di tikungan ketiga saya lewati satu lagi, di tikungan kelima dua lagi, di tikungan kesembilan satu lagi, dan di tikungan ke-15 satu lagi. Jadi totalnya saya menyalip tujuh-delapan pebalap di lap pertama,” tambahnya.

    Jorge Martin tampil baik di MotoGP Hungaria 2025. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Martin mengklaim, hasil itu membuktikan dirinya masih mampu bersaing setelah sembuh dari cedera. Sebab, sebelumnya, banyak pihak yang meragukan pebalap 28 tahun tersebut.

    “Memang benar ini trek yang harus dipersiapkan dengan matang. Tidak bisa hanya mengandalkan slipstream lalu langsung menyalip, tapi harus dipikirkan dan disiapkan sebelumnya,” tuturnya.

    “Namun balapan ini menjadi ajang pembelajaran bagi saya, start dari belakang dengan tekanan di awal dan lain sebagainya. Hal itu akan membuat saya lebih kuat untuk ke depannya,” kata dia menambahkan.

    Finis keempat di MotoGP Hungaria merupakan hasil terbaik yang diraih Martin sepanjang musim ini. Pencapaian tersebut membuatnya mendapat tambahan 13 poin dan naik ke posisi ke-20 klasemen sementara.

    (sfn/rgr)

  • Ladies, Ini Tips Nyetir Aman dari Rifat Sungkar

    Ladies, Ini Tips Nyetir Aman dari Rifat Sungkar

    Jakarta

    Image perempuan sebagai ‘clumsy driver’ di jalanan begitu kental. Banyak meme yang menertawakan bagaimana kecerobohan perempuan di jalanan yang membuat siapa pun mengurut dada di jalanan.

    Rifat Sungkar, pembalap Indonesia yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia memberikan sejumlah tips untuk para perempuan supaya menyetir dengan aman dan selamat di jalanan. Salah satu tipsnya adalah menyadari kecepatan kendaraan dan fokus mengemudi.

    “Laki-laki dan perempuan punya hak yang sama di jalanan. Tapi secara alami perempuan itu lebih tidak sensitif mengenai kecepatan. Jadi dia lebih tidak bisa men-judge ini pelan atau kencang. Jadi hal itu yang harus lebih diperhatikan,” kata Rifat dalam acara ‘girls trip’ bersama Mitsubishi Destinator di Bali.

    “Untuk bisa mendapatkan sensitivitas itu, awareness terhadap jalanan itu harus menjadi full-time job, nggak bisa part-time job. Kenapa saya bilang cewek itu suka part-time job? Karena mereka adalah multitasking. Sambil nyetir bisa dandan, sambil makan, sambil masang sepatu, dan kadang-kadang terima telepon. Tapi ketika berkendara, tolong itu semua diringkas menjadi full-time job,” lanjutnya.

    Teruntuk para bunda yang berkendara bersama anak-anak, Rifat mengingatkan ada budaya yang harus dibiasakan dalam berkendara bersama keluarga. Yaitu menyadari bagaimana posisi anak terhadap fitur keamanan di mobil.

    “Anak-anak yang umurnya di bawah 12 tahun, sangat disarankan untuk duduk di belakang. Karena banyak yang nggak tahu perangkat keselamatan seperti airbag untuk anak-anak yang tulangnya belum kuat, itu terkadang akan menjadi senjata yang berbahaya kalau tidak tahu cara penggunaannya,” ujar Rifat.

    “Posisi duduk depan untuk anak-anak, tinggi badan itu sangat menentukan posisi safety belt. Kalau posisi safety belt yang masih belum pas (belt mengenai wajah anak), jangan anaknya duduk depan walaupun dia sudah umurnya cukup. Lalu juga posisi duduk anak yang terlalu ke depan, juga berbahaya karena airbag itu kalau keluar tuh ada kembangan yang sangat besar. Airbag itu meledak lebih dari 200 km per jam, jadi kalau dia (anak) ketabrak sama airbag, bukannya menyelamatkan tapi justru bisa membahayakan,” papar Rifat.

    Selanjutnya dia menjelaskan jika anak-anak duduk di belakang tetap harus memakai safety belt.

    “Banyak orang menganggap safety belt hanya untuk duduk depan aja, padahal enggak. Karena depan itu masih ada pijakan kaki, masih ada pegangan, sedangkan di belakang tuh nggak ada. Jadi kalau ada apa-apa jangan merasa terlindungi dengan bangku depan. Itu akan menjadi tembok kalau terjadi sesuatu,” tutupnya.

    (sym/rgr)

  • Sayonara! Produksi Nissan GT-R R35 Berakhir

    Sayonara! Produksi Nissan GT-R R35 Berakhir

    Jakarta

    Nissan Motor Co., Ltd. resmi menyetop produksi Nissan GT-R R35. Mobil performa tinggi penantang supercar Eropa itu mengakhiri masa produksinya setelah 18 tahun.

    Dalam siaran persnya disebutkan, Nissan Motor telah ‘menyuntik mati’ GT-R R35 setelah diproduksi sejak 2007. Sekitar 48.000 unit R35 GT-R diproduksi selama 18 tahun. Mobil ini telah memikat penggemar di seluruh dunia sebagai simbol mobil sport berperforma tinggi.

    Nissan melakukan seremoni produksi terakhir GT-R. Mobil terakhirnya adalah Nissan GT-R Premium Edition T-Spec berwarna ungu tua. Mobil tersebut akan dikirimkan ke konsumennya di Jepang.

    Pada tahun 2007, Nissan GT-R R35 lahir sebagai dimensi baru supercar multi-performa. Mobil ini mewujudkan konsep “siapa pun dapat menikmati kehidupan supercar terbaik, di mana pun, kapan pun.” Mobil ini adalah mobil kelas dunia yang mencapai performa “GT (Grand Touring)” sekaligus mewujudkan teknologi “R (Racing)”.

    “Selama 18 tahun, GT-R R35 telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah otomotif. Sejarahnya yang gemilang merupakan bukti semangat tim kami dan pelanggan kami di seluruh dunia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari kisah istimewa ini,” kata Presiden dan CEO Nissan Motor Corporation Ivan Espinosa dalam siaran persnya.

    Nissan GTR R35 Disetop Produksi Foto: Dok. Nissan

    Namun, Nissan menyebut ini bukan yang terakhir. Nissan bakal menghadirkan GT-R dalam versi lain ke depannya.

    “Para penggemar GT-R yang terhormat, ini bukanlah perpisahan terakhir untuk GT-R. Meskipun kami bertujuan untuk kembali kepada Anda suatu hari nanti, nama GT-R membawa harapan yang tinggi dan diperuntukkan bagi mobil-mobil yang benar-benar istimewa. R35 telah meningkatkan standar lebih tinggi lagi, jadi kami mohon kesabaran Anda. Meskipun rencana pastinya belum final saat ini, GT-R akan berevolusi dan kembali,” katanya.

    Nissan GTR R35 Disetop Produksi Foto: Dok. Nissan

    Meskipun produksi GT-R R35 berakhir, lanjut Ivan, Nissan berkomitmen untuk mendefinisikan ulang nama GT-R untuk generasi berikutnya.

    “Pembelajaran yang diperoleh dari R35 akan menjadi bagian integral dari pengembangan GT-R generasi berikutnya, yang bertujuan untuk menetapkan standar baru sekaligus mengembangkan warisannya,” sebutnya.

    (rgr/din)