Category: Detik.com Otomotif

  • Investasi Rp 100 T, Serap 360.000 Pekerja

    Investasi Rp 100 T, Serap 360.000 Pekerja

    Jakarta

    Toyota bukan pemain baru di Indonesia. Produsen mobil asal Jepang itu sudah setengah abad lebih ‘bertarung’ di pasar otomotif nasional. Bukan sekadar menjual kendaraan, mereka juga memberikan kontribusi nyata untuk negara.

    Di Indonesia, kontribusi Toyota Group terhadap perekonomian Indonesia diwujudkan melalui total investasi Rp 100 triliun. Mereka juga telah menyerap 360 ribuan tenaga kerja yang terlibat di berbagai sektor, mulai dari proses produksi, rantai pasok, distribusi, hingga layanan purna jual.

    Kemitraan Toyota Indonesia dan pemasok lokal tak hanya menciptakan nilai tambah secara ekonomi, tetapi memberikan efek berantai dalam memperkuat fondasi industri nasional dan mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan.

    Pabrik Toyota atau TMMIN di Karawang. Foto: Doc. TMMIN

    Sejauh ini, Toyota Group telah menjalin kemitraan dengan 240 pemasok lokal tier 1, serta 520 pemasok tier 2 dan tier 3, termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) di berbagai daerah. Pendekatan tersebut membuka peluang bagi pelaku usaha lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri otomotif nasional.

    Kolaborasi tersebut bertujuan untuk menekan ketergantungan terhadap komponen impor. Berkat sinergi tersebut, tingkat kandungan lokal mobil-mobil Toyota di Indonesia telah mencapai 80 persen lebih. Kenyataan itu membuktikan kemandirian industry untuk bersaing di pasar global.

    Capaian Ekspor Toyota IndonesiaEkspor mobil Toyota. Foto: Doc. TMMIN

    Toyota Indonesia menargetkan ekspor mobil buatannya tembus 3 juta unit tahun ini. Mereka hanya butuh beberapa ‘langkah’ lagi untuk mencapai target tersebut.

    Ekspor mobil Toyota buatan Indonesia tembus 1 juta unit pertama pada 2018. Mereka kemudian menembus capaian 2 juta unit pada 2022 dengan mengandalkan sejumlah produk populer, seperti Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya.

    Setahun setelahnya, Toyota mulai fokus ke ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross ke lebih dari 80 negara. Pada tahun yang sama atau 2023, total ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!

    Tahun ini, Toyota yakin bisa mencapai ekspor 3 juta unit kendaraan utuh dengan tujuan lebih dari 100 negara. Capaian tersebut menegaskan peran strategis Toyota dalam mendukung ekspor kendaraan nasional, sekaligus membuktikan kemampuan industri otomotif Indonesia menghasilkan produk berkualitas tinggi.

    (sfn/dry)

  • Honda Tebar Pesona di IMOS 2025, Bukan Cuma Pamer New ADV 160

    Honda Tebar Pesona di IMOS 2025, Bukan Cuma Pamer New ADV 160

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor meramaikan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 tanpa peluncuran produk baru. Magnet utama masih tertuju pada New ADV 160 yang baru meluncur dua minggu lalu.

    President Director PT AHM Susumu Mitsuishi menjelaskan IMOS 2025 merupakan momen yang dimanfaatkan untuk membawa seluruh jajaran produk andalan Honda, tak terkecuali motor bebek yang secara total pasar tidak menyumbang angka besar.

    “Pilihan motor-motor favorit konsumen hadir di sini, mulai dari motor harian andal seperti BeAT dan Vario Series, pilihan stylish seperti Scoopy dan Stylo, hingga New ADV 160 yang baru saja kami perkenalkan,” kata Susumu saat konferensi pers di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    Honda di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Booth Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Di booth ini, pengunjung dapat menemukan berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone. Setiap zona menghadirkan motor-motor terfavorit konsumen yang mendukung berbagai aktivitas, gaya hidup, sekaligus passion masyarakat Indonesia.

    Honda ADV 160 di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Sorotan terbaru diarahkan untuk New Honda ADV 160 yang tampil semakin gagah dengan guratan leg shield baru. Model SUV penjelajah ini semakin membanggakan dengan kecanggihan varian Honda RoadSync yang memberi pengalaman konektivitas digital yang aman saat berkendara, lengkap dengan panel meter TFT 5 inci-nya. USB Type-C hadir di semua tipe membuatnya semakin fleksibel untuk perjalanan ke mana saja. Menariknya, pada tipe Honda Roadsync, diberikan warna baru SUV Brown dengan velg berwarna burnt titanium layaknya SUV premium.

    Sebagai bentuk layanan purna jual terbaik bagi konsumen, setiap pembelian Honda ADV 160 mulai 8 September hingga akhir tahun ini akan mendapatkan gratis oli mesin kualitas tinggi SPX2 hingga 1 tahun atau setara dengan 3 kali perawatan berkala, serta gratis biaya jasa perawatan selama 1 tahun sesuai dengan standar Kartu Perawatan Berkala (KPB) sepeda motor Honda.

    Bagi yang mendambakan model Fashion dengan gaya kalcer, hadir Honda Stylo 160 warna baru, Matte Blue yang menawan, New Honda Scoopy, hingga Honda Genio. Kombinasi warna dan striping baru CRF150L pun akan menjadi magnet tersendiri bagi pecinta sepeda motor off road. Honda BeAT pembaruan warna dan striping juga siap menyapa pengunjung.

    Di area sepeda motor listrik,AHM menampilkan line-up lengkap. Mulai dari Honda CUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus. Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Pada IMOS 2025, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan dua pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama dan M.Kiandra Ramadhipa, yang hadir berbagi pengalaman berkompetisi di kancah internasional.

    Honda di IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    Aktivitas safety riding pun dibuat seru di area booth.Pengunjung dapat belajar teknik berkendara aman melalui edukasi langsung dari instruktur Honda serta mencoba simulator berkendara yang interaktif. Aktivitas ini menjadi bagian dari kampanye konsisten #Cari_Aman dalam menumbuhkan budaya aman dan nyaman di jalan raya, sekaligus memberi pengalaman edukatif bagi seluruh pengunjung IMOS 2025.

    Astra Honda Racing Team (AHRT) juga menghiasi booth melalui deretan sepeda motor balap yang digunakan para pebalap binaan di berbagai ajang kelas dunia. Pada IMOS 2025, pengunjung juga berkesempatan bertemu langsung dengan dua pebalap muda berbakat Indonesia, Veda Ega Pratama dan M.Kiandra Ramadhipa, yang hadir berbagi pengalaman berkompetisi di kancah internasional.

    (riar/dry)

  • Tampang Yamaha Xmax Tech Max Terbaru

    Tampang Yamaha Xmax Tech Max Terbaru

    Foto Oto

    Andhika Prasetia – detikOto

    Rabu, 24 Sep 2025 19:06 WIB

    Tangerang – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan Xmax Connected Tech Max terbaru dalam panggung Indonesia Motorcycle Show 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

  • Masih Banyak Truk ODOL Keliaran di Tol, Jalan Jadi Cepat Rusak!

    Masih Banyak Truk ODOL Keliaran di Tol, Jalan Jadi Cepat Rusak!

    Jakarta

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan masih banyak truk over dimension over load (ODOL) yang beredar di jalan tol. Dampak beredarnya truk ODOL di jalan tol tak main-main.

    Dalam Rapat Panja Pengawasan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol bersama Komisi V DPR RI, Dody membeberkan tantangan penyelenggaraan jalan tol di Indonesia. Salah satunya adalah masih maraknya truk ODOL di jalan tol.

    “Kita tidak dapat mungkiri bahwa masih banyak kendaraan yang over load dan over dimension yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pemenuhan jalan tol,” kata Dodi dalam rapat tersebut, Rabu (24/9/2025).

    Lebih lanjut, Dodi membeberkan, dari data pemantauan weight in motion (WIM) Jasa Marga, pada tahun 2024 sebanyak 3.074 kendaraan non-golongan I terdeteksi overload. Itu berarti sekitar 19,72 persen dari total 15.951 kendaraan non-golongan I per hari.

    “Sedangkan Hutama Karya melaporkan, untuk tahun 2023-2024 kendaraan yang terdeteksi over load mencapai 5,5 persen untuk golongan II, 41,8 persen untuk golongan III, 28,5 persen untuk golongan IV, dan 26,1 persen untuk golongan V,” ujar Dodi.

    Dampaknya, menurut Dodi, nggak main-main. Truk ODOL berdampak pada kerusakan jalan hingga risiko kecelakaan dengan korban kematian.

    “Dampak utama dari kendaraan ODOL di jalan tol di antaranya: mempercepat kerusakan dini perkerasan jalan, waktu tempuh yang meningkat (antrean dan kemacetan), menaikkan biaya pemeliharaan bidang jalan, meningkatkan risiko kecelakaan dan juga memperburuk polusi udara,” sebut Dodi.

    Untuk mengatasi truk ODOL yang masih beredar di jalan tol pemerintah telah menyiapkan strateginya. Salah satunya adalah pengawasan dan penindakan terhadap truk ODOL di jalan tol.

    “Untuk menghadapi tantangan kendaraan ODOL, kami telah memasang alat timbang kendaraan weight in motion di beberapa ruas tol. Di Sumatera terpasang 26 titik, di mana 14 titik di antaranya terintegrasi dengan sistem ETLE dari kepolisian dan sistem BLUe dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan untuk ruas-ruas jalan tol yang beroperasi di Pulau Jawa, telah dilakukan pemasangan weight in motion dengan total 14 titik, di mana 5 titik telah terintegrasi dengan ETLE dan BLUe,” beber Dodi.

    (rgr/dry)

  • Gocap Aja Nggak Nyampe, Kecuali…

    Gocap Aja Nggak Nyampe, Kecuali…

    Jakarta

    Salah satu keunggulan motor listrik ialah pajaknya yang murah meriah. Jauh banget ketimbang motor bensin baru. Bahkan pajak motor listrik nggak sampai Rp 50 ribu, kecuali pas bayar 5 tahunan.

    Alva N3 menjadi motor listrik yang kompetitif harganya, pun demikian dengan pajak. Dalam lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) tertera Alva N3 cukup membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) untuk kendaraan roda dua, sebesar Rp 35 ribu.

    Bagi yang belum tahu, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) masih dinolkan, alias gratis. Pun untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tidak dikenakan biaya.

    Aturan ini berlaku sejak diundangkan pada 11 Mei 2023 yang tercantum Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023. Berikut ini bunyi pasal 10:

    1. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB
    2. Pengenaan BBNKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan BBNKB

    Beda untuk 5 tahun, harus ganti pelat dan penerbitan STNK

    Buat pemilik kendaraan bermotor listrik, jangan lupa kalau pajak tidak hanya dibayar tiap tahun. Ada satu lagi kewajiban penting yang datang setiap lima tahun sekali.

    Dalam aturan, pembayaran pajak lima tahunan bukan sekadar memperpanjang masa berlaku. Pemilik kendaraan wajib melakukan penerbitan STNK baru sekaligus penggantian TNKB atau pelat nomor kendaraan.

    Prosesnya berbeda dengan pajak tahunan biasa. Selain bayar pajak, kendaraan harus melakukan cek fisik dengan cara gesek nomor rangka dan mesin. Setelah dinyatakan sesuai data, barulah STNK baru diterbitkan dan pelat nomor diganti.

    Berdasarkan aturan PP No. 76 Tahun 2020 mengatur jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Polri, ada dana yang perlu dikeluarkan, antara lain:

    Penerbitan / perpanjangan STNK (5 tahunan): Rp 100.000Penerbitan TNKB (pelat nomor): Rp 60.000

    Total biaya STNK dan TNKB: Rp 160.000

    Sementara itu, jika PKB dalam 5 tahun ke depan masih nol. Maka tinggal menambahkan SWDKLLJ sebesar Rp 35 ribu. Jadi totalnya Rp 195 ribu.

    Well, kalau dibandingkan motor bensin, perpanjangan pajak 5 tahun masih jauh lebih hemat ya?

    (riar/dry)

  • Ekspor Mobil Toyota Ditargetkan Tembus 3 Juta Unit Tahun Ini

    Ekspor Mobil Toyota Ditargetkan Tembus 3 Juta Unit Tahun Ini

    Jakarta

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menargetkan ekspor mobil buatannya tembus 3 juta unit tahun ini. Mereka hanya butuh beberapa ‘langkah’ lagi untuk mencapai target tersebut.

    Perjalanan ekspor Toyota dimulai pada 1987 ketika Toyota Kijang generasi ketiga diekspor ke Brunei Darussalam dan negara-negara Asia Pasifik. Kemudian tahun 2004 menjadi tonggak penting untuk produsen asal Jepang saat Toyota Motor Corporation menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).

    Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif. Posisi ini semakin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

    Ekspor mobil Toyota atau TMMIN. Foto: Doc. TMMIN

    Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Tahun 2017 mencatat rekor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Momentum pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta unit secara akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.

    Ketika ekonomi global sedang terguncang pada 2019, ekspor mobil Toyota masih tetap tinggi. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 210 ribu unit yang ditopang Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Momentum berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatat total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh.

    TMMIN Menuju Ekspor 3 Juta Mobil

    Setahun setelahnya, TMMIN mulai fokus ke ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual mobil hybrid Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross ke lebih dari 80 negara. Pada tahun yang sama atau 2023, total ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!

    Memasuki 2024, tren kendaraan elektrifikasi semakin menonjol. Ekspor mobil hybrid melonjak lebih dari 100% dengan total 18.553 unit dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 8.792 unit, didominasi oleh Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.

    Tahun ini, TMMIN yakin mampu mencapai ekspor 3 juta unit kendaraan utuh dengan tujuan lebih dari 100 negara. Capaian tersebut menegaskan peran strategis Toyota dalam mendukung ekspor kendaraan nasional, sekaligus membuktikan kemampuan industri otomotif Indonesia menghasilkan produk berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.

    (sfn/rgr)

  • Polisi Minta Warga Sipil yang Pakai Strobo-Sirene Sadar Diri Segera Copot

    Polisi Minta Warga Sipil yang Pakai Strobo-Sirene Sadar Diri Segera Copot

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengimbau agar masyarakat sipil segera mencopot strobo-sirene pada kendaraan pribadi.

    “Kami mengimbau khususnya untuk masyarakat sipil kendaraan pribadi agar tidak memasang strobo sirene, karena memang pengaturan sirene sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas pasal 59 ayat 5,” jelas Agus di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    “Bagi masyarakat yang sudah memasang agar dengan sendirinya dilepas karena ini mengganggu masyarakat lain terutama dalam kepadatan,” tambahnya lagi.

    Aturannya sudah jelas. Strobo, rotator, maupun sirene bukan untuk masyarakat sipil. Regulasi menyebutkan hanya kendaraan tertentu yang boleh menggunakannya, mulai dari ambulans, pemadam kebakaran, mobil jenazah, hingga kendaraan Kepolisian.

    Sayangnya, sebagian pengendara masih beranggapan strobo bikin kendaraan terlihat lebih keren atau bisa membuka jalan di tengah kemacetan. Padahal, penggunaan ilegal justru bisa membahayakan pengguna jalan lain karena menimbulkan kebingungan.

    “Memang undang-undang sudah berlaku dari dulu. Cuma sekarang banyak disalahgunakan, bahkan masyarakat sipil juga menggunakan itu. Tetapi aturannya sudah jelas, untuk patroli kepolisian tetap dilaksanakan, baik itu strobo-sirene, bayangkan ketika kita patroli di jalan tol, kecepatan tinggi, tanda-tanda lampu isyarat itu tidak ada, nanti akan terjadi pelanggaran atau kecelakaan. Ini sangat penting, jadi pada saat penugasan, tentunya ini diberlakukan, tetapi saat pengawalan sementara kami bekukan, sambil kita evaluasi secara komprehensif,” ujar Agus.

    Lebih jelasnya penggunaan strobo dan sirene sudah diatur dalam Undang-undang Lalu Lintas Angkut dan Jalan No. 20 Tahun 2009, berikut bunyi Pasal 59 ayat 5:

    a. Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
    b. Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.
    c. Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    Sebelumnya, Agus menegaskan sirene hanya boleh digunakan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas dan demi kepentingan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas). Dia juga mengatakan sirene dan strobo tetap bisa digunakan untuk tugas kepolisian, khususnya pada kegiatan patroli dan pengaturan lalu lintas.

    Korlantas saat ini sedang mengevaluasi penggunaan strobo dan sirene di jalan raya. Evaluasi itu ditujukan demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas.

    “Korlantas Polri, kemarin saya sudah koordinasi dengan pak Menteri Perhubungan, sedang kami evaluasi, dari kita bekukan, kami evaluasi, nanti yang tepat seperti apa, karena semuanya sudah diatur dalam undang-undang lalu lintas. Kita mengimbau saja,” jelas Agus.

    (riar/rgr)

  • Makan Korban, Meledak Mirip Granat

    Makan Korban, Meledak Mirip Granat

    Jakarta

    Airbag palsu dari China tersemat di mobil-mobil yang beredar di AS. Harganya disebut jauh lebih murah. Namun airbag dari China ini mengembang layaknya granat dan sudah memakan korban.

    Penyelidikan federal baru-baru ini mengungkap potensi bahaya dari suku cadang berupa airbag setelah serangkaian kecelakaan fatal terjadi di AS. Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA), di Negeri Paman Sam diketahui melakukan penyelidikan setelah ada tujuh insiden fatal terkait dengan inflator airbag yang rusak, lima di antaranya berakibat fatal. Menteri Perhubungan AS Sean Duffy pun menyoroti kasus ini dan menyebut bahwa perangkat tersebut berbahaya.

    “Pesan saya ke industri reparasi mobil sangat jelas: siapa pun yang membawa peralatan China yang cacat ke negara ini dan memasangnya hingga membahayakan keluarga Amerika itu berarti sedang melakukan kejahatan serius,” ucap Sean Duffy.

    Komponen yang tengah diselidiki diyakini berasal dari Jilin Province Detiannuo Safety Technology atau dikenal juga dengan DTN Airbag. Dari hasil penyelidikan sementara, inflator pada DTN Airbag itu diduga mengandung bahan kimia yang mudah terbakar dan dapat menyala saat mengembang. Hal ini memicu airbag mengembang secara tiba-tiba dan tak terkendali.

    Menurut laporan The Wall treet Journal, NHTSA mengaitkan DTN dengan tujuh insiden dan lima kematian fatal akibat dari inflator airbag. Salah satu insiden fatal itu terjadi pada Juli tahun ini.

    Diketahui, ada banyak bengkel mengimpor inflator airbag murah dari luar negeri tanpa menyadari risikonya. Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa produk DTN adalah barang palsu yang menyerupai suku cadang asli dengan harga jual jauh lebih murah. Harganya sepersepuluh dari harga aslinya.

    “Produk palsu ini seringkali dibuat dengan bahan berkualitas rendah dan lebih rentan rusak karena hanya meniru desain yang digunakan pada produk asli,” ungkap Presiden Dewan Anti-Palsu Otomotif sekaligus Manajer Perlindungan Merek Global di General Motors, Bob Stewart.

    Masalah ini pertama kali terungkap ke publik ketika keluarga Destiny Byassee mengajukan gugatan di Florida. Gugatan itu berkaitan dengan tewasnya Destiny dalam kecelakaan saat mengemudi Chevrolet Malibu 2020 dengan kecepatan 48 km/jam. Penyidik menduga bahwa inflator airbag palsu DTN itu meledak seperti granat dan melontarkan potongan logam serta plastik tajam ke lehernya.

    Belum ada informasi lebih detail mengenai berapa banyak kendaraan di AS yang mungkin dipasangi inflator airbag palsu dari DTN. Di sisi lain, DTN menegaskan bahwa produknya dilarang dijual di AS dan bersikeras bahwa pihaknya tak berbisnis di sana.

    (dry/din)

  • Nyaris Habis! Cuma 3 SPBU yang Jual Shell Super di Jakarta, Depok Kosong-Bekasi Ada 1

    Nyaris Habis! Cuma 3 SPBU yang Jual Shell Super di Jakarta, Depok Kosong-Bekasi Ada 1

    Jakarta

    Stok BBM Shell Super di Jakarta nyaris habis. Kini hanya tersisa tiga SPBU yang menjual BBM Super. Di Depok sudah kosong sementara di Bekasi tersisa dua SPBU.

    BBM Shell masih langka. Ketersediaannya juga kian menipis, bahkan nyaris habis. Dalam laman resmi Shell Indonesia, per 24 September 2025 pagi, di Jakarta hanya tersisa tiga SPBU yang menyediakan BBM Super. Kelangkaan BBM Shell juga melanda wilayah Tangerang. Kini hanya ada dua SPBU Shell di Tangerang yang menjual BBM Super.

    Di Bogor, stoknya juga nyaris habis. Tersisa dua SPBU yang masih menjual BBM Super pagi ini. Sedangkan di Bekasi, hanya Shell Mangunjaya-1 yang menyediakan BBM Super. Di Depok sudah beberapa hari terakhir stoknya kosong. Nah berikut ini daftar SPBU Shell yang masih menjual BBM Super di Jabodetabek.

    Daftar SPBU Shell yang Masih Ada Stok BBM SuperJakartaShell Peta Selatan-1Shell Klp Gading-1Shell Semper-1TangerangShell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 TgrBogorShell Cibinong-1Shell Pasir AnginBekasi

    Perlu digarisbawahi, ketersediaan BBM bisa jadi sudah berubah mengingat terakhir diperbaharui pada pagi hari.

    Shell Setuju Beli dari Pertamina

    Terkait kelangkaan ini, Shell dikabarkan sudah bersedia untuk membeli BBM murni dari Pertamina. Syaratnya, BBM yang dibeli masih mentah belum dicampur-campur dengan aditif lainnya sebagaimana dijelaskan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    “Kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi,” ujar Bahlil beberapa waktu lalu.

    Terbaru, Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel telah tiba di Jakarta. Rencananya BBM tersebut akan disalurkan kepada sejumlah badan usaha swasta untuk memenuhi kebutuhan pasokan BBM.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba di Jakarta sesuai spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas),” kata Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip detikFinance.

    Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BU swasta telah digelar dua kali, yakni Jumat (19/9) dan Selasa (23/9). Dalam pertemuan pertama, BU swasta menyatakan kesediaannya untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Pertamina dan BU swasta juga bersepakat menggunakan mekanisme harga secara open book dan melibatkan pihak independen (join surveyor) untuk memastikan kualitas produk yang disalurkan. Kesepakatan ini menjadi dasar penting bagi terjaminnya transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Kemudian, pada pertemuan kedua hari Selasa (23/9), seluruh BU swasta hadir, yakni Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing, namun mereka menyampaikan komitmen yang sama untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    (dry/din)

  • Biaya Harian Pakai Alva N3, Rp 3 Ribuan Perak Bisa Wara-wiri Sejauh Ini

    Biaya Harian Pakai Alva N3, Rp 3 Ribuan Perak Bisa Wara-wiri Sejauh Ini

    Jakarta

    Alva N3 dijajal untuk motor tempur harian. Penasaran nggak biaya per harinya habis biaya berapa? Simak ulasannya berikut ini.

    Tim redaksi membawa Alva N3 untuk harian dari Jakarta ke Depok pulang pergi. Total jarak tempuh harian itu mencapai 58 kilometer.

    Perlu diketahui Alva N3 sudah dilengkapi dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

    Mode Eco: Tenaga yang dikeluarkan lebih rendah, cocok untuk berkendara santai dan efisien.

    Mode Urban: Memberikan keseimbangan antara efisiensi dan performa. Responsif untuk kecepatan menengah, ideal untuk lingkungan perkotaan.

    Mode Sport: Memberikan tenaga maksimal untuk akselerasi cepat. Cocok untuk menyalip atau berkendara di jalan yang lebih bebas hambatan. Tapi mode ini hanya dapat diaktifkan jika baterai memiliki daya lebih dari 60 persen.

    Alva N3 Foto: Ridwan Arifin

    Nah, kami membawa motor itu tidak dengan mode hemat. Tapi mewakili karakter harian, paling sering menggunakan urban, karena tenaganya sudah pas untuk menyalip ataupun riding santai.

    Dalam tampilan layar multi informasi display, ada dua indikator baterai Alva N3 pada sisi kiri dan kanan. Keduanya berjalan secara pararel.

    Baterai full 100 persen kami bawa sejauh 58 km. Indikator baterai tersisa sekitar 41 persen (kiri) dan 42 persen (kanan).

    Saat dicas lalu dipasangkan alat volt meter maka membutuhkan daya 2,377 kwh. Hitung-hitungan hariannya Jika menggunakan 2.377 kWh, dan tarifnya Rp 1.444,70/kWh, maka hasilnya Rp 3.434.011 untuk jarak tempuh sekitar 58 kilometer. Sangat irit bukan?

    Alva N3 mencakup kecepatan maksimal 80 km/jam, jarak tempuh hingga 140 km (dengan 2 baterai) dari baterai Lithium 72V 25 Ah.

    Alva N3 juga bisa menjadi opsi fleksibel terkait baterai (beli baterai atau sewa baterai), sehingga bisa menyesuaikan budget.

    Harga Alva N3 yang tercantum pada website, Rabu (24/9/2025):

    – Alva N3 (dua baterai): Rp 35,5 juta
    – Alva N3 (satu baterai): Rp 28,5 juta
    – Alva N3 opsi sewa: Rp 20,5 juta (2 baterai), sewa Rp 250 ribu per bulan

    Ada diskon motor listrik Alva langsung Rp 7 juta. Jadi Alva N3 kena potongan harga, misalnya opsi sewa dipotong harga menjadi Rp 13,5 juta, kemudian opsi dua baterai jadi Rp 28,5 juta.

    (riar/din)