Category: Detik.com Otomotif

  • Bayar Rp 50 Ribu Masih Kembalian, Pajak Motor Listrik Cuma Segini!

    Bayar Rp 50 Ribu Masih Kembalian, Pajak Motor Listrik Cuma Segini!

    Jakarta

    Pajak motor listrik murah meriah. Bahkan kalau bayar Rp 50 ribu setiap tahun, masih ada kembaliannya.

    Pajak tahunan jadi salah satu pertimbangan bagi seseorang sebelum membeli kendaraan. Tapi buat kamu yang mau membeli motor listrik, tampaknya nggak perlu pusing nih mikirin pajak tahunan. Soalnya, pajak tahunannya nggak sampai Rp 50 ribu.

    Pajak Tahunan Motor Listrik

    Ditelusuri detikOto dalam laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk motor listrik Maka Cavalry kepemilikan pertama atas nama perusahaan, pajak tahunannya Rp 35 ribu. Pajak tahunan itu hanya berupa Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk kendaraan roda dua. Tak ada PKB Pokok yang dibebankan untuk motor listrik dengan nilai jual Rp 31,6 juta itu. Sedangkan harga jualnya diketahui Rp 35,85 juta.

    Ya, kendaraan listrik memang mendapat keringanan berupa pembebasan pajak kednaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jadi nggak cuma mobil listrik, motor listrik berbasis baterai tidak dikenai pajak lagi.

    Aturan ini berlaku sejak diundangkan pada 11 Mei 2023 yang tercantum Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Berikut ini bunyi pasal 10:

    1. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB
    2. Pengenaan BBNKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan BBNKB

    Spesifikasi Motor Listrik Maka Cavalry

    Adapun soal Maka Cavalry, memiliki jarak tempuh 160 km hanya dalam sekali pengecasan. Hal ini berkat baterai berkapasitas 4 kWh dan mode berkendara Hi-Regen yang bisa memperpanjang jarak tempuh. Baterainya pun tersertifikasi IP67 sehingga tahan debu dan tahan air sedalam 60 cm.

    Secara performa, skuter listrik ini bisa menghasilkan tenaga puncak 12 dk dan torsi 242 Nm. Cavalry bisa mencapai kecepatan maksimal 105 km/jam dan berakselerasi dari 0-60 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Cavalry juga mampu menanjak hingga kemiringan 30 derajat. Terkait pengecasan, setiap pembelian Maka Cavalry sudah termasuk dengan Maka Charger. Buat menempuh jarak sejauh 20 km per hari, motor listrik ini bisa dicas dengan Maka Charger selama 60 menit menggunakan daya 500 watt, max 6A.

    Kemudian jika menggunakan Maka Charger+ dengan 1.200 watt, max 15 A, bisa dicas selama 26 menit. Selanjutnya jika menggunakan Maka Fast Charging Station dengan 5.500 watt, max 52 A, hanya membutuhkan waktu 12 menit.

    (dry/din)

  • Terkuak! Ini Motor Baru Suzuki yang Meluncur di Indonesia Pekan Ini

    Terkuak! Ini Motor Baru Suzuki yang Meluncur di Indonesia Pekan Ini

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan produk baru di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025, pekan ini. Kendaraan tersebut kemungkinan besar merupakan Suzuki Access 125.

    Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser atau bocoran awal. Pada tayangan berdurasi singkat itu, mereka menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.

    “Ride the classic commuter. Datang dan lihat langsung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) tanggal 24-28 September 2025. See ya!” demikian tulis akun Instagram @suzukiindonesiamotor, dikutip Senin (22/9).

    Jika diperhatikan melalui bocoran gambar yang ditampilkan, tak salah lagi, motor tersebut merupakan Suzuki Access 125 yang sebelumnya telah dipasarkan di India. Skuter matik (skutik) entry level tersebut punya tampilan retro dengan sentuhan Tanah Bharata yang kuat.

    Suzuki Access 125 yang dipasarkan di India punya tubuh gemuk dengan ukuran roda yang mungil. Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah unit yang meluncur di Indonesia merupakan produk impor dari Negeri Hindustan atau rakitan lokal. Jika benar impor, maka tampilannya akan benar-benar sama.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Di India, Suzuki Access 125 dibekali mesin dengan standar OBD-2B yang ramah lingkungan. Sementara kapasitasnya 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Berstatus sebagai skutik entry level, Suzuki Access 125 dijual 116.200 rupee atau Rp 21 jutaan di India. Hingga kini, belum diketahui pasti, berapa banderolnya saat masuk Indonesia.

    Suzuki Access 125 terbaru di India. Foto: Doc. Suzuki India.

    Diberitakan sebelumnya, Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS membenarkan, pihaknya akan meluncurkan produk baru di IMOS 2025. Bahkan, bukan hanya satu, melainkan dua motor baru sekaligus!

    “Iya, benar. Suzuki akan ikut pameran IMOS 2025 untuk launching dua produk baru,” kata Agha kepada detikOto.

    (sfn/din)

  • BYD Siapkan Sealion 6 Buat Jegal Toyota Harrier-Mitsubishi Outlander

    BYD Siapkan Sealion 6 Buat Jegal Toyota Harrier-Mitsubishi Outlander

    Jakarta

    BYD makin agresif di pasar otomotif Jepang. Dalam waktu dekat, BYD bakal meluncurkan Sealion 6 PHEV untuk menjegal penjualan Toyota Harrier hingga Mitsubishi Outlander PHEV.

    BYD berencana untuk mengenalkan mobil berteknologi PHEV (plug-in hybrid) di Jepang mulai Januari 2026. Kabarnya, mobil PHEV pertama BYD yang akan dijual di Jepang itu adalah Sealion 6 atau kalau di China dikenal dengan nama Song Plus. BYD disebut bakal mengumumkan kehadiran Sealion 6 itu pada ajang Japan Mobility Show di Tokyo pada Oktober 2025.

    Diberitakan Car News China, Presiden BYD Jepang Atsuki Tofukuji menyebut peluncuran mobil PHEV itu diharap bisa meningkatkan konsen soal jarak tempuh yang sering dikaitkan dengan mobil listrik. Ia menggambarkan langkah ini juga sekaligus penting untuk memperluas kehadiran BYD di Jepang.

    Langkah BYD ini terbilang berani, mengingat pasar Jepang cukup didominasi mobil domestik. Lebih lagi, segmen PHEV di Jepang didominasi mobil populer sekelas Toyota Harrier dan Mitsubishi Outlander. BYD berupaya keras menjegal laju keduanya dengan kehadiran Sealion 6 tersebut.

    Sejatinya Sealion 6 dianggap kurang kompetitif dari sisi jangkauan dan efisiensi bahan bakar ketimbang para rivalnya itu, BYD bakal menggunakan strategi harga. Di Jepang, mobil PHEV umumnya ditawarkan dengan banderol di atas lima juta yen (di atas Rp 500 jutaan), nah BYD justru berencana menjualnya di bawah ambang harga tersebut. Kabarnya, BYD Sealion 6 PHEV ini bakal dibanderol USD 24.130 atau sekitar Rp 400 jutaan.

    Secara global, mobil PHEV BYD ini mencatatkan pangsa pasar lebih tinggi ketimbang mobil listrik murni. Pada tahun 2024, BYD menjual 4,27 juta kendaraan, di mana 2,48 juta (58 persen) di antaranya disumbang dari PHEV. Sebagai perbandingan pada periode yang sama, mobil listrik BYD terjual sebanyak 1,76 juta unit (41 persen). Di luar Jepang, mobil PHEV BYD ini sudah merambah Eropa dan juga beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Thailand, Filipina, dan Singapura.

    (dry/din)

  • Lagi! Malaysia Kalahkan Penjualan Mobil Indonesia

    Lagi! Malaysia Kalahkan Penjualan Mobil Indonesia

    Jakarta

    Industri otomotif Malaysia kembali mengalahkan Indonesia. Penjualan mobil di negeri jiran bulan lalu lebih banyak ketimbang Indonesia.

    Dikutip dari media lokal Malaysia seperti Paultan dan The Star, berdasarkan data Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) penjualan mobil di sana pada bulan Agustus 2025 mengalami kenaikan. MAA melaporkan, sebanyak 73.041 unit mobil baru telah terkirim ke pelanggan pada bulan lalu.

    Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 4,2 persen atau naik 2.940 unit, dari 70.101 unit yang terjual pada bulan Juli.

    Menurut asosiasi, peningkatan angka penjualan pada Agustus 2025 didorong oleh ketersediaan stok yang lebih tinggi, didukung oleh volume produksi yang tinggi di bulan Juli, yaitu 71.439 unit. Selain itu, merek otomotif di Malaysia juga aktif meluncurkan model-model baru dan promosi yang gencar bertepatan dengan bulan perayaan Merdeka.

    Penjualan mobil di Malaysia bulan Agustus itu kembali mengalahkan Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen bulan lalu tercatat sebanyak 66.478 unit, jauh di bawah Malaysia yang mencapai angka 73 ribuan unit.

    Padahal, penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 naik tipis dibandingkan Juli 2025. Penjualan secara retail dari dealer ke konsumen meningkat 5,7 persen dari sebelumnya 62.922 unit.

    Meski begitu, jika dihitung secara akumulatif, hingga bulan kedelapan tahun 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 500 ribuan unit. Retail sales Januari-Agustus 2025 di Indonesia tercatat sebanyak 522.162 unit. Angka itu masih lebih banyak sedikit dibanding Malaysia.

    Menurut data Asosiasi Otomotif Malaysia, penjualan year to date atau dari Januari sampai Agustus 2025 di negara itu mencapai 516.862 unit, turun 3,85% dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Penjualan year to date di Malaysia sudah hampir menyamai Indonesia.

    (rgr/din)

  • Gerbang Tol Fatmawati Gratis Ampuh Urai Macet, Lanjut sampai Oktober

    Gerbang Tol Fatmawati Gratis Ampuh Urai Macet, Lanjut sampai Oktober

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang uji coba pembukaan gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis hingga akhir Oktober 2025. Sebab, uji coba tersebut dinilai ampuh mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

    Diketahui, Pemprov DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan TB Simatupang sampai Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan. Salah satunya adalah pembukaan lajur paling kiri gratis dari Gerbang Tol Fatmawati sampai Lebak Bulus.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas tersebut. Menurut Pramono, uji coba itu dinilai menunjukkan hasil positif.

    “Ini (pembukaan gerbang tol) bisa dilanjutkan sampai akhir Oktober karena terbukti mampu mengurangi kemacetan,” ujar Pramono dalam keterangan tertulisnya dikutip Senin (22/9/2025).

    Gerbang Tol Fatmawati 2 di Jalan R.A. Kartini kerap menjadi titik rawan macet, terutama pada jam sibuk. Selama masa uji coba, akses tol ini dibuka secara gratis bagi pengguna jalan, sehingga beban lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang dan arteri R.A. Kartini berkurang signifikan.

    “Pembukaan akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 terbukti memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas,” ungkap Pramono.

    Berdasarkan hasil evaluasi uji coba pada 15-19 September 2025, tercatat volume kendaraan yang masuk melalui kanalisasi Gerbang Tol Fatmawati 2 mencapai 3.052 kendaraan, atau rata-rata 610 kendaraan per hari.

    Perbandingan data sebelum dan sesudah uji coba menunjukkan hasil positif. Pada periode 25-29 Agustus 2025, volume lalu lintas rata-rata pada jam puncak di Jalan R.A. Kartini mencapai 3.774,81 satuan mobil penumpang/jam (smp/jam). Namun selama uji coba, angka itu turun menjadi 3.127,44 smp/jam, atau menurun 17,15 persen.

    Selain itu, hasil analisis juga mencatat:

    Kapasitas ruas Jalan R.A. Kartini meningkat 26 persen.Nilai volume per kapasitas (VC ratio) turun 21,4 persen.Kecepatan rata-rata jaringan jalan naik 15,92 persen.Secara keseluruhan, kinerja lalu lintas di kawasan TB Simatupang-R.A. Kartini meningkat 18,65 persen.

    Data tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alternatif jalur yang lebih lancar sekaligus mengurangi penumpukan kendaraan di jalan arteri.

    Pramono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang dan sekitarnya.

    “Pemprov DKI berharap arus kendaraan di kawasan Jakarta Selatan semakin tertata dan kemacetan dapat berkurang secara signifikan,” tutup Pramono.

    (rgr/din)

  • Wujud BYD Super Ngebut yang Salip Top Speed Bugatti

    Wujud BYD Super Ngebut yang Salip Top Speed Bugatti

    Wujud BYD Super Ngebut yang Salip Top Speed Bugatti

  • Tips Merawat Mobil, Kapan Sebaiknya Ganti Ban?

    Tips Merawat Mobil, Kapan Sebaiknya Ganti Ban?

    Jakarta

    Merawat mobil menjadi suatu keharusan, sebab kondisi ini akan menentukan kondisi mobil dalam jangka panjang.

    Hasil studi yang dilakukan oleh Automotive Aftermarket Industry Association, kendaraan yang dirawat secara rutin dapat menempuh jarak hingga 300.000 kilometer, sedangkan sedangkan kendaraan yang diabaikan biasanya hanya mencapai sekitar 100.000 km.

    Hankook Tire membagikan insight perawatan mobil yang sebaiknya diketahui setiap pengendara baru.

    “Merawat mobil seharusnya sudah dilakukan sejak awal pembelian, bukan menunggu ada masalah, karena kebiasaan ini akan menentukan kondisi mobil jangka panjang, menekan risiko kecelakaan, sekaligus menghindarkan dari biaya perbaikan yang tidak perlu,” kata National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono.

    Berikut ini tips merawat mobil:

    Pertama, rutin ganti oli mesin.

    Oli berfungsi melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus, membantu menjaga suhu mesin tetap stabil saat macet, hingga membersihkan kotoran logam dan sisa pembakaran. Untuk mencegah kerusakan pada mesin, sebaiknya ganti oli setiap 6 bulan atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Jika mesin mengeluarkan suara kasar atau indikator oli pada speedometer menyala, segera lakukan penggantian oli untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

    Kedua, cek air radiator dan sistem pendinginan.

    Air radiator berperan penting dalam menjaga kestabilan suhu mesin. Dengan sirkulasi yang terus-menerus menyerap dan melepaskan panas, cairan ini mencegah terjadinya overheat, yang dapat merusak komponen mesin secara permanen. Idealnya, kuras air radiator setiap 2 tahun atau 40.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Jika warnanya mulai keruh atau kecokelatan, tandanya air radiator sudah terkontaminasi dan perlu segera diganti. Hindari penggunaan air biasa karena dapat menyebabkan karat pada sistem pendingin.

    Ketiga, cek kondisi kampas rem.

    Kampas rem memiliki ukuran minimum yang aman yaitu 3 mm untuk bagian depan dan 2 mm untuk bagian belakang. Secara umum, kampas rem sebaiknya diganti setelah mobil menempuh 60.000-70.000 km untuk transmisi manual, sementara pada transmisi otomatis sebaiknya dilakukan lebih cepat, yakni setelah 35.000-40.000 km. Selain jarak tempuh, tanda-tanda kampas rem perlu segera diganti antara lain muncul suara berdecit dan berkurangnya daya cengkeram saat pengereman. Penggantian kampas rem sebelum habis penting untuk menjaga efektivitas pengereman dan keselamatan.

    Keempat, periksa ban mobil.

    Posisi ban yang kurang presisi bisa menyebabkan mobil terasa tidak stabil, keausan ban menjadi tidak merata, hingga mengurangi kenyamanan berkendara. Untuk itu, lakukan spooring dan balancing secara rutin agar performa ban tetap optimal. Spooring adalah penyetelan sudut roda agar kembali sejajar sesuai standar pabrik sehingga ban mobil tetap stabil dan lurus. Sedangkan balancing adalah menyeimbangkan bobot kendaraan pada ban dan velg, fungsinya mengurangi getaran, serta memperpanjang umur ban dan suspensi. Tanda kendaraan membutuhkan spooring dan balancing umumnya terasa dari getaran pada setir saat melaju di kecepatan tertentu, mobil cenderung menarik ke satu sisi, atau terasa kurang stabil saat dikendalikan. Lakukan spooring & balancing setiap 10.000 km hingga maksimal 20.000 km.

    Kelima, isi tekanan angin ban yang sesuai.

    Tekanan angin yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan, kenyamanan, dan efisiensi bahan bakar. Tekanan yang kurang bisa membuat ban cepat aus di bagian samping, sedangkan tekanan berlebih berisiko membuat ban lebih keras dan daya cengkeram berkurang. Tekanan angin ideal bervariasi sesuai jenis mobil, yakni MPV (33-36 Psi), City Car (30-36 Psi), Sedan (30-33 Psi), dan SUV (35-40 Psi), atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

    “Salah satu aspek penting dalam preventive maintenance adalah memperhatikan kondisi ban, sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan aspal. Banyak pengendara menganggap ban masih layak pakai selama belum bocor atau rusak parah, padahal usia dan jarak tempuh juga menentukan. Idealnya, ban diganti setiap 2-3 tahun atau setelah menempuh 40.000 km, dan saat pola telapak sudah mencapai batas thread wear indication (TWI).” jelas National Sa

    (riar/lua)

  • Kakorlantas Bekukan Sementara Sirine dan Strobo, Kecuali…

    Kakorlantas Bekukan Sementara Sirine dan Strobo, Kecuali…

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirine dan strobo. Tapi alat isyarat litu masih diperbolehkan untuk kegiatan patroli dan pengaturan lalu lintas.

    “Petugas Polantas (polisi lalu lintas) saat bertugas, baik dalam pengaturan lalu lintas maupun patroli rutin, tetap bisa menggunakan sirene dan strobo. Ini penting, terutama di jalan tol, di mana tanda-tanda isyarat seperti lampu dan suara sirene sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan,” ujar Irjen Pol Agus di Jakarta, Minggu.

    Agus mengatakan bahwa penggunaan sirene dan strobo tetap diperlukan oleh petugas di lapangan. Ia pun meminta masyarakat memahami hal tersebut.

    “Intinya pada saat petugas Polantas melakukan tugas-tugas pengaturan dan patroli rutin, tetap bisa menggunakan sirene dan strobo untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan, termasuk pelaksanaan patroli di jalan tol khususnya tanda-tanda isyarat lampu sirene dan lain lain, sangat diperlukan untuk antisipasi peristiwa kecelakaan,” jelasnya.

    “Semoga masyarakat semakin tertib dan nyaman di jalan,” sambungnya.

    Diketahui, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho melakukan pembekuan sementara penggunaan sirene dan rotator di jalan raya. Meski demikian, pengawalan terhadap kendaraan pejabat tertentu tetap dilaksanakan, hanya saja penggunaan sirene dan strobo tidak lagi menjadi prioritas.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” tegas Irjen Agus Suryo, Sabtu (20/9/2025).

    Kakorlantas menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas.

    “Kalau pun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” ujarnya.

    Kebijakan pembekuan sementara ini sekaligus menjadi imbauan kepada masyarakat agar tidak memasang atau menggunakan sirene dan strobo pada kendaraan pribadi karena dapat mengganggu kenyamanan serta ketertiban lalu lintas.

    (riar/lua)

  • Wujud BYD Super Ngebut yang Salip Top Speed Bugatti

    Ngebut Banget! Mobil BYD Ini Salip Top Speed Bugatti

    Jakarta

    Ada rekor baru kecepatan tertinggi mobil produksi, kali ini bukan pabrikan Eropa yang mencatatkannya, melainkan merek YangWang dari BYD.

    YangWang U9 Xtreme, sukses menembus 308,4 mph atau 496,22 km/jam di trek ATP Papenburg, Jerman. Rekor ini dicetak dengan pengemudi Marc Basseng di balik kemudi.

    YangWang berhasil melampaui catatan Bugatti Chiron Super Sport 300+ yang dikemudikan Andy Wallace pada 2019, yakni 304,77 mph (490,48 km/jam).

    Salah satu faktor utama yang membuat U9 Xtreme bisa mencatatkan kecepatan luar biasa adalah tenaga masifnya. Mobil ini dibekali empat motor listrik dengan total output 2.978 hp, lebih dari dua kali lipat tenaga U9 versi standar yang hanya 1.288 hp.

    Selain itu, ini juga menjadi mobil produksi pertama dengan platform 1.200 volt dan menggunakan baterai dengan kepadatan energi jauh lebih tinggi dibanding model BYD lainnya.

    BYD hanya akan memproduksi 30 unit U9 Xtreme. Meski banderolnya belum diumumkan, besar kemungkinan semua unit akan ludes diburu kolektor hypercar.

    Video uji kecepatan menunjukkan betapa sadisnya akselerasi U9 Xtreme. Basseng melibas tikungan dengan kecepatan 300 km/jam, lalu menancap gas hingga tembus 450 km/jam tanpa kesulitan, sebelum akhirnya mencapai 496 km/jam. Bahkan, mobil ini diperkirakan bisa lewat 500 km/jam, namun pengemudi harus mengerem karena mobil mulai melebar ke sisi trek.

    Tak hanya soal kecepatan tertinggi, YangWang U9 Xtreme juga mencatatkan prestasi di lintasan legendaris Nurburgring Nordschleife. BYD mengonfirmasi mobil ini mencatat waktu 6:59,157, menggeser rekor EV produksi milik Xiaomi SU7 Ultra yang sebelumnya menorehkan 7:04,957 awal tahun ini.

    (riar/lua)

  • Lamborghini Raffi Ahmad Ada Versi Mainannya, Ini Wujudnya

    Lamborghini Raffi Ahmad Ada Versi Mainannya, Ini Wujudnya

    Jakarta

    Mobil Lamborghini milik artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad, bakal tersedia dalam versi mainannya. Versi diecast Lamborghini milik Raffi Ahmad itu akan diperkenalkan di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, di ICE-BSD City, Tangerang, 10-12 Oktober.

    IMX 2025 siap menghadirkan kejutan besar untuk para pecinta otomotif dan lifestyle Tanah Air. Tahun ini, Liberty Walk-tuner legendaris asal Nagoya Jepan, hadir dengan full team yang dipimpin langsung Founder Liberty Walk Wataru Kato, CEO Liberty Walk Toshihiro Nishio, serta Hyuma Kato selaku Owner Liberty Walk Harajuku.

    Liberty Walk hadir di IMX 2025 Foto: Dok. NMAA

    Yang membuat kehadiran mereka semakin istimewa, Liberty Walk tak hanya tampil di IMX 2025, tapi juga akan meluncurkan diecast skala 1:64 eksklusif edisi terbatas hasil kolaborasi dengan IMX. Miniatur tersebut bisa ditemui di booth Liberty Walk berukuran megah 17×10 meter di ICE BSD pada 10-12 Oktober 2025 mendatang.

    Keunikan diecast ini terletak pada kembarannya, yakni mobil 1:1 berwarna chrome yang dipamerkan langsung di panggung IMX 2025 oleh Kato-san. Supercar ikonik ini diberi sentuhan modifikasi spektakuler dengan melibatkan builder dan brand lokal.

    Raindy Iga Sukmawan dipercaya memasang body kit Liberty Walk, Retouch Pro Autowerkz menggarap pengecatan, ABCA Coating menghadirkan cat lokal berkualitas, sedang Wetshine melapisi dengan proteksi khusus agar kilau chrome makin sempurna.

    LBWK Lamborghini Aventador Chrome Edition Foto: Dok. NMAA

    Peluncuran diecast 1:64 Liberty Walk Chrome Edition ini diyakini akan menjadi salah satu highlight utama IMX 2025. Nilainya makin spesial karena diecast tersebut merupakan miniatur resmi dari Lamborghini Aventador Chrome Edition milik Raffi Ahmad. Kehadiran Raffi dalam proyek ini bukan hanya mempertegas dukungannya pada industri modifikasi Tanah Air, tetapi juga jadi dorongan untuk generasi modifikator muda agar terus berkarya dan berani bersaing di level internasional.

    “IMX selalu menjadi panggung utama bagi dunia modifikasi Indonesia untuk terkoneksi dengan ikon global. Kehadiran Liberty Walk full team dan ditambah peluncuran diecast kolaborasi pertama di dunia, menegaskan posisi IMX sebagai pusat lifestyle otomotif yang bukan hanya relevan di Asia, tetapi juga dunia,” ujar Andre Mulyadi selaku Project Director IMX 2025.

    (lua/riar)